SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Agus SirojudinAgus Sirojudin
Kelas / semester : XI/1
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Program : IPA , IPS dan Bahasa
Materi : Peluang
Jumlah Pertemuan : 2 kali Pertemuan
NILAI KARAKTER : Rasa Ingin Tahu, Jujur, Tanggung
Jawab, Pantang Menyerah
EKONOMI KREATIF : Ulet,Tanggung Jawab, Komitmen
Peluang
Menggunakan aturan
perkalian, permutasi dan
kommbinasi
Aturan perkalian
Sejarah
Menentukan
peluang kejadian
dan penafsiran
Menentukan ruang
sampel suatu
percobaan
Permutasi kombianasi
Aturan pengisian tempat
Notasi faktorial
Notasi permutasi
Permutasi siklis
Permutasi jika ada unsur yang sama
evaluasi
Teori peluang menyangkut dengan cara menentukan hubungan antara
sejumlah kejadian khusus dengan jumlah kejadian sebarang. Misalnya pada
kasus pelemparan uang sebanyak seratus kali, berapa kali akan munculnya
gambar.
Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Awalnya
dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo
Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501.
Cardano merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi
berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya
untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de Ludo
Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak
membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian.
Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai 1663. Girolamo merupakan
salah seorang dari bapak probability.
Di bukunya Cardano menulis tentang permasalahan peluang, yaitu:
Jika 3 buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 3 kali, berapa peluang untuk
mendapatkan mata dadu minimal 1,1 pada setiap lemparan.
Jika 2 buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 3 kali, berapa peluang untuk
mendapatkan mata dadu 1,1 paling sedikit dua kali.
Pada tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere
menemukan sistem perjudian. Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia
meminta temannya Blaise Pascal (1623-1662) untuk menganalisis sistem
perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier
akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi
tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah perjudian. Dia
mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang lain yaitu Pierre de
Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara bulan Juni
dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de
Fermat yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang.
Blaisé Pascal bekerjasama dengan Fermat menyelesaikan soal-soal
yang diberikan oleh Chevalier de Mere, diantaranya:
• Berapa kali kita harus melemparkan dua buah dadu, sehingga minimal
separuh mata dadu yang muncul keduanya angka 6.
• Dalam permainan dadu, dadu dilempar sebanyak 8 kali, permainan berakhir
bila seorang gagal mendapat mata dadu 1 sebanyak tiga kali.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar
istilah semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu percobaan.
Misalnya, seorang siswa tiap kali ulangan nilainya selalu kurang baik,
adakah kemungkinan siswa itu naik kelas?
Contoh soal:
1. Agus mempunyai 3 buah baju berwarna putih, cokelat dan batik.
Ia juga memiliki 2 buah celana berwarna hitam dan biru yang
berbeda. Ada berapa pasang baju dan celana dapat dipakai dengan
pasangan yang berbeda?
a. Aturan Pengisian Tempat
Penyelesaian:
hitam putih, hitam
Putih
biru putih, biru
hitam cokelat, hitam
Cokelat
biru cokelat, biru
hitam batik, hitam
Batik
biru batik, biru
Jadi banyaknya pasangan baju dan celana secara bergantian sebanyak
3 x 2 = 6 cara
Dengan aturan jumlah:
Warna atau jenis baju warna celana pasangan baju dan celana.
hitam (h) putih, hitam (p, h)
Putih (p)
biru (b) putih, biru (p, b)
hitam (h) cokelat, hitam (c, h)
Cokelat (c)
biru (b) cokelat, biru (c, b)
hitam (h) batik, hitam (ba, h)
Batik (ba)
biru (b) batik, biru (ba, b)
Jadi banyaknya pasangan baju dan celana secara bergantian sebanyak
2 + 2 + 2 = 6 cara
2. Alan ingin membuat kode produk barang buatannya yang terdiri dari 4 angka
dan dalam kode produk barang itu tidak boleh ada angka yang sama.
Berapa banyak kode produk yang dapat dibuat?
Penyelesaian:
Untuk menjawab pernyataan tersebut marilah kita pakai pengisiana tempat
kosong seperti terlihat pada bagan berikut.
Dibuat 4 buah kotak kosong yaitu kotak (a), (b), (c)
dan (d) sebab kode produksi yang diinginkan dari
4 angka.
kotak (a) dapat diisi angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 atau 9
sehingga ada 10 cara.
A B C D
A B C D
10
kotak (b) hanya dapat diisi angka 10 – 1 = 9 cara
karena 1 cara sudah diisikan dikotak (a).
kotak (c) hanya dapat diisi angka 10 – 2 = 8 cara
