Dokumen tersebut membahas analisis lingkungan internal perusahaan. Terdiri dari definisi lingkungan internal, elemen-elemennya seperti karyawan dan manajemen, pengaruh lingkungan internal terhadap organisasi, dan analisis lingkungan internal serta eksternal perusahaan.
Materi berisi penjelasan singkat mengenai scaning lingkungan dan analisisnya, lingkungan internal dan eksternal. Dilengkapi juga dengan implementasi di instansi tempat kerja
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal en...Nadiatur Rakhma
Sm, nadiatur rakhma prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,internal environment analysis from value chain management, universitas mercu buana,2018.pdf
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Nurrul Tiara Dinni
Executive Summary
“Analisis Lingkungan Internal Organisasi (Resource-Based View and Value Chain Management), SWOT Analysis, SWOT Matrix dan IE Matrix”
Dibuat oleh:
Nurrul Tiara Dinni (55118010021)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. ‘15
1
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
STRATEGIC MANAGEMENT
“EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT ANALYSIS”
NAMA : ACHMAD SUSMIYANTO
NIM : 55118010001
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
2. ‘15
2
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Daftar Isi
Definisi Lingkungan Internal, Elemen dalam Lingkungan Internal, Pengaruh Lingkungan
Internal Terhadap Organisasi, Analisis Lingkungan Internal, Analisis Lingkungan Eksternal,
Jenis Lingkungan Internal, Komponen Lingkungan Internal, Identifikasi Peluang dan
Ancaman, Analisis Industri : Matrik Evaluasi Faktor Eksternal
A. DEFINISI LINGKUNGAN INTERNAL
Lingkungan Internal perusahaan adalah berbagai hal atau pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap
setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi” nya organisasi.
Sedangkan (Lawrence dan William, 1998) mendefinisikan lingkungan internal
perusahaan sebagai suatu proses dengan mana perencana strategi mengkaji pemasaran,
dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber
daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan
dimana perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan yang penting sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat
menangani ancaman di dalam lingkungan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Lingkungan internal adalah lingkungan
organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi
yang langsung dan khusus pada perusahaan. Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini
merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi
yang selanjutnya bisa digunakan untuk membentuk market position tertentu. Dengan
demikian analisis lingkungan internal akan meliputi analisis mengenai sumber daya
manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.
3. ‘15
3
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
B. ELEMEN DALAM LINGKUNGAN INTERNAL
Didalam lingkungan internal ada beberapa elemen yang mempengaruhi seorang
menejer dalam mengambil keputusan yang akan berpengaruh pada perusahaan atau
organisasi. Beberapa elemen dalam lingkungan internal antara lain sebagai berikut :
1. Karyawan
Karyawan adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk
mendapatkan balasan berupa pendapatan, baik berupa uang ataupun bentuk lainnya
kepada Perusahaan atau organisasi. Karyawan dapat dibagi menjadi dua klasifikasi:
a) Karyawan berkerah putih adalah karyawan yang bekerja menggunakan tenagga
pikirannya. Semakin berkembangnya perusahaani maka karyawan berkerah putih
dituntut untuk lebih meningkatkan ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya
suatu posisi dalam perusahaan menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu,
seperti programer komputer mensyaratkan karyawanya untuk menguasai software
terbaru.
b) Karyawan berkerah biru adalah karyawan yang bekerja dengan menggunakan
tenaga ototnya.biasanya karyawan ini tidak dituntut untuk menguasai skill tertentu
dan juga tidak diperlukan klasifikasi pendidikan apapun. Karyawan berkerah biru
biasanya di gaji dengan sistim insensif yaitu besar gaji yang mereka dapat
sebanding dengan besar hasil yang mereka hasilkan baik harian, mungguan
ataupun bulanan.
2. Manajemen
Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. Sedangkan menurut Ricky W Griffin, manajemen sebagai sebuah
proses perencanaan pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumberdaya
untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
Dari kedua sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah seni
mengelola sumber daya secara efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatan perusahaan
agar sasaran organisasi dapat tercapai, Ada beberapa kegiatan perusahaan yang harus di
kelola sebagai berikut :
4. ‘15
4
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Logistik Kedalam (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan,
penyimpanan, informasi mengenani : Gudang, persediaan atau jadwal
pengiriman).
Operasi (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan transformasi input
produksi menjadi produk akhir, yang meliputi : permesinan, perakitan,
pengetesan, pengepakan, dan pemeliharaan mesin/peralatan).
Logistik Keluar (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengumpulan,
penyimpanan, dan distribusi produk ke konsumen).
Pemasaran dan Penjualan (Menyediakan fasilitas sehingga konsumen dapat
membeli produk, dan mencakup pula kegiatan seperti : periklanan, penjualan,
penentuan harga, jalur distribusi, dan promosi).
