3. Agung Deyanto ( 2014030455 )
Ari Setiawan ( 2014030439 )
Dimas Banu Nugroho ( 2014030319 )
Hijriahwan Dwi Asmoro ( 2014030265 )
Muhammad Basyrul ‘Arafah ( 2014030748 )
Yusuf Sutanto ( 2014030510 )
WT.E. 004
KELOMPOK 3
4. Perlakuan panas adalah suatu metode yang digunakan untuk mengubah
sifat fisik, ataupun kimia dari suatu material. Secara umum Perlakuan
Panas adalah memanaskan atau mendinginkan material, biasanya diiringi
dengan suhu yang ekstrem untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Teknik Pelakuan Panas :
1. Annealing
2. Normalizing
3. Hardening
4. Tempering
Proses Perlakuan Panas secara umum :
a. Pemanasan material sampai suhu tertentu dengan kecepatan tertentu pula.
b. Mempertahankan suhu untuk wakt u tertentu sehingga temperaturnya merata
c. Pendinginan dengan media pendingin (air, oli atau udara)
5. 1. Annealing
1. Untuk melunakkan material Logam
2. Menghilangkan tegangan dalam atau sisa
3. Memperbaiki butir-butir logam
Tujuan Proses Annealing :
Annealing Adalah proses Perlakuan Panas (heat treatment) dimana
pemanasannya dilakukan sampai mencapai temperature tertentu, dan
ditahan pada temperature tertentu yang diinginkan, kemudian
didinginkan perlahan.
6. Proses Normalizing atau menormalkan adalah jenis perlakuan panas
yang ditujukan untuk memperhalus butir, memperbaiki mampu mesin,
menghilangkan tegangan sisa dan juga memperbaiki sifat mekanik baja
karbon struktural dan baja-baja paduan rendah.
2. Normalizing
• Melunakkan regangan sisa
• Menghaluskan ukuran butir
• Memperbaiki sifat kelistrikan
• Melunakkan dan memperbaiki keuletan
Tujuan Proses Normalizing :
7. Hardening adalah proses perlakuan panas yang diterapkan untuk
menghasilkan benda kerja yang keras.
Perlakuan ini terdiri dari :
• memanaskan baja sampai temperatur pengerasannya (Temperatur
austenisasi) dan
• menahannya pada temperatur tersebut untuk jangka waktu tertentu dan
• kemudian didinginkan dengan laju pendinginan yang sangat Tinggi.
3. Hardening
Tujuan utama proses pengerasan adalah untuk meningkatkan kekerasan
benda kerja dan meningkatkan ketahanan aus. Makin tinggi kekerasan akan
semakin tinggi pula ketahanan ausnya.
8. Proses Tempering adalah Proses memanaskan kembali baja yang telah
dikeraskan.
4. Tempering
Tempering ini bertujuan untuk :
• Mengurangi kekerasan
• Mengurangi tegangan dalam
• Memperbaiki susunan struktur Baja
Setelah proses hardening biasanya baja akan sangat keras dan bersifat
rapuh, untuk itu perlu proses lanjutan yaitu proses tempering. proses
temper setelah proses pengerasan akan menjadikan baja lebih bermanfaat
karena adanya struktur yang lebih stabil.
9. 5. Aplikasi Material
Material teknik dapat dikategorikan menjadi logam dan non
logam. Material non logam sering digunakan karena meterial
tersebut mempunyai sifat yang khas yang tidak dimiliki oleh
material logam. Logam merupakan material yang sering
dipakai dalam berbagai aplikasi bidang. Penggunaannya
sangat bergantung pada sifat-sifat dari bahan tersebut.
Secara umum meterial teknik diklasifikasikan menjadi 2
(dua) golongan yakni logam (metal) dan non logam (non
metal). Jika ditinjau dari sudut pandang susunan unsur
dasar, logam (metal) dibagi menjadi 2 (dua), yaitu logam
murni dan logam alloy (logam paduan). Sedangkan non
logam dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu keramik, komposit, dan
polimer.
10. 1. Apa yang dimaksud dengan Pelakuan Panas ? Jelaskan !
2. Sebutkan Macam-macam Teknik dari perlakuan panas ? Jelaskan !
3. Jelaskan Masing-masing Tujuan dari Proses Pelakuann panas ! Seperti
Annealing, Normalizing, Hardening, Tempering.
4. Apa keuntungan dari proses pelakuan panas. Seperti Annealing, Normalizing,
Hardening, dan Tempering. !
5. Bagaimana hasil dari teknik perlakuan panas. Seperti Annealing, Normalizing,
Harderning, dan Tempering ? Jelaskan !
PERTANYAAN