SlideShare a Scribd company logo
1. Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno
merupakan suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada
waktu ini terjadi perubahan-perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad
ilogosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan
mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak
dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya.
Oleh karena tonggak perkembangan fisika pada zaman ini mulai dirasakan setelah
diperkenalkan filsafat yang mampu membawa keluar orang-orang Yunani dari pola pikir
mereka yang masih percaya pada takhayul dan dongeng menuju pada suatu perubahan untuk
dapat membedakan yang riil dan ilusi sehingga mereka mampu memperoleh sebuah dasar
pengetahuan.
Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik termasuk periode ketiga yang dimulai
dari tahun 1600-an sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika
yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini
pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada
perkembangan konsep-konsep fisika modern. Pada perkembangannya, fisika klasik telah
melahirkan banyak sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-penemuan hebatnya yang kemudian
menjadi tonggak perkembangan fisika itu sendiri.
Pada akhir abad XIX, sebagian besar hal yang hendak diketahui tentang fisika
tampaknya telah tuntas dipelajari. Dinamika Newton telah berulang kali mengalami
pengujian ketat, dan keberhasilannya membuat ia diterima sebagai kerangka nalar dasar bagi
pemahaman yang mendalam dan taat asas tentang perilaku alam. Keelektrikan dan
Kesimplan
kemagnetan telah berhasil dipadukan lewat karya teoritik Maxwell, dan begitu pula
gelombang elektromagnet, yang diramalkan kehadirannya oleh persamaan Maxwell, telah
berhasil diamati dan diselidiki sifat-sifatnya lewat berbagai percobaan yang dilakukan Hertz.
Hukum-hukum termodinamika dan teori kinetik telah pula memperhatikan keberhasilannya,
terutama dalam memberi penjelasan terpadu tentang berbagai ragam gejala alam.
Dalam dunia fisika, terpendam ketidakpuasan yang segera menimbulkan sejumlah
perubahan revolusioner dalam alam pandangan fisikawan. Beberapa percobaan baru
memberikan hasil pengamatan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori-teori mekanika,
elektromagnet, dan termodinamika. Hanya dalam jangka waktu dua dasawarsa yang singkat,
hasil berbagai percobaan ini menuntun para fisikawan kepada perumusan teori relativitas
khusus dan teori kuantum. Segera setelah gagasan revolusioner yang dikemukakan kedua
teori ini diterima bekembanglah bidang studi atom, inti (nuklir), dan zat padat. Revolusi ilmu
yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara
pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang
menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.
2. Kronologi perkembangan Fisika Modern
 Pada tahun 1900, Max Planck
o Energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta
 Pada tahun 1905, Albert Einstein
o Efek fotoelektrik
o Energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton
 Pada tahun 1913, Niels Bohr
o Garis spektrum dari atom hidrogen
 Pada tahun 1923, Arthur Holy Compton
o Gejala tumbukan anatara foton dan elektron
 Pada tahun 1924, Louis de Broglie
o Gelombang Bneda
 Pada tahun 1925, Fermi -Dirac
o merancang teori yang lebih umum menurut prinsip mekanika kuantum
merncangg statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli,
 Pada tahun 1927, Heisenberg
o mengembangkan teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita
menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau
kecepatannya) dan sebaliknya.
 Pada taahu 1933 Erwin Schrodinger
o Mengembangan teori Brolglie mengatakan elektron lebih tepat disebut
sebagai gelombang-gelombang.
 Pada tahun 1940, Richard Feynmenn
o memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika
kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi
antarpartikel bermuatan.
3. Perkembangan ilmu mekanika terdiri dari mekanika klasik dan mekanika modern dengan
tokoh-tokohnya masing-masing
Perkembangan mekanika terbagi menjadi beberapa periode diantaranya:
 Periode I (Pra Sains sampai dengan 1550 M), yang terdiri dari:
 Aristoteles, mengemukakan tentang hubungan tombal balik antara gerak dan
gaya, yaitu bidang dinamika.
 Archimedes, mengemukakan tentang hukum Archimedes, yaitu berat benda
yang dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan berat zat cair yang
dipindahkan.
 Eratoshenes, melakukan perhitungan tentang diameter bumi.
 Periode II ( Awal Sains 1550-1800 M ), tokoh yang berperan diantaranya :
 Galileo, mengemukakan tentang hukum kelembaman atau inersia.
 Descartes, mendefenisikan tentang momentum sebagai perkalian masa dan
kecepatan.
 Evangelista Torricelli membuat eksperimen yang dikenal dengan Torricelli
Experiment.
 Otto Von Guericke menemukan pompa udara dan Elektrisiermasschine.
 Blaise Pascal, mengemukakan tentang prinsip Hidrostatik yang dikebal
dengan hukum Pascal.
 Isaac Newton, mengemukakan tentang gerak yang dikenal dengan hukum
gerak Newton dan hukum gravitasi.
 Sampai Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M). tokoh yang berperan
diantaranya :
 Daniel Bernoulli, mengemukakan tentang Prinsip Mekanika Fluida.