karena 2 cara sudah diisikan dikotak (a) dan (b).
kotak (d) hanya dapat diisi angka 10 – 3 = 7 cara
karena 3 cara sudah diisikan dikotak (a), (b) dan (c).
Jadi, Alan dapat membuat kode produksinya sebanyak
10 x 9 x 8 x 7 = 5040 kode produksi.
Dari contoh tersebut dapat disimpulkan, jika persoalan pertama dapat
diselesaikan dengan a cara yang berlainan dan persoalan kedua dapat
diselesaikan dengan b cara yang berlainan, maka persoalan pertama dan
kedua dapat diselesaikan dengan a x b cara.
A B C D
10 9
A B C D
10 9 8
A B C D
10 9 8 7
b. Notasi Faktorial
Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n.
Definisi:
n! = 1 x 2 x 3 x … x (n – 2) x (n – 1) x n
atau
n!= n (n - 1) x ( n – 2 ) x . . . x 3 x 2 x 1
Untuk lebih memahami tentang faktorial, perhatikan contoh berikut.
Untuk setiap bilangan asli n, didefinisikan:
n! = 1 x 2 x 3 x … x (n – 2) x (n – 1) x n
lambang atau notasi n! dibaca sebagai n faktorial untuk n
> 2.
Hitunglah nilai dari:
1.3! x 2!
Penyelesaian:
1.3! x 2! = (3 x 2 x 1) x (2 x 1)
= 6 x 2
= 9.33
Permutasi atau perubahan urutan sejumlah obyek adalah penyusunan
sejumlah obyek tersebut dalam suatu urutan tertentu. Permutasi dapat
digunakan untuk melihat perubahan susunan yang terjadi dalam suatu
organisasi, manajemen, maupun proses produksi.
Pengertian Permutasi
Seorang pengusaha mebel ingin menulis kode nomor pada
kursi buatannya yang terdiri dari 3 angka, padahal pengusaha itu
hanya memakai angka – angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka – angka itu
tidak boleh ada yang sama. Berapakah banyaknya kursi yang akan
diberi kode nomor?
Untuk menjawab hal tersebut marilah kita gambarkan 3 tempat
kosong yang akan diisi dari 5 angka yang tersedia.
a b c
5 4 3
Kotak (a) dapat diisi dengan 5 angka yaitu angka 1,2,3,4, atau 5.
Kotak (b) dapat diisi dengan 5 angka karena 1 angka sudah diisikan di kotak
(a).
Adapun kotak (c) hanya akan diisi dengan 3 angka, sehingga banyaknya kursi
yang akan diberi kode adalah 5 x 4 x 3 = 60 kursi.
Susuna semacam ini disebut permutasi karena urutannya di perhatikan, sebab
125 tidak sama dengan 215 ataupun 521 .
a b c
5 4 3
Permutasi contoh ini disebut permutasi tiga – tiga dari 5 unsur dan di notasikan
dengan atau atau , sehingga:
= 5 x 4 x 3
= 5 x (5 - 1) x (5 - 2)
= 5 x (5 - 1) x ….. x (5 – 3 + 1),
Secara umum dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut.
Banyaknya permutasi dan n unsur diambil r unsur dinotasikan:
= n(n - 1) (n - 2) (n - 3) … (n – r + 1)
Atau dapat juga ditulis:
= n(n - 1) (n - 2) … (n – r + 1)
=
=
=
=
1. Tentukan nilai:
Penyelesaian
= 24
= 8.7.6 = 336
b. Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi yang cara menyusunnya melingkar sehingga
banyaknya n unsur yang berlainan dalam lingkaran ditulis :
= ( n – 1)(n – 2) …3.2.1 = (n-1)!
Atau
Contoh soal :
Pada rapat pengurus himatika dihadiri oleh 6 orang yang duduk mengelilingi
sebuah meja bundar .
Berapakah susunan yang dapat terjadi ?
Penyelesaian:
= 5! =5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120
Jadi, susunan yang dapat terjadi adalah 120 susunan.
c. Permutasi jika ada unsur yang sama
Untuk menghitung banyaknya permutasi jika ada unsur yang sama marilah kita
lihat ontoh berikut.
Berapa banyakah bilangan yang dapat disusun dari angka 2275 apabila tidak
boleh ada angka-angka yang sama?
Untuk menjawab soal tersebut dapat dipergunakan bagan dibawah ini.
2
2 2
2
sama
sama
sama
sama
sama
Sehingga banyaknya permutasi 2275 ada 12 cara.
Dari contoh dapat dijabarkan 4x3 = 12 atau permutasi 4 unsur dengan 2
unsur sama ditulis : secara umum permutasi n unsur dengan p unsur sama
dan q unsur sama ditulis : banyaknya permutasi n unsur yang memuat
k,l, dan m unsur yang sama dan ditulis dengan rumus : p =
Contoh soal :
Berpa banyak kata yang dapat ditulis dari kata MATEMATIKA?
Penyelesaian
MATEMATIKA mempunyai banyaknya huruf = 10 , banyaknya m = 2, T =
2,
A = 3
= 151.200
Evaluasi
1. Pengurus suatu organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan
sekretaris dipilih dari 7 orang calon. Banyak cara yang mungkin untuk
memilih pengurus organisasi itu dengan tidak ada jabatan rangkap
adalah…
2. Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8
orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu
duduk di kursi tertentu?
Penyelesaian :
soal di atas adalah urutan yang diperhatikan
karena dari ke 7 calon tersebut dapat menduduki ke 3 posisi
yang berbeda, sehingga digunakan permutasi.
n = 7 dan r = 3
Jadi banyak cara yang mungkin untuk memilih pengurus organisasi itu
dengan tidak ada jabatan rangkap sebanyak 210 cara.
Penyelesaian:
Jika salah seorang selalu duduk di kursi tertentu maka tinggal 7 orang dengan
3 kursi kosong.
Maka banyaknya cara duduk ada:
7P3 =
Jadi banyaknya 210 cara.
11. peluang

