SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Nama : Muhammad Iqbal
Kelas : XI MIA IV
Proyek 1
Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara
 Kedatangan Bangsa Spanyol ke Nusantara
Sebab kedatangan :
 Mencari rempah-rempah karena langkanya kondisi komoditi pangan saat itu
 Mencari kejayaan
 Mencari tempat jajahan
 Menyebarkan agama Kristen
Reaksi masyarakat :
Pada awalnya masyarakat menerimanya dengan baik, tetapi karena Spanyol bersikap
semena – mena,masyarakat merasa tertindas dan merasa tidak bebas, sehingga muncullah
perlawanan-perlawanan terhadap Spanyol.
Akhir penjajahan :
Berdasarkan dengan perjanjian saragosa, akhir dari penjajahan nya ialah tidak berhasil,
karna spanyol harus meninggalkan maluku dan kembali ke filiphina.
 Kedatangan Bangsa Portugis ke Nusantara
Sebab kedatangan :
 Menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di Asia Tenggara, yang kabarnya kalau
nusantara merupakan salah satu sumber rempah-rempah
 Untuk mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempah-rempah.
 Menyebarkan agama Nasrani
 Untuk mencari daerah jajahan.
Reaksi masyarakat :
Pada awalnya masyarakat menyambut baik dan saling merebut mananamkan pengaruh
kepada portugis. Hal ini dimaksud agar portugis dapat membeli rempah – rempah dan membantu
masyarakat menghadapi musuh – musuh nya.
Akhir penjajahan :
Dibawah Pimpinan Sultan Baabullah Mempersatukan Rakyat Maluku Termasuk Ternate
Dan Tidore Untuk Menyerang Portugis Lalu Berhasil Mendesaknya Dan Pada Tahun 1575
Portugis Diusir Dari Ternate,portugis Melarikan Diri Ke Ambon Tahun 1605, tapi diusir dan
akhirnya menetap di Timor Timur. Pada akhir penjajahan portugis juga banyak menyerap
rempah-rempah baik di Maluku maupun di Malaka
 V.O.C (Verenigde Oost-Indische Compagnie) {1602-1799 M}
Sebab berdiri :
 Keinginan Belanda untuk melakukan monopoli dibidang perdagangan dikawasan
Nusantara
 Inggris telah mendahului langkah VOC dengan membentuk sebuah perserikatan dagang
untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang diberi nama EIC (East India Company)
 Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda untuk keuntungan
maksimal.
 Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan,baik dengan bangsa-bangsa
Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia.
 Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol.
Hak-hak dan kewajiban VOC
Hak-hak VOC
 Memonopoli perdagangan
 Mencetak dan mengedarkan uang
 Mengangkat dan memperhentikan pegawai
 Mengadakan perjanjian dengan raja-raja
 Memiliki tentara untuk mempertahankan diri
 Mendirikan benteng
 Menyatakan perang dan damai
 Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat.
Kewajiban VOC
 VOC wajib memberikan hasil perdagangan kepada pengusaha/pedagang besar yang
tergabung dalam VOC.
 VOC wajib membantu Kerajaan Belanda jika terjadi perang dengan uang dan tentaranya
 VOC wajib bertanggung jawab atas hasil kerjanya kepada Parlemen di Kerajaan Belanda
Markas dan tokoh-tokoh penting VOC
Markas
 Maluku
 Benteng oranje
 Ternate
Tokoh-tokohpenting
 Pieter Both
 Jan Pieterzoon’ooon
 Denadles
 Jannsenns
 Thomas Stamford
 Raffles
 Van Den Bosh
 Douwes Dekker
 Jhon Fendal
 Elout
 Frans Van de Putte
 Dll,
Strategi VOC menguasai perdagangan
a) Verplichte Laverantie
Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC,dan
melarang rakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC.
b) Contingenten
Yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi.
c) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh
ditanam
d) Ekstirpasi
Yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi
yang dapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot.
e) Pelayaran Hongi
Yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan
monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya.
Kemunduran dan Bubarnya VOC
Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abadke-18 disebabkan oleh :
1. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC.
2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luas nya wilayah kekuasaan VOC.
3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar.
4. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris.
5. Hutang VOC yang sangat besar.
6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran
7. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoliperdaganganyang diterapkan VOC
tidak sesuai lagi untuk diteruskan.
8. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.
 Pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran VOC dan hak-hak istimewa VOC dihapus.