 Leonhard Euler, mengemukakan tentang Teori Elastisitas.
 Hamilton, mengemukakan sebuah pendekatan dengan menggunakan prinsip
Hamilton.
 Joseph Louis Lagrange, mengemukakan tentang persamaan gerak partikel.
4. Perkembangan ilmu panas
Termodinamika adalah fisika energi, panas, kerja, entropi, dan kespontanan proses.
Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:
 Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika;
 Hukum Pertama Termodinamika;
 Hukum kedua Termodinamika;
 Hukum ketiga Termodinamika.
 Orang yang pertama kali melakukannya adalah
a. Aristolteles (350 SM). Dia mengatakan panasa adalah bagian dari materi.
b. Galileo Galilei yang menganggap panas adalah sesuatu yang dapat diukur
dengan penemuannya adalah termometer air.
c. sir humphrey davy dan count rumford (1799) menegaskan bahwa panas adalah
sesuatu yang meengalir.
d. Thonas A. Edison. Memperkenalkan mesin uap yang mengkonvensi menjadi
kerja mekanik dan disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824)
e. James P Joule menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi
yang satu sama lain dapat dikonversi.
 Perkembangan ilmu panas/termodinamika mengalami perkembangan dari masa
ke masa. Perkembangan tersebut selalu diikuti dengan adanya perubahan baru
dalam dunia keilmuan. Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang
membahas antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad
dalam bukunya menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang
berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi
dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi
akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
 Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi
bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara
kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya
tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya
hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah
ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung
kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.
 Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang
makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat
analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem
dengan perincian mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti
tekanan , volume dan temperatur yang dapat diukur secara lansung dan tidak
menyangkut asumsi-asumsi mengenai struktur zat.
 Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian suatu proses tetapi
membahas keadaan-keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika
jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda
antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa
analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang
diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.
 Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat
terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas
dapat berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara
yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
 Dari perkembangan termodinamika klasik tersebut ilmu termodinamika
mengalami evolusi menjadi ‘termodinamika modern’. Termodinamika modern
lahir tidak lepas dari peran besar para ahli dan ilmuwan yang berperan
didalamnya. Kelahiran termodinamika tersebut tak dapat dipungkiri lagi
membawa perubahan yang drastis terhadap peradaban kehidupan manusia
modern dengan ditemukannya mesin-mesin dan peralatan yang memudahkan
manusia yang didasari ilmu termodinamika. Adanya ilmu termodinamika
membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien dan efektif.
Dari pemaparan diatas jelaslah bahwa ilmu termodinamika mempunyai pengaruh
yang sangat besar bagi kehidupan manusia.
5. Sejarah penemuan Optik telah terjadi berabad-abad yang lalu di mulai dari zaman prasejarah
sampai dengan sekarang. Berbagai penemuan itu turut melibatkan banyak ilmuwan di dunia,
seperti Mozi dan Eulid ( Periode I ), Johannes Kepler dan Isac Newton ( Periode II ), Thomas
Young, James Clerk Maxwell ( Periode III ), Albert Einstein, Heinrich Rudolf Hertz (
Periode IV ), Michelson, Dennis Gabor ( Periode V).
6. Dalam sejarah perkembangan astronomi modern, pendapat dan teori yang
berkembang di Eropa sangat dipengaruhi oleh adanya pendapat yang telah dikemukakan dan
penemuan-penemuan yang telah ditemukan oleh para cendekiawan muslim. Buah pikir dan
hasil kerja keras para sarjana Islam di era tamadun diadopsi serta dikagumi para saintis Barat
seperti Copernicus sebagai penemu ilmu astronomi modern dan tokoh-tokoh astronomi Eropa
lainnya seperti Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa
Al-Batani (salah satu Ilmuwan Astronomi Islam)
Pada mulanya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring
berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang
mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Bahkan
pada zaman sekarang manusia sudah mulai meneliti akan adanya kehidupan diplanet selain
bumi.
Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi manusia mampu menciptakan alat-alat
teknologi canggih yang dipakai untuk mengobservasi fenomena alam sehingga ilmu
astronomi semakin berkembang dengan temuan–temuan terbarunya dari zaman ke zaman.