More Related Content

What's hot

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpasFatimah Sitompul
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukanisukani
 
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635Ade Nurlaila
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritAldo Christian
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangRina Anggraini
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaKristalina Dewi
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika unesa
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorialSiti Khotijah
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasibuat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasiPuji Astuti Hendro
 
Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluangDavisio
 
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VI
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VIBelajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VI
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VISetiadji Sadewo
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiFahrul Usman
 

What's hot (20)

Basic Counting
Basic CountingBasic Counting
Basic Counting
 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2Jawab evalusi bab 2
Jawab evalusi bab 2
 
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635
Aturan Pencacahan (Aturan Perkalian dan Faktorial) oleh Ade nurlaila/1200635
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Kombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskritKombinatorial dan peluang diskrit
Kombinatorial dan peluang diskrit
 
Pembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluangPembahasan contoh soal peluang
Pembahasan contoh soal peluang
 
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI BahasaBuku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
Buku Ajar Peluang untuk SMA Kelas XI Bahasa
 
Matematika diskret kombinatorika
Matematika diskret  kombinatorika Matematika diskret  kombinatorika
Matematika diskret kombinatorika
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Permutasi 1
Permutasi 1Permutasi 1
Permutasi 1
 
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasibuat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
buat temen2 yang butuh bahan ajar Matematika SMA_07.3 permutasi
 
Counting 1
Counting 1Counting 1
Counting 1
 
Soal soal peluang
Soal soal peluangSoal soal peluang
Soal soal peluang
 
Soal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannyaSoal peluang dan pembahasannya
Soal peluang dan pembahasannya
 
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VI
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VIBelajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VI
Belajar Matematika Itu Mudah Untuk SD/MI Kelas VI
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 

Similar to 11. peluang

Slide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangSlide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangBeny Nugraha
 
03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.pptCiciciiii
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Alzena Vashti
 
peluang_by_novi.pptx
peluang_by_novi.pptxpeluang_by_novi.pptx
peluang_by_novi.pptxDwiSintya
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptesilraja
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasiandindesty
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiHeni Widayani
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasinanasaf
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasarantiantika
 
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...evansugianto
 
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxOdhirArt
 
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxKOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxMuhammadRizalFadhila3
 

Similar to 11. peluang (20)

Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Slide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluangSlide week 2b teori peluang
Slide week 2b teori peluang
 
03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt03.Kombinatorial_.ppt
03.Kombinatorial_.ppt
 
Bab 1-peluang
Bab 1-peluangBab 1-peluang
Bab 1-peluang
 
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
Kaidah pencacahan oleh Kelompok 1
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 
peluang_by_novi.pptx
peluang_by_novi.pptxpeluang_by_novi.pptx
peluang_by_novi.pptx
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
Kombinatorial.ppt
Kombinatorial.pptKombinatorial.ppt
Kombinatorial.ppt
 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasi
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Soal Peluang.pdf
Soal Peluang.pdfSoal Peluang.pdf
Soal Peluang.pdf
 
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...
Statistik matematika BEBERAPA TEKNIK PEMBILANG DAN ATURAN PERKALIAN PERMUTASI...
 