Pelayanan (Menyediakan pelayanan untuk memelihara dalam hal ini nilai dari
produk yang mencakup : instalasi, pelatihan, penyediaan suku cadang, perbaikan
dan pemeliharaan).
Fungsi penunjang merupakan aktivitas pendukung perusahaan yang meliputi :
Pengadaan (merupakan fungsi dari bagian pengadaan, yang mencakup semua
prosedur pembelian dengan pemasok, yang melibatkan antar perusahaan).
Pengembangan Teknologi (Tidak hanya pengembangan teknologi dalam hal
mesin dan proses saja tetapi juga pengetahuan / keahlian, prosedur dan sistem).
Manajemen Sumber Daya Manusia (Termasuk didalamnya semua aktivitas
perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan penilaian karyawan).
Infrastruktur Perusahaan (Meliputi manajemen secara umum, perencanaan dan
keuangan, pengendalian kualitas, dan sistem informasi. Infrastruktur perusahaan
mendukung semua aktivitas rantai nilai, yang dapat membantu perusahaan
dalam mencapai keunggulan bersaing).
5. ‘15
5
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
3. Pemegang Saham dan Dewan Direksi
1) Pemegang Saham
Pemegang saham / shareholder adalah orang atau badan hukum yang memiliki saham
di perusahaan, para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan oleh karena itu
pemegang saham berhak mempengaruhi sebuah keputusan tergantung dari jenis saham
yang dimiliki masing – masing pemegang saham. Mereka dapat menggunakan haknya
lewat rapat umum pemegang saham.
2) Dewan Direksi
Dewan direksi adalah pihak yang bertanggungjawab menentukan tujuan organisasi,
menentukan strategi mencapai tujuan, dan lain-lain. Dewan direksi ditetapkan oleh
para pemegang saham. Mereka memiliki beberapa tugas antara lain:
Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan perusahaan.
Memilih, menetapkan dan mengawasi tugas dari karyawan dan para manajer.
Menyusun anggaran tahunan perusahaan.
Membuat laporan kinerja perusahaan pada para pemegang saham.
4.Modal
Modal adalah pengeluaran pertama sebuah perusahaan, pengeluaran ini dilakukan untuk
menjaga kelangsungan eksistensi perusahaan tersebut. Untuk organisasi yang telah go
public modal diperoleh dari para pemegang saham. Bukan hanya uang, peralatan fisik
seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu perusahaan.
C. PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL TERHADAP ORGANISASI
Lingkungan sangat berpengaruh terhadap keberadaan sebuah perusahaan atau
organisasi, besar kecilnya pengaruh lingkungan pada perusahaan dapat dilihat dari
seberapa besar ketergantungan perusahaan tersebut pada lingkungannya.
6. ‘15
6
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Produk dan jasa yang merupakan output dari perusahaan yang dikonsumsi oleh
pemakai yang terdapat pada pada lingkungannya. Di pihak lain, perusahaan juga perlu
mendapatkan berbagai jenis input dari lingkungannya agar bisa mendapatkan output yang
optimal. Input yang diperlukan oleh perusahaan sering kali sumbernya dikuasai oleh
perusahaan atau organisasi lain yang terdapat di lingkungannya, sehingga perusahaan
terpaksa mempunyai ketergantungan sumber daya terhadap lingkungannya. Posisi
perusahaan menjadi berbahaya jika pertukaran input dan output ini menjadi tidak
seimbang.
Jika lingkungan bertambah kompleks, maka perusahaan juga harus menjadi lebih
kompleks agar mampu menghadapi perubahan tersebut. Setiap elemen dari lingkungan
perlu dihadapi oleh suatu bagian khusus dari perusahaan. Karena itu organisasi yang
terdapat pada lingkungan yang kompleks memiliki lebih banyak bagian maupun jenis
tugas.
Oleh karena itu sebuah perusahaan perlu melakukan penyesuaian struktur internal
organisasi, pola kerja dan perencanaan yang matang mulai dari pembuat keputusan
sampai pelaksana keputusan.
D. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing
perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal
perusahaan. Faktor internal perusahaan spenuhnya dapat dikendalikan sehingga
kelemahan yang diketahuinya dapat diperbaiki.
Analisa internal menurut Porter yang dikenal dengan rantai nilai yang
memposisikan perusahaan pada matriks strategi generik dan menemukan keunggulan
bersaing perusahaan melalui analisa kompetensi inti. Rantai nilai ini mensyaratkan
bahwa untuk mencapai suatu margin, perusahaan harus didukung oleh kegiatan utama
dan penunjang. Kegiatan utama merupakan aktivitas utama perusahaan, meliputi fungsi
sebagai berikut :
7. ‘15
7
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Logistik Kedalam (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan penerimaan,
penyimpanan, informasi mengenani : Gudang, persediaan atau jadwal
pengiriman).
