SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Alkhoyumi Faizun (1961082)
Manajemen KP 1 2019
Gaya kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan pemimpin dalam menjalankan
organisasi atau perusahaan. Setiap pemimpin memiliki hak untuk menentukan gaya
kepemimpinan yang akan digunakannya dalam menjalankan suatu Organisasi atau
perusahaan.
Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, hal ini dikarenakan
setiap orang memiliki Kepribadian yang berbeda-beda. Gaya kepemimpinan yang dipilih
oleh pemimpin juga dipengaruhi oleh ilmu yang dimilikinya, situasi dan kondisi. Setiap
gaya kepemimpinan yang dipilih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap
kinerja
Dalam pemilihan gaya kepemimpinan ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja
pegawai, yang tergantung pada kondisi kepemimpinan. Maka keberadaan pemimpin
organisasi memiliki peran yang sangat penting terhadap berjalannya suatu organisasi
dalam rangka mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi.
Mengingat setiap kebijakan atau keputusan yang diambil dari suatu kepemimpinan,
diharapkan pegawai memiliki ketaatan dan kepatuhan untuk menjalankan keputusan
tersebut. Kenapa demikian, karena masih ada faktor lain ikut serta berpengaruh terhadap
ketaatan pegawai tersebut, yaitu sikap keteladanan, kedisiplinan dari pimpinan sendiri.
Idealnya setiap pegawai selalu melaksanakan tugasnya sesuai dengan wewenang yang
melekat pada jabatannya,serta penuh semangat atau tidak, penuh rasa tanggung jawab
atau tidak tergantung pada bagaimana pimpinan dalam mengelola orgnaisasi tersebut,
dan semuanya itu berujuang pada hasis kerja (kinerja).
Pengaruh masing-masing
kepemimpinan terhadap kinerja
1. Gaya kepemimpinan Otoriter
Dalam kepemimpinan otoriter pegawai dianggap sebagai robot, Pegawai susah untuk
berkembang, pegawai merasa dirinya tidak berharga, oleh karena itu pegawai melakukan
pekerjaan dengan terpaksa.Akibatnya kinerja pegawai tidak bisa maksimal, dikarenakan
pegawai tidak memiliki kenyamanan dalam bekerja.
Di lain sisi dengan menerapkan kepemimpinan otoriter pemimpin menjadi lebih mudah
dan cepat dalam mengambil keputusan.
2. Gaya kepemimpinan birokrasi
Gaya kepemimpinan ini selalu mendasarkan kepada kebijakan prosedur yang telah ditetapkan
sebelumnya sehingga kinerja pegawai sangat tergantung pada prosedur yang telah ditetapkan
hasil kerja tergantung pada kecepatan penyelesaian dalam setiap prosedur. Menurut saya
kalau gaya kepemimpinan mengikuti prosedur sebelumnya maka kinerja karyawan
dimungkinkan tidak bisa sama dengan kepemimpinan selanjutnya dikarenakan setiap
pemimpin memiliki karakter masing-masing dan tidak bisa dipaksakan dengan gaya
kepemimpinan sebelumnya.
3. Gaya kepemimpinan demokratis
Gaya kepemimpinan ini memiliki karakter:
– Pemimin bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan
– Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan
– Komunikasi berlangsung timbal balik
– Pengawasan dilakukan secara wajar
– Banyak kesempatan dari bawahan untuk menyampaikan saran
Dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, peningkatan kinerja tercipta karena
sistem kerja yang sesuai dengan hati nurani, nilai-nilai norma, etika, kebebasan pemberian
kepercayaan pengawasan, siap menerima kritik saran yang bersifat membangun, tegas dan
menghormati kreativitas dan inovasi. Kondisi ini menciptakan pengembangan kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
Dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dalam proses pengambilan keputusan
akan berlangsung lama karena membutuhkan pertimbangan yang banyak sehingga sulit
untuk mencapai kata mufakat dengan cepat.
4. Kepemimpinan karismatik
Kepemimpinan ini mempunyai daya tarik yang sangat besar karena itu mempunyai pengikut
yang jumlahnya juga besar, dalam kepemimpinan ini kinerja pegawai berkembang sangat
tergantung pada kreativitas dan inovasi pimpinan. Pengaruh pemimpin yang kuat membuat
pegawai tidak kreatif dan inovatif.
5. Kepemimpinan militeristis
Kepemimpinan ini menggunakan lebih banyak sistem pemerintah, keras dan sangat otoriter,
kaku dan seringkali kurang bijaksana. Kepemimpinan ini sangat menyenangi formalitas
menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahan, tidak menghendaki saran, usul
dan kritikan-kritikan dari bawahan.
Kinerja karyawan sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi pemimpin. Sistem kerja yang
mengedepankan disiplin, kepatuhan bawahan pada atasan, sistem kerja menggunakan sistem
komando mendorong pegawai tidak berkembang, namun memiliki kompetensi dan
