SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
“PESAWAT ATWOOD”
Disusunoleh:
1.

DitaDamayanti

(065113157)

2.

GersomPratama S.

(065113158)

3.

HaryantoDwi P.

(065113148)

4.

KiansAzizatikarna

(065113164)

KelompokKelas “E”
TanggalPraktikum
04-11-2013
AsistenDosen:
1.

Anggun A.S, S.Si

2.

Desi A

3.

Hilda Wahyuni

LABORATORIUM FISIKA
Program StudiIlmuKomputer
FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam
UNIVERSITAS PAKUAN
2013
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
Dengandilakukannyapercobaanini,makamahasiswadapatmempelajari :
1.

Penggunaan Hukum-hukum Newton

2.

Gerak beraturan dan berubah beraturan

3.

Menentukan momen inersia roda/katrol

1.2 DasarTeori
Galileo

melakukanpengamatanmengenaibenda-

bendajatuhbebas.Iamenyimpulkandaripengamatan-pengamatan
dialakukanbahwabenda-bendaberatjatuhdengancara

yang

yang
samadenganbenda-

bendaringan. Tigapuluhtahunkemudian,Robert Boyle, dalamsederetaneksperimen
yang

dimungkinkanolehpompavakum barunya,

menunjukanbahwapengamataninitepatbenaruntukbendabendajatuhtanpaadanyahambatandarigesekanudara.
Galileo
mengetahuibahwaadapengaruhhambatanudarapadagerakjatuh.Tetapipernyataanny
awalaupunmengabaikanhambatanudara,
masihcukupsesuaidenganhasilpengukurandanpengamatannyadibandingkandengan
yang

dipercayai

orang

padasaatitu

yaitukesimpulanAristoteles

(tetapitidakdiujidengan eksperimen)

yang

yang beratnyasepuluh

kali

menyatakanbahwa,”Benda
benda

lain

akansampaiketanahsepersepuluhwaktudariwaktu benda yang lebihringan”.

SelainituHukum Newton I menyatakanbahwa,
”Jikaresultangaya

yang

makasistemdalamkeadaansetimbang”.

bekerja padasuatusistemsamadengannol,
ΣF = 0Hukum Newton II berbunyi:
”Bilagayaresultan F yang bekerjapadasuatubendadenganmassa m
tidaksamadengannol,

makabendatersebutmengalamipercepatankearah

yang

samadengangaya”.

Hukum Newton II memberikanpengertianbahwa :
1. Arahpercepatanbendasamadenganarahgaya yang bekerjapadabenda.
2. Besarnyapercepatanberbandinglurusdengangayanya.
3. Bilagayabekerjapadabendamakabendamengalamipercepatandansebaliknyabil
abendamengalamipercepatantentuadagayapenyebabnya.

Pesawat Atwood bekerjadenganmemanfaatkanhukum II Newton, yaitu
“percepatansebuahbendaberbandinglurusdengangaya

total yang

bekerjapadanyadanberbandingterbalikdenganmassanya.
Arahpercepatansamadenganarahgaya total yang bekerjapadanya.”

Hukum Newton III:
”Setiapgaya yang diadakanpadasuatubenda, menimbulkangaya lain
yang samabesarnyadengangayatadi, namunberlawananarah”.

Gaya reaksiinidilakukanbendapertamapadabenda yang menyebabkangaya.
HukuminidikenaldenganHukumAksiReaksi.Faksi = -Freaksiuntukpercepatan yang
konstanmakaberlakupersamaanGerak yang disebutGerak LurusBerubahBeraturan.
Bilasebuahbendaberputarmelaluiporosnya,
makagerak melingkariniberlakupersamaan-persamaangerak

yang

ekivalendenganpersamaan- persamaangerak
linier.Dalamhalinibesaranfisismomeninersia
ekivalendenganbesaranfisismassa (m) padagerak linier.

(I)

yang
Momeninersiasuatubendaterhadapporostertentuharganyasebandingdengan
massabendatersebutdansebandingdengankuadratdanukuranataujarakbendapangkat
duaterhadapporos.

