SlideShare a Scribd company logo
1 of 104
Menangani
Surat Masuk & Surat Keluar
(Mail Handling)
SMK NEGERI 1 NARINGGUL
Komp. Keahlian : OTKP
Kelas : X Semester Genap
Pengertian Surat Masuk dan surat keluar
• Surat masuk adalah surat-surat yang
diterima oleh suatu organisasi/perusahaan
yang berasal dari seseorang atau dari
suatu organisasi
• Surat keluar adalah surat-surat yang
dikeluarkan / dibuat suatu organisasi /
perusahaan maupun kelompok
Pola Kegiatan Administrasi
Dalam penyelenggaraan kegiatan
administrasi, ada dua pola yang
digunakan, yaitu :
• Pola Sentralisasi
• Pola Desentralisasi
Pengertian pola Sentralisasi dan
Desentralisasi
• Pola Sentralisasi merupakan pola
penanganan berkas yang dilakukan
secara terpusat, yaitu ada unit tata
usaha atau sekretariat dalam kantor
yang bertugas menangani surat
keluar/masuk.
Pola ini banyak dipakai pada
lembaga pemerintahan atau BUMN
Pengertian Pola Desentralisasi
• Pola Desentralisasi merupakan pola
penanganan berkas yang dilakukan disetiap
bagian dari unit yang ada pada kantor. Artinya
tidak ada unit tata usaha atau sekretaris di
lingkungan kantor ini. Semua kegiatan
administrasi dilakukan oleh seorang sekretaris
pada unit masing-masing.
Pola ini banyak di anut oleh perusahaan
swasta
Perlengkapan dalam Penanganan Surat
• Baki Surat (Tray)
• Buku Agenda surat masuk dan keluar
• Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia
• Secretaries Desk File (Odner)
• Alat tulis
• Kertas dan amplop
• Alat pembuka surat
• Stempel
• Formulir tanda terima/buku ekspedisi
• Lembar disposisi
Kegunaan Perlengkapan Penanganan Surat
• Baki Surat (Tray) berguna sebagai tempat dari berkas
surat yang ada.
• Buku Agenda surat masuk dan keluar digunakan untuk
pengurusan surat jika memakai sistem buku agenda yaitu
mencatat data surat yang masuk dan keluar
• Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia
digunakan untuk pengurusan surat jika memakai sistem kartu
kendali yaitu mencatat data surat yang masuk dan keluar
• Secretaries Desk File (Odner) berguna untuk pengumpulan
map dengan kode dan kalsifikasi pekerjaan sesuai dengan
kelompok berkas yang ditangani
• Alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris, kertas catatan,
stapler, dan penjepit kertas
• Kertas dan amplop untuk membuat surat dan sebagai
tempat surat sebelum di kirim
• Alat pembuka surat seperti pisau atau gunting
• Stempel gunanya untuk mensahkan sebuah surat dan
dokumen
• Formulir tanda terima/buku ekspedisi digunakan pada pola
desentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola
sentralisasi
• Lembar disposisi digunakan untuk mencatat instruksi dari
pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat
yang diterima dari pihak lain. Digunakan pada pola
sentralisasi. Pada pola desentralisasi, disposisi langsung
pada suratnya
Sistem Pengurusan Surat
• Sistem Buku Agenda (Sistem Tradisional)
• Sistem Kartu Kendali (Sistem pola Modern)
• Sistem Takah (Tata Naskah) digunakan di
lingkungan TNI
Pengertian
Sistem Buku Agenda
• Hal ini merupakan kekurangan dari sistem tsb,
karena apabila dalam satu hari harus mencatat
surat dalam jumlah yang sangat banyak yang
jumlahya mencapai ratusan bahkan bisa ribuan
Sistem buku agenda yaitu sistem yang
pertama kali muncul yaitu
sezak pemerintahan Hindia Belanda
dimana pencatatan hanya bisa dilakukan
oleh satu orang saja.
Pengertian Sistem Kartu Kendali (Sistem pola
baru modern)
• Sistem kartu kendali merupakan sistem yang diciptakan
untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem buku
agenda, dimana pada sistem buku agenda sistem
pencatatan hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja.
• Hal ini tentunya akan memakan waktu yang lama dalam
pencatatannya apabila dalam satu hari suatu kantor
harus mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak
hingga mencapai ratusan bahkan ribuan.
• Jika menggunakan sistem kartu kendali hal ini bisa
dilakukan oleh beberapa orang sekaligus, sehingga dapat
mempercepat dalam penanganan surat, dan pelayanan
kepada masyarakat pun akan semakin cepat.
Proses Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku
Agenda:
• Penerimaan Surat
• Penyortiran Surat
• Pencatatan Surat
• Pengarahan Surat
• Penyampaian Surat
• Penyimpanan Surat
Penerimaan Surat:
• Mengumpulkan dan menghitung surat
masuk
• Meneliti ketepatan alamat
• Menandatangani bukti penerimaan bahwa
surat telah diterima
Penyortiran Surat
• Memisahkan surat kedalam surat
dinas (biasa, penting, rahasia)
maupun surat pribadi
Pencatatan Surat
• Membaca surat (dinas, biasa, penting)
• Memeriksa lampiran-lampiran
• Membubuhkan stempel Agenda
• Mencatat surat dalam Buku Agenda
Masuk
Contoh Stempel Agenda
Tanggal Diterima : 5 Januari 2009
No. Agenda : 2
Tanggal Diteruskan: 5 Januari 2009
Tanda Tangan : (diisi dengan tanda
tangan agendaris)
Jenis-jenis Buku Agenda
• Buku Agenda Surat Masuk
• Buku Agenda Verbal (Surat keluar)
• Buku Agenda Berpasangan
Buku Agenda Surat Masuk
• Buku ini digunakan untuk mencatat semua
surat masuk yang diterima.
Contoh :
No
Tanggal
Terima
Terima Dari
Tanggal dan
No. Surat
Perihal Lampiran
Diteruskan
Kepada
Keterangan
PT. Sejahtera 2 Januari 2009
Jl. Raya Bogor, 002/A/I/09
KM.29 Jakarta
Bank BCA 9 Januari 2009
Jl. Margonda Raya,12/U/I/09
Depok
Pesanan 1 lembar
Direktur
Pemasaran
-
2
10 Januari
2009
Penawaran
Layanan
1 Berkas
Kepala
Bagian
Keuangan
Brosur
1 5 Januari 2009
Buku Agenda Verbal (Surat Keluar)
• Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang
dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain.
• Contoh :
No Nomor Surat Tanggal Surat Dikirimkan Kepada Perihal Lampiran Keterangan
6 Januari 2009 Kantor Pajak
Jl. TMP Kalibata
Jakarta
6 Januari 2009 PT. Sejahtera,
Jl. Raya Bogor,
KM.29, Jakarta
NPWP - -
2 002/A/I/09
Pengiriman
Barang
1 Berkas
Berhubungan dengan
surat masuk
No.002/A/I/09
1 001/B/I/09
Buku Agenda Berpasangan
• Buku ini digunakan untuk mencatat semua
surat yang masuk maupun surat keluar
yang digabungkan menjadi satu
• Contoh :
No
Tanggal
Terima/Kirim
Tanggal dan
Nomor Surat
M/K Dari/Kepada Perihal Lampiran Keterangan
2 Januari 2009 PT. Sejahtera
002/A/I/09 Jl. Raya Bogor, 1 Lembar
KM. 29 Jakarta
6 Januari 2009 Kantor Pajak,
001/B/I/09 Jl. TMP Kalibata, -
Jakarta
1 5 Januari 2009
2 6 Januari 2009 NPWP -
K
M Pesanan -
Pengarahan Surat
• Pengarahan surat adalah menentukan siapa
saja yang selanjutnya akan memproses surat
berkaitan dengan permasalahan surat.
• Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan,
karena dia yang bertanggung jawab thd
penanganan surat
• Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada
lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang
harus memproses surat tersebut.
Definisi Lembar Disposisi
• Lembar Disposisi adalah lembar isian untuk
mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan
dengan proses tindak lanjut dari surat yang
diterima dari pihak lain.
Contoh Lembar Disposisi
DISPOSISI
Indeks : Sejahtera, PT Rahasia :
Penting :√
Biasa :
Kode : Se Tgl Penyelesaian : 6 Januari 2009
Tgl/No : 2 Januari 2009/002/B/I/09
Asal : PT Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM. 29, Jakarta
Isi Ringkas : Pesanan alat-alat elektronik
Instruksi : Diteruskan kepada :
1. Ardian, Se
Segera proses !
2.
3.
Sesudah digunakan harap segera kembali :
Kepada : Bagian Administrasi
Tanggal : 15 Januari 2009
Diisi oleh
Sekretaris
Diisi oleh
Pimpinan
Diisi oleh
Sekretaris
Penyampaian Surat
• Menyampaikan surat kepada pejabat /
karyawan berdasarkan disposisi
pimpinan, dan mencatat dalam buku
Ekspedisi Intern
• Ada 2 macam buku Ekspedisi, yaitu :
1. Buku Ekspedisi intern
2. Buku Ekspedisi Ekstern
Definisi Buku Ekspedisi Intern
• Buku Ekspedisi Intern adalah buku yang
digunakan untuk mencatat
penyampaian/pengiriman/distribusi surat
yang disampaikan di dalam lingkungan
organisasi/perusahaan sendiri.
Definisi Buku Ekspedisi Ekstern
• Buku Ekspedisi Ekstern adalah buku yang
digunakan untuk mencatat penyampaian /
pengiriman / distribusi surat kepada pihak
lain dari luar organisasi / perusahaan.
Contoh Format dan cara pengisian Buku Ekspedisi
No Tanggal Kirin
Tanggal dan
NomorSurat
Perihal
Ditujukan
kepada
Nama
Penerima
TandaTangan
2Januari 2009
002/B/I/09 Ardian, Se Mety
Pesanan
(Tandatagan
penerima)
1 6Januari 2009
Penyimpanan Surat
• Menyimpan surat dengan menggunakan
sistem tertentu seperti Sistem Abjad,
sistem Subjek, Sistem Wilayah, Sistem
Tanggal, Sistem Nomor.
Pengurusan Surat Masuk Sistem
Kartu Kendali
 Definisi Kartu kendali adalah
lembar isian untuk pencatatan,
penyampaian, dan
penyimpanan surat, sehingga
bila diperlukan dapat
ditemukan kembali dengan
mudah.
Fungsi Kartu Kendali
 Sebagai alat pengendali surat masuk dan
surat keluar
 Sebagai alat pelacak surat
 Sebagai arsip pengganti bagi surat-surat
yang masih dalam proses
 Sebagai pengganti buku agenda dan
ekspedisi
Keuntungan menggunakan Kartu
Kendali
 Lebih Efisien
 Dapat membedakan sifat surat (penting,
biasa, dan rahasia) karena lembarannya
berbeda
 Menghilangkan pencatatan yang berulang
 Mudah melacak lokasi surat yang sedang
diproses
 Memudahkan penyusunan arsip
 Memudahkan inventarisasi dan penilaian
arsip
Kategori Surat Penting
 Jika Surat tersebut hilang atau terlambat akan
mengakibatkan kesulitan bagi instansi yang
bersangkutan
 Surat tersebut mempunyai proses lanjutan
yang segera harus dilaksanakan
 Informasi yang terkandung dalam surat
tersebut tidak terdapat pada surat lain,
sehingga kalau informasi tidak sampai kepada
pimpinan atau unit pengolah akan
menimbulkan kesulitan
 Kalau surat tersebut hilang atau terlambat
tidak akan menimbulkan kesulitan bagi
instansi yang bersangkutan
 Surat tersebut tidak akan diproses
selanjutnya
 Informasi yang terkandung dalam surat
tersebut terdapat pula dalam surat lain.
Kategori Surat Rahasia:
 Surat bersampul lebih dari sampul surat
 Pada sampul surat terdapat kode RHS
atau SRHS
Prosedur Pengiriman Surat Masuk Penting
• Penerimaan Surat
• Pencatatan Surat
• Pengarahan atau pengendali surat
• Penyampaian surat ke unit pengolah
• Penyimpanan atau penataan arsip
Tugas Penerimaan Surat
• Menerima Surat masuk dari instansi lain dan
menandatangani surat pengantarnya, serta
membubuhi cap tanggal pada sampul surat
• Menyortir surat masuk tersebut berdasarkan
tanda yang terdapat pada sampul antara lain
surat kilat, surat segera, surat pribadi, surat
salah alamat, surat rahasia
• Menyerahkan surat tersebut kepada pencatat
surat
• Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk
dikirimkan melalui pos atau kurir
Pencatatan Surat
• Surat yang diterima oleh pencatat surat dinilai
dengan 3 kategori yaitu : surat penting, biasa