 Pada tanggal 31 desember 1799 VOC dibubarkan dengan saldo kerugian sebesar 134,7
juta gulden.
 Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh Pemerintah Kerajaan
Belanda.
 Masuknya Prancis ke Nusantara
Sebab bisa menguasai pulau jawa
Dengan dikuasainya negeri Belanda oleh Prancis, maka Prancis berhak mengatur negeri jajahan
Belanda termasuk Pulau Jawa,yang pada saat itu Prancis mempercayakan Deandles mengatur Pulau Jawa
Program-program yang menguntungkan dan merugikan
Program yang menguntungkan
 Membuat jalan dari Anyer –Panarukan. Yang pada awalnya di bangun untuk memudahkan
pemberian bantuan militer bila Inggris menyerang salah satu bagian P.Jawa.
 Membangun pelabuhan merak,Banten&surabaya agar kapal peran Perancis bisa bersandar.
Program yang merugikan
 Mewajibkan setiap pribumi memobilisasi rakyat, dengan target pembuatan jalan sekian kilometer.
Kemudian program ini gagal, sehingga pihak Perancis membunuh pekerjanya. Kepala mereka
digantung di pohon-pohon ruas kiri dan ruas kanan, jumlah korban meninggal sekitar 15.000
orang.
Akhir kekuasaan Perancis di Pulau Jawa
Daendels menguasai pulau jawa dengan carayang kejam dan menggunakan wewenangya
secara semena-mena, sehingga menimbulkan kemarahan dari dalam maupun luar negeri.
Daendels di panggil ke negeri Belanda. Louis Napoleon mengangkat Jan Willem Janssens yang
ternyata tidak mampu menahan serangan Inggris.
Lalu pada Agustus 1811, armada Inggris mendarat di Batavia dan bergabung dengan
raja-raja pulau jawa. Pada tanggal 18 september 1811, Janssens menyerah kepada pihak Inggris
di Kalituntang Salatiga dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang, yang memiliki isi
pokok seluruh pulau jawa menjadi milik Inggris.
 Masuknya Inggris ke Nusantara
Sebab bisa menguasai pulau Jawa
Sebagai tindak lanjut untuk berpatisipasi langsung di dalam perdagangan di Indonesia,
Inggris mengirimkan perwakilannya di EIC di Kalkuta, Gubernur Jenderal Lord, untuk merebut
semua daerah di Indonesia yang dikuasai oleh Belanda. Hal tersebut dikarenakan di Indonesia,
Belanda (pada saat itu Belanda di bawah penjajahan Prancis) telah menguasai daerah- daerah
penghasil rempah- rempah begitu banyak. Oleh karena hal tersebut, dengan menaklukan bangsa
Belanda di Indonesia dianggap akan lebih mempermudah bangsa Inggris di dalam memperoleh
rempah- rempah.
Lalu pada Agustus 1811, armada Inggris mendarat di Batavia dan bergabung dengan
raja-raja pulau jawa. Pada tanggal 18 september 1811, Janssens menyerah kepada pihak Inggris
di Kalituntang Salatiga dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang, yang memiliki isi
pokok seluruh pulau jawa menjadi milik Inggris.
Program/kebijakan yang diterapkan
Bidang Botani
 Membuat kebun raya Bogor
 Kebun Raya Bogor mengkoleksi lebih dari 5000 jenis tanaman tropis. Salah satunya
bunga raflesia Arnoldi.
Bidang Budaya
 Mengarang buku History of Java. History of Java menceritakan sejarah raja-raja Jawa
beserta tradisinya.
Bidang Hukum
 Membuat pengadilan gaya Inggris dengan sistem juri.
Bidang Sosial
 Melarang praktek perbudakan dan kerja rodi.
Bidang Ekonomi
 Memberlakukan Sistem Pasar Bebas
 Monopoli Garam
 Membuat uang Derham
 Landrente(Pajak Tanah) kepada rakyat.
Bidang Pemerintahan
 Membagi pulau jawa menjadi 18 keresidenan (ada yang sebut 16).
 Bupati (sebagai pegawai pemerintah)diberikan gaji oleh pemerintah Inggris & tidak
menguasai tanah.
 Menghapus Kesultanan Banten dan mengkerdilkan Kesultanan Cirebon.
Reaksi masyarakat :
Pada saat kedatangan Inggris di Nusantara masyarakat menyambutnya baik karena
Inggris sikap dan tindakannya tidak membuat masyarakat serta raja-raja marah. Bahkan ketika
Inggris ingin merebut kekuasaan Prancis di Nusantara raja-raja pulau jawa membantu Inggris
untuk mengalahkan Prancis. Serta tindakan dan kebijakan pada saat pemerintahan banyak yang
baik dan lebih manusiawi dibanding para penjajah sebelumnya, bahkan hampir tidak adanya
perlawanan atau gejolak dari masyarakat.
Akhir pemerintahan Inggris di Nusantara
Diakhir Perang Koalisi di eropa,Napoleon Bonaparte berhasil di tangkap tahun 1814 M
dan pasukannya kalah tahun 1815. Negara-negara yang anti Perancis membuat Kongres
Wina(1814 M) dengan maksud ingin kembalikan keadaan eropa dan jajahannya seperti sebelum
Perang Koalisi(1807-1815).
Sebagai tindak lanjut Kongres Wina, Inggris & Belanda membuat Perjanjian/Traktat
London(1815 M). Yang salah satu isinya Nusantara (Sumatera bagian tengah sampai Papua
Barat) diberikan pada Belanda. Sebagai gantinya,Belanda meberikan Semenanjung
