Dokumen tersebut membahas tentang etika bisnis dalam teknologi informasi. Beberapa prinsip etika bisnis yang disebutkan meliputi prinsip otonomi, kejujuran, berbuat baik dan tidak berbuat jahat, keadilan, serta hormat pada diri sendiri. Dokumen ini juga membahas tantangan umum bisnis di bidang teknologi informasi seperti inovasi yang cepat, persaingan global, serta pengembangan sumber daya manusia.

1. Pertemuan 2Pertemuan 2
Chapter 2Chapter 2
The Internet & the World Wide WebThe Internet & the World Wide Web
Exploring CyberspaceExploring Cyberspace
Pengantar Teknologi Informasi
(PTI – 2 SKS)
Etika Bisnis dan E-Commerce
Heni S
Fakultas Teknik dan Ilmu Ko
Universitas Teknokrat Ind

2. Bisnis……Bisnis……
 Dalam Teknologi Informasi, aspek “bisnis”Dalam Teknologi Informasi, aspek “bisnis”
adalah bagian dalam pengembanganadalah bagian dalam pengembangan
teknologi.teknologi.
 Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.Bisnis untuk tujuan pencarian keuntungan.

3. Bisnis & EtikaBisnis & Etika
 Dua pandangan berbeda :Dua pandangan berbeda :
 Bisnis tetap bisnis dengan memfokuskanBisnis tetap bisnis dengan memfokuskan
pada tujuan pencarian keuntungan danpada tujuan pencarian keuntungan dan
sangat sulit dicampuradukkan dengan etikasangat sulit dicampuradukkan dengan etika
 Bisnis perlu dilandasi pertimbangan-Bisnis perlu dilandasi pertimbangan-
pertimbangan yang etis karena di sampingpertimbangan yang etis karena di samping
mencari keuntungan juga bertujuanmencari keuntungan juga bertujuan
memperjuangkan nilai-nilai yang bersifatmemperjuangkan nilai-nilai yang bersifat
manusiawi.manusiawi.

4. Kenapa etika diperlukanKenapa etika diperlukan
dalam bisnis?dalam bisnis?
 Selain mempertaruhkan barang dan uangSelain mempertaruhkan barang dan uang
untuk tujuan keuntungan, bisnis jugauntuk tujuan keuntungan, bisnis juga
mempertaruhkan nama, harga diri bahkanmempertaruhkan nama, harga diri bahkan
mungkin nasib manusia yang terlibatmungkin nasib manusia yang terlibat
didalamnya.didalamnya.
 Bisnis adalah bagian penting dalamBisnis adalah bagian penting dalam
masyarakat. Bisnis dilakukan antara manusiamasyarakat. Bisnis dilakukan antara manusia
yang satu dengan manusia lainnya danyang satu dengan manusia lainnya dan
menyangkut hubungan tersebut. Sebagaimenyangkut hubungan tersebut. Sebagai
manusia, bisnis juga membutuhkan etika yangmanusia, bisnis juga membutuhkan etika yang
setidaknya mampu memberikan pedomansetidaknya mampu memberikan pedoman
bagi pihak-pihak yang melakukannya.bagi pihak-pihak yang melakukannya.

5. Kenapa etika diperlukanKenapa etika diperlukan
dalam bisnis?dalam bisnis?
 Bisnis adalah kegiatan yangBisnis adalah kegiatan yang
mengutamakan rasa saling percaya.mengutamakan rasa saling percaya.
Dengan saling percaya maka suatuDengan saling percaya maka suatu
kegiatan bisnis akan berkembangkegiatan bisnis akan berkembang
karena memiliki relasi yang dapatkarena memiliki relasi yang dapat
dipercaya dan mempercayai.dipercaya dan mempercayai.
Sehingga etika dibutuhkan untukSehingga etika dibutuhkan untuk
semakin menumbuhkan dansemakin menumbuhkan dan
memperkuat rasa saling percayamemperkuat rasa saling percaya
tersebut.tersebut.

6. Etika BisnisEtika Bisnis
 Kegiatan bisnis yang makin merebakKegiatan bisnis yang makin merebak
menimbulkan tantangan baru, yaitumenimbulkan tantangan baru, yaitu
adanya tuntutan praktik bisnis yangadanya tuntutan praktik bisnis yang
baik, etisbaik, etis  Etika dalam berusahaEtika dalam berusaha
 Praktik usaha yang tidak etis dapatPraktik usaha yang tidak etis dapat
mengurangi produktivitas danmengurangi produktivitas dan
mengekang efisiensi dalam bisnis.mengekang efisiensi dalam bisnis.

