SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Refreshing
Tiroid
Disusunoleh
AzizAnugerah
SuciSukmawati
MuhammadRoyhan
Pembimbing:
dr.EmanSulaiman,Sp.THT-KL
Kepanitraan Klinis Stase THT
RSUD Cianjur
2016
Pendahuluan
• Terjadi karena kelanian pada ukuran dan bentuk
kelenjar tiroid
• Kelenjar endokrin yang paling besar pada tubuh
manusia
Tiroid
• Orang dewasa  nodul jinak (5% ganas)
• Anak- anak & dewasa muda  ganas (26%)
• Nodul tiroid ganas dan jinak sulit dibedakan
Nodul tiroid
• Menempati urutan ke-9 dari sepuluh keganasan
tersering
• Wanita > laki-laki
Ca tiroid di
Indonesia
Pendahuluan
Riwayat
agnensis
Tiroid
Operasi
tirodektomi
Terapi
radiasi
eksternal
Riwayat Ca
Laring
Riwayat Ca
yang
metastasis
Riwayat
infeksi
kepala dan
leher
Mengakibatkan
proses
inflamasi
kelenjar tiroid
Pendahuluan
?Nodul
Tiroid
Ca Tiroid
Penilaian lesi
Pemeriksaan
fisik
Pencitraan
FNAC
Pendahuluan
Ca tiroid
Papiler
(71,4 %)
<40
tahun
Folikuler
(16,7%)
>40
tahun
Anaplastik
(8,4%)
Medular
(1,4%)
50-60
tahun
Anatomi
Kelenjar tiroid
tumbuh dari
Invaginasi
dasar faring
(minggu ke-4
kehamilan)
Primordial
kelenjar tiroid
bermigasi ke
arah kaudal
Bergabung
dengan
kantung faring
keempat
(Postbrankial)
Anatomi
Berasal dari
lekukan
faring
pertama dan
kedua
Timbul
divertikulum
Membesar
dan kearah
bawah
Mengalami
decencus
Duktus
tiroglosus
tertutup
Kelenjar
tiroid
Melepas
dari faring
Anatomi
• Berat ± 20 gram
• Terletak 1/3 bawah
leher
• Menutupi trakea 1-5
• Ditutupi Musculus
sirkular infrahyoid
• 2 lobus dan
dihubungkan ishmus
Vaskularisasi :
• a.Karotis eksterna 
a.tiroid superior
• Trunchus tiroservikal 
a. tiroid inferior
Inervasi :
Saraf simpatis ( berasal dari ganglion servikal) fungsi  mengatur aliran darah
sesuai kebutuhan produksi hormon
Histologi
Sel folikel
T4
(tetraiodotironin)
T3
(triiodotironin)
Sel sekretorik Sel C
Fisiologi
Kelenjar tiroid
Hormon tiroid
(mengendalikan
kecepatan
metabolisme tubuh)
Merangsang setiap
jaringan tubuh untuk
menghasilkan
protein
Meningkatkan
jumlah oksigen yang
digunakan oleh sel
Anatomi (pembentukandansekresiHormonTiroid)
1. Trapping
Pompa iodida
terdapat di basal
sel folikel.
Berhubungan
dengan Na/K
2. Oksidasi
Di oksidasi oleh
enzim
peroksidase .
Iodium + tirosin =
monoiodotirosin
5. Deiodinasi
Diperlukan untuk
menghemat
pemakaian
iodium
4. Penimbunan
(storage)
Disimpan di
dalam koloid ,
keluar apabila
ada stimulus TSH
3. Coupling
Monoiodotirosin
(MIT) +
Diiodotirosin
(DIT)= T3, T4
6. Proteolisis
Mengaktifkan
enzim protease
 melepas T3,
T4
7. Pengeluaran
(releasing)
Hormon Tiroid
ditangkap TBP &
TBPA
Fisiologi ( EfekPrimerHormonTiroid)
Merangsang laju metaboik sel dengan meningkatkan
metabolisme pritein, lemak dan karbohidrat
Merangsang kecepatan pompa Na-K. Bertujuan: penggunaan
energi, laju metabolisme basal, produksi panas oleh setiap
sel
Responsivitas sel-sel sasaran terhadap katekolamin 
frekuensi jantung
Kecepatan depolarisasi otot rangka  kecepatan kontraksi
otot rangka
Fungsi hormonal pertumbuhan
Fisiologi ( PengaturanFaal Tiroid)
Evaluasi Kelenjar Tiroid
Besar Konsistensi
Penampang
