SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Konsep dasar
keperawatan gerontik
UNIVERSITAS YPIB
--WPS OFFICE
Keperawatan Gerontik
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Konsep dasar keperawatan gerontik
Pertemuan 1
Darmapoetera Maulana
--WPS OFFICE
Surah Gafir [40]: 67
“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari
setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian
dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian(kamu
dibiarkan hidup)supaya kamu sampai kepada masa
(dewasa),kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua,
diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami
perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang
ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
--WPS OFFICE
Q.S. Yasin [36] ayat: 68
•Dan barang siapa yang kami panjangkan
umurnya niscaya kami kembalikan dia
kepada kejadianya, maka apakah mereka
tidak memikirkannya
--WPS OFFICE
QS. Maryam 19: Ayat 4
"Dia (Zakariyyaa) berkata, Ya Tuhanku, sungguh tulangku
telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku
belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya
Tuhanku."
--WPS OFFICE
Gerontology
Geros: Lanjut Usia, Logos: Ilmu
Ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai
faktor-faktor yang menyangkut lanjut usia
Ilmu yang mempelajari seluruh aspek
menua (Kozier, 1987)
Ilmu yang mempelajari proses menua dan
masalah yang mungkin terjadi pada lanjut
usia (Miller, 1990)
DEFINISI
--WPS OFFICE
Geriatrik
Geros = tua, iatria = to care)
menurut British Geriatric Society adalah cabang dari
Ilmu Penyakit Dalam yang menangani aspek
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta
psikososial dari penyakit-penyakit pada usia lanjut.
DEFINISI
--WPS OFFICE
7
Beberapa pengertian geriatri:
• Geriatri  cabang ilmu kedokteran yg
mempelajari ttg penyakit pd lanjut usia
• Geriatri  cabang ilmu kedokteran yg
mempelajari aspek-aspek klinis, preventif
maupun terpeutis bagi klien usia lanjut
• Geriatri  ilmu yg mempelajari proses menjadi
tua pd manusia serta akibat-akibatnya pd
tubuh manusia
• Geriatri  bagian dr ilmu kedokteran yg
mempelajari ttg pencegahan penyakit &
kekurangan-kekurangan pd usia lanjut.
--WPS OFFICE
KEPERAWATAN GERONTIK
Suatu bentuk pelayanan profesional yang
didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan
yang berbentuk bio-psiko-sosio-spritual dan
kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut
usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
DEFINISI LENGKAP
--WPS OFFICE
Pengertian Lanjut Usia
Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir
perkembangan pada daur kehidupan
manusia (Budi Anna Keliat, 1999 dalam Buku
Siti Maryam, dkk, 2008). Sedangkan
menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13
Tahun 1998 tentang Kesehatan dikatakan
bahwa usia lanjut adalah seseorang yang
telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. (R.
Siti Maryam, dkk, 2008: 32)
--WPS OFFICE
--Name of the
section
--WPS OFFICE
Batasan Lanjut Usia (WHO)
01
02
Usia pertengahan
(Middle Age) ialah
kelompok usia 45
sampai 59 tahun.
Lanjut usia (Elderly)
ialah kelompok usia
antara 60 dan 74
tahun