Malaya(Malaisia) yang dulu direbut dari Portugis, kepada Inggris. Namun ternyata Thomas
Stamford Raffles tidak setuju dengan perjanjian itu yang kala itu Raffles masih sebagai wakil
Inggris di Nusantara khususnya di Pulau Jawa. Setelah itu terjadi Raffles digantikan oleh Jhon
Fendall (1815-1816), kemudian Fendall menyetujui perjanjian itu, maka berakhirlah masa
pemerintahan Inggris di Nusantara.
 Masa Pemerintahan Hindia-Belanda
Latar belakang :
Dengan terlaksananya Kongres Wina dan di setujuinya Perjanjian London/Traktat
London antara Inggris dan Belanda, maka sesuai dengan perjanjian itu Nusantara kembali ke
tangan Belanda atau disebut juga Pemerintahan Belanda Tahap II. Yang kemudian nama
Nusantara diubah menjadi Hindia-Belanda. Yang mana Nusantara dipimpin oleh oleh Van Der
Capellen.
Program/kebijakan Yang diterapkan
Ketika kerajaan Belanda kembali terbentuk, kas negara telah kosong dan kelaparan dan
kemiskinan terjadi dimana-mana, dan untuk membangun kembali negara, Belanda harus
berhutang ke negara lain, selain itu Belanda juga dapat membangun kerajaannya kembali dengan
memanfaatkan hasil daerah jajahannya terutama Nusantara. Program yang diterapkan :
 Culture Stelsel (kerja paksa)
Dengan sistem ini, Belanda memonopoli perdagangan komoditi-komoditi ekspor di Jawa.
Terlebih lagi, pihak Belanda lah yang memutuskan jenis (dan jumlah) komoditi yang harus
diproduksi oleh para petani Jawa. Secara umum, ini berarti para petani Jawa harus
menyerahkan seperlima dari hasil panen mereka kepada Belanda. Sebagai gantinya, para
petani menerima kompensasi dalam bentuk uang dengan harga yang ditentukan Belanda
tanpa memperhitungkan harga komoditi di pasaran dunia. Sistem Tanam Paksa menghasilkan
kesuksesan keuangan. Antara tahun 1832 dan 1852, sekitar 19% dari total pendapatan
pemerintah Belanda berasal dari koloni Jawa. Antara tahun 1860 dan 1866, angka ini
bertambah menjadi 33%.
Pada awalnya, Sistem Tanam Paksa itu tidak didominasi hanya oleh pemerintah Belanda
saja. Para pemegang kekuasaan Jawa, pihak Eropa swasta dan juga para pengusaha Tionghoa
ikut berperan. Namun, setelah 1850 - waktu Sistem Tanam Paksa direorganisasi - Pemerintah
Kolonial Belanda menjadi pemain utama. Namun reorganisasi ini juga membuka pintu bagi
pihak-pihak swasta untuk mulai mendominasi Jawa. Sebuah proses privatisasi terjadi karena
Pemerintah Kolonial secara bertahap mengalihkan produksi komoditi ekspor kepada para
pengusaha swasta Eropa.
 Sistem Politik Liberal
Semakin banyak suara terdengar di Belanda yang menolak sistem Tanam Paksa dan
mendorong sebuah pendekatan yang lebih liberal bagi perusahaan-perusahaan asing.
Penolakan sistem Tanam Paksa ini terjadi karena alasan kemanusiaan dan ekonomi. Pada
1870 kelompok liberal di Belanda memenangkan kekuasaan di parlemen Belanda dan dengan
sukses menghilangkan beberapa ciri khas Sistem Tanam Paksa, seperti persentase
penanaman beserta keharusan menggunakan lahan dan tenaga kerja untuk mengekspor hasil
panen.
Kelompok liberal ini membuka jalan untuk dimulainya sebuah periode baru dalam
sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Zaman Liberal (sekitar 1870-1900). Periode ini
ditandai dengan pengaruh besar dari kapitalisme swasta dalam kebijakan kolonial di Hindia
Belanda
 Sistem Politik Etis
Waktu perbatasan Hindia Belanda mulai mirip perbatasan yang ada di Indonesia saat ini,
Ratu Belanda Wilhelmina membuat pengumuman pada pidato tahunannya di 1901 bahwa
kebijakan baru, Politik Etis, akan diterapkan di Hindia Belanda. Politik Etis ini (yang
merupakan pengakuan bahwa Belanda memiliki hutang budi kepada orang nusantara)
bertujuan untuk meningkatkan standar kehidupan penduduk asli. Cara untuk mencapai tujuan
ini adalah melalui intervensi negara secara langsung dalam kehidupan (ekonomi),
dipromosikan dengan slogan 'irigasi, pendidikan dan emigrasi'. Namun, pendekatan baru ini
tidak membuktikan kesuksesan yang signifikan dalam meningkatkan standar kehidupan
penduduk asli.
Akhir Pemerintahan
Modernisasi Jepang dan kuatnya kekuatan Jepang membuatnya terjun ke Perang Dunia
II. Mulai dari dihancurkannya pangkalan Amerika di Pearl Harbour pada 8 Desember 1941
hingga dikuasainya Indocina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia. Sisa pasukan sekutu
pimpinan Karel Doorman mencoba bertahan dalam Perang Laut Jawa namun gagal. Pasukan
Jepang sangat kuat.Akhirnya tanggal 8 Maret 1942 pasukan Belanda menyerah kepada Jepang
secara resmi di Kalijati-Jawa Barat. Berakhirlah Hindia Belanda.

