Dokumen tersebut membahas tentang penugasan kerja atau delegasi tugas, termasuk definisi, prinsip-prinsip, kepentingan, dan halangan-halangannya. Juga dibahas konsep pemusatan dan pemencaran kuasa serta kebaikan dan keburukannya."
Proses kawalan melibatkan menetapkan standard prestasi, mengukur pencapaian sebenar, membandingkannya dengan standard, dan mengambil tindakan pembetulan jika berlaku penyimpangan. Ia berlaku secara berterusan dalam organisasi untuk memastikan aktiviti dilaksanakan dengan cekap.
Dokumen tersebut membahasakan pengurus dan pengurusan. Ia menjelaskan bahawa pengurus bertanggungjawab untuk memimpin organisasi ke arah kejayaan dengan menggunakan sumber secara berkesan. Dokumen ini juga membincangkan proses pengurusan, jenis pengurus mengikut peringkat dalam organisasi, ciri-ciri organisasi, dan peranan pengurus.
Proses kawalan melibatkan menetapkan standard prestasi, mengukur pencapaian sebenar, membandingkannya dengan standard, dan mengambil tindakan pembetulan jika berlaku penyimpangan. Ia berlaku secara berterusan dalam organisasi untuk memastikan aktiviti dilaksanakan dengan cekap.
Dokumen tersebut membahasakan pengurus dan pengurusan. Ia menjelaskan bahawa pengurus bertanggungjawab untuk memimpin organisasi ke arah kejayaan dengan menggunakan sumber secara berkesan. Dokumen ini juga membincangkan proses pengurusan, jenis pengurus mengikut peringkat dalam organisasi, ciri-ciri organisasi, dan peranan pengurus.
Ringkasan:
1) Dokumen ini membahas tentang penugasan kerja atau delegasi di organisasi.
2) Ada beberapa prinsip penugasan seperti tanggung jawab, kebertanggungjawaban, dan kuasa.
3) Ada beberapa halangan penugasan dari pengurus dan pekerja seperti enggan melepaskan kuasa atau takut akan hukuman.
Dokumen ini membahas penggunaan tenaga nuklear dalam berbagai bidang seperti penjanaan listrik, militer, dan lainnya. Ia menjelaskan proses pembelahan nuklir dan pelakuran nuklir serta reaksi berantai yang menghasilkan energi. Dokumen ini juga membahas penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia Kedua.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan keputusan dalam 6 langkah utama: (1) mengenal pasti masalah, (2) mengumpul data, (3) menganalisis data, (4) menghasilkan alternatif penyelesaian, (5) menilai alternatif, dan (6) memilih alternatif terbaik. Proses ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara sistematik dengan mengumpul bukti untuk mendukung keputusan yang diambil
Dokumen tersebut membincangkan konsep-konsep asas pengurusan termasuk definisi pengurusan, peranan pengurus, fungsi-fungsi pengurusan, perbezaan antara pengurusan, pentadbiran dan kepimpinan serta prinsip dan kemahiran asas pengurusan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan perubahan dan organisasi, yang mencakupi definisi pengurusan perubahan, peranan utama selama proses perubahan, dampak perubahan terhadap organisasi dan peranan manajemen, serta bagaimana memperoleh dukungan (buy-in) dari individu dan organisasi terhadap perubahan.
Bab 1 membahasakan pengurusan organisasi. Ia mendefinisikan organisasi sebagai unit sosial yang terdiri dari manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan pengurusan adalah proses perancangan, penyusunan, pengarahan, dan pengawalan sumber daya organisasi. Bab ini juga menjelaskan pentingnya pengurusan dan fungsi-fungsinya seperti perancangan, pengorganisasian, kepimpinan, pen
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Ringkasan:
1) Dokumen ini membahas tentang penugasan kerja atau delegasi di organisasi.
2) Ada beberapa prinsip penugasan seperti tanggung jawab, kebertanggungjawaban, dan kuasa.
3) Ada beberapa halangan penugasan dari pengurus dan pekerja seperti enggan melepaskan kuasa atau takut akan hukuman.