03
04
Lanjut usia tua (Old)
ialah kelompok usia
antara 75 dan 90
tahun
Usia sangat tua
(Very Old) ialah
kelompok di atas
usia 90 tahun.
--WPS OFFICE
Departemen Kesehatan RI mengklasifikasikan
lanjut usia sebagai berikut:
a. Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun.
b. Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih.
c. Lansia risiko tinggi
Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau
lebih dengan masalah kesehatan (Depkes RI, 2003).
d. Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat
menghasilkan barang/jasa (Depkes RI, 2003).
e. Lansia tidak potensial
Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada
bantuan orang lain (Depkes RI, 2003).
--WPS OFFICE
Birren dan Jenner membedakan usia menjadi :
a. Usia Biologis : menunjuk kepada jangka waktu seseorang
sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup tidak mati
b. Usia Psikologis : menunjuk kepada kemampuan seseorang
mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang
dihadapinya
c. Usia Sosial : menunjuk kepada peran-peran yang
diharapkan atau diberikan masyarakat kepada seseorang
sehubungan dengan usianya
--WPS OFFICE
13
Menjadi tua ditandai oleh :
1. Kemunduran2 biologis terlihat dr gejala kemunduran
fisik a.l:
• Kulit mulai mengendor & pd wajah timbul garis2 menetap &
keriput
• Rambut mulai beruban & menjadi putih
• Gigi mulai omponh
• Penglihatan & pendengaran menjadi buruk
• Cepat & mudah lelah
• Gerakan2 lamban, kehilangan kelincahan
• Kerampingan tubuh menghilang, disana sini terjadi
timbunan lemak biasanya dibgn perut & pinggang.
--WPS OFFICE
14
2. Kemunduran kemampuan kognitif a.l:
• Suka lupa, ingatan tdk lagi berfungsi dg baik
• Ingatan kpd hal2 dr masa muda lebih baik dp kpd hal2 yg
baru terjadi; yg pertama dilupakan adalah nama-nama.
• Orientasi umum & persepsi terhadap waktu & ruang/
tempat juga mundur
• Skor dlm inteligensi rendah
• Tdk muda menerima hal2 a/ ide2 baru.
--WPS OFFICE
--WPS OFFICE
ALASAN MENINGKATNYA JUMLAH LANSIA
1. Menurunnya mortalitas bayi &anak
2. Metode persalinan yang baik
3. Turunnya angka kematian
4. Kemajuan diagnostik dan terapi
5. Perbaikan gizi &sanitasi
6. Meningkatnya pengawasan penyakit
infeksi
--WPS OFFICE
TUJUAN PELAYANAN GERIATRI
1. Optimalisasi derajad kesehatan
2. Memelihara derajad kesehatan
3. Miningkatkan kemandirian
4. Comfortable death
--WPS OFFICE
PRINSIP PELAYANAN GERIATRI
• Pendekatan yang menyeluruh
• Orientasi terhadap kebutuhan klien
• Diagnosis secara terpadu
• Team work
• Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan
--WPS OFFICE
Mitos dan fakta tentang lansia
1. Lansia tidak dapat belajar keterampilan baru serta tidak perlu pendidikan dan latihan
2. Lansia sukar memahami informasi baru
3. Lansia tidak produktif dan menjadi beban masyarakat
4. Lansia tidak berdaya
Lansia tidak butuh cinta dan tidak perlu relasi seksual
Lansia tidak menikmati kehidupan sehingga tidak dapat bergembira
Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit-sakitan atau cacat
Lansia menghabiskan uang untuk berobat
Lansia sama dengan pikun
Darmapoetera Maulana
--WPS OFFICE
Pert 01
Matur Tengkiu
Jazakumullahu Khoiran
Barakallahu fiikum

