SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Kebijakan Pemerintah
Kolonial di Nusantara
Oleh:
Antoni Widodo, S.Pd
VOC
1. Ekspansi ke Nusantara
Menimbulkan Masalah
Pertentangan oleh kesultanan
di Nusantara
2. Pegawai-pegawai VOC
melakukan korupsi
VOC mengalami
Kehancuran
4. Defisit Anggaran
3. Kondisi Politik
di Hindia Belanda
VOC banyak mengeluarkan biaya
baik untuk operasi-operasi militer
(menghadapi perlawanan rakyat)
maupun untuk penyelenggaraan
pemerintahan.
Membutuhkan
Biaya yang
sangat tinggi
1. Ekspansi Ke Nusantara
Penguasaan
keseluruh
Nusantara
Penguasaan
keseluruh
Nusantara
Penguasaan
keseluruh
Nusantara
Penguasaan
keseluruh
Nusantara
Kerajaan-kerajaan nusantara
pada saat itu menyerang
VOC
Napoleon Bonaparte
1795 Penyerangan oleh Prancis
Menggantikan Willem V kepada Louis Napoleon
PengaruhpengalihanKekuasaan
- Pengubahan menjadi Republik Bataaf dan membentuk sistem
kerajaan
1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900
Masehi
Kekosongan di Nusantara memutuskan sang Raja menunjuk Williem
Deandels untuk menguasai Nusantara.
1. Herman William Deandels
-DimulaiIJanuari1808TibadilautBanten
-PelayaranmelewatiLisbondanMaroko
Pemberian kewenangan oleh Louis Napoleon
menjadikanDeandels bebas dari Dewan Hindia, hal ini
menjadikan Deandels membuat Visi:1. Memangkas korupsi
2. Memperbaiki administrasi
3. Membangun jalan dan Benteng
4. mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke
tangan Inggris.
5. memperbaiki keadaan tanah jajahan di Indonesia.
-15Januari1808,GubernurJenderalWiesemenyerahkan
kekuasaannyakepadaDaendels.
(Pembaharuan Sistem pemerintahan
Hindia Belanda di Bawah Daendels)
Periode (1808–1811)
Dalam usaha mengadakan pembaharuan pemerintahan di tanah
jajahan, di Negeri Belanda ada dua golongan yang mengusulkannya
yaitu:
Menginginkan untuk
mempertahankan sistem
politik dan ekonomi
seperti yang dilakukan
oleh VOC.
Tokohnya Nenenberg Tokohnya Dirk van
Hogendorp
Menghendaki agar pemerintah
Hindia Belanda menjalankan sistem
pemerintahan langsung dan
menggunakan sistem pajak. Sistem
penyerahan paksa yang dilakukan
oleh VOC agar digantikan dengan
sistem penyerahan pajak.
Tugas Daendels ke Pulau Jawa yaitu:
- Memperkuat pertahan pulau Jawa untuk menghadapi serangan Inggris
- Mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya untuk biaya perang melawan Inggris
- Memperbaiki keungan pemerintah karena kas negara kosong
1) membuat jalan raya dari Anyer sampai dengan Panarukan;
2) mendirikan benteng-benteng pertahanan;
3) membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon;
4) mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya;
5) memperkuat pasukan yang anggotanya terdiri atas orang-orang Indonesia.
Usaha yang dilakukan Daendels banyak
membutuhkan biaya. Untuk itu, Daendels
menempuh jalan sebagai berikut:
1) Kebijakan contingenten
dan verplichte leverantie
tetap jalan
2. Pelaksanaan kerja
rodi dan Penjualan
tanah kepada orang-
orang partikelir
3. Perluasan tanaman
kopi karena hasilnya
menguntungkan.
Istilah kerja paksa tentu bahwa rakyat Indonesia bekerja
tanpa fasilitas yang memadai.
Proyek William Deandels
Latar Belakang pergantian Gubernur…….
Perilaku Daendels yang sewenang-wenang menjadikan Napoleon Bonaparte menggantinya
Akibatnya, pemerintahannya banyak menimbulkan kritik, baik dari dalam maupun
dari luar negeri, akhirnya Daendels dipanggil pulang ke Negeri Belanda.
Louis Napoleon kemudian mengangkat Jansen
sebagai gubernur jenderal yang baru
menggantikan Daendels. Jansen ternyata tidak
mampu menahan serangan Inggris sehingga
menyerah di Tuntang.
Pergantian Daendels ke Jan Willem
Jansens
Louis Napoleon kemudian mengangkat Jansen
sebagai gubernur jenderal yang baru
menggantikan Daendels. Jansen ternyata tidak
mampu menahan serangan Inggris sehingga
menyerah di Tuntang.
Ia pun menandatangani penyerahan kekuasaan itu di daerah
Tuntang Salatiga. Oleh karena itu, perjanjian itu dikenal dengan
nama Kapitulasi Tuntang (18 September 1811). Isi pokoknya ialah
seluruh Pulau Jawa menjadi milik Inggris. Sejak saat itu,
Indonesia menjadi jajahan Inggris.
