Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan, dimana keduanya saling mempengaruhi dan perlu diintegrasikan. Agama perlu terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan, namun ilmu pengetahuan juga memiliki batasan dan perlu pandangan etis agama.
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh filsafat sains mulai dari zaman klasik hingga modern. Mulai dari Thales yang menyatakan air sebagai prinsip dasar segala sesuatu, hingga Max Planck yang menyatakan bahwa kebenaran ilmiah tidak dibuktikan dengan cara meyakinkan lawan, melainkan karena generasi lawan meninggal dan digantikan oleh generasi baru yang lebih paham dengan teori baru.
Makalah ini membahas sejarah perkembangan fisika klasik, dimulai dari fisika Yunani Kuno hingga abad kebangkitan fisika klasik. Fisika Yunani Kuno merupakan titik awal manusia menggunakan rasio untuk mempelajari alam. Fisika klasik didasarkan pada prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum teori kuantum dan relativitas, seperti mekanika Newton dan elektrodinamika Maxwell. Tokoh-tok
Makalah ini membahas sejarah penemuan partikel dasar penyusun alam semesta, dimulai dari penemuan elektron, proton, dan neutron pada abad pertengahan, hingga penemuan berbagai partikel baru seperti antiproton, kaon, dan hyperon pada paruh kedua abad ke-20 yang didorong oleh pembangunan akselerator berenergi tinggi. Teori grup simetri SU(3) digunakan untuk menjelaskan skema klasifikasi partikel-part
Dokumen tersebut membahas hubungan antara agama dan ilmu pengetahuan, dimana keduanya saling mempengaruhi dan perlu diintegrasikan. Agama perlu terus berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan, namun ilmu pengetahuan juga memiliki batasan dan perlu pandangan etis agama.
Dokumen tersebut membahas tokoh-tokoh filsafat sains mulai dari zaman klasik hingga modern. Mulai dari Thales yang menyatakan air sebagai prinsip dasar segala sesuatu, hingga Max Planck yang menyatakan bahwa kebenaran ilmiah tidak dibuktikan dengan cara meyakinkan lawan, melainkan karena generasi lawan meninggal dan digantikan oleh generasi baru yang lebih paham dengan teori baru.
Makalah ini membahas sejarah perkembangan fisika klasik, dimulai dari fisika Yunani Kuno hingga abad kebangkitan fisika klasik. Fisika Yunani Kuno merupakan titik awal manusia menggunakan rasio untuk mempelajari alam. Fisika klasik didasarkan pada prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum teori kuantum dan relativitas, seperti mekanika Newton dan elektrodinamika Maxwell. Tokoh-tok
Makalah ini membahas sejarah penemuan partikel dasar penyusun alam semesta, dimulai dari penemuan elektron, proton, dan neutron pada abad pertengahan, hingga penemuan berbagai partikel baru seperti antiproton, kaon, dan hyperon pada paruh kedua abad ke-20 yang didorong oleh pembangunan akselerator berenergi tinggi. Teori grup simetri SU(3) digunakan untuk menjelaskan skema klasifikasi partikel-part
Aliran filsafat pendidikan (pragmatisme, eksistensialisme. progresivisme)Linda Rosita
Makalah ini membahas tiga aliran filsafat pendidikan yaitu pragmatisme, eksistensialisme, dan progresivisme. Pragmatisme muncul pada tahun 1878 di Amerika dengan tokohnya Charles Sanders Pierce. Filsafat ini menekankan bahwa ide-ide diuji melalui akibat praktisnya. Eksistensialisme berfokus pada pengalaman manusia sebagai individu. Sedangkan progresivisme yang dipopulerkan John Dewey menempatkan
Teks tersebut membahas teori relativitas Einstein dalam tiga tingkatan: relativitas khusus, umum, dan relativitas geometri. Relativitas khusus menyatukan prinsip relativitas dan kecepatan konstan cahaya, sementara relativitas umum menyatukan gravitasi dan relativitas. Relativitas geometri memperluas konsep ruang dan waktu sebagai bagian integral dari medan gravitasi.