7. Etika BisnisEtika Bisnis
 Richard T. de GeorgeRichard T. de George
 Penerapan prinsip-prinsip erika umum padaPenerapan prinsip-prinsip erika umum pada
praktik-praktik khusus dalam bisnis.praktik-praktik khusus dalam bisnis.
 Etika bisnis tidak hanya menyangkutEtika bisnis tidak hanya menyangkut
penerapan prinsip etika pada kegiatanpenerapan prinsip etika pada kegiatan
bisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yangbisnis, tetapi merupakan “meta-etika” yang
juga menyoroti apakah perilaku yang dinilaijuga menyoroti apakah perilaku yang dinilai
etis atau tidak secara individu dapatetis atau tidak secara individu dapat
diterapkan pada organisasi atauditerapkan pada organisasi atau
perusahaan bisnis.perusahaan bisnis.

8. Etika BisnisEtika Bisnis
 Bidang penelaahan etika bisnis menyangkutBidang penelaahan etika bisnis menyangkut
asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini,asumsi mengenai bisnis. Dalam hal ini,
etika bisnis juga menyoroti moralitas sistemetika bisnis juga menyoroti moralitas sistem
ekonomi pada umumnya serta sistemekonomi pada umumnya serta sistem
ekonomi suatu negara pada khususnya.ekonomi suatu negara pada khususnya.
 Etika bisnis juga menyangkutbidang yangEtika bisnis juga menyangkutbidang yang
biasanya meluas lebih dari sekedar etika,biasanya meluas lebih dari sekedar etika,
seperti misalnya ekonomi dan teoriseperti misalnya ekonomi dan teori
organisasi.organisasi.

9. Etika BisnisEtika Bisnis
 Etika bisnis akan memberikan pelajaranEtika bisnis akan memberikan pelajaran
bahwa bisnis yang “berhasil” tidak hanyabahwa bisnis yang “berhasil” tidak hanya
bisnis yang menuai keuntungan secarabisnis yang menuai keuntungan secara
material saja melainkan bisnis yangmaterial saja melainkan bisnis yang
bergerak secara etis membawa sertabergerak secara etis membawa serta
tanggung jawab dan memeliharatanggung jawab dan memelihara
hubungan baik antar manusia yanghubungan baik antar manusia yang
terlibat di dalamnya.terlibat di dalamnya.

10. Prinsip-prinsip Etika BisnisPrinsip-prinsip Etika Bisnis
 Sony Keraf (1991)Sony Keraf (1991)  Etika Bisnis:Etika Bisnis:
Membangun Citra Bisnis sebagai ProfesiMembangun Citra Bisnis sebagai Profesi
LuhurLuhur
 Prinsip OtonomiPrinsip Otonomi
 Prinsip KejujuranPrinsip Kejujuran
 Prinsip Berbuat Baik dan Tidak Berbuat JahatPrinsip Berbuat Baik dan Tidak Berbuat Jahat
 Prinsip KeadilanPrinsip Keadilan
 Prinsip Hormat pada Diri SendiriPrinsip Hormat pada Diri Sendiri

11. Prinsip OtonomiPrinsip Otonomi
 Manusia dapat bertindak secara bebasManusia dapat bertindak secara bebas
berdasainirkan kesadaran sendiri tentangberdasainirkan kesadaran sendiri tentang
apa yang dianggap baik untuk dilakukan,apa yang dianggap baik untuk dilakukan,
tetapi otonomi juga memerlukan adanyatetapi otonomi juga memerlukan adanya
tanggungjawab.tanggungjawab.
Kebebasan yang bertanggungjawab.Kebebasan yang bertanggungjawab.
Orang yang otonom adalah orang yang tidakOrang yang otonom adalah orang yang tidak
saja sadar akan kewajibannya tetapi jugasaja sadar akan kewajibannya tetapi juga
mempertanggungjawabkan keputusan danmempertanggungjawabkan keputusan dan
tindakannya, mampu bertanggungjawab atastindakannya, mampu bertanggungjawab atas
keputusan yang diambilnya serta dampakkeputusan yang diambilnya serta dampak
dari keputusan tersebut.dari keputusan tersebut.

12. Prinsip KejujuranPrinsip Kejujuran
 Kejujuran untuk menjaminKejujuran untuk menjamin
kelanggengan sebuah kegiatankelanggengan sebuah kegiatan
bisnis.bisnis.

