SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Pertemuan 4 KESETIMBANGAN TERMAL Dr. I Made Astra, M.Si Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Outline Materi ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Learning Outcomes ,[object Object],[object Object],[object Object],03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
ISI ,[object Object],[object Object],03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
1.  Pendahuluan. Suhu dan kalor merupakan suatu fenomena yang  lain  dalam bidang fisika. Kalau dalam mekanika  keadaan setimbang suatu sistem mekanik dapat  dinyatakan dalam besaran-besaran dasar seperti  panjang , massa dan waktu maka dalam  fenomena panas diperlukan besaran lain ; yaitu  panas atau kalor •  Suhu :  menyatakan ukuran kuantitatif keadaan  panas dinginnya suatu benda •  Panas (kalor) :  menyatakan ukuran energi  panas yang terdapat pada suatu benda  karena  pengaruh perbedaan suhu 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
•  Alat ukur suhu ( termometer)   Prinsip kerja termometer adalah berdasarkan  pada pemuaian atau  panas yang dipancarkan •  Standar skala suhu : Titik tripel air (273.16  0 C) Titik didih air (373.16  0 C) •  Skala termometer : Perbandingan skala termometer Kelvin , Celcius , Rankine dan Fahrenheit 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  | 0  K 0  C 0  R 0  F Titik uap 373 100 672 212 Titik beku 273 0 492  32 Titikmutlak 0 -273 0 -460
•  Hubungan antara suhu Celsius (t C  ) dengan  suhu Kelvin (T K ) t C   = T K  – 273.16  •  Hubungan antara Rankin dengan Kelvin T R   =  9 / 5 T K   •  Hubungan antara Celsius dengan Fahrenheit t C   =  5 / 9 ( t F   -  32 0  )  Kesetimbangan termal :  beberapa buah sistem  yang  berada dalam keadaan tingkat suhu yang  sama  03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
2.   Pemuaian :  Pemuaian adalah  perubahan ukuran suatu benda sebagai akibat adanya perubahan suhu.  Dikenal tiga  macam pemuaian , yaitu  : pemuaian  panjang ,  pemuaian bidang dan pemuaian volum. •  Pemuaian panjang ,  α  = koefisien muai panjang ∆ L =  α  L ∆T  ...........(01a) •  Pemuaian  bidang ,  β  = koefisien muai luas   ∆ A =  β  A ∆T  ,  β   =  2  α   ……...(01b) •  Pemuaian vol ,  γ  = koefisien muai volum  : ∆ V =  γ  V ∆T  ,  γ   =  3  α  ………(01c) 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
- Tegangan termal :  ...  Pada berbagai bangunan , terdapat bagian-bagian  ....  tertentu yang dirancang secara khusus agar tidak  ...  dapat memuai atupun menyusut dikala suhu beru-  ....  bah.Karena ukuran bendanya tidak dapat berubah  ........  maka dalam bahan akan terjadi tegangan yang  ....  disebut tegangan termal .  ....  Besarnya tegangan ( σ )  termal ini adalah : σ  (=F/A) = Y (∆L/L 0  )   dengan  ∆L =  α  L 0   ∆T   atau  σ  = Y  α  ∆T   …………..(02) Y = modulus Young  ,  ∆T = kenaikan suhu  α  = koefisien muai panjang   03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
3.   Peralihan wujud  : Titik tripel :  titik (suhu) dimana terdapat tiga  macam  wujud benda , yaitu :  padat , cair dan gas   •  Kalor :  merupakan energi panas •  Satuan kalor : kalori 1 kalori =  banyaknya energi panas yang  diperlu  kan untuk  menaikkan suhu 1 gram benda  sebesar 1  0 C I kal = 4.186 Joule  atau  1 J  = 0.24 kal •  Kapasitas kalor ,C   dan kapasitas kalor  jenis , c : C  =  ∆ Q / ∆ T  ...........(03) 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
c  = C / m = (1/m) (∆Q/∆T)  ..........(04) •  Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu  benda  yang bermassa m dari suhu T 1  ke T 2   adalah : Q  = mc (T 2  – T 1 )  .........(05) •  Panas laten ,L (kal) : Penyerapan energi dapat terjadi pada suhu  konstan  yaitu ; saat terjadi perubahan wujud  benda(meleleh , menguap, membeku dan lain- lain.) Banyaknya kalor yang diserap persatuan massa  saat terjadi perubahan wujud adalah : Q = m L  ……..(06)   03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
•  Asas Black : Q yang dilepas benda bersuhu tinggi  =  Q yang diterima  benda bersuhu rendah   Contoh  1 :  Kalorimeter  ( c CU   = 0.093 kal / (gr.  0 C))  massa  nya 100 gram , berisi 150 gram air dan 8 gram es.  Ke dalam  kalorimeter dimasukkan  100 gram  timah  ( c Pb  = 0.031 kal / ( gr.0C  )) bersuhu 200  0 C . Berapa suhu akhir sistem ? (c air   =  1kal / (gr. 0 C))  Jawaban : Q dilepas   = Q diterima   Q dilepas   = 100 gr  x   0.031 kal/(gr. 0 C)  x  (200  0 C  -  t)  03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Q diterima  =  8 gr  x  80 kal/gr  +  (8 + 150)gr  x  kal/(gr.  0 C)  x   t  +  100 gr  x   0.093  kal/(gr.  0 C)  x  t  170.4 t  =  -20  0 C  ->   t  =  -  0.12  0 C t  negatif  berarti tidak semua es melebur Jumlah es yang melebur adalah : 80 gr  x  M  =  100 gr  x   0.31 kal/(gr.  0 C)  x  200  0 C  M  =  7.78 gram 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