Teks tersebut membahas tentang Scientific Research Programs Imre Lakatos sebagai langkah metodologis menuju teori ilmiah. Lakatos memperkenalkan konsep program penelitian ilmiah yang meliputi serangkaian hipotesis, teori, dan langkah-langkah metodologis untuk mengembangkan teori ilmiah. Pemikiran Lakatos dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Hegel, Marx, Popper, dan Polya. Ia meyakini bahwa sejarah ilmu sangat penting untuk membang
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 07: Teori Kritis II (Kaitan antara...Ahmad Ibrahim
Materi ini merupakan materi kuliah keempat dalam perkuliahan Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin. Di dalamnya dibahas penerus Mazhab Frankfurt, Herbert Marcuse yang membuat suatu kritik terhadap Masyarakat Industri dengan basis pada pemikiran Martin Heidegger soal teknologi, yang dibahas pula di awal presentasi. Pikiran Marcuse ini kemudian dikembangkan oleh Andrew Feenberg yang memberikan kontribusi penting dalam kajian filsafat teknologi melalui rumusannya atas Teori Kritis atas Teknologi. Kemudian, pada bagian kedua, dibahas materi yang berkaitan dengan soal Keperempuanan. Ia dimulai oleh bahasan yang terkait tentang bagaimana perempuan dipinggirkan dalam sejarah dan juga dalam sejarah filsafat, beserta kemunculan aliran Feminisme di pertengahan abad XIX.
Teks tersebut membahas perbedaan pandangan antara Kisah Lama dan Kisah Baru terkait ilmu pengetahuan. Kisah Lama memandang alam semesta terdiri dari materi, ruang, dan waktu serta menekankan materialisme. Sedangkan Kisah Baru hadir pada abad ke-20 dengan penemuan teori quantum dan relativitas, yang menganggap peneliti berperan aktif dan mengakui adanya kesadaran dan pikiran manusia sebagai realitas.
Dokumen tersebut memberikan definisi sistem dari berbagai sudut pandang dan aspek penting sistem seperti elemen, proses, batasan, dan kontrol. Dokumen ini juga membahas konsep sistem lup terbuka dan tertutup serta kontrol umpan balik dan ke depan."
1. The systems development life cycle (SDLC) involves planning, analysis, design, implementation, and use phases to develop information systems.
2. Key steps in the planning phase include defining objectives and constraints, conducting a feasibility study, and establishing a control mechanism.
3. During analysis, information needs are defined, system performance criteria are established, and a design proposal is prepared.
4. The design phase involves detailed design documentation, identifying configuration alternatives, and selecting the best configuration.
This document outlines the course details for the Systems Theory course (IS1223) including:
- Topics covered include systems concepts, characteristics, relationships between systems and models, system classification, analysis and modeling processes.
- Assessment is based on quizzes, assignments, midterm exam and final exam.
- Attendance requirements are 75-80% for students and 90-96% for instructors.
- The grading scale and distribution of assessments are defined.
Aliran filsafat pendidikan (pragmatisme, eksistensialisme. progresivisme)Linda Rosita
Makalah ini membahas tiga aliran filsafat pendidikan yaitu pragmatisme, eksistensialisme, dan progresivisme. Pragmatisme muncul pada tahun 1878 di Amerika dengan tokohnya Charles Sanders Pierce. Filsafat ini menekankan bahwa ide-ide diuji melalui akibat praktisnya. Eksistensialisme berfokus pada pengalaman manusia sebagai individu. Sedangkan progresivisme yang dipopulerkan John Dewey menempatkan
Teks tersebut membahas teori relativitas Einstein dalam tiga tingkatan: relativitas khusus, umum, dan relativitas geometri. Relativitas khusus menyatukan prinsip relativitas dan kecepatan konstan cahaya, sementara relativitas umum menyatukan gravitasi dan relativitas. Relativitas geometri memperluas konsep ruang dan waktu sebagai bagian integral dari medan gravitasi.
Teks tersebut membahas tentang Scientific Research Programs Imre Lakatos sebagai langkah metodologis menuju teori ilmiah. Lakatos memperkenalkan konsep program penelitian ilmiah yang meliputi serangkaian hipotesis, teori, dan langkah-langkah metodologis untuk mengembangkan teori ilmiah. Pemikiran Lakatos dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Hegel, Marx, Popper, dan Polya. Ia meyakini bahwa sejarah ilmu sangat penting untuk membang
Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin 07: Teori Kritis II (Kaitan antara...Ahmad Ibrahim
Materi ini merupakan materi kuliah keempat dalam perkuliahan Filsafat Ilmu dan Pendekatan Pascadisiplin. Di dalamnya dibahas penerus Mazhab Frankfurt, Herbert Marcuse yang membuat suatu kritik terhadap Masyarakat Industri dengan basis pada pemikiran Martin Heidegger soal teknologi, yang dibahas pula di awal presentasi. Pikiran Marcuse ini kemudian dikembangkan oleh Andrew Feenberg yang memberikan kontribusi penting dalam kajian filsafat teknologi melalui rumusannya atas Teori Kritis atas Teknologi. Kemudian, pada bagian kedua, dibahas materi yang berkaitan dengan soal Keperempuanan. Ia dimulai oleh bahasan yang terkait tentang bagaimana perempuan dipinggirkan dalam sejarah dan juga dalam sejarah filsafat, beserta kemunculan aliran Feminisme di pertengahan abad XIX.