dan rahasia
• Untuk surat penting maka dicatat dengan
menggunakan kartu kendali
• Untuk surat biasa menggunakan lembar
pengantar surat biasa
• Untuk surat rahasia menggunakan lembar
pengantar surat rahasia
Tugas Pencatatan Surat
• Mencatat surat penting menggunakan
kartu kendali, surat biasa dengan lembar
pengatar surat biasa, surat rahasia
dengan menggunakan surat rahasia
• Menyatukan kartu kendali dengan surat
menggunakan paper clip dan meneruskan
ke pengarah surat
Contoh :
Format Kartu Kendali dan cara pengisiannya
Tgl : 5 Januari 2009
No. Urut : 1 M/K : M Kode : Se
Isi Ringkas : Pesanan barang
10 Unit Komputer Merek Toshiba
10 Unit Laptop Merek Toshiba
Lampiran : 1 lembar Tgl Surat : 2 Januari 2009 No. Surat : 02/A/I09
Dari : PT Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM 29 Jakarta
Kepada : PT Genta Nusa, Jl. Arteri Pondok Indah No.5 Jakarta
Pengolah : Bagian Pemsaran Paraf : -
Catatan : -
Indeks : Sejahtera, PT
Keterangan Tabel
• Kolom Indeks
Pada umumnya yang menggunakan kartu kendali
adalah kantor yang volume suratnya banyak.
Untuk kantor yang demikian akan lebih cocok
menggunakan sistem subjek yaitu diisi dengan
masalah surat
• Kolom Tgl, No. Urut, M/K
Di isi dengan tanggal masuk atau keluarnya surat.
M = untuk surat masuk, K = Keluar
• Kolom Kode
Diisi dengan kode yang sesuai berdasarkan indeks
yang digunakan
• Kolom Isi Ringkas
Diisi uraian ringkas tentang isi surat
• Kolom Lampiran
Diisi sesuai dengan jumlah lampiran yang
terdapat pada surat tersebut
• Kolom Dari
Diisi dari instansi mana surat itu berasal
• Kolom Kepada
Diisi kepada siapa surat tersebut ditujukan
• Kolom Tanggal surat
Diisi dengan tanggal surat masuk/keluar tersebut
• Kolom Nomor Surat
Diisi dengan nomor surat masuk /keluar tersebut
• Kolom Pengolah
Diisi dengan unit kerja di instansi yang
bersangkutan yang akan menangani surat
tersebut
• Kolom Paraf
Yang menerima surat harus memberikan parafnya
sebagai tanda bahwa surat sudah diterima. Jadi
dalam sistem kartu kendali tidak perlu lagi
menggunakan buku ekspedisi karena kartu
kendali dapat berfungsi juga sebagai buku
ekspedisi
• Kolom Catatan diisi apakah ada lampiran atau
tidak.
Tugas Pengarahan atau pengendalian surat (pimpinan
pada unit kearsipan contoh Kepala Tata Usaha)
• Menerima surat yang telah dilampiri tiga
lembar kartu kendali
• Menentukan arah surat, kepada siapa
atau ke unit mana surat diteruskan
• Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pda
kartu kendali
• Mengambil kartu kendali 1 (putih) dan disimpan
di kotak kartu kendali yang berfungsi sebagai
alat pengendali surat dan setelah 1 tahun di jilid
• Meneruskan kartu kendali 2 dan 3 kepada unit
pengolah
Penyampaian surat ke unit pengolah
• Unit Pengolah terdiri dari bagian-bagian
berikut :
1. Tata Usaha Unit Pengolah
2. Pimpinan Unit Pengolah
3. Pelaksana
Tugas dari Tata Usaha Unit Pengolah
• Menerima surat dan kartu kendali 2 dan 3
serta memarafnya sebagai bukti bahwa
surat telah diterima
• Mengembalikan kartu kendali 2 kepada
pengarah surat untuk diteruskan kepada
penata arsip (arsiparis), kartu kendali 3
tetap melekat pada surat
• Membuat 2 lembar disposisi, kemudian
melampirkan surat berikut lembar disposisi 1
dan 2 untuk disampaikan kepada pimpinan unit
pengolah
• Menerima kembali surat, kartu kendali 3 dan
lembar disposisi 1 dan 2 yang telah di isi oleh
pimpinan unit pengolah
• Menyimpan kartu kendali 3 dan meneruskan
surat berikut dengan lembar disposisi kepada
pelaksana sesuai instruksi yang ada didisposisi
• Menerima surat dan lembar disposisi 1
kembali dari pelaksana, jika surat tersebut
telah selesai diproses, untuk kemudian
disimpan berapa lama. Jika surat tersebut
sudah menurun nilai gunanya (in-aktif),
maka surat berikut kartu kendali 3
diserahkan kepada penata arsip dan
ditukar dengan kartu kendali 2, sebagai
bukti bahwa surat disimpan di unit
kearsipan oleh penata arsip
Tugas Pimpinan Unit Pengolah
• Menerima surat, kartu kendali 3, dan
lembar disposisi 1 dan 2 dari TU Unit
Pengolah
• Mengisi lembar disposisi untuk
menindaklanjuti surat yang masuk
• Menyerahkan kembali surat, kartu kendali
3, dan lembar disposisi 1 dan 2 kepada
TU Unit pengolah
Tugas Pelaksana unit pengolah
• Menerima surat berikut lembar disposisi 1
pimpinan dari tata usaha unit pengolah
• Melaksanakan instruksi pimpinan yang
ditulis di lembar disposisi
• Menyerahkan surat dan lembar disposisi 1
kepada tata usaha unit pengolah jika surat
selesai diproses/ditindaklanjuti
Tugas Penyimpanan atau penata arsip
• Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf tata
usaha unit pengolah dan disimpan dikotak kartu
kendali sebagai bukti bahwa surat sedang
diproses di unit pengolah.
• Menerima surat yang sudah selesai diproses
oleh unit pengolah dan menukar kartu kendali 2
dengan kartu kendali 3
• Menyimpan surat dengan menggunakan sistem
tertentu
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Penting Sistem
Kartu Kendali
Penerima
Surat
Pencatat
Surat
Pengarah
Surat
Penata Arsip TU/Sekretaris Pimpinan Pelaksana
1 2 3 4 5
6
8
7
Catatan :
KK = Kartu Kendali
LD = Lembar Disposisi
Unit Kearsipan Unit Pengolah
KK 1
KK 2
KK 3
KK 1
KK 2
KK 3
Kotak
KK 1
KK 2
KK 3
LD 1
LD 2
Kotak
KK 2
Kotak
KK 3 dan
LD 2
KK 3
LD 1
LD 2
LD 1
LD 1
Keterangan Gambar
1. Petugas Pos/kurir menyerahkan surat
kepada penerima surat
2. Penerima surat menyerahkan surat kepada
pencatat surat untuk dibaca dan dicatat
dalam KK rangkap 3
3. Pencatat surat menyerahkan surat beserta
3 lembar KK kepada Pengarah Surat untuk
diperiksa
4. Pengarah Surat memeriksa pengisian KK,
menyimpan KK1 sebagai kartu kontrol, dan
menyerahkan surat, beserta KK2 dan KK3
kepada unit pengolah melalui TU unit
pengolah/Sekretaris
5. TU Unit pengolah/Sekretaris memberi paraf
pada kolom pengolah kemudoan
menyerahkan surat, KK3, dan 2 LD kpd
pimpinan.Jika sudah, KK3 dan LD2
disimpan, surat dan LD1 diserahkan
kepada Pelaksana sesuai dengan disposisi
pimpinan
6. TU Unit pengolah mengembalikan KK2
kepada Pengarah Surat untuk selanjutnya
diteruskan kepada penata arsip.
7. Jika Pelaksana sudah menyelesaikan surat
sesuai dengan disposisi pimpinan, surat
dan LD1 diserahkan kepada TU/Sekretaris
untuk disimpan.
8. Jika surat sudah selesai diproses atau
sudah in-aktif, surat dan KK3 ditukar
dengan KK2 pada penata arsip
Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa
• Tidak perlu dicatat dalam kartu kendali
• Menggunakan lembar pengantar surat
biasa
• Alur kerja pendek
• Surat biasa tidak perlu cepat disampaikan
ke unit pengolah, dpaat ditunggu 1-2 hari
lamanya
• Pencatatan dapat dilakukan sekaligus
untuk beberapa surat dalam 1 lembar
pengatar surat biasa
• Penyimpanan surat tidak terlalu lama, dan
cukup disimpan di unit pengolah saja
• Tidak perlu diserahkan ke penata arsip
• Penghapusan arsip dilakukan di unit
pengolah
Contoh Format lembar pengantar surat biasa dan
cara pengisiannya
LEMBAR PENGANTAR SURAT BIASA
Unit : Tanggal : Waktu Penyampaian :
Bagian Kepegawaian 5 Januari 2009 10.00 WIB
No. Urut
1
2
3
Jumlah : 3 Surat
Tanggal : 5 Januari Pukul : 10.30
Diterima : Donita TTD
Jakarta Gd. Diklat
Jl. MT. Haryono 2/AD/I/09 1 - 10 Feb 2009
Depnaker 2 Januari 2009 Diklat Pegawai 10 orang
No.3, Bogor
Griya Bilabong Permai
Rizki Amalia 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Sekretaris
Jakarta
Jl. Raya Pejaten, No. 102
Gita Gustriani 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Resepsionis
Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan
Langkah-langkah pengurusan surat masuk
biasa
• Surat-surat masuk biasa dikumpul 1 atau 2
hari, setelah banyak baru dicatat dalam
lembar pengantar surat biasa rangkap 2
• Setelah dicatat, maka surat-surat tersebut
disampaikan ke unit pengolah bersama
lembar pengantarnya
• Unit pengolah membubuhi paraf pada
lembar pengantar. Selanjutnya lembar
pengantar 1 dikembalikan kepada pencatat
Bagan Prosedur Pengurusan Surat
Masuk Biasa
Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip
Catatan :
LP = Lembar Pengantar
Unit Kearsipan
Unit Pengolah
LP 1
LP 2
LP 1
LP 2
LP 2
LP 1
Pengurusan Surat Masuk Rahasia
 Hanya pimpinan yang boleh membaca
surat
 Penyampaian surat kepada pimpinan
dalam keadaan tertutup atau masih
bersampul
Contoh Format lembar pengantar surat rahasia dan cara
pengisiannya
LEMBAR PENGANTAR SURAT RAHASIA
Unit : Tanggal : Waktu Penyampaian :
Bagian Kepegawaian 20 Februari 2009 10.20 WIB
No. Urut
3
Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan
Depnaker 19 Februari 2009 Daftar Nama Diklat 10 orang
Jl. MT. Haryono 135/NAD/I/09
Jakarta
Jumlah : 1 Surat
Tanggal : 20 Februari 2009 Pukul : 10.30
Diterima : Donita TTD
Langkah-langkah Pengurusan Surat
Rahasia
• Surat rahasia diterima oleh penerima
surat dan menyerahkan kepada
pencatat surat
• Pencatat mencatat surat tanpa membuka
sampul kedalam lembar pengatar surat
rahasia (rangkap 2) lalu menyerahkan
kepada pengarah surat
• Pengarah surat memeriksa pengisian
lembar pengantar dan meneruskan kepada
pimpinan unit pengolah
• Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada
lembar pengatar 1 dan 2
• Pimpinan unit pengolah menyimpan surat
dan lembar pengantar 2, lembar pengantar
1 dikembalikan kepada pengarah surat
untuk diteruskan kepada penata arsip
Bagan Produser
Pengurusan Surat Masuk Rahasia
Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip
Catatan :
LP = Lembar Pengantar
Unit Kearsipan
Unit Pengolah
LP 1
LP 2
LP 1
LP 2
LP 2
LP 1
LP 1
LP 2
Menerima dan Mendistribusikan
surat keluar
• Surat Keluar dapat disebabkan tiga faktor antara
lain sebagai berikut :
1. Surat keluar merupakan jawaban dari adanya
surat masuk yang diterima
2. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya
kantor ingin mengundang rapat, maka dibuat
surat undangan rapat
3. Surat keluar memberikan informasi, misalnya
surat pemberitahuan, surat edaran
Pengurusan surat keluar
Sistem Buku Agenda
1. Pembuatan konsep
2. Persetujuan konsep
3. Pencatatan surat
4. Pengetikan konsep surat
5. Pemeriksaan pengetikan
6. Penandatanganan surat
7. Pemberian Cap Dinas
8. Melipat Surat
9. Penyampulan surat
10.Pengiriman surat
11.Penyimpanan surat
1. Pembuatan Konsep
• Dilakukan oleh pimpinan yang menantangani
surat pada lembaran konsep surat
• Dilakukan jika konsep surat dibuat oleh
Sekretaris/asisten
Pembuatan konsep dapat dilakukan secara :
a. Sentralisasi
b. Desentralisasi
Pembuatan konsep dapat dilakukan oleh:
1. Atasan atau pimpinan
 Konsep dibuat dan diketik sendiri
secara lengkap. Biasanya untuk
surat rahasia
 Konsep dibuat sendiri dan
diserahkan kepada juru tik
 Konsep dibuat secara garis besar,
diselesaikan secara lengkap oleh