Dokumen ini membahas penggunaan tenaga nuklear dalam berbagai bidang seperti penjanaan listrik, militer, dan lainnya. Ia menjelaskan proses pembelahan nuklir dan pelakuran nuklir serta reaksi berantai yang menghasilkan energi. Dokumen ini juga membahas penggunaan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia Kedua.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan keputusan dalam 6 langkah utama: (1) mengenal pasti masalah, (2) mengumpul data, (3) menganalisis data, (4) menghasilkan alternatif penyelesaian, (5) menilai alternatif, dan (6) memilih alternatif terbaik. Proses ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah secara sistematik dengan mengumpul bukti untuk mendukung keputusan yang diambil
Dokumen tersebut membincangkan konsep-konsep asas pengurusan termasuk definisi pengurusan, peranan pengurus, fungsi-fungsi pengurusan, perbezaan antara pengurusan, pentadbiran dan kepimpinan serta prinsip dan kemahiran asas pengurusan.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengurusan perubahan dan organisasi, yang mencakupi definisi pengurusan perubahan, peranan utama selama proses perubahan, dampak perubahan terhadap organisasi dan peranan manajemen, serta bagaimana memperoleh dukungan (buy-in) dari individu dan organisasi terhadap perubahan.
Bab 1 membahasakan pengurusan organisasi. Ia mendefinisikan organisasi sebagai unit sosial yang terdiri dari manusia yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sedangkan pengurusan adalah proses perancangan, penyusunan, pengarahan, dan pengawalan sumber daya organisasi. Bab ini juga menjelaskan pentingnya pengurusan dan fungsi-fungsinya seperti perancangan, pengorganisasian, kepimpinan, pen
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kewenangan, tanggung jawab, dan delegasi dalam organisasi. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta faktor-faktor yang melandasinya. Juga dibahas mengenai jenis-jenis kewenangan, persyaratan agar kewenangan efektif, serta manfaat dan kendala dalam pelimpahan wewenang.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem-sistem manajemen dan fungsi-fungsi manajemen. Sistem-sistem manajemen yang dibahas meliputi manajemen paternalistik, tertutup, terbuka, dan demokrasi. Sedangkan fungsi-fungsi manajemen yang dijelaskan adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Cara menilai dan mendorong kemampuan:
- Berikan tugas kecil yang membutuhkan kemampuan tsb
- Berikan umpan balik terhadap kinerja mereka
- Berikan pelatihan singkat terkait kemampuan yg dibutuhkan
- Berikan apresiasi publik atas kemampuan mereka
- Berikan tanggung jawab secara bertahap sesuai kemampuan
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasikan potensi guna mewujudkan tujuan tersebut. Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber daya organisasi, sedangkan kekuasaan dan wewenang adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen sma kelas_x_kel.2_kelas_x_mipa_3_sman_7_ykRemoveSaka
Berikut adalah materi manajemen yaitu
-Pengertian Manajemen
-Unsur unsur manajemen
-Prinsip-Prinsip manajemen
-Fungsi Mana jemen
-Jenjang manajemen
-Bidang bidang manajemen
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, alasan pentingnya, prinsip, cara melakukan, jenis, dan hambatan pendelegasian wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan proses pelimpahan kewenangan dan tanggung jawab kepada bawahan untuk melaksanakan tugas tertentu guna mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien dan mengembangkan kompetensi karyawan. Terdapat dua jenis pendelegasian yaitu pen
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pe...AlkhoyumiFaizun
Dokumen tersebut membahas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan dan pengembangan sumber daya manusia. Dibahas 10 jenis gaya kepemimpinan dan pengaruhnya terhadap kinerja, serta strategi pengembangan SDM seperti memberikan kesempatan untuk berkreativitas, memberikan penghargaan, dan mengadakan pelatihan.
Dokumen tersebut membahasikan konsep pengawalan dalam pengurusan. Ia menjelaskan definisi pengawalan, keperluan pengawalan, hubungannya dengan perancangan, proses pengawalan, prinsip-prinsip yang berkesan, dan teknik yang digunakan seperti kawalan output dan tingkah laku.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /1
PENUGASAN KERJA (DELEGASI)
6.0 Pengenalan
Pengurus tidak dapat melaksanakan semua tugas-tugas dalam organisasi.
Sebahagian daripada tugasnya perlu diberikan kepada orang lain untuk
dilaksanakan. Pengurus perlu bekerjasama dengan pekerja bagi memastikan semua
tugas yang perlu dilaksanakan dapat disiapkan dengan sempurna.
6.1 Definisi penugasan
Penugasan merupakan satu proses di mana seorang ketua atau pengurus memberi
hak atau menyerahkan kuasa dan tanggungjawab kepada orang bawahannya untuk
menjalankan tugas bagi pihaknya.
6.2 Prinsip-prinsip penugasan
6.2.1 Tanggungjawab (Responsibility)
Tanggungjawab merupakan kewajipan seseorang individu untuk melaksanakan
tugas yang telah diserahkah dengan sempurna. Pengurus perlu menyedari
hakikat tanggungjawab yang telah diamanahkan untuk dilaksanakan.