I ~ mI ~ r2untukkatroldenganbebanmakaberlakupersamaan:
a = (m+m1) – m2 .gm + m1 + m2 + I/ r2 dengan
a = percepatangerak m = massabeban I = momeninersiakatrolr = jari-jarikatrolg =
percepatangravitasi
Udaraakanmemberikanhambatanudaraataugesekanudaraterhadapbenda
yang jatuh.

Besarnyagayagesekanudara

yang

akangerakjatuhbendaberbandinglurusdenganluaspermukaanbenda.
besarluaspermukaanbenda,

makinbesargayagesekanudara

Makin
yang

bekerjapadabendatersebut. Gaya initentusajaakanmemperlambatgerakjatuhbenda.
Untuklebihmemahamisecarakualitatiftentanghambatanudarapadagerakjatu
h,

kitadapatmengamatigerakpenerjunpayung.Penerjunmula-

mulaterjundaripesawattanpamembukaparasutnya.
bekerjapadapenerjuntidakbegitubesar,

Gaya

hambatanudara

yang

danjikaparasutnyaterustidak tidakterbuka,

penerjunakanmencapaikecepatanakhirkira-kira 50 m/s ketikasampaidi tanah.
Kecepatanitukira-kirasamadengankecepatanmobilbalap yang melajusangatcepat.
Sebagaiakibatnya, penerjunakantewasketikasampai di tanah.
Denganmengembangkanparasutnya,

luaspermukaanmenjadicukupbesar,

sehinggagayahambatanudara

yang

bekerjapadapenerjuncukupbasaruntukmemperlambatkelajuanterjun.
Berdasarkanhasildemonstrasiinidapatlahditarikkesimpulansementarabahwajikaha
mbatanudaradapatdiabaikanmakasetiapbenda

yang

jatuhakanmendapatkanpercepatantetap

yang

samatanpabergantungpadabentukdanmassabenda.
Percepatan

yang

disebutpercepatangravitasi

tetapinidisebabkanolehmedangravitasibumi
(g).

Di

yang

bumipercepatangravitasibernilaikira-kira

9,80m/s2. Untukmempermudahdalamsoalseringdibulatkanmenjadi 10 m/s2.

Untukmembuktikanpernyataandiatasbahwajikahambatanudaradihilangkan,
setiap bendajatuhakanmendapatpercepatantetap

yang

samatanpabergantungpadabendadanmassabenda,

di

dalamlaboratoriumbiasanyadilakukanpercobaanmenjatuhkanduabenda

yang

massadanbentuknyasangatberbeda di dalamruangvakum.

Sehubungandenganhal

di

atas,

GerakJatuhBebasadalahgeraksuatubendadijatuhkandarisuatuketinggiantanpakecep
atanawaldanselamageraknyamengalamipercepatantetapyaitupercepatangravitasi,
sehinggagerakjatuhbebastermasukdalamgeraklurusberubahberaturan.Perhatikanka
renadalamgerakjatuh bebas,
bendaselalubergerakkebawahmakaunutkmempermudahperhitungan,
kitatetapkanarahkebawahsebagaiarahpositif.
BAB II
ALAT DAN BAHAN

2.1

Alat
1) Pesawat Atwood
2) Stopwatch

2. 1

Bahan
1) Keping, massa 2 gram dan 4 gram
BAB III
METODE KERJA

1) Ditimbang beban m1, m2, m3 (usahakan m1= m2)
2) Diletakkan beban m1 pada penjepit P.
3) Diletakkan beban m2 dan m3 pada kedudukan A.
4) Dicatat kedudukan penyangkut beban B dan meja C (secara tabel)
5) Bila penjepit P dilepas, m1 dan m3 akan dipercepat antara AB dan
selanjutnya bergerak beraturan antara BC setelah tambahan beban tersangkut
di B. Waktu yang diperlukan untuk gerak antara BC dicatat.
6) Diulangi pecobaan di atas dengan mengubah kedudukan meja C (ingat tinggi
beban m2)
7) Diulangi percobaan di atas dengan menggunakan beban m3 yang lain.
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Berdasarkanpengamatandanpercobaan

yang

telahdilakukanpadahariSenin04November

2013,

makadapatdilaporkanhasilnyasebagaiberikut :

4.1 Data Pengamatan
KeadaanRuangan

P (cm)Hg

T (°C)

C (%)

SebelumPercobaan

5,6

28

59

SesudahPercobaan

6,2

28

A. GLB
Massa bandul = 227,4 gram
Diameter katrol = 12,86 cm
Jari-jari katrol = 6,43 cm

No.
1.