More Related Content

What's hot

Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenBhetari Widya
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Resma Puspitasari
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudraArul Jhaya
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Rani Insani
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanShieni Rahmadani Amalia
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cinasoki leonardi
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan BantenOky wahyu
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2aswansetiawan
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROAdinda Gifary
 
Makalah pahlawan nasional
Makalah pahlawan nasionalMakalah pahlawan nasional
Makalah pahlawan nasionalLano Arintaka
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Sweet Angel Weismann
 

What's hot (20)

Sejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan bantenSejarah kerajaan banten
Sejarah kerajaan banten
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
 
Ppt bali
Ppt baliPpt bali
Ppt bali
 
Penjelajahan samudra
Penjelajahan samudraPenjelajahan samudra
Penjelajahan samudra
 
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
Perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme bagian 1
 
Kerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidoreKerajaan ternate dan tidore
Kerajaan ternate dan tidore
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan KemerdekaanKedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kedatangan Sekutu serta Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
 
Makalah revolusi cina
Makalah revolusi cinaMakalah revolusi cina
Makalah revolusi cina
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
Peristiwa-peristiwa penting di Eropa 2
 
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGOROSejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
Sejarah : PERANG PADRI & PERANG DIPONEGORO
 
Makalah pahlawan nasional
Makalah pahlawan nasionalMakalah pahlawan nasional
Makalah pahlawan nasional
 
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
Kronologi Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia
 
Renaissance
RenaissanceRenaissance
Renaissance
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa MayaSejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
Sejarah - Peradaban Suku Bangsa Maya
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 

Viewers also liked

Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraMuhammad Iqbal
 
Analisispropuestageneral
AnalisispropuestageneralAnalisispropuestageneral
AnalisispropuestageneralAmandy R Mu
 
айжан кожанова+зона отдыха+клиенты
айжан кожанова+зона отдыха+клиентыайжан кожанова+зона отдыха+клиенты
айжан кожанова+зона отдыха+клиентыайжан кожанова
 
4. the competition slides
4. the competition slides4. the competition slides
4. the competition slidesMIPWAH
 
Didi Wang - Curriculum Vitae_AD
Didi Wang - Curriculum Vitae_ADDidi Wang - Curriculum Vitae_AD
Didi Wang - Curriculum Vitae_ADDidi Wang
 
Pcc cna-2011 unit 7, cna
Pcc cna-2011 unit 7, cnaPcc cna-2011 unit 7, cna
Pcc cna-2011 unit 7, cnaclbuch
 
brochure ycbs abuja 2016 4 aa print
brochure ycbs abuja 2016 4 aa printbrochure ycbs abuja 2016 4 aa print
brochure ycbs abuja 2016 4 aa printEkine Tonye
 
Practicacalificadadearticulodeopinion
PracticacalificadadearticulodeopinionPracticacalificadadearticulodeopinion
Practicacalificadadearticulodeopinionjeremycorrea18
 

Viewers also liked (11)

Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di NusantaraProyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
Proyek 2 : Perlawanan Rakyat Terhadap Bangsa Eropa di Nusantara
 
Analisispropuestageneral
AnalisispropuestageneralAnalisispropuestageneral
Analisispropuestageneral
 
айжан кожанова+зона отдыха+клиенты
айжан кожанова+зона отдыха+клиентыайжан кожанова+зона отдыха+клиенты
айжан кожанова+зона отдыха+клиенты
 
4. the competition slides
4. the competition slides4. the competition slides
4. the competition slides
 
Didi Wang - Curriculum Vitae_AD
Didi Wang - Curriculum Vitae_ADDidi Wang - Curriculum Vitae_AD
Didi Wang - Curriculum Vitae_AD
 
Pcc cna-2011 unit 7, cna
Pcc cna-2011 unit 7, cnaPcc cna-2011 unit 7, cna
Pcc cna-2011 unit 7, cna
 
