Tahapan BPR terdiri dari 5 tahap yakni persiapan, identifikasi, penyusunan visi, desain teknis dan sosial, serta transformasi. Tujuannya adalah merestrukturisasi proses bisnis agar lebih efisien dengan merancang ulang alur kerja, teknologi, dan sistem organisasi menggunakan teknik seperti UML dan DFD.
BPR adalah merancang ulang radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja kritis seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan. Faktor keberhasilan BPR meliputi visi, keterampilan, insentif, sumber daya, dan rencana aksi. Hasil yang diharapkan dari BPR adalah perbaikan proses hingga 100% dan pengurangan biaya secara drastis.
Makalah ini membahas tentang Business Process Reengineering (BPR), termasuk definisi, pihak yang terlibat, tahapan pelaksanaannya, dan faktor-faktor keberhasilannya. BPR merupakan perancangan ulang mendasar dan radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, tujuan pelajaran, contoh kegiatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas seperti tenaga kerja, modal, dan manajemen."
Tahapan BPR terdiri dari 5 tahap yakni persiapan, identifikasi, penyusunan visi, desain teknis dan sosial, serta transformasi. Tujuannya adalah merestrukturisasi proses bisnis agar lebih efisien dengan merancang ulang alur kerja, teknologi, dan sistem organisasi menggunakan teknik seperti UML dan DFD.
BPR adalah merancang ulang radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja kritis seperti biaya, kualitas, layanan dan kecepatan. Faktor keberhasilan BPR meliputi visi, keterampilan, insentif, sumber daya, dan rencana aksi. Hasil yang diharapkan dari BPR adalah perbaikan proses hingga 100% dan pengurangan biaya secara drastis.
Makalah ini membahas tentang Business Process Reengineering (BPR), termasuk definisi, pihak yang terlibat, tahapan pelaksanaannya, dan faktor-faktor keberhasilannya. BPR merupakan perancangan ulang mendasar dan radikal sistem bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara signifikan."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup pengertian, tujuan pelajaran, contoh kegiatan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas seperti tenaga kerja, modal, dan manajemen."
Implementasi strategi berhasil tergantung pada struktur organisasi dan strategi harus dilembagakan dan dapat dilaksanakan. Struktur organisasi harus menyesuaikan dengan strategi sesuai tesis Chandler yang menyatakan struktur mengikuti strategi. Model Tujuh S menyatakan kesuksesan implementasi strategi tergantung pada interaksi tujuh elemen termasuk struktur, strategi, sistem, gaya, staf, keterampilan, dan sasaran tingkat tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang Business Process Improvement (BPI) dan empat peranan utama dalam sistem pengurusan bisnis, yaitu Pemimpin Bisnis, Pemilik Proses, Manajer Operasional, dan Operator Proses. Dokumen ini menjelaskan tanggung jawab masing-masing peran untuk memastikan proses bisnis berjalan efektif dan mencapai tujuan organisasi.
Total Quality Management (TQM) merupakan sistem manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh karyawan. Prinsip-prinsip TQM antara lain menitikberatkan pada pelanggan, kerja sama tim, dan budaya kemanusiaan. Penerapan TQM di perusahaan berhasil jika mengikuti prinsip-prinsip tersebut.
Dokumen tersebut membahas strategi operasi untuk barang dan jasa. Ia menjelaskan pengertian strategi operasi dan manfaatnya bagi bisnis untuk bersaing. Juga dibahas model-model dan jenis strategi operasi serta perbedaan pendekatan untuk perusahaan barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang merupakan pendekatan untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. TQM dapat diimplementasikan dengan melibatkan seluruh karyawan untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan di setiap tingkatan operasi melalui penggunaan metode statistik dan inovasi berkel
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.
Filosofi Just in Time bertujuan untuk memproduksi barang hanya sesuai permintaan dan dalam jumlah yang diperlukan untuk mengurangi persediaan dan biaya serta meningkatkan kualitas. Beberapa kunci keberhasilan penerapan Just in Time meliputi manajemen pemasok, penjadwalan, kualitas, pemeliharaan pencegahan, tata letak pabrik, dan pemberdayaan karyawan.
Total quality management dan study case di Toyotaedelyneve
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi utama dan berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. TQM bertujuan untuk memastikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa serta menghindari kerugian bagi pihak manapun.
Teks tersebut membahas tentang proses bisnis dan manajemen proses bisnis. Secara singkat, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output tertentu bagi pelanggan, memiliki masukan dan sumber daya, serta menghasilkan nilai tambah. Manajemen proses bisnis melibatkan pengelolaan komponen seperti waktu, biaya dan sumber daya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang strategi operasi untuk barang dan jasa. Ia menjelaskan pengertian strategi operasi dan manajemen operasi serta perbedaan strategi yang diterapkan untuk perusahaan barang dan jasa. Dokumen ini juga membahas model strategi operasi dan beberapa faktor pentingnya strategi operasi bagi suatu organisasi.