2.

3.

Massa Keping
2

4

6
-

S

t

V

25

1,57

15,92

30

1,41

21,27

25

0,96

26,04

30

0,93

32,25

25

0,63

39,68

30

0,85

35,29

-

-

28,40
B. GLBB

3.

6

2,23

10,05

22,43

-1430,3

3,23

5,76

18,6

4580,4

2,08

11,55

24,02

-2554,8

2,06

14,1

29,04

-3819,8

1,72

16,9

29,06

-4853,3

30

4

I(gr.cm2)

25

2.

v (cm/s)

30

2

a (cm/s2)

25

1.

T

30

Massa Keping

S
25

No.

1,50

26,6

39,9

-9640,4

4.2Perhitungan
A. GLB


Perhitungan V
V=
Pada massa keping 2
a. V =
V = 21,27

.

b V=
V =15,92

Pada massa keping 4
a. V =
V = 26,04

b.V =
V = 32,25

Pada massa keping 6
a. V =
V = 39,08
(V) =

b.V =
V = 35,29
B. GLBB


Perhitungan a
a=
Pada massa keping 2
a. a =
a = 10,05

.

b a=
a = 5,76

Pada massa keping 4
a. a =
a = 11,55

.

b a=
a = 14,1

Pada massa keping 6
b. a =
a = 16,9


.

b a=
a = 26,6

Perhitungan V
V = a.t
Pada massa keping 2
a. V = 10,05.2,23
V = 22,41

b. V = 5,76.3,23
V = 18,6

Pada massa keping 4
a. V = 11,55.2,08

b. V = 14,1.2,06

V = 24,02

V = 29,04

Pada massa keping 6
a. V = 16,9.1,72
V = 29,06

b. V = 26,6.1,50
V = 39,9


Perhitungan I
I=

Pada massa keping 2
I=

I

=

I = -1430,3

I = 4580,4

Pada massa keping 4
I=

I

=

I = -2554,8

I = -3819,8

Pada massa keping 6
I=

I=
I = -4853,3

I = -9640,4
BAB V
PEMBAHASAN

Pesawat atwood adalah alat yang digunakan untuk yang menjelaskan
hubungan antara tegangan, energi potensial dan energi kinetik dengan
menggunakan 2 pemberat (massa berbeda) dihubungkan dengan tali pada sebuah
katrol. Benda yang lebih berat diletakan lebih tinggi posisinya dibanding yang
lebih ringan. Jadi benda yang berat akan turun karena gravitasi dan menarik benda
yang lebih ringan karena ada tali dan katrol. Dalam percobaan ini yang dilakukan
oleh kelompok saya hasil I (Momen Inersia) dari kelompok kami adalah min(-)
seharusnya positif (+),hasil min (-) ini dikarenakan waktunya (t) terlalu
singkat/cepat.

I=
Pada massa keping 2
I=

I=
I = -1430,3

I = 4580,4

Pada massa keping 4
I=

I=
I = -2554,8

I = -3819,8

Pada massa keping 6
I=

I=
I = -4853,3

I = -9640,4
BAB VI
KESIMPULAN

Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan :
Gerakan pada tali dapat dipercepat apabila di salah satu tali diberi beban lebih
berat dibanding dengan tali yang satunya.
Gerakan kecepatan akan tetap apabila benda yang digantung diantara kedua
tali tersebut memliki berat yang sama.
Semakin berat beban yang digantung di salah satu tali maka semakin cepat
pula gerakan tali yang akan turun, dan sebaliknya jika kedua ujung tali
tersebut diberi beban yang sama atau sedikit berbeda maka gerakannya tidak
akan dipercepat.
DAFTAR PUSTAKA

http://kdkray.blogspot.com/2013/07/laporan-praktikum-fisika-dasarpesawat.html
http://rikihidayathidayat.blogspot.com/2012/04/laporan-pratikum-fisikapesawat-atwood.html#close
http://antek-07.blogspot.com/2013/05/pesawat-atwood.html
www.wikipedia.com

