Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi pada Maret 2022 adalah 417 ppm berdasarkan volume, dibandingkan dengan konsentrasi pra-industri 280 ppm.[1][2] Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.
Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
Logika predikat diperkenalkan oleh Sir William Hamilton (1788-1856) dengan doktrinnya yang dinamakan “Quantification Theory”. Oleh karena itu, logika predikat sebenarnya adalah logika proposisional yang ditambah dengan hal-hal baru, yaitu pengkuantoran.
teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry, dan Lewis.
1. Sifat larutan asam : terasa masam, bersifat korosif, terionisasi dalam air menghasilkan ion H+, memiliki pH < 7, memerahkan lakmus biru.
Sifat larutan basa : terasa pahit, bersifat kustik, terionisasi dalam air menghasilkan ion OH-, memiliki Ph>7, membitukan lakmus merah.
2. Cara mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dengan cara mengukur pH menggunakan indikator asam basa.
3. Indikator asam basa merupakan zat yang warnanya bergantung pada pH larutan atau zat yang dapat menunjukkan sifat asam, basa, dan netral pada suatu larutan. Contoh : indikator warna buatan metil merah, metil orange, PP,BTB, dll. Indikator warna alami : ekstrak dari kunyit, bunga telang, bunga sepatu, kol ungu, kulita buah naga, dll.
4. pH suatu larutan dapat diukur dengan pH meter dan indikator universal.
Hujan asam merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh pencemaran udara. Maraknya perindustrian dan bertambahnya kendaraan bermotor merupakan faktor utama terjadinya pencemaran udara. Asap kendaraan bermotor dan industri yang terbuang ke udara mengandung gas CO2 (karbon diosksida), gas NO2 (nitrogen dioksida) dan gas SO2 (sulfur dioksida). Ketiga gas tersebut bereaksi dengan uap air di udara menghasilkan berbagai macam asam menurut persamaan berikut.
Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi pada Maret 2022 adalah 417 ppm berdasarkan volume, dibandingkan dengan konsentrasi pra-industri 280 ppm.[1][2] Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.
Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
Logika predikat diperkenalkan oleh Sir William Hamilton (1788-1856) dengan doktrinnya yang dinamakan “Quantification Theory”. Oleh karena itu, logika predikat sebenarnya adalah logika proposisional yang ditambah dengan hal-hal baru, yaitu pengkuantoran.
teori asam basa menurut Arrhenius, Bronsted Lowry, dan Lewis.
1. Sifat larutan asam : terasa masam, bersifat korosif, terionisasi dalam air menghasilkan ion H+, memiliki pH < 7, memerahkan lakmus biru.
Sifat larutan basa : terasa pahit, bersifat kustik, terionisasi dalam air menghasilkan ion OH-, memiliki Ph>7, membitukan lakmus merah.
2. Cara mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa dengan cara mengukur pH menggunakan indikator asam basa.
3. Indikator asam basa merupakan zat yang warnanya bergantung pada pH larutan atau zat yang dapat menunjukkan sifat asam, basa, dan netral pada suatu larutan. Contoh : indikator warna buatan metil merah, metil orange, PP,BTB, dll. Indikator warna alami : ekstrak dari kunyit, bunga telang, bunga sepatu, kol ungu, kulita buah naga, dll.
4. pH suatu larutan dapat diukur dengan pH meter dan indikator universal.
Hujan asam merupakan fenomena alam yang disebabkan oleh pencemaran udara. Maraknya perindustrian dan bertambahnya kendaraan bermotor merupakan faktor utama terjadinya pencemaran udara. Asap kendaraan bermotor dan industri yang terbuang ke udara mengandung gas CO2 (karbon diosksida), gas NO2 (nitrogen dioksida) dan gas SO2 (sulfur dioksida). Ketiga gas tersebut bereaksi dengan uap air di udara menghasilkan berbagai macam asam menurut persamaan berikut.
Simulasi Soal Ujian Nasional Matematika SMP/MTs Tahun 2014 | LENGKAP KUNCI JA...Thufeil 'Ammar
Simulasi Soal UN Matematika SMP 2014 sesuai dengan buku Akasia dan Soal Ujian Nasional Matematika 2013 tahun lalu. Simulasi Soal UN Matematika SMP 2014 lengkap beserta INDIKATOR dan PEMBAHASAN.
