SlideShare a Scribd company logo
JENIS-JENIS PISAU FRAIS
(MILLING CUTTER)
• Pisau frais umumnya berbentuk bulat panjang atau bulat pipih yang
disekelilingnya terdapat gigi-gigi pemotong.
• Diameter pisau frais diukur antara puncak gigi pemotong yang satu
dengan yang lainnya yang letaknya bersebrangan.
• Tebal atau lebar pisau frais diukur pada permukaan yang sejajar
dengan sumbu pisau frais.
• Ukuran pisau frais biasanya dicantumkan pada bagian mukanya yang
menunjukkan ukuran diameter pisau, tebal pisau dan diameter
lubangnya.
Material Pisau Frais
a. Baja Kecepan Tinggi (HSS)
Pisau frais yang terbuat dari baja kecepatan tinggi umumnya memiliki
warna yang mengkilap dan bobotnya relatif ringan. Pisau frais HSS ini
digunakan untuk pengefraisan umum baik untuk benda kerja yang terbuat
dari bahan ferro (besi dan baja) maupun non-ferro (bukan bahan dari besi).
b. Karbida
Pisau frais karbida memiliki warna yang tidak mengkilap dan relatif
lebih berat dibandingkan pisau frais HSS. Pisau frais karbida memiliki sifat
yang tahan terhadap pengikisan (abrasi). Karbida merupakan material yang
kaku di mana pisau frais karbida dapat dipakai untuk menyayat benda kerja
yang terbuat dari material yang keras.
c. Kobalt
Pisau frais yang terbuat dari baja kobalt (8%) lebih tahan terhadap panas
dan tahan terhadap pengikisan. Pisau frais baja kobalt banyak digunakan untuk
mengefrais benda kerja yang terbuat dari matetial yang keras, seperti titanium
dan baja tahan karat (stainless steel).
d. Material Pelapis
Terdiri dari bahan Titanium Nitride (TiN), Titanium Carbonitride (TiCN) dan
Titanium Aluminum Nitride (TiAlN). Pemakaian material pelapis ini dapat
meningkatkan kekerasan permukaan pisau frais. Hal ini akan membuat umur
pisau frais menjadi kebih lama serta dapat meningkatkan kecepatan potong dan
pemakanan (feed) hingga 15% sampai 25%.
• Titanium Nitride (TiN)
Dengan menggunakan pelapis Titanium Nitride pada pisau frais, maka umur
pisau frais tersebut bisa menjadi lebih panjang. Suhu kerja maksimum pisau
frais dengan pelapis TiN ini adalah 1100° F. Pelapis TiN mempunyai warna
emas.
• Titanium Carbonitride (TiCN)
Pisau frais dengan pelapis Titanium Carbonitride cocok digunakan untuk
mengefrais benda kerja yang terbuat dari bahan besi cor, stainless steel, dan
aluminium. Suhu kerja maksimun pisau frais dengan pelapis TiCN sekitar
750° F. Pelapis Titanium Carbonitride memiliki warna abu-abu kebiruan.
• Titanium Aluminum Nitride (TiAlN)
Titanium Aluminum Nitride merupakan pelapis pisau frais yang baik
digunakan untuk pengefraisan pada kecepatan yang sangat tinggi dan suhu
kerja yang tinggi. Pisau frais dengan pelapis TiAlN memiliki suhu kerja
maksimum sekitar 1470° F, dan memiliki warna abu-abu ungu.
Jenis-Jenis Pisau Frais
1. Pisau Frais Rata (Plain Milling Cutter)
Pisau frais rata atau plain milling cutter merupakan pisau frais yang
berbentuk silinder yang memiliki gigi-gigi pemotong di bagian kelilingnya.
Pada dasarnya pisau frais ini digunakan untuk mengefrais rata
permukaan benda kerja yang sejajar dengan sumbu pisau.
2. Pisau Frais Samping (Side Milling Cutter)
• Pisau Samping Dua Sisi
Pisau samping ini dapat digunakan untuk mengefrais celah
atau alur-alur yang besar pada permukaan benda kerja.
• Pisau Samping Gigi Berselang-seling (Staggered Tooth Side
Milling Cutter)
Pisau ini memiliki gigi yang berselang-seling (staggered tooth)
ke arah kiri dan ke arah kanan, dimaksudkan untuk