profesionalitas terhadap bidang kerjanya. Pekerja lebih disiplin waktu.
6. Kepemimpinan paternalistik
Pada kepemimpinan ini pemimpin bersikap mempunyai wawasan yang luas, menutup
kesempatan kepada bawahan untuk berkreasi, bersifat terlalu melindungi, menganggap
bahwa bawahannya tidak dewasa, serta bawahan jarang mendapat kesempatan untuk
memberikan sebuah keputusan.
Kinerja pegawai tergantung pada pimpinan, dalam gaya kepemimpinan ini kinerja karyawan
sulit berkembang.
7. Kepemimpinan transformatif
Kepemimpinan ini membuat pegawai bekerja sesuai dengan job deskripsi masing-masing,
pegawai bekerja mengedepankan profesionalitas, kinerja pegawai tertolong tinggi mengingat
ada visi dan misi, tujuan kerja dan rencana, dan juga sistem kerja. Pegawai tidak dianggap
sebagai robot jadi kreativitas pegawai bisa berkembang.
7. Kepemimpinan transaksional
Gaya kepemimpinan ini bekerja pada prinsip bahwa ketika bawahan menandatangani kontrak
untuk berpartisipasi dalam proyek, mereka mengikuti semua keputusan pemimpin mereka
sebagai otoritas tertinggi. Jika kinerja bawahan baik, mereka akan dihargai dan jika mereka di
bawah standar yang diharapkan mereka akan terkena sanksi sesuai kontrak tertulis.
Dalam gaya kepemimpinan ini kinerja pegawai dipengaruhi oleh isi fakta integritas yang telah
disepakati. Motif motivasi kerja akan dapat meningkat kinerja pegawai. Reward dan sanksi
merupakan bentuk pemicu motivasi kerja. Hal ini dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan
kontrak kerja.
8. Kepemimpinan visioner
Kepemimpinan ini menggunakan inspirasi bersama dengan tritunggal EI, yaitu kepercayaan
diri, kesadaran diri dan empati. Pemimpin memiliki tujuan sejati dan selaras dengan nilai
bersama orang-orang yang dipimpinnya.
Kinerja pegawai tergantung pada persepsi dan pemahaman serta berjuang bersama terhadap
tujuan organisasi.
9. Kepemimpinan lazess-faire
Kepemimpinan ini memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja
sama untuk mencapai tujuan dengan cara berbagai kegiatan dan pelaksanaan dilakukan lebih
banyak diserahkan kepada bawahan. Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang
kecil dimana para bawahan yang secara aktif menentukan tujuan dan penyeselaian masalah
yang dihadapi.
Pegawai diberi kekuasaan dan kewenangan seluas-luasnya untuk berkreasi dan berinovasi
dalam melaksanakan pekerjaan, kepemimpinan ini terlalu percaya pada kemampuan pegawai
sehingga kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya pegawai.
10. Kepemimpinan sekedar jalan
Kepemimpinan ini tidak mempunyai program kerja, tidak mempunyai SOP, memiliki visi dan
misi tetapi tidak tahu cara mencapainya. Kualitas kerja sekedar rutinitas, pembagian kerja
tidak jelas, tidak ada kontrol pengawasan, tidak ada sanksi, tidak ada motivasi dari pimpinan.
Sehingga tidak ada pencapaian target kerja, kinerja pegawai berjalan apa adanya dan
cenderung menurun, dan tidak ada perkembangan dalam organisasi.
PENGEMBANGAN SUMBERDAYA
MANUSIA (SDM)
Alkhoyumi Faizun (1961082)
Manajemen KP 1 2019
Pengertian Pengembangan SDM
Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan salah
satu upaya perusahaan dalam membentuk karyawan yang
berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja
serta loyalitas kerja kepada perusahaan.
Tujuan Pengembangan SDM
Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia secara umum
adalah untuk meningkatkan kualitas para pekerja atau manusia
melalui program pendidikan dan pelatihan agar menciptakan
sebuah produk yang berkualitas dan mampu memajukan
perusahaan atau organisasi.
Strategi Pengembangan SDM
1. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk
menyalurkan ide dan gagasan
Strategi ini digunakan untuk menggali informasi mengenai
kreativitas ide karyawan sehingga segala kritik dan saran bisa
tersampaikan sebagai pertimbangan membuat keputusan.
Strategi ini juga digunakan untuk memacu kualitas karyawan
agar semakin meningkat.
2. Memberi penghargaan.
Disini memberikan penghargaan kepada karyawan bertujuan
untuk membuat karyawan lainnya agar termotivasi untuk dapat
menjadi lebih baik. Hal tersebut nantinya akan memberikan
kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan
perusahaan.
3. Mengadakan pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada
karyawan serta bisa juga menambah pengetahuan dan
pengalaman karyawan.
Ada beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang
dapat dilakukan. Diantaranya adalah skill training, retraining
atau pelatihan ulang, cross functional training, team training,
dan creativity training.