sekretaris
 Konsep didiktekan langsung kepada
sekretaris atau pembantunya
2. Orang yang ditunjuk (Konseptor)
 Pimpinan dapat menunjuk
langsung orang yang dipercaya
untuk membuat konsep surat
Contoh Format lembar konsep dan cara
pengisiannya
Nomor : '003/B/I/09 Alamat yang dituju :
Lampiran : - Kepada
Hal : Konfirmasi Surat Lamaran Yth. Gita Gustriani
Jl. Raya Pejaten No.102 Jakarta
Isi Surat :
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat lamaran Saudara tanggal 3 Januari 2009 yang mengajukan permohonan kerja untuk posisi
reseptionis, maka dengan ini kami berikan tanggapan sebagai berikut.
1 Kami sangat berterima kasih kepada Saudara yang bermaksud bekerja di perusahaan kami, namun dengan sangat
menyesal kami belum bisa memenuhi permohonan Saudara tersebut, karena posisi untuk jabatan tersebut telah
terisi sejak beberapa waktu lalu
2 Surat lamaran Saudara akan kami simpan dalam dokumen kami, dan jika dikemudian hari tersedia posisi untuk
jabatan tersebut atau posisi lainnya, Saudara akan menjadi perhatian kami untuk ikut serta dalam proses rekuritmen.
Demikian surat ini kami sampaikan, dengan harapan Saudara segera mendapatkan apa yang diinginkan. Atas perhatian
Saudara, kami ucapkan terima kasih
Hormat kami,
Kepala Bagian Kepegawaian
M. Aryo Wibisono, SH
Disusun oleh : Adinda Nur Aisyah Tgl 5 Januari 2009 Paraf ………………………
Disetujui oleh : M. Aryo Wibisono Tgl 5 Januari 2009 Paraf ………………………
Dikirim oleh : Teguh Arifianto Tgl 5 Januari 2009 Paraf ………………………
Keterangan : ………………………………………………………………………
2. Persetujuan Konsep
 Tujuan dari persetujuan konsep
surat adalah memeriksa apakah
konsep surat tersebut sudah sesuai
atau perlu diperbaiki atau dikoreksi
 Bila konsep surat sudah mendapat
persetujuan dari pimpinan maka
pimpinan akan memberikan
tanda/paraf (acc) pada konsep tsb.
3. Pencatatan Surat
 Konsep surat yang sudah di acc oleh
pimpinan selanjutnya akan di catat ke
dalam buku agenda surat keluar untuk
diregistrasi atau didaftarkan
 Tujuannya untuk mendapatkan nomor
surat yang berlaku di kantor tsb.
Buku Agenda Verbal (Surat Keluar)
 Buku ini digunakan untuk mencatat surat
yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak
lain.
 Contoh :
No Nomor Surat Tanggal Surat Dikirimkan Kepada Perihal Lampiran Keterangan
6 Januari 2009 Kantor Pajak
Jl. TMP Kalibata
Jakarta
6 Januari 2009 PT. Sejahtera,
Jl. Raya Bogor,
KM.29, Jakarta
NPWP - -
2 002/A/I/09
Pengiriman
Barang
1 Berkas
Berhubungan dengan
surat masuk
No.002/A/I/09
1 001/B/I/09
4. Pengetikan konsep surat
• Konsep surat yang telah di acc dan telah
mendapatkan nomor surat untuk
selanjutnya akan diketik dengan rapi
5. Pemeriksaan pengetikan
 Konsep surat yang telah diketik dan
diprint, konseptor harus memeriksa juga
pengetikan tersebut, sehingga benar-
benar sesuai dengan konsepnya dengan
memberi paraf menggunakan pensil
pertanda sesuai dengan konsep
6. Penandatanganan Surat
• Pejabat yang berwenang atau
bertanggung jawab terhadap surat
tersebut dan membubuhkan tanda tangan
di atas nama terang
7. Pemberian Cap Dinas
 Arti stempel pada surat yaitu sebagai
tanda syahnya surat.
 Pemberian stempel dinas dibubuhkan
disebelah kiri tanda tangan dengan
menyinggung sedikit dari tanda tangan
tersebut
8. Melipat Surat
Tata cara melipat surat :
1. Berdasarkan tradisi, ada 2 macam lipatan :
 Lipatan Prancis = mulanya dipakai oleh
orang Prancis terutama dikalangan raja-
raja. Sekarang dipakai dikalangan dunia
usaha
 Lipatan Baron = banyak dipakai di Inggris,
sekarang banyak dipakai untuk surat dinas
yang memakai sampul panjang
2. Berdasarkan lipatan teknis
* Lipatan Baku = melipat kertas surat
menjadi tiga bagian yang sama.
• Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku
bedanya terletak pada ujung atas dan ujung
bawah surat yang diletakkan pada bagian
luar lipatan(lebih mudah dibuka)
• Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan
baku. Bedanya terletak pada kertas bagian
atas dilipat lebih kecil dengan tujuan utk
menampakkan bagian kepala surat
2. Berdasarkan lipatan teknis
* Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga
bagian yang sama.
• Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku
bedanya terletak pada ujung atas dan ujung
bawah surat yang diletakkan pada bagian luar
lipatan(lebih mudah dibuka)
• Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku.
Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat
lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan
bagian kepala surat
• Lipatan Akordian rendah = sama dengan lipatan
akordion, bedanya terletak pada lipatan kertas
bagian atas yang hanya dilipat setengahnya dari
lipatan yang dibuat pada jenis akordion dengan
tujuan untuk memisahkan bagian kepala surat dari
tubuh surat
• Lipatan ganda sejajar = dengan cara melipat kertas
menjadi 2 bagian yang sama panjang
• Lipatan Tunggal = Lipatan tunggal kertas hanya
dilipat satu kali, biasanya pada kertas ukuran folio
atau kuarto, tetapi sampul suratnya berukuran besar.
9. Penyampulan Surat
Hal-hal yang harus diperhatikan :
1. Gunakan kop surat juga untuk sampul
surat
2. Cantumkan nomor surat bila diperlukan
3. Jika sampul tidak menggunakan kop
surat, harus dibubuhkan stempel pada
sampul disebelah kiri
4. Perangko secukupnya
10. Pengiriman Surat
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan jasa pengiriman surat :
1. Jenis surat
2. Informasi yang tercantum dalam surat
3. Tujuan/alamat surat
4. Volume/banyaknya surat
Pengiriman surat dapat dilakukan dengan
empat cara :
1. Kurir
2. Melalui Pos
3. Melalu perusahaan Jasa (DHL, TIKI,
FEDEX)
4. Melalui Internet (Email)
11. Penyimpanan Surat
• Surat yang asli dikirimkan kepada alamat
yang dituju
• Sedangkan tembusan atau lembar ke-2
disimpan sebagai arsip.
• Penyimpanan dilakukan menggunakan
sistem penyimpanan (Misalnya Sistem
abjad, sistem subjek, sistem tanggal,
sistem nomor)
Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar
Sistem Kartu Kendali
a. Unit Pengolah
1) Surat keluar berasal dari unit pengolah.
2) Pencatatan kartu kendali dapat dilakukan di
unit kearsipan dapat juga dilakukan di unit
pengolah asalkan KK 1 dan 2 diserahkan ke
unit kearsipan, sehingga unit kerasipan
mengetahui apa yang telah diproses di unit
pengolah.
3) TU Unit pengolah mengisi 3 kartu kendali,
setelah itu surat asli beserta tembusannya dan
KK 1 dan 2 diteruskan ke unit kearsipan
4) KK 3 disimpan di unit pengolah.
5) Tembusan yang telah diproses di pencatat
surat, selanjutnya disimpan di unit pengolah
 Tugas Pencatatan Surat :
• Menerima surat berserta tembusannya
dan kartu kendali 1 dan 2 dari unit
pengolah
• Memberikan stempel pada surat
• KK 1 diteruskan ke pengarah surat untuk
disimpan dan sebagai kartu kontrol
• Memberikan paraf pada KK 2, kemudian
mengembalikan KK 3 dan tembusan kepada unit
pengolah
• Memberikan surat kepada petugas ekspedisi untuk
dikirimkan kepada alamat instansi
c. Pengarahan surat
• Tugas pengarah surat dalam menangani
surat keluar adalah :
Menerima KK 1 dari pencatat surat dan
menyimpannya kedalam kotak KK sebagai
Kartu Kontrol
d. Penataan Arsip
• Tugas penata arsip adalah menerima
KK2 dari unit pengolah dan
menyimpannya dalam kotak KK sebagai
pengganti arsip yang ada pada unit
pengolah.
• Jika arsip yang berada di unit pengolah
sudah in-aktif, KK 2 di penata arsip
ditukar dengan KK3 dan tembusan di
unit pengolah
e. Pengiriman Surat
Tugasnya menerima surat-surat yang
akan dikirim kepada pihak lain dan
mengirimkannya dengan cara-cara
tertentu yang telah menjadi aturan
kantor
Perbedaan sistem buku agenda
dan sistem kartu kendali
No Sistem BukuAgenda Sistem KartuKendali
1 Sistem pola lama Sistem pola baru
2 Pencatatan menggunakan buku agenda
Pencatatan menggunakan kartu kendali, lembar
pengatar
3
Penyampaian surat menggunakan buku
ekspedisi
Penyampaian surat menggunakan kartu kendali
4
Pencatatan hanya bisa dilakuak satu orang
karena hanya menggunakan satu buku
yang sama
Pencatatan dapat dilakukan beberapa orang
dalam waktu yang bersamaan karena
menggunakan lembaran-lembaran terpisah
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Penting
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip
Unit Pengolah
Unit Kearsipan
Ekspedisi
Kotak
KK 3 dan
tembusan
KK 1
KK 2
KK 3
T T
KK 1
KK 2
KK 1
Kotak
KK 1
Kotak
KK 2
Keterangan gambar:
1.TU unit pengolah mengisi 3 KK, kemudian
menyerahkan surat, tembusan serta KK 2 dan 3
kepada pencatat surat. KK 3 langsung disimpan
dan tembusan yang telah diproses di pencatat
surat juga disimpan di unit pengolah
2. Pencatat surat menyerahkan KK1 ke pengarah
surat untuk selanjutnya disimpan sebagai kartu
kontrol dan surat diserahkan kepada petugas
ekspedisi untuk dikirimkan ke alamat instansi
3. Pencatat surat mengembalikan KK2 ke unit
pengolah untuk selanjutnya diteruskan kepada
penata arsip untuk disimpan
4. Jika surat sudah in-aktif, tembusan dan KK3 di
unit pengolah ditukar dengan KK2 di penata
arsip
Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Biasa
a. Unit Pengolah
1) Unit pengolah mencatat surat keluar biasa atau rutin
dalam dua lembar pengantar surat biasa
2) Surat asli, Lembar pengantar 1 dan 2, tembusan
diteruskan ke pencatat surat di unit kearsipan
3) Menerima kembali tembusan surat yang sudah
diberi stempel tanggal oleh pencatat surat lembar
pengantar surat biasa 2 untuk disimpan. Hal ini
sebagai tanda bahwa surat sudah dikirimkan ke
alamat yang dituju
b. Pencatatan Surat
1) Pencatat surat menerima surat, tembusan dan
lembar pengantar surat biasa (lembar 1 dan 2)
2) Memberi stempel tanggal pada tembusan surat
dan mengembalikan lagi tembusan dan lembar
pengantar 2 kepada unit pengolah. Hal ini
sebagai tanda bahwa surat sudah diterima dan
dikirimkan
3) Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju
melalui ekspeditor
Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar
Biasa
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip
Unit Pengolah
Unit Kearsipan
Ekspedisi
LP 2
LP 1
T
T
LP 2
LP 1
LP 1
LP 2
T
Langkah-langkah Prosedur Pengurusan Surat
Keluar Rahasia
• Surat rahasia diketik sendiri oleh pimpinan atau
dibuat oleh seseorang yang ditunjuk langsung
oleh pimpinan berikut tembusannya. Surat ini
dicatat langsung dalam lembar pengantar surat
rahasia, tembusan disimpan.
• Surat tertutup dan lembar pengantar surat
rahasia (1 dan 2) diserahkan ke pengarah surat.
Kemudian surat diserahkan kepada ekspeditor
untuk dikirim dan LP 1 diserahkan kepada
penata arsip dan LP 2 kepada unit pengolah.
Bagan Prosedur Pengurusan Surat
Keluar Rahasia
Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip
Unit Pengolah
Unit Kearsipan
Ekspedisi
LP 2
LP 1
T
LP 2
LP 1
LP 2
T
LP 1