Manajemen operasional adalah kegiatan produksi yang mengubah berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa dengan nilai tambah. Itu melibatkan pengambilan keputusan tentang desain produk, proses, kapasitas, lokasi, tata letak, sumber daya manusia, rantai pasokan, persediaan, penjadwalan dan pemeliharaan. Sejarah manajemen operasional diawali oleh inovasi Whitney, manajemen ilmiah Taylor, garis perakitan ber
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua aplikasi sistem informasi manajemen, yaitu Accurate 4 dan RFFlow 5. Accurate 4 adalah aplikasi dengan modul lengkap seperti pembelian, penjualan, persediaan, dan kas bank, sedangkan RFFlow 5 digunakan untuk menggambar berbagai diagram desain perangkat lunak. Kedua aplikasi bersifat berbayar dengan tersedianya versi percobaan, dan developer menyediakan dukungan se
This document reviews the book "Change By Design" by Tim Brown and Barry Katz. It discusses how design thinking can transform organizations and inspire innovation by putting people first, teaching organizations to fish through prototyping, and inspiring solutions through design activism. The review highlights 3 challenges of synergy discussed in the book.
Implementasi strategi berhasil tergantung pada struktur organisasi dan strategi harus dilembagakan dan dapat dilaksanakan. Struktur organisasi harus menyesuaikan dengan strategi sesuai tesis Chandler yang menyatakan struktur mengikuti strategi. Model Tujuh S menyatakan kesuksesan implementasi strategi tergantung pada interaksi tujuh elemen termasuk struktur, strategi, sistem, gaya, staf, keterampilan, dan sasaran tingkat tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang Business Process Improvement (BPI) dan empat peranan utama dalam sistem pengurusan bisnis, yaitu Pemimpin Bisnis, Pemilik Proses, Manajer Operasional, dan Operator Proses. Dokumen ini menjelaskan tanggung jawab masing-masing peran untuk memastikan proses bisnis berjalan efektif dan mencapai tujuan organisasi.
Total Quality Management (TQM) merupakan sistem manajemen yang berfokus pada kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkelanjutan dan keterlibatan seluruh karyawan. Prinsip-prinsip TQM antara lain menitikberatkan pada pelanggan, kerja sama tim, dan budaya kemanusiaan. Penerapan TQM di perusahaan berhasil jika mengikuti prinsip-prinsip tersebut.
Dokumen tersebut membahas strategi operasi untuk barang dan jasa. Ia menjelaskan pengertian strategi operasi dan manfaatnya bagi bisnis untuk bersaing. Juga dibahas model-model dan jenis strategi operasi serta perbedaan pendekatan untuk perusahaan barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang Total Quality Management (TQM) yang merupakan pendekatan untuk memaksimalkan daya saing perusahaan melalui perbaikan berkelanjutan pada produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. TQM dapat diimplementasikan dengan melibatkan seluruh karyawan untuk meningkatkan kualitas secara berkelanjutan di setiap tingkatan operasi melalui penggunaan metode statistik dan inovasi berkel
Manajemen operasi adalah suatu proses yang berkesinambungan dan efektif menggunakan fungsi manajemen dan untuk mengintegrasikan berbagai sumber daya secara efisien dalam rangka mencapai tujuan. Unsur Manajemen terdiri dari ; perencanaan, pelaksanaan, pengawasan.
Filosofi Just in Time bertujuan untuk memproduksi barang hanya sesuai permintaan dan dalam jumlah yang diperlukan untuk mengurangi persediaan dan biaya serta meningkatkan kualitas. Beberapa kunci keberhasilan penerapan Just in Time meliputi manajemen pemasok, penjadwalan, kualitas, pemeliharaan pencegahan, tata letak pabrik, dan pemberdayaan karyawan.
Total quality management dan study case di Toyotaedelyneve
Total Quality Management (TQM) adalah sistem manajemen yang mengangkat kualitas sebagai strategi utama dan berfokus pada kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi. TQM bertujuan untuk memastikan kepuasan pelanggan terhadap produk dan jasa serta menghindari kerugian bagi pihak manapun.
Teks tersebut membahas tentang proses bisnis dan manajemen proses bisnis. Secara singkat, proses bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dirancang untuk menghasilkan output tertentu bagi pelanggan, memiliki masukan dan sumber daya, serta menghasilkan nilai tambah. Manajemen proses bisnis melibatkan pengelolaan komponen seperti waktu, biaya dan sumber daya untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Dokumen tersebut merangkum tentang strategi operasi untuk barang dan jasa. Ia menjelaskan pengertian strategi operasi dan manajemen operasi serta perbedaan strategi yang diterapkan untuk perusahaan barang dan jasa. Dokumen ini juga membahas model strategi operasi dan beberapa faktor pentingnya strategi operasi bagi suatu organisasi.
Manajemen operasional adalah kegiatan produksi yang mengubah berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa dengan nilai tambah. Itu melibatkan pengambilan keputusan tentang desain produk, proses, kapasitas, lokasi, tata letak, sumber daya manusia, rantai pasokan, persediaan, penjadwalan dan pemeliharaan. Sejarah manajemen operasional diawali oleh inovasi Whitney, manajemen ilmiah Taylor, garis perakitan ber
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen biaya dan produktivitas. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan pentingnya informasi manajemen biaya untuk mengelola perusahaan secara efektif, teknik-teknik manajemen biaya kontemporer seperti activity based costing, dan contoh kasus Pursuit.com yang membutuhkan perbaikan sistem manajemen biayanya.
