Tumor Phylloides adalah neoplasma jarang pada payudara yang umumnya muncul pada wanita dewasa. Tumor ini memiliki bentuk mirip daun dan dapat tumbuh besar. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, mamografi, biopsi jarum halus, dan biopsi terbuka. Penatalaksanaannya meliputi eksisi luas tumor untuk mencegah residiv dan metastasis. Tumor Phylloides ganas dapat menyebar lewat sistem peredaran darah

1. Tumor Phylloides

2. Pendahuluan
• Salah satu bentuk neoplasma yang relatif
jarang pada payudara
• Insiden usia sekitar 45 tahun.
• Prevalensinya sekitar 1% dari seluruh
neoplasma pada payudara dan 2-3% dari
seluruh tumor fibroepitelial payudara.
• Etio  Mutasi Gen

3. Tumor Phyllodes
• Tumor fibroepithelial
• Jarang
• Pada usia tua (>45 th)
• Ukuran besar (>5 cm)
• Gambaran : leaf-like appearance
• Terapi : Wide eksisi
• Ganas  Malignant Phyllodes Tumor

4. Tumor Phyllodes

5. Patofisiologi
• Dapat merubah bentuk payudara  nekrosis
akibat penekanan kulit  tumor dapat
rupture  sehingga keluar dari kapsulnya
menuju ke permukaan

6. Gejala Klinis
• Benjolan
• St.lanjut metastase KGB axila

7. Diagnosis
• Mammography
• Cytology  FNAB
• Needle core biopsy
• Vriescoupe
• Open biopsy

8. Diagnosis Banding
• Fibroadenoma mamma
• Karsinoma mamma

9. Penatalaksanaan
• Prinsip  Eksisi luas
• Masektomi Sederhana
1. Benjolan sudah menempati hampir seluruh
payudara
2. Residif & terbukti histopatologis berupa lesi
yang maligna
3. residif Pada usia tua

10. • Phyllloides maligna  prinsip sama
• Radioterapi dan kemoterrapi kurang berperan

11. komplikasi
• Ganas  Dapat Metastasis melalui
hematogen

12. Pencegahan
• Deteksi Dini
– SADARI

13. Sumber
• Rijadi, Slamet dkk. 2010. Pedoman Diagnosis
dan Terapi BAG/SMF. Ilmu Bedah. Surabaya:
RSUD dr. Soetomo