2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
Kesehatan Lanjut Usia
1. KONSEP KESEHATAN PADA KELOMPOK
KHUSUS GERONTIK
Disusun oleh :
1) Abdul Aziz
2) Adisty Tyaputri Pratama
3) Ajeng Nurmalasari
4) Annisaturrauuf
5) Arif Rahman Al Habsyi
6) Dessy Lestari
7) Dhea Nur Fadilah
8) Diah Ayuni
9) Dian Dwi Lestari
10)Didis Muharom
11)Evi Alfiyah
12)Fairuz Syifa Nufus
13)Fina Febriani
D III Keperawatan Cirebon
Tingkat III B Semester V
2. Pengertian Gerontik
Gerontologi berasal dari bahasa
latin yaitu geres berarti lanjut usia dan
logos berarti ilmu, Gerontologi
merupakan cabang ilmu yang
mempelajari proses menua dan
masalah yang terjadi pada lanjut usia (
Millet, 1990 ).
Keperawatan gerontik atau
keperawatan gerontologik adalah
spesialis keperawatan lanjut usia yang
menjalankan peran dan tanggung
jawabnya terhadap tatanan pelayanan
kesehatan dengan menggunakan ilmu
pengetahuan, keahlian, keterampilan,
tehnologi dan seni dalam merawat
untuk meningkatkan fungsi optimal
lanjut usia secara komprehensif.
3. Geriatri berasal dari bahasa
latin yaitu geros berarti lanjut
usai dan eatriera berarti
kesehatan atau medis, geriatri
merupakan cabang ilmu
kedokteran berfokus pada
masalah kedokteran, yaitu
penyakit yang timbul pada
lanjut usia (Black & Jacob, 1997)
Keperawatan geriatrik
merupakan praktik
keperawatan berkaitan
dengan penyakit pada proses
menua (Kozier, 1987)
4. Batasan Usia
Lanjut
Usia yang di jadikan patokan
lanjut usia berbeda-beda
umumnya berkisar antara 60-65
tahun, bebrapa pendapat para ahli
tentang batasan usia adalah
sebagai berikut :
Menurut Organiasi Kesehatan
Dunia WHO, ada empat tahapan
yaitu :
• Usia pertengahan (middle age)
usia 45-59 tahun
• Lanjut usia (elderly) usia 60-74 tahun
• Lanjut usia tua (old) usia 75-90 tahun
• Usia sangat tua (very old) usia >90
tahun
5. Menurut Prof. DR. Koesoemanto
Setyonegoro Sp. Kj, batasan usia dewasa
sampai lanjut usia dikelompokkan menjadi:
• Usia dewasa muda (erderly adulthood) usia
18/20-25 tahun
• Usia dewasa penuh (middle years) atau
maturitas usia 25-60/65 tahun
• Lanjut usia (geriatric age) usia >65/70
tahun,terbagi atas :
• Young old (usia 70-80 tahun)
• Old ( 75-80 tahun)
• Very old (>80 tahun)
Menurut Bee (1960, bahwa tahapan masa
dewasa adalah sebgai berikut :
• Masa dewasa muda (usia 18-15 tahun)
• Masa dewasa awal (usia 25-40 tahun)
• Masa dewasa tengah (usia 40-65 tahun)
• Masa dewasa lanjut ( usia 65-75 tahun)
• Masa dewasa sangat lanjut (usia >75 tahun)
6. Menurut Hurlock (1979), bahwa perbedaan lanjut
usia ada dua tahap :
• Early old age (usia 60-70 tahun)
• Advanced old age (usia >70 tahun)
Menurut Burnsie (1979), ada empat tahap
lanjut usia yaitu:
• Young old (usia 60-69 tahun)
• Middle age old (usia 70-79 tahun)
• Old-old (usia 80-90 tahun)
• Very old-old (usia >90 tahun)
Di Indonesia, batasan mengenai lanjut
adalah 60 tahun ke atas, terdapat dalam
undang-Undang Nomot 13 tahun 1998 tentang
kesejahteraan lanjut usia pada Bab 1 Pasal 1
Ayat 2. Menurut undang-undang tersebut di
ata lanjut usia adalah seseorang yang
mencapai usia 60 tahun ke atas, baik pria
maupun wanita.
7. Tujuan Geriatri
1. Mempertahankan derajat kesehatan para lanjut usia
pada taraf yang setinggi-tingginya sehingga terhindar
dari penyakit atau gangguan
2. Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik dan
mental
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat)
untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosis yang
tepat dan dini bila mereka menemukan kelainan tertentu
4. Mencari upaya semaksimal mungkin agar para lanjut
usia yang menderita suatu penyakit atau gangguan,
masih dapat mempertahankan kebebasan yang
maksimal tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara
kemandirian secara maksimal)
5. Bila para lanjut usia sudah tidak dapat di sembuhkan
mereka sudah sampai pada stadium terminal, ilmu ini
mengajarkan untuk tetap memberi bantuan yang
simpatik dan perawatan dengan penuh pengertian
(dalam akhir hidupnya memberi bantuan moral dan
perhatian yang maksimal sehingga kematiannya
berlangsung dengan tenang)
8. Tujuan
gerontologi1. Membantu individu lanjut usia memahami
adanya perubahan pada dirinya berkaitan
dengan proses penuaan
2. Membantu mempertahankan identitas
kepribadian lanjut usia
3. Mempertahankan, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan lanjut
usia, baik jasmani, rohani maupun sosial
secara optimal
4. Memotivasi dan menggerakan masyarakat
dalam upatya meningkatkan kesejahteraan
lanjut usia
5. Memenuhi kebutuhan lanjut usia sehari-hari
6. Mengembalikan kemampuan melakukan
aktivitas sehari-hari
7. Mempercepat pemulihan/penyembuhan
penyakit
8. Meningkatkan mutu kehidupan untuk
mencapai masa tua yang bahagia dan
berguna dalam kehidupan keluarga dan
masyarakat, sesuai dengan keberadaannya
dalam masyarakat