More Related Content

What's hot

[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASIDedes ssi
 
Menyimpan arsip dengan sistem tanggal
Menyimpan arsip dengan sistem tanggalMenyimpan arsip dengan sistem tanggal
Menyimpan arsip dengan sistem tanggalSihabudin Ruffy
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiMarlinda
 
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endaliMenangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endalidebagus
 
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...OpenThink Labs
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanM.Hafizhul afiq
 
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwaArmin Kobain
 
Presentasi IT ke 1
Presentasi IT ke 1Presentasi IT ke 1
Presentasi IT ke 1cijerah
 
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"Anika YP
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalAgus Yamàichà
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Anugerah Dino Bhavati
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifICT Watch
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi OrganisasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasidhibah
 
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susiloPresentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susiloUniversitas Gadjah Mada
 
Surat pembatalan-perjanjian
Surat pembatalan-perjanjianSurat pembatalan-perjanjian
Surat pembatalan-perjanjianKades Pauh
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanJeGe JankGoes
 

What's hot (20)

Pengelolaan arsip
Pengelolaan arsipPengelolaan arsip
Pengelolaan arsip
 
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
[PPT] BAB 2 KONSEP DASAR SISTEM, INFORMASI DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
 
Menyimpan arsip dengan sistem tanggal
Menyimpan arsip dengan sistem tanggalMenyimpan arsip dengan sistem tanggal
Menyimpan arsip dengan sistem tanggal
 
Tata naskah sop
Tata naskah sopTata naskah sop
Tata naskah sop
 
Manajemen Kearsipan
Manajemen KearsipanManajemen Kearsipan
Manajemen Kearsipan
 
Kearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem KronologiKearsipan Sistem Kronologi
Kearsipan Sistem Kronologi
 
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endaliMenangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
Menangani surat-masuk-surat-keluar menggunakan kartu endali
 
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
Software Development : Template Dokumen Uji Terima Aplikasi (User Acceptance ...
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas dengan e-puskesmas
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
 
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa
(Lamp 1.7) standar pelayanan poli kes. jiwa
 
Presentasi IT ke 1
Presentasi IT ke 1Presentasi IT ke 1
Presentasi IT ke 1
 
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"
Filing Sistem Abjad "Administrasi Perkantoran"
 
penyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggalpenyimpanan arsip Sistem tanggal
penyimpanan arsip Sistem tanggal
 
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
Daftar klasifikasi arsip sistem subjek
 
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust PositifJawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
Jawaban Kemkominfo atas Tanggapan Keberatan tentang Trust Positif
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi OrganisasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi bagi Organisasi
 
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susiloPresentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia   djoko susilo
Presentasi kasus korupsi pengadaan alat simulator sim indonesia djoko susilo
 
Surat pembatalan-perjanjian
Surat pembatalan-perjanjianSurat pembatalan-perjanjian
Surat pembatalan-perjanjian
 