4.  Kalor dan Usaha Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha  ataupun sebaliknya  Proses ini harus memenuhi  hukum kekekalan energi yaitu : •  Kalor yang diterima  =  Usaha  + perubahan  energi dakhil   dQ  =  dW  +  dU  .......(07) Hukum Pertama Termodinamika  •  Usaha  :   W  =  ∫ p dV  .......(08) Berbagai proses perubahandari kalor ke usaha  atau sebaliknya •  Proses adiabatic: Tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari  system, dQ = 0 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
pV γ   =  konstan W  =  ∫ p dV  W  =  (p 1  V 1   -  p 2  V 2  ) / (1  -  γ )   ......(09) •  Proses isotermis : Proses yang berlangsung pada suhu etap dU  =  0  dQ  =  dW  .....(10) •  Proses isobaric : Proses berlangsung pada tekanan system  tetap W  =  p (V2 -  V1)  ......(11) •  Proses isovolum : Proses berlangsung pda volum tetap dW  =  0 dU  =  dQ   ......(12) 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
simulasi macam- macam proses http://www.walter-fendt.de/ph11e/gaslaw.htm 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Contoh  1 :  Luas penampang silinder baja   adalah 0.1ft 3  .  Silinder berisi 0.4 ft glyserin dan berpiston yang  dapat menutup rapat  silinder. Di atas piston  diletakkan beban 6000 lb. Kemudian silinder  dipanaskan  dari 60  0 F manjadi 160  0 F. Pemuaian  silinder diabaikan. Ditanayakan : a). Tambahan volum gliserin b). Usaha mekanik terhadap gaya beban 6000 lb yang dilakukan gliserin c). Panas yang ditimbulkan pada gliserin  ( c = 0.58 kal/(gr.  0 C ) d). Perubahan energi dakhil gliserin.  Jawaban :   03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
a).   ∆V =  β  x  V 60   x   ∆T  =  0.4 ft 3   x  0.485  x  10 -3  / 0 0   x  5/9  x   (160 -60)  0 F  =  0.0108 ft 3   atau =  0.0108 ft 3   x  m 3  /(0.3048ft ) 3  = 0.38 m 3   b ).  W  =  p ∆V  =  F/A  x   ∆V =  6000 lb/(0.1 ft 2  )  x  0.0108 ft 3   =  648 lb-ft atau  =  648 lb-ft  x  (1.356 J/ lb-ft)  =  879 J  c). Q  =  m c ∆T =  0.4  ft 3   x  1.26  x 62.4 lb/  ft 3  x  0.58 Btu/  0 F  x  (160 -  60)  0 F  =  1827 Btu   atau  =  1827 Btu  x  252 kal/Btu  =  460.4 kkal. 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
d). Perubahan tenaga dakhil  : U  =  Q  -  W =  (1827  x  778  -  648 ) lb – ft =  1420758 lb - ft  03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Rangkuman :   1. Suhu merupakan ukuran dari panas / dinginnya  suatu benda . * Alat pengukur suhu adalah termometer Kkasifikasi skala termometer : - Termometer Celsius ,  0 C - Termometer Fahrenheit ,  0 F ; t F  = 9/5(t C ) + 32 0 F - Termometer Kelvin ,  0 K ; T  0 K = t C  + 273  0 K 2. Pemuaian panjang ,  ∆L [m] : ∆ L =  α  L 0  ∆T  ;  α  = koefisien muai panjang L 0  = panjang awal ∆ T = kenaikan suhu 3. Tegangan termal ,  σ  [N/m 2 ] : σ  = Y  α  ∆T  ; Y = modulus Young 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
4. Peralihan wujud   Titik tripel :  titik (suhu) dimana terdapat  tiga macam  wujud benda , yaitu :  padat ,  cair dan gas   •  Kalor :  merupakan energi panas •  Satuan kalor : kalori  1 Joule = 0.24 kal •  Kapasitas kalor spesifik , c (kal/(gr. 0 C) c  = (1/m) (∆Q/∆T) ;  m =massa benda   ∆ Q = pertambahan kalor •  Panas laten , L (kal/gr) : Banyaknya kalor yang dilepas/diserap pada saat  terjadi perubahan wujud benda . 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
5 .  Azas Black   Q yang dilepas benda bersuhu tinggi  =  Q yang diterima  benda bersuhu rendah  6. Kalor dan usaha •  Kalor yang diterima  =  Usaha  +  perubahan energi dakhil(dalam)   dQ  =  dW  +  dU Hukum Pertama Termodinamika   03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
<< CLOSING>> Setelah mengikuti dengan baik seluruh materi bahasan dalam pertemuan ini, mahasiswa diharapkan sudah dapat menyelesaikan/menghitung masalah-masalah yang ada kaitannya dengan suhu dan kalor serta mampu mengaplikasikannya dalam bidang sistem komputer. 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
Wouuu 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  |
TERIMA KASIH 03/03/11 ©  2010 Universitas Negeri Jakarta  |  www.unj.ac.id  | SELAMAT BELAJAR

