Dokumen tersebut membahas tentang aspek kualitas kesehatan dalam Islam. Terdapat beberapa poin penting yang dibahas yaitu: (1) tantangan kesehatan masyarakat global dan kondisi kesehatan di Indonesia, (2) anjuran Islam untuk menjaga kesehatan dengan cara pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga kebersihan, (3) konsep kesehatan menurut Islam mencakup kesehatan jasmani dan rohani.
2. Tantangan Kersehatan Masyarakat GLOBAL
Acute to Chronic Conditions
Health Disparities/kesenjangan
Emerging and Re-emerging infectious Diseases
Aging Population/penuaan
Emerging Non communicable diseases
3. ASPEK KUALITAS PENDUDUK
1. MMR : 228/100.000 kelahiran hidup/359
2. IMR : 34 per 1.000 kelahiran hidup
3. 60% penduduk hanya tamat SD atau lebih rendah
4. HDI peringkat ke 108 dari 188 Negara (thn 2009) dan urutan ke 6 dari 10 Negara
ASEAN
5. Angka Harapan Hidup Indonesia: 68/72 Tahun
6. Angka kemiskinan: 31,02 juta jiwa (13,3% dari total penduduk Indonesia) *BPS
2010
7. Indikator kesejahteraan sosial lainnya
• Indeks Pembangunan Gender: 66,38 % (thn 2008)
• Indeks Pemberdayaan Gender: 62,27% (thn 2008)
8. Angka pengangguran: 7,14% dari angkatan kerja 116,5 juta (BPS, Agustus 2010)
4. Current issues in Public Health
• Population Transition---InfantGeriatri
• Rural----Urban----Megapolitan
• Communication & Globalization
• Change in Disease Pattern(Triple Burden of the
Disease:DM; Atherotrombosis; Psychiatri(fear
and anxiety); Geriatri; Celebrity; NCD; Emerging
of New Infectious Disease(eg. Bird Flu)
• Disaster Epidemiology
• Life Style Problem: Smoking; Sedentary Life
Style; Practice Healthier Life Style
• Nano; Genom; Moleculer and Proteomic
• IT: e-medicine;e-prevention ; chips; robot
• Quality; Managerial Epidemiology
• Legal aspects of Epidemiology Profession
9. Upaya Mencapai hidup sehat dianjurkan (Hendry
Chang)
1. Hidup serasi dengan alam
2. Banyak minum air putih (65% tubuh terdiri dari
air)
3. Memperoleh sinar matahari dan udara segar yang
cukup
4. Olah raga teratur
5. Mengendalikan tingkah laku dan emosi agar tidak
stress
6. Cukup istirahat dan tidur di malam hari
7. Hindari alkohol, rokok dan penyalahgunaan obat.
10. Konsep kesehatan Islam
• Islam sebagai agama yang sempurna dan
lengkap. Telah menetapkan prinsip-prinsip
dalam penjagaan keseimbangan tubuh
manusia.
• Diantara cara Islam menjaga kesehatan
dengan menjaga kebersihan dan
melaksanakan syariat wudlu dan mandi
secara rutin bagi setiap muslim.
11. • Sehat adalah kondisi fisik di
mana semua fungsi berada
dalam keadaan sehat.
• Menjadi sembuh sesudah
sakit adalah anugerah terbaik
dari Allah kepada manusia.
12. • Tidak ada sesuatu yang begitu berharga
seperti kesehatan. Karenanya, hamba
Allah hendaklah bersyukur atas kesehatan
yang dimilikinya dan tidak bersikap kufur.
Nabi saw. bersabda,
– “Ada dua anugerah yang
karenanya banyak
manusia tertipu, yaitu
kesehatan yang baik dan
waktu luang.” (HR. Bukhari)
•
13. • Abu Darda berkata, “Ya Rasulullah,
jika saya sembuh dari sakit saya dan
bersyukur karenanya, apakah itu
lebih baik daripada saya sakit dan
menanggungnya dengan sabar?”
Nabi saw
menjawab, “Sesungguhnya Rasul
mencintai kesehatan sama seperti
engkau juga menyenanginya.”
•
14. • Diriwayatkan oleh at-
Tirmidzi bahwa Rasulullah
saw bersabda: ‘Barang siapa
bangun di pagi hari dengan
badan sehat dan jiwa sehat
pula, dan rezekinya dijamin,
maka dia seperti orang yang
memiliki dunia seluruhnya.”
•
15. • Di antara ucapan-ucapan bijaksana
Nabi Dawud as adalah sebagai berikut,
• “Kesehatan adalah kerajaan yang
tersembunyi.” Juga.
• “Kesedihan sesaat membuat orang
lebih tua satu tahun.” Juga,
“Kesehatan adalah mahkota di kepala
orang-orang yang sehat, yang hanya
bisa dilihat oleh orang-orang yang
sakit.” Dan juga, “Kesehatan adalah
harta karun yang tak terlihat.”
•
16. Anjuran menjaga kesehatan
• Dari Ibn ‘Abbas, ia berkata, aku pernah datang menghadap Rasulullah
SAW, saya bertanya: Ya Rasulullah ajarkan kepadaku sesuatu doa yang
akan akan baca dalam doaku, Nabi menjawab:
– Mintalah kepada Allah ampunan dan
kesehatan, kemudian aku menghadap
lagipada kesempatan yang lain saya
bertanya: Ya Rasulullah ajarkan
kepadaku sesuatu doa yang akan akan
baca dalam doaku.