Masa peralihan Kekuasaan ke tangan
Inggris
Masa Pemerintahan Raffles (1811–1816)
Latar Belakang Raffles ke Indonesia………
Pergantian
tanah Jajahan
dari Belanda
ke Inggris
1
Gubernur Jenderal
East India Company
(EIC), Lord Minto
kemudian mengangkat
Thomas Stamford
Raffles
2
Pemberian tugas utama adalah
mengatur pemerintahan dan
meningkatkan perdagangan serta
keuangan.
3
Kebijakan
Raffles dalam
mengisi Kas
Negara:
Penghapusan segala
bentuk penyerahan wajib
dan kerja paksa/rodi.
Pemberian kebebasan
dalam usaha perdagangan
Rakyat
Pelaksanaan monopoli
garam.
Penjualan tanah kepada
pihak swasta
Penciptaan sistem sewa
tanah atau landrente.
1
2
3
4 5
Berakhirnya masa pemerintahan
Raffles
Situasi di Indonesia tidak dapat terlepas dari situasi di Eropa
Setelah negara Koalisi berhasil mengalahkan Prancis
(Napoleon Bonaparte) dalam Battle of the Nation di Leipzig
(1813), kemudian mengadakan kongres diWina.
Berdasarkan Kongres Wina tahun 1814, Belanda kembali menjadi negara merdeka.
Selanjutnya, berdasarkan Konvensi London (antara Inggris dan
Belanda 1814), Belanda menerima tanah jajahannya kembali
yang diserahkan kepada Inggris berdasarkan Kapitulasi Tuntang
(1811).
Penyerahan Indonsia dari pihak Inggris kepada Belanda terealisasi pada tahun 1816. Pihak
Inggris diwakili oleh John Vendall, sedangkan di pihak Belanda oleh tiga orang komisaris
jenderal, yakni Elout, Buyskes, dan Van der Capellen.
Sistem Tanam Paksa (1830–1870)
Van Den Bosch
Latar Belakang Timbulnya Sistem Tanam Paksa
Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar
untuk membiayai peperangan.
Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebangkrutan maka Johanes
van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas
pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara,
membayar hutang, dan membiayai perang.
Kebijakan Van Den Bosch dalam mengisi
kekosongan kas Negara
Van Den Bosch
memusatkan
kebijaksanaannya pada
peningkatan produksi
tanaman ekspor
Penghapusan sistem
sewa tanah yang
dianggap tidak efektif
Sistem tanam bebas harus
diganti dengan tanam
wajib (Cultuurstelsel)
Pajak atas tanah harus dibayar
dengan penyerahan sebagian dari
hasil tanamannya kepada
pemerintah Belanda.
Akibat yang ditimbulkan dari kebijakan Van
Den Bosch
1) Bagi Indonesia (Khususnya Jawa)
a) Sawah ladang menjadi
terbengkelai yang menyebabkan
Rakyat menjadi miskin.
b) Beban rakyat semakin berat karena
harus menyerahkan sebagian tanah
dan hasil panennya, membayar
pajak, mengikuti kerja rodi, dan
menanggung risiko apabila gagal
panen.
c) Banyak rakyat yang menderita
penyakit Jiwa
d) Timbulnya bahaya kelaparan dan
wabah penyakit di mana-mana
sehingga angka kematian meningkat
drastis. Cirebon(1843), Demak
(1849), dan Grobogan (1850).
2. Bagi Belanda
a)Keuntungan dan kemakmuran rakyat
Belanda.
b) Hutang-hutang Belanda terlunasi.
c) Penerimaan pendapatan melebihi
anggaran belanja
d) Kas Negeri Belanda yang semula kosong
dapat terpenuhi.
e) Amsterdam berhasil dibangun
menjadi kota pusat perdagangan
dunia.
Akhir dari sistem Tanam Paksa
Sistem tanam paksa yang mengakibatkan kemelaratan bagi bangsa Indonesia,
khususnya Jawa, akhirnya menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, seperti berikut ini:
1) Golongan Pengusaha
Golongan ini menghendaki kebebasan berusaha. Mereka
menganggap bahwa tanam paksa tidak sesuai dengan
ekonomi liberal.
2. Baron Van Hoevel
Ia adalah seorang missionaris. Dalam perjalanannya
di Jawa, Madura dan Bali, ia melihat penderitaan
rakyat Indonesia akibat tanam paksa.
3. Eduard Douwes Dekker
Ia adalah seorang pejabat Belanda yang pernah menjadi
Asisten Residen Lebak (Banten).
Akibat adanya reaksi tersebut, pemerintah Belanda
secara berangsurangsur menghapuskan sistem tanam
paksa:
Nila, teh, kayu
manis dihapuskan
pada tahun 1865
tembaka
u tahun
1866
kemudian
menyusul
tebu tahun
1884
kemudian
menyusul
tebu tahun
1884.
Tanaman terakhir
yang dihapus adalah
kopi pada tahun 1917
karena paling banyak
memberikan
keuntungan.
1
2
3
4 5
Sistem Liberal dan Penanaman
Modal Swasta
Latar belakang…..
Sistem ini dibuat karena adanya kesengsaraan yang diderita oleh rakyat.