More Related Content

What's hot

2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwoodBayu Pranata
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstoneumammuhammad27
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hookeumammuhammad27
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaAnnisa Icha
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
 
Laporan praktikum percepatan_gravitasi
Laporan praktikum percepatan_gravitasiLaporan praktikum percepatan_gravitasi
Laporan praktikum percepatan_gravitasiMichaelSimanjuntak5
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLELAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLEMUHAMMAD DESAR EKA SYAPUTRA
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impulsumammuhammad27
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)umammuhammad27
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioTifa Fauziah
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodWidya arsy
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Alfi Tranggono
 

What's hot (20)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
2 b 59_utut muhammad_laporan_jembatan wheatstone
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhanaLaporan praktikum ghs bandul sederhana
Laporan praktikum ghs bandul sederhana
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Laporan praktikum percepatan_gravitasi
Laporan praktikum percepatan_gravitasiLaporan praktikum percepatan_gravitasi
Laporan praktikum percepatan_gravitasi
 
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMBPresentasi Praktikum Fisika Modul GMB
Presentasi Praktikum Fisika Modul GMB
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLELAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR BANDUL REVERSIBLE
 
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
1 b 11170163000059_laporan_momentum dan impuls
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
1 b 11170163000059_laporan akhir ha (hukum archimedes)
 
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasioLaporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
Laporan fisika dasar_ii_gelombang_stasio
 
Laporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwoodLaporan fisdas pesawat atwood
Laporan fisdas pesawat atwood
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
Fisdas 1-lapres soft copy pegas (g2)
 

Similar to Pesawat atwood

X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1Muhammad Ananta Buana Burhan
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegasyudhodanto
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhanaumammuhammad27
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanAswindo Putra
 
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3CiciPujawati1
 
UN Pengayaan IPA 2013/2014
UN Pengayaan IPA 2013/2014UN Pengayaan IPA 2013/2014
UN Pengayaan IPA 2013/2014syailendra081
 
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP Kemendikbud
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP KemendikbudSoal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP Kemendikbud
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP KemendikbudAbdul Jamil
 
Finishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptxFinishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptxSarmanDavid
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackFerdy Safryadi
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaAdhi Susanto
 
Petunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwoodPetunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwoodAtinaSalsabila
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeAdinda Khairunnisa
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi10DEKY
 

Similar to Pesawat atwood (20)

Laporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegasLaporan praktikum 5 tetapan pegas
Laporan praktikum 5 tetapan pegas
 
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
X MIA 5 Proyek Kerja Fisika (Elastisitas pegas) by Kelompok 1
 
Laporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwoodLaporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwood
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan PegasLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Tetapan Pegas
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
2 b 59_utut muhammad_laporan_gerak harmonik sederhana pada bandul sederhana
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
 
UN Pengayaan IPA 2013/2014
UN Pengayaan IPA 2013/2014UN Pengayaan IPA 2013/2014
UN Pengayaan IPA 2013/2014
 
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP Kemendikbud
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP KemendikbudSoal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP Kemendikbud
Soal Pengayaan IPA 2013 2014 Direktorat PSMP Kemendikbud
 
Finishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptxFinishing Penuntun - Copy.pptx
Finishing Penuntun - Copy.pptx
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
Hukum hock
Hukum hockHukum hock
Hukum hock
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
 
Laporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhanaLaporan ayunan sederhana
Laporan ayunan sederhana
 
Petunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwoodPetunjuk praktikum pesawat atwood
Petunjuk praktikum pesawat atwood
 