– Nabi menjawab: “Wahai Abbas, wahai
paman Rasulullah saw mintalah
kesehatan kepada Allah, di dunia dan
akhirat.” (HR Ahmad, al-Tumudzi, dan
al-Bazzar)
•
17. Nilai sehat dalam ajaran islam
• Dengan merujuk konsep sehat yang dewasa
ini dipaham. berdasarkan rumusan WHO
yaitu:
– Health is a state of complete
physical, mental and social-
being, not merely the absence
q; disease on infirmity
• (Sehat adalah suatu keadaan jasmani rohaniah, dan
sosia] yang baik, tidak hanya bebas cacat dan
kelemahan)
•
18. Kesehatan jasmani
• Ajaran Islam sangat menekankan
kesehatan jasmani.
• Agar tetap sehat, hal yang perlu
diperhatikan dan dijaga, menurut
sementara ulama, disebutkan, ada
sepuluh hal, yaitu: dalam hal makan,
minum, gerak, diam, tidur, terjaga,
hubungan seksual, keinginan-
keinginan nafsu, keadaan kejiwaan,
dan mengatur anggota badan.
•
19. Pertama mengatur pola makan
• Dalam ilmu kesehatan atau gizi
disebutkan, makanan adalah unsur
terpenting untuk menjaga kesehatan.
Kalangan ahli kedokteran Islam
menyebutkan, makan yang halalan dan
thayyiban.
• Al-Quran berpesan agar manusia
memperhatikan yang dimakannya,
seperti ditegaskan dalam ayat: “maka
hendaklah manusia itu memperhatikan
makanannya”.(QS. ‘Abasa 80 : 24 )
20. • Dalam 27 kali pembicaraan tentang
perintah makan, al-Quran selalu
menekankan dua sifat, yang halal dan
thayyib, di antaranya dalam (Q., s. al-
Baqarat (2)1168; al-Maidat (s):88; al-
Anfal (8):&9; al-Nahl (16) : 1 14),
•
•
21. Kedua; Keseimbangan Beraktivitas dan
Istirahat
• Perhatian Islam terhadap masalah kesehatan
dimulai sejak bayi, di mana Islam menekankan
bagi ibu agar menyusui anaknya (2 tahun), di
samping merupakan fitrah juga mengandung nilai
kesehatan. Banyak ayat dalam al-Quran
menganjurkan hal tersebut.
• Al-Quran melarang melakukan sesuatu yang
dapat merusak badan. Para pakar di bidang medis
memberikan contoh seperti merokok. Alasannya,
termasuk dalam larangan membinasakan diri dan
mubadzir dan akibat yang ditimbulkan, bau,
mengganggu orang lain dan lingkungan.
22. • Islam juga memberikan hak badan, sesuai
dengan fungsi dan daya tahannya, sesuai
anjuran Nabi: Bahwa badanmu mempunyai hak
• Islam menekankan keteraturan mengatur ritme
hidup dengan cara tidur cukup, istirahat cukup,
di samping hak-haknya kepada Tuhan melalui
ibadah.
• Islam memberi tuntunan agar mengatur waktu
untuk istirahat bagi jasmani. Keteraturan tidur
dan berjaga diatur secara proporsional, masing-
masing anggota tubuh memiliki hak yang mesti
dipenuhi.
23. Ketiga; Olahraga sebagai Upaya Menjaga
Kesehatan
• Tujuan utama olahraga adalah untuk
mempertinggi kesehatan yang positif, daya
tahan, tenaga otot, keseimbangan emosional,
efisiensi dari fungsi-rungsi alat tubuh, dan
daya ekspresif serta daya kreatif.
• Dengan melakukan olahraga secara
bertahap, teratur, dan cukup akan
meningkatkan dan memperbaiki kesegaran
jasmani, menguatkan dan menyehatkan
tubuh. Dengan kesegaran jasmani seseorang
akan mampu beraktivitas dengan baik.
24. • “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka
kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
kuda-kuda yang ditambat untuk berperang
(yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan
orang-orang selain mereka yang kamu tidak
mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.
Apa saja yang kamu nafkahkan padajalan Allah
niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu
dan kamu tidak akan dianiaya
(dirugikan). (QS.Al-Anfal :6o):
•
25. • Nabi berkata: “Dan siapkanlah untuk
menghadapi mereka kekuatan apa saja
yang kamu sanggupi” Ingatlah kekuatan
itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan
itu adalah memanah, Ingatlah kekuatan
itu adalah memanah, (HR Muslim, al-
Turmudzi, Abu Dawud, Ibn Majah,
Ahmad, dan al-Darimi)
•
26. Keempat; Anjuran Menjaga Kebersihan
• Imam al-Suyuthi, ‘Abd al-Hamid al-
Qudhat, dan ulama yang lain
menyatakan, dalam Islam menjaga
kesucian dan kebersihan termasuk
bagian ibadah merupakan kewajiban,
sebagai kunci ibadah, Nabi
bersabda: “Dari ‘Ali ra., dari Nabi saw,
beliau berkata: “Kunci shalat adalah
bersuci”(HR Ibnu Majah, al-Turmudzi,
Ahmad, dan al-Darimi)
•
27. • ‘Abd al-Mun’im Qandil dalam bukunya al-
Tadaivi bi al-Quran seperti halnya kebanyakan
ulama membagi thaharat menjadi dua, yaitu
lahiriah dan rohani.
• Kesucian lahiriah meliputi kebersihan badan,
pakaian, tempat tinggal, jalan dan segala
sesuatu yang dipergunakan manusia dalam
urusan kehidupan.
• Sedangkan kesucian rohani meliputi
kebersihan hati, jiwa, akidah, akhlak, dan
pikiran.