More Related Content

What's hot

kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke IndonesiaIntan Tuasikal
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalUmi Pujiati
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaArmadira Enno
 
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIAMasa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIASantoso Sampurna
 
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeTabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeDwiqie Redza Ghanya
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalDewi_Sejarah
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiaArini Dina Hanifa
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaElmutia Intan
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendleswahyu wijanarko
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintUmi Pujiati
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAAini29
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandanurainiai
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaNur Sarah
 
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap PortugisPerlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap PortugisJaka Sumarsa
 
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiakebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiaAmarinda Bluesky
 
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesKebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesWinda Luthfia
 

What's hot (20)

kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesiakedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia
 
Masa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasionalMasa pergerakan nasional
Masa pergerakan nasional
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIAMasa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
Masa Pemerintahan Daendels di INDONESIA
 
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeTabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
 
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa LiberalPpt sejarah perekonomian Masa Liberal
Ppt sejarah perekonomian Masa Liberal
 
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesiarangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
rangkuman IPS kelas 8 masa kolonialisme Barat diIndonesia
 
Masa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesiaMasa kolonial di indonesia
Masa kolonial di indonesia
 
Masa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan DaendlesMasa Pemerintahan Daendles
Masa Pemerintahan Daendles
 
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprintProses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat diprint
 
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIAMASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
MASA PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA DI INDONESIA
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Sejarah voc
Sejarah vocSejarah voc
Sejarah voc
 
Jalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belandaJalur pelayaran belanda
Jalur pelayaran belanda
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
Kedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesiaKedatangan inggris di indonesia
Kedatangan inggris di indonesia
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap PortugisPerlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis
Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Portugis
 
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesiakebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
kebijakan kebijakan stamford raffles di indonesia
 
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan RafflesKebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
Kebijakan Daendled & Kebijakan Raffles
 

Viewers also liked

imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaapriene shalsabila
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratAdjie Triananta
 
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sariBahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sariapotek agam farma
 
Argumentative Introduction
Argumentative IntroductionArgumentative Introduction
Argumentative Introductionguest6e8bf2
 
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanPancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanfebiadwiana
 
Buku ips kelas xii normal
Buku  ips kelas xii normalBuku  ips kelas xii normal
Buku ips kelas xii normalabahsugiono
 
Buku ips kelas xii
Buku  ips kelas xiiBuku  ips kelas xii
Buku ips kelas xiiabahsugiono
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Joel mabes
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agrariaCanang Bagus
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialindra wijaya
 
Potensi Wisata Jember
Potensi Wisata JemberPotensi Wisata Jember
Potensi Wisata Jemberanandhitaef
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Pre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasilaPre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasilaAyuu Ayuu
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraWinie Dwicahyandari
 
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445Hukum dan politik agraria kolonial 943857445
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445Nur Rois
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaPrima Rafika
 

Viewers also liked (20)

imperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesiaimperialisme dan kolonialisme indonesia
imperialisme dan kolonialisme indonesia
 
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme baratPerkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
 
Kelompok andre
Kelompok andreKelompok andre
Kelompok andre
 
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sariBahan ujian remedi ips smk m w.sari
Bahan ujian remedi ips smk m w.sari
 