20150820161028315
2015082016102831520150820161028315
20150820161028315
 
brochure ycbs abuja 2016 4 aa print
brochure ycbs abuja 2016 4 aa printbrochure ycbs abuja 2016 4 aa print
brochure ycbs abuja 2016 4 aa print
 
Phrasal verbs
Phrasal verbsPhrasal verbs
Phrasal verbs
 
Practicacalificadadearticulodeopinion
PracticacalificadadearticulodeopinionPracticacalificadadearticulodeopinion
Practicacalificadadearticulodeopinion
 
Informe raspberrypi
Informe raspberrypiInforme raspberrypi
Informe raspberrypi
 

Similar to Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara

Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020RiyanAdita
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalcah bagoez87
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRiyanAdita
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.pptJimlifaraby
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptxSMAN2MuaraAncalongCh
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahanFitri117
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxEdukasiSejarah
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaindrisukma
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxnouvvv
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxABDIWARUWU
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belandaSMA Negeri 9 KERINCI
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Kang Tasdik
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Nadya Shafirah
 

Similar to Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara (20)

Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
Jemi marsela xi mipa dan ips pertemuan ke 1 dan ke 2_jumat 14 agustus 2020
 
Pembentukan voc
Pembentukan vocPembentukan voc
Pembentukan voc
 
Bab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasionalBab 2 proses kebangkitan nasional
Bab 2 proses kebangkitan nasional
 
Rabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyanRabu xi sejarah indonesia diyan
Rabu xi sejarah indonesia diyan
 
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
78621671-Kedatangan-Belanda-Ke-Indonesia.ppt
 
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT Sejarah Indonesia XI - www.ilmuguru.org.pptx
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
BAB 1-.pptx
BAB 1-.pptxBAB 1-.pptx
BAB 1-.pptx
 
Zaman penjajahan
Zaman penjajahanZaman penjajahan
Zaman penjajahan
 
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptxBab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
Bab 1 Kolonialisme dan Imperialisme Eropa di Indonesia.pptx
 
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesiaKebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
Kebijakan voc dan pengaruhnya bagi rakyat indonesia
 
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptxAntara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
Antara Kolonialisme dan Imperialisme.pptx
 
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptxKELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
KELOMPOK_2_KEKUASAAN_PRANCIS_DAN_INGGRIS.pptx
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Sejarah wajib
Sejarah wajibSejarah wajib
Sejarah wajib
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
9. terbentuknya pemerintahaan kolonial hindia belanda
 
Colonialisme
ColonialismeColonialisme
Colonialisme
 
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
Latar belakang, proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa eropa di indo...
 
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
Datangnya Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia & Kebijakan Peme...
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Proyek 1 : Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara

  • 1. Nama : Muhammad Iqbal Kelas : XI MIA IV Proyek 1 Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara  Kedatangan Bangsa Spanyol ke Nusantara Sebab kedatangan :  Mencari rempah-rempah karena langkanya kondisi komoditi pangan saat itu  Mencari kejayaan  Mencari tempat jajahan  Menyebarkan agama Kristen Reaksi masyarakat : Pada awalnya masyarakat menerimanya dengan baik, tetapi karena Spanyol bersikap semena – mena,masyarakat merasa tertindas dan merasa tidak bebas, sehingga muncullah perlawanan-perlawanan terhadap Spanyol. Akhir penjajahan : Berdasarkan dengan perjanjian saragosa, akhir dari penjajahan nya ialah tidak berhasil, karna spanyol harus meninggalkan maluku dan kembali ke filiphina.  Kedatangan Bangsa Portugis ke Nusantara Sebab kedatangan :  Menguasai wilayah perdagangan dan pelayaran di Asia Tenggara, yang kabarnya kalau nusantara merupakan salah satu sumber rempah-rempah  Untuk mencari keuntungan yang besar dari hasil perdagangan rempah-rempah.
  • 2.  Menyebarkan agama Nasrani  Untuk mencari daerah jajahan. Reaksi masyarakat : Pada awalnya masyarakat menyambut baik dan saling merebut mananamkan pengaruh kepada portugis. Hal ini dimaksud agar portugis dapat membeli rempah – rempah dan membantu masyarakat menghadapi musuh – musuh nya. Akhir penjajahan : Dibawah Pimpinan Sultan Baabullah Mempersatukan Rakyat Maluku Termasuk Ternate Dan Tidore Untuk Menyerang Portugis Lalu Berhasil Mendesaknya Dan Pada Tahun 1575 Portugis Diusir Dari Ternate,portugis Melarikan Diri Ke Ambon Tahun 1605, tapi diusir dan akhirnya menetap di Timor Timur. Pada akhir penjajahan portugis juga banyak menyerap rempah-rempah baik di Maluku maupun di Malaka  V.O.C (Verenigde Oost-Indische Compagnie) {1602-1799 M} Sebab berdiri :  Keinginan Belanda untuk melakukan monopoli dibidang perdagangan dikawasan Nusantara  Inggris telah mendahului langkah VOC dengan membentuk sebuah perserikatan dagang untuk kawasan Asia di tahun 1600 yang diberi nama EIC (East India Company)  Menghindari persaingan tidak sehat diantara sesama pedagang Belanda untuk keuntungan maksimal.  Memperkuat posisi Belanda dalam menghadapi persaingan,baik dengan bangsa-bangsa Eropa lainnya maupun dengan bangsa-bangsa Asia.  Membantu dana pemerintah Belanda yang sedang berjuang menghadapi Spanyol.
  • 3. Hak-hak dan kewajiban VOC Hak-hak VOC  Memonopoli perdagangan  Mencetak dan mengedarkan uang  Mengangkat dan memperhentikan pegawai  Mengadakan perjanjian dengan raja-raja  Memiliki tentara untuk mempertahankan diri  Mendirikan benteng  Menyatakan perang dan damai  Mengangkat dan memberhentikan penguasa-penguasa setempat. Kewajiban VOC  VOC wajib memberikan hasil perdagangan kepada pengusaha/pedagang besar yang tergabung dalam VOC.  VOC wajib membantu Kerajaan Belanda jika terjadi perang dengan uang dan tentaranya  VOC wajib bertanggung jawab atas hasil kerjanya kepada Parlemen di Kerajaan Belanda Markas dan tokoh-tokoh penting VOC Markas  Maluku  Benteng oranje  Ternate Tokoh-tokohpenting  Pieter Both  Jan Pieterzoon’ooon  Denadles
  • 4.  Jannsenns  Thomas Stamford  Raffles  Van Den Bosh  Douwes Dekker  Jhon Fendal  Elout  Frans Van de Putte  Dll, Strategi VOC menguasai perdagangan a) Verplichte Laverantie Yaitu penyerahan wajib hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh VOC,dan melarang rakyat menjual hasil buminya selain kepada VOC. b) Contingenten Yaitu kewajiban bagi rakyat untuk membayar pajak berupa hasil bumi. c) Peraturan tentang ketentuan areal dan jumlah tanaman rempah-rempah yang boleh ditanam d) Ekstirpasi Yaitu hak VOC untuk menebang tanaman rempah-rempah agar tidak terjadi over produksi yang dapat menyebabkan harga rempah-rempah merosot. e) Pelayaran Hongi Yaitu pelayaran dengan perahu kora-kora (perahu perang) untuk mengawasi pelaksanaan monopoli perdagangan VOC dan menindak pelanggarnya. Kemunduran dan Bubarnya VOC Kemunduran dan kebangkrutan VOC terjadi sejak awal abadke-18 disebabkan oleh :