More Related Content

What's hot

Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kaloremri3
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5boim007
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
My powerpoint
My powerpointMy powerpoint
My powerpoint200906
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuAliya Indriyana
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisFita_ta
 
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)fachrytebe
 
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerTermodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerjayamartha
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalorFKIP UHO
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaFransiska Puteri
 

What's hot (20)

Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
 
SUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKASUHU DAN KALOR FISIKA
SUHU DAN KALOR FISIKA
 
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
Suhu dan-kalor ppt kelompok 5
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
My powerpoint
My powerpointMy powerpoint
My powerpoint
 
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab SuhuFisika Kelas XI SMK Bab Suhu
Fisika Kelas XI SMK Bab Suhu
 
Laporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenisLaporan hasil penelitian kalor jenis
Laporan hasil penelitian kalor jenis
 
Fd suhu dan kalor
Fd  suhu dan kalorFd  suhu dan kalor
Fd suhu dan kalor
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)Laporan praktikum fisika dasar (iv)
Laporan praktikum fisika dasar (iv)
 
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometerTermodinamika (4) g penskalaan_termometer
Termodinamika (4) g penskalaan_termometer
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
SUHU dan KALOR
SUHU dan KALORSUHU dan KALOR
SUHU dan KALOR
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannyaITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
 

Viewers also liked

Profesi Pendidikan 15
Profesi Pendidikan 15Profesi Pendidikan 15
Profesi Pendidikan 15jayamartha
 
