1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
1. Persamaan Snellius menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda adalah konstan.
2. Persamaan ini dapat diturunkan dari prinsip Fermat yang menyatakan sinar cahaya akan memilih jalur waktu terpendek saat berpindah medium.
3. Persamaan Snellius berlaku untuk pemantulan dan pembiasan cahaya.
Eksperimen ini menguji efek fotolistrik dengan mengukur tegangan yang dihasilkan oleh sel foto saat diterangi cahaya berbeda warna dan intensitas. Hasilnya digunakan untuk menghitung energi kinetik fotoelektron, energi foton, fungsi kerja, dan frekuensi ambang untuk setiap warna cahaya. Eksperimen ini bermanfaat untuk mempelajari sifat kuantum cahaya dan konfirmasi teori Einstein tentang efek fotolistrik
Laporan praktikum fisika dasar tentang rangkaian resistor dan kapasitor. Tujuan praktikum adalah mempelajari karakteristik kapasitor dan menentukan konstanta waktu serta kapasitasnya. Dilakukan percobaan pengisian dan pengosongan kapasitor, diukur tegangan dan arusnya. Data diolah untuk menentukan konstanta waktu dan grafik yang dihasilkan menunjukkan hubungan eksponensial antara tegangan dan wak
Dokumen tersebut merupakan ringkasan dari mata kuliah Fisika Inti yang mencakup: (1) susunan dan sifat inti atom termasuk hipotesa penyusun inti, jari-jari dan kerapatan inti, (2) energi ikat inti dan model-model inti, serta (3) cara mengukur massa inti menggunakan spektrometer massa.
Eksperimen Franck-Hertz bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton emisi dari atom neon. Mahasiswa mengukur arus elektron yang mencapai plat anoda pada berbagai tegangan pemercepat untuk memperoleh grafik hubungan antara tegangan dan arus. Dari grafik diperoleh nilai tegangan kritis yang menunjukkan energi eksitasi atom neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Hasilnya adal
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
1. Teori-teori klasik hanya berlaku pada spektrum tertentu dan tidak mampu menjelaskan fenomena fisika pada seluruh spektrum
2. Cahaya memiliki sifat gelombang dan partikel yang tidak dapat muncul secara bersamaan
3. Percobaan Compton dan Davisson-Germer membuktikan sifat gelombang dan partikel cahaya secara eksperimental
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Eksperimen dilakukan dengan menimbang benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta mengukur tinggi air dan minyak dalam pipa U untuk menghitung kerapatan minyak. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan data literatur.
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang model-model inti atom, dimulai dari penemuan inti atom oleh Rutherford pada tahun 1911 melalui eksperimen hamburan partikel alfa oleh lempeng emas. Kemudian dijelaskan model tetes cairan dan model kulit inti sebagai model-model yang digunakan untuk mewakili struktur inti atom, beserta rumus yang terkait seperti rumus massa semi empiris. Perubahan sifat-sifat inti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Louis de Broglie mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi pada tahun 1924.
2. Dari hasil penelitiannya soal difraksi berkas elektron, diusulkan bahwa materi mempunyai sifat gelombang dan partikel.
3. Sifat gelombang dan partikel suatu materi tergantung pada panjang gelombang de Broglie dan ukurannya serta interaksinya.
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen untuk memeriksa Hukum Ohm pada rangkaian seri dan paralel menggunakan resistor 50 Ohm dan 100 Ohm. Eksperimen mengukur tegangan dan arus listrik pada berbagai konfigurasi rangkaian dan menghitung resistansi untuk memverifikasi hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm."