Teks tersebut membahas perbedaan pandangan antara Kisah Lama dan Kisah Baru terkait ilmu pengetahuan. Kisah Lama memandang alam semesta terdiri dari materi, ruang, dan waktu serta menekankan materialisme. Sedangkan Kisah Baru hadir pada abad ke-20 dengan penemuan teori quantum dan relativitas, yang menganggap peneliti berperan aktif dan mengakui adanya kesadaran dan pikiran manusia sebagai realitas.
Dokumen tersebut memberikan definisi sistem dari berbagai sudut pandang dan aspek penting sistem seperti elemen, proses, batasan, dan kontrol. Dokumen ini juga membahas konsep sistem lup terbuka dan tertutup serta kontrol umpan balik dan ke depan."
1. The systems development life cycle (SDLC) involves planning, analysis, design, implementation, and use phases to develop information systems.
2. Key steps in the planning phase include defining objectives and constraints, conducting a feasibility study, and establishing a control mechanism.
3. During analysis, information needs are defined, system performance criteria are established, and a design proposal is prepared.
4. The design phase involves detailed design documentation, identifying configuration alternatives, and selecting the best configuration.
This document outlines the course details for the Systems Theory course (IS1223) including:
- Topics covered include systems concepts, characteristics, relationships between systems and models, system classification, analysis and modeling processes.
- Assessment is based on quizzes, assignments, midterm exam and final exam.
- Attendance requirements are 75-80% for students and 90-96% for instructors.
- The grading scale and distribution of assessments are defined.
Sistem pengelolaan sampah merupakan sistem yang bertujuan untuk menyediakan fasilitas pelayanan kebersihan lingkungan dengan mengangkut dan membuang sampah secara teratur. Sistem ini terdiri atas organisasi formal, peralatan, dan proses pengumpulan, pengangkutan, hingga pembuangan akhir sampah. Sistem ini berinteraksi dengan lingkungan internal berupa pola pembuangan sampah masyarakat dan lingkungan eksternal seperti peraturan pemer
Dokumen tersebut membahas tentang pendekatan sistem dalam manajemen organisasi yang kompleks dengan fokus pada prinsip-prinsip holistik, teleologik, dan dialektika. Prinsip-prinsip ini membantu memahami elemen, atribut, dan hubungan antar bagian sistem untuk mencapai tujuan secara optimal.
General systems theory provides a framework for understanding systems as interconnected and interdependent entities that interact with their environment. Some key aspects of systems theory relevant to information systems design include: conceptualizing the system as a whole prior to examining subsystems; defining the goals, inputs, outputs, and transformation processes of the system; accounting for entropy and feedback mechanisms; recognizing that systems have a hierarchical structure and differentiated parts; and allowing for equifinality in design. Systems theory emphasizes taking a holistic view of the system and understanding the relationships between its components.
This document lists the track listing for an album titled "Cloud 9" which includes songs such as "I am Who I am", "Picture Perfect", and "High". It also announces that the album "Cloud Nin9" is now available for purchase on iTunes and HMV.com.
Sala Borsa: Plural Presences and Innovative Public SpacesLuca Daconto
Draft - Slides prepared for the 11th conference of the European Sociological Association "Crisis, Critique and Change" - Turin, 28-31 August 2013.
Research Stream: Urban Sociology
Session: Urban Sociology and Public Spaces in Times of Crisis and Change
What does academe know about social media?Brendan Keegan
This document provides an overview of a presentation given by Brendan Keegan at the #SMConf2014 conference. The presentation discusses what academia knows about social media, the potential divide between academia and industry, and theories that inform the study of marketing and social media. It also provides the presenter's background and experience, and recommends tools and reading materials for students.
The document provides an overview of French art from the late 18th century through the mid-19th century, focusing on major artists of the time like Jacques-Louis David, Eugene Delacroix, Jean Auguste Dominique Ingres, Theodore Gericault, and Honore Daumier. It includes reproductions of some of their most famous works depicting historical events and figures from the periods of the French Revolution through the reign of Napoleon.