BAB V
BAB VBAB V
BAB V
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hookeLaporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
Laporan praktikum fisika elastisitas dan hukum hooke
 
Modul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xiModul praktikum-kelas-xi
Modul praktikum-kelas-xi
 

Pesawat atwood

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR “PESAWAT ATWOOD” Disusunoleh: 1. DitaDamayanti (065113157) 2. GersomPratama S. (065113158) 3. HaryantoDwi P. (065113148) 4. KiansAzizatikarna (065113164) KelompokKelas “E” TanggalPraktikum 04-11-2013 AsistenDosen: 1. Anggun A.S, S.Si 2. Desi A 3. Hilda Wahyuni LABORATORIUM FISIKA Program StudiIlmuKomputer FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam UNIVERSITAS PAKUAN 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Dengandilakukannyapercobaanini,makamahasiswadapatmempelajari : 1. Penggunaan Hukum-hukum Newton 2. Gerak beraturan dan berubah beraturan 3. Menentukan momen inersia roda/katrol 1.2 DasarTeori Galileo melakukanpengamatanmengenaibenda- bendajatuhbebas.Iamenyimpulkandaripengamatan-pengamatan dialakukanbahwabenda-bendaberatjatuhdengancara yang yang samadenganbenda- bendaringan. Tigapuluhtahunkemudian,Robert Boyle, dalamsederetaneksperimen yang dimungkinkanolehpompavakum barunya, menunjukanbahwapengamataninitepatbenaruntukbendabendajatuhtanpaadanyahambatandarigesekanudara. Galileo mengetahuibahwaadapengaruhhambatanudarapadagerakjatuh.Tetapipernyataanny awalaupunmengabaikanhambatanudara, masihcukupsesuaidenganhasilpengukurandanpengamatannyadibandingkandengan yang dipercayai orang padasaatitu yaitukesimpulanAristoteles (tetapitidakdiujidengan eksperimen) yang yang beratnyasepuluh kali menyatakanbahwa,”Benda benda lain akansampaiketanahsepersepuluhwaktudariwaktu benda yang lebihringan”. SelainituHukum Newton I menyatakanbahwa, ”Jikaresultangaya yang makasistemdalamkeadaansetimbang”. bekerja padasuatusistemsamadengannol,
  • 3. ΣF = 0Hukum Newton II berbunyi: ”Bilagayaresultan F yang bekerjapadasuatubendadenganmassa m tidaksamadengannol, makabendatersebutmengalamipercepatankearah yang samadengangaya”. Hukum Newton II memberikanpengertianbahwa : 1. Arahpercepatanbendasamadenganarahgaya yang bekerjapadabenda. 2. Besarnyapercepatanberbandinglurusdengangayanya. 3. Bilagayabekerjapadabendamakabendamengalamipercepatandansebaliknyabil abendamengalamipercepatantentuadagayapenyebabnya. Pesawat Atwood bekerjadenganmemanfaatkanhukum II Newton, yaitu “percepatansebuahbendaberbandinglurusdengangaya total yang bekerjapadanyadanberbandingterbalikdenganmassanya. Arahpercepatansamadenganarahgaya total yang bekerjapadanya.” Hukum Newton III: ”Setiapgaya yang diadakanpadasuatubenda, menimbulkangaya lain yang samabesarnyadengangayatadi, namunberlawananarah”. Gaya reaksiinidilakukanbendapertamapadabenda yang menyebabkangaya. HukuminidikenaldenganHukumAksiReaksi.Faksi = -Freaksiuntukpercepatan yang konstanmakaberlakupersamaanGerak yang disebutGerak LurusBerubahBeraturan. Bilasebuahbendaberputarmelaluiporosnya, makagerak melingkariniberlakupersamaan-persamaangerak yang ekivalendenganpersamaan- persamaangerak linier.Dalamhalinibesaranfisismomeninersia ekivalendenganbesaranfisismassa (m) padagerak linier. (I) yang