Dokumen tersebut membahas model-model energi dalam zat padat, termasuk model klasik, model Einstein, model Debye, dan model Born-Von Karmann. Model klasik mengasumsikan atom bergerak seperti osilator harmonik, sehingga energi tidak bergantung suhu. Model Einstein mempertimbangkan sifat kuantum osilator, sehingga energi berubah dengan suhu. Model Debye mempertimbangkan interaksi antar atom, sehingga frekuensi getaran bervariasi. Model Born-V
Eksitasi elektron adalah proses transisi elektron ke lintasan dengan bilangan kuantum yang lebih besar setelah menyerap energi sebanding dengan frekuensi foton. Foton merupakan gelombang elektromagnetik dimana frekuensinya berbading terbalik dengan panjang gelombangnya. Model atom Bohr digunakan untuk membuktikan hubungan antara energi elektron dengan frekuensi foton yang diserap.
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docxYomiRamadhona
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika kelas XII ini membahas konsep dan fenomena kuantum seperti konsep foton, efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X melalui model pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik selama 4 pertemuan dengan menggunakan video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi.
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan mekanika kuantum. Mekanika kuantum berkembang setelah mekanika klasik tidak mampu menjelaskan fenomena fisika pada tingkat mikroskopis. Beberapa eksperimen penting yang mendasari perkembangan mekanika kuantum adalah eksperimen Young, Becquerel, Thomson, Einstein, dan Stern-Gerlach. Tokoh-tokoh kunci mekanika kuantum antara lain Planck, Einstein, Bohr, de
Eksperimen Franck-Hertz bertujuan untuk menentukan energi eksitasi elektron dan panjang gelombang foton emisi dari atom neon. Mahasiswa mengukur arus elektron yang mencapai plat anoda pada berbagai tegangan pemercepat untuk memperoleh grafik hubungan antara tegangan dan arus. Dari grafik diperoleh nilai tegangan kritis yang menunjukkan energi eksitasi atom neon dan panjang gelombang foton yang diemisikan. Hasilnya adal
Modul ini membahas tentang sejarah penemuan listrik dan magnet serta konsep dasar keduanya. Pembahasan mencakup penemuan awal listrik oleh Thales dari Melitus hingga perkembangan teknologi listrik modern beserta tokoh-tokohnya. Juga ditulis mengenai penemuan magnet oleh orang Yunani kuno beserta jenis dan cara pembuatan magnet.
1. Teori-teori klasik hanya berlaku pada spektrum tertentu dan tidak mampu menjelaskan fenomena fisika pada seluruh spektrum
2. Cahaya memiliki sifat gelombang dan partikel yang tidak dapat muncul secara bersamaan
3. Percobaan Compton dan Davisson-Germer membuktikan sifat gelombang dan partikel cahaya secara eksperimental
Laporan praktikum ini menganalisis Hukum Ohm dengan melakukan serangkaian percobaan mengukur tegangan dan arus pada resistor 50 ohm dan 100 ohm dengan menggunakan catu daya berbagai tegangan. Hasilnya menunjukkan hubungan yang sesuai dengan Hukum Ohm meskipun terdapat sedikit ketidakcocokan antara hasil pengukuran dengan nilai resistor sebenarnya yang disebabkan ketidaktelitian alat ukur.
Dokumen tersebut membahas tentang difraksi Fraunhofer, yaitu fenomena pelenturan gelombang cahaya ketika melewati celah sempit dengan lebar sebanding dengan panjang gelombang cahaya. Secara khusus dibahas tentang proses terjadinya difraksi Fraunhofer, syarat-syarat terjadinya, dan contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari seperti pada alat-alat optik. "
Teknik Lagrangian dan Hamiltonian merupakan pengembangan dari hukum Newton yang memungkinkan penyelesaian masalah mekanika yang lebih rumit dengan menggunakan koordinat umum dan pendekatan energi. Kedua teknik tersebut menggunakan koordinat posisi dan momentum serta menghasilkan persamaan diferensial orde satu.
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisWidya arsy
Eksperimen ini bertujuan untuk mempelajari hukum Archimedes dan hukum utama hidrostatika serta menggunakannya untuk mengukur kerapatan zat padat dan cair. Eksperimen dilakukan dengan menimbang benda di udara dan dalam air untuk menentukan kerapatannya, serta mengukur tinggi air dan minyak dalam pipa U untuk menghitung kerapatan minyak. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan data literatur.