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signe
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signePv ca cos saint quentin 29 05 2009 signe
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signeDominique Gayraud
 
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometer
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis TermometerTermodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometer
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometerjayamartha
 
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...Giamila Buzzi
 
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)Mikrokontroler dan Antar Muka (7)
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)jayamartha
 
4 Steps for Improved Stakeholder Engagement
4 Steps for Improved Stakeholder Engagement4 Steps for Improved Stakeholder Engagement
4 Steps for Improved Stakeholder EngagementBrightWork
 
03.elisa kits for ankylosing spondylitis research
03.elisa kits for ankylosing spondylitis research03.elisa kits for ankylosing spondylitis research
03.elisa kits for ankylosing spondylitis researchElabscience
 
La sociedad actual diapositivas
La sociedad actual diapositivasLa sociedad actual diapositivas
La sociedad actual diapositivasJulian Baldrich
 
Les grans potències europees
Les grans potències europeesLes grans potències europees
Les grans potències europeesvicentaros
 

Viewers also liked (15)

Profesi Pendidikan 15
Profesi Pendidikan 15Profesi Pendidikan 15
Profesi Pendidikan 15
 
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signe
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signePv ca cos saint quentin 29 05 2009 signe
Pv ca cos saint quentin 29 05 2009 signe
 
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometer
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis TermometerTermodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometer
Termodinamika (4e) Jenis - Jenis Termometer
 
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...
festomasterleansixsigma2012greeneblack-13391484533859-phpapp02-120608044516-p...
 
Bloques economicos
Bloques economicosBloques economicos
Bloques economicos
 
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)Mikrokontroler dan Antar Muka (7)
Mikrokontroler dan Antar Muka (7)
 
Service analysis
Service analysisService analysis
Service analysis
 
Tendencias 2016 rev1 def
Tendencias 2016 rev1 defTendencias 2016 rev1 def
Tendencias 2016 rev1 def
 
4 Steps for Improved Stakeholder Engagement
4 Steps for Improved Stakeholder Engagement4 Steps for Improved Stakeholder Engagement
4 Steps for Improved Stakeholder Engagement
 
Calcolo sigma base
Calcolo sigma baseCalcolo sigma base
Calcolo sigma base
 
03.elisa kits for ankylosing spondylitis research
03.elisa kits for ankylosing spondylitis research03.elisa kits for ankylosing spondylitis research
03.elisa kits for ankylosing spondylitis research
 
Esquema historia del mon contemporani
Esquema historia del mon contemporaniEsquema historia del mon contemporani
Esquema historia del mon contemporani
 
Bpr phases
Bpr phasesBpr phases
Bpr phases
 
La sociedad actual diapositivas
La sociedad actual diapositivasLa sociedad actual diapositivas
La sociedad actual diapositivas
 
Les grans potències europees
Les grans potències europeesLes grans potències europees
Les grans potències europees
 

Similar to KESETIMBANGAN-TERMAL

Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan TermometerTermodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometerjayamartha
 
Termodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bTermodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bjayamartha
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiajayamartha
 
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturTermodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturjayamartha
 
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorStudent
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifjayamartha
 
Termodinamika (12) c mesin_kalor
Termodinamika (12) c mesin_kalorTermodinamika (12) c mesin_kalor
Termodinamika (12) c mesin_kalorjayamartha
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalorauliarika
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalorauliarika
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiAmeu Sequeira
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemjayamartha
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxWahyuYulianto12
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterSylvester Saragih
 

Similar to KESETIMBANGAN-TERMAL (20)

Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan TermometerTermodinamika (4g) Penskalaan Termometer
Termodinamika (4g) Penskalaan Termometer
 
FD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan KalorFD- Suhu dan Kalor
FD- Suhu dan Kalor
 
Termodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 bTermodinamika - 04 b
Termodinamika - 04 b
 
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimiaTermodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
Termodinamika (5) a kesetimbangan_kimia
 
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperaturTermodinamika (4) b konsep_temperatur
Termodinamika (4) b konsep_temperatur
 