Leasing equipment through LeaseStation offers several key benefits for customers: it allows them to conserve cash by making little to no down payment and building a cash reserve; conserve credit by obtaining equipment without using available lines of credit; take advantage of 100% tax deductibility of the equipment value in the first year under Section 179; and avoid obsolescence by always having the latest equipment and easily upgrading at lease end.
Hope McKinney has over 20 years of experience in administrative support and is seeking a technical role. She has strong problem-solving, data analysis, and process improvement skills. She has administered databases, applications, and systems access for over 35 users. Her experience also includes project support, executive assistance, training coordination, and accounting management.
Postmodernisme menolak pandangan modernisme bahwa ilmu pengetahuan dapat menjelaskan alam semesta secara pasti dan universal. Sains baru seperti mekanika kuantum dan teori chaos menunjukkan bahwa alam semesta justru bersifat acak dan tidak dapat diprediksi dengan pasti.
Teknik Kuantitatif Prof. DR. Azhari Samudra, M.SiBram Ibrahim
Penelitian kuantitatif menggunakan metode analisis fenomena yang objektif, logis, dan sistematis untuk mengumpulkan data empiris guna menguji hipotesis dan menemukan hubungan antar variabel. Penelitian dimulai dari teori, dilakukan secara terstruktur, dan hasilnya dianalisis secara statistik.
Presentasi ini membahas definisi dan kedudukan filsafat ilmu, termasuk pengertian pengetahuan, ilmu pengetahuan, dan sains. Juga dibahas tiga dimensi ilmu pengetahuan yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi serta perlunya studi filsafat ilmu.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dari zaman Yunani Kuno hingga zaman kontemporer, termasuk revolusi-revolusi ilmu yang terjadi. Perkembangan ilmu terbagi menjadi beberapa zaman yaitu zaman Yunani Kuno, zaman Pertengahan, zaman Renaissans, zaman Modern, dan zaman Kontemporer. Revolusi-revolusi ilmu seperti revolusi astronomi, fotografi, semikonduktor, industri, dan fis
Artikel Filsafat Ilmu dan Logika Metode Induksi dan DeduksiNasruddin Asnah
Metode induksi dan deduksi merupakan dua metode berpikir utama dalam filsafat ilmu dan logika. Metode induksi berangkat dari pengamatan kasus khusus untuk menarik kesimpulan umum, sedangkan metode deduksi berangkat dari premis umum untuk menarik kesimpulan khusus. Kedua metode ini memiliki perbedaan dalam tingkat kepastian kesimpulan yang dihasilkan.
Filsafat ilmu membahas berbagai bidang seperti logika, metodologi, dan etika. Filsafat ilmu membedakan antara filsafat ilmu umum yang membahas prinsip ilmu secara umum, dan filsafat ilmu khusus tentang ilmu-ilmu tertentu. Metode ilmiah didasarkan pada asumsi seperti adanya hukum alam dan kausalitas, serta penggunaan observasi, eksperimen, dan verifikasi untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ketuhanan menurut sains, mulai dari pengertian sains, syarat-syarat pengetahuan sebagai sains, perkembangan pemikiran sains sejak zaman klasik hingga modern, serta kesimpulan bahwa dalam peradaban pra-modern sains tidak bisa dipisahkan dari pengetahuan spiritual, sedangkan dengan kemajuan sains masalah ketuhanan bisa dijelaskan secara lebih saintifik. D
Teks tersebut membahas perkembangan ilmu ekologi dan pengertian ekologi secara historis. Ekologi mulai dikenal sejak abad ke-17 melalui penemuan mikroskop dan pengkajian rantai makanan. Pada abad ke-19, istilah ekologi diperkenalkan. Pada abad ke-20, ekologi dipisahkan dari biologi dan ilmu lingkungan dengan fokus pada pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan. Saat ini
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pengetahuan dan ilmu pengetahuan, perkembangan ilmu, syarat-syarat ilmu, dan struktur ilmu. Pengetahuan adalah apa yang diketahui tentang suatu objek, sedangkan ilmu pengetahuan adalah pengetahuan sistematis yang diperoleh melalui metode ilmiah. Ilmu pengetahuan berkembang melalui periode Yunani Kuno dan Revolusi Ilmiah abad ke-17. Syarat ilmu adalah objektif
Filsafat ketuhanan melalui kacamata saintifik membahas perkembangan pemahaman tentang Tuhan dalam berbagai peradaban sejarah melalui pendekatan ilmu pengetahuan. Dokumen ini menjelaskan perjalanan sains dari zaman Yunani Kuno, Abad Pertengahan, Renaisans, hingga modern dengan berbagai tokoh pentingnya. Dokumen ini juga membahas bagaimana sains di dunia Islam berkembang dan berbagai alirannya, serta fakta-fak
1. Ilmu pengetahuan berkembang dari usaha manusia untuk memahami alam sekitar melalui pengamatan dan analisis.
2. Geografi berfokus pada perspektif spasial dan wilayah, sedangkan ekologi mempelajari hubungan antar organisme dan lingkungan.