Total Quality Control adalah sistem manajemen mutu yang melibatkan seluruh karyawan untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan guna memenuhi kepuasan pelanggan."
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini mahasiswa dapat:
1. Memahami definisi manajemen operasional
2. Memahami alasan mempelajari manajemen operasional.
3. Memahami asal-usul manajemen operasional.
4. Memahami kegiatan operasi dalam sektor jasa
5. Memahami produktivitas
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua aplikasi sistem informasi manajemen, yaitu Accurate 4 dan RFFlow 5. Accurate 4 adalah aplikasi dengan modul lengkap seperti pembelian, penjualan, persediaan, dan kas bank, sedangkan RFFlow 5 digunakan untuk menggambar berbagai diagram desain perangkat lunak. Kedua aplikasi bersifat berbayar dengan tersedianya versi percobaan, dan developer menyediakan dukungan se
This document reviews the book "Change By Design" by Tim Brown and Barry Katz. It discusses how design thinking can transform organizations and inspire innovation by putting people first, teaching organizations to fish through prototyping, and inspiring solutions through design activism. The review highlights 3 challenges of synergy discussed in the book.
The document discusses overcoming the fear of public speaking by building confidence through a strong imagination and drawing energy from the audience. It proposes some interactive games and exercises, like having the audience provide tasks for other groups to perform, to demonstrate how audiences can positively support presenters. The overall message is that presenters should not be afraid and instead focus on engaging and entertaining the audience.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang event organizer dan tips dalam memulai bisnis event organizer.
2. Beberapa hal penting yang disebutkan adalah menentukan spesialisasi jenis event, membangun jaringan, dan mempersiapkan segala aspek dengan matang.
3. Suksesnya suatu event organizer bergantung pada persiapan, ide-ide inovatif, serta kemampuan bernegosiasi.
Dokumen tersebut berisi presentasi Calon PO KIAS FTUI tahun 2014 dengan tema 'Found your Inspiration, make REvolution'. Presentasi ini berisi latar belakang calon PO, struktur kepanitiaan, rencana kegiatan pra KIAS dan puncak KIAS, serta daftar tempat dan narasumber yang direncanakan.
This document discusses the importance of soft skills for IT professionals. It provides examples of soft skills like communication, teamwork, and problem solving. It notes that technical skills alone are not enough - soft skills help one stand out and progress in their career. The document encourages developing soft skills through social activities, self-assessment, and adapting to change. It also highlights challenges IT professionals may face from end-users who gain technical knowledge, and stresses the importance of managing such situations through soft skills rather than force.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. OSIS SMA Negeri 4 Bukittinggi akan mengadakan Pentas Seni (PENSI) untuk siswa kelas XII dalam rangka perpisahan dan hiburan, mencakup pentas drama, dance modern, dan kontes band.
2. Acara akan diselenggarakan pada 23 September 2012 di Gedung JSN 45 dan bertujuan untuk mempererat silaturahmi siswa serta meningkatkan kreativitas dan semangat mere
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musikdhechaaditya
Berikut adalah contoh proposal sponsorship untuk keperluan event konser musik. Untuk event selain konser bisa dimodifikasi, secara template sama. Semoga bermanfaat.
Balance Scorecard (BSC); Fungsi BSC & BSC Perspectives _ Training "FINANCE F...Kanaidi ken
Balanced Scorecard (BSC) adalah sistem pengukuran kinerja yang menilai kinerja perusahaan dari empat perspektif, yaitu finansial, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. BSC bertujuan untuk menerjemahkan strategi perusahaan menjadi tujuan dan ukuran kinerja yang dapat diukur. BSC menilai kinerja perusahaan secara seimbang antara aspek finansial dan non-finansial.
Dokumen tersebut membahas tentang patok duga sebagai proses pengukuran berkelanjutan terhadap produk, layanan, dan praktik bisnis perusahaan terhadap kompetitor terbaik. Tujuannya adalah menemukan kunci keberhasilan kompetitor dan mengadaptasinya untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dibahas pula tahapan, manfaat, prasyarat, kode etik, dan hambatan dari pelaksanaan patok duga.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis titik impas yang digunakan untuk menentukan volume penjualan minimum agar perusahaan mencapai keuntungan, evaluasi produk dan layanan, serta pertanyaan-pertanyaan untuk manajer terkait dengan analisis titik impas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berkualitas dan proses perbaikan, termasuk definisi kualitas, Total Quality Management, dan peran sertifikasi kualitas seperti ISO dan Baldrige.
2. Dibahas pula tentang rekayasa ulang proses, penilaian kinerja, dan penggunaan penilaian secara efektif untuk meningkatkan kualitas.
3. Langkah-langkah penting dalam manajemen berkualitas antara lain mendefinisikan tuju
Dokumen tersebut membahas delapan prinsip manajemen mutu yang menjadi dasar sistem manajemen mutu berstandar internasional. Prinsip-prinsip tersebut adalah fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang, pendekatan proses, pendekatan sistem, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, dan hubungan timbal balik dengan pemasok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kualitas, definisi kualitas, cara meningkatkan kualitas dan keuntungan yang diperoleh, hubungan antara kualitas dan strategi, pengaruh kualitas, biaya kualitas, etika dan manajemen kualitas, serta konsep-konsep total quality management seperti perbaikan terus-menerus, six sigma, pemberdayaan karyawan, tolok ukur, tepat waktu, konsep Taguchi, dan alat-alat TQM."