menghilangkan gaya dorong ke samping pada pisau. Biasanya
digunakan untuk penyayatan kasar, mengefrais alur-alur atau
celah-celah.
• Pisau Samping Satu Sisi (Half Side Milling Cutter)
Pisau ini digunakan untuk pengefraisan benda kerja pada satu
sisinya saja. Pisau samping satu sisi dapat juga dipakai untuk
pengefraisan dua sisi, misanya kepala baut.
3. Pisau Frais Muka (Face Milling Cutter)
Pisau frais ini digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja, di
mana posisi bagian muka pisau bersama arbornya tegak lurus terhadap
bidang benda kerja yang difrais.
4. Pisau Frais Sudut (Angular Milling Cutter)
• Pisau sudut tunggal (Single angle milling cutter)
Pisau sudut tunggal digunakan untuk penyayatan miring
pada bagian tepi benda kerja, pembuatan alur miring,
chamfer dan gigi-gigi pada roda racet. Pisau ini mempunyai
sudut antara 40° sampai 80°.
• Pisau sudut ganda (Double angle milling cutter)
Pisau sudut ini dipakai untuk membuat alur-V dan gigi
gergaji. Besarnya sudut pada pisau frais ini ada yang 45°,
60°, dan ada yang 90°.
• Pisau bentuk ekor burung (Dove tail milling cutter)
Pisau jenis ini digunakan untuk membuat alur-alur
berbentuk ekor burung, di mana alur-alur yang
dihasilkannya biasanya memiliki suaian luncur.
5. Pisau Frais Bentuk
Pisau frais bentuk mempunyai gigi-gigi pemotong pada bagian keliling pisau
yang dibentuk dengan bentuk-bentuk tertentu untuk menghasilkan
konfigurasi bentuk khusus pada permukaan benda kerja.
6. Pisau Frais Roda Gigi
Pisau frais ini digunakan untuk menyayat atau
membentuk gigi-gigi pada roda gigi. Bentuk pisau frais
roda gigi ada bermacam-macam sesuai dengan jenis
roda gigi yang akan dibuat.
7. Pisau Frais Alur-T (T-slot Milling Cutter)
Pisau ini digunakan untuk membuat alur yang
berbentuk T seperti alur-alur yang terdapat pada meja
mesin frais, meja mesin bor dan meja-meja kerja
sejenis lainnya. Pisau ini memiliki tangkai berbentuk
tirus atau lurus yang dapat dipasang pada arbor mesin
frais tegak.
8. Pisau Frais Belah (Slitting Saw Milling Cutter)
- untuk membelah benda kerja yang tipis dan keras, dapat digunakan pisau
belah dengan jumlah gigi pemotong yang lebih banyak.
- untuk membelah benda kerja yang lunak dan tebal, bisa dipakai pisau
belah dengan jumlah gigi pemotong yang lebih sedikit.
- sewaktu menyayat benda kerja sedikitnya harus ada 3 gigi pemotong yang
masuk menyayat benda kerja.
9. Pisau Alur Pasak (Keyseat Milling Cutter)
Pisau frais yang bertangkai ini digunakan untuk membuat alur pasak
pada benda kerja, membuat alur pasak pada poros
10. Pisau Frais Ujung (End Mill Cutter)
Pisau frais ujung yang bertangkai sering disebut pisau frais jari
sedangkan yang tidak bertangkai sering disebut sebagai pisau frais
cangkang (shell end mill cutter).
Pisau frais ujung dapat digunakan untuk pengefraisan muka,
pengefraisan samping, pengefraisan menyudut, pengefraisan
melingkar, pengefraisan alur atau pengefraisan profil.
Ada beberapa jenis pisau frais ujung seperti berikut ini:
• Pisau ujung kasar (Roughing end mill)
Pisau ujung kasar dapat menyayat benda kerja lebih cepat
dibandingkan pisau ujung halus, tetapi hasil sayatannya
kasar.
• Pisau frais ujung halus (Finishing end mill)
digunakan untuk pekerjaan penyelesaian benda kerja yang
sebelumnya telah dikerjakan dengan pisau ujung kasar.
• Pisau frais ujung persegi (Square end mill)
Pisau frais ujung jenis ini digunakan untuk mengefrais sudut
persegi pada bagian-bagian sudut benda kerja