Perlengketan
pada Trakea
Palpasi pada
KGB daerah
servikal
Cek
Laboratorium
kadar T3,T4, TSH
Penyakit Kelenjar Tiroid
Penyakit Kelenjar
Tiroid
Menyebabkan
perubahan fungsi. Ex:
hipertiroidisme
Menyebebkan
perubahan jaringan
dan bentuk kelenjar.
Ex: Sturma Noduler
Penyakit Kelenjar Tiroid
Perubahanfungsi/
hipotiroidismedapat
disebabkan:
Hipotalamus
Kerusakan kelenjar
hipofisis
Defisiensi yodium
Obat antitiroid
Tiroiditis
Hipotirodisme iatrogenik /
post tiroidektomi
Penyakit Kelenjar Tiroid
Hipertiroidismedapatterjadi:
Struma toksik difus
(Graves)
Struma nodusa
toksik
Pengobatan
berlebihan dengan
tiroksin
Tiroiditis
Struma ovarium
(jarang)
Metastasis luas Ca
Tiroid
Hipertiroid
• Hipertiroid disebebakan  hipersekresi goiter (Graves
disease) atau omulti nodular toxic goiter (Plummer’s
disease).
• Amat jarang hipertiroidism disebabkan oleh akut
tiroiditis, mengkonsumsi hormon tiroid, kehamilan,
tumor hipofisis, struma ovarium, dan kelainan lainnya.
Hipertiroid
Tanda dan
gejala
BB menurun
Nafsu makan
menurun
Berkeringat
Suhu tubuh
meningkat
Gelisah
T3,T4 , TSH . Atau T4
normal , T3 . T4 ,
T3
Kelemahan otot
Siklus menstruasi
terganggu
Murmur
Goiter
Hipertiroid (PemeriksaanKelenjarTiroid)
Pemeriksaan
kelenjar tiroid
Morfologi
Besar, bentuk,
batasnya
Konsistensi, hubungan
dengan struktur sekitar
USG, foto Rontgen
fungsi
Uji metabolisme
Uji fungsi tiroid, kadar
hormon
Antibodi tiroid
Diagnostik
patologik
Sitologi
Histologi
Hipertiroid (Penatalaksanaan)
1. Obat anti tiroid.
Propylthiouracil (PTU) 300
– 1000mg/hari peroral
Methimazol 30 –
100mg/hari peroral
3. Pembedahan
Tiroid.
Biopsi insisi
Biopsi eksisi
Tirodektomi subtotal
Hemitiroidektomi
Tiroidektomi total
Tiroidektomi radikal
2. Radiologi Iodin
(I131).
Indikasi pasien
berusia >40 th.
Kontraindikasi:
leukimia, ca tiroid,
tumor jinak tiroid,
anak-anak, wanita
hamil.
Hipotiroid
• Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan
oleh produksi hormon tiroid yang abnormal rendahnya.
• Karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon
tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekwensi-
konsekwensi yang meluas untuk tubuh.
Hipotiroid (Etiologi)
Hashimoto's thyroiditis
Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi
setelah hipertiroid)
Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif
atau operasi)
Penyakit pituitari atau hipothalamus
Obat-obatan : methimazole (Tapazole) dan
propylthiouracil (PTU), lithium (Eskalith, Lithobid),
amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI,
Pima), dan Lugol's solution
Kekurangan yodium yang berat
Hipotiroid
Tanda dan
gejala
Kelelahan
Depresi
Kenaikan berat badan
Ketidakintoleran dingin
Ngantuk yang berlebihan
Rambut yang kering dan kasar
Sembelit
Kulit kering
Kejang-kejang otot
Kolesterol meningkat
Udem pada kaki
Pemeriksaan
TSH TRH Scan Tiroid
Hipotiroid (terapi)
• Levothyroxine
• Dewasa 100-150 ug
• Anak dosis lebih besar
• Pasien muda dan sehat, pemakaian hormon pengganti T4 secara
penuh dimulai dari wal terapi
• Pasien penyakit jantung tidak dianjurkan  memperburuk
kondisi jantung