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen produksi dan operasi, mencakup topik-topik seperti pengawasan kualitas, biaya produksi, penilaian kinerja, serta metode-metode perbaikan kualitas seperti kaizen dan DMAIC."
Similar to Bpm framework overview & guidelines - learn by characteristics (20)
Kelola Kubikal Data Transaksional Sistem Informasi.pdfferisulianta.com
Data transaksional rumah sakit dapat diberdayakan lebih lanjut untuk ragam keperluan
dan bukan hanya sebagai arsip riwayat pasien perseorangan saja. Berbagai informasi
berharga dapat diungkapkan dari data transkasional rumah sakit yang dihasilkan dari
sistem rekam medis.Dalam kasus ini untuk mendapatkan kejelasan yang melibatkan
informasi menyeluruh yang juga melibatkan
ragam sudut pandang dapat disolusikan
dengan teknik Online Analytical Processing (OLAP). Teknik ini mampu mengakomodasi
kelengkapan data yang nantinya menjadi framework untuk dianalisa secara seksama
Mengacu pada data rekam medis dimana setiap pasien memiliki banyak keluhan dan
latar belakang yang berbeda yang terelasi dengan sang pasien. Teknik OLAP mampu
menyajikan data dalam bentuk multidimensi. Selanjutnya, OLAP akan melakukan
eksekusi
data
yakni
slicing(irisan)
dan
dicing(rotasi)
yakni
meringkas
dan
mengumpulkan sejumlah besar data, melakukan filtering, pengurutan, dan memberikan
peringkat (rangking) yang akan memperkaya temuan berharga dari data kubikal.
Kata kunci: online analytical processing (olap), data rekam media, data kubikal, slicing,
dicing.
Membangun Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori untuk Rekomendasi Fil...ferisulianta.com
Rekomendasi film berperan penting dalam membantu penonton memilih film yang sesuai dengan minat mereka, terutama di tengah banyaknya pilihan yang tersedia. Dalam penelitian ini, kami menggunakan algoritma Apriori untuk memberikan rekomendasi film berdasarkan data IMDb. Algoritma Apriori digunakan untuk menemukan hubungan antara film-film berdasarkan informasi seperti genre, aktor, dan peringkat pengguna. Dengan menerapkan algoritma ini, kami dapat mengidentifikasi pola-pola yang sering muncul di antara item-item film dalam dataset IMDb. Misalnya, jika seorang pengguna sering menonton film-film aksi dengan aktor tertentu, algoritma Apriori dapat merekomendasikan film-film serupa dengan genre yang sama dan melibatkan aktor yang serupa. Diharapkan bahwa implementasi algoritma Apriori ini dapat membantu pengguna menemukan film-film yang relevan dan sesuai dengan minat mereka dalam pengalaman menonton mereka.
preferensi pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan yang berguna bagi penonton dalam menemukan film-film yang menarik dan sesuai dengan minat mereka berdasarkan informasi IMDb yang relevan.
Keywords—association rules, dataset, Movies,apriori, IMDb
Algoritma Apriori untuk Menghasilkan Aturan Asosiasi Saat Berkendara.pdfferisulianta.com
Kecelakaan merupakan peristiwa yang mengancam keselamatan manusia dan menjadi salah satu penyebab utama cedera dan kematian di seluruh dunia. Tingkat kefatalan kecelakaan dapat memberikan informasi berharga dalam upaya pencegahan dan pengurangan risiko kecelakaan di masa depan. Dalam penelitian ini, kami mengusulkan penerapan metode aturan asosiasi dengan algoritma Apriori untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kefatalan kecelakaan. Metode ini melibatkan pengumpulan data kecelakaan yang mencakup berbagai atribut seperti cuaca, keadaan jalan, umur pengemudi, kecepatan, dan lain sebagainya. Data ini kemudian diolah menggunakan algoritma Apriori untuk menemukan asosiasi antara atribut-atribut tersebut dan tingkat kefatalan kecelakaan. Aturan asosiasi yang dihasilkan memberikan wawasan tentang kombinasi faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan dengan tingkat kefatalan yang tinggi.
Keywords— apriori, faktor kecelakaan lalu lintas.
Clustering Biaya Kesehatan Menggunakan Algoritma K-Meansferisulianta.com
Asuransi kesehatan merupakan asuransi dimana pihak penanggung menjamin segala kemungkinan yang terjadi pada diri tertanggung terkait dengan masalah kesehatanya sesuai dengan perjanjian yang telah di sepakati.
Suatu perusahaan yang bergerak dibidamg jasa asuransi jiwa perlu melakukan analisis calon nasabah asuransi. Agen asuransi perlu menganalisi calon nasabah. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menyelidiki berbagai faktor yang berhubungan dengan kesehatan dan keterkaitannya untuk memprediksi biaya pengobatan individu yang ditagihkan oleh asuransi kesehatan secara akurat. Faktor-faktor ini mencakup aspek-aspek seperti usia, dan indeks massa tubuh (BMI).