  • 5. 1. Banyak korupsi yg dilakukan oleh pegawai-pegawai VOC. 2. Anggaran pegawai terlalu besar sebagai akibat makin luas nya wilayah kekuasaan VOC. 3. Biaya perang untuk memadamkan perlawanan rakyat terlalu besar. 4. Persaingan dengan konsi dagang negara lain,misalnya dengan EIC milik Inggris. 5. Hutang VOC yang sangat besar. 6. Pemberian deviden kepada pemegang saham walaupun usahanya mengalami kemunduran 7. Berkembangnya faham Liberalisme sehingga monopoliperdaganganyang diterapkan VOC tidak sesuai lagi untuk diteruskan. 8. Pendudukan Perancis terhadap negara Belanda pada tahun 1795.  Pada tahun 1795 dibentuk panitia pembubaran VOC dan hak-hak istimewa VOC dihapus.  Pada tanggal 31 desember 1799 VOC dibubarkan dengan saldo kerugian sebesar 134,7 juta gulden.  Selanjutnya semua hutang dan kekayaan VOC diambil alih oleh Pemerintah Kerajaan Belanda.  Masuknya Prancis ke Nusantara Sebab bisa menguasai pulau jawa Dengan dikuasainya negeri Belanda oleh Prancis, maka Prancis berhak mengatur negeri jajahan Belanda termasuk Pulau Jawa,yang pada saat itu Prancis mempercayakan Deandles mengatur Pulau Jawa Program-program yang menguntungkan dan merugikan Program yang menguntungkan  Membuat jalan dari Anyer –Panarukan. Yang pada awalnya di bangun untuk memudahkan pemberian bantuan militer bila Inggris menyerang salah satu bagian P.Jawa.  Membangun pelabuhan merak,Banten&surabaya agar kapal peran Perancis bisa bersandar. Program yang merugikan  Mewajibkan setiap pribumi memobilisasi rakyat, dengan target pembuatan jalan sekian kilometer. Kemudian program ini gagal, sehingga pihak Perancis membunuh pekerjanya. Kepala mereka
  • 6. digantung di pohon-pohon ruas kiri dan ruas kanan, jumlah korban meninggal sekitar 15.000 orang. Akhir kekuasaan Perancis di Pulau Jawa Daendels menguasai pulau jawa dengan carayang kejam dan menggunakan wewenangya secara semena-mena, sehingga menimbulkan kemarahan dari dalam maupun luar negeri. Daendels di panggil ke negeri Belanda. Louis Napoleon mengangkat Jan Willem Janssens yang ternyata tidak mampu menahan serangan Inggris. Lalu pada Agustus 1811, armada Inggris mendarat di Batavia dan bergabung dengan raja-raja pulau jawa. Pada tanggal 18 september 1811, Janssens menyerah kepada pihak Inggris di Kalituntang Salatiga dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang, yang memiliki isi pokok seluruh pulau jawa menjadi milik Inggris.  Masuknya Inggris ke Nusantara Sebab bisa menguasai pulau Jawa Sebagai tindak lanjut untuk berpatisipasi langsung di dalam perdagangan di Indonesia, Inggris mengirimkan perwakilannya di EIC di Kalkuta, Gubernur Jenderal Lord, untuk merebut semua daerah di Indonesia yang dikuasai oleh Belanda. Hal tersebut dikarenakan di Indonesia, Belanda (pada saat itu Belanda di bawah penjajahan Prancis) telah menguasai daerah- daerah penghasil rempah- rempah begitu banyak. Oleh karena hal tersebut, dengan menaklukan bangsa Belanda di Indonesia dianggap akan lebih mempermudah bangsa Inggris di dalam memperoleh rempah- rempah. Lalu pada Agustus 1811, armada Inggris mendarat di Batavia dan bergabung dengan raja-raja pulau jawa. Pada tanggal 18 september 1811, Janssens menyerah kepada pihak Inggris di Kalituntang Salatiga dan menandatangani perjanjian Kapitulasi Tuntang, yang memiliki isi pokok seluruh pulau jawa menjadi milik Inggris. Program/kebijakan yang diterapkan Bidang Botani
  • 7.  Membuat kebun raya Bogor  Kebun Raya Bogor mengkoleksi lebih dari 5000 jenis tanaman tropis. Salah satunya bunga raflesia Arnoldi. Bidang Budaya  Mengarang buku History of Java. History of Java menceritakan sejarah raja-raja Jawa beserta tradisinya. Bidang Hukum  Membuat pengadilan gaya Inggris dengan sistem juri. Bidang Sosial  Melarang praktek perbudakan dan kerja rodi. Bidang Ekonomi  Memberlakukan Sistem Pasar Bebas  Monopoli Garam  Membuat uang Derham  Landrente(Pajak Tanah) kepada rakyat. Bidang Pemerintahan  Membagi pulau jawa menjadi 18 keresidenan (ada yang sebut 16).  Bupati (sebagai pegawai pemerintah)diberikan gaji oleh pemerintah Inggris & tidak menguasai tanah.  Menghapus Kesultanan Banten dan mengkerdilkan Kesultanan Cirebon. Reaksi masyarakat : Pada saat kedatangan Inggris di Nusantara masyarakat menyambutnya baik karena Inggris sikap dan tindakannya tidak membuat masyarakat serta raja-raja marah. Bahkan ketika Inggris ingin merebut kekuasaan Prancis di Nusantara raja-raja pulau jawa membantu Inggris untuk mengalahkan Prancis. Serta tindakan dan kebijakan pada saat pemerintahan banyak yang