• Pasien tua tanpa penyakit jantung  nyeri dada atau serangan
jantung. Dosis <25ug dengan kenaikan berangsur dalam 6
minggu
• Dikonsumsi pada pagi hari, 30 menit sebelum makan
Nodulus dan Goiter Tiroid
• Tiroid nodular adalah apakah lesi tersebut simptomatik
ataukah merupakan suatu tumor baik jinak ataupun ganas.
• Tiroid nodul ini lebih menyerupai ca pada pria dari pada
wanita, dan pada usia muda dari pada usia tua.
• Pemeriksaan perabaan tiroid harus dilakukan secara
sistematis, untuk mengetahui apakah terdapat soliter atau
multi nodular tiroid, soliter nodul lebih cenderung dapat
menjadi keganasan dari pada multi noduler.
Nodulus dan Goiter Tiroid ( prinsip
dasar pengangkatannodular tiroid)
Curiga
keganasaan
Gejala yang
berat
Hipertiroid
Terjadi
substernal
ekstensi
Alasan
kosmetik
Simple atau Nontoxic goiter (indeks
Wayne)
Nilai : ≥19 : toksik, 11-19 : Equivocal, <11 : non toksik
Struma Nodusa
• Struma nodosa atau struma adenomatosa, terutama
ditemukan di daerah pergunungan karena defisiensi yodium.
• Biasanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan
berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa.
• Struma multinodosa biasanya terjadi pada wanita berusia
lanjut, dan perubahan yang terdapat pada kelenjar berupa
hiperplasia sampai bentuk involusi. Kebanyakan struma
multinodosa dapat dihambat oleh tiroksin.
Gambar: Struma
Struma Nodusa (pembedahanpadastruma)
Pembedahan
pada struma
Bedah diagnostik
Biopsi insisi
Biopsi eksisi
Bedah terapeutik
Lobektomi
Istmolobektomi
Tirodiektomi
subtotal atau
total
Penyulit bedah tiroid
Saat kejadian Penyulit
Langsung sewaktu
pembedahan
Perdarahan
Cedera n.rekurens uni atau bilateral
Cedera pada trakea, esofagus, atau saraf di leher
Kolaps trakea karena malakia trakea
Terangkatnya seluruh kelenjar paratiroid
Terpotongnya duktus torasikus di leher
Kanan
Segera pascabedah Perdarahan di leher
Perdarahan di mediastinum
Udem laring
Kolaps trakea
Krisis tirotoksik
Beberapa jam sampai Hematom
Penyulit bedah tiroid
Beberapa hari pascabedah Infeksi luka
Udem laring
Paralisis n.rekurens
Cedera n.laringeus superior
Hipokalsemia
Lama sekali pascabedah Hipotiroid
Hipoparatiroidi / hipokalsemia
Paralisis n.rekurens
Cedera n.laringeus superior
Nekrosis kulit
Kebocoran duktus torasikus
Daftar Pustaka
• Ganong, W.F. 2009, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta.
• Sherwood, L, 2011, Fisiologi Manusia dari sel ke system, ECG,
Jakarta.
• Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam, InternaPublishing, Jakarta, Edisi 6,
Jilid III. 2012
• Hazzard, R.W. 2006, Principles of Geriatric Medicine and
Gerontology, 6th ed. McGraw-Hill, New York.
• Sjamsuhidayat R, Wim de Jong : 2009. Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC,
Jakarta, Edisi Revisi, 926-935
• MD.Lawrence W Way.2012 : Current Surgical Diagnosis &
Treatment, 267-272
• Struma. Dalam http://www.schilddruesen-
praxis.at/Data/uploads/.
• Anatomi Thyroid. Dalam http://www.thaiclinic.com/images.
• Putz, R, R.Pabst, Atlas Anatomi Manusia Sobotta, Volume 1, 22st
Edition, 2012, EGC, pp 134-5