More Related Content

Similar to 1. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik.pptx

Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontikgueste728dc
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaROSIDAKUSFAJARINI
 
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi Sehat
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi SehatMempersiapkan Diri Menjadi Generasi Sehat
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi SehatPPI Sendai
 
Growth and development
Growth and developmentGrowth and development
Growth and developmentAndreasKevin6
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxRiswandaYarYara
 
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.ppt
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.pptPEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.ppt
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.pptssuser6150ed
 
Konsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikKonsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikWarung Bidan
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupVinda Syakira
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Must Hmpc
 
Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Ekinz Ryan
 
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdf
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdfkes remaja (wecompress.com)-converted.pdf
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdfirwan294453
 
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus Gerontik
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus GerontikKonsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus Gerontik
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus GerontikFransiska Oktafiani
 
Arah dan perspektif baru bk
Arah dan perspektif baru bkArah dan perspektif baru bk
Arah dan perspektif baru bkRubianto Cure
 
Filsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanFilsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanSenoajiSenoaji
 
Aspek kualitas kesehatan penduduk
Aspek kualitas kesehatan pendudukAspek kualitas kesehatan penduduk
Aspek kualitas kesehatan pendudukRidwan Amiruddin
 

Similar to 1. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik.pptx (20)

Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usiamakalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
makalah perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi Sehat
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi SehatMempersiapkan Diri Menjadi Generasi Sehat
Mempersiapkan Diri Menjadi Generasi Sehat
 
Growth and development
Growth and developmentGrowth and development
Growth and development
 
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptxLAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
LAPORAN KASUS_KELOMPOK 3.pptx
 
Keperawatan Gerontik
Keperawatan GerontikKeperawatan Gerontik
Keperawatan Gerontik
 
Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9Pjok7 bab 9
Pjok7 bab 9
 
Uas muhen
Uas muhenUas muhen
Uas muhen
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.ppt
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.pptPEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.ppt
PEMBINAAN-AGAMA-PADA-KARANG-WERDA.ppt
 
Konsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikKonsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontik
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan Hidup
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
 
Blok 4 tumbuh kembang
Blok 4 tumbuh kembangBlok 4 tumbuh kembang
Blok 4 tumbuh kembang
 
Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014
 
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdf
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdfkes remaja (wecompress.com)-converted.pdf
kes remaja (wecompress.com)-converted.pdf
 
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus Gerontik
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus GerontikKonsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus Gerontik
Konsep Kesehatan Pada Kelompok Khusus Gerontik
 
Arah dan perspektif baru bk
Arah dan perspektif baru bkArah dan perspektif baru bk
Arah dan perspektif baru bk
 
Filsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu KeolahragaanFilsafat Ilmu Keolahragaan
Filsafat Ilmu Keolahragaan
 
Aspek kualitas kesehatan penduduk
Aspek kualitas kesehatan pendudukAspek kualitas kesehatan penduduk
Aspek kualitas kesehatan penduduk
 

More from ssuserbb0b09

MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptssuserbb0b09
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfssuserbb0b09
 
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptxssuserbb0b09
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .pptssuserbb0b09
 
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptx
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptxReaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptx
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptxssuserbb0b09
 
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptx
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptxTerapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptx
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptxssuserbb0b09
 
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptx
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptxTerapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptx
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptxssuserbb0b09
 
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptx
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan IslamipptxSilpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptx
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptxssuserbb0b09
 
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptx
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptxasuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptx
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptxssuserbb0b09
 
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptx
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptxpemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptx
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptxssuserbb0b09
 
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptx
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptxVira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptx
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptxssuserbb0b09
 
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptx
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptxWinangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptx
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptxssuserbb0b09
 
kewirausahaan pengertian dan pengantarnya
kewirausahaan pengertian dan pengantarnyakewirausahaan pengertian dan pengantarnya
kewirausahaan pengertian dan pengantarnyassuserbb0b09
 
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptx
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptxBENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptx
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptxssuserbb0b09
 
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptx
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptxBiblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptx
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptxssuserbb0b09
 
SIDK kelompok 3.pptx
SIDK kelompok 3.pptxSIDK kelompok 3.pptx
SIDK kelompok 3.pptxssuserbb0b09
 
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxPERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxssuserbb0b09
 
pengantar_p-pkn_1.ppt
pengantar_p-pkn_1.pptpengantar_p-pkn_1.ppt
pengantar_p-pkn_1.pptssuserbb0b09
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxssuserbb0b09
 

More from ssuserbb0b09 (20)

MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.pptGastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
Gastro Esophageal Reflux Disease Kuliah smester IV.ppt
 
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdfAnnida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
Annida R_Manajemen Farmasi di Apotek (1).pdf
 
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx
1. Dasar-dasar Anatomi fisiologi manusia.pptx
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
 
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptx
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptxReaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptx
Reaktualisasi Manajemen Poskestren di Indonesia.pptx
 
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptx
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptxTerapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptx
Terapi Spiritual Dzikir dalam keperawatan Reisya.pptx
 
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptx
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptxTerapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptx
Terapi Spiritual dengan Dzikir (Intan Astri. S) .pptx
 