13. Prinsip berbuat baik dan tidakPrinsip berbuat baik dan tidak
berbuat jahatberbuat jahat
 Berbuat baik (beneficence) dan tidakBerbuat baik (beneficence) dan tidak
berbuat jahat (nonmaleficence)berbuat jahat (nonmaleficence) 
prinsip moral untuk bertindak baikprinsip moral untuk bertindak baik
kepada orang lain dalam segalakepada orang lain dalam segala
bidang.bidang.
 Dasar prinsip tersebut akanDasar prinsip tersebut akan
membangun prinsip-prinsip hubunganmembangun prinsip-prinsip hubungan
dengan sesama.dengan sesama.

14. Prinsip KeadilanPrinsip Keadilan
 Merupakan prinsip yang menuntutMerupakan prinsip yang menuntut
bahwa dalam hubungan bisnis,bahwa dalam hubungan bisnis,
seseorang memperlakukan orangseseorang memperlakukan orang
lain sesuai haknya.lain sesuai haknya.
 Di dalam prinsip, keseimbanganDi dalam prinsip, keseimbangan
antara hak dan kewajiban menjadiantara hak dan kewajiban menjadi
bagian terpenting dalam bisnis.bagian terpenting dalam bisnis.

15. Prinsip Hormat pada Diri SendiriPrinsip Hormat pada Diri Sendiri
 Prinsip menghargai diri sendiri.Prinsip menghargai diri sendiri.
 Dalam melakukan hubungan bisnis,Dalam melakukan hubungan bisnis,
manusia memiliki kewajiban moralmanusia memiliki kewajiban moral
untuk memperlakukan dirinya sebagaiuntuk memperlakukan dirinya sebagai
pribadi yang memiliki nilai samapribadi yang memiliki nilai sama
dengan pribadi lainnya.dengan pribadi lainnya.

16. Bisnis di bidang TeknologiBisnis di bidang Teknologi
InformasiInformasi
 Bisnis di Bidang Industri PerangkatBisnis di Bidang Industri Perangkat
KerasKeras
 Bisnis di Bidang Perangkat LunakBisnis di Bidang Perangkat Lunak
 Bisnis di Bidang Distribusi danBisnis di Bidang Distribusi dan
Penjualan BarangPenjualan Barang
 Bisnis di Bidang Pendidikan TeknolgiBisnis di Bidang Pendidikan Teknolgi
InformasiInformasi
 Bisnis di Bidang PemeliharaanBisnis di Bidang Pemeliharaan
Teknologi InformasiTeknologi Informasi

17. Tantangan Umum Bisnis di BidangTantangan Umum Bisnis di Bidang
TITI
 Tantangan inovasi dan perubahan yangTantangan inovasi dan perubahan yang
cepatcepat
 Tantangan pasar dan pemasaran di eraTantangan pasar dan pemasaran di era
globalisasi.globalisasi.
 Tantangan pergaulan internasionalTantangan pergaulan internasional
 Tantangan pengembangan sikap danTantangan pengembangan sikap dan
tanggung jawab pribadi.tanggung jawab pribadi.
 Tantangan pengembangan sumber dayaTantangan pengembangan sumber daya
manusia.manusia.

18. E-commerce: Etika Baru bisnis TIE-commerce: Etika Baru bisnis TI
dan tantangannyadan tantangannya
 Teknologi informasiTeknologi informasi  internetinternet

19. Paradigma Teknologi ManajemenParadigma Teknologi Manajemen
 DefinisiDefinisi E-CommerceE-Commerce (( ElectronicElectronic
CommerceCommerce) :) : E-commerceE-commerce merupakan suatumerupakan suatu
cara berbelanja atau berdagang secaracara berbelanja atau berdagang secara
online atau direct selling yangonline atau direct selling yang
memanfaatkan fasilitas Internet dimanamemanfaatkan fasilitas Internet dimana
terdapat website yang dapat menyediakanterdapat website yang dapat menyediakan
layanan “layanan “get and deliverget and deliver“.“.
 E-commerceE-commerce akan merubah semua kegiatanakan merubah semua kegiatan
marketing dan juga sekaligus memangkasmarketing dan juga sekaligus memangkas
biaya-biaya operasional untuk kegiatanbiaya-biaya operasional untuk kegiatan
trading (perdagangan) .trading (perdagangan) .

20. Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
OrganisasiOrganisasi
 Proses yang ada dalamProses yang ada dalam E-commerceE-commerce adalahadalah
sebagai berikut :sebagai berikut :
 Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untukPresentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk
produk dan layanan.produk dan layanan.
 Pemesanan secara langsung dan tersedianyaPemesanan secara langsung dan tersedianya
tagihan.tagihan.
 Otomasi account Pelanggan secara aman (baikOtomasi account Pelanggan secara aman (baik
nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).
 Pembayaran yang dilakukan secara LangsungPembayaran yang dilakukan secara Langsung
(online) dan penanganan transaksi(online) dan penanganan transaksi

21. Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
OrganisasiOrganisasi
 Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakanKeuntungan yang diperoleh dengan menggunakan
transaksi melaluitransaksi melalui E-commerceE-commerce bagi suatu perusahaanbagi suatu perusahaan
adalah sebagai berikut :adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan onlineMeningkatkan pendapatan dengan menggunakan online
channel yang biayanya lebih murah.channel yang biayanya lebih murah.
 Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,
seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
 Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transferMengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer
elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapatelektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat
langsung dicek.langsung dicek.
 Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebihMempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih
responsif.responsif.

22. Beberapa masalah dalam e-Beberapa masalah dalam e-
commercecommerce
 Prinsip yuridikasi dalam internetPrinsip yuridikasi dalam internet
Sistem hukum tradisional memiliki yuridikasiSistem hukum tradisional memiliki yuridikasi
dalam sebuah transaksi yang jelas, yaitudalam sebuah transaksi yang jelas, yaitu
menyangkut tempat,hukum kontrak. E-menyangkut tempat,hukum kontrak. E-
commerce memunculkan masalah, tempatcommerce memunculkan masalah, tempat
dan hukum kontrak harus ditetapkan secaradan hukum kontrak harus ditetapkan secara
lintas batas (sifat cyberspace yanglintas batas (sifat cyberspace yang
borederless atau tidak mengenal batas-borederless atau tidak mengenal batas-
batas suatu negara).batas suatu negara).

23. Beberapa masalah dalam e-Beberapa masalah dalam e-
commercecommerce
 Kontrak dalam transaksi elektronikKontrak dalam transaksi elektronik
Kontrak merupakan bukti kesepakatanKontrak merupakan bukti kesepakatan
anatara kedua belah pihak yang melakukananatara kedua belah pihak yang melakukan
transaksi komersial.transaksi komersial.
dalam e-commerce, kontrak dilakukandalam e-commerce, kontrak dilakukan
secara elektronis dan paperlesssecara elektronis dan paperless
tranasction. Dokumen yang digunakantranasction. Dokumen yang digunakan
adalah digital document bukan paperadalah digital document bukan paper
documentdocument

24. Beberapa masalah dalam e-Beberapa masalah dalam e-
commercecommerce
 Perlindungan konsumenPerlindungan konsumen
Konsumen merupakan pihak yang menentukanKonsumen merupakan pihak yang menentukan
kelangsungan hidup perdagangan elektronik.kelangsungan hidup perdagangan elektronik.
Masalah yang adaMasalah yang ada
 kecurangan yang sering dilakukan penjualkecurangan yang sering dilakukan penjual
mengingat keberadaannya. (virtual shop yangmengingat keberadaannya. (virtual shop yang
fiktif).fiktif).
 kondisi barang yang dibeli, misal barang yangkondisi barang yang dibeli, misal barang yang
dikirimkan dalam keadaan rusak, adanyadikirimkan dalam keadaan rusak, adanya
keterlambatan pengiriman atau bahkan barangketerlambatan pengiriman atau bahkan barang
yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada pembeli.yang telah dibeli tidak dikirimkan kepada pembeli.

25. Beberapa masalah dalam e-Beberapa masalah dalam e-
commercecommerce
 Permasalahan pajakPermasalahan pajak
Muncul ketika dihadapkan pada batasMuncul ketika dihadapkan pada batas
negara. Masing-masing negara akannegara. Masing-masing negara akan
menemui kesulitan dalam menerapkanmenemui kesulitan dalam menerapkan
ketentuan-ketentuan pajak karena pembeliketentuan-ketentuan pajak karena pembeli
dan penjual sulit dilacak keberadaannyadan penjual sulit dilacak keberadaannya
secara fisik.secara fisik.

26. Beberapa masalah dalam e-Beberapa masalah dalam e-
commercecommerce
 Pemalsuan tanda tangan digitalPemalsuan tanda tangan digital
Tujuan suatu tanda tangan dalam suatuTujuan suatu tanda tangan dalam suatu
dokumen adalah memastikan otensitasdokumen adalah memastikan otensitas
dokumen tersebut.Tanda tangan digitaldokumen tersebut.Tanda tangan digital
untuk menandai suatu dokumen sehinggauntuk menandai suatu dokumen sehingga
dokumen atau data tidak hanyadokumen atau data tidak hanya
mengidentifikasi pengirim, tetapi untukmengidentifikasi pengirim, tetapi untuk
memastikan keutuhan dari dokumen tidakmemastikan keutuhan dari dokumen tidak
berubah selama proses transmisi.berubah selama proses transmisi.

27. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Acuan internasional : Uncitral Model LawAcuan internasional : Uncitral Model Law
on Electronic Commerce 1996.on Electronic Commerce 1996.
 Disetujui oleh General AssemblyDisetujui oleh General Assembly
Ressolution No 51/162 tanggal 16Ressolution No 51/162 tanggal 16
Desember 1996Desember 1996

28. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Pengakuan secara yuridis terhadap suatuPengakuan secara yuridis terhadap suatu
data messages.data messages.
Suatu informasi mempunyai implikasiSuatu informasi mempunyai implikasi
hukum, validitas dan dapat dijalankanhukum, validitas dan dapat dijalankan
meskipun bentuknya data messages.meskipun bentuknya data messages.

29. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Pengakuan tanda tangan digitalPengakuan tanda tangan digital
apabila terdapat peraturan yang membutuhkanapabila terdapat peraturan yang membutuhkan
tandatangan seseorang maka persyaratan tersebuttandatangan seseorang maka persyaratan tersebut
dapat dipenuhi oleh data messages apabila:dapat dipenuhi oleh data messages apabila:
 Terdapat suatu metode yang dapat mengidentikasikanTerdapat suatu metode yang dapat mengidentikasikan
seseorang dan dapat memberi indikasi bahawa informasiseseorang dan dapat memberi indikasi bahawa informasi
yang terdapat dalam data messages telah disetujui.yang terdapat dalam data messages telah disetujui.
 Metode tersebut dapat diandalkan dalam membuat dalamMetode tersebut dapat diandalkan dalam membuat dalam
berbagai situasiberbagai situasi

30. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Adanya Pengakuan atas originilitas dataAdanya Pengakuan atas originilitas data
messagesmessages
 Terdapat jaminan yang dapat diandalkan terhadapTerdapat jaminan yang dapat diandalkan terhadap
keutuhan informasi sejak pertama dibuat, dalamkeutuhan informasi sejak pertama dibuat, dalam
bentuk akhirnya sebagai suatu data messages ataubentuk akhirnya sebagai suatu data messages atau
lainnya.lainnya.
 Pada saat informasi itu perlu ditunjukkan, informasiPada saat informasi itu perlu ditunjukkan, informasi
tersebut dapat ditunjukkan/diperlihatkan kepada orangtersebut dapat ditunjukkan/diperlihatkan kepada orang
yang membutuhkannya.yang membutuhkannya.

31. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Data messages dapat memenuhi syaratData messages dapat memenuhi syarat
pembuktian hukumpembuktian hukum
Kekuatan pembuktian suatu dataKekuatan pembuktian suatu data
messages harus didasarkan pada tingkatmessages harus didasarkan pada tingkat
keandalan/keakuratan/reliability. Pada saatkeandalan/keakuratan/reliability. Pada saat
data messages diciptakan, disimpan ataudata messages diciptakan, disimpan atau
dikomunikasikan, keandalan tersebutdikomunikasikan, keandalan tersebut
dalam hubungannya dengan kemampuandalam hubungannya dengan kemampuan
mempertahankan keutuhan informasi.mempertahankan keutuhan informasi.

32. Model Hukum PerdaganganModel Hukum Perdagangan
ElektronikElektronik
 Pengakuan atas dokumentasi dalam dataPengakuan atas dokumentasi dalam data
messagesmessages
 Setiap informasi yang terkandung di dalamanyadapatSetiap informasi yang terkandung di dalamanyadapat
diakses atau digunakan sebagai referensi.diakses atau digunakan sebagai referensi.
 Informasi tersebut tetap dipertahankan dalam formatInformasi tersebut tetap dipertahankan dalam format
yang sama dengan format pertama diciptakan,yang sama dengan format pertama diciptakan,
dikirim atau diterimadikirim atau diterima
 Setiap informasi, sedapat mungkin dipertahankanSetiap informasi, sedapat mungkin dipertahankan
untuk mempermudah identifikasi terhadap asal danuntuk mempermudah identifikasi terhadap asal dan
tujuan data messages serta waktu saat dikirim dantujuan data messages serta waktu saat dikirim dan
diterimaditerima