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptxPOLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
POLA BILANGAN DAN BARISAN BILANGAN.pptx
 
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptxKOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
KOMBINATORIAL - Permutasi (2015).pptx
 

More from Jejen Abdul Fatah (11)

12. peluang
12. peluang12. peluang
12. peluang
 
10. statistika
10. statistika10. statistika
10. statistika
 
9. statistika
9. statistika9. statistika
9. statistika
 
8. dimensi tiga
8. dimensi tiga8. dimensi tiga
8. dimensi tiga
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
6. spltv
6. spltv6. spltv
6. spltv
 
5. spldv
5. spldv5. spldv
5. spldv
 
4. fungsi kuadrat
4. fungsi kuadrat4. fungsi kuadrat
4. fungsi kuadrat
 
3. fungsi kuadrat
3. fungsi kuadrat3. fungsi kuadrat
3. fungsi kuadrat
 
2. logaritma
2. logaritma2. logaritma
2. logaritma
 
1. logaritma
1. logaritma1. logaritma
1. logaritma
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

11. peluang

  • 2.
  • 3. Kelas / semester : XI/1 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Program : IPA , IPS dan Bahasa Materi : Peluang Jumlah Pertemuan : 2 kali Pertemuan NILAI KARAKTER : Rasa Ingin Tahu, Jujur, Tanggung Jawab, Pantang Menyerah EKONOMI KREATIF : Ulet,Tanggung Jawab, Komitmen
  • 4. Peluang Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kommbinasi Aturan perkalian Sejarah Menentukan peluang kejadian dan penafsiran Menentukan ruang sampel suatu percobaan Permutasi kombianasi Aturan pengisian tempat Notasi faktorial Notasi permutasi Permutasi siklis Permutasi jika ada unsur yang sama evaluasi
  • 5. Teori peluang menyangkut dengan cara menentukan hubungan antara sejumlah kejadian khusus dengan jumlah kejadian sebarang. Misalnya pada kasus pelemparan uang sebanyak seratus kali, berapa kali akan munculnya gambar. Teori peluang awalnya diinspirasi oleh masalah perjudian. Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Itali yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576). Cardano lahir pada tanggal 24 September 1501. Cardano merupakan seorang penjudi pada waktu itu. Walaupun judi berpengaruh buruk terhadap keluarganya, namun judi juga memacunya untuk mempelajari peluang. Dalam bukunya yang berjudul Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes) pada tahun 1565, Cardano banyak membahas konsep dasar dari peluang yang berisi tentang masalah perjudian. Sayangnya tidak pernah dipublikasikan sampai 1663. Girolamo merupakan salah seorang dari bapak probability.
  • 6. Di bukunya Cardano menulis tentang permasalahan peluang, yaitu: Jika 3 buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 3 kali, berapa peluang untuk mendapatkan mata dadu minimal 1,1 pada setiap lemparan. Jika 2 buah dadu dilempar bersamaan sebanyak 3 kali, berapa peluang untuk mendapatkan mata dadu 1,1 paling sedikit dua kali. Pada tahun 1654, seorang penjudi lainnya yang bernama Chevalier de Mere menemukan sistem perjudian. Ketika Chevalier kalah dalam berjudi dia meminta temannya Blaise Pascal (1623-1662) untuk menganalisis sistem perjudiannya. Pascal menemukan bahwa sistem yang dipunyai oleh Chevalier akan mengakibatkan peluang dia kalah 51 %. Pascal kemudian menjadi tertarik dengan peluang, dan mulailah dia mempelajari masalah perjudian. Dia mendiskusikannya dengan matematikawan terkenal yang lain yaitu Pierre de Fermat (1601-1665). Mereka berdiskusi pada tahun 1654 antara bulan Juni dan Oktober melalui 7 buah surat yang ditulis oleh Blaise Pascal dan Pierre de Fermat yang membentuk asal kejadian dari konsep peluang.