More Related Content

What's hot

penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
irmafibriantiheriadi
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
LailatulRodhiyah1
 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpin
Ct Hussen
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
Acik Novitaa
 
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Dwi Diantono
 
Bab 5-kepimpinan-motivasi
Bab 5-kepimpinan-motivasiBab 5-kepimpinan-motivasi
Bab 5-kepimpinan-motivasiKhairul Anwar
 
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdmSiska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
PutriYunanda1
 
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
SiskaPuspitaSari3
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
walidsofea78
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
Sri Mulyani
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainAqmar Ayub
 
Kuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanKuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanZuzu Aja
 
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
MasitohAinurofi
 

What's hot (20)

penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
Mohammad sofa permadi(1961019) kp1 2019
 
Bab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpinBab 3 sifat pemimpin
Bab 3 sifat pemimpin
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Unit8 : pengarahan (motivasi)
Unit8 : pengarahan (motivasi)Unit8 : pengarahan (motivasi)
Unit8 : pengarahan (motivasi)
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
Pengaruh gaya kepemimpinan sdm (acik novita ln (1961090)) kp2
 
kepimpinan
kepimpinankepimpinan
kepimpinan
 
Gaya kepimpinan
Gaya kepimpinanGaya kepimpinan
Gaya kepimpinan
 
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
Kepemimpinan pelayan (servant leadership)
 
Bab 5-kepimpinan-motivasi
Bab 5-kepimpinan-motivasiBab 5-kepimpinan-motivasi
Bab 5-kepimpinan-motivasi
 
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdmSiska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm
 
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
Siska puspita sari(1961025) ppt mnj sdm (1)
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lain
 
Kuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinanKuliah 4 kepemimpinan
Kuliah 4 kepemimpinan
 
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
Tugas mnj sdm masitoh ainurofi' 1961127
 
Pengurusan islam
Pengurusan islamPengurusan islam
Pengurusan islam
 

Similar to Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pengembangan sdm

Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
LailatulRodhiyah1
 
Putri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdmPutri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdm
PutriYunanda1
 
Putri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdmPutri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdm
PutriYunanda1
 
Tugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingTugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingFahmy Metala
 
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
TriAnggoroPamungkas
 
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
AyuPramutiaraSari
 
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
AnnisaYulmi
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
ResharNirya
 
love this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehelove this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehe
bahrulhuda8
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9shaukiuki
 
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdmNikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
NikmatulFaudiyah
 