Operasi (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan transformasi input
produksi menjadi produk akhir, yang meliputi : permesinan, perakitan,
pengetesan, pengepakan, dan pemeliharaan mesin/peralatan).
Logistik Keluar (Aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pengumpulan,
penyimpanan, dan distribusi produk ke konsumen).
Pemasaran dan Penjualan (Menyediakan fasilitas sehingga konsumen dapat
membeli produk, dan mencakup pula kegiatan seperti : periklanan, penjualan,
penentuan harga, jalur distribusi, dan promosi).
Pelayanan (Menyediakan pelayanan untuk memelihara dalam hal ini nilai dari
produk yang mencakup : instalasi, pelatihan, penyediaan suku cadang,
perbaikan dan pemeliharaan).
Komponen utama untuk mencapai keunggulan bersaing adalah kompetensi inti
perusahaan yang mengandalkan asset atau skill. Prahalad menggambarkan kompetensi
inti sebagai akar pendukung sebuah pohon, dahannya adalah produk inti dan rantainya
adalah bisnis.
Dengan kompetensi inti yang merepresentasikan kesatuan asset dan teknologi,
perusahaan akan mampu membentuk nilai optimal bagi konsumen maupun perusahaan,
memposisikan diri secara khas atas pesaing, kemampuan memperluas pasar, dan
antisipasi proaktif terhadap perusahaan.
E. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
Analisis lingkungan eksternal mencakup pemahaman berbagai faktor di luar perusahaan
yang mengarah pada munculnya kesempatan bisnis / bahkan ancaman bagi perusahaan.
Di dalam analisis lingkungan eksternal berupaya memilah permasalahan global yang
dihadapi perusahaan dalam bentuk, fungsi dan keterkaitan antar bagian. Bagi
pengembangan strategic, analisis ini di butuhkan tidak hanya terbatas pada rincian
analisis kesempatan dan ancaman saja tetapi juga untuk menentukan dari mana dan untuk
apa hasil analisis itu di pergunakan . Oleh karena itu manajer puncak membutuhkan
8. ‘15
8
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
diagnosis lebih lanjut atas hasil analisis lingkungan eksternal.
Analisis Diagnosis Disparitas Strategik :
1. Identifikasi strategi yg di pergunakan untuk mengkaitkan berbagai variable
lingkungan saat ini . Apa asumsi /prediksi tentang lingkungan yang berpengaruh
terhadap perusahaan saat ini
2. Memperkirakan kondisi lingkungan di masa datang. Apakah asumsi/prediksi yang
di pergunakan sama yang dilakukan pada tahap 1. Apakah masih terdapat celah
atau disparitas.
3. Apakah disparitas strategic antara kondisi lingkungan saat ini dan di masa yang
akan dating cukup signifikan untuk mempertimbangkan bagi kepentingan
perusahaan ?Apakah perubahan strategi perlu di lakukan untuk menyesuaikan
dengan kondisi lingkungan?Apakah perlua danya upaya khusus untuk mengurangi
disparitas strategic yang terjadi?
Lingkungkan umum (General Environment)
Adalah kumpulan dari berbagai factor lingkunagan makro-eksternal,baik secara
langsung maupun tidak langsung yang mempengaruuhi dinamika pada perusahaan.
Lingkungan umum dapat di kelompokan dalam 3 sektor utama : social-ekonomi,
teknologi dan pemerintah. Pada setiap sector lingkungan terdapat banyak sub factor
yang masing-masing salaing berinteraksi membentuk satu kekuatan yang pada akhirnya
mempengaruhi strategic manager dalam proses pengambilan keputusan. Sebagai
konsekuensinya maka terdapat berbagai macam cara yang dapat di pergunakan untuk
menganalisis dan mendiagnosis kondisi makro eksternal.