Salah satu metode analisis ini dengan menggunakan metode clustering dengan algoritma k-means. Clustering adalah teknik dalam analisis data yang digunakan untuk mengelompokkan objek atau data ke dalam kelompok-kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik tertentu. Tujuan utama dari clustering adalah untuk mencari pola atau struktur dalam data tanpa adanya label atau pengawasan sebelumnya. Dalam clustering, objek dalam kelompok yang sama akan memiliki kesamaan yang tinggi, sedangkan objek antar kelompok akan memiliki perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci Asuransi, Kesehatan, Clustering, Data mining
Aturan Asosiasi menggunakan Algoritma Apriori sebagai Dasar Aksi Bisnis .pdfferisulianta.com
Didalam hal bisnis, banyak sektor yang terlibat dalam proses jual beli. Tidak hanya penjualan besar yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang juga besar, masih banyak bisnis toko retail yang dilakukan masyarakat menengah kebawah. Toko retail umunya tidak menjual satu produk namun relatif banyak produk yang ditawarkan dalam bisnisnya. Dalam bisnisnya, toko retail membeli barang yang akan dijualnya dari produsen yang kemudian dijualnya kembali pada para konsumen secara langsung. Cukup banyaknya pelanggan dan proses transaksi, toko retail ini ingin mengetahui pola pembelian konsumen dengan memanfaatkan data transaksi yang sudah terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola pembelian konsumen pada toko retail dengan memanfaatkan data transaksi yang telah terjadi. Data transaksi tersebut mencakup informasi mengenai produk yang dibeli, jumlah pembelian, waktu pembelian, dan profil konsumen. Dengan menganalisis data transaksi tersebut, toko retail dapat memperoleh wawasan yang berharga mengenai kebiasaan pembelian konsumen, preferensi produk, tren penjualan, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dan pemodelan statistik. Data transaksi yang dikumpulkan dari toko retail akan dianalisis menggunakan teknik-teknik statistik seperti analisis deskriptif, analisis asosiasi, dan analisis klaster. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi toko retail dalam mengoptimalkan strategi penjualan dan pemasaran mereka. Dengan memahami pola pembelian konsumen, toko retail dapat mengatur stok produk dengan lebih efisien, merancang promosi yang tepat, dan menyediakan pengalaman berbelanja yang lebih personal bagi konsumen.
Kata kunci: Toko Retail, Algoritma Apriori, Aturan Asosiasi, Strategi Bisnis, Data Mining.
Penerapan Metode Apriori Untuk Identifikasi Pola Data Transaksi Pada Customer...ferisulianta.com
Supermarket merpuakan tempat berbelanja dari seseorang terhadap suatu daerah masyarakat setempat. Dengan pelayanan yang maksimal untuk mengetahui pola data pembelian yang diberikan dan mengantisipasi persediaan bahan pokok didaerah tertentu agar tidak mengalami keterlambatan kesediaan barangt. Maka diperlukan pencarian pola atau hubungan Association rule (aturan asosiatif). Association rule merupakan salah satu teknik data mining yang sangat penting, dapat diartikan bahwa hubungan antara sejumlah item dengan menentukan nilai support dan confidence pada basis data, penting tidaknya aturan asosiasi dapat diketahui dengan nilai support atau nilai penunjang dan confidence (nilai kepastian) algoritma apriori menghitung seringnnya item-set yang muncul dalam database melalui beberapa iterasi, setiap iterasi tersebut memiliki dua tahapan yaitu menentukan kandidat dan menghitung kandidat. Tahap pertama pada iterasi pertama , himpunan yang dihasilkan dari kandidat item-set berisikan seluruh 1-item-set. Tahap kedua algoritma apriori menghitung support-nya melalui seluruh item-set dengan batas minimum tertentu saja yang dianggap sering muncul (frequent), sehingga dapat diketahui item-set yang sering muncul.. Penghapusan ini berdasarkan pengamatan yaitu apakah item-set tersebut sering muncul atau tidak. Dari hasil penelitian dengan menggunakan nilai minimum support dan minimum confident tertinggi akan membentuk nilai akhir, yaitu nilai paling besar yang melebihi batas minimal support dan confidence. Dalam penelitian ini dengan menggunakan kombinasi 2 item set dengan minimum support 2 dan minimum confidence 35 pada super market di daerah tebet selatan adalah “jika pembeli membeli Telur dan daging giling maka pembeli akan membeli air mineral ” dengan Support 7,333% dan confidence 50,66%
Kata Kunci : super market, association rule, algoritma apriori
Prediction Of Cryptocurrency Prices Using Lstm, Svm And Polynomial Regression...ferisulianta.com
The rapid development of information technology, especially the Internet, has facilitated users
with a quick and easy way to seek information. With these convenience offered by internet
services, many individuals who initially invested in gold and precious metals are now shifting
into digital investments in form of cryptocurrencies. However, investments in crypto coins are
filled with uncertainties and fluctuation in daily basis. This risk posed as significant challenges
for coin investors that could result in substantial investment losses. The uncertainty of the
value of these crypto coins is a critical issue in the field of coin investment. Forecasting, is one
of the methods used to predict the future value of these crypto coins. By utilizing the models of
Long Short Term Memory, Support Vector Machine, and Polynomial Regression algorithm for
forecasting, a performance comparison is conducted to determine which algorithm model is
most suitable for predicting crypto currency prices. The mean square error is employed as a
benchmark for the comparison. By applying those three constructed algorithm models, the
Support Vector Machine uses a linear kernel to produce the smallest mean square error
compared to the Long Short Term Memory and Polynomial Regression algorithm models, with a mean square error value of 0.02.