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptx
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan IslamipptxSilpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptx
Silpi Ramadita Caring Kel 5 Keperawatan Islamipptx
 
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptx
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptxasuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptx
asuahan keperawatan islami Alya Dwi Fauziyah caring kel 2.pptx
 
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptx
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptxpemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptx
pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dalam caring islami.pptx
 
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptx
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptxVira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptx
Vira Khoerunnisa Caring pedoman askep islami.pptx
 
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptx
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptxWinangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptx
Winangsih Nurul Aeni ( 2. Asuhan keperawatan islami ).pptx
 
kewirausahaan pengertian dan pengantarnya
kewirausahaan pengertian dan pengantarnyakewirausahaan pengertian dan pengantarnya
kewirausahaan pengertian dan pengantarnya
 
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptx
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptxBENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptx
BENTUK SEDIAAN OBAT - SHOFA WIJDAN.pptx
 
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptx
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptxBiblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptx
Biblioterapi dan Bibliografi dalam kisah nabi ayub as.pptx
 
SIDK kelompok 3.pptx
SIDK kelompok 3.pptxSIDK kelompok 3.pptx
SIDK kelompok 3.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptxPERAN PERAWAT DALAM.pptx
PERAN PERAWAT DALAM.pptx
 
pengantar_p-pkn_1.ppt
pengantar_p-pkn_1.pptpengantar_p-pkn_1.ppt
pengantar_p-pkn_1.ppt
 
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptxTinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
Tinjauan Agama Sosial Budaya Dalam Perawatan.pptx
 

Recently uploaded

4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIMuhammadAlfiannur2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 

Recently uploaded (20)