More Related Content

What's hot

Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
Agus Gunardi
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Uwes Chaeruman
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
Yohanita Tengku
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
cokordawahyu
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
fikri asyura
 

What's hot (20)

Mekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektilMekanisme muntah proyektil
Mekanisme muntah proyektil
 
Case OMSK
Case OMSKCase OMSK
Case OMSK
 
Radiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasisRadiology pada urolithiasis
Radiology pada urolithiasis
 
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit DalamPanduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
Panduan Teknik Pemeriksaan dan Prosedur Klinis Ilmu Penyakit Dalam
 
Omsk
OmskOmsk
Omsk
 
tehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomitehnik operasi tiroidektomi
tehnik operasi tiroidektomi
 
Psoriasis vulgaris
Psoriasis vulgarisPsoriasis vulgaris
Psoriasis vulgaris
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
 
Peradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengahPeradangan telinga tengah
Peradangan telinga tengah
 
Keganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroidKeganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroid
 
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto ThoraksInterpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
Interpretasi Rontgen Dada atau Foto Thoraks
 
Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2Check list pemeriksaan neurologi 2
Check list pemeriksaan neurologi 2
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
 
Penyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroidPenyakit kelenjer tiroid
Penyakit kelenjer tiroid
 
Katarak Imatur
Katarak ImaturKatarak Imatur
Katarak Imatur
 
Cutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva MigransCutaneous Larva Migrans
Cutaneous Larva Migrans
 
Modul Luka/trauma
Modul Luka/traumaModul Luka/trauma
Modul Luka/trauma
 
Glaukoma
Glaukoma Glaukoma
Glaukoma
 
Ablasio retina
Ablasio retinaAblasio retina
Ablasio retina
 
striktur uretra
striktur uretrastriktur uretra
striktur uretra
 

Similar to 325375268 tiroid

FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docxFIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
ZweyChan
 
Struma 2
Struma 2Struma 2
Struma 2
rakkas
 
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
mzainulfikri
 
DASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptxDASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptx
abdiroyan
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptxATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
ElenaWandantyas
 

Similar to 325375268 tiroid (20)

Kanker Tiroid.pptx
Kanker Tiroid.pptxKanker Tiroid.pptx
Kanker Tiroid.pptx
 
GOITRE
GOITREGOITRE
GOITRE
 
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptxCa. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
 
Tiroid Ongkologi
Tiroid OngkologiTiroid Ongkologi
Tiroid Ongkologi
 
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docxFIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
FIX LP RSMH Ca Tiroid.docx
 
239231466 case-anes
239231466 case-anes239231466 case-anes
239231466 case-anes
 
A
AA
A
 
Struma 2
Struma 2Struma 2
Struma 2
 
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
Ppt referat hipertiroid nanda yunita af 22004101036
 
Epidemiologi dan etiologi goiter
Epidemiologi  dan etiologi goiterEpidemiologi  dan etiologi goiter
Epidemiologi dan etiologi goiter
 
Askep goiter
Askep goiterAskep goiter
Askep goiter
 
Askep goiter
Askep goiterAskep goiter
Askep goiter
 
Ppt onko
Ppt onkoPpt onko
Ppt onko
 
Makalah struma endimik
Makalah struma endimikMakalah struma endimik
Makalah struma endimik
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
DASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptxDASTER KASUS.pptx
DASTER KASUS.pptx
 
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNAAsuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan hipotiroid AKPER PEMKAB MUNA
 
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptxATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
ATA Guideline in Carcinoma thyroid Nodule_2015.pptx
 
Struma endemik
Struma endemikStruma endemik
Struma endemik
 
KANKER KELENJAR TIROID ITO.ppt
KANKER KELENJAR TIROID  ITO.pptKANKER KELENJAR TIROID  ITO.ppt
KANKER KELENJAR TIROID ITO.ppt
 

More from Elvira Cesarena

Emerg 3.9.17 damage control resus bandy presntn revisd 3.7
Emerg 3.9.17  damage control resus  bandy presntn revisd 3.7Emerg 3.9.17  damage control resus  bandy presntn revisd 3.7
Emerg 3.9.17 damage control resus bandy presntn revisd 3.7
Elvira Cesarena
 
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
Elvira Cesarena
 

More from Elvira Cesarena (20)

99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi99103061 lapsus-invaginasi
99103061 lapsus-invaginasi
 
222821042 squamous-cell-carcinoma
222821042 squamous-cell-carcinoma222821042 squamous-cell-carcinoma
222821042 squamous-cell-carcinoma
 
142915125 squamous-cell-carcinoma
142915125 squamous-cell-carcinoma142915125 squamous-cell-carcinoma
142915125 squamous-cell-carcinoma
 
11breast
11breast11breast
11breast
 
244037322 tumor-phyloides
244037322 tumor-phyloides244037322 tumor-phyloides
244037322 tumor-phyloides
 
130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt130565941 ca-mamae-ppt
130565941 ca-mamae-ppt
 
Rtc extrahepatic billiary injury
Rtc extrahepatic billiary injuryRtc extrahepatic billiary injury
Rtc extrahepatic billiary injury
 