  • 8. baik dan lebih manusiawi dibanding para penjajah sebelumnya, bahkan hampir tidak adanya perlawanan atau gejolak dari masyarakat. Akhir pemerintahan Inggris di Nusantara Diakhir Perang Koalisi di eropa,Napoleon Bonaparte berhasil di tangkap tahun 1814 M dan pasukannya kalah tahun 1815. Negara-negara yang anti Perancis membuat Kongres Wina(1814 M) dengan maksud ingin kembalikan keadaan eropa dan jajahannya seperti sebelum Perang Koalisi(1807-1815). Sebagai tindak lanjut Kongres Wina, Inggris & Belanda membuat Perjanjian/Traktat London(1815 M). Yang salah satu isinya Nusantara (Sumatera bagian tengah sampai Papua Barat) diberikan pada Belanda. Sebagai gantinya,Belanda meberikan Semenanjung Malaya(Malaisia) yang dulu direbut dari Portugis, kepada Inggris. Namun ternyata Thomas Stamford Raffles tidak setuju dengan perjanjian itu yang kala itu Raffles masih sebagai wakil Inggris di Nusantara khususnya di Pulau Jawa. Setelah itu terjadi Raffles digantikan oleh Jhon Fendall (1815-1816), kemudian Fendall menyetujui perjanjian itu, maka berakhirlah masa pemerintahan Inggris di Nusantara.  Masa Pemerintahan Hindia-Belanda Latar belakang : Dengan terlaksananya Kongres Wina dan di setujuinya Perjanjian London/Traktat London antara Inggris dan Belanda, maka sesuai dengan perjanjian itu Nusantara kembali ke tangan Belanda atau disebut juga Pemerintahan Belanda Tahap II. Yang kemudian nama Nusantara diubah menjadi Hindia-Belanda. Yang mana Nusantara dipimpin oleh oleh Van Der Capellen. Program/kebijakan Yang diterapkan Ketika kerajaan Belanda kembali terbentuk, kas negara telah kosong dan kelaparan dan kemiskinan terjadi dimana-mana, dan untuk membangun kembali negara, Belanda harus
  • 9. berhutang ke negara lain, selain itu Belanda juga dapat membangun kerajaannya kembali dengan memanfaatkan hasil daerah jajahannya terutama Nusantara. Program yang diterapkan :  Culture Stelsel (kerja paksa) Dengan sistem ini, Belanda memonopoli perdagangan komoditi-komoditi ekspor di Jawa. Terlebih lagi, pihak Belanda lah yang memutuskan jenis (dan jumlah) komoditi yang harus diproduksi oleh para petani Jawa. Secara umum, ini berarti para petani Jawa harus menyerahkan seperlima dari hasil panen mereka kepada Belanda. Sebagai gantinya, para petani menerima kompensasi dalam bentuk uang dengan harga yang ditentukan Belanda tanpa memperhitungkan harga komoditi di pasaran dunia. Sistem Tanam Paksa menghasilkan kesuksesan keuangan. Antara tahun 1832 dan 1852, sekitar 19% dari total pendapatan pemerintah Belanda berasal dari koloni Jawa. Antara tahun 1860 dan 1866, angka ini bertambah menjadi 33%. Pada awalnya, Sistem Tanam Paksa itu tidak didominasi hanya oleh pemerintah Belanda saja. Para pemegang kekuasaan Jawa, pihak Eropa swasta dan juga para pengusaha Tionghoa ikut berperan. Namun, setelah 1850 - waktu Sistem Tanam Paksa direorganisasi - Pemerintah Kolonial Belanda menjadi pemain utama. Namun reorganisasi ini juga membuka pintu bagi pihak-pihak swasta untuk mulai mendominasi Jawa. Sebuah proses privatisasi terjadi karena Pemerintah Kolonial secara bertahap mengalihkan produksi komoditi ekspor kepada para pengusaha swasta Eropa.  Sistem Politik Liberal Semakin banyak suara terdengar di Belanda yang menolak sistem Tanam Paksa dan mendorong sebuah pendekatan yang lebih liberal bagi perusahaan-perusahaan asing. Penolakan sistem Tanam Paksa ini terjadi karena alasan kemanusiaan dan ekonomi. Pada 1870 kelompok liberal di Belanda memenangkan kekuasaan di parlemen Belanda dan dengan sukses menghilangkan beberapa ciri khas Sistem Tanam Paksa, seperti persentase penanaman beserta keharusan menggunakan lahan dan tenaga kerja untuk mengekspor hasil panen.
  • 10. Kelompok liberal ini membuka jalan untuk dimulainya sebuah periode baru dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Zaman Liberal (sekitar 1870-1900). Periode ini ditandai dengan pengaruh besar dari kapitalisme swasta dalam kebijakan kolonial di Hindia Belanda  Sistem Politik Etis Waktu perbatasan Hindia Belanda mulai mirip perbatasan yang ada di Indonesia saat ini, Ratu Belanda Wilhelmina membuat pengumuman pada pidato tahunannya di 1901 bahwa kebijakan baru, Politik Etis, akan diterapkan di Hindia Belanda. Politik Etis ini (yang merupakan pengakuan bahwa Belanda memiliki hutang budi kepada orang nusantara) bertujuan untuk meningkatkan standar kehidupan penduduk asli. Cara untuk mencapai tujuan ini adalah melalui intervensi negara secara langsung dalam kehidupan (ekonomi), dipromosikan dengan slogan 'irigasi, pendidikan dan emigrasi'. Namun, pendekatan baru ini tidak membuktikan kesuksesan yang signifikan dalam meningkatkan standar kehidupan penduduk asli. Akhir Pemerintahan Modernisasi Jepang dan kuatnya kekuatan Jepang membuatnya terjun ke Perang Dunia II. Mulai dari dihancurkannya pangkalan Amerika di Pearl Harbour pada 8 Desember 1941 hingga dikuasainya Indocina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Indonesia. Sisa pasukan sekutu pimpinan Karel Doorman mencoba bertahan dalam Perang Laut Jawa namun gagal. Pasukan Jepang sangat kuat.Akhirnya tanggal 8 Maret 1942 pasukan Belanda menyerah kepada Jepang secara resmi di Kalijati-Jawa Barat. Berakhirlah Hindia Belanda.