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
 

Similar to 421820151-Menangani-Surat-Keluar.ppt

menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarINDAHMAWARNI1
 
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan Keluar
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan KeluarProsedur Pengelolan Surat Masuk dan Keluar
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan KeluarAidahMunawaroh
 
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipanNarendra
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masukWawanGusniawan1
 
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agendabellamiaariella3
 
Penanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikahPenanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikahsoki leonardi
 
Anjab administrasiumum
Anjab administrasiumumAnjab administrasiumum
Anjab administrasiumumiimpunya3
 
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdf
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdfMateri-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdf
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdfBangsani
 
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanReddy Prayudie
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanIrwansyah AZ
 
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehLeo Dri
 
Pengadministrasi pemerintahan
Pengadministrasi pemerintahanPengadministrasi pemerintahan
Pengadministrasi pemerintahanReddy Prayudie
 
sarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.pptsarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.pptmunawirharis8
 
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_finalAdministrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_finallsm pendidikan noorwangsanegara
 
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Kanaidi ken
 
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilir
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah HilirFiling sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilir
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilirwidyrmdhnty
 
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.pptMANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.pptirmaamalia17
 

Similar to 421820151-Menangani-Surat-Keluar.ppt (20)

menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluarmenerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
menerapkan prosedur pencatatan surat_dokumen masuk dan keluar
 
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan Keluar
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan KeluarProsedur Pengelolan Surat Masuk dan Keluar
Prosedur Pengelolan Surat Masuk dan Keluar
 
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
 
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk3.4. menerapkan penanganan surat masuk
3.4. menerapkan penanganan surat masuk
 
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku AgendaPenerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
Penerimaan dan Penyortiran Surat Masuk Sistem Buku Agenda
 
Penanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikahPenanganan surat dan dukumen siti atikah
Penanganan surat dan dukumen siti atikah
 
Manajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasiManajemen dokumentasi
Manajemen dokumentasi
 
Anjab administrasiumum
Anjab administrasiumumAnjab administrasiumum
Anjab administrasiumum
 
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdf
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdfMateri-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdf
Materi-BOM-Kesekretariatan-oleh-Sri-Widdyastuti-S.Kom_.pdf
 
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertibanPengadministrasi keamanan dan ketertiban
Pengadministrasi keamanan dan ketertiban
 
14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx14. Korespondensi(1).pptx
14. Korespondensi(1).pptx
 
Sismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak mamanSismintir oleh kak maman
Sismintir oleh kak maman
 
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. acehKesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
Kesekretariatan dan kersipan pelatihan jr cab. aceh
 
Pengadministrasi pemerintahan
Pengadministrasi pemerintahanPengadministrasi pemerintahan
Pengadministrasi pemerintahan
 
sarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.pptsarana-prasarana.ppt
sarana-prasarana.ppt
 
Anjab jfu caraka
Anjab jfu carakaAnjab jfu caraka
Anjab jfu caraka
 
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_finalAdministrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_final
Administrasi kesekretariatan n0 04_tap-pendiri_po_xii_2011_final
 
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
 
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilir
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah HilirFiling sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilir
Filing sistem subjek xi ap SMK N 1 Mempawah Hilir
 
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.pptMANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
MANAJEMEN PERKANTORAN MODERN.ppt
 