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka YuniartiTugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
lilisekayuniarti
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Viki Iswanto
 
kepemimpinan
 kepemimpinan kepemimpinan
kepemimpinan
Irwan Dharmawan
 
4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf
DianaLestari39
 
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Andrew Putra
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Netta Samosir
 
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
SarasUrivatus
 
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptxKepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
katelman1
 

Similar to Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pengembangan sdm (20)

Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
Tgs slideshare msdm pengaruh gaya kepemimpinan dgn kinerja karyawan 1
 
Putri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdmPutri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdm
 
Putri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdmPutri astika y(1961015)tugas sdm
Putri astika y(1961015)tugas sdm
 
Tugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finisingTugas basworo metpen finising
Tugas basworo metpen finising
 
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
Tugas SDM Tri Anggoro Pamungkas (1961299)
 
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
Ayu,ninis,bamanda, kelompok 11 sdm kp 4
 
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
Gaya Kepemimpinan Berkaitan Dengan Kinerja
 
Tugas sdm
Tugas sdmTugas sdm
Tugas sdm
 
love this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehelove this so much guys i cant here you ehe
love this so much guys i cant here you ehe
 
Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9Mj102 022032-956-9
Mj102 022032-956-9
 
motivasiiiii
motivasiiiiimotivasiiiii
motivasiiiii
 
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdmNikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
Nikmatul faudiyah(1961051) tgs msdm
 
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka YuniartiTugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
Tugas gaya kepemimpinan oleh Lilis Eka Yuniarti
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
 
kepemimpinan
 kepemimpinan kepemimpinan
kepemimpinan
 
4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf4889-14778-1-PB.pdf
4889-14778-1-PB.pdf
 
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
Tugas4 pertemuan7&8(kepemimpinan)
 
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
Leadership Summary : TRAITS, BEHAVIORS, AND RELATIONSHIPS & CONTINGENCY APPRO...
 
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
Materi pengaruh gaya kepemimpinan saras urivatus mahviro 1961149
 
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptxKepemimpinan dan Motivasi.pptx
Kepemimpinan dan Motivasi.pptx
 

Recently uploaded

Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
SopiOktapiani
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
rms1987mom3anak
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 

Recently uploaded (7)

Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdfmateri Obat obatan saluran pencernaan.pdf
materi Obat obatan saluran pencernaan.pdf
 
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docxASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
ASKEB ABORTUS adalah manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil.docx
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 

Alkhoyumi faizun (1961082) pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pengembangan sdm