  • 7. Blaisé Pascal bekerjasama dengan Fermat menyelesaikan soal-soal yang diberikan oleh Chevalier de Mere, diantaranya: • Berapa kali kita harus melemparkan dua buah dadu, sehingga minimal separuh mata dadu yang muncul keduanya angka 6. • Dalam permainan dadu, dadu dilempar sebanyak 8 kali, permainan berakhir bila seorang gagal mendapat mata dadu 1 sebanyak tiga kali.
  • 8. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita mendengar istilah semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu percobaan. Misalnya, seorang siswa tiap kali ulangan nilainya selalu kurang baik, adakah kemungkinan siswa itu naik kelas? Contoh soal: 1. Agus mempunyai 3 buah baju berwarna putih, cokelat dan batik. Ia juga memiliki 2 buah celana berwarna hitam dan biru yang berbeda. Ada berapa pasang baju dan celana dapat dipakai dengan pasangan yang berbeda? a. Aturan Pengisian Tempat
  • 9. Penyelesaian: hitam putih, hitam Putih biru putih, biru hitam cokelat, hitam Cokelat biru cokelat, biru hitam batik, hitam Batik biru batik, biru Jadi banyaknya pasangan baju dan celana secara bergantian sebanyak 3 x 2 = 6 cara
  • 10. Dengan aturan jumlah: Warna atau jenis baju warna celana pasangan baju dan celana. hitam (h) putih, hitam (p, h) Putih (p) biru (b) putih, biru (p, b) hitam (h) cokelat, hitam (c, h) Cokelat (c) biru (b) cokelat, biru (c, b) hitam (h) batik, hitam (ba, h) Batik (ba) biru (b) batik, biru (ba, b) Jadi banyaknya pasangan baju dan celana secara bergantian sebanyak 2 + 2 + 2 = 6 cara
  • 11. 2. Alan ingin membuat kode produk barang buatannya yang terdiri dari 4 angka dan dalam kode produk barang itu tidak boleh ada angka yang sama. Berapa banyak kode produk yang dapat dibuat? Penyelesaian: Untuk menjawab pernyataan tersebut marilah kita pakai pengisiana tempat kosong seperti terlihat pada bagan berikut. Dibuat 4 buah kotak kosong yaitu kotak (a), (b), (c) dan (d) sebab kode produksi yang diinginkan dari 4 angka. kotak (a) dapat diisi angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8 atau 9 sehingga ada 10 cara. A B C D A B C D 10
  • 12. kotak (b) hanya dapat diisi angka 10 – 1 = 9 cara karena 1 cara sudah diisikan dikotak (a). kotak (c) hanya dapat diisi angka 10 – 2 = 8 cara karena 2 cara sudah diisikan dikotak (a) dan (b). kotak (d) hanya dapat diisi angka 10 – 3 = 7 cara karena 3 cara sudah diisikan dikotak (a), (b) dan (c). Jadi, Alan dapat membuat kode produksinya sebanyak 10 x 9 x 8 x 7 = 5040 kode produksi. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan, jika persoalan pertama dapat diselesaikan dengan a cara yang berlainan dan persoalan kedua dapat diselesaikan dengan b cara yang berlainan, maka persoalan pertama dan kedua dapat diselesaikan dengan a x b cara. A B C D 10 9 A B C D 10 9 8 A B C D 10 9 8 7
  • 13. b. Notasi Faktorial Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai dengan n. Definisi: n! = 1 x 2 x 3 x … x (n – 2) x (n – 1) x n atau n!= n (n - 1) x ( n – 2 ) x . . . x 3 x 2 x 1 Untuk lebih memahami tentang faktorial, perhatikan contoh berikut. Untuk setiap bilangan asli n, didefinisikan: n! = 1 x 2 x 3 x … x (n – 2) x (n – 1) x n lambang atau notasi n! dibaca sebagai n faktorial untuk n > 2.
  • 14. Hitunglah nilai dari: 1.3! x 2! Penyelesaian: 1.3! x 2! = (3 x 2 x 1) x (2 x 1) = 6 x 2 = 9.33
  • 15. Permutasi atau perubahan urutan sejumlah obyek adalah penyusunan sejumlah obyek tersebut dalam suatu urutan tertentu. Permutasi dapat digunakan untuk melihat perubahan susunan yang terjadi dalam suatu organisasi, manajemen, maupun proses produksi. Pengertian Permutasi
