Pemerintahan Inggris dan Belanda di Indonesia Abad 18-19
1.
2. Rivaldi Alvien Riza (21)
Valens Karel Bramasta (27)
Widya Nur Aini Azhara (30)
Xarisma Arindiyas Wari (31)
3. Pada tahun 1811 pimpinan Inggris di India yaitu Lord
Muito memerintahkan Thomas Stamford Raffles yang
berkedudukan di Penang (Malaya) untuk menguasai
Pulau Jawa. Dengan mengerahkan 60 kapal, Inggris
berhasil menduduki Batavia pada tanggal 26 Agustus
1811 dan pada tanggal 18 September, 1811 Belanda
menyerah melalui Kapitulasi Tuntang
Isi kapitulasi tuntang adalah :
1. pulau jawa dan sekitarnya di kuasai inggris
2. semua tentara belanda menjadi tawana inggris
3. orang belanda dapat menjadi pegawai inggris
4. Pemerintahaan Inggris di Indonesia dipegang oleh
Raffles yang gambarnya dapat anda lihat di samping.
Raffles diangkat sebagai Letnan Gubernur dengan
tugas mengatur pemerintahan dan peningkatan
perdagangan dan keamanan.
1. Bidang pemerintahan
- Membagi Pulau Jawa menjadi 18 karesidenan
- Mengangkat Bupati menjadi pegawai negeri yang
digaj
- Mempraktekan sistem yuri dalam pengadilan
seperti di Inggris
- Melarang adanya perbudakan
- Membangun pusat pemerintahan di Istana Bogor
5. 2. Bidang perekonomian dan keuangan
Melaksanakan sistem sewa tanah (Land rente), Tindakan
ini didasarkan pada pendapatan bahwa pemerintah Inggris
adalah yang berkuasa atas semua tanah, sehingga
penduduk yang menempati tanah wajib membayar pajak.
Meneruskan usaha yang pernah dilakukan Belanda
misalnya penjualan tanah kepada swasta, serta penanaman
kopi. Melakukan penanaman bebas, melibatkan rakyat ikut
serta dalam perdagangan. Memonopoli garam agar tidak
dipermainkan dalam perdagangan karena sangat penting
bagi rakyat. Menghapus segala penyerahan wajib dan kerja
rodi
Di samping tindakan Raffles di bidang pemerintahaan dan
perekonomian/ keuangan tersebut masih ada tindakan lain
yang berpegaruh bagi Indonesia? Selain pengusaha, Raffles
juga seorang sarjana yang sangat tertarik dengan sejarah
dan keadaan alam Indonesia.
6. Tindakan yang dilakukan Raffles antara
lain:
1. Membangun gedung Harmoni di jalan Majapahit Jakarta untuk Lembaga
Ilmu pengetahuan yang berdiri sejak tahun 1778 bernama Bataviaasch
Genootschap.
2. Menyusun sejarah Jawa berjudul “Histori of Jawa“ yang terbit tahun 1817.
3. Namanya diabadikan pada nama bunga Bangkai raksasa yang ditemukan
seorang ahli Botani bernama Arnold di Bengkulu dan Raffles adalah Gubernur
Jenderal di daerah tersebut. Tahukah anda nama bunga tersebut?Rafflesia
Arnoldi namanya.
4. Isteri Raffles bernama Olivia Marianne merintis pembuatan kebun Raya
Bogor.
5. Tindakan yang merugikan Indonesia adalah pada masa Raffles, bendabenda
purbakala di boyang untuk memperkaya musium Calcutta di India di
antaranya prasasti Airlangga tahun 1042 yang sering disebut Batu Calcutta
Pemerintahaan Raffles hanya bertahan sampai tahun 1816, Keadaan di negeri
jajahan rupanya sangat bergantung pada keadaan di negeri Eropa. Pada tahun
1814 Napoleon Bonaparte kalah melawan raja–raja di Eropa dalam perang
koalisi. Untuk memulihkan kembali keadaan Eropa maka diadakan konggres
Wina 1814 sedangkan antara Inggris dan Belanda ditindaklanjuti
7. Convention of London 1814 yang berisi :
1. belanda menerima kembali jajahan yang di serahkan
kepada inggris dalam perjanjian kapitulasi tuntang.
2. ingris menperoleh tanjung harapan dan srilangka
dari inggrisKonsekuensi dari perjanjian tersebut maka
Inggris meninggalkan Pulau Jawa. Raffles kemudian
menduduki pos di Bengkulu. Pada tahun 1819 Inggris
berhasil memperoleh Singapura dari Sultan Johor.
Pada Tahun 1824 Inggris dan Belanda kembali
berunding melalui
8. Treaty Of London tahun 1824 isinya antara lain
menegaskan :
1. Belanda memberikan Malaka kepada Inggris dan sebaliknya
Inggris memberikan Bengkulu kepada Belanda.
2. Belanda dapat berkuasa di sebelah selatan garis paralel
Singapura sedangkan Inggis di sebelah Utaranya.
Seiring dengan perubahan permintaan dan kebutuhan di
Eropa dari rempahrempah ke tanaman industri yaitu kopi, gula
dan teh maka pada abad 18 VOC mengalihkan perhatiannya
untuk menanam ke tiga jenis barang komoditi tersebut.
Misalnya tebu di Muara Angke (sekitar Batavia), kopi dan teh
daerah Priangan.
Dalam melaksanakan pemerintahan VOC banyak
mempergunakan tenaga Bupati. Sedangkan bangsa Cina
dipercaya untuk pemungutan pajak dengan cara menyewakan
desa untuk beberapa tahun lamanya. Bagaimana perkembangan
VOC selanjutnya? Pada pertengahan abad ke 18 VOC
mengalami.
9. Kemunduran karena beberapa sebab sehingga dibubarkan,
antara lain adalah :
1.Banyak pegawai VOC yang curang dan korupsi.
2.Banyak pengeluaran untuk biaya peperangan contoh
perang melawan Hasanuddin dari Gowa.
3.Banyaknya gaji yang harus dibayar karena kekuasaan
yang luas membutuhkan pegawai yang banyak.
4.Pembayaran Devident (keuntungan) bagi pemegang saham
turut memberatkan setelah pemasukan VOC kekurangan.
5.Bertambahnya saingan dagang di Asia terutama Inggris
dan Perancis.
6.Perubahan politik di Belanda dengan berdirinya
Republik Bataaf 1795 yang demokratis dan liberal
menganjurkan perdagangan bebas.
Berdasarkan alasan di atas VOC dibubarkan pada
tanggal 31 Desember 1799 dengan hutang 136,7 juta
gulden dan kekayaan yang ditinggalkan berupa kantor
dagang, gudang,