4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 

1. Konsep Dasar Keperawatan Gerontik.pptx

  • 1. Konsep dasar keperawatan gerontik UNIVERSITAS YPIB --WPS OFFICE Keperawatan Gerontik Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Konsep dasar keperawatan gerontik Pertemuan 1 Darmapoetera Maulana
  • 2. --WPS OFFICE Surah Gafir [40]: 67 “Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian(kamu dibiarkan hidup)supaya kamu sampai kepada masa (dewasa),kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, diantara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya).
  • 3. --WPS OFFICE Q.S. Yasin [36] ayat: 68 •Dan barang siapa yang kami panjangkan umurnya niscaya kami kembalikan dia kepada kejadianya, maka apakah mereka tidak memikirkannya
  • 4. --WPS OFFICE QS. Maryam 19: Ayat 4 "Dia (Zakariyyaa) berkata, Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku."
  • 5. --WPS OFFICE Gerontology Geros: Lanjut Usia, Logos: Ilmu Ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai faktor-faktor yang menyangkut lanjut usia Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua (Kozier, 1987) Ilmu yang mempelajari proses menua dan masalah yang mungkin terjadi pada lanjut usia (Miller, 1990) DEFINISI
  • 6. --WPS OFFICE Geriatrik Geros = tua, iatria = to care) menurut British Geriatric Society adalah cabang dari Ilmu Penyakit Dalam yang menangani aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta psikososial dari penyakit-penyakit pada usia lanjut. DEFINISI
  • 7. --WPS OFFICE 7 Beberapa pengertian geriatri: • Geriatri  cabang ilmu kedokteran yg mempelajari ttg penyakit pd lanjut usia • Geriatri  cabang ilmu kedokteran yg mempelajari aspek-aspek klinis, preventif maupun terpeutis bagi klien usia lanjut • Geriatri  ilmu yg mempelajari proses menjadi tua pd manusia serta akibat-akibatnya pd tubuh manusia • Geriatri  bagian dr ilmu kedokteran yg mempelajari ttg pencegahan penyakit & kekurangan-kekurangan pd usia lanjut.
  • 8. --WPS OFFICE KEPERAWATAN GERONTIK Suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. DEFINISI LENGKAP
  • 9. --WPS OFFICE Pengertian Lanjut Usia Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia (Budi Anna Keliat, 1999 dalam Buku Siti Maryam, dkk, 2008). Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesehatan dikatakan bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun. (R. Siti Maryam, dkk, 2008: 32)
  • 10. --WPS OFFICE --Name of the section --WPS OFFICE Batasan Lanjut Usia (WHO) 01 02 Usia pertengahan (Middle Age) ialah kelompok usia 45 sampai 59 tahun. Lanjut usia (Elderly) ialah kelompok usia antara 60 dan 74 tahun 03 04 Lanjut usia tua (Old) ialah kelompok usia antara 75 dan 90 tahun Usia sangat tua (Very Old) ialah kelompok di atas usia 90 tahun.
  • 11. --WPS OFFICE Departemen Kesehatan RI mengklasifikasikan lanjut usia sebagai berikut: a. Pralansia (prasenilis) Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun. b. Lansia Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih. c. Lansia risiko tinggi Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan (Depkes RI, 2003). d. Lansia potensial Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang/jasa (Depkes RI, 2003). e. Lansia tidak potensial Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain (Depkes RI, 2003).
  • 12. --WPS OFFICE Birren dan Jenner membedakan usia menjadi : a. Usia Biologis : menunjuk kepada jangka waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup tidak mati b. Usia Psikologis : menunjuk kepada kemampuan seseorang mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang dihadapinya c. Usia Sosial : menunjuk kepada peran-peran yang diharapkan atau diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya
  • 13. --WPS OFFICE 13 Menjadi tua ditandai oleh : 1. Kemunduran2 biologis terlihat dr gejala kemunduran fisik a.l: • Kulit mulai mengendor & pd wajah timbul garis2 menetap & keriput • Rambut mulai beruban & menjadi putih • Gigi mulai omponh • Penglihatan & pendengaran menjadi buruk • Cepat & mudah lelah • Gerakan2 lamban, kehilangan kelincahan • Kerampingan tubuh menghilang, disana sini terjadi timbunan lemak biasanya dibgn perut & pinggang.
  • 14. --WPS OFFICE 14 2. Kemunduran kemampuan kognitif a.l: • Suka lupa, ingatan tdk lagi berfungsi dg baik • Ingatan kpd hal2 dr masa muda lebih baik dp kpd hal2 yg baru terjadi; yg pertama dilupakan adalah nama-nama. • Orientasi umum & persepsi terhadap waktu & ruang/ tempat juga mundur • Skor dlm inteligensi rendah • Tdk muda menerima hal2 a/ ide2 baru.
  • 16. --WPS OFFICE ALASAN MENINGKATNYA JUMLAH LANSIA 1. Menurunnya mortalitas bayi &anak 2. Metode persalinan yang baik 3. Turunnya angka kematian 4. Kemajuan diagnostik dan terapi 5. Perbaikan gizi &sanitasi 6. Meningkatnya pengawasan penyakit infeksi
  • 17. --WPS OFFICE TUJUAN PELAYANAN GERIATRI 1. Optimalisasi derajad kesehatan 2. Memelihara derajad kesehatan 3. Miningkatkan kemandirian 4. Comfortable death
  • 18. --WPS OFFICE PRINSIP PELAYANAN GERIATRI • Pendekatan yang menyeluruh • Orientasi terhadap kebutuhan klien • Diagnosis secara terpadu • Team work • Melibatkan keluarga dalam pelaksanaan
  • 19. --WPS OFFICE Mitos dan fakta tentang lansia 1. Lansia tidak dapat belajar keterampilan baru serta tidak perlu pendidikan dan latihan 2. Lansia sukar memahami informasi baru 3. Lansia tidak produktif dan menjadi beban masyarakat 4. Lansia tidak berdaya Lansia tidak butuh cinta dan tidak perlu relasi seksual Lansia tidak menikmati kehidupan sehingga tidak dapat bergembira Lansia itu lemah, jompo, ringkih, sakit-sakitan atau cacat Lansia menghabiskan uang untuk berobat Lansia sama dengan pikun
  • 20. Darmapoetera Maulana --WPS OFFICE Pert 01 Matur Tengkiu Jazakumullahu Khoiran Barakallahu fiikum