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalor
 
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensifTermodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
Termodinamika (1 - 2) e besaran_intensif_dan_ekstensif
 
Termodinamika (12) c mesin_kalor
Termodinamika (12) c mesin_kalorTermodinamika (12) c mesin_kalor
Termodinamika (12) c mesin_kalor
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistemTermodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
Termodinamika (1- 2) j besaran_-_ besaran_sistem
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
07 bab 6
07 bab 607 bab 6
07 bab 6
 
Suhu dan kalor new
Suhu dan kalor newSuhu dan kalor new
Suhu dan kalor new
 
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeterLaporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
Laporan lengkap praktikum menghitung jumlah kalor dalam kalorimeter
 

More from jayamartha

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2jayamartha
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1jayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivityjayamartha
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interactionjayamartha
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductorjayamartha
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetismjayamartha
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetismjayamartha
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanicsjayamartha
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifjayamartha
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bandsjayamartha
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductorjayamartha
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranjayamartha
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductorjayamartha
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitifjayamartha
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitifjayamartha
 

More from jayamartha (20)

Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4Kalkulus 1 - Kuis 4
Kalkulus 1 - Kuis 4
 
Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3Kalkulus 1 - Kuis 3
Kalkulus 1 - Kuis 3
 
Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2Kalkulus 1 - Kuis 2
Kalkulus 1 - Kuis 2
 
Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1Kalkulus 1 - Kuis 1
Kalkulus 1 - Kuis 1
 
P6
P6P6
P6
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
15-superconductivity
15-superconductivity15-superconductivity
15-superconductivity
 
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
12-14 d-effect_of_electron_-_electron_interaction
 
7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor7-metal_vs_semiconductor
7-metal_vs_semiconductor
 
12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism12 -14 c-spin_paramagnetism
12 -14 c-spin_paramagnetism
 
12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism12 -14 b-diamagnetism
12 -14 b-diamagnetism
 
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
12-14 a-magnetic_effects_in_quantum _mechanics
 
Week4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitifWeek4-5 tb-kognitif
Week4-5 tb-kognitif
 
10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands10-11 a-energy_bands
10-11 a-energy_bands
 
7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor7 -metal_vs_semiconductor
7 -metal_vs_semiconductor
 
Week-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaranWeek-13 model pembelajaran
Week-13 model pembelajaran
 
5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor5-6-definition_of_semiconductor
5-6-definition_of_semiconductor
 