Keywords: Cryptocurrency, Forecasting, Long Short Term Memory, Mean Square Error,
Polynomial Regression, Support Vector Machine
Konsumen Sebagai Co-Creation untuk Menentukan Strategi.pdfferisulianta.com
Industri retail skala internasional menjual banyak variasi produk yang didapat dari berbagai vendor, transaksi penjualan yang terjadi membentuk gudang data yang tersimpan pada basis data Sistem Enterprise Resource Planning. Ketersediaan data historis hasil transaksi yang terdokumentasi dapat manfaaatkan lebih lanjut untuk ditambang dengan menganalisa keranjang belanja konsumen. dengan mencari korelasi antara produk-produk dalam kumpulan transaksi penjualan yang sudah terjadi dalam kurun waktu tertentu. Algoritma apriori digunakan untuk membangun aturan asosiasi yang berfokus pada memetakan perilaku konsumen retail sebagai co-creation manajemen startegi perusahaan dan dapat menghasilkan hubungan dan aturan yang akan mengungkapkan pola preferensi pelanggan terhadap berbagai jenis produk, yang sebelumnya tersembunyi dan sulit diukur. Aturan asosiasi yang dihasilkan melalui serangkaian proses teknik data mining diujikan lebih lanjut untuk mengukur keberhasilkan aturan asosiasi menggunakan data transaksional pada periode berikutnya. Hasil pengujian aturan asosiasi dengan nilai minimum confidence 70% digunakan sebagai dasar membangun strategi bisnis diantaranya: memperkuat penjualan paket, strategi penempatan produk, segmentasi pasar berdasarkan preferensi warna,
mengelola stok dan ketersediaan produk.
The document discusses different types of netnography research including auto netnography, symbolic netnography, digital netnography, and humanist netnography. It explains that netnography is a development of traditional ethnography adapted for the modern, digital world. The document provides examples of each netnography type and outlines the benefits of netnography research, such as exploring consumer behavior, identifying generational trends, and predicting trends. It also provides background on the author and includes a bibliography of references on digital ethnography and netnography.
Literasi digital di tengah pandemi - Feri Suliantaferisulianta.com
Teks tersebut membahas tentang literasi digital dan pembelajaran pada era industri 4.0 dan pandemi Covid-19. Teknologi digital dipandang sebagai katalisator untuk menghadapi tantangan baru dalam pembelajaran, seperti pembelajaran jarak jauh, serta menyesuaikan karakteristik peserta didik generasi saat ini yang sudah akrab dengan teknologi."
Buku literasi digital, riset dan perkembangannya dalam perspektif social stud...ferisulianta.com
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya literasi digital di era informasi saat ini. Literasi digital merupakan keterampilan penting bagi masyarakat untuk menyikapi perkembangan teknologi dan internet serta mampu mengolah informasi digital dengan baik. Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia belum memiliki literasi digital yang baik meskipun sudah banyak yang menggunakan internet. Literasi digital perlu ditingkatkan, khususnya melalui pendidikan
MEMBANGUNKAN SANG RAKSASA
Bangkitnya Revolusi Sosial Dunia Paling Berbahaya
Sebuah fenomena luar biasa mulai berkecambuk, menjalar mengubah persepsi masyarakat, ditenggarai dengan ideologi berjubah putih yang menyeret masyarakat terus berlabuh sekencang-kencangnya untuk menghantam ‘bongkahan gunung es’.
Buku ini menggambarkan bangkitnya raksasa yang akan mengubah secara total masyarakat manusia.
Sejarah tidak dapat diulang, bencana sosial sudah di depan mata, saatnya mengencangkan ikat pinggang dan bersiap-siap menghadapi keruntuhan peradaban
ISBN: 978-602-371-562-6
Terbit: April 2018
Halaman : 360, BW : 360, Warna : 6
Harga: Rp. 81.300,00
Deskripsi:
Sebuah fenomena luar biasa mulai berkecamuk, menjalar mengubah persepsi masyarakat, ditengarai dengan ideologi berjubah putih yang menyeret masyarakat terus berlabuh sekencang-kencangnya untuk menghantam ‘bongkahan gunung es’. Buku ini menggambarkan bangkitnya raksasa yang akan mengubah secara total masyarakat manusia. Sejarah tidak dapat diulang, bencana sosial sudah di depan mata, saatnya mengencangkan ikat pinggang dan bersiap-siap menghadapi keruntuhan peradaban.
Success with softskill to deliver your hardskill feri sulianta - st intenferisulianta.com
This document discusses the importance of soft skills for ICT professionals. It notes that technical skills alone are not enough and employers are looking for both technical skills and soft skills like communication, teamwork, and problem solving. The document provides examples of soft skills like manners, timekeeping, communication and flexibility. It suggests increasing soft skills through social activities, meditation, and adapting lessons from family, community and education. The document also discusses challenges with end users and the roles of the CIO, CFO and CEO in managing information resources. It provides advice on stress management and references additional resources on soft skills.