More Related Content

Similar to Bahan Ajar 1.pptx

Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
Hamdan Gulam
 
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
EssyKarundeng
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaYudhi Setiawan
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
Hamdan Gulam
 
Cutting tool
Cutting toolCutting tool
Cutting tool
Md Hafizi Mohamad
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
vidya jami
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
Abdoel Arohman
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
RaushanFikri14
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
Niko Sh
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
Muhammad Irhamna
 
Perform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptxPerform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptx
hannaleyanna
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
GilbertSunaryo1
 
Alat alat kerja bangku mesin
Alat alat kerja bangku mesinAlat alat kerja bangku mesin
Alat alat kerja bangku mesin
Rhiza Satria
 
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
AgilHandayani2
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Heru Santoso
 
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
Yusrinaldiibrahim
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Muhamad Amirudin
 
Jenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinyaJenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinya
Raz Garai
 

Similar to Bahan Ajar 1.pptx (20)

Ava tooling
Ava toolingAva tooling
Ava tooling
 
Peralatan tangan
Peralatan tanganPeralatan tangan
Peralatan tangan
 
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
 
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerjaMacam macam alat tangan dan keselamatan kerja
Macam macam alat tangan dan keselamatan kerja
 
Peralatan tangan......
Peralatan tangan......Peralatan tangan......
Peralatan tangan......
 
Cutting tool
Cutting toolCutting tool
Cutting tool
 
Gerinda
GerindaGerinda
Gerinda
 
Mesin gerinda finish
Mesin gerinda finishMesin gerinda finish
Mesin gerinda finish
 
Milling.pdf
Milling.pdfMilling.pdf
Milling.pdf
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
 
Perform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptxPerform chipping and chisellng.pptx
Perform chipping and chisellng.pptx
 
BAB II ...pdf
BAB II ...pdfBAB II ...pdf
BAB II ...pdf
 
Alat alat kerja bangku mesin
Alat alat kerja bangku mesinAlat alat kerja bangku mesin
Alat alat kerja bangku mesin
 
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
5. Peralatan Kerja Kayu.pdf
 
Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1Power point proses produksi 1
Power point proses produksi 1
 
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
PERALATAN TANGAN - KIKIR (FILE)
 
Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)Proses pemotongan (milling dan grinda)
Proses pemotongan (milling dan grinda)
 
Jenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinyaJenis alatan tangan dan fungsinya
Jenis alatan tangan dan fungsinya
 

More from anisa321586

Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolahHakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
anisa321586
 
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptxPerencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
anisa321586
 
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda EmpatTransmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
anisa321586
 
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren SawitLaporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
anisa321586
 
SISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptxSISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptx
anisa321586
 
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptxHakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
anisa321586
 
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
anisa321586
 
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
anisa321586
 
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptxPerlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
anisa321586
 
Bahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptxBahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptx
anisa321586
 
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxJenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
anisa321586
 
Contoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptxContoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptx
anisa321586
 
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptxALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
anisa321586
 
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.pptdokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
anisa321586
 
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).docTeknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
anisa321586
 

More from anisa321586 (15)

Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolahHakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
Hakikat pembelajaran pada peserta didik disekolah
 
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptxPerencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
Perencanaan Pemilihan Pompa Sentrifugal untuk Penyaluran Air Bersih.pptx
 
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda EmpatTransmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
Transmisi Manual pada Kendaraan Roda Empat
 
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren SawitLaporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
Laporan PKL di Bengkel Triple Six di Duren Sawit
 
SISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptxSISTEM PENDINGIN.pptx
SISTEM PENDINGIN.pptx
 
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptxHakikat Metode Ilmiah.pptx
Hakikat Metode Ilmiah.pptx
 
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
03. DIAGRAM PSYCHROMETRIC.pptx
 
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
275519_106238_Operational Management System dan Hubungan Bussines.pptx
 
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptxPerlakuan_Panas_pptx.pptx
Perlakuan_Panas_pptx.pptx
 
Bahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptxBahan Ajar 2.pptx
Bahan Ajar 2.pptx
 
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptxJenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
Jenis-Jenis Penjepit Benda Kerja Pada Mesin Frais.pptx
 
Contoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptxContoh soal-SD.pptx
Contoh soal-SD.pptx
 
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptxALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
ALAT GAMBAR & KEGUNAAN.pptx
 