  • 16. Seorang pengusaha mebel ingin menulis kode nomor pada kursi buatannya yang terdiri dari 3 angka, padahal pengusaha itu hanya memakai angka – angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka – angka itu tidak boleh ada yang sama. Berapakah banyaknya kursi yang akan diberi kode nomor? Untuk menjawab hal tersebut marilah kita gambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5 angka yang tersedia. a b c 5 4 3
  • 17. Kotak (a) dapat diisi dengan 5 angka yaitu angka 1,2,3,4, atau 5. Kotak (b) dapat diisi dengan 5 angka karena 1 angka sudah diisikan di kotak (a). Adapun kotak (c) hanya akan diisi dengan 3 angka, sehingga banyaknya kursi yang akan diberi kode adalah 5 x 4 x 3 = 60 kursi. Susuna semacam ini disebut permutasi karena urutannya di perhatikan, sebab 125 tidak sama dengan 215 ataupun 521 . a b c 5 4 3
  • 18. Permutasi contoh ini disebut permutasi tiga – tiga dari 5 unsur dan di notasikan dengan atau atau , sehingga: = 5 x 4 x 3 = 5 x (5 - 1) x (5 - 2) = 5 x (5 - 1) x ….. x (5 – 3 + 1), Secara umum dapat di peroleh kesimpulan sebagai berikut. Banyaknya permutasi dan n unsur diambil r unsur dinotasikan: = n(n - 1) (n - 2) (n - 3) … (n – r + 1)
  • 19. Atau dapat juga ditulis: = n(n - 1) (n - 2) … (n – r + 1) = = = =
  • 21. b. Permutasi Siklis Permutasi siklis adalah permutasi yang cara menyusunnya melingkar sehingga banyaknya n unsur yang berlainan dalam lingkaran ditulis : = ( n – 1)(n – 2) …3.2.1 = (n-1)! Atau
  • 22. Contoh soal : Pada rapat pengurus himatika dihadiri oleh 6 orang yang duduk mengelilingi sebuah meja bundar . Berapakah susunan yang dapat terjadi ? Penyelesaian: = 5! =5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 Jadi, susunan yang dapat terjadi adalah 120 susunan.
  • 23. c. Permutasi jika ada unsur yang sama Untuk menghitung banyaknya permutasi jika ada unsur yang sama marilah kita lihat ontoh berikut. Berapa banyakah bilangan yang dapat disusun dari angka 2275 apabila tidak boleh ada angka-angka yang sama? Untuk menjawab soal tersebut dapat dipergunakan bagan dibawah ini. 2 2 2 2 sama sama sama sama sama
  • 24. Sehingga banyaknya permutasi 2275 ada 12 cara. Dari contoh dapat dijabarkan 4x3 = 12 atau permutasi 4 unsur dengan 2 unsur sama ditulis : secara umum permutasi n unsur dengan p unsur sama dan q unsur sama ditulis : banyaknya permutasi n unsur yang memuat k,l, dan m unsur yang sama dan ditulis dengan rumus : p = Contoh soal : Berpa banyak kata yang dapat ditulis dari kata MATEMATIKA? Penyelesaian MATEMATIKA mempunyai banyaknya huruf = 10 , banyaknya m = 2, T = 2, A = 3 = 151.200
  • 25. Evaluasi 1. Pengurus suatu organisasi yang terdiri dari ketua, wakil ketua dan sekretaris dipilih dari 7 orang calon. Banyak cara yang mungkin untuk memilih pengurus organisasi itu dengan tidak ada jabatan rangkap adalah… 2. Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8 orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk di kursi tertentu?
  • 26. Penyelesaian : soal di atas adalah urutan yang diperhatikan karena dari ke 7 calon tersebut dapat menduduki ke 3 posisi yang berbeda, sehingga digunakan permutasi. n = 7 dan r = 3 Jadi banyak cara yang mungkin untuk memilih pengurus organisasi itu dengan tidak ada jabatan rangkap sebanyak 210 cara.
  • 27. Penyelesaian: Jika salah seorang selalu duduk di kursi tertentu maka tinggal 7 orang dengan 3 kursi kosong. Maka banyaknya cara duduk ada: 7P3 = Jadi banyaknya 210 cara.