6.2.2 Kebertanggungjawapan (Accountability)
Setiap pengurus dan pekerja mestilah bertanggungan terhadap hasil kerja yang
telah dibuat. Tanggungjawab yang telah diserahkan merupakan tanggungan
pengurus atau pekerja untuk dilaksanakan. Pengurus atau pekerja haruslah
bersedia menerima pujian ataupun cemuhan di atas kejayaan atau kegagalan
kerja yang telah dibuat. Pengurus bukan sahaja bertanggungjawab keatas diri
mereka sahaja tetapi juga bertanggungan ke atas kerja yang dibuat oleh orang
lain.
2. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /2
6.2.3 Kuasa dan Authoriti
Autoriti ialah hak atau kebenaran seseorang pengurus mengambil sesuatu
keputusan dan mengambil tindakan untuk menjalankan tugas yang telah
diserahkan. Ia juga adalah kuasa yang membolehkan pengurus mengarah dan
menurunkan kuasa kepada staf bawahannya. Autoriti dan tanggungjawab
mestilah berjalan serentak. Ini bermakna apabila seseorang diberi
tanggungjawab, ia juga seharusnya diberikan kuasa atau autoriti untuk
melaksanakan tugas tersebut.
6.2.3.1 Punca – punca kuasa
• Kuasa ganjaran atau penghargaan
Keupayaan seseorang individu untuk memberikan penghargaan ataupun
ganjaran kepada orang lain yang telah melaksanakan tugas yang telah
diamanahkan dengan sempurna.
• Kuasa hukuman atau dendaan
Keupayaan mengenakan hukuman dan mendenda seseorang kerana
tidak memenuhi keperluan, kehendak atau perintah. Kuasa ini penting
bagi memastikan prestasi dikekalkan juga mewujudkan keseragaman
arahan.
• Kuasa mutlak atau sah
Apabila pekerja melihat seseorang itu mempunyai hak untuk memberi
perintah atau secara undang-undang memang dibolehkan menggunakan
pengaruh. Yang menerima perintah mempunyai sifat mematuhi dan
tidak mempersoalkan arahan yang diberikan.
• Kuasa kepakaran
Apabila seseorang ketua mempunyai pengetahuan luas mengenai satu-
satu perkara atau bidang dan memiliki kemahiran yang tidak ada pada
orang lain.
• Kuasa rujukan
Apabila pengikut cuba meniru atau mengaitkan atau ada keinginan untuk
mengaitkan diri mereka dengan orang lain. Orang yang cuba ditiru
dikatakan mempunyai kuasa rujukan. Rujukan mungkin dari segi
3. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /3
perwatakan, tingkahlaku, pendirian dan lain-lain. Yang menjadi rujukan
mungkin pemimpin, artis, ibubapa atau siapa sahaja yang dikagumi.
Berdasarkan pengalaman yang telah anda lalui, cuba berikan
contoh individu-individu yang mempunyai punca-punca kuasa
seperti yang telah dibincangkan.
6.3 Kepentingan Kewibawaan dan Tanggungjawab
Keberkesanan penurunan tugas ini bergantung juga kepada kedudukan
seseorang itu dalam rantaian perintah. Untuk menyerahkan tugas kepada
orang lain, mesti ada suatu talian kuasa memerintah yang jelas dan
bertingkat dari peringkat atasan hinggalah kepada peringkat paling bawah.
Dengan adanya rantaian ini, ahli organisasi dapat memahami:
o Kepada siapa mereka boleh mengagihkan kuasa.
o Siapa yang boleh mengagihkan kuasa.
o Kepada siapa mereka akan dipertanggungjawabkan.
Kegagalan seseorang pekerja menjalankan tugas yang diarahkan akan
menyebabkan pengurus terpaksa mengambil tanggungjawab kegagalan
tersebut dan ini akan mencerminkan ketidakcekapan pengurus itu sendiri.
Oleh yang demikian walaupun tanggungjawab itu diturunkan kepada
pekerja, seorang pengurus tidak boleh terlepas dari tanggungjawab tidak
kira hasil yang didapati baik atau buruk.
6.4 Halangan kepada penugasan kerja atau delegasi
Halangan ini berpunca dari dua pihak
a) Pengurus
b) Pekerja
a) Halangan daripada pengurus adalah disebabkan oleh pengurus yang
enggan melepaskan hak memerintah dan enggan memberi kuasa kepada
pekerja.
Ini adalah disebabkan oleh beberapa perkara:
• Pengurus merasakan mereka dapat melaksanakan semua kerja tersebut
dan dapat melaksanakan lebih baik daripada para pekerja. Pengurus juga
menganggap pekerja–pekerja tidak mempunyai kebolehan.
4. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /4
• Pengurus merasakan kepentingan mereka akan tergugat. Pengurus
dipertanggungjawabkan atas setiap kerja yang akan dilaksanakan oleh
pekerja dan mereka tidak mahu mengambil risiko jika berlaku
kegagalan. Mereka juga bimbang pekerja akan dapat melaksanakan
kerja lebih baik daripada mereka yang menyebabkan kedudukan dan
nama mereka akan terjejas.
• Pengurus tidak mempunyai kebolehan untuk merancang kerja-kerja
yang akan dilaksanakan oleh pekerja.
• Pengurus bimbang jika pekerja tidak mempunyai kemahiran dalam
melaksanakan tugas dan mereka juga bimbang jika berlaku
penyalahgunaan kuasa oleh pekerja.
b) Halangan daripada pihak pekerja yang enggan menerima tanggungjawab.
Ini adalah disebabkan oleh perkara berikut:
• Kepentingan mereka akan tergugat. Pekerja takut mereka tidak dapat
melaksanakan tugas yang diberikan dan mereka lebih suka jika pengurus
yang melaksanakan semua kerja-kerja tersebut. Mereka bimbang akan
dikenakan hukuman jika tidak dapat melaksanakan tugas yang
diamanahkan.
• Pekerja merasakan tiada insentif yang diberikan terhadap kerja-kerja
yang akan dibuat. Pekerja memerlukan penghargaan dan insentif
kewangan bagi setiap tugas yang akan mereka lakukan kerana tugas
yang dilaksanakan memerlukan masa, tenaga dan tekanan yang perlu
mereka hadapi.
5. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /5
6.5 Pemusatan dan Pemencaran
Konsep pemusatan dan pemencaran adalah dua corak pengurusan yang yang
bertentangan dari segi pengagihan kuasadan pembuatan keputusan. Samada
kuasa itu diagihkan atau tidak kepada kakitangan bawahan bergantung
kepada pengurus peringkat atasan selepas dipertimbangkan dari segi
kebaikan dan keburukannya.
Pemusatan
Konsep pemusatan merujuk kepada keadan dimana tidak berlaku penurunan
atau pengagihan kuasa kepada pihak bawahan. Pengurus mempunyai kuasa
penuh bagi setiap perkara yang akan dilaksanakan dan pekerja hanya
mengikut arahan yang dilekuarkan. Ini juga bermakna bahawa semua
keputusan dibuat oleh pihak atasan sahaja.
Pemencaran
Proses penurunan atau pengagihan kuasa keseluruhan organisasi kepada
pihak pekerja. Melalui pemencaran, kakitangan bawahan di beri kuasa untuk
membuat keputusan. Mereka juga diberi kuasa untuk mengenalpasti masalah
atau isu serta membuat cadangan bagi tujuan penyelesaian.
Berdasarkan pemerhatian anda terhadap organisasi yang anda kenali,
senaraikan organisasi yang mengamalkan prinsip pemusatan dan
pemencaran dan apakah kebaikan dan keburukannya.
6. PENUGASAN P3119/UNIT 6 /6
6.6 Kebaikan dan keburukan Pemusatan Dan Pemencaran
Kedua-dua konsep tersebut mempunyai kebaikan dan keburukan yang tersendiri.
Kebaikan
Pemusatan Pemencaran
• Membolehkan pihak pengurusan • Organisasi akan menjadi lebih
mengkoordinasi aktiviti fleksibel
organisasi supaya fokus kepada
pencapaian matlamat
• Tidak berlaku penyalahgunaan • Memberi peluang kepada
kuasa diperingkat bawahan pengurus peringkat pertengahan
dan bawahandalam proses
pembuatan keputusan
• Keselarasan dari segi arahan • Pengurus pertengahan dan
yang dikeluarkan kepada pekarja bawahan dapat mempamerkan
kebolehan dan kecekapan mereka
• Mengurangkan beban pengurus
atasan dalam membuat keputusan
Keburukan
Pemusatan Pemencaran
• Pengurus atasan akan mengambil • Kuasa yang tidak terkawal dan
masa yang lama dalam membuat penyalahgunaan kuasa
keputusan
• Sukar diubahsuai dalam situasi- • Setiap pekerja hanya akan
situasi yang berubah-ubah mementingkan fungsi atau
jabatan masing-masing.
• Tidak memberi peluang dan • Berlaku masalah jika keputusan
kepercayaan kepada pekerja yang dibuat tidak tepat.