Week-15 kognitif
Week-15 kognitifWeek-15 kognitif
Week-15 kognitif
 
Week 15 kognitif
Week 15 kognitifWeek 15 kognitif
Week 15 kognitif
 
Pert 1-4
Pert 1-4Pert 1-4
Pert 1-4
 

Recently uploaded

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

KESETIMBANGAN-TERMAL

  • 1. Pertemuan 4 KESETIMBANGAN TERMAL Dr. I Made Astra, M.Si Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
  • 2.
  • 3.
  • 4.
  • 5. 1. Pendahuluan. Suhu dan kalor merupakan suatu fenomena yang lain dalam bidang fisika. Kalau dalam mekanika keadaan setimbang suatu sistem mekanik dapat dinyatakan dalam besaran-besaran dasar seperti panjang , massa dan waktu maka dalam fenomena panas diperlukan besaran lain ; yaitu panas atau kalor • Suhu : menyatakan ukuran kuantitatif keadaan panas dinginnya suatu benda • Panas (kalor) : menyatakan ukuran energi panas yang terdapat pada suatu benda karena pengaruh perbedaan suhu 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 6. • Alat ukur suhu ( termometer) Prinsip kerja termometer adalah berdasarkan pada pemuaian atau panas yang dipancarkan • Standar skala suhu : Titik tripel air (273.16 0 C) Titik didih air (373.16 0 C) • Skala termometer : Perbandingan skala termometer Kelvin , Celcius , Rankine dan Fahrenheit 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 0 K 0 C 0 R 0 F Titik uap 373 100 672 212 Titik beku 273 0 492 32 Titikmutlak 0 -273 0 -460
  • 7. • Hubungan antara suhu Celsius (t C ) dengan suhu Kelvin (T K ) t C = T K – 273.16 • Hubungan antara Rankin dengan Kelvin T R = 9 / 5 T K • Hubungan antara Celsius dengan Fahrenheit t C = 5 / 9 ( t F - 32 0 ) Kesetimbangan termal : beberapa buah sistem yang berada dalam keadaan tingkat suhu yang sama 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 8. 2. Pemuaian : Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda sebagai akibat adanya perubahan suhu. Dikenal tiga macam pemuaian , yaitu : pemuaian panjang , pemuaian bidang dan pemuaian volum. • Pemuaian panjang , α = koefisien muai panjang ∆ L = α L ∆T ...........(01a) • Pemuaian bidang , β = koefisien muai luas ∆ A = β A ∆T , β = 2 α ……...(01b) • Pemuaian vol , γ = koefisien muai volum : ∆ V = γ V ∆T , γ = 3 α ………(01c) 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 9. - Tegangan termal : ... Pada berbagai bangunan , terdapat bagian-bagian .... tertentu yang dirancang secara khusus agar tidak ... dapat memuai atupun menyusut dikala suhu beru- .... bah.Karena ukuran bendanya tidak dapat berubah ........ maka dalam bahan akan terjadi tegangan yang .... disebut tegangan termal . .... Besarnya tegangan ( σ ) termal ini adalah : σ (=F/A) = Y (∆L/L 0 ) dengan ∆L = α L 0 ∆T atau σ = Y α ∆T …………..(02) Y = modulus Young , ∆T = kenaikan suhu α = koefisien muai panjang 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 10. 3. Peralihan wujud : Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas • Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 kalori = banyaknya energi panas yang diperlu kan untuk menaikkan suhu 1 gram benda sebesar 1 0 C I kal = 4.186 Joule atau 1 J = 0.24 kal • Kapasitas kalor ,C dan kapasitas kalor jenis , c : C = ∆ Q / ∆ T ...........(03) 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 11. c = C / m = (1/m) (∆Q/∆T) ..........(04) • Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda yang bermassa m dari suhu T 1 ke T 2 adalah : Q = mc (T 2 – T 1 ) .........(05) • Panas laten ,L (kal) : Penyerapan energi dapat terjadi pada suhu konstan yaitu ; saat terjadi perubahan wujud benda(meleleh , menguap, membeku dan lain- lain.) Banyaknya kalor yang diserap persatuan massa saat terjadi perubahan wujud adalah : Q = m L ……..(06) 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 12. • Asas Black : Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah Contoh 1 : Kalorimeter ( c CU = 0.093 kal / (gr. 0 C)) massa nya 100 gram , berisi 150 gram air dan 8 gram es. Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 gram timah ( c Pb = 0.031 kal / ( gr.0C )) bersuhu 200 0 C . Berapa suhu akhir sistem ? (c air = 1kal / (gr. 0 C)) Jawaban : Q dilepas = Q diterima Q dilepas = 100 gr x 0.031 kal/(gr. 0 C) x (200 0 C - t) 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 13. Q diterima = 8 gr x 80 kal/gr + (8 + 150)gr x kal/(gr. 0 C) x t + 100 gr x 0.093 kal/(gr. 0 C) x t 170.4 t = -20 0 C -> t = - 0.12 0 C t negatif berarti tidak semua es melebur Jumlah es yang melebur adalah : 80 gr x M = 100 gr x 0.31 kal/(gr. 0 C) x 200 0 C M = 7.78 gram 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 14. 4. Kalor dan Usaha Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha ataupun sebaliknya Proses ini harus memenuhi hukum kekekalan energi yaitu : • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dakhil dQ = dW + dU .......(07) Hukum Pertama Termodinamika • Usaha : W = ∫ p dV .......(08) Berbagai proses perubahandari kalor ke usaha atau sebaliknya • Proses adiabatic: Tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari system, dQ = 0 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 15. pV γ = konstan W = ∫ p dV W = (p 1 V 1 - p 2 V 2 ) / (1 - γ ) ......(09) • Proses isotermis : Proses yang berlangsung pada suhu etap dU = 0 dQ = dW .....(10) • Proses isobaric : Proses berlangsung pada tekanan system tetap W = p (V2 - V1) ......(11) • Proses isovolum : Proses berlangsung pda volum tetap dW = 0 dU = dQ ......(12) 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 16. simulasi macam- macam proses http://www.walter-fendt.de/ph11e/gaslaw.htm 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 17. Contoh 1 : Luas penampang silinder baja adalah 0.1ft 3 . Silinder berisi 0.4 ft glyserin dan berpiston yang dapat menutup rapat silinder. Di atas piston diletakkan beban 6000 lb. Kemudian silinder dipanaskan dari 60 0 F manjadi 160 0 F. Pemuaian silinder diabaikan. Ditanayakan : a). Tambahan volum gliserin b). Usaha mekanik terhadap gaya beban 6000 lb yang dilakukan gliserin c). Panas yang ditimbulkan pada gliserin ( c = 0.58 kal/(gr. 0 C ) d). Perubahan energi dakhil gliserin. Jawaban : 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 18. a). ∆V = β x V 60 x ∆T = 0.4 ft 3 x 0.485 x 10 -3 / 0 0 x 5/9 x (160 -60) 0 F = 0.0108 ft 3 atau = 0.0108 ft 3 x m 3 /(0.3048ft ) 3 = 0.38 m 3 b ). W = p ∆V = F/A x ∆V = 6000 lb/(0.1 ft 2 ) x 0.0108 ft 3 = 648 lb-ft atau = 648 lb-ft x (1.356 J/ lb-ft) = 879 J c). Q = m c ∆T = 0.4 ft 3 x 1.26 x 62.4 lb/ ft 3 x 0.58 Btu/ 0 F x (160 - 60) 0 F = 1827 Btu atau = 1827 Btu x 252 kal/Btu = 460.4 kkal. 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 19. d). Perubahan tenaga dakhil : U = Q - W = (1827 x 778 - 648 ) lb – ft = 1420758 lb - ft 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 20. Rangkuman : 1. Suhu merupakan ukuran dari panas / dinginnya suatu benda . * Alat pengukur suhu adalah termometer Kkasifikasi skala termometer : - Termometer Celsius , 0 C - Termometer Fahrenheit , 0 F ; t F = 9/5(t C ) + 32 0 F - Termometer Kelvin , 0 K ; T 0 K = t C + 273 0 K 2. Pemuaian panjang , ∆L [m] : ∆ L = α L 0 ∆T ; α = koefisien muai panjang L 0 = panjang awal ∆ T = kenaikan suhu 3. Tegangan termal , σ [N/m 2 ] : σ = Y α ∆T ; Y = modulus Young 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 21. 4. Peralihan wujud Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas • Kalor : merupakan energi panas • Satuan kalor : kalori 1 Joule = 0.24 kal • Kapasitas kalor spesifik , c (kal/(gr. 0 C) c = (1/m) (∆Q/∆T) ; m =massa benda ∆ Q = pertambahan kalor • Panas laten , L (kal/gr) : Banyaknya kalor yang dilepas/diserap pada saat terjadi perubahan wujud benda . 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 22. 5 . Azas Black Q yang dilepas benda bersuhu tinggi = Q yang diterima benda bersuhu rendah 6. Kalor dan usaha • Kalor yang diterima = Usaha + perubahan energi dakhil(dalam) dQ = dW + dU Hukum Pertama Termodinamika 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 23. << CLOSING>> Setelah mengikuti dengan baik seluruh materi bahasan dalam pertemuan ini, mahasiswa diharapkan sudah dapat menyelesaikan/menghitung masalah-masalah yang ada kaitannya dengan suhu dan kalor serta mampu mengaplikasikannya dalam bidang sistem komputer. 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 24. Wouuu 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |
  • 25. TERIMA KASIH 03/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | SELAMAT BELAJAR