Sektor Sosial Ekonomi
Akan banyak berpengaruh terhadap penentuan jumlah permintaan produk dan besarnya
biaya yang di keluarkan untuk menghasilkan produk perusahaan. Kondisi perusahaan,
pengaruh iklim dan lingkungan social dapat membantu / memperlambat pencapaian
tujuan perusahaan
Kondisi perekonomian
9. ‘15
9
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Tingkat kejelian mengamati kondisi perekonomian saat ini dan keakurasian dlm
pemperkirakan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keuntungan dan kesuksesan
perancangan strategi perusahaan. Factor kondisi perekonomian mencangkup :
Tahap-tahap yang terjadi dalam siklus bisnis seperti despresi,resesi,recovery,
dan tahap kemakmuran
Laju inflasi dan deflasi untuk komoditas2 tertentu yang mempunyai nilai
strategic. Pengaruh inflasi akan sangat terasa bagi perusahaan khusus nya
dalam penentuan harga dan tingkat upah karyawan
Kebijakan fiscal dan moneter yang berlaku khususnya akan sangat
berpengaruh terhadap penentuan besarnya suku bunga dan besarnya tingkat
pajak yang harus di bayarkan oleh perusahaan
Informasi tetntang neraca pembayaran dan volume neraca perdagangan antar
Negara
Kondisi Alam
Perubahan kondisi alam sulit di perkirakan sebelumnya .namun kondisi alam tdk dpt di
abaikan beegitu saja dlm perencanaaan strategi bisnis
Kondisi Sosial
Beberapa contoh bagaiamana factor social-ekonomi dapat menimbulkan kesehatan dan
ancaman bagi perusahaan
Sektor Teknologi
Adanya perubahan teknologi dapat mendorong munculnya kesempatan bisnis dan
perbaikan upaya pencapaian tujuan organisasi . tapi dapat juga ancaman bagi
kelangsungan produk yang sudah ada. Beberapa produk teknologi dapat di pergunakan
sebagai pendobrak yang mampu menciptakan kesempatan sekaligus ancaman terhadap
kegiatan bisnis anta ra laim : computer,transitor, perkembangan teknik genetika
tanaman dan pendayagunaan tenaga surya. Oleh karena itu perubahan teknologi sudah
tentu berpengaruh terhadap siklus kehidupan produk . Ketetapan dan penilaian aiklus
kehidupan produk pada gilirannya dapat menenentukan timing yang tepat untuk
10. ‘15
10
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
meluncurkan produk baru atau modifikasi produk yang ada. Dalam kasus ini maka
pengamatan lingkungan atau di kenal environmental scanning sangat di perlukan untuk
tetap mempertahankan produk di pasar. Perubahan teknologi juga akan berpengaruh
pada pilihan metode distribusi dan kemampuan tenaga penjual yang di butuhkan untuk
melayani segmen pasar yang di pilih . Tingkat kecepatan atau kterlambatan dalam
mengantisipasi perubahan teknologi dalam banyak hal adalah merupakan fungsi dari
kreativitas sumberdaya mansia,tingkat reseptif perusahaan dalam industri dan
ketersediaan sumber dana untuk membiayaai kegiatan penelitian dan pengembangan
serta operasional.
Sektor Pemerintah
Peran pemerintah dalam mekanisme penyampaian produk dari produsen ke konsumen
sangat besar . Campur tangan pemerintah tidak dapat dihindari pada setiap tahap dalam
rangkaian kegiatan produksi.Alat kendali pemerintah melalui berbagai paket kebijakan
fiscal dan moneter ternyata cukup efektif untuk mempengaruhi dinamika bisnis.
Pemerintah juga mempunyai otoritas dalam hal peraturan atau tata niaga berbagai
komoditas termasuk didalamnya komposisi penggunaan tenaa kerja dan pengendalian
supply produk.
Peran pemerintah sangat dominan dalam penciptaan kesempatan dan ancaman terhadap
kelangsungan bisnis. Beberapa hal yang mungkin dapat dianggap sebagai kesempatan
bisnis yang di timbulkan dari sector pemerintah :
Pemerintah merupakan konsumen yang cukup besar bagi banyak produk. Pasar
pemerintah dapat di gunakan sebagai alat untuk mempengaruhi dinamika di
sector social- ekonomi . Meningkatnya anggaran pembangunan dari
pemerintah ini menunjukan seakin banyak kebutuhan produk yang akan di
peruntukan bagi masyarakat dalam bentuk praserana fisik dan bentuk
pengueluaran lainnya.
Pemerintah dapat berperan sebagai pelindung dari adanya praktik tidak sehat
adlam berbagai kegiatan bisnis yang muncul dari luar .Disamping pemerintah
sebenarnya juga berkepentingan dengan tumbuhnya industri dan kegiatan
ekonomi domestic.
11. ‘15
11
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
TeknikAnalisisLingkungan
Bagi manajer puncak hal yang penting yang perlu di amati atas lfaktor lingkungan
terutama adalah bentuk,fungs, dan keterkaitan antar sector. Cara pertama yang dapat di
pergunakan untuk menganalisis lingkungan adalah melalui pengumpulan informasi
verbal dan tertulis dari berbagai sumber. Informassi verbal dapat dikumpulkan dengan
pendekatan formal maupun informal .Sumber data bagi pengumpulan informasi verbal
mencangkup penggunaan media elektronik,karyawan,pelanggan,perantara,
pesaing,konsultan,dan juru bicara pemerintah yang di tunjuk. Sementara informasi
tertulis yaitu segala sesuatu yang dpat di baca dari sumber informasi yang telah di
persiapkan oleh pihak lain untuk tujuan yang beragam. Informasi semacam ini
bersumber dari surat kabar,journal dan beberapa publikasi lain yang bersedia.