3. Perkembangan ilmu ekologi dan lingkungan terkait erat dengan upaya memahami dan mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
FISIKA YUNANI (THALES, COPERNICUS, ARCHIMEDES, THYCO BRAHE, DAN DEMOKRITOS)Fitriyana Migumi
Makalah ini membahas ilmuwan fisika pada zaman Yunani Kuno seperti Thales, Archimedes, dan Copernicus. Thales dianggap sebagai filsuf pertama yang menjelaskan fenomena alam secara rasional bukan mitos. Archimedes dikenal karena penemuan-penemuannya di bidang fisika dan matematika. Copernicus memperkenalkan model heliosentris yang menyatakan bahwa matahari berada di pusat tata surya.
Filsafat membahas berbagai topik seperti logika, metafisika, epistemologi, etika, dan lainnya. Cabang-cabang filsafat ditinjau dari berbagai perspektif seperti sifat, metode penyelidikan, dan pertanyaan inti yang dibahas. Metafisika membahas hakikat eksistensi dan realitas melalui ontologi dan kosmologi. Ontologi mengkaji esensi keberadaan sedangkan kosmologi mengkaji susunan dan ketert
Presentasi ini membahas percobaan gerak jatuh bebas dan osilasi untuk menentukan percepatan gravitasi setempat. Percobaan dilakukan dengan menggunakan bola logam berbeda ukuran untuk jatuh bebas dan bandul fisis untuk osilasi, serta diukur waktunya menggunakan stopwatch. Hasil analisis menunjukkan massa tidak berpengaruh pada gerak jatuh bebas dan perlu meminimalkan sudut bandul untuk menghindari kesalahan perhitun
Presentasi ini membahas percobaan fisika yang meliputi alat ukur besaran listrik seperti amperemeter, gerak jatuh bebas dengan percepatan gravitasi konstan, dan gerak osilasi bandul. Tujuan percobaan adalah menentukan percepatan gravitasi dan memahami konsep gerak osilasi dan jatuh bebas. Percobaan menggunakan alat seperti tiang berskala, batang berlubang, dan stopwatch. Hasilnya menunjukkan massa tidak mempengaru
Alat ukur besaran listrik membahas pengukuran tegangan pada kapasitor dengan variasi rangkaian resistor dan kapasitor. Proses pengisian kapasitor awalnya cepat lalu melambat, sementara pengosongan awalnya cepat lalu melambat. Rangkaian seri memperlambat proses, sementara paralel mempercepat pengisian tapi memperlambat pengosongan.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang eksperimen gerak lurus beraturan dan berubah beraturan menggunakan pesawat Attwood. Ringkasan meliputi teori dasar gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, tujuan eksperimen, alat dan bahan, tabel data, grafik hasil, analisis, dan kesimpulan.
Sinyal adalah perubahan amplitudo dari tegangan atau arus terhadap waktu yang dapat berbentuk analog atau digital. Sinyal dapat dibedakan berdasarkan sumber, bentuk, kontinuitas, arah arus, dan fungsinya. Ada dua jenis sinyal utama yaitu sinyal listrik dan sinyal optik.
Sistem penomoran telepon PSTN menggunakan kode area dan nomor pelanggan untuk mengidentifikasi setiap pelanggan. Sistem penomoran ini memungkinkan pengaturan panggilan secara otomatis dan membedakan identitas setiap pelanggan. Pengalamatan IP menggunakan alamat logika untuk mengidentifikasi perangkat dalam jaringan, sementara subnet mask digunakan untuk membedakan antara ID jaringan dan ID host.
Dokumen tersebut membahas tentang transmisi dan media transmisi. Transmisi adalah proses pengiriman informasi antar titik dalam sistem telekomunikasi atau jaringan komputer. Media transmisi merupakan penghubung fisik antara pengirim dan penerima sinyal dalam sistem transmisi. Ada beberapa jenis media transmisi seperti kabel tembaga, serat optik, dan nirkabel.