More Related Content

What's hot

Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Khoirul Ummah
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
andrikagustia
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern
Muhammad Sudarbi
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
windyramadhani52
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
Fakhrun Nisa
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
Harisman Nizar
 
Sejarah fisika kel 1
Sejarah fisika kel 1Sejarah fisika kel 1
Sejarah fisika kel 1
Annis Afifah, S.Pd
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Annisa Icha
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
Sulistiyo Wibowo
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
Barep Prakoso
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Widya arsy
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
kemenag
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Muhammad Sudarbi
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
Amalia Lia
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
umammuhammad27
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
Risdawati Hutabarat
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
SMA Negeri 9 KERINCI
 
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docxRPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
YomiRamadhona
 

What's hot (20)

Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
Medan & Gaya Magnet (FisikaDasar 2)
 
Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2Makalah sejarah fisika 2
Makalah sejarah fisika 2
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern Makalah Perkembangan Fisika Modern
Makalah Perkembangan Fisika Modern
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz081211332010 eksperimen franck hertz
081211332010 eksperimen franck hertz
 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
 
Sejarah fisika kel 1
Sejarah fisika kel 1Sejarah fisika kel 1
Sejarah fisika kel 1
 
Dualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang PartikelDualisme Gelombang Partikel
Dualisme Gelombang Partikel
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
Laporan Praktikum Hukum ohm bagian 1
 
Difraksi franhoufer
Difraksi franhouferDifraksi franhoufer
Difraksi franhoufer
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
 
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdfSejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
Sejarah perkembangan fisika modern powerpoint pdf
 
Panjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de brogliePanjang gelombang de broglie
Panjang gelombang de broglie
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum ohm i
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
 
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docxRPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
RPP 3.8 - KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM.docx
 

Similar to Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno

Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
Septian Muna Barakati
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Soya Odut
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
Muhammad Sudarbi
 
Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01
Septian Muna Barakati
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
WahyuSatrio200511322
 
Makalah Teori Bigbang
Makalah Teori BigbangMakalah Teori Bigbang
Makalah Teori Bigbang
Nurrida Zuhroh
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Nanik Suryani
 
Sejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisikSejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisik
Karminda Siki
 
Chemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticChemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticAndrio Suwuh
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
FakhriIchwannur
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
FISIKAUKI
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
Reza Habiib Aulia
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
Reni Patimah
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Nur Rochmah Ary Indartik
 