Cara kedua dapat ditempuh oleh manajer puncak untruk mendeteksi factor lingkungan
adalah dengan cara merancang system inforamasi manajemen dalam organisasi .
Pengertian system informasi manajemen di arahkan pada penciptaan dua kelompok
utama : Sistem pendukung kepitusan ( Decision Support System) dan system informasi
strategic ( mStrategic information System ). DDS adalah system informasi yang
dirancang untuk membantu pihak manajemen dalam penambilan keputusan dalam
kondisi yang unik dan data tidak terstruktur. DDS akan anyak di pergunakandalam
menghadapi situasi yang tidak terduga yang membutuhkan informasi secara
cepat,akurat,serta relevan dengan permasalahan yang di hadapi oleh pihak manajemen.
Contoh aplikasi DDS adalah waktu perusahaan mengadakan merger dan akuisisi.
Sedangkan system informasi strategic adalah suatu system informasi yang dirancang
untuk membantu manajemen puncak dalam mendapatkan dan menggunakan informasi
yang di perlukan bagi kepentingan organisasi. Oleh karena manajemen puncak dalam
mendapatkan dan menggunakan informasi yang di perlukan bagi kepentingan
organisasi. Oleh karena manajemen puncak harus dapat memahami tentang kegiatan
operasional pada seluruh unit bisnis yang u tama maka system ini secara khusus
dirancang untuk membantu mereka dalam mengambil keputusan tanpa harus di jejali
dengan berbagai informasi detail yang kadang kala tidak di perlukan. Cara ketiga
adalah dengan melakukan pemkiraan secara formal. Pada umumnya perkiraan ini
banyak dilakukan oleh konsultan tertentu atas permintaan pihak manajemen .Pada
akhir-akhir ini juga berkenmbang konsultan yang bergabung untuk membuat berbagai
12. ‘15
12
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
kajian dan prospek atau bahkan meramal kegiatan bisnis dimasa yyang akan datang.
ProsesDiagnosisLingkungan
Pada prinsipnya merupakan kelanjutan proses analisis. Dalam arti luas proses dfiagnosis
mem beri penilaian yang signifikan terhadap berbagai kesempatan dan ancaman yang
ditemukan selama proses analisis lingkungan. Elemen kunci diagnosis adalah
kemampuan manager puncak unrtuk menentukan informasi yang mana dapat diabaikan
kemudian mengevaluasi jenis informasi yang dipandang relevan dengan kepentingan
organisasi. Hanya saja barangkali kini di perlukan dalam proses diagnosis adalah
pemahaman atas berbagai factor penen tu hasil diagnosis lingkungan.Berbagai factor
tersebut diantaranya adalah karakteristik individu seolrang strategic manager, pengaruh
pekerjaan, dinamika kelompok, dan factor lingkungan fisik lain yang mempengaruhi
keputusan managerial.
F. JENIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Lingkungan Jauh
Mencakup elemen-elemen dalam masyarakat luas yang dapat mempengaruhi suatu
industri dan perusahaan-perusahaan didalamnya.
Lingkungan jauh dikenal pula dengan Lingkungan Umum (General Environment), yang
terdiri atas:
a. Demografis (populasi, usia, geografis, pendapatan)
b. Ekonomi (inflasi, suku bunga, PDB, defisit/surplus, siklus bisnis)
c. Politik (ideology negara, stabilitas politik, lembaga politik, hubungan internasional)
d. hukum (hukum perpajakan, tenaga kerja)
e. Sosial Budaya (angkatan kerja, tanggungjawab lingkungan)
f. Teknologi (inovasi, kemajuan teknologi)
13. ‘15
13
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
2. Lingkungan Dekat
Lingkungan dekat meliputi struktur dan Industri (Industry Environment).