Dokumen tersebut merangkum penjelasan tentang model-model inti atom, dimulai dari penemuan inti atom oleh Rutherford pada tahun 1911 melalui eksperimen hamburan partikel alfa oleh lempeng emas. Kemudian dijelaskan model tetes cairan dan model kulit inti sebagai model-model yang digunakan untuk mewakili struktur inti atom, beserta rumus yang terkait seperti rumus massa semi empiris. Perubahan sifat-sifat inti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Louis de Broglie mengemukakan hipotesis tentang gelombang materi pada tahun 1924.
2. Dari hasil penelitiannya soal difraksi berkas elektron, diusulkan bahwa materi mempunyai sifat gelombang dan partikel.
3. Sifat gelombang dan partikel suatu materi tergantung pada panjang gelombang de Broglie dan ukurannya serta interaksinya.
Laporan praktikum ini mendeskripsikan eksperimen untuk memeriksa Hukum Ohm pada rangkaian seri dan paralel menggunakan resistor 50 Ohm dan 100 Ohm. Eksperimen mengukur tegangan dan arus listrik pada berbagai konfigurasi rangkaian dan menghitung resistansi untuk memverifikasi hubungan antara tegangan, arus, dan resistansi sesuai dengan Hukum Ohm."
Dokumen tersebut membahas model-model energi dalam zat padat, termasuk model klasik, model Einstein, model Debye, dan model Born-Von Karmann. Model klasik mengasumsikan atom bergerak seperti osilator harmonik, sehingga energi tidak bergantung suhu. Model Einstein mempertimbangkan sifat kuantum osilator, sehingga energi berubah dengan suhu. Model Debye mempertimbangkan interaksi antar atom, sehingga frekuensi getaran bervariasi. Model Born-V
Eksitasi elektron adalah proses transisi elektron ke lintasan dengan bilangan kuantum yang lebih besar setelah menyerap energi sebanding dengan frekuensi foton. Foton merupakan gelombang elektromagnetik dimana frekuensinya berbading terbalik dengan panjang gelombangnya. Model atom Bohr digunakan untuk membuktikan hubungan antara energi elektron dengan frekuensi foton yang diserap.
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docxYomiRamadhona
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika kelas XII ini membahas konsep dan fenomena kuantum seperti konsep foton, efek fotolistrik, efek Compton, dan sinar X melalui model pembelajaran discovery learning dan pendekatan saintifik selama 4 pertemuan dengan menggunakan video, diskusi kelompok, dan presentasi hasil diskusi.
Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan mekanika kuantum. Mekanika kuantum berkembang setelah mekanika klasik tidak mampu menjelaskan fenomena fisika pada tingkat mikroskopis. Beberapa eksperimen penting yang mendasari perkembangan mekanika kuantum adalah eksperimen Young, Becquerel, Thomson, Einstein, dan Stern-Gerlach. Tokoh-tokoh kunci mekanika kuantum antara lain Planck, Einstein, Bohr, de
Makalah ini membahas sejarah perkembangan fisika klasik, dimulai dari fisika Yunani Kuno hingga abad kebangkitan fisika klasik. Fisika Yunani Kuno merupakan titik awal manusia menggunakan rasio untuk mempelajari alam. Fisika klasik didasarkan pada prinsip-prinsip yang dikembangkan sebelum teori kuantum dan relativitas, seperti mekanika Newton dan elektrodinamika Maxwell. Tokoh-tok
Dokumen tersebut merangkum sejarah munculnya fisika modern sejak akhir abad ke-19, yang ditandai dengan penemuan fenomena mikroskopis baru dan hukum-hukum fisika. Fisika modern bermula dari kegagalan fisika klasik dalam menjelaskan fenomena seperti radiasi benda hitam, efek fotolistrik, dan spektrum atom hidrogen. Teori kuantum yang diperkenalkan oleh Max Planck dan Albert Einstein kemudian
Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berasal dari satu titik dengan suhu dan kepadatan yang sangat tinggi sekitar 13,8 miliar tahun lalu, kemudian terus mengembang hingga saat ini. Teori ini didukung oleh penemuan radiasi latar belakang kosmik dan hukum Hubble.
1. Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bidang kimia fisik, mulai dari penemuan awal tentang sifat fisika gas dan reaksi kimia hingga pengembangan teori kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia. Dokumen ini juga menyinggung perkembangan struktur atom dan penemuan sifat fisika atom.
Dokumen tersebut merangkum tentang teori relativitas khusus Einstein, yang menjelaskan bahwa kecepatan cahaya konstan dalam ruang hampa dan mengakibatkan dilatasi waktu dan kontraksi panjang. Dokumen tersebut juga menjelaskan biografi singkat Einstein serta postulat dan akibat utama dari teori relativitas khususnya.
MAKALAH EVOLUSI
“EVOLUSI MOLEKULER”
OLEH:
KELOMPOK XIII
1. Hairunnisa (ACD 110 137)
2. Reni Patimah (ACD 110 134)
3. Yusia Antika (ACD 110 140)
DOSEN PENGAMPU : Dr. Liswara Neneng, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2013
Dokumen tersebut membahas perkembangan konsep atom secara historis, dimulai dari pandangan Democritus bahwa materi terdiri dari partikel tak terbagi, hingga penemuan inti atom oleh Rutherford, dan akhirnya teori kuantum energi oleh Planck yang menyatakan bahwa energi hanya dapat berubah secara diskrit.
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMuhammad Sudarbi
Makalah ini membahas mengenai munculnya fisika modern pada awal abad ke-20. Fisika modern muncul karena banyak fenomena pada skala atomik dan subatomik yang tidak dapat dijelaskan oleh fisika klasik. Eksperimen Michelson-Morley tahun 1887 dan hipotesis Planck tahun 1900 menjadi tonggak awal berkembangnya fisika modern. Teori-teori seperti mekanika kuantum dan relativitas khusus kemudian dikembang
Mekanika kuantum menjelaskan perilaku atom dan partikel subatomik yang tidak sesuai dengan fisika klasik. Menurut mekanika kuantum, elektron dalam atom berpindah antar tingkat energi dengan melepaskan atau menyerap foton cahaya pada frekuensi tertentu. Ini telah dibuktikan dalam spektrometer massa.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sains, meliputi periode pra-sains, awal sains, sains klasik, dan sains modern. Pada periode pra-sains dan awal sains, perkembangan sains didasarkan pada pengamatan alam dan ramalan peristiwa astronomi. Pada periode sains klasik, ilmuwan seperti Copernicus dan Galileo melakukan pengamatan makroskopis yang mengarah pada model heliosentris. Pada periode sains modern, penemuan m
Similar to Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno
1. 1. Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno
merupakan suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada
waktu ini terjadi perubahan-perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad
ilogosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan
mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak
dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya.
Oleh karena tonggak perkembangan fisika pada zaman ini mulai dirasakan setelah
diperkenalkan filsafat yang mampu membawa keluar orang-orang Yunani dari pola pikir
mereka yang masih percaya pada takhayul dan dongeng menuju pada suatu perubahan untuk
dapat membedakan yang riil dan ilusi sehingga mereka mampu memperoleh sebuah dasar
pengetahuan.
Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik termasuk periode ketiga yang dimulai
dari tahun 1600-an sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika
yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini
pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada
perkembangan konsep-konsep fisika modern. Pada perkembangannya, fisika klasik telah
melahirkan banyak sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-penemuan hebatnya yang kemudian
menjadi tonggak perkembangan fisika itu sendiri.