Reach success with softskill to deliver your hardskill ferisulianta.com
This document discusses the importance of soft skills for ICT professionals. It notes that technical skills alone are not enough and that soft skills are needed to interact effectively with others, work collaboratively, and advance one's career. The document provides examples of key soft skills like communication, problem solving, leadership, and flexibility. It encourages attendees to evaluate their own soft skills and ways to strengthen areas that need improvement in order to be successful in the workplace.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua contoh perangkat lunak yaitu MedReg dan EasyCase. MedReg adalah sistem informasi registrasi dan reservasi klinik yang mencakup pencatatan data pasien dan dokter serta fitur-fitur seperti pemeriksaan pasien dan laporan rekam medis. EasyCase adalah perangkat lunak bantu untuk perancangan sistem yang memiliki kemampuan mengetes aliran data dan aturan serta mengecek keseimbangan diagram.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Get to know framework by
differentiate
• Prinsip BPR : bertumpu pada pemikiran yang
berbeda dengan continuous process
improvement.
• BPR proses yang digunakan sekarang sudah
tidak relevan lagi jadi harus dilupakan dan
ditinggalkan saja. Mulai sama sekali dari
permulaan.
• Para designer proses bisnis untuk tidak terikat
lagi pada proses yang lama, fokus pada proses
yang sama sekali baru.
3.
4. Pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu
dijawab dalam model pendekatan ini
antara lain
• Bagaimana seharusnya proses dilakukan ?
• Apa yang dikehendaki para customer atau
pelanggan?
• Apa yang dikehendaki dan dirasakan para
karyawan ?
• Bagaimana perusahaan yang terunggul
melakukannya ?
• Apa yang mungkin dapat dilakukan dengan
penemuan teknologi baru ?
5. • Definisi mengenai BPR ini menurut Michael
Hammer dan James Champy (pengarang buku
Reengineering the Corporation, Harper Collins
Publisher, 1993) adalah bahwa :
‘Business Process Reengineering is the
fundamental rethinking and radical redesign of
business systems to achieve dramatic
improvements in critical, contemporary measures
of performance,such as cost, quality, service and
speed’
6.
7. Sebuah Perubahan
• Perkembangan organisasi yang lebih ‘datar’ (flat
organization) dan jenjang pengawasan yang lebih
‘tipis’, dibandingkan dengan organisasi lama yang
diwarnai dengan banyak penjenjangan (lapisan
dan pengawasan).
• Rentang kendali (span of control) yang lebih
lebar, yang diperlukan untuk mengendalikan
organisasi yang lebih datar tersebut.
• Rentang kendali yang lebar dapat dilakukan
dengan baik dengan bantuan teknologi informasi
yang makin canggih.
9. 9
Suggested Framework for BPR (I)
• In general, keywords for successful BPR are creativity and innovation…
• …but BPR projects also need structure and discipline, preferably achieved by
following a well thought-out approach.
BPR Framework due to Roberts (1994)
• Starts with a gap analysis and ends with a transition to continuous improvement.
• The gap analysis focuses on three questions:
1. The way things should be
2. The way things are
3. How to reconcile the gap between 1 and 2
10. 10
Robert’s Framework for BPR
Opportunity
assessment
Current capability
analysis
Process Design
Risk and impact
assessment
Transition plan
Pilot test
Infrastructure
modifications
Implementation
and transition
Tracking and
performance
Continuous improvement
process
11. 11
BPR Framework due to Lowenthal (1994)
• Consists of 4 phases
1. Preparing for change 3. Designing for change
2. Planning for change 4. Evaluating change
• Phase 1 – Goals
– Building management understanding, awareness and support for
change
– Preparing for a cultural shift and acquire employee “buy-in”
• Phase 2 – Assumption
– Organizations need to adopt to constantly changing marketplaces
• Phase 3 - Method
– To identify, assess, map and design
– A framework for translating process knowledge into leaps of change
• Phase 4 – Means
– Evaluate performance during a specified time frame
Suggested Framework for BPR (II)
12. 12
Lowenthal’s Framework for BPR
Preparing for
change
Planning for
change
Designing
change
Evaluating
change
Phase I Phase II
Phase III
Phase IV
13. 13
BPR Framework due to Cross, Feather&Lynch (1994)
1. Analysis
– In depth understanding of market and customer requirements
– Detailed understanding of how things are currently done
– Where are the strengths and weaknesses compared to the
competition
2. Design
– Based on principles that fall into six categories
1) Service Quality – relates to customer contacts
2) Workflow – managing the flow of jobs
3) Workspace – ergonomic factors and layout options
4) Continuous improvement – self sustaining
5) Workforce – people are integral to business processes
6) Information technology
3. Implementation
– Transforming the design into day to day operations
Suggested Framework for BPR (III)
14. 14
Cross et al’s Framework for BPR
Customer
Requirement analysis
Design
specifications
High-level design
Detailed design
Pilot new
design
Transform the business
Baseline
analysis
Current
process review
Design options
Model/validate
new design
Build in CI
feedback
Design
principles
Analysis
Phase
Design
Phase
Implementation
Phase
15.
16.