Emerg 3.9.17 damage control resus bandy presntn revisd 3.7
Emerg 3.9.17  damage control resus  bandy presntn revisd 3.7Emerg 3.9.17  damage control resus  bandy presntn revisd 3.7
Emerg 3.9.17 damage control resus bandy presntn revisd 3.7
 
Arreglado. cirugia control_de_dano
Arreglado. cirugia control_de_danoArreglado. cirugia control_de_dano
Arreglado. cirugia control_de_dano
 
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
%D9%85%d8%af%d9%8a%d8%a7%d8%b3%d8%aa%d9%8a%d9%86%d9%8a%d8%aa
 
02. benign breast
02. benign breast02. benign breast
02. benign breast
 
100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa100203272 ppt-ca-mammae-sa
100203272 ppt-ca-mammae-sa
 
86467621 squamous-cell-carcinoma
86467621 squamous-cell-carcinoma86467621 squamous-cell-carcinoma
86467621 squamous-cell-carcinoma
 
122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes122862814 tumor-phyllodes
122862814 tumor-phyllodes
 
5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara5676135 kanker-payudara
5676135 kanker-payudara
 
10.1016 j.jacc.2018.08.002 figure1
10.1016 j.jacc.2018.08.002 figure110.1016 j.jacc.2018.08.002 figure1
10.1016 j.jacc.2018.08.002 figure1
 
Lecture5 femalebreast-180321033233
Lecture5 femalebreast-180321033233Lecture5 femalebreast-180321033233
Lecture5 femalebreast-180321033233
 
Lecture5 femalebreast-180321033233
Lecture5 femalebreast-180321033233Lecture5 femalebreast-180321033233
Lecture5 femalebreast-180321033233
 
Lymphatic system powerpoint
Lymphatic system powerpointLymphatic system powerpoint
Lymphatic system powerpoint
 
Fgs.l1 breast,students
Fgs.l1 breast,studentsFgs.l1 breast,students
Fgs.l1 breast,students
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