421820151-Menangani-Surat-Keluar.ppt

  • 1. Menangani Surat Masuk & Surat Keluar (Mail Handling) SMK NEGERI 1 NARINGGUL Komp. Keahlian : OTKP Kelas : X Semester Genap
  • 2. Pengertian Surat Masuk dan surat keluar • Surat masuk adalah surat-surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi • Surat keluar adalah surat-surat yang dikeluarkan / dibuat suatu organisasi / perusahaan maupun kelompok
  • 3. Pola Kegiatan Administrasi Dalam penyelenggaraan kegiatan administrasi, ada dua pola yang digunakan, yaitu : • Pola Sentralisasi • Pola Desentralisasi
  • 4. Pengertian pola Sentralisasi dan Desentralisasi • Pola Sentralisasi merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan secara terpusat, yaitu ada unit tata usaha atau sekretariat dalam kantor yang bertugas menangani surat keluar/masuk. Pola ini banyak dipakai pada lembaga pemerintahan atau BUMN
  • 5. Pengertian Pola Desentralisasi • Pola Desentralisasi merupakan pola penanganan berkas yang dilakukan disetiap bagian dari unit yang ada pada kantor. Artinya tidak ada unit tata usaha atau sekretaris di lingkungan kantor ini. Semua kegiatan administrasi dilakukan oleh seorang sekretaris pada unit masing-masing. Pola ini banyak di anut oleh perusahaan swasta
  • 6. Perlengkapan dalam Penanganan Surat • Baki Surat (Tray) • Buku Agenda surat masuk dan keluar • Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia • Secretaries Desk File (Odner) • Alat tulis • Kertas dan amplop • Alat pembuka surat • Stempel • Formulir tanda terima/buku ekspedisi • Lembar disposisi
  • 7. Kegunaan Perlengkapan Penanganan Surat • Baki Surat (Tray) berguna sebagai tempat dari berkas surat yang ada. • Buku Agenda surat masuk dan keluar digunakan untuk pengurusan surat jika memakai sistem buku agenda yaitu mencatat data surat yang masuk dan keluar • Kartu kendali, lembar pengantar surat masuk dan rahasia digunakan untuk pengurusan surat jika memakai sistem kartu kendali yaitu mencatat data surat yang masuk dan keluar • Secretaries Desk File (Odner) berguna untuk pengumpulan map dengan kode dan kalsifikasi pekerjaan sesuai dengan kelompok berkas yang ditangani
  • 8. • Alat tulis seperti pulpen, pensil, penggaris, kertas catatan, stapler, dan penjepit kertas • Kertas dan amplop untuk membuat surat dan sebagai tempat surat sebelum di kirim • Alat pembuka surat seperti pisau atau gunting • Stempel gunanya untuk mensahkan sebuah surat dan dokumen • Formulir tanda terima/buku ekspedisi digunakan pada pola desentralisasi dan buku ekspedisi digunakan pada pola sentralisasi • Lembar disposisi digunakan untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain. Digunakan pada pola sentralisasi. Pada pola desentralisasi, disposisi langsung pada suratnya
  • 9. Sistem Pengurusan Surat • Sistem Buku Agenda (Sistem Tradisional) • Sistem Kartu Kendali (Sistem pola Modern) • Sistem Takah (Tata Naskah) digunakan di lingkungan TNI
  • 10. Pengertian Sistem Buku Agenda • Hal ini merupakan kekurangan dari sistem tsb, karena apabila dalam satu hari harus mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak yang jumlahya mencapai ratusan bahkan bisa ribuan Sistem buku agenda yaitu sistem yang pertama kali muncul yaitu sezak pemerintahan Hindia Belanda dimana pencatatan hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja.
  • 11. Pengertian Sistem Kartu Kendali (Sistem pola baru modern) • Sistem kartu kendali merupakan sistem yang diciptakan untuk mengatasi kekurangan yang ada pada sistem buku agenda, dimana pada sistem buku agenda sistem pencatatan hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja. • Hal ini tentunya akan memakan waktu yang lama dalam pencatatannya apabila dalam satu hari suatu kantor harus mencatat surat dalam jumlah yang sangat banyak hingga mencapai ratusan bahkan ribuan. • Jika menggunakan sistem kartu kendali hal ini bisa dilakukan oleh beberapa orang sekaligus, sehingga dapat mempercepat dalam penanganan surat, dan pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin cepat.
  • 12. Proses Pengurusan Surat Masuk Sistem Buku Agenda: • Penerimaan Surat • Penyortiran Surat • Pencatatan Surat • Pengarahan Surat • Penyampaian Surat • Penyimpanan Surat
  • 13. Penerimaan Surat: • Mengumpulkan dan menghitung surat masuk • Meneliti ketepatan alamat • Menandatangani bukti penerimaan bahwa surat telah diterima
  • 14. Penyortiran Surat • Memisahkan surat kedalam surat dinas (biasa, penting, rahasia) maupun surat pribadi
  • 15. Pencatatan Surat • Membaca surat (dinas, biasa, penting) • Memeriksa lampiran-lampiran • Membubuhkan stempel Agenda • Mencatat surat dalam Buku Agenda Masuk
  • 16. Contoh Stempel Agenda Tanggal Diterima : 5 Januari 2009 No. Agenda : 2 Tanggal Diteruskan: 5 Januari 2009 Tanda Tangan : (diisi dengan tanda tangan agendaris)
  • 17. Jenis-jenis Buku Agenda • Buku Agenda Surat Masuk • Buku Agenda Verbal (Surat keluar) • Buku Agenda Berpasangan
  • 18. Buku Agenda Surat Masuk • Buku ini digunakan untuk mencatat semua surat masuk yang diterima. Contoh : No Tanggal Terima Terima Dari Tanggal dan No. Surat Perihal Lampiran Diteruskan Kepada Keterangan PT. Sejahtera 2 Januari 2009 Jl. Raya Bogor, 002/A/I/09 KM.29 Jakarta Bank BCA 9 Januari 2009 Jl. Margonda Raya,12/U/I/09 Depok Pesanan 1 lembar Direktur Pemasaran - 2 10 Januari 2009 Penawaran Layanan 1 Berkas Kepala Bagian Keuangan Brosur 1 5 Januari 2009
  • 19. Buku Agenda Verbal (Surat Keluar) • Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain. • Contoh : No Nomor Surat Tanggal Surat Dikirimkan Kepada Perihal Lampiran Keterangan 6 Januari 2009 Kantor Pajak Jl. TMP Kalibata Jakarta 6 Januari 2009 PT. Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM.29, Jakarta NPWP - - 2 002/A/I/09 Pengiriman Barang 1 Berkas Berhubungan dengan surat masuk No.002/A/I/09 1 001/B/I/09
  • 20. Buku Agenda Berpasangan • Buku ini digunakan untuk mencatat semua surat yang masuk maupun surat keluar yang digabungkan menjadi satu • Contoh : No Tanggal Terima/Kirim Tanggal dan Nomor Surat M/K Dari/Kepada Perihal Lampiran Keterangan 2 Januari 2009 PT. Sejahtera 002/A/I/09 Jl. Raya Bogor, 1 Lembar KM. 29 Jakarta 6 Januari 2009 Kantor Pajak, 001/B/I/09 Jl. TMP Kalibata, - Jakarta 1 5 Januari 2009 2 6 Januari 2009 NPWP - K M Pesanan -
  • 21. Pengarahan Surat • Pengarahan surat adalah menentukan siapa saja yang selanjutnya akan memproses surat berkaitan dengan permasalahan surat. • Pengarahan surat dilakukan oleh pimpinan, karena dia yang bertanggung jawab thd penanganan surat • Pimpinan dapat menuliskan instruksinya pada lembar disposisi, dan menuliskan siapa yang harus memproses surat tersebut.
  • 22. Definisi Lembar Disposisi • Lembar Disposisi adalah lembar isian untuk mencatat instruksi dari pimpinan berkaitan dengan proses tindak lanjut dari surat yang diterima dari pihak lain.
  • 23. Contoh Lembar Disposisi DISPOSISI Indeks : Sejahtera, PT Rahasia : Penting :√ Biasa : Kode : Se Tgl Penyelesaian : 6 Januari 2009 Tgl/No : 2 Januari 2009/002/B/I/09 Asal : PT Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM. 29, Jakarta Isi Ringkas : Pesanan alat-alat elektronik Instruksi : Diteruskan kepada : 1. Ardian, Se Segera proses ! 2. 3. Sesudah digunakan harap segera kembali : Kepada : Bagian Administrasi Tanggal : 15 Januari 2009 Diisi oleh Sekretaris Diisi oleh Pimpinan Diisi oleh Sekretaris
  • 24. Penyampaian Surat • Menyampaikan surat kepada pejabat / karyawan berdasarkan disposisi pimpinan, dan mencatat dalam buku Ekspedisi Intern • Ada 2 macam buku Ekspedisi, yaitu : 1. Buku Ekspedisi intern 2. Buku Ekspedisi Ekstern
  • 25. Definisi Buku Ekspedisi Intern • Buku Ekspedisi Intern adalah buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian/pengiriman/distribusi surat yang disampaikan di dalam lingkungan organisasi/perusahaan sendiri.
  • 26. Definisi Buku Ekspedisi Ekstern • Buku Ekspedisi Ekstern adalah buku yang digunakan untuk mencatat penyampaian / pengiriman / distribusi surat kepada pihak lain dari luar organisasi / perusahaan.
  • 27. Contoh Format dan cara pengisian Buku Ekspedisi No Tanggal Kirin Tanggal dan NomorSurat Perihal Ditujukan kepada Nama Penerima TandaTangan 2Januari 2009 002/B/I/09 Ardian, Se Mety Pesanan (Tandatagan penerima) 1 6Januari 2009
  • 28. Penyimpanan Surat • Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu seperti Sistem Abjad, sistem Subjek, Sistem Wilayah, Sistem Tanggal, Sistem Nomor.
  • 29. Pengurusan Surat Masuk Sistem Kartu Kendali  Definisi Kartu kendali adalah lembar isian untuk pencatatan, penyampaian, dan penyimpanan surat, sehingga bila diperlukan dapat ditemukan kembali dengan mudah.
  • 30. Fungsi Kartu Kendali  Sebagai alat pengendali surat masuk dan surat keluar  Sebagai alat pelacak surat  Sebagai arsip pengganti bagi surat-surat yang masih dalam proses  Sebagai pengganti buku agenda dan ekspedisi
  • 31. Keuntungan menggunakan Kartu Kendali  Lebih Efisien  Dapat membedakan sifat surat (penting, biasa, dan rahasia) karena lembarannya berbeda  Menghilangkan pencatatan yang berulang  Mudah melacak lokasi surat yang sedang diproses  Memudahkan penyusunan arsip  Memudahkan inventarisasi dan penilaian arsip
  • 32. Kategori Surat Penting  Jika Surat tersebut hilang atau terlambat akan mengakibatkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan  Surat tersebut mempunyai proses lanjutan yang segera harus dilaksanakan  Informasi yang terkandung dalam surat tersebut tidak terdapat pada surat lain, sehingga kalau informasi tidak sampai kepada pimpinan atau unit pengolah akan menimbulkan kesulitan
  • 33.  Kalau surat tersebut hilang atau terlambat tidak akan menimbulkan kesulitan bagi instansi yang bersangkutan  Surat tersebut tidak akan diproses selanjutnya  Informasi yang terkandung dalam surat tersebut terdapat pula dalam surat lain.
  • 34. Kategori Surat Rahasia:  Surat bersampul lebih dari sampul surat  Pada sampul surat terdapat kode RHS atau SRHS
  • 35. Prosedur Pengiriman Surat Masuk Penting • Penerimaan Surat • Pencatatan Surat • Pengarahan atau pengendali surat • Penyampaian surat ke unit pengolah • Penyimpanan atau penataan arsip
  • 36. Tugas Penerimaan Surat • Menerima Surat masuk dari instansi lain dan menandatangani surat pengantarnya, serta membubuhi cap tanggal pada sampul surat • Menyortir surat masuk tersebut berdasarkan tanda yang terdapat pada sampul antara lain surat kilat, surat segera, surat pribadi, surat salah alamat, surat rahasia • Menyerahkan surat tersebut kepada pencatat surat • Menerima surat keluar dari instansi sendiri untuk dikirimkan melalui pos atau kurir