Dokumen tersebut membahas tentang switching dan jaringan telekomunikasi. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang pengertian switching dalam telekomunikasi yaitu proses hubungan antara dua pelanggan telepon, evolusi sentral dari manual ke elektronik, serta struktur jaringan telepon yang terdiri dari jaringan lokal, juncton, dan trunk.
Dokumen tersebut membahas tahapan pengembangan sistem mulai dari studi awal, analisis sistem, desain konseptual, desain rinci, hingga implementasi sistem beserta langkah-langkahnya.
Dokumen tersebut membahas berbagai pendekatan dalam sistem, termasuk kemampuan pendukung seperti pengetahuan dan kreativitas, metode seperti pendekatan kotak hitam dan teori status, serta diagram seperti graf dan diagram blok untuk memahami sistem secara keseluruhan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Pendahuluan
Setiap ilmu memfokuskan studinya
berdasarkan sudut pandang tertentu.
Ilmu politik Kondisi politik lingkungan dan
administrasi organisasi
Ekonomi bisnis Organisasi komersil
Geografi Struktur fisik
Filsafat Pola pikir, pandangan hidup & ideologi
TDS 2010 (SYI) 2
3. Pendahuluan (2)
Sudut pandang Ilmu Sistem memahami
manusia dan lingkungannya sebagai bagian
dari sistem-sistem yang saling berinteraksi.
Tujuan Ilmu Sistem mempelajari interaksi
tersebut berdasarkan berbagai perspetif
secara holistik.
Holistik: berhubungan dengan sistem
keseluruhan sebagai suatu kesatuan lebih daripada
sebagai himpunan bagian
TDS 2010 (SYI) 3
4. Pendahuluan (3)
Untuk memahami Ilmu Sistem maka harus
memahami ilmu-ilmu dari disiplin ilmu yang
berbeda.
Kepercayaan dan pengetahuan yang berlaku
pada suatu masa akan seiring dengan
kerangka berfikir manusia pada masa
tersebut.
TDS 2010 (SYI) 4
6. Paradigma Skolastik
Skolastik: sistem logika, filsafat, teologia para
sarjana abad pertengahan, berdasarkan logika
Aristoteles
Paradigma: kerangka berpikir
Paradigma yg dikategorikan sebagai
prescientific.
Pola pikir yang lengkap yang menyusun
moral dan sistem surgawi dengan fisik dan
sistem duniawi sebagai satu entitas.
TDS 2010 (SYI) 6
7. Paradigma Skolastik (2)
Pengembangan keilmuan hanya akan diakui
jika mendukung agama.
Alam dipandang sebagai bentuk ciptaan Tuhan,
menghancurkan alam dipandang sebagai dosa.
Fenomena alam hanya dapat dipahami
berdasarkan penjelasan supernatural.
Konsep penting: goal-seeking / teleology,
teori atau ajaran bahwa semua kejadian
(gejala) mengarah pada satu tujuan.
TDS 2010 (SYI) 7
8. Paradigma Skolastik (3)
Tidak ada perbedaan antara realita dan
impian; juga antara fakta dan dugaan.
Alkimia =kimia; astrologi=astronomi
Sebab/Alasan dianggap sebagai sesuatu yg
irelevan/mengganggu eksistensi misterius.
Paradigma skolastik mengembangkan
keselarahan antara keyakinan dan keilmuan,
demikian juga fisik dan metafisik.
TDS 2010 (SYI) 8
10. Paradigma Renaissance
Dimulai pd abad 16, Ilmu dikenal sebagai
sesuatu yg dapat menjelaskan fenomena.
Ilmu menjadi sumber bagi perkembangan
teknologi.
Penjelasan secara teleologikal mulai
diabaikan. Hukum alam mulai diformulasikan
dalam basis matematika dan disimpulkan
berdasarkan observasi mekanik
TDS 2010 (SYI) 10
11. Paradigma Renaissance (2)
Perkembangan pola pikir ditandai dengan
perkembangan Ilmu Astronomi.
Nicolaus Coppernicus (1473-1543) Teori
geocentrik, planet bergerak secara melingkar.
Giordano Bruno (1548-1600) Teori alam
semesta yang maha luas
Tyco Brahe (1546-1601) Teknik mengobservasi
pergerakan planet
Johannes Keppler (1571-1630) Teori orbit planet
berbentuk elips.