Pada akhir abad XIX, sebagian besar hal yang hendak diketahui tentang fisika
tampaknya telah tuntas dipelajari. Dinamika Newton telah berulang kali mengalami
pengujian ketat, dan keberhasilannya membuat ia diterima sebagai kerangka nalar dasar bagi
pemahaman yang mendalam dan taat asas tentang perilaku alam. Keelektrikan dan
Kesimplan
2. kemagnetan telah berhasil dipadukan lewat karya teoritik Maxwell, dan begitu pula
gelombang elektromagnet, yang diramalkan kehadirannya oleh persamaan Maxwell, telah
berhasil diamati dan diselidiki sifat-sifatnya lewat berbagai percobaan yang dilakukan Hertz.
Hukum-hukum termodinamika dan teori kinetik telah pula memperhatikan keberhasilannya,
terutama dalam memberi penjelasan terpadu tentang berbagai ragam gejala alam.
Dalam dunia fisika, terpendam ketidakpuasan yang segera menimbulkan sejumlah
perubahan revolusioner dalam alam pandangan fisikawan. Beberapa percobaan baru
memberikan hasil pengamatan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori-teori mekanika,
elektromagnet, dan termodinamika. Hanya dalam jangka waktu dua dasawarsa yang singkat,
hasil berbagai percobaan ini menuntun para fisikawan kepada perumusan teori relativitas
khusus dan teori kuantum. Segera setelah gagasan revolusioner yang dikemukakan kedua
teori ini diterima bekembanglah bidang studi atom, inti (nuklir), dan zat padat. Revolusi ilmu
yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara
pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang
menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.
2. Kronologi perkembangan Fisika Modern
Pada tahun 1900, Max Planck
o Energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta
Pada tahun 1905, Albert Einstein
o Efek fotoelektrik
o Energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton
Pada tahun 1913, Niels Bohr
o Garis spektrum dari atom hidrogen
Pada tahun 1923, Arthur Holy Compton
o Gejala tumbukan anatara foton dan elektron
Pada tahun 1924, Louis de Broglie
o Gelombang Bneda
Pada tahun 1925, Fermi -Dirac
o merancang teori yang lebih umum menurut prinsip mekanika kuantum
merncangg statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli,
Pada tahun 1927, Heisenberg
3. o mengembangkan teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita
menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau
kecepatannya) dan sebaliknya.
Pada taahu 1933 Erwin Schrodinger
o Mengembangan teori Brolglie mengatakan elektron lebih tepat disebut
sebagai gelombang-gelombang.
Pada tahun 1940, Richard Feynmenn
o memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika
kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi
antarpartikel bermuatan.
3. Perkembangan ilmu mekanika terdiri dari mekanika klasik dan mekanika modern dengan
tokoh-tokohnya masing-masing
Perkembangan mekanika terbagi menjadi beberapa periode diantaranya:
Periode I (Pra Sains sampai dengan 1550 M), yang terdiri dari:
Aristoteles, mengemukakan tentang hubungan tombal balik antara gerak dan
gaya, yaitu bidang dinamika.
Archimedes, mengemukakan tentang hukum Archimedes, yaitu berat benda
yang dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan.
Eratoshenes, melakukan perhitungan tentang diameter bumi.
Periode II ( Awal Sains 1550-1800 M ), tokoh yang berperan diantaranya :
Galileo, mengemukakan tentang hukum kelembaman atau inersia.
Descartes, mendefenisikan tentang momentum sebagai perkalian masa dan
kecepatan.
Evangelista Torricelli membuat eksperimen yang dikenal dengan Torricelli
Experiment.
Otto Von Guericke menemukan pompa udara dan Elektrisiermasschine.
Blaise Pascal, mengemukakan tentang prinsip Hidrostatik yang dikebal
dengan hukum Pascal.
Isaac Newton, mengemukakan tentang gerak yang dikenal dengan hukum
gerak Newton dan hukum gravitasi.
4. Sampai Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M). tokoh yang berperan
diantaranya :
Daniel Bernoulli, mengemukakan tentang Prinsip Mekanika Fluida.
Leonhard Euler, mengemukakan tentang Teori Elastisitas.
Hamilton, mengemukakan sebuah pendekatan dengan menggunakan prinsip
Hamilton.