  • 1. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Alkhoyumi Faizun (1961082) Manajemen KP 1 2019
  • 2. Gaya kepemimpinan Gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan pemimpin dalam menjalankan organisasi atau perusahaan. Setiap pemimpin memiliki hak untuk menentukan gaya kepemimpinan yang akan digunakannya dalam menjalankan suatu Organisasi atau perusahaan. Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, hal ini dikarenakan setiap orang memiliki Kepribadian yang berbeda-beda. Gaya kepemimpinan yang dipilih oleh pemimpin juga dipengaruhi oleh ilmu yang dimilikinya, situasi dan kondisi. Setiap gaya kepemimpinan yang dipilih memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  • 3. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja Dalam pemilihan gaya kepemimpinan ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai, yang tergantung pada kondisi kepemimpinan. Maka keberadaan pemimpin organisasi memiliki peran yang sangat penting terhadap berjalannya suatu organisasi dalam rangka mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi. Mengingat setiap kebijakan atau keputusan yang diambil dari suatu kepemimpinan, diharapkan pegawai memiliki ketaatan dan kepatuhan untuk menjalankan keputusan tersebut. Kenapa demikian, karena masih ada faktor lain ikut serta berpengaruh terhadap ketaatan pegawai tersebut, yaitu sikap keteladanan, kedisiplinan dari pimpinan sendiri. Idealnya setiap pegawai selalu melaksanakan tugasnya sesuai dengan wewenang yang melekat pada jabatannya,serta penuh semangat atau tidak, penuh rasa tanggung jawab atau tidak tergantung pada bagaimana pimpinan dalam mengelola orgnaisasi tersebut, dan semuanya itu berujuang pada hasis kerja (kinerja).
  • 4. Pengaruh masing-masing kepemimpinan terhadap kinerja 1. Gaya kepemimpinan Otoriter Dalam kepemimpinan otoriter pegawai dianggap sebagai robot, Pegawai susah untuk berkembang, pegawai merasa dirinya tidak berharga, oleh karena itu pegawai melakukan pekerjaan dengan terpaksa.Akibatnya kinerja pegawai tidak bisa maksimal, dikarenakan pegawai tidak memiliki kenyamanan dalam bekerja. Di lain sisi dengan menerapkan kepemimpinan otoriter pemimpin menjadi lebih mudah dan cepat dalam mengambil keputusan.
  • 5. 2. Gaya kepemimpinan birokrasi Gaya kepemimpinan ini selalu mendasarkan kepada kebijakan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga kinerja pegawai sangat tergantung pada prosedur yang telah ditetapkan hasil kerja tergantung pada kecepatan penyelesaian dalam setiap prosedur. Menurut saya kalau gaya kepemimpinan mengikuti prosedur sebelumnya maka kinerja karyawan dimungkinkan tidak bisa sama dengan kepemimpinan selanjutnya dikarenakan setiap pemimpin memiliki karakter masing-masing dan tidak bisa dipaksakan dengan gaya kepemimpinan sebelumnya.
  • 6. 3. Gaya kepemimpinan demokratis Gaya kepemimpinan ini memiliki karakter: – Pemimin bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan – Keputusan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan – Komunikasi berlangsung timbal balik – Pengawasan dilakukan secara wajar – Banyak kesempatan dari bawahan untuk menyampaikan saran Dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis, peningkatan kinerja tercipta karena sistem kerja yang sesuai dengan hati nurani, nilai-nilai norma, etika, kebebasan pemberian kepercayaan pengawasan, siap menerima kritik saran yang bersifat membangun, tegas dan menghormati kreativitas dan inovasi. Kondisi ini menciptakan pengembangan kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dalam proses pengambilan keputusan akan berlangsung lama karena membutuhkan pertimbangan yang banyak sehingga sulit untuk mencapai kata mufakat dengan cepat.
  • 7. 4. Kepemimpinan karismatik Kepemimpinan ini mempunyai daya tarik yang sangat besar karena itu mempunyai pengikut yang jumlahnya juga besar, dalam kepemimpinan ini kinerja pegawai berkembang sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi pimpinan. Pengaruh pemimpin yang kuat membuat pegawai tidak kreatif dan inovatif. 5. Kepemimpinan militeristis Kepemimpinan ini menggunakan lebih banyak sistem pemerintah, keras dan sangat otoriter, kaku dan seringkali kurang bijaksana. Kepemimpinan ini sangat menyenangi formalitas menuntut adanya disiplin yang keras dan kaku dari bawahan, tidak menghendaki saran, usul dan kritikan-kritikan dari bawahan. Kinerja karyawan sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi pemimpin. Sistem kerja yang mengedepankan disiplin, kepatuhan bawahan pada atasan, sistem kerja menggunakan sistem komando mendorong pegawai tidak berkembang, namun memiliki kompetensi dan profesionalitas terhadap bidang kerjanya. Pekerja lebih disiplin waktu.