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.pptdokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
dokumen.tips_bentuk-garis-gambar-teknik-dasarppt.ppt
 
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).docTeknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
Teknisi Sumber Belajar (Word 97-2003).doc
 

Recently uploaded

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Bahan Ajar 1.pptx

  • 2. • Pisau frais umumnya berbentuk bulat panjang atau bulat pipih yang disekelilingnya terdapat gigi-gigi pemotong. • Diameter pisau frais diukur antara puncak gigi pemotong yang satu dengan yang lainnya yang letaknya bersebrangan. • Tebal atau lebar pisau frais diukur pada permukaan yang sejajar dengan sumbu pisau frais. • Ukuran pisau frais biasanya dicantumkan pada bagian mukanya yang menunjukkan ukuran diameter pisau, tebal pisau dan diameter lubangnya.
  • 3. Material Pisau Frais a. Baja Kecepan Tinggi (HSS) Pisau frais yang terbuat dari baja kecepatan tinggi umumnya memiliki warna yang mengkilap dan bobotnya relatif ringan. Pisau frais HSS ini digunakan untuk pengefraisan umum baik untuk benda kerja yang terbuat dari bahan ferro (besi dan baja) maupun non-ferro (bukan bahan dari besi). b. Karbida Pisau frais karbida memiliki warna yang tidak mengkilap dan relatif lebih berat dibandingkan pisau frais HSS. Pisau frais karbida memiliki sifat yang tahan terhadap pengikisan (abrasi). Karbida merupakan material yang kaku di mana pisau frais karbida dapat dipakai untuk menyayat benda kerja yang terbuat dari material yang keras.
  • 4. c. Kobalt Pisau frais yang terbuat dari baja kobalt (8%) lebih tahan terhadap panas dan tahan terhadap pengikisan. Pisau frais baja kobalt banyak digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari matetial yang keras, seperti titanium dan baja tahan karat (stainless steel). d. Material Pelapis Terdiri dari bahan Titanium Nitride (TiN), Titanium Carbonitride (TiCN) dan Titanium Aluminum Nitride (TiAlN). Pemakaian material pelapis ini dapat meningkatkan kekerasan permukaan pisau frais. Hal ini akan membuat umur pisau frais menjadi kebih lama serta dapat meningkatkan kecepatan potong dan pemakanan (feed) hingga 15% sampai 25%.
  • 5. • Titanium Nitride (TiN) Dengan menggunakan pelapis Titanium Nitride pada pisau frais, maka umur pisau frais tersebut bisa menjadi lebih panjang. Suhu kerja maksimum pisau frais dengan pelapis TiN ini adalah 1100° F. Pelapis TiN mempunyai warna emas. • Titanium Carbonitride (TiCN) Pisau frais dengan pelapis Titanium Carbonitride cocok digunakan untuk mengefrais benda kerja yang terbuat dari bahan besi cor, stainless steel, dan aluminium. Suhu kerja maksimun pisau frais dengan pelapis TiCN sekitar 750° F. Pelapis Titanium Carbonitride memiliki warna abu-abu kebiruan. • Titanium Aluminum Nitride (TiAlN) Titanium Aluminum Nitride merupakan pelapis pisau frais yang baik digunakan untuk pengefraisan pada kecepatan yang sangat tinggi dan suhu kerja yang tinggi. Pisau frais dengan pelapis TiAlN memiliki suhu kerja maksimum sekitar 1470° F, dan memiliki warna abu-abu ungu.
  • 6. Jenis-Jenis Pisau Frais 1. Pisau Frais Rata (Plain Milling Cutter) Pisau frais rata atau plain milling cutter merupakan pisau frais yang berbentuk silinder yang memiliki gigi-gigi pemotong di bagian kelilingnya. Pada dasarnya pisau frais ini digunakan untuk mengefrais rata permukaan benda kerja yang sejajar dengan sumbu pisau.