325375268 tiroid

  • 2. Pendahuluan • Terjadi karena kelanian pada ukuran dan bentuk kelenjar tiroid • Kelenjar endokrin yang paling besar pada tubuh manusia Tiroid • Orang dewasa  nodul jinak (5% ganas) • Anak- anak & dewasa muda  ganas (26%) • Nodul tiroid ganas dan jinak sulit dibedakan Nodul tiroid • Menempati urutan ke-9 dari sepuluh keganasan tersering • Wanita > laki-laki Ca tiroid di Indonesia
  • 6. Anatomi Kelenjar tiroid tumbuh dari Invaginasi dasar faring (minggu ke-4 kehamilan) Primordial kelenjar tiroid bermigasi ke arah kaudal Bergabung dengan kantung faring keempat (Postbrankial)
  • 7. Anatomi Berasal dari lekukan faring pertama dan kedua Timbul divertikulum Membesar dan kearah bawah Mengalami decencus Duktus tiroglosus tertutup Kelenjar tiroid Melepas dari faring
  • 8. Anatomi • Berat ± 20 gram • Terletak 1/3 bawah leher • Menutupi trakea 1-5 • Ditutupi Musculus sirkular infrahyoid • 2 lobus dan dihubungkan ishmus Vaskularisasi : • a.Karotis eksterna  a.tiroid superior • Trunchus tiroservikal  a. tiroid inferior Inervasi : Saraf simpatis ( berasal dari ganglion servikal) fungsi  mengatur aliran darah sesuai kebutuhan produksi hormon
  • 10. Fisiologi Kelenjar tiroid Hormon tiroid (mengendalikan kecepatan metabolisme tubuh) Merangsang setiap jaringan tubuh untuk menghasilkan protein Meningkatkan jumlah oksigen yang digunakan oleh sel
  • 11. Anatomi (pembentukandansekresiHormonTiroid) 1. Trapping Pompa iodida terdapat di basal sel folikel. Berhubungan dengan Na/K 2. Oksidasi Di oksidasi oleh enzim peroksidase . Iodium + tirosin = monoiodotirosin 5. Deiodinasi Diperlukan untuk menghemat pemakaian iodium 4. Penimbunan (storage) Disimpan di dalam koloid , keluar apabila ada stimulus TSH 3. Coupling Monoiodotirosin (MIT) + Diiodotirosin (DIT)= T3, T4 6. Proteolisis Mengaktifkan enzim protease  melepas T3, T4 7. Pengeluaran (releasing) Hormon Tiroid ditangkap TBP & TBPA
  • 12. Fisiologi ( EfekPrimerHormonTiroid) Merangsang laju metaboik sel dengan meningkatkan metabolisme pritein, lemak dan karbohidrat Merangsang kecepatan pompa Na-K. Bertujuan: penggunaan energi, laju metabolisme basal, produksi panas oleh setiap sel Responsivitas sel-sel sasaran terhadap katekolamin  frekuensi jantung Kecepatan depolarisasi otot rangka  kecepatan kontraksi otot rangka Fungsi hormonal pertumbuhan
  • 14. Evaluasi Kelenjar Tiroid Besar Konsistensi Penampang Perlengketan pada Trakea Palpasi pada KGB daerah servikal Cek Laboratorium kadar T3,T4, TSH
  • 15. Penyakit Kelenjar Tiroid Penyakit Kelenjar Tiroid Menyebabkan perubahan fungsi. Ex: hipertiroidisme Menyebebkan perubahan jaringan dan bentuk kelenjar. Ex: Sturma Noduler
  • 16. Penyakit Kelenjar Tiroid Perubahanfungsi/ hipotiroidismedapat disebabkan: Hipotalamus Kerusakan kelenjar hipofisis Defisiensi yodium Obat antitiroid Tiroiditis Hipotirodisme iatrogenik / post tiroidektomi
  • 17. Penyakit Kelenjar Tiroid Hipertiroidismedapatterjadi: Struma toksik difus (Graves) Struma nodusa toksik Pengobatan berlebihan dengan tiroksin Tiroiditis Struma ovarium (jarang) Metastasis luas Ca Tiroid
  • 18. Hipertiroid • Hipertiroid disebebakan  hipersekresi goiter (Graves disease) atau omulti nodular toxic goiter (Plummer’s disease). • Amat jarang hipertiroidism disebabkan oleh akut tiroiditis, mengkonsumsi hormon tiroid, kehamilan, tumor hipofisis, struma ovarium, dan kelainan lainnya.
  • 19. Hipertiroid Tanda dan gejala BB menurun Nafsu makan menurun Berkeringat Suhu tubuh meningkat Gelisah T3,T4 , TSH . Atau T4 normal , T3 . T4 , T3 Kelemahan otot Siklus menstruasi terganggu Murmur Goiter
  • 20. Hipertiroid (PemeriksaanKelenjarTiroid) Pemeriksaan kelenjar tiroid Morfologi Besar, bentuk, batasnya Konsistensi, hubungan dengan struktur sekitar USG, foto Rontgen fungsi Uji metabolisme Uji fungsi tiroid, kadar hormon Antibodi tiroid Diagnostik patologik Sitologi Histologi
  • 21. Hipertiroid (Penatalaksanaan) 1. Obat anti tiroid. Propylthiouracil (PTU) 300 – 1000mg/hari peroral Methimazol 30 – 100mg/hari peroral 3. Pembedahan Tiroid. Biopsi insisi Biopsi eksisi Tirodektomi subtotal Hemitiroidektomi Tiroidektomi total Tiroidektomi radikal 2. Radiologi Iodin (I131). Indikasi pasien berusia >40 th. Kontraindikasi: leukimia, ca tiroid, tumor jinak tiroid, anak-anak, wanita hamil.