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
2. o perasi biner
1. Didik Sadianto, M.Pd. 2016
Langkah Emas Menuju Sukses OSN Matematika- Bidang Aljabar Hal 1
LATIHAN SOAL 4.a-OPERASI BINER
1. (AMC, 2002/10B) Untuk bilangan real tidak nol a, b, dan c, didefinisikan
( )
Berapakah nilai dari (2, 4, 6)?
Solusi:
Kita mempunyai:
( )
2. (AMC, 2003/10B) Misalkan ( ) menyatakan jumlah dari digit-digit dari
bilangan bulat positif x. Sebagai contoh, ( ) dan ( )
. Berapa banyak bilangan x dua digit sehingga ( ( ))
Solusi:
Misalkan ( )
Karena tiap-tiap digit maksimal 9, maka
Sehingga, Jika ( ) maka
Tiga nilai yang mungkin untuk sedemikian sehingga ( ) adalah
Tujuh nilai yang mungkin untuk sedemikian sehingga ( ) adalah
39, 48, 57, 66, 75, 84, 93
Jadi, total ada 10 bilangan dua digit yang memenuhi kondisi
3. (AMC, 2004/10A) Untuk sebarang tiga bilangan real a, b, dan c dengan
Operasi didefinisikan ( )
Berapakah nilai ( ( ) ( ) ( ))
Solusi:
Karena
( )
( )
( )
Sehingga:
2. Didik Sadianto, M.Pd. 2016
Langkah Emas Menuju Sukses OSN Matematika- Bidang Aljabar Hal 2
( ( ) ( ) ( )) ( )
4. Untuk tiap pasangan bilangan real , didefinisikan operasi * sebagai
Berapakah nilai dari ( )
Solusi:
( )
( )
5. (HSMC-USC, 2007) Dalam planet Pluto, penghuninya menggunakan operator
matematika yang sama di bumi seperti ( ) dan mereka juga
menggunakan operator “@” . Para saintis menentukan kebenaran operator
tersebut untuk bilangan real dan
( ) ( )
Tentukan nilai dari
Solusi:
Kita mempunyai
6. (NC-SMC, 2011) Jika didefinisikan untuk semua bilangan bulat sebagai
berikut
dan jika sama dengan 7, berapakah kemungkinan nilai untuk
Solusi:
Perhatikan bahwa
3. Didik Sadianto, M.Pd. 2016
Langkah Emas Menuju Sukses OSN Matematika- Bidang Aljabar Hal 3
( )
Sehingga jelas bahwa adalah faktor dari 7.
Ket
-1 6 -42 M
-7 0 0 TM
1 8 56 M
7 14 14 M
49 56 8 M
Jadi, nilai x yang mungkin adalah 56.
7. (NC-SMC, 2011) Untuk semua bilangan operasi didefinisikan
sebagai Jika Maka
tentukan nilai y yang memenuhi
Solusi:
Perhatikan bahwa dari kondisi yang diketahui pada soal, kita mempunyai
{
Dengan eliminasi dan subtitusi, maka kita peroleh:
Sehingga
Perhatikan bahwa
( )
8. (NC-SMC, 2010) Suatu operasi didefinisikan untuk semua bilangan
rasional positif sebagai
Tentukan semua nilai x yang memenuhi ( )
Solusi:
Perhatikan bahwa
4. Didik Sadianto, M.Pd. 2016
Langkah Emas Menuju Sukses OSN Matematika- Bidang Aljabar Hal 4
( ) ( )
( )
( )
Sehingga
Karena maka jelas bahwa
9. (NC-SMC, 2008) Misalkan didefinisikan sebagai
Tentukan himpunan solusi untuk ( )
Solusi:
Perhatikan bahwa
( ) ( )
Sehingga
√
Jadi, Himpunan solusinya adalah
{
√
}
10. (NC-SMC, 2008) Misalkan menyatakan bilangan prima terbesar yang
kurang dari n dan menyatakan bilangan prima terkecil yang lebih dari n.
Tentukan nilai dari [( ) ]
Solusi:
Perhatikan bahwa
[( ) ] [( ) ] [ ]