SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
LAPORANAKHIR
PRAKTIKUM FISIKADASAR
KELOMPOK 25
Muhammad Reza Parega 2613141042
Syahrival Ilham 2613141043
Handrian Indra Sanjaya 2613141044
Haris Nugraha 2613141045
Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani
Bandung
2015
PESAWATATWOOD MODERN DAN
KONVENSIONAL
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
• Pesawat atwood merupakan alat eksperimen yang
digunakan untuk mengamati hukum mekanika gerak yang
berubah beraturan. Alat ini mulai dikembangkan sekitar
abad ke delapan belas untuk mengukur percepatan
gravitasi (g).
• Dalam kehidupan sehari-hari penerapan pesawat atwood
terjadi pada cara kerja lift. Sederhananya alat ini tersusun
atas seutas tali yang dihubungkan dengan sebuah katrol,
dimana pada ujung tali dikaitkan massa beban m1 dan m2.
Jika massa beban m1 dan m2 sama (m1 = m2), maka
keduanya akan diam.
• Gerak Lurus Beraturan
• Merupakan gerak lurus yang kelajuannya konstan, artinya
benda bergerak lurus tanpa ada percepatan atau a = 0
m/s2.
Secara matematis gerak lurus beraturan dapat dirumuskan
sebagai berikut :
s = v/t
Keterangan : s = jarak yang ditempuh (m)
v = kelajuan (m/s)
t = waktu tempuh (s)
•Gerak Lurus Berubah Beraturan
• Merupakan gerak lurus dengan kelajuan berubah
beraturan, dengan percepatan (a) adalah konstan. Secara
matematis gerak lurus berubah beraturan dapat
dirumuskan sebagai berikut :
s = so + vo . t + ½ a.t