  • 22. Hipotiroid • Hipotiroid adalah suatu kondisi yang dikarakteristikan oleh produksi hormon tiroid yang abnormal rendahnya. • Karena hormon tiroid mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan banyak proses-proses sel, hormon tiroid yang tidak memadai mempunyai konsekwensi- konsekwensi yang meluas untuk tubuh.
  • 23. Hipotiroid (Etiologi) Hashimoto's thyroiditis Lymphocytic thyroiditis (yang mungkin terjadi setelah hipertiroid) Penghancuran tiroid (dari yodium ber-radioaktif atau operasi) Penyakit pituitari atau hipothalamus Obat-obatan : methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil (PTU), lithium (Eskalith, Lithobid), amiodarone (Cordarone), potassium iodide (SSKI, Pima), dan Lugol's solution Kekurangan yodium yang berat
  • 24. Hipotiroid Tanda dan gejala Kelelahan Depresi Kenaikan berat badan Ketidakintoleran dingin Ngantuk yang berlebihan Rambut yang kering dan kasar Sembelit Kulit kering Kejang-kejang otot Kolesterol meningkat Udem pada kaki
  • 26. Hipotiroid (terapi) • Levothyroxine • Dewasa 100-150 ug • Anak dosis lebih besar • Pasien muda dan sehat, pemakaian hormon pengganti T4 secara penuh dimulai dari wal terapi • Pasien penyakit jantung tidak dianjurkan  memperburuk kondisi jantung • Pasien tua tanpa penyakit jantung  nyeri dada atau serangan jantung. Dosis <25ug dengan kenaikan berangsur dalam 6 minggu • Dikonsumsi pada pagi hari, 30 menit sebelum makan
  • 27. Nodulus dan Goiter Tiroid • Tiroid nodular adalah apakah lesi tersebut simptomatik ataukah merupakan suatu tumor baik jinak ataupun ganas. • Tiroid nodul ini lebih menyerupai ca pada pria dari pada wanita, dan pada usia muda dari pada usia tua. • Pemeriksaan perabaan tiroid harus dilakukan secara sistematis, untuk mengetahui apakah terdapat soliter atau multi nodular tiroid, soliter nodul lebih cenderung dapat menjadi keganasan dari pada multi noduler.
  • 28. Nodulus dan Goiter Tiroid ( prinsip dasar pengangkatannodular tiroid) Curiga keganasaan Gejala yang berat Hipertiroid Terjadi substernal ekstensi Alasan kosmetik
  • 29. Simple atau Nontoxic goiter (indeks Wayne) Nilai : ≥19 : toksik, 11-19 : Equivocal, <11 : non toksik
  • 30. Struma Nodusa • Struma nodosa atau struma adenomatosa, terutama ditemukan di daerah pergunungan karena defisiensi yodium. • Biasanya tiroid sudah mulai membesar pada usia muda dan berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa. • Struma multinodosa biasanya terjadi pada wanita berusia lanjut, dan perubahan yang terdapat pada kelenjar berupa hiperplasia sampai bentuk involusi. Kebanyakan struma multinodosa dapat dihambat oleh tiroksin. Gambar: Struma
  • 31. Struma Nodusa (pembedahanpadastruma) Pembedahan pada struma Bedah diagnostik Biopsi insisi Biopsi eksisi Bedah terapeutik Lobektomi Istmolobektomi Tirodiektomi subtotal atau total
  • 32. Penyulit bedah tiroid Saat kejadian Penyulit Langsung sewaktu pembedahan Perdarahan Cedera n.rekurens uni atau bilateral Cedera pada trakea, esofagus, atau saraf di leher Kolaps trakea karena malakia trakea Terangkatnya seluruh kelenjar paratiroid Terpotongnya duktus torasikus di leher Kanan Segera pascabedah Perdarahan di leher Perdarahan di mediastinum Udem laring Kolaps trakea Krisis tirotoksik Beberapa jam sampai Hematom
  • 33. Penyulit bedah tiroid Beberapa hari pascabedah Infeksi luka Udem laring Paralisis n.rekurens Cedera n.laringeus superior Hipokalsemia Lama sekali pascabedah Hipotiroid Hipoparatiroidi / hipokalsemia Paralisis n.rekurens Cedera n.laringeus superior Nekrosis kulit Kebocoran duktus torasikus
  • 34. Daftar Pustaka • Ganong, W.F. 2009, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta. • Sherwood, L, 2011, Fisiologi Manusia dari sel ke system, ECG, Jakarta. • Buku Ajar ilmu Penyakit Dalam, InternaPublishing, Jakarta, Edisi 6, Jilid III. 2012 • Hazzard, R.W. 2006, Principles of Geriatric Medicine and Gerontology, 6th ed. McGraw-Hill, New York. • Sjamsuhidayat R, Wim de Jong : 2009. Buku Ajar Ilmu Bedah, EGC, Jakarta, Edisi Revisi, 926-935 • MD.Lawrence W Way.2012 : Current Surgical Diagnosis & Treatment, 267-272 • Struma. Dalam http://www.schilddruesen- praxis.at/Data/uploads/. • Anatomi Thyroid. Dalam http://www.thaiclinic.com/images. • Putz, R, R.Pabst, Atlas Anatomi Manusia Sobotta, Volume 1, 22st Edition, 2012, EGC, pp 134-5