Argumentative Introduction
Argumentative IntroductionArgumentative Introduction
Argumentative Introduction
 
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaanPancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
Pancasila dalam konteks sejarah indonesia pertumbuhan paham kebangsaan
 
Buku ips kelas xii normal
Buku  ips kelas xii normalBuku  ips kelas xii normal
Buku ips kelas xii normal
 
Buku ips kelas xii
Buku  ips kelas xiiBuku  ips kelas xii
Buku ips kelas xii
 
Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah Permasalahan kebijakan pemerintah
Permasalahan kebijakan pemerintah
 
Politik hukum agraria
Politik hukum agrariaPolitik hukum agraria
Politik hukum agraria
 
Hukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonialHukum dan politik agraria kolonial
Hukum dan politik agraria kolonial
 
Hukum agraria
Hukum agrariaHukum agraria
Hukum agraria
 
Potensi Wisata Jember
Potensi Wisata JemberPotensi Wisata Jember
Potensi Wisata Jember
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Pre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasilaPre sentasi pancasila
Pre sentasi pancasila
 
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantaraPresentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
Presentasi Kedatangan Bangsa Barat ke nusantara
 
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445Hukum dan politik agraria kolonial 943857445
Hukum dan politik agraria kolonial 943857445
 
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesiaKolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
 
Pemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonialPemerintahan kolonial
Pemerintahan kolonial
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 

Similar to Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara

Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XIRahmita Rmdhnty
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Holywood
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Ika
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.pptnuryana30
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Ayu Aliyatun
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2Rifqi Bagja
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxDariusDemmaelo
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxDariusDemmaelo
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfAgniaLaksana
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belandasyanin ayu
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxcecepawaludin4
 

Similar to Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara (20)

Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XITugas SEJARAH SMA KELAS XI
Tugas SEJARAH SMA KELAS XI
 
Masa deandleas.ppt
Masa deandleas.pptMasa deandleas.ppt
Masa deandleas.ppt
 
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
Kolonialisme dan imperialisme barat Kls 8
 
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.
 
Kelompok 3
Kelompok  3Kelompok  3
Kelompok 3
 
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
Perkembangan Kolonialisme & Imperialisme Barat, Serta Pengaruh Yang Ditimbulk...
 
Deandless.ppt
Deandless.pptDeandless.ppt
Deandless.ppt
 
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
Bab 4 ips kelas 8 (perkembangan kolonialisme & imperialisme barat)
 
Indonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOCIndonesia pasca VOC
Indonesia pasca VOC
 
IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2IPS Kelas 8 Bab 2
IPS Kelas 8 Bab 2
 
Tugas ips
Tugas ipsTugas ips
Tugas ips
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
 
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptxpower-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
power-point-kebijakan-pemerintahan-hindia-belanda-di-indonesia.pptx
 
babi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdfbabi-sejarah-170907104440.pdf
babi-sejarah-170907104440.pdf
 
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-BelandaMengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Kerja rodi
Kerja rodiKerja rodi
Kerja rodi
 
Pembentukan voc
Pembentukan vocPembentukan voc
Pembentukan voc
 
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptxSejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
Sejarah Pemerintahan Republik Bataaf.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Kebijakan pemerintah kolonial di nusantara