TDS 2010 (SYI) 11
12. Paradigma Renaissance (3)
Galileo Galilei (1564-1642) Penemu
Teleskop
“The world of nature is the field of science”
“why?” digantikan dengan “how?”
Rene Decartes (1596-1650) Teori Dualism
Religion & Science = Body & Soul
Body = objek realita/ yg harus ditaati;
Soul = subjek/yg memberi perintah
TDS 2010 (SYI) 12
13. Paradigma Renaissance (4)
Namun, beberapa fenomena alam tetap tidak
dapat dijelaskan
Ilmuwan era Renaissance melihat dunia
sebagai pulau yang dikelilingi laut ; tetap
sebagai misteri yg diterima.
Universitas di Eropa mulai dibangun dan
mengalami perkembangan yg cepat.
TDS 2010 (SYI) 13
15. The Mechanistic World and Determinism
Diawal abad 18,:
Tradisi dan spekulasi berganti dengan rationalism dan empirism.
Fenomena alam dapat diteliti dan dijelaskan. Masalah hanya
terdapat pada “undiscovered science”.
Seluruh misteri alam dapat dijelaskan berdasarkan terminologi
mekanis.
Dunia fisika membentuk mesin dimana subfungsi dapat
dikalkulasikan dan setiap kejadian pada satu bagian
alam semesta memberikan pengaruh terhadap bagian
lain dalam alam semesta.
Dalam setiap kejadian selalu ada penyebab, dan
dalam setiap aksi selalu ada reaksi.
TDS 2010 (SYI) 15
16. The Mechanistic World and Determinism (2)
Ilmuwan dalam masa mekanik:
La Mettrie (1748) the machine age
Isaac newton (1643-1727) teori gravitasi,
meneliti alam semesta secara mekanis. Jika
hubungan tidak dapat dilihat nyata, maka ada
hubungan timbal balik/sebab akibat.
Pierre Simon de Laplace (1749-1827) teori
laplace untuk mengetahui posisi dan kecepatan
partikel alam semesta. Seluruh masalah di alam
semesta dapat dijelaskan dengan ekstrapolasi &
interpolasi.
TDS 2010 (SYI) 16
18. The Hegemony of Determinism
Keseragaman pandangan terhadap dunia
mulai muncul.
“Clockwork” muncul sebagai karakteristik
utama dari principle of causality (dalam setiap
kemunculan kejadian/akibat, tidak selalu
diawali sebab).
Reductionism menjadi ajaran yang cukup
dominan.
TDS 2010 (SYI) 18
19. The Hegemony of Determinism (2)
Reductionism penjelasan dalam level yg
lebih tinggi dapat dilakukan, berdasarkan
teori keilmuan yang menjelaskan satu
tingkatan fenomena .
Fisika: atom, terdiri dari massa dan energi
Biologi: sel, struktur organisme terkecil
Psikologi: insting, pola dasar
Linguistik: fonem, elemen dasar suara
TDS 2010 (SYI) 19
20. The Hegemony of Determinism (3)
Langkah-langkah Analisa:
Reduksi kompleksitas melalui analisis
Pengembangan hipotesis
Perancangan penelitian
Kesimpulan dan penolakan hipotesis
TDS 2010 (SYI) 20
21. The Hegemony of Determinism (4)
August comte (1798-1857) Konsep Scientific
Positivsm, hanya kejadian nyata yang
diterimaoleh nalar dan logika dapat dijadikan
basis pengetahuan.
Charles darwin (1809-1882) the origin of
species
Rudolph Clausius (1822-1888), William Kevin
(1824-1907), william kevin (1824-1907), Ludwig
Boltzmann(1844-1906), dan James Maxwell
(1831-1879) thermodynamics Law
TDS 2010 (SYI) 21
22. The Hegemony of Determinism (5)
Era determinism ini bertepatan dengan era
mesin saat revolusi industri. Kemampuan
manusia semakin digantikan oleh mesin.
Era determinim disebut juga era scientism,
keyakinan bahwa hanya konsep yang dapat
dijelaskan dengan bahasa ilmu alam dan
dibuktikan dengan hitungan merupakan
realita.
TDS 2010 (SYI) 22
23. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics
Relativity
Albert Einstein(1879-1955)
An event is defined with four numbers : three for
the position in space and one for time.
Gravitation is a consequence of the non flat
curving space/time caused by the content of mass
and energy
TDS 2010 (SYI) 23
24. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (2)
Quantum Theory
Max Planck (1858-1947)
This theory the classic concepts of mechanics
started its reformulation.
