Dokumen ini memberikan ringkasan tentang eksperimen gerak lurus beraturan dan berubah beraturan menggunakan pesawat Attwood. Ringkasan meliputi teori dasar gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, tujuan eksperimen, alat dan bahan, tabel data, grafik hasil, analisis, dan kesimpulan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. DAFTAR ISI
DASAR TEORI
TUJUAN PRAKTIKUM
ALAT & BAHAN
TABEL & PENGOLAHAN DATA
*GRAFIK GLB
* MENENTUKAN PERCEPATAN PADA GLBB
* BEBAN TAMBAHAN 1
* BEBAN TAMBAHAN 2
* GRAFIK GLBB
ANALISIS
KESIMPULAN
3. DASAR TEORI
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak lurus suatu
obyek, dimana dalam gerak ini kecepatannya tetap atau
tanpa percepatan, sehingga jarak yang ditempuh dalam
gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
Dalam GLB berlaku rumus :
s= v . t
dengan arti dan satuan dalam SI:
s = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu (s)
4. Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak
lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah
terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap.
Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh
tidak lagi linier melainkan kuadratik.
Dalam GLBB berlaku rumus :
v=vo+a.t
dengan arti dan satuan dalam SI:
a = percepatan (m/s2)
t = waktu (s)
s = Jarak tempuh/perpindahan (m)
5. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mempelajari Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) dan Gerak Lurus Berubah
Beraturan ( GLBB ) menggunakan pesawat attwood.
2. Menentukan momen inersia roda katrol pada pesawat attwood
6. ALAT-ALAT DAN BAHAN
1. Pesawat attwood
lengkap 2. Jangka Sorong
• Tiang berskala 3. Stopwatch
• Katrol dan tali 4. Neraca teknis lengkap
• Dua ( 2 ) beban massa
• Beban tambahan
• Penjepit Beban
• Penyangkut Beban
• Landasan Akhir
7. TABEL & PENGOLAHAN DATA
1. Menentukan kecepatan pada GLB
Data masa beban dan jari-jari katrol
m1 ± Δm1 = (79 ±0,05) gram
m2 ± Δm2 = (79 ±0,05) gram
m3 ± Δm3 = (8,1 ±0,05) gram
R ± ΔR = (13,3/2 ±0,0025) cm
Tabel data pengamatan GLB
No Jarak AB (m) Jarak BC (m) Tbc (s)
1 0,1 0,2 0,93
2 0,1 0,25 1,25
3 0,1 0,3 1,63
4 0,1 0,35 2,09
5 0,1 0,4 2,5
20. ANALISIS
Gerak pada percobaan pertama merupakan GLB,tetapi faktor tingkat ketelitian
manusia dan keterbatasan pengamat membuat perhitungan memiliki hasil yang
berbeda.
Jika hambatan pada percobaan ditambah, makadari hasil percobaan pertama
kecepatan benda akan bertambah karena adanya tekanan benda yang terdorong
searah gravitasi, dengan percepatan yang konstan.
Pengaruh massa terhadap momen inersiaadalah berbanding lurus, sehingga jika
massa semakin besar, momen inersia pun semakinbesar.
21. KESIMPULAN
Gerak lurus beraturan adalah gerak yang lintasannya lurus dengan
kecepatan konstan dan percepatan sama dengan nol. Berlaku hukum I
Newton (hukum kelembaman) ΣF=0
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya lurus
dengan percepatan konstan. Berlaku hukum II Newton yaitu ΣF=m.a.
Massa dan percepatan mempengaruhi gaya benda. Jika beban semakin
di tambah maka kecepatan benda akan semakin tinggi karena adanya
tekanan benda yang searah dengan gravitasi