  • 1. Kebijakan Pemerintah Kolonial di Nusantara Oleh: Antoni Widodo, S.Pd
  • 2. VOC 1. Ekspansi ke Nusantara Menimbulkan Masalah Pertentangan oleh kesultanan di Nusantara 2. Pegawai-pegawai VOC melakukan korupsi VOC mengalami Kehancuran 4. Defisit Anggaran 3. Kondisi Politik di Hindia Belanda VOC banyak mengeluarkan biaya baik untuk operasi-operasi militer (menghadapi perlawanan rakyat) maupun untuk penyelenggaraan pemerintahan.
  • 3. Membutuhkan Biaya yang sangat tinggi 1. Ekspansi Ke Nusantara Penguasaan keseluruh Nusantara Penguasaan keseluruh Nusantara Penguasaan keseluruh Nusantara Penguasaan keseluruh Nusantara Kerajaan-kerajaan nusantara pada saat itu menyerang VOC
  • 4. Napoleon Bonaparte 1795 Penyerangan oleh Prancis Menggantikan Willem V kepada Louis Napoleon PengaruhpengalihanKekuasaan - Pengubahan menjadi Republik Bataaf dan membentuk sistem kerajaan 1000 1100 1200 1300 1400 1500 1600 1700 1800 1900 Masehi Kekosongan di Nusantara memutuskan sang Raja menunjuk Williem Deandels untuk menguasai Nusantara.
  • 5. 1. Herman William Deandels -DimulaiIJanuari1808TibadilautBanten -PelayaranmelewatiLisbondanMaroko Pemberian kewenangan oleh Louis Napoleon menjadikanDeandels bebas dari Dewan Hindia, hal ini menjadikan Deandels membuat Visi:1. Memangkas korupsi 2. Memperbaiki administrasi 3. Membangun jalan dan Benteng 4. mempertahankan Pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris. 5. memperbaiki keadaan tanah jajahan di Indonesia. -15Januari1808,GubernurJenderalWiesemenyerahkan kekuasaannyakepadaDaendels.
  • 6. (Pembaharuan Sistem pemerintahan Hindia Belanda di Bawah Daendels) Periode (1808–1811) Dalam usaha mengadakan pembaharuan pemerintahan di tanah jajahan, di Negeri Belanda ada dua golongan yang mengusulkannya yaitu: Menginginkan untuk mempertahankan sistem politik dan ekonomi seperti yang dilakukan oleh VOC. Tokohnya Nenenberg Tokohnya Dirk van Hogendorp Menghendaki agar pemerintah Hindia Belanda menjalankan sistem pemerintahan langsung dan menggunakan sistem pajak. Sistem penyerahan paksa yang dilakukan oleh VOC agar digantikan dengan sistem penyerahan pajak.
  • 7. Tugas Daendels ke Pulau Jawa yaitu: - Memperkuat pertahan pulau Jawa untuk menghadapi serangan Inggris - Mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya untuk biaya perang melawan Inggris - Memperbaiki keungan pemerintah karena kas negara kosong 1) membuat jalan raya dari Anyer sampai dengan Panarukan; 2) mendirikan benteng-benteng pertahanan; 3) membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan Ujung Kulon; 4) mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya; 5) memperkuat pasukan yang anggotanya terdiri atas orang-orang Indonesia.
  • 8. Usaha yang dilakukan Daendels banyak membutuhkan biaya. Untuk itu, Daendels menempuh jalan sebagai berikut: 1) Kebijakan contingenten dan verplichte leverantie tetap jalan 2. Pelaksanaan kerja rodi dan Penjualan tanah kepada orang- orang partikelir 3. Perluasan tanaman kopi karena hasilnya menguntungkan.
  • 9. Istilah kerja paksa tentu bahwa rakyat Indonesia bekerja tanpa fasilitas yang memadai. Proyek William Deandels
  • 10. Latar Belakang pergantian Gubernur……. Perilaku Daendels yang sewenang-wenang menjadikan Napoleon Bonaparte menggantinya Akibatnya, pemerintahannya banyak menimbulkan kritik, baik dari dalam maupun dari luar negeri, akhirnya Daendels dipanggil pulang ke Negeri Belanda. Louis Napoleon kemudian mengangkat Jansen sebagai gubernur jenderal yang baru menggantikan Daendels. Jansen ternyata tidak mampu menahan serangan Inggris sehingga menyerah di Tuntang. Pergantian Daendels ke Jan Willem Jansens
  • 11. Louis Napoleon kemudian mengangkat Jansen sebagai gubernur jenderal yang baru menggantikan Daendels. Jansen ternyata tidak mampu menahan serangan Inggris sehingga menyerah di Tuntang. Ia pun menandatangani penyerahan kekuasaan itu di daerah Tuntang Salatiga. Oleh karena itu, perjanjian itu dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang (18 September 1811). Isi pokoknya ialah seluruh Pulau Jawa menjadi milik Inggris. Sejak saat itu, Indonesia menjadi jajahan Inggris. Masa peralihan Kekuasaan ke tangan Inggris