  • 37. Pencatatan Surat • Surat yang diterima oleh pencatat surat dinilai dengan 3 kategori yaitu : surat penting, biasa dan rahasia • Untuk surat penting maka dicatat dengan menggunakan kartu kendali • Untuk surat biasa menggunakan lembar pengantar surat biasa • Untuk surat rahasia menggunakan lembar pengantar surat rahasia
  • 38. Tugas Pencatatan Surat • Mencatat surat penting menggunakan kartu kendali, surat biasa dengan lembar pengatar surat biasa, surat rahasia dengan menggunakan surat rahasia • Menyatukan kartu kendali dengan surat menggunakan paper clip dan meneruskan ke pengarah surat
  • 39. Contoh : Format Kartu Kendali dan cara pengisiannya Tgl : 5 Januari 2009 No. Urut : 1 M/K : M Kode : Se Isi Ringkas : Pesanan barang 10 Unit Komputer Merek Toshiba 10 Unit Laptop Merek Toshiba Lampiran : 1 lembar Tgl Surat : 2 Januari 2009 No. Surat : 02/A/I09 Dari : PT Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM 29 Jakarta Kepada : PT Genta Nusa, Jl. Arteri Pondok Indah No.5 Jakarta Pengolah : Bagian Pemsaran Paraf : - Catatan : - Indeks : Sejahtera, PT
  • 40. Keterangan Tabel • Kolom Indeks Pada umumnya yang menggunakan kartu kendali adalah kantor yang volume suratnya banyak. Untuk kantor yang demikian akan lebih cocok menggunakan sistem subjek yaitu diisi dengan masalah surat • Kolom Tgl, No. Urut, M/K Di isi dengan tanggal masuk atau keluarnya surat. M = untuk surat masuk, K = Keluar • Kolom Kode Diisi dengan kode yang sesuai berdasarkan indeks yang digunakan
  • 41. • Kolom Isi Ringkas Diisi uraian ringkas tentang isi surat • Kolom Lampiran Diisi sesuai dengan jumlah lampiran yang terdapat pada surat tersebut • Kolom Dari Diisi dari instansi mana surat itu berasal • Kolom Kepada Diisi kepada siapa surat tersebut ditujukan • Kolom Tanggal surat Diisi dengan tanggal surat masuk/keluar tersebut
  • 42. • Kolom Nomor Surat Diisi dengan nomor surat masuk /keluar tersebut • Kolom Pengolah Diisi dengan unit kerja di instansi yang bersangkutan yang akan menangani surat tersebut
  • 43. • Kolom Paraf Yang menerima surat harus memberikan parafnya sebagai tanda bahwa surat sudah diterima. Jadi dalam sistem kartu kendali tidak perlu lagi menggunakan buku ekspedisi karena kartu kendali dapat berfungsi juga sebagai buku ekspedisi • Kolom Catatan diisi apakah ada lampiran atau tidak.
  • 44. Tugas Pengarahan atau pengendalian surat (pimpinan pada unit kearsipan contoh Kepala Tata Usaha) • Menerima surat yang telah dilampiri tiga lembar kartu kendali • Menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit mana surat diteruskan
  • 45. • Mengisi kolom indeks, kode, dan pengolah pda kartu kendali • Mengambil kartu kendali 1 (putih) dan disimpan di kotak kartu kendali yang berfungsi sebagai alat pengendali surat dan setelah 1 tahun di jilid • Meneruskan kartu kendali 2 dan 3 kepada unit pengolah
  • 46. Penyampaian surat ke unit pengolah • Unit Pengolah terdiri dari bagian-bagian berikut : 1. Tata Usaha Unit Pengolah 2. Pimpinan Unit Pengolah 3. Pelaksana
  • 47. Tugas dari Tata Usaha Unit Pengolah • Menerima surat dan kartu kendali 2 dan 3 serta memarafnya sebagai bukti bahwa surat telah diterima • Mengembalikan kartu kendali 2 kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip (arsiparis), kartu kendali 3 tetap melekat pada surat
  • 48. • Membuat 2 lembar disposisi, kemudian melampirkan surat berikut lembar disposisi 1 dan 2 untuk disampaikan kepada pimpinan unit pengolah • Menerima kembali surat, kartu kendali 3 dan lembar disposisi 1 dan 2 yang telah di isi oleh pimpinan unit pengolah • Menyimpan kartu kendali 3 dan meneruskan surat berikut dengan lembar disposisi kepada pelaksana sesuai instruksi yang ada didisposisi
  • 49. • Menerima surat dan lembar disposisi 1 kembali dari pelaksana, jika surat tersebut telah selesai diproses, untuk kemudian disimpan berapa lama. Jika surat tersebut sudah menurun nilai gunanya (in-aktif), maka surat berikut kartu kendali 3 diserahkan kepada penata arsip dan ditukar dengan kartu kendali 2, sebagai bukti bahwa surat disimpan di unit kearsipan oleh penata arsip
  • 50. Tugas Pimpinan Unit Pengolah • Menerima surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 dari TU Unit Pengolah • Mengisi lembar disposisi untuk menindaklanjuti surat yang masuk • Menyerahkan kembali surat, kartu kendali 3, dan lembar disposisi 1 dan 2 kepada TU Unit pengolah
  • 51. Tugas Pelaksana unit pengolah • Menerima surat berikut lembar disposisi 1 pimpinan dari tata usaha unit pengolah • Melaksanakan instruksi pimpinan yang ditulis di lembar disposisi • Menyerahkan surat dan lembar disposisi 1 kepada tata usaha unit pengolah jika surat selesai diproses/ditindaklanjuti
  • 52. Tugas Penyimpanan atau penata arsip • Menerima kartu kendali 2 yang telah diparaf tata usaha unit pengolah dan disimpan dikotak kartu kendali sebagai bukti bahwa surat sedang diproses di unit pengolah. • Menerima surat yang sudah selesai diproses oleh unit pengolah dan menukar kartu kendali 2 dengan kartu kendali 3 • Menyimpan surat dengan menggunakan sistem tertentu
  • 53. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Penting Sistem Kartu Kendali Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip TU/Sekretaris Pimpinan Pelaksana 1 2 3 4 5 6 8 7 Catatan : KK = Kartu Kendali LD = Lembar Disposisi Unit Kearsipan Unit Pengolah KK 1 KK 2 KK 3 KK 1 KK 2 KK 3 Kotak KK 1 KK 2 KK 3 LD 1 LD 2 Kotak KK 2 Kotak KK 3 dan LD 2 KK 3 LD 1 LD 2 LD 1 LD 1
  • 54. Keterangan Gambar 1. Petugas Pos/kurir menyerahkan surat kepada penerima surat 2. Penerima surat menyerahkan surat kepada pencatat surat untuk dibaca dan dicatat dalam KK rangkap 3 3. Pencatat surat menyerahkan surat beserta 3 lembar KK kepada Pengarah Surat untuk diperiksa
  • 55. 4. Pengarah Surat memeriksa pengisian KK, menyimpan KK1 sebagai kartu kontrol, dan menyerahkan surat, beserta KK2 dan KK3 kepada unit pengolah melalui TU unit pengolah/Sekretaris 5. TU Unit pengolah/Sekretaris memberi paraf pada kolom pengolah kemudoan menyerahkan surat, KK3, dan 2 LD kpd pimpinan.Jika sudah, KK3 dan LD2 disimpan, surat dan LD1 diserahkan kepada Pelaksana sesuai dengan disposisi pimpinan
  • 56. 6. TU Unit pengolah mengembalikan KK2 kepada Pengarah Surat untuk selanjutnya diteruskan kepada penata arsip. 7. Jika Pelaksana sudah menyelesaikan surat sesuai dengan disposisi pimpinan, surat dan LD1 diserahkan kepada TU/Sekretaris untuk disimpan. 8. Jika surat sudah selesai diproses atau sudah in-aktif, surat dan KK3 ditukar dengan KK2 pada penata arsip
  • 57. Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa • Tidak perlu dicatat dalam kartu kendali • Menggunakan lembar pengantar surat biasa • Alur kerja pendek • Surat biasa tidak perlu cepat disampaikan ke unit pengolah, dpaat ditunggu 1-2 hari lamanya
  • 58. • Pencatatan dapat dilakukan sekaligus untuk beberapa surat dalam 1 lembar pengatar surat biasa • Penyimpanan surat tidak terlalu lama, dan cukup disimpan di unit pengolah saja • Tidak perlu diserahkan ke penata arsip • Penghapusan arsip dilakukan di unit pengolah
  • 59. Contoh Format lembar pengantar surat biasa dan cara pengisiannya LEMBAR PENGANTAR SURAT BIASA Unit : Tanggal : Waktu Penyampaian : Bagian Kepegawaian 5 Januari 2009 10.00 WIB No. Urut 1 2 3 Jumlah : 3 Surat Tanggal : 5 Januari Pukul : 10.30 Diterima : Donita TTD Jakarta Gd. Diklat Jl. MT. Haryono 2/AD/I/09 1 - 10 Feb 2009 Depnaker 2 Januari 2009 Diklat Pegawai 10 orang No.3, Bogor Griya Bilabong Permai Rizki Amalia 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Sekretaris Jakarta Jl. Raya Pejaten, No. 102 Gita Gustriani 3 Januari 2009 Lamaran Kerja Resepsionis Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan
  • 60. Langkah-langkah pengurusan surat masuk biasa • Surat-surat masuk biasa dikumpul 1 atau 2 hari, setelah banyak baru dicatat dalam lembar pengantar surat biasa rangkap 2
  • 61. • Setelah dicatat, maka surat-surat tersebut disampaikan ke unit pengolah bersama lembar pengantarnya • Unit pengolah membubuhi paraf pada lembar pengantar. Selanjutnya lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pencatat
  • 62. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Masuk Biasa Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip Catatan : LP = Lembar Pengantar Unit Kearsipan Unit Pengolah LP 1 LP 2 LP 1 LP 2 LP 2 LP 1
  • 63. Pengurusan Surat Masuk Rahasia  Hanya pimpinan yang boleh membaca surat  Penyampaian surat kepada pimpinan dalam keadaan tertutup atau masih bersampul
  • 64. Contoh Format lembar pengantar surat rahasia dan cara pengisiannya LEMBAR PENGANTAR SURAT RAHASIA Unit : Tanggal : Waktu Penyampaian : Bagian Kepegawaian 20 Februari 2009 10.20 WIB No. Urut 3 Asal Surat Tanggal/Nomor Isi Ringkas Keterangan Depnaker 19 Februari 2009 Daftar Nama Diklat 10 orang Jl. MT. Haryono 135/NAD/I/09 Jakarta Jumlah : 1 Surat Tanggal : 20 Februari 2009 Pukul : 10.30 Diterima : Donita TTD
  • 65. Langkah-langkah Pengurusan Surat Rahasia • Surat rahasia diterima oleh penerima surat dan menyerahkan kepada pencatat surat • Pencatat mencatat surat tanpa membuka sampul kedalam lembar pengatar surat rahasia (rangkap 2) lalu menyerahkan kepada pengarah surat
  • 66. • Pengarah surat memeriksa pengisian lembar pengantar dan meneruskan kepada pimpinan unit pengolah • Pimpinan unit pengolah memberi paraf pada lembar pengatar 1 dan 2 • Pimpinan unit pengolah menyimpan surat dan lembar pengantar 2, lembar pengantar 1 dikembalikan kepada pengarah surat untuk diteruskan kepada penata arsip
  • 67. Bagan Produser Pengurusan Surat Masuk Rahasia Penerima Surat Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip Catatan : LP = Lembar Pengantar Unit Kearsipan Unit Pengolah LP 1 LP 2 LP 1 LP 2 LP 2 LP 1 LP 1 LP 2
  • 68. Menerima dan Mendistribusikan surat keluar • Surat Keluar dapat disebabkan tiga faktor antara lain sebagai berikut : 1. Surat keluar merupakan jawaban dari adanya surat masuk yang diterima 2. Surat keluar merupakan kebutuhan, misalnya kantor ingin mengundang rapat, maka dibuat surat undangan rapat 3. Surat keluar memberikan informasi, misalnya surat pemberitahuan, surat edaran
  • 69. Pengurusan surat keluar Sistem Buku Agenda 1. Pembuatan konsep 2. Persetujuan konsep 3. Pencatatan surat 4. Pengetikan konsep surat 5. Pemeriksaan pengetikan 6. Penandatanganan surat 7. Pemberian Cap Dinas 8. Melipat Surat 9. Penyampulan surat 10.Pengiriman surat 11.Penyimpanan surat
  • 70. 1. Pembuatan Konsep • Dilakukan oleh pimpinan yang menantangani surat pada lembaran konsep surat • Dilakukan jika konsep surat dibuat oleh Sekretaris/asisten Pembuatan konsep dapat dilakukan secara : a. Sentralisasi b. Desentralisasi
  • 71. Pembuatan konsep dapat dilakukan oleh: 1. Atasan atau pimpinan  Konsep dibuat dan diketik sendiri secara lengkap. Biasanya untuk surat rahasia  Konsep dibuat sendiri dan diserahkan kepada juru tik  Konsep dibuat secara garis besar, diselesaikan secara lengkap oleh sekretaris  Konsep didiktekan langsung kepada sekretaris atau pembantunya