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model AtomDasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
deslisland22
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMakalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
Muhammad Sudarbi
 
Metode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantumMetode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantum
Akhi_Fajar
 
Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8
Ahdabayaniawaliyah
 

Similar to Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno (20)

Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
Makalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantumMakalah teori mekanika kuantum
Makalah teori mekanika kuantum
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Makalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasikMakalah perkembangan fisika klasik
Makalah perkembangan fisika klasik
 
Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01Makalah 111215111604-phpapp01
Makalah 111215111604-phpapp01
 
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptxSEJARAH FISIKA MODREN.pptx
SEJARAH FISIKA MODREN.pptx
 
Makalah Teori Bigbang
Makalah Teori BigbangMakalah Teori Bigbang
Makalah Teori Bigbang
 
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
Tokoh Pemikir Teori Atom periode I Sefis naniksuryani k10_p01
 
Sejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisikSejarah kimia fisik
Sejarah kimia fisik
 
Chemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very FantasticChemistry is Very Fantastic
Chemistry is Very Fantastic
 
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUMPPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
PPT FISIKA KONSEP DAN FENOMENA KUANTUM
 
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesiaOlga mania fisika energi universitas kristen indonesia
Olga mania fisika energi universitas kristen indonesia
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
 
Makalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi MolekulerMakalah Evolusi Molekuler
Makalah Evolusi Molekuler
 
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atomBab 1 b5 perkembangan konsep atom
Bab 1 b5 perkembangan konsep atom
 
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model AtomDasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
 
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document wordMakalah Perkembangan Fisika Modern document word
Makalah Perkembangan Fisika Modern document word
 
Metode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantumMetode mekanika kuantum
Metode mekanika kuantum
 
Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8Ppt sains dasar kel.8
Ppt sains dasar kel.8
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 

Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman yunani kuno

  • 1. 1. Keberadaan fisika sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Fisika pada zaman Yunani Kuno merupakan suatu periode yang sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu ini terjadi perubahan-perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjad ilogosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi dan pelangi. Gempa bumi tidak dianggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya. Oleh karena tonggak perkembangan fisika pada zaman ini mulai dirasakan setelah diperkenalkan filsafat yang mampu membawa keluar orang-orang Yunani dari pola pikir mereka yang masih percaya pada takhayul dan dongeng menuju pada suatu perubahan untuk dapat membedakan yang riil dan ilusi sehingga mereka mampu memperoleh sebuah dasar pengetahuan. Periode fisika klasik dalam halnya sains klasik termasuk periode ketiga yang dimulai dari tahun 1600-an sampai 1900-an. Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Dalam periode ini pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep-konsep fisika modern. Pada perkembangannya, fisika klasik telah melahirkan banyak sekali tokoh-tokoh dengan penemuan-penemuan hebatnya yang kemudian menjadi tonggak perkembangan fisika itu sendiri. Pada akhir abad XIX, sebagian besar hal yang hendak diketahui tentang fisika tampaknya telah tuntas dipelajari. Dinamika Newton telah berulang kali mengalami pengujian ketat, dan keberhasilannya membuat ia diterima sebagai kerangka nalar dasar bagi pemahaman yang mendalam dan taat asas tentang perilaku alam. Keelektrikan dan Kesimplan
  • 2. kemagnetan telah berhasil dipadukan lewat karya teoritik Maxwell, dan begitu pula gelombang elektromagnet, yang diramalkan kehadirannya oleh persamaan Maxwell, telah berhasil diamati dan diselidiki sifat-sifatnya lewat berbagai percobaan yang dilakukan Hertz. Hukum-hukum termodinamika dan teori kinetik telah pula memperhatikan keberhasilannya, terutama dalam memberi penjelasan terpadu tentang berbagai ragam gejala alam. Dalam dunia fisika, terpendam ketidakpuasan yang segera menimbulkan sejumlah perubahan revolusioner dalam alam pandangan fisikawan. Beberapa percobaan baru memberikan hasil pengamatan yang tidak dapat dijelaskan dengan teori-teori mekanika, elektromagnet, dan termodinamika. Hanya dalam jangka waktu dua dasawarsa yang singkat, hasil berbagai percobaan ini menuntun para fisikawan kepada perumusan teori relativitas khusus dan teori kuantum. Segera setelah gagasan revolusioner yang dikemukakan kedua teori ini diterima bekembanglah bidang studi atom, inti (nuklir), dan zat padat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. 2. Kronologi perkembangan Fisika Modern  Pada tahun 1900, Max Planck o Energi dapat dibagi-bagi menjadi beberapa paket atau kuanta  Pada tahun 1905, Albert Einstein o Efek fotoelektrik o Energi cahaya datang dalam bentuk kuanta yang disebut foton  Pada tahun 1913, Niels Bohr o Garis spektrum dari atom hidrogen  Pada tahun 1923, Arthur Holy Compton o Gejala tumbukan anatara foton dan elektron  Pada tahun 1924, Louis de Broglie o Gelombang Bneda  Pada tahun 1925, Fermi -Dirac o merancang teori yang lebih umum menurut prinsip mekanika kuantum merncangg statistic partikel yang memenuhi prinsip Pauli,  Pada tahun 1927, Heisenberg
  • 3. o mengembangkan teori ketidakpastian. Menurut teori ini makin akurat kita menentukan posisi suatu benda, makin tidak akurat momentumnya (atau kecepatannya) dan sebaliknya.  Pada taahu 1933 Erwin Schrodinger o Mengembangan teori Brolglie mengatakan elektron lebih tepat disebut sebagai gelombang-gelombang.  Pada tahun 1940, Richard Feynmenn o memberikan sumbangan pengetahuan yang penting dalam elektrodinamika kuantum, teori kuantum relativistic yang menggambarkan interaksi antarpartikel bermuatan. 3. Perkembangan ilmu mekanika terdiri dari mekanika klasik dan mekanika modern dengan tokoh-tokohnya masing-masing Perkembangan mekanika terbagi menjadi beberapa periode diantaranya:  Periode I (Pra Sains sampai dengan 1550 M), yang terdiri dari:  Aristoteles, mengemukakan tentang hubungan tombal balik antara gerak dan gaya, yaitu bidang dinamika.  Archimedes, mengemukakan tentang hukum Archimedes, yaitu berat benda yang dicelupkan ke dalam zat cair sama dengan berat zat cair yang dipindahkan.  Eratoshenes, melakukan perhitungan tentang diameter bumi.  Periode II ( Awal Sains 1550-1800 M ), tokoh yang berperan diantaranya :  Galileo, mengemukakan tentang hukum kelembaman atau inersia.  Descartes, mendefenisikan tentang momentum sebagai perkalian masa dan kecepatan.  Evangelista Torricelli membuat eksperimen yang dikenal dengan Torricelli Experiment.  Otto Von Guericke menemukan pompa udara dan Elektrisiermasschine.  Blaise Pascal, mengemukakan tentang prinsip Hidrostatik yang dikebal dengan hukum Pascal.  Isaac Newton, mengemukakan tentang gerak yang dikenal dengan hukum gerak Newton dan hukum gravitasi.