17. BPR BERFOKUS PADA PROSES
Seperti telah dijelaskan pada awal pembahasan
tentang BPR, BPR adalah suatu :
• fundamental rethinking dan
• radical redesign, dari suatu
• business process, untuk mencapai suatu
• dramatic improvements
Yang menjadi obyek pemikiran kembali secara
fundamental dan penyusunan kembali secara radikal
ialah proses. Jadi proses merupakan obyek utama dan
terpenting dalam proses reengineering.
18. It’s about Process
• Dengan mengenal apa yang disebut dengan
proses dan beberapa jenis proses, maka
menjadi lebih jelas, mengapa dalam
reengineering, perlu berfokus pada proses.
Karena proseslah yang menentukan kinerja
perusahaan, menentukan daya saing
perusahaan, menentukan mutu barang dan
layanan pada pelanggan.
19. Manage Process
: Manage process. (Manage process adalah
proses manajemen dalam mengelola
perusahaan pada umumnya)
• Termasuk dalam proses tipe ini adalah
misalnya proses pengambilan keputusan,
proses perencanaan strategis, proses
pemilihan bentuk organisasi dan sebagainya.
20. Operate Process
• Operate process. : Jenis proses ini ialah proses utama
dalam menghasilkan barang atau jasa yang diproduksikan.
• Misalnya proses pembuatan barang, proses pengaturan
arusbarang di pabrik, proses pengaturan peralatan di
pabrik, prosespemilihan teknologi pembuatan barang dan
sebagainya.
• Jadi juga merupakan order flow, dari penerimaan pesanan
pelanggan sampai mentransfernya menjadi barang jadi dan
mengirimkan ke pelanggan/pemesan.
• Demikian juga sebaliknya, ada proses mengalirnya uang
dari pihak rekanan ke pabrik pembuat barang, merupakan
juga operate process.
21. Support Process
• Support process : Proses jenis ini ialah proses
yang membantu proses utama tetapi bukan
merupakan bagian tak terpisahkan dari proses
utama.
• Contoh proses ini ialah proses pembelian
barang, proses pengendalian persediaan,
proses rekrutmen, proses penyimpanan bahan
baku dan bahan jadi, proses angkutan barang,
proses pendanaan dan sebagainya.
22. Perubahan (arti perbaikan proses ) dapat
dilakukan berupa :
• Menghilangkan proses (process elimination)
• Menyederhanakan proses (process
simplification).
• Menyatukan proses (process integration).
• Melakukan otomatisasi (process automation).
23. BPR Chaos
• Tidak dapat bertahan (survive) menjalankan
bisnis.
• BPR bisa gagal dalam arti kata tidak berhasil
mencapai target perubahan yang diinginkan
• BPR dengan sifatnya yang “high risk, high
return”
• BPR merupakan obat yang paling mujarab
untuk memenangkan kompetisi di era global
24. Bentuk-bentuk konkrit dari
reengineering dalam perusahaan :
• Beberapa pekerjaan digabungkan menjadi satu.
• Para pekerja ikut dalam pengambilan keputusan.
• Langkah-langkah dalam proses dibuat berurutan secara
alamiah.
• Proses adalah berbentuk ganda.
• Pekerjaan dilakukan dimana dianggap paling logis
dilakukan.
• Pengawasan dan pengendalian dikurangi.
• Rekonsiliasi ditekan sedikit mungkin.
• Satu manajer untuk hal tertentu merupakan satu titik
hubung.
• Sentralisasi atau desentralisasi harus sesuai kebutuhan.
25. Produk BPR
• Produk akhir dari suatu BPR tentu saja peningkatan
daya saing perusahaan yang pada gilirannya akan
meningkatkan keuntungan. Namun itu adalah hasil
akhirnya. Disamping itu, dari segi proses itu sendiri,
ada beberapa hal berubah secara drastis yang dapat
diamati dengan jelas
• Sejumlah perrubahan : Perubahan unit kerja,
Perubahan dalam tugas, Perubahan dalam peran
karyawan, Perubahan dalam persiapan tugas,
Pergeseran dalam ukuran kinerja dan kompensasi,
Perubahan dalam struktur organisasi.
26. Different Company, Different Need
• Setiap perusahaan harus menentukan sendiri,
apakah mereka memerlukan reengineering atau
tidak.
• Reengineering hanya harus dilakukan apabila hal
itu dapat membantu perusahaan dalam
mencapai atau memacu menuju posisi yang
strategis.
• Oleh karena itu, sebelum melakukan
reengineering, terlebih dahulu perlu secara jelas
diketahui mengenai strategi perusahaan.
27. BPR similar or NOT to?
• Implementasi SDLC
• Buying The Art of State Technology
• Aquisition
• New Business Tunnel and Partnership
• Outsourcing & Third Party
• Downsizing atau Upsizing?
28. Consider
• ERP – SAP
• DHL Logistic Leading Industry
• DHL as third Party
• Wal*Mart
29. Sumber
• Konsep dan Aplikasi Business Process Reengineering.
Dr. Richardus Eko Indrajit Drs. Djokopranoto
• Albany. Edu - BPM Design - Process Management
and Process Oriented Improvement Programs
• SAP - http://www.youtube.com/watch?v=SelZiTs7Aig
• DHL Brand - http://www.youtube.com/watch?v=9zrdaiz9mWU
• DHL In Fashion Industry - http://www.youtube.com/watch?
v=jXHCZojazME
• Walmart - http://www.youtube.com/watch?v=b5K1yrICMII