  • 72. 2. Orang yang ditunjuk (Konseptor)  Pimpinan dapat menunjuk langsung orang yang dipercaya untuk membuat konsep surat
  • 73. Contoh Format lembar konsep dan cara pengisiannya Nomor : '003/B/I/09 Alamat yang dituju : Lampiran : - Kepada Hal : Konfirmasi Surat Lamaran Yth. Gita Gustriani Jl. Raya Pejaten No.102 Jakarta Isi Surat : Dengan hormat, Sehubungan dengan surat lamaran Saudara tanggal 3 Januari 2009 yang mengajukan permohonan kerja untuk posisi reseptionis, maka dengan ini kami berikan tanggapan sebagai berikut. 1 Kami sangat berterima kasih kepada Saudara yang bermaksud bekerja di perusahaan kami, namun dengan sangat menyesal kami belum bisa memenuhi permohonan Saudara tersebut, karena posisi untuk jabatan tersebut telah terisi sejak beberapa waktu lalu 2 Surat lamaran Saudara akan kami simpan dalam dokumen kami, dan jika dikemudian hari tersedia posisi untuk jabatan tersebut atau posisi lainnya, Saudara akan menjadi perhatian kami untuk ikut serta dalam proses rekuritmen. Demikian surat ini kami sampaikan, dengan harapan Saudara segera mendapatkan apa yang diinginkan. Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih Hormat kami, Kepala Bagian Kepegawaian M. Aryo Wibisono, SH Disusun oleh : Adinda Nur Aisyah Tgl 5 Januari 2009 Paraf ……………………… Disetujui oleh : M. Aryo Wibisono Tgl 5 Januari 2009 Paraf ……………………… Dikirim oleh : Teguh Arifianto Tgl 5 Januari 2009 Paraf ……………………… Keterangan : ………………………………………………………………………
  • 74. 2. Persetujuan Konsep  Tujuan dari persetujuan konsep surat adalah memeriksa apakah konsep surat tersebut sudah sesuai atau perlu diperbaiki atau dikoreksi  Bila konsep surat sudah mendapat persetujuan dari pimpinan maka pimpinan akan memberikan tanda/paraf (acc) pada konsep tsb.
  • 75. 3. Pencatatan Surat  Konsep surat yang sudah di acc oleh pimpinan selanjutnya akan di catat ke dalam buku agenda surat keluar untuk diregistrasi atau didaftarkan  Tujuannya untuk mendapatkan nomor surat yang berlaku di kantor tsb.
  • 76. Buku Agenda Verbal (Surat Keluar)  Buku ini digunakan untuk mencatat surat yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak lain.  Contoh : No Nomor Surat Tanggal Surat Dikirimkan Kepada Perihal Lampiran Keterangan 6 Januari 2009 Kantor Pajak Jl. TMP Kalibata Jakarta 6 Januari 2009 PT. Sejahtera, Jl. Raya Bogor, KM.29, Jakarta NPWP - - 2 002/A/I/09 Pengiriman Barang 1 Berkas Berhubungan dengan surat masuk No.002/A/I/09 1 001/B/I/09
  • 77. 4. Pengetikan konsep surat • Konsep surat yang telah di acc dan telah mendapatkan nomor surat untuk selanjutnya akan diketik dengan rapi
  • 78. 5. Pemeriksaan pengetikan  Konsep surat yang telah diketik dan diprint, konseptor harus memeriksa juga pengetikan tersebut, sehingga benar- benar sesuai dengan konsepnya dengan memberi paraf menggunakan pensil pertanda sesuai dengan konsep
  • 79. 6. Penandatanganan Surat • Pejabat yang berwenang atau bertanggung jawab terhadap surat tersebut dan membubuhkan tanda tangan di atas nama terang
  • 80. 7. Pemberian Cap Dinas  Arti stempel pada surat yaitu sebagai tanda syahnya surat.  Pemberian stempel dinas dibubuhkan disebelah kiri tanda tangan dengan menyinggung sedikit dari tanda tangan tersebut
  • 81. 8. Melipat Surat Tata cara melipat surat : 1. Berdasarkan tradisi, ada 2 macam lipatan :  Lipatan Prancis = mulanya dipakai oleh orang Prancis terutama dikalangan raja- raja. Sekarang dipakai dikalangan dunia usaha  Lipatan Baron = banyak dipakai di Inggris, sekarang banyak dipakai untuk surat dinas yang memakai sampul panjang
  • 82. 2. Berdasarkan lipatan teknis * Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga bagian yang sama. • Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku bedanya terletak pada ujung atas dan ujung bawah surat yang diletakkan pada bagian luar lipatan(lebih mudah dibuka) • Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku. Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan bagian kepala surat
  • 83. 2. Berdasarkan lipatan teknis * Lipatan Baku = melipat kertas surat menjadi tiga bagian yang sama. • Lipatan Akordion = variasi dari lipatan baku bedanya terletak pada ujung atas dan ujung bawah surat yang diletakkan pada bagian luar lipatan(lebih mudah dibuka) • Lipatan baku rendah = sama dengan lipatan baku. Bedanya terletak pada kertas bagian atas dilipat lebih kecil dengan tujuan utk menampakkan bagian kepala surat
  • 84. • Lipatan Akordian rendah = sama dengan lipatan akordion, bedanya terletak pada lipatan kertas bagian atas yang hanya dilipat setengahnya dari lipatan yang dibuat pada jenis akordion dengan tujuan untuk memisahkan bagian kepala surat dari tubuh surat • Lipatan ganda sejajar = dengan cara melipat kertas menjadi 2 bagian yang sama panjang • Lipatan Tunggal = Lipatan tunggal kertas hanya dilipat satu kali, biasanya pada kertas ukuran folio atau kuarto, tetapi sampul suratnya berukuran besar.
  • 85. 9. Penyampulan Surat Hal-hal yang harus diperhatikan : 1. Gunakan kop surat juga untuk sampul surat 2. Cantumkan nomor surat bila diperlukan 3. Jika sampul tidak menggunakan kop surat, harus dibubuhkan stempel pada sampul disebelah kiri 4. Perangko secukupnya
  • 86. 10. Pengiriman Surat Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jasa pengiriman surat : 1. Jenis surat 2. Informasi yang tercantum dalam surat 3. Tujuan/alamat surat 4. Volume/banyaknya surat
  • 87. Pengiriman surat dapat dilakukan dengan empat cara : 1. Kurir 2. Melalui Pos 3. Melalu perusahaan Jasa (DHL, TIKI, FEDEX) 4. Melalui Internet (Email)
  • 88. 11. Penyimpanan Surat • Surat yang asli dikirimkan kepada alamat yang dituju • Sedangkan tembusan atau lembar ke-2 disimpan sebagai arsip. • Penyimpanan dilakukan menggunakan sistem penyimpanan (Misalnya Sistem abjad, sistem subjek, sistem tanggal, sistem nomor)
  • 89. Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Sistem Kartu Kendali a. Unit Pengolah 1) Surat keluar berasal dari unit pengolah. 2) Pencatatan kartu kendali dapat dilakukan di unit kearsipan dapat juga dilakukan di unit pengolah asalkan KK 1 dan 2 diserahkan ke unit kearsipan, sehingga unit kerasipan mengetahui apa yang telah diproses di unit pengolah.
  • 90. 3) TU Unit pengolah mengisi 3 kartu kendali, setelah itu surat asli beserta tembusannya dan KK 1 dan 2 diteruskan ke unit kearsipan 4) KK 3 disimpan di unit pengolah. 5) Tembusan yang telah diproses di pencatat surat, selanjutnya disimpan di unit pengolah
  • 91.  Tugas Pencatatan Surat : • Menerima surat berserta tembusannya dan kartu kendali 1 dan 2 dari unit pengolah • Memberikan stempel pada surat
  • 92. • KK 1 diteruskan ke pengarah surat untuk disimpan dan sebagai kartu kontrol • Memberikan paraf pada KK 2, kemudian mengembalikan KK 3 dan tembusan kepada unit pengolah • Memberikan surat kepada petugas ekspedisi untuk dikirimkan kepada alamat instansi
  • 93. c. Pengarahan surat • Tugas pengarah surat dalam menangani surat keluar adalah : Menerima KK 1 dari pencatat surat dan menyimpannya kedalam kotak KK sebagai Kartu Kontrol
  • 94. d. Penataan Arsip • Tugas penata arsip adalah menerima KK2 dari unit pengolah dan menyimpannya dalam kotak KK sebagai pengganti arsip yang ada pada unit pengolah. • Jika arsip yang berada di unit pengolah sudah in-aktif, KK 2 di penata arsip ditukar dengan KK3 dan tembusan di unit pengolah
  • 95. e. Pengiriman Surat Tugasnya menerima surat-surat yang akan dikirim kepada pihak lain dan mengirimkannya dengan cara-cara tertentu yang telah menjadi aturan kantor
  • 96. Perbedaan sistem buku agenda dan sistem kartu kendali No Sistem BukuAgenda Sistem KartuKendali 1 Sistem pola lama Sistem pola baru 2 Pencatatan menggunakan buku agenda Pencatatan menggunakan kartu kendali, lembar pengatar 3 Penyampaian surat menggunakan buku ekspedisi Penyampaian surat menggunakan kartu kendali 4 Pencatatan hanya bisa dilakuak satu orang karena hanya menggunakan satu buku yang sama Pencatatan dapat dilakukan beberapa orang dalam waktu yang bersamaan karena menggunakan lembaran-lembaran terpisah
  • 97. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Penting Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip Unit Pengolah Unit Kearsipan Ekspedisi Kotak KK 3 dan tembusan KK 1 KK 2 KK 3 T T KK 1 KK 2 KK 1 Kotak KK 1 Kotak KK 2
  • 98. Keterangan gambar: 1.TU unit pengolah mengisi 3 KK, kemudian menyerahkan surat, tembusan serta KK 2 dan 3 kepada pencatat surat. KK 3 langsung disimpan dan tembusan yang telah diproses di pencatat surat juga disimpan di unit pengolah
  • 99. 2. Pencatat surat menyerahkan KK1 ke pengarah surat untuk selanjutnya disimpan sebagai kartu kontrol dan surat diserahkan kepada petugas ekspedisi untuk dikirimkan ke alamat instansi 3. Pencatat surat mengembalikan KK2 ke unit pengolah untuk selanjutnya diteruskan kepada penata arsip untuk disimpan 4. Jika surat sudah in-aktif, tembusan dan KK3 di unit pengolah ditukar dengan KK2 di penata arsip
  • 100. Langkah-langkah Pengurusan Surat Keluar Biasa a. Unit Pengolah 1) Unit pengolah mencatat surat keluar biasa atau rutin dalam dua lembar pengantar surat biasa 2) Surat asli, Lembar pengantar 1 dan 2, tembusan diteruskan ke pencatat surat di unit kearsipan 3) Menerima kembali tembusan surat yang sudah diberi stempel tanggal oleh pencatat surat lembar pengantar surat biasa 2 untuk disimpan. Hal ini sebagai tanda bahwa surat sudah dikirimkan ke alamat yang dituju
  • 101. b. Pencatatan Surat 1) Pencatat surat menerima surat, tembusan dan lembar pengantar surat biasa (lembar 1 dan 2) 2) Memberi stempel tanggal pada tembusan surat dan mengembalikan lagi tembusan dan lembar pengantar 2 kepada unit pengolah. Hal ini sebagai tanda bahwa surat sudah diterima dan dikirimkan 3) Surat asli dikirimkan ke alamat yang dituju melalui ekspeditor
  • 102. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Biasa Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip Unit Pengolah Unit Kearsipan Ekspedisi LP 2 LP 1 T T LP 2 LP 1 LP 1 LP 2 T
  • 103. Langkah-langkah Prosedur Pengurusan Surat Keluar Rahasia • Surat rahasia diketik sendiri oleh pimpinan atau dibuat oleh seseorang yang ditunjuk langsung oleh pimpinan berikut tembusannya. Surat ini dicatat langsung dalam lembar pengantar surat rahasia, tembusan disimpan. • Surat tertutup dan lembar pengantar surat rahasia (1 dan 2) diserahkan ke pengarah surat. Kemudian surat diserahkan kepada ekspeditor untuk dikirim dan LP 1 diserahkan kepada penata arsip dan LP 2 kepada unit pengolah.
  • 104. Bagan Prosedur Pengurusan Surat Keluar Rahasia Pencatat Surat Pengarah Surat Penata Arsip Unit Pengolah Unit Kearsipan Ekspedisi LP 2 LP 1 T LP 2 LP 1 LP 2 T LP 1