  • 4.  Sampai Periode III ( Fisika Klasik 1800 M -1890 (1900 ) M). tokoh yang berperan diantaranya :  Daniel Bernoulli, mengemukakan tentang Prinsip Mekanika Fluida.  Leonhard Euler, mengemukakan tentang Teori Elastisitas.  Hamilton, mengemukakan sebuah pendekatan dengan menggunakan prinsip Hamilton.  Joseph Louis Lagrange, mengemukakan tentang persamaan gerak partikel. 4. Perkembangan ilmu panas Termodinamika adalah fisika energi, panas, kerja, entropi, dan kespontanan proses. Terdapat empat Hukum Dasar yang berlaku di dalam sistem termodinamika, yaitu:  Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika;  Hukum Pertama Termodinamika;  Hukum kedua Termodinamika;  Hukum ketiga Termodinamika.  Orang yang pertama kali melakukannya adalah a. Aristolteles (350 SM). Dia mengatakan panasa adalah bagian dari materi. b. Galileo Galilei yang menganggap panas adalah sesuatu yang dapat diukur dengan penemuannya adalah termometer air. c. sir humphrey davy dan count rumford (1799) menegaskan bahwa panas adalah sesuatu yang meengalir. d. Thonas A. Edison. Memperkenalkan mesin uap yang mengkonvensi menjadi kerja mekanik dan disempurnakan oleh Sardi Carnot (1824) e. James P Joule menyimpulkan bahwa panas dan kerja adalah dua bentuk energi yang satu sama lain dapat dikonversi.  Perkembangan ilmu panas/termodinamika mengalami perkembangan dari masa ke masa. Perkembangan tersebut selalu diikuti dengan adanya perubahan baru dalam dunia keilmuan. Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
  • 5.  Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.  Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem dengan perincian mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti tekanan , volume dan temperatur yang dapat diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi-asumsi mengenai struktur zat.  Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian suatu proses tetapi membahas keadaan-keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.  Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.  Dari perkembangan termodinamika klasik tersebut ilmu termodinamika mengalami evolusi menjadi ‘termodinamika modern’. Termodinamika modern lahir tidak lepas dari peran besar para ahli dan ilmuwan yang berperan didalamnya. Kelahiran termodinamika tersebut tak dapat dipungkiri lagi membawa perubahan yang drastis terhadap peradaban kehidupan manusia modern dengan ditemukannya mesin-mesin dan peralatan yang memudahkan manusia yang didasari ilmu termodinamika. Adanya ilmu termodinamika membuat aktivitas manusia menjadi lebih efisien dan efektif.
  • 6. Dari pemaparan diatas jelaslah bahwa ilmu termodinamika mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan manusia. 5. Sejarah penemuan Optik telah terjadi berabad-abad yang lalu di mulai dari zaman prasejarah sampai dengan sekarang. Berbagai penemuan itu turut melibatkan banyak ilmuwan di dunia, seperti Mozi dan Eulid ( Periode I ), Johannes Kepler dan Isac Newton ( Periode II ), Thomas Young, James Clerk Maxwell ( Periode III ), Albert Einstein, Heinrich Rudolf Hertz ( Periode IV ), Michelson, Dennis Gabor ( Periode V). 6. Dalam sejarah perkembangan astronomi modern, pendapat dan teori yang berkembang di Eropa sangat dipengaruhi oleh adanya pendapat yang telah dikemukakan dan penemuan-penemuan yang telah ditemukan oleh para cendekiawan muslim. Buah pikir dan hasil kerja keras para sarjana Islam di era tamadun diadopsi serta dikagumi para saintis Barat seperti Copernicus sebagai penemu ilmu astronomi modern dan tokoh-tokoh astronomi Eropa lainnya seperti Regiomantanus, Kepler dan Peubach tak mungkin mencapai sukses tanpa jasa Al-Batani (salah satu Ilmuwan Astronomi Islam) Pada mulanya, manusia menganggap fenomena langit sebagai sesuatu yang magis. Seiring berputarnya waktu dan zaman, manusia pun memanfaatkan keteraturan benda-benda yang mereka amati di angkasa untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti penanggalan. Bahkan pada zaman sekarang manusia sudah mulai meneliti akan adanya kehidupan diplanet selain bumi. Dengan mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi manusia mampu menciptakan alat-alat teknologi canggih yang dipakai untuk mengobservasi fenomena alam sehingga ilmu astronomi semakin berkembang dengan temuan–temuan terbarunya dari zaman ke zaman.