Struktur Pasar meliputi:
Persaingan Sempurna
Persaingan Tidak sempurna
Pasar Oligopoli
Pasar Monopoli
G. KOMPONEN ANALISIS EKSTERNAL
a) Scanning : Mengidentifikasi petunjuk awal dari perubahan dan kecenderungan
lingkungan
b) Monitoring : Mendeteksi arti melalui observasi terus menerus atas perubahan dan
kecenderungan lingkungan
c) Forcesting : Mengembangkan proyeksi atas hasil yang diantisipasi berdasarkan
perubahan dan kecenderungan yang dimonitor
d) Assesing : menentukan waktu dan pentingnya perubahan dan kecenderungan
lingkungan untuk strategi perusahaan dan manajemen
H. IDENTIFIKASI PELUANG DAN ANCAMAN
Analisis peluang mengidentifikasi kesenjangan antara tuntutan pasar dan apa
yang saat ini tersedia. Hal ini juga dapat dipakai untuk menganalisis potensi perubahan
pasar yang dapat meningkatkan prospek untuk layanan atau produk. Salah satu cara
untuk mengidentifikasi peluang yang ada adalah mengikuti trend baru dan perubahan
dari lingkungan. Peluang dapat ditemukan dalam diskusi dengan pelanggan, melalui
membaca majalah dan surat kabar, dan memeriksa literatur perdagangan.
Analisis ancaman merupakan upaya untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
tidak menguntungkan yang mungkin merugikan bisnis. Seperti peluang, ancaman
diidentifikasi dengan memantau lingkungan untuk trend yang relevan dan perubahan
14. ‘15
14
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
pasar. Analisis ancaman harus mempertimbangkan keseriusan ancaman serta
kemungkinan terjadinya hal-hal lain yang mungkin bisa membahayakan bisnis kita
sendiri.
Model lima kekuatan porter tentang analisi kompetitif adalah pendekatan yang
digunakan secara luas untuk mengembangkan strategi di banyak industry. Porter
menyarankan bahwa peluang dan ancaman dapat diidentifikasi dengan lima
karakteristik dasar.
1. Persaingan antar perusahaan saingan.
2. Potensi masuknya pesaing baru.
3. Potensi pengembangan produk-produk pengganti.
4. Daya tawar pemasok.
5. Daya tawar konsumen
Tiga langkah berikut untuk menggunakan Model Lima Kekuatan Porter dapat
menunjukkan bagaimana persaingan di suatu industri tertentu sedemikian rupa
sehingga perusahaan dapat memperoleh laba yang masuk akal:
1. Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan kompetitif
yang mempengaruhi perusahaan.
2. Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi perusahaan.
3. Putuskan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen tersebut cukup untuk
membuat perusahaan terjun ke industri baru atau tetap bertahan di inustri saat
ini.
I. ANALISIS INDUSTRI : MATRIK EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL
Matriks Evaluasi Faktor Eksternal dapat dikembangkan dalam lima langkah :
1. Buat daftar faktor-faktor eksternal utama sebagaimana yang disebutkan dalam
proses audit eksternal. Masukan 10-20 faktor, termasuk peluang dan ancaman,
yang memengaruhi perusahaan dan industrinya. Daftar terlebih dahulu
pelunagnya, kemudian ancamannya. Buat sespesifik mungkin dengan
menggunakan presentase, rasio, dan perbandingan jika dimungkinkan.
2. Berilah pada setiap factor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 (tidak penting)
sampai 1,0 (sangat penting). Bobot itu mengindikasikan signifikansi relative dari
15. ‘15
15
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
suatu factor terhadap keberhasilan perusahaan. Jumlah total seluruh bobot yang
diberikan pada factor itu harus sama dengan 1,0.
3. Berilah peringkat 1-4 pada setiap factor eksternal utama untuk menunjukan
seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon factor tersebut, di
mana 4 = responnya sangat bagus, 3 = responnya diatas rata-rata, 2 = responnya
rata-rata, dan 1 = responnya dibawah rata-rata. Peringkat didasarkan pada
keefektifan strategi perusahaan.
4. Kalikan bobot setiap factor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot.
5. Jumlahkan skor rata-rata untuk setiap variable guna menentukan skor bobot total
untuk organisasi.
16. ‘15
16
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R. Strategic Management, Philippines: Prentice Hall, 1998.