  • 7. 2. Pisau Frais Samping (Side Milling Cutter) • Pisau Samping Dua Sisi Pisau samping ini dapat digunakan untuk mengefrais celah atau alur-alur yang besar pada permukaan benda kerja. • Pisau Samping Gigi Berselang-seling (Staggered Tooth Side Milling Cutter) Pisau ini memiliki gigi yang berselang-seling (staggered tooth) ke arah kiri dan ke arah kanan, dimaksudkan untuk menghilangkan gaya dorong ke samping pada pisau. Biasanya digunakan untuk penyayatan kasar, mengefrais alur-alur atau celah-celah. • Pisau Samping Satu Sisi (Half Side Milling Cutter) Pisau ini digunakan untuk pengefraisan benda kerja pada satu sisinya saja. Pisau samping satu sisi dapat juga dipakai untuk pengefraisan dua sisi, misanya kepala baut.
  • 8. 3. Pisau Frais Muka (Face Milling Cutter) Pisau frais ini digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja, di mana posisi bagian muka pisau bersama arbornya tegak lurus terhadap bidang benda kerja yang difrais.
  • 9. 4. Pisau Frais Sudut (Angular Milling Cutter) • Pisau sudut tunggal (Single angle milling cutter) Pisau sudut tunggal digunakan untuk penyayatan miring pada bagian tepi benda kerja, pembuatan alur miring, chamfer dan gigi-gigi pada roda racet. Pisau ini mempunyai sudut antara 40° sampai 80°. • Pisau sudut ganda (Double angle milling cutter) Pisau sudut ini dipakai untuk membuat alur-V dan gigi gergaji. Besarnya sudut pada pisau frais ini ada yang 45°, 60°, dan ada yang 90°. • Pisau bentuk ekor burung (Dove tail milling cutter) Pisau jenis ini digunakan untuk membuat alur-alur berbentuk ekor burung, di mana alur-alur yang dihasilkannya biasanya memiliki suaian luncur.
  • 10. 5. Pisau Frais Bentuk Pisau frais bentuk mempunyai gigi-gigi pemotong pada bagian keliling pisau yang dibentuk dengan bentuk-bentuk tertentu untuk menghasilkan konfigurasi bentuk khusus pada permukaan benda kerja.
  • 11. 6. Pisau Frais Roda Gigi Pisau frais ini digunakan untuk menyayat atau membentuk gigi-gigi pada roda gigi. Bentuk pisau frais roda gigi ada bermacam-macam sesuai dengan jenis roda gigi yang akan dibuat. 7. Pisau Frais Alur-T (T-slot Milling Cutter) Pisau ini digunakan untuk membuat alur yang berbentuk T seperti alur-alur yang terdapat pada meja mesin frais, meja mesin bor dan meja-meja kerja sejenis lainnya. Pisau ini memiliki tangkai berbentuk tirus atau lurus yang dapat dipasang pada arbor mesin frais tegak.
  • 12. 8. Pisau Frais Belah (Slitting Saw Milling Cutter) - untuk membelah benda kerja yang tipis dan keras, dapat digunakan pisau belah dengan jumlah gigi pemotong yang lebih banyak. - untuk membelah benda kerja yang lunak dan tebal, bisa dipakai pisau belah dengan jumlah gigi pemotong yang lebih sedikit. - sewaktu menyayat benda kerja sedikitnya harus ada 3 gigi pemotong yang masuk menyayat benda kerja.
  • 13. 9. Pisau Alur Pasak (Keyseat Milling Cutter) Pisau frais yang bertangkai ini digunakan untuk membuat alur pasak pada benda kerja, membuat alur pasak pada poros
  • 14. 10. Pisau Frais Ujung (End Mill Cutter) Pisau frais ujung yang bertangkai sering disebut pisau frais jari sedangkan yang tidak bertangkai sering disebut sebagai pisau frais cangkang (shell end mill cutter). Pisau frais ujung dapat digunakan untuk pengefraisan muka, pengefraisan samping, pengefraisan menyudut, pengefraisan melingkar, pengefraisan alur atau pengefraisan profil.
  • 15. Ada beberapa jenis pisau frais ujung seperti berikut ini: • Pisau ujung kasar (Roughing end mill) Pisau ujung kasar dapat menyayat benda kerja lebih cepat dibandingkan pisau ujung halus, tetapi hasil sayatannya kasar. • Pisau frais ujung halus (Finishing end mill) digunakan untuk pekerjaan penyelesaian benda kerja yang sebelumnya telah dikerjakan dengan pisau ujung kasar. • Pisau frais ujung persegi (Square end mill) Pisau frais ujung jenis ini digunakan untuk mengefrais sudut persegi pada bagian-bagian sudut benda kerja