The causality of physics and the possibility to
create comprehensible and down-to-earth models
of reality had now come to end.
TDS 2010 (SYI) 24
25. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (3)
Comte’s Hierarchy of Development in
Science:
The theological stage corresponding to the
scholasticism with magic and religion.
The metaphysical stage corresponding to the
Renaissance, theology replace by philosophy
The positive or the scientific stage
corresponding mechanistic era.
TDS 2010 (SYI) 25
26. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (4)
Berbagai disiplin keilmuan memiliki
pengembangan yang sama dan menunjukan
metode pengembangan yang paralel.
Intuisi
Pencarian Fakta
Analisis
Sintesis
TDS 2010 (SYI) 26
27. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (5)
Sistesis menjadi suatu syarat pada era ini,
sama halnya dengan metode analisis pada
era mekanis.
Langkah-langkah dalam melakukan sintesis:
Identifikasi sistem dimana unit yg ada didalamnya
menjadi fokus penelitian.
Menjelaskan sifat dan tingkah laku dari sistem
Menjelaskan sifat dan tingkah laku unit yang
diteliti sebagai bagian atau fungsi sistem.
TDS 2010 (SYI) 27
28. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (6)
Sintesis tidak membuat pengetahuan rinci
dari struktur sistem.
Sintesis berusaha membuat pengetahuan
fungsi-fungsi sistem.
Sintesis dijelaskan sebagai sebuah
penjelasan, sedangkan metode keilmuan
sebagai penggambaran.
TDS 2010 (SYI) 28
29. The Age of Relativity and
Quantum Mechanics (7)
Berfikir Sistem Berfikir Analitis
Memperluas fokus Mempersempit fokus
peneliti peneliti
Konsentrasi pada fungsi Konsentrasi pada sifat-
dan prilaku sistem sifat statis dan
keseluruhan terstruktur
Memberikan penjelasan Memberikan deskripsi
dan pemahaman dan pengetahuan
TDS 2010 (SYI) 29
30. The System Age
1950-an, pengenalan komputer, bom
hidrogen, penjelajahan angkasa, mulai
menjadi permasalahan yang dihadapi dunia
barat.
Banyak solusi dibutuhkan ketika masalah
tidak lg muncul dalam bentuk asli.
Ilmu terdahulu tidak dapat menyelesaikan
masalah kompleks. Satu variabel dapat
muncul baik sebagai sebab maupun akibat.
TDS 2010 (SYI) 30
31. The System Age (2)
Ilmu menjadi semakin “ethical”
dibandingkan “philosophical”. Melakukan
sesuatu lebih baik daripada memikirkan
sesuatu tersebut.
Holisme adalah usaha untuk mengumpulkan
pecahan temuan-temuan penelitian kedalam
satu pandangan .
Holisme menjadi satu pencarian agar melihat
lebih baik, lebih mengerti, dan bertindak
lebih baik.
TDS 2010 (SYI) 31
32. The System Age (3)
Penelitian operasional keputusan
strategis, alokasi sumber daya, penjadwalan
yg optimal, dan analisa resiko berdasarkan
paradigma yang benar.
Ask what happens inside of why.
Don’t collect more information than is necessary for
the job. Concentrate on the main consequences of
the task, the small detail may RIP.
Solve the problems of today.
TDS 2010 (SYI) 32
33. The System Age (5)
Metodologi pada Ilmu sistem sering disebut
anasintesis.
Asumsi yg digunakan: semakain banyak
pandangan, maka masalah akan semakin
mudah dimengerti.
Metode ini menggunakan teknik pemodelan,
simulasi, gaming, analisa, dan sintesis dala
mengembangkan suatu sistem.
TDS 2010 (SYI) 33
Rasionalisme: teori yang menganggapbahwapikirandanakalmerupakansatu-satunyadasaruntukmemecahkanmasalah.Empirisme: semuapengetahuandidapatberdasarkanpengalaman.
Ekstrapolasi:perluasan data diluar data yang tersedia, tetapitetapmengikutipolakecendrungan data awal.Interpolasi: pengalihanpola.
Hegemoni: pengaruhkekuasaansuatunegaraatasnegara lain.Determinism: paham yang menganggapsetiapkejadian/tindakan, baik yang menyangkutjasmanimaupunrohani, merupakankonsekuensidarikejadian-kejadiansebelumnyadanadadiluarkemauan.
Hipotesis: sesuatu yang dianggapbenar,namunkebenarannyaharusdibuktikan.