Dasar Teori
Praktikum & Cara
kerja
Pengolahan Data
Analisis & Kesimpulan
Apa itu gerak melingkar?
 Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk
lintasan berupa lingakaran mengelilingi suatu titik tetap Agar
suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan
adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat
lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal.
Hubungan kecepatan sudut dengan fruekensi :
Hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linier :
Keterangan :
ω = Kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
Percepatan dengan gaya sentripetal :
Home
Praktikum Gerak Melingkar Beraturan
Tujuan
1. Memahami konsep gerak melingkar beraturan
2. Menentukan gaya pada benda yang berputar
3. Menentukan percepatan gravitasi g dengan
menggunakan cairan yang berputar
Alat – alat percobaan
1. Motor listrik dengan unit pengontrol laju sudut
2. Dinamometer
3. Bejana pipih plastik
4. Stopwatch
5. Laser
6. Beban
Home
Cara Kerja
 Percobaan pada alat sentripetal
1. Mengukur besar m dengan menggunakan neraca pegas
2. Mengikat beban pada cermin dengan benang
3. Nyalakan mesin laser, kemudian arahkan laser ke cermin
4. Posisikan cahaya pantulan dari laser agar terlihat pada bidang ukur
5. Jalankan motor listrik pada fruekensi tertentu
6. Memperhatikan letak bintik cahaya pantulan pada bidang ukur
7. Setelah motor listrik berputar stabil, ukur dengan stop watch( 20
putaran)
8. Menentukan pergeseran posisi bintik cahaya pantul
9. Matikan motor listrik
10. Berdasarkan selisih pergeseran posisi bintik cahaya pantul, gunakan
dinamometer untuk mendapatkan besar gaya dan bandingkan dengan
hasil perhitungan dengan rumus.
 Percobaan dengan bejana pipih plastik berisi air
1. Menjalankan motor listrik pada fruekensi konstan
2. Menentukan dengan cermat satu titik pada sumbu Y pada bejana
dengan X = 0.
3. Setelah motor listrik berputar dengan tenang atau tetap, mengukur
dengan stopwatch periode putarnya ( 20 putaran)
4. Mengulangi percobaan dengan 3 sumbu Y yang berbeda
Pengolahan Data
Percobaan menggunakan alat sentripetal
Percobaan Xo Xt T w
(rad/s)
F
Dinamometer
1 19 cm 24 cm 0,86 s 7,30 0,2 N
2 19 cm 32 cm 0,50 s 12, 56 0, 7 N
3 19 cm 37 cm 0,34 s 18, 47 1 N
Diketahui :
Masssa beban = m = (m±Δm) = (0,03 ± 0, 0025 ) kg
Jari – jari putar = R = (R±ΔR) = (0,21 ± 0, 0005 ) m
Hasil Perhitungan :
F1 = 0, 34 N
F2 = 1, 01 N
F3 = 2, 2 N
ΔF1 = 0, 09 N
ΔF2 = 0, 10 N
ΔF3 = 0, 24 N
Pelaporan dan tingkat ketelitian :
F1 = (F1±ΔF1) = (0, 34±0, 09) N
TK : 0, 09/0, 34 x 100% = 26, 47 %
F2 = (F2±ΔF2) = (1,01±0, 10) N
TK : 0, 10/1,01 x 100% = 9, 9 %
F3 = (F3±ΔF3) = (2,2±0, 24) N
TK : 0, 24/2,2 X 100% = 10, 9 %
Pengolahan Data
Menentukan percepatan gravitasi setempat
Percobaan T W (rad/s) Koordinat
(x,y) cm
1 0, 63 s 9, 96 (0,-1)
2 0, 47 s 13, 36 (0,-2)
3 0, 39 s 16, 10 (0,-3)
G1 = 8, 10 m/s²
G2 = 7, 28 m/s²
G3 = 7, 05 m/s²
G rata – rata = 7, 47 m/s²
ΔG1 = | Grata-rata – G1 | = 0, 63 m/s²
ΔG2 = | Grata-rata – G2 | = 0, 19 m/s²
ΔG3 = | Grata-rata – G3 | = 0, 42 m/s²
Pelaporan :
G = (7, 47 ± 0, 63) m/s²
Tingkat Ketelitian : 0, 63/7, 47 x 100% = 8, 4 %
Home
Analisis
 Percobaan menggunakan alat sentripetal
Percobaan ini membuktikan bahwa dalam gerak
melingkar, selain terdapat gaya sentripetal, terdapat
gaya sentrifugal yang menyebabkan benda keluar
lintasan. Dengan tarikan gaya sentrifugal, benda tetap
berada dalam jalur lintasan,
 Percobaan Menggunakan Alat Gravitasi
Percobaan ini membuktikan bahwa dalam gerak
melingkar terdapat gaya sentripetal yang menuju
poros lintasan. Hal itu dibuktikan dengan adanya
cekungan ke arah poros.
Kesimpulan
 Dalam gerak melingkar beraturan, gaya sentripetal
dan gaya sentrifugal membuat benda berputar dengan
kecepatan konstan serta tetap berada di lintasannya.
 Tingkat ketelitian manusia dan keterbatasan alat
mempengaruhi perbedaan antara nilai yang didapat
dari pengamatan langsung dibandingkan dengan
perhitungan rumus.
Home

Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB

  • 2.
