SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Operational Management System dan
Hubungan Bussines;
Corporation;Manufacturing
 PENDAHULUAN
Pada dasarnya system manajemen operasi adalah suatu pengelolaan
proses pengubahan atau proses konfersi dimana sumber-sumber
daya yang berlaku sebagai “input” diubah menjadi barang dan Jasa.
Produk barang dan jasa ini biasa disebut sebagai “output”. Pada
pelaksanaan system manajemen operasioanal serta para pelaku
bisnis perlu memberikan batasan-batasan yang jelas mengenai
tujuan, sasaran dan hubungan dalam pengaplikasianya melalui
Bussines; Corporation dan Manufacturing
 OPERATIONS MANAGEMENT SYSTEM
Manajer operasi mengelola proses transformasi yang menghasilkan
produk barang dan jasa. Perubahan pada lingkungan sering kali
memerlukan perubahan pada sistem operasi. Proses transformasi
mengubah input yaitu material, energi, tenaga kerja, modal dan
informasi menjadi ouput yaitu barang dan jasa yang dapat dilakukan
melalui Operational Management System.
Keterangan Gambar :
 Proses perubahan input & output terdiri dari SDM (TK & Manajer),
Modal (Peralatan & Fasilitas), Pembelian BB & jasa, tanah serta
energi.
 Lingkaran mewakili operasi yang dilalui jasa, barang atau orang serta
dimana proses dilaksanakan.
 Tanda panah menunjukan arah proses akan dilaksanakan. Baik
perusahaan maupun disektor jasa memiliki pelanggan. Pelanggan
tersebut dapat berada diluar maupun didalam organisasi.
 Garis terputus-putus mewakili dua imput khusus yaitu partisipasi
pelanggan dan kinerja informasi berasal dari dalam/diluar organisasi.
Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolah sumber-sumber
ekonomi yang menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat dengan
tujuan untuk meperoleh laba dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian dari
bisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyedikan barang
dan jasa bagi kebutuhan konsumen untuk memperoleh laba
yang dikehendaki.
Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. “Unit usaha yang mentransformasikan input menjadi
output yang dikehendaki.
HUBUNGAN BUSSINES; CORPORATION; &
MANUFACTURING
 Koonyz dan Weihrich, (2005) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah
penataan pilihan langkah atau tindakan dari sejumlah alternatif.
 Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seseorang manajer operasi
berhubungan erat dengan pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya,
seperti masalah pribadi, pekerjaan, maupun sosial.
 Pengambilan keputusan yang efektif merupakan suatu proses yang
kompleks, tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh manajer.
 langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh seorang manajer operasional
dalam pengambilan keputusan opersional sebagai berikut:
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
OPERSIOANAL
Keputusan terprogram terjadi jika suatu situasi sering muncul, prosedur rutin
dan dapat disusun untuk melakukan evaluasi menyelesaikannya (Gibson, et al.,
1997), Beberapa langkah yang hendaknya diketahui oleh seorang wirausaha,
baik secara eksplisit atau implisit dalam mengevaluasi keputusan, yaitu:
a. Pastikan kebutuhan akan suatu keputusan.
b. Kenali kriteria keputusan.
c. Alokasikan bobot (Skor tertinggi pada keputusan prioritas).
d. Kembangkan alternatif-alternatif.
e. Pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang telah di evaluasi.
Keputusan tidak terprogram yaitu baru, ketidak pastian dan tidak
terstruktur (Gibson, et al., 1997). Tidak ada prosedur yang ada
untuk menangani masalahnya, tidak ada cara yang sama dengan
sebelumnya karena masalahnya kompleks atau sangat penting.
TIPOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPER
Kedudukan manajer opersional dalam pengambilan
keputusan atas pemecahan masalah, dapat dikemukakan
beberapa pokok pikiran penting, yaitu
• Pemecahan masalah oleh para manajer operasi
berkenaan dengan penggunaan strategi-strategi
(rencana atau pola) pencarian alternatif yang relevan.
• Perilaku pemecahan masalah bersifat adaptif.
• Kompleksnya situasi pemecahan masalah, faktor
kepribadian, pilihan strategi, penggunaan informasi,
sangat menentukan pengambilan keputusan akhir
seorang manajer operasi.
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx

More Related Content

Similar to 275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx

Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran   fixManajemen produksi dan pemasaran   fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Fikahati Rachmawati
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business Plan
Muhammad Fajar
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
Zaini Ithnin
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Muhammad Fajar
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
Riky Obicha
 

Similar to 275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx (20)

Manajemen Produksi
Manajemen ProduksiManajemen Produksi
Manajemen Produksi
 
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran   fixManajemen produksi dan pemasaran   fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
 
D014468741
D014468741D014468741
D014468741
 
Rencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business PlanRencana Operasi Business Plan
Rencana Operasi Business Plan
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
 
Bpm framework overview & guidelines - learn by characteristics
Bpm framework overview & guidelines - learn by characteristicsBpm framework overview & guidelines - learn by characteristics
Bpm framework overview & guidelines - learn by characteristics
 
Business process improvement
Business process improvementBusiness process improvement
Business process improvement
 
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
1.MANAJEMEN OPERASIONAL.pptx
 
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses BisnisAnalisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
Analisis Proses Bisnis: Ruang Lingkup Proses Bisnis
 
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNISWEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS
WEB-BASED INTERPRISE sebagai SOLUSI BISNIS
 