Siagian. Sondang. 2005. Manajemen Strategis. Jakarta: PT Bumi Aksara
Umar, Husein. Riset Strategi Perusahaan, Jakarta: Gramedia, 1999
Agus Nur Amin, 2010, https://agusnuramin.wordpress.com/2010/09/20/lingkungan-
perusahaan/ ( SABTU 31 MARET 2019 JAM 15.30 )
Amelia Agustina, 2010, http://amel-ameliaagustina.blogspot.co.id/2010/01/lingkungan-
internal-dan-eksternal.html ( SABTU 31 MARET 2019 JAM 15.40 )
Mokhamad Samsuri, 2013, http://mokhamadsamsuri007.blogspot.co.id/2013/01/elemen-
lingkungan-internal.html ( SABTU 31 MARET 2019 JAM 15.35 )
Anonim 1, 2011, https://manajemenstrategis.wordpress.com/2011/06/26/analisa-lingkungan-
internal/ ( SABTU 31 MARET 2019, JAM 15.35 )
Anonim 2, 2012, http://managemenstrategi.blogspot.co.id/2012/12/analisis-lingkungan-
eksternal.html ( JUMAT 30 MARET 2019 JAM 12.26 )
Anonim 3, 2016, http://materikuliahdownload.blogspot.co.id/2016/05/analisis-lingkungan-
eksternal-manajemen.html (JUMAT 30 MARET 2019 )
17. ‘15
17
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
STRATEGIC MANAGEMENT
“INTERNAL AND EXTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS”
NAMA : LESTARY PERMATA SARI
NIM : 55117010016
DOSEN : Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
18. ‘15
18
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Daftar Isi
Sejarah PT AQUA, Implementasi Eksternal Micro Environment Analysis PT AQUA, Analisis
SWOT PT AQUA
Lingkungan Internal perusahaan adalah berbagai hal atau pihak yang terkait
langsung dengan kegiatan sehari hari organisasi, dan mempengaruhi langsung terhadap
setiap program, kebijakan, hingga “denyut nadi” nya organisasi.
Sedangkan (Lawrence dan William, 1998) mendefinisikan lingkungan internal
perusahaan sebagai suatu proses dengan mana perencana strategi mengkaji pemasaran,
dan distribusi perusahaan, penelitian dan pengembangan, produksi dan operasi, sumber
daya dan karyawan perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menentukan
dimana perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan yang penting sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif dan dapat
menangani ancaman di dalam lingkungan.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Lingkungan internal adalah lingkungan
organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi
yang langsung dan khusus pada perusahaan. Perusahaan sendiri sesuai konsep masa kini
merupakan kumpulan dari berbagai macam sumber daya, kapabilitas dan kompetensi
yang selanjutnya bisa digunakan untuk membentuk market position tertentu. Dengan
demikian analisis lingkungan internal akan meliputi analisis mengenai sumber daya
manusia, kapabilitas dan kompetensi inti yang dimiliki oleh perusahaan.
A. SEJARAH PT AQUA
1973
PT AQUA Golden Mississippi didirikan sebagai pioner perusahaan air minum mineral
pertama di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi.
1974
Produksi pertama AQUA diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml
dari pabrik di Bekasi. Harga per botol adalah Rp.75,-
1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih
mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
19. ‘15
19
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
1985
Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini
membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran
ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.
1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di
pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan
bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera
diisi air bersih di ujung proses produksi., sehingga proses produksi menjadi lebih
higienis
1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai
produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia.
2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel Danone-
AQUA.
2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi
74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA
Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.
2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk
membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah
tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai
diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 – 2004] pada 1 Juni 2002.
20. ‘15
20
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah
pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja
perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data
Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi
maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit,
jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango.
Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA
memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE.
MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto
Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik
pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki
14 pabrik di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang
merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia
dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk,
market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat
diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
21. ‘15
21
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Visi
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk
kategori air mineral.
Misi
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA
untuk Anak Indonesia).
B. IMPLEMENTASI LINGKUNGAN INTERNAL PT AQUA
Lingkungan dari dalam perusahan yang mempengaruhi perusahaan Aqua, antara lain:
1. Keuangan
Perusahaan Aqua dari segi keuangan sangat kuat karena perusahaan ini
merupakan leader dalam industri air minum yang telah menguasai pasar
(market leader) air mineral hingga 60%.
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari
40 % menjadi 74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang
saham mayoritas AQUA Group.
2. Pemasaran
Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui
kualitas produk.
Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral
yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang
dibutuhkan.
22. ‘15
22
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu
promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama.
Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi,
maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi
air mineral dalam kemasan
3. Sumber Daya Manusia
Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi
agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon
Aqua.
Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari
1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh
Indonesia.
Aqua memiliki sumber daya manusia yang sudah terampil dan loyalitas
terhadap perusahaan.
4. Operasi dan Produksi
Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian
dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang
dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air
untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya.
Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum
mempunyai pasar lokal
5. Produk
Brand Aqua Danone sangat kuat
Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara
eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin
terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua.
Kemasan Aqua semakin beragam (dari kemasan gelas, botol kecil, sedang
hingga galon)
23. ‘15
23
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
C. ANALISIS SWOT PT AQUA
Strength :
Brand Aqua Danone sangat kuat
Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas
produk
Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga
galon )
Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari
Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam
Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas
sumber-sumber mata airnya
Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif
dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk
alami dari tiap tetes Aqua
Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen
Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua
Weakness :
Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor
Margin tipis
24. ‘15
24
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan
stigma negatif pada masyarakat
Opportunity :
Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan
sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai
pasar local
Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang
bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi
Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesame
Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka
Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral
dalam kemasan
Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
Threat :
Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua
Danone dari wilayah lain (cross border)
25. ‘15
25
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila
melanggar aturan keagenan.