Joseph Louis Lagrange, mengemukakan tentang persamaan gerak partikel.
4. Perkembangan ilmu panas
Termodinamika adalah fisika energi, panas, kerja, entropi, dan kespontanan proses.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika;
Hukum Pertama Termodinamika;
Hukum kedua Termodinamika;
Hukum ketiga Termodinamika.
Orang yang pertama kali melakukannya adalah
a. Aristolteles (350 SM). Dia mengatakan panasa adalah bagian dari materi.
b. Galileo Galilei yang menganggap panas adalah sesuatu yang dapat diukur
dengan penemuannya adalah termometer air.
c. sir humphrey davy dan count rumford (1799) menegaskan bahwa panas adalah
sesuatu yang meengalir.
d. Thonas A. Edison. Memperkenalkan mesin uap yang mengkonvensi menjadi
kerja mekanik dan disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824)
e. James P Joule menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi
yang satu sama lain dapat dikonversi.
Perkembangan ilmu panas/termodinamika mengalami perkembangan dari masa
ke masa. Perkembangan tersebut selalu diikuti dengan adanya perubahan baru
dalam dunia keilmuan. Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang
membahas antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad
dalam bukunya menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang
berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi
dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi
akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
5. Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi
bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara
kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya
tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya
hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah
ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung
kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.
Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang
makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat
analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem
dengan perincian mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti
tekanan , volume dan temperatur yang dapat diukur secara lansung dan tidak
menyangkut asumsi-asumsi mengenai struktur zat.
Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian suatu proses tetapi
membahas keadaan-keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika
jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda
antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa
analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang
diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.
Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat
terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas
dapat berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara
yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
Dari perkembangan termodinamika klasik tersebut ilmu termodinamika
mengalami evolusi menjadi ‘termodinamika modern’. Termodinamika modern
lahir tidak lepas dari peran besar para ahli dan ilmuwan yang berperan
didalamnya. Kelahiran termodinamika tersebut tak dapat dipungkiri lagi
membawa perubahan yang drastis terhadap peradaban kehidupan manusia
modern dengan ditemukannya mesin-mesin dan peralatan yang memudahkan
manusia yang didasari ilmu termodinamika. Adanya ilmu termodinamika
membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien dan efektif.
6. Dari pemaparan diatas jelaslah bahwa ilmu termodinamika mempunyai pengaruh
yang sangat besar bagi kehidupan manusia.
5. Sejarah penemuan Optik telah terjadi berabad-abad yang lalu di mulai dari zaman prasejarah
sampai dengan sekarang. Berbagai penemuan itu turut melibatkan banyak ilmuwan di dunia,
seperti Mozi dan Eulid ( Periode I ), Johannes Kepler dan Isac Newton ( Periode II ), Thomas
Young, James Clerk Maxwell ( Periode III ), Albert Einstein, Heinrich Rudolf Hertz (
Periode IV ), Michelson, Dennis Gabor ( Periode V).
6. Dalam sejarah perkembangan astronomi modern, pendapat dan teori yang
berkembang di Eropa sangat dipengaruhi oleh adanya pendapat yang telah dikemukakan dan
penemuan-penemuan yang telah ditemukan oleh para cendekiawan muslim. Buah pikir dan
hasil kerja keras para sarjana Islam di era tamadun diadopsi serta dikagumi para saintis Barat
seperti Copernicus sebagai penemu ilmu astronomi modern dan tokoh-tokoh astronomi Eropa
lainnya seperti Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa
Al-Batani (salah satu Ilmuwan Astronomi Islam)
Pada mulanya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring
berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang
mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Bahkan
pada zaman sekarang manusia sudah mulai meneliti akan adanya kehidupan diplanet selain
bumi.
Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi manusia mampu menciptakan alat-alat
teknologi canggih yang dipakai untuk mengobservasi fenomena alam sehingga ilmu
astronomi semakin berkembang dengan temuan–temuan terbarunya dari zaman ke zaman.