Operation strategic and process management
Operation strategic and process management Operation strategic and process management
Operation strategic and process management
 
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
1.MANAJEMEN_OPERASIONAL.ppt.ppt
 
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Tugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnisTugas pengantar bisnis
Tugas pengantar bisnis
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 

More from anisa321586

Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren SawitLaporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
anisa321586
 
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptxHakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
anisa321586
 

More from anisa321586 (15)

Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolahHakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
 
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptxPerencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
 
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda EmpatTransmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
 
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren SawitLaporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
 
SISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptxSISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptx
 
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptxHakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
 
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
 
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptxPerlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
 
Bahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptxBahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptx
 
Bahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxBahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptx
 
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxJenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
 
Contoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptxContoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptx
 
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptxALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
 
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.pptdokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
 
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).docTeknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 

275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx

  • 1. Operational Management System dan Hubungan Bussines; Corporation;Manufacturing
  • 2.  PENDAHULUAN Pada dasarnya system manajemen operasi adalah suatu pengelolaan proses pengubahan atau proses konfersi dimana sumber-sumber daya yang berlaku sebagai “input” diubah menjadi barang dan Jasa. Produk barang dan jasa ini biasa disebut sebagai “output”. Pada pelaksanaan system manajemen operasioanal serta para pelaku bisnis perlu memberikan batasan-batasan yang jelas mengenai tujuan, sasaran dan hubungan dalam pengaplikasianya melalui Bussines; Corporation dan Manufacturing  OPERATIONS MANAGEMENT SYSTEM Manajer operasi mengelola proses transformasi yang menghasilkan produk barang dan jasa. Perubahan pada lingkungan sering kali memerlukan perubahan pada sistem operasi. Proses transformasi mengubah input yaitu material, energi, tenaga kerja, modal dan informasi menjadi ouput yaitu barang dan jasa yang dapat dilakukan melalui Operational Management System.
  • 3. Keterangan Gambar :  Proses perubahan input & output terdiri dari SDM (TK & Manajer), Modal (Peralatan & Fasilitas), Pembelian BB & jasa, tanah serta energi.  Lingkaran mewakili operasi yang dilalui jasa, barang atau orang serta dimana proses dilaksanakan.  Tanda panah menunjukan arah proses akan dilaksanakan. Baik perusahaan maupun disektor jasa memiliki pelanggan. Pelanggan tersebut dapat berada diluar maupun didalam organisasi.  Garis terputus-putus mewakili dua imput khusus yaitu partisipasi pelanggan dan kinerja informasi berasal dari dalam/diluar organisasi.
  • 4. Bussines adalah keseluruhan unit usaha yang mengelolah sumber-sumber ekonomi yang menyedikan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk meperoleh laba dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Corporation adalah Unit usaha yang merupakan bagian dari bisnis secara keseluruhan dengan tujuan menyedikan barang dan jasa bagi kebutuhan konsumen untuk memperoleh laba yang dikehendaki. Manufacturing adalah unit terkecil dari corporation yang memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. “Unit usaha yang mentransformasikan input menjadi output yang dikehendaki. HUBUNGAN BUSSINES; CORPORATION; & MANUFACTURING
  • 5.  Koonyz dan Weihrich, (2005) mendefinisikan pengambilan keputusan adalah penataan pilihan langkah atau tindakan dari sejumlah alternatif.  Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh seseorang manajer operasi berhubungan erat dengan pemecahan masalah-masalah yang dihadapinya, seperti masalah pribadi, pekerjaan, maupun sosial.  Pengambilan keputusan yang efektif merupakan suatu proses yang kompleks, tergantung pada keterampilan yang dimiliki oleh manajer.  langkah-langkah yang dapat ditempuh oleh seorang manajer operasional dalam pengambilan keputusan opersional sebagai berikut: PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPERSIOANAL
  • 6. Keputusan terprogram terjadi jika suatu situasi sering muncul, prosedur rutin dan dapat disusun untuk melakukan evaluasi menyelesaikannya (Gibson, et al., 1997), Beberapa langkah yang hendaknya diketahui oleh seorang wirausaha, baik secara eksplisit atau implisit dalam mengevaluasi keputusan, yaitu: a. Pastikan kebutuhan akan suatu keputusan. b. Kenali kriteria keputusan. c. Alokasikan bobot (Skor tertinggi pada keputusan prioritas). d. Kembangkan alternatif-alternatif. e. Pemilihan alternatif terbaik dari alternatif yang telah di evaluasi. Keputusan tidak terprogram yaitu baru, ketidak pastian dan tidak terstruktur (Gibson, et al., 1997). Tidak ada prosedur yang ada untuk menangani masalahnya, tidak ada cara yang sama dengan sebelumnya karena masalahnya kompleks atau sangat penting. TIPOLOGI PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPER
  • 7. Kedudukan manajer opersional dalam pengambilan keputusan atas pemecahan masalah, dapat dikemukakan beberapa pokok pikiran penting, yaitu • Pemecahan masalah oleh para manajer operasi berkenaan dengan penggunaan strategi-strategi (rencana atau pola) pencarian alternatif yang relevan. • Perilaku pemecahan masalah bersifat adaptif. • Kompleksnya situasi pemecahan masalah, faktor kepribadian, pilihan strategi, penggunaan informasi, sangat menentukan pengambilan keputusan akhir seorang manajer operasi.