Mulai muncul produk-produk air mineral baru
Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat
penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan
bahan untuk pembuatan gallon
Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
Melemahnya daya beli konsumen
Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industry
Biaya pengiklanan yang tidak murah
Strata keagenan dan Harga Jual Aqua Danone : (Catatan : volume minimum = volume
setiap pengiriman = volume per invoice)
1) Direct : End user, Konsumen Rumah Tangga / Perkantoran, volume minimum 1, tidak
ada target, harga jual air (isi saja) Rp 9.000 s/d Rp 10.000 (diantar)
2) Retailer : Toko Kecil / Warung, volume min 5 s/d 10, tidak ada target, harga jual Rp
10.000.
3) Whole Seller : toko besar / grosir, volume min 50, target vol min. 2.000 / bln
4) High Class Outlet : Hotel, Supermarket, Hypermarket, Toserba …> mempunyai
aturan tersendiri dan kontrak jangka panjang serta berhubungan langsung dengan
principal Aqua Danone, Jakarta.
26. ‘15
26
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
5) Star Outlet : Sub Distributor dengan wilayah tertentu, volume min 500, target volume
min 12.500 / bln
Modal kerja yang diperlukan tergantung Strata Agen yang diinginkan, namun point yang
penting :
Sewa tempat usaha, syukur apabila sudah mempunyai kios / ruko sendiri.
Telpon PSTN / Flexy dengan nomor cantik, agar mudah diingat pelanggan.
Harga botol (galon) Rp 35.000,- / buah
Sepeda motor / Mobil jenis Pick Up / Light Truck (tergantung strata keagenan),
dipakai untuk distribusi produk
Biaya Overhead selama 3-6 bulan.
Aktivitas yang dilakukan SO ( Strenght Opportunity )
Pengembangan produk
1) Perusahaan melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan mulai dari
awal pengisian air sampai dengan pengemasan akhir dengan inovasi terbaru Tutup
Aqua Galon yang unik dan inovatif.
2) Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga
galon )
3) Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka
Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral
dalam kemasan
Aktivitas yang dilakukan WO ( Weakness Opportunity )
Penetrasi Pasar
1) Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
27. ‘15
27
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
2) Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai
pasar local
3) Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
Aktivitas yang dilakukan WT ( Weakness Threath )
Penciutan Bisnis
1) Meminimalisasi biaya produksi
2) Mengurangi penumpukan stock di gudang
3) Memaksimalkan penggunaan bahan baku
Aktivitas yang dilakukan ST ( Strenght Threath )
Diversifikasi Konglomerat
1) Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan
sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
2) Selain air mineral yang sudah dikenal masayarakat luas, PT. Aqua Danone juga
meluncurkan minuman berisotonik yaitu Mizone, dimana pengiklanan Mizone ini
sangat variatif, sehingga menarik banyak peminta dari berbagai kalangan,
ditambah dengan rasa buah yang segar dan harga yang terjangkau.
Aktivitas :
1) Mendirikan Pabrik mendekati Sumber air
2) Membuka depo-depo air isi ulang khusus Aqua pada pemukiman padat penduduk
Outputnya :
1) Bangunan pabrik yang lengkap dengan tekhnologi pengemasan Aqua
2) Tersedianya alat untuk isi ulang air Aqua
Outcome :
1) Higienitas lebih terjaga dan menghemat biaya angkut
28. ‘15
28
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
2) Mempercepat layanan bagi konsumen dan harga yang lebih murah
Impact :
1) Keuntungan meningkat
2) Penambahan pelanggan
29. ‘15
29
Strategic Management ACHMAD SUSMIYANTO 55118010001
EKSTERNAL MICRO ENVIRONMENT
ANALYSIS
Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Agus Nur Amin, 2010, https://agusnuramin.wordpress.com/2010/09/20/lingkungan-
perusahaan/ ( SABTU 31 MARET 2019 JAM 15.30 )
Amelia Agustina, 2010, http://amel-ameliaagustina.blogspot.co.id/2010/01/lingkungan-
internal-dan-eksternal.html ( SABTU 31 MARET 2019 JAM 15.40 )
Utami Hatlia, 2014, http://utami-hatlia.mhs.narotama.ac.id/2014/07/09/lingkungan-
perusahaan-aqua/ ( SABTU 31 MARET 2019, JAM 15.45 )
Farah Damayanti, 2011, https://farahdamayanti.wordpress.com/2011/07/12/manajemen-
stratejik-analisis-swot-pada-pt-aqua-danone/ ( JUMAT 30 MARET 2019 )