  • 12. Masa Pemerintahan Raffles (1811–1816) Latar Belakang Raffles ke Indonesia……… Pergantian tanah Jajahan dari Belanda ke Inggris 1 Gubernur Jenderal East India Company (EIC), Lord Minto kemudian mengangkat Thomas Stamford Raffles 2 Pemberian tugas utama adalah mengatur pemerintahan dan meningkatkan perdagangan serta keuangan. 3
  • 13. Kebijakan Raffles dalam mengisi Kas Negara: Penghapusan segala bentuk penyerahan wajib dan kerja paksa/rodi. Pemberian kebebasan dalam usaha perdagangan Rakyat Pelaksanaan monopoli garam. Penjualan tanah kepada pihak swasta Penciptaan sistem sewa tanah atau landrente. 1 2 3 4 5
  • 14. Berakhirnya masa pemerintahan Raffles Situasi di Indonesia tidak dapat terlepas dari situasi di Eropa Setelah negara Koalisi berhasil mengalahkan Prancis (Napoleon Bonaparte) dalam Battle of the Nation di Leipzig (1813), kemudian mengadakan kongres diWina. Berdasarkan Kongres Wina tahun 1814, Belanda kembali menjadi negara merdeka. Selanjutnya, berdasarkan Konvensi London (antara Inggris dan Belanda 1814), Belanda menerima tanah jajahannya kembali yang diserahkan kepada Inggris berdasarkan Kapitulasi Tuntang (1811). Penyerahan Indonsia dari pihak Inggris kepada Belanda terealisasi pada tahun 1816. Pihak Inggris diwakili oleh John Vendall, sedangkan di pihak Belanda oleh tiga orang komisaris jenderal, yakni Elout, Buyskes, dan Van der Capellen.
  • 15. Sistem Tanam Paksa (1830–1870) Van Den Bosch Latar Belakang Timbulnya Sistem Tanam Paksa Sejak awal abad ke-19, pemerintah Belanda mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk membiayai peperangan. Untuk menyelamatkan Negeri Belanda dari bahaya kebangkrutan maka Johanes van den Bosch diangkat sebagai gubernur jenderal di Indonesia dengan tugas pokok menggali dana semaksimal mungkin untuk mengisi kekosongan kas negara, membayar hutang, dan membiayai perang.
  • 16. Kebijakan Van Den Bosch dalam mengisi kekosongan kas Negara Van Den Bosch memusatkan kebijaksanaannya pada peningkatan produksi tanaman ekspor Penghapusan sistem sewa tanah yang dianggap tidak efektif Sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib (Cultuurstelsel) Pajak atas tanah harus dibayar dengan penyerahan sebagian dari hasil tanamannya kepada pemerintah Belanda.
  • 17. Akibat yang ditimbulkan dari kebijakan Van Den Bosch 1) Bagi Indonesia (Khususnya Jawa) a) Sawah ladang menjadi terbengkelai yang menyebabkan Rakyat menjadi miskin. b) Beban rakyat semakin berat karena harus menyerahkan sebagian tanah dan hasil panennya, membayar pajak, mengikuti kerja rodi, dan menanggung risiko apabila gagal panen. c) Banyak rakyat yang menderita penyakit Jiwa d) Timbulnya bahaya kelaparan dan wabah penyakit di mana-mana sehingga angka kematian meningkat drastis. Cirebon(1843), Demak (1849), dan Grobogan (1850). 2. Bagi Belanda a)Keuntungan dan kemakmuran rakyat Belanda. b) Hutang-hutang Belanda terlunasi. c) Penerimaan pendapatan melebihi anggaran belanja d) Kas Negeri Belanda yang semula kosong dapat terpenuhi. e) Amsterdam berhasil dibangun menjadi kota pusat perdagangan dunia.
  • 18. Akhir dari sistem Tanam Paksa Sistem tanam paksa yang mengakibatkan kemelaratan bagi bangsa Indonesia, khususnya Jawa, akhirnya menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, seperti berikut ini: 1) Golongan Pengusaha Golongan ini menghendaki kebebasan berusaha. Mereka menganggap bahwa tanam paksa tidak sesuai dengan ekonomi liberal. 2. Baron Van Hoevel Ia adalah seorang missionaris. Dalam perjalanannya di Jawa, Madura dan Bali, ia melihat penderitaan rakyat Indonesia akibat tanam paksa. 3. Eduard Douwes Dekker Ia adalah seorang pejabat Belanda yang pernah menjadi Asisten Residen Lebak (Banten).
  • 19. Akibat adanya reaksi tersebut, pemerintah Belanda secara berangsurangsur menghapuskan sistem tanam paksa: Nila, teh, kayu manis dihapuskan pada tahun 1865 tembaka u tahun 1866 kemudian menyusul tebu tahun 1884 kemudian menyusul tebu tahun 1884. Tanaman terakhir yang dihapus adalah kopi pada tahun 1917 karena paling banyak memberikan keuntungan. 1 2 3 4 5
  • 20. Sistem Liberal dan Penanaman Modal Swasta Latar belakang….. Sistem ini dibuat karena adanya kesengsaraan yang diderita oleh rakyat.