  • 8. 6. Kepemimpinan paternalistik Pada kepemimpinan ini pemimpin bersikap mempunyai wawasan yang luas, menutup kesempatan kepada bawahan untuk berkreasi, bersifat terlalu melindungi, menganggap bahwa bawahannya tidak dewasa, serta bawahan jarang mendapat kesempatan untuk memberikan sebuah keputusan. Kinerja pegawai tergantung pada pimpinan, dalam gaya kepemimpinan ini kinerja karyawan sulit berkembang. 7. Kepemimpinan transformatif Kepemimpinan ini membuat pegawai bekerja sesuai dengan job deskripsi masing-masing, pegawai bekerja mengedepankan profesionalitas, kinerja pegawai tertolong tinggi mengingat ada visi dan misi, tujuan kerja dan rencana, dan juga sistem kerja. Pegawai tidak dianggap sebagai robot jadi kreativitas pegawai bisa berkembang.
  • 9. 7. Kepemimpinan transaksional Gaya kepemimpinan ini bekerja pada prinsip bahwa ketika bawahan menandatangani kontrak untuk berpartisipasi dalam proyek, mereka mengikuti semua keputusan pemimpin mereka sebagai otoritas tertinggi. Jika kinerja bawahan baik, mereka akan dihargai dan jika mereka di bawah standar yang diharapkan mereka akan terkena sanksi sesuai kontrak tertulis. Dalam gaya kepemimpinan ini kinerja pegawai dipengaruhi oleh isi fakta integritas yang telah disepakati. Motif motivasi kerja akan dapat meningkat kinerja pegawai. Reward dan sanksi merupakan bentuk pemicu motivasi kerja. Hal ini dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan kontrak kerja. 8. Kepemimpinan visioner Kepemimpinan ini menggunakan inspirasi bersama dengan tritunggal EI, yaitu kepercayaan diri, kesadaran diri dan empati. Pemimpin memiliki tujuan sejati dan selaras dengan nilai bersama orang-orang yang dipimpinnya. Kinerja pegawai tergantung pada persepsi dan pemahaman serta berjuang bersama terhadap tujuan organisasi.
  • 10. 9. Kepemimpinan lazess-faire Kepemimpinan ini memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan dengan cara berbagai kegiatan dan pelaksanaan dilakukan lebih banyak diserahkan kepada bawahan. Pemimpin jenis ini hanya terlibat dalam kuantitas yang kecil dimana para bawahan yang secara aktif menentukan tujuan dan penyeselaian masalah yang dihadapi. Pegawai diberi kekuasaan dan kewenangan seluas-luasnya untuk berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan pekerjaan, kepemimpinan ini terlalu percaya pada kemampuan pegawai sehingga kinerja pegawai sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya pegawai.
  • 11. 10. Kepemimpinan sekedar jalan Kepemimpinan ini tidak mempunyai program kerja, tidak mempunyai SOP, memiliki visi dan misi tetapi tidak tahu cara mencapainya. Kualitas kerja sekedar rutinitas, pembagian kerja tidak jelas, tidak ada kontrol pengawasan, tidak ada sanksi, tidak ada motivasi dari pimpinan. Sehingga tidak ada pencapaian target kerja, kinerja pegawai berjalan apa adanya dan cenderung menurun, dan tidak ada perkembangan dalam organisasi.
  • 12.
  • 13. PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (SDM) Alkhoyumi Faizun (1961082) Manajemen KP 1 2019
  • 14. Pengertian Pengembangan SDM Pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan salah satu upaya perusahaan dalam membentuk karyawan yang berkualitas dengan memiliki keterampilan, kemampuan kerja serta loyalitas kerja kepada perusahaan.
  • 15. Tujuan Pengembangan SDM Tujuan pengembangan Sumber Daya Manusia secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas para pekerja atau manusia melalui program pendidikan dan pelatihan agar menciptakan sebuah produk yang berkualitas dan mampu memajukan perusahaan atau organisasi.
  • 16. Strategi Pengembangan SDM 1. Memberi kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ide dan gagasan Strategi ini digunakan untuk menggali informasi mengenai kreativitas ide karyawan sehingga segala kritik dan saran bisa tersampaikan sebagai pertimbangan membuat keputusan. Strategi ini juga digunakan untuk memacu kualitas karyawan agar semakin meningkat.
  • 17. 2. Memberi penghargaan. Disini memberikan penghargaan kepada karyawan bertujuan untuk membuat karyawan lainnya agar termotivasi untuk dapat menjadi lebih baik. Hal tersebut nantinya akan memberikan kontribusi besar terhadap perusahaan dalam mengembangkan perusahaan.
  • 18. 3. Mengadakan pelatihan. Pelatihan dilaksanakan untuk memberikan bekal kepada karyawan serta bisa juga menambah pengetahuan dan pengalaman karyawan. Ada beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang dapat dilakukan. Diantaranya adalah skill training, retraining atau pelatihan ulang, cross functional training, team training, dan creativity training.