    Dasar Teori Praktikum &Cara kerja Pengolahan Data Analisis & Kesimpulan
  • 3.
    Apa itu gerakmelingkar?  Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingakaran mengelilingi suatu titik tetap Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya sentripetal.
  • 4.
    Hubungan kecepatan sudutdengan fruekensi : Hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linier : Keterangan : ω = Kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi (Hz) Percepatan dengan gaya sentripetal : Home
  • 5.
    Praktikum Gerak MelingkarBeraturan Tujuan 1. Memahami konsep gerak melingkar beraturan 2. Menentukan gaya pada benda yang berputar 3. Menentukan percepatan gravitasi g dengan menggunakan cairan yang berputar
  • 6.
    Alat – alatpercobaan 1. Motor listrik dengan unit pengontrol laju sudut 2. Dinamometer 3. Bejana pipih plastik 4. Stopwatch 5. Laser 6. Beban Home
  • 7.
    Cara Kerja  Percobaanpada alat sentripetal 1. Mengukur besar m dengan menggunakan neraca pegas 2. Mengikat beban pada cermin dengan benang 3. Nyalakan mesin laser, kemudian arahkan laser ke cermin 4. Posisikan cahaya pantulan dari laser agar terlihat pada bidang ukur 5. Jalankan motor listrik pada fruekensi tertentu 6. Memperhatikan letak bintik cahaya pantulan pada bidang ukur 7. Setelah motor listrik berputar stabil, ukur dengan stop watch( 20 putaran) 8. Menentukan pergeseran posisi bintik cahaya pantul 9. Matikan motor listrik 10. Berdasarkan selisih pergeseran posisi bintik cahaya pantul, gunakan dinamometer untuk mendapatkan besar gaya dan bandingkan dengan hasil perhitungan dengan rumus.
  • 8.
     Percobaan denganbejana pipih plastik berisi air 1. Menjalankan motor listrik pada fruekensi konstan 2. Menentukan dengan cermat satu titik pada sumbu Y pada bejana dengan X = 0. 3. Setelah motor listrik berputar dengan tenang atau tetap, mengukur dengan stopwatch periode putarnya ( 20 putaran) 4. Mengulangi percobaan dengan 3 sumbu Y yang berbeda
  • 9.
    Pengolahan Data Percobaan menggunakanalat sentripetal Percobaan Xo Xt T w (rad/s) F Dinamometer 1 19 cm 24 cm 0,86 s 7,30 0,2 N 2 19 cm 32 cm 0,50 s 12, 56 0, 7 N 3 19 cm 37 cm 0,34 s 18, 47 1 N Diketahui : Masssa beban = m = (m±Δm) = (0,03 ± 0, 0025 ) kg Jari – jari putar = R = (R±ΔR) = (0,21 ± 0, 0005 ) m Hasil Perhitungan : F1 = 0, 34 N F2 = 1, 01 N F3 = 2, 2 N
  • 10.
    ΔF1 = 0,09 N ΔF2 = 0, 10 N ΔF3 = 0, 24 N Pelaporan dan tingkat ketelitian : F1 = (F1±ΔF1) = (0, 34±0, 09) N TK : 0, 09/0, 34 x 100% = 26, 47 % F2 = (F2±ΔF2) = (1,01±0, 10) N TK : 0, 10/1,01 x 100% = 9, 9 % F3 = (F3±ΔF3) = (2,2±0, 24) N TK : 0, 24/2,2 X 100% = 10, 9 %
  • 11.
    Pengolahan Data Menentukan percepatangravitasi setempat Percobaan T W (rad/s) Koordinat (x,y) cm 1 0, 63 s 9, 96 (0,-1) 2 0, 47 s 13, 36 (0,-2) 3 0, 39 s 16, 10 (0,-3) G1 = 8, 10 m/s² G2 = 7, 28 m/s² G3 = 7, 05 m/s² G rata – rata = 7, 47 m/s² ΔG1 = | Grata-rata – G1 | = 0, 63 m/s² ΔG2 = | Grata-rata – G2 | = 0, 19 m/s² ΔG3 = | Grata-rata – G3 | = 0, 42 m/s²
  • 12.
    Pelaporan : G =(7, 47 ± 0, 63) m/s² Tingkat Ketelitian : 0, 63/7, 47 x 100% = 8, 4 % Home
  • 13.
    Analisis  Percobaan menggunakanalat sentripetal Percobaan ini membuktikan bahwa dalam gerak melingkar, selain terdapat gaya sentripetal, terdapat gaya sentrifugal yang menyebabkan benda keluar lintasan. Dengan tarikan gaya sentrifugal, benda tetap berada dalam jalur lintasan,
  • 14.
     Percobaan MenggunakanAlat Gravitasi Percobaan ini membuktikan bahwa dalam gerak melingkar terdapat gaya sentripetal yang menuju poros lintasan. Hal itu dibuktikan dengan adanya cekungan ke arah poros.
  • 15.
    Kesimpulan  Dalam gerakmelingkar beraturan, gaya sentripetal dan gaya sentrifugal membuat benda berputar dengan kecepatan konstan serta tetap berada di lintasannya.  Tingkat ketelitian manusia dan keterbatasan alat mempengaruhi perbedaan antara nilai yang didapat dari pengamatan langsung dibandingkan dengan perhitungan rumus. Home