  • 4. Momeninersiasuatubendaterhadapporostertentuharganyasebandingdengan massabendatersebutdansebandingdengankuadratdanukuranataujarakbendapangkat duaterhadapporos. I ~ mI ~ r2untukkatroldenganbebanmakaberlakupersamaan: a = (m+m1) – m2 .gm + m1 + m2 + I/ r2 dengan a = percepatangerak m = massabeban I = momeninersiakatrolr = jari-jarikatrolg = percepatangravitasi Udaraakanmemberikanhambatanudaraataugesekanudaraterhadapbenda yang jatuh. Besarnyagayagesekanudara yang akangerakjatuhbendaberbandinglurusdenganluaspermukaanbenda. besarluaspermukaanbenda, makinbesargayagesekanudara Makin yang bekerjapadabendatersebut. Gaya initentusajaakanmemperlambatgerakjatuhbenda. Untuklebihmemahamisecarakualitatiftentanghambatanudarapadagerakjatu h, kitadapatmengamatigerakpenerjunpayung.Penerjunmula- mulaterjundaripesawattanpamembukaparasutnya. bekerjapadapenerjuntidakbegitubesar, Gaya hambatanudara yang danjikaparasutnyaterustidak tidakterbuka, penerjunakanmencapaikecepatanakhirkira-kira 50 m/s ketikasampaidi tanah. Kecepatanitukira-kirasamadengankecepatanmobilbalap yang melajusangatcepat. Sebagaiakibatnya, penerjunakantewasketikasampai di tanah. Denganmengembangkanparasutnya, luaspermukaanmenjadicukupbesar, sehinggagayahambatanudara yang bekerjapadapenerjuncukupbasaruntukmemperlambatkelajuanterjun. Berdasarkanhasildemonstrasiinidapatlahditarikkesimpulansementarabahwajikaha mbatanudaradapatdiabaikanmakasetiapbenda yang jatuhakanmendapatkanpercepatantetap yang samatanpabergantungpadabentukdanmassabenda. Percepatan yang disebutpercepatangravitasi tetapinidisebabkanolehmedangravitasibumi (g). Di yang bumipercepatangravitasibernilaikira-kira 9,80m/s2. Untukmempermudahdalamsoalseringdibulatkanmenjadi 10 m/s2. Untukmembuktikanpernyataandiatasbahwajikahambatanudaradihilangkan,
  • 5. setiap bendajatuhakanmendapatpercepatantetap yang samatanpabergantungpadabendadanmassabenda, di dalamlaboratoriumbiasanyadilakukanpercobaanmenjatuhkanduabenda yang massadanbentuknyasangatberbeda di dalamruangvakum. Sehubungandenganhal di atas, GerakJatuhBebasadalahgeraksuatubendadijatuhkandarisuatuketinggiantanpakecep atanawaldanselamageraknyamengalamipercepatantetapyaitupercepatangravitasi, sehinggagerakjatuhbebastermasukdalamgeraklurusberubahberaturan.Perhatikanka renadalamgerakjatuh bebas, bendaselalubergerakkebawahmakaunutkmempermudahperhitungan, kitatetapkanarahkebawahsebagaiarahpositif.
  • 6. BAB II ALAT DAN BAHAN 2.1 Alat 1) Pesawat Atwood 2) Stopwatch 2. 1 Bahan 1) Keping, massa 2 gram dan 4 gram
  • 7. BAB III METODE KERJA 1) Ditimbang beban m1, m2, m3 (usahakan m1= m2) 2) Diletakkan beban m1 pada penjepit P. 3) Diletakkan beban m2 dan m3 pada kedudukan A. 4) Dicatat kedudukan penyangkut beban B dan meja C (secara tabel) 5) Bila penjepit P dilepas, m1 dan m3 akan dipercepat antara AB dan selanjutnya bergerak beraturan antara BC setelah tambahan beban tersangkut di B. Waktu yang diperlukan untuk gerak antara BC dicatat. 6) Diulangi pecobaan di atas dengan mengubah kedudukan meja C (ingat tinggi beban m2) 7) Diulangi percobaan di atas dengan menggunakan beban m3 yang lain.
  • 8. BAB IV DATA PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN Berdasarkanpengamatandanpercobaan yang telahdilakukanpadahariSenin04November 2013, makadapatdilaporkanhasilnyasebagaiberikut : 4.1 Data Pengamatan KeadaanRuangan P (cm)Hg T (°C) C (%) SebelumPercobaan 5,6 28 59 SesudahPercobaan 6,2 28 A. GLB Massa bandul = 227,4 gram Diameter katrol = 12,86 cm Jari-jari katrol = 6,43 cm No. 1. 2. 3. Massa Keping 2 4 6 - S t V 25 1,57 15,92 30 1,41 21,27 25 0,96 26,04 30 0,93 32,25 25 0,63 39,68 30 0,85 35,29 - - 28,40
  • 9. B. GLBB 3. 6 2,23 10,05 22,43 -1430,3 3,23 5,76 18,6 4580,4 2,08 11,55 24,02 -2554,8 2,06 14,1 29,04 -3819,8 1,72 16,9 29,06 -4853,3 30 4 I(gr.cm2) 25 2. v (cm/s) 30 2 a (cm/s2) 25 1. T 30 Massa Keping S 25 No. 1,50 26,6 39,9 -9640,4 4.2Perhitungan A. GLB  Perhitungan V V= Pada massa keping 2 a. V = V = 21,27 . b V= V =15,92 Pada massa keping 4 a. V = V = 26,04 b.V = V = 32,25 Pada massa keping 6 a. V = V = 39,08 (V) = b.V = V = 35,29
  • 10. B. GLBB  Perhitungan a a= Pada massa keping 2 a. a = a = 10,05 . b a= a = 5,76 Pada massa keping 4 a. a = a = 11,55 . b a= a = 14,1 Pada massa keping 6 b. a = a = 16,9  . b a= a = 26,6 Perhitungan V V = a.t Pada massa keping 2 a. V = 10,05.2,23 V = 22,41 b. V = 5,76.3,23 V = 18,6 Pada massa keping 4 a. V = 11,55.2,08 b. V = 14,1.2,06 V = 24,02 V = 29,04 Pada massa keping 6 a. V = 16,9.1,72 V = 29,06 b. V = 26,6.1,50 V = 39,9
  • 11.  Perhitungan I I= Pada massa keping 2 I= I = I = -1430,3 I = 4580,4 Pada massa keping 4 I= I = I = -2554,8 I = -3819,8 Pada massa keping 6 I= I= I = -4853,3 I = -9640,4
  • 12. BAB V PEMBAHASAN Pesawat atwood adalah alat yang digunakan untuk yang menjelaskan hubungan antara tegangan, energi potensial dan energi kinetik dengan menggunakan 2 pemberat (massa berbeda) dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol. Benda yang lebih berat diletakan lebih tinggi posisinya dibanding yang lebih ringan. Jadi benda yang berat akan turun karena gravitasi dan menarik benda yang lebih ringan karena ada tali dan katrol. Dalam percobaan ini yang dilakukan oleh kelompok saya hasil I (Momen Inersia) dari kelompok kami adalah min(-) seharusnya positif (+),hasil min (-) ini dikarenakan waktunya (t) terlalu singkat/cepat. I= Pada massa keping 2 I= I= I = -1430,3 I = 4580,4 Pada massa keping 4 I= I= I = -2554,8 I = -3819,8 Pada massa keping 6 I= I= I = -4853,3 I = -9640,4
  • 13. BAB VI KESIMPULAN Dari percobaan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan : Gerakan pada tali dapat dipercepat apabila di salah satu tali diberi beban lebih berat dibanding dengan tali yang satunya. Gerakan kecepatan akan tetap apabila benda yang digantung diantara kedua tali tersebut memliki berat yang sama. Semakin berat beban yang digantung di salah satu tali maka semakin cepat pula gerakan tali yang akan turun, dan sebaliknya jika kedua ujung tali tersebut diberi beban yang sama atau sedikit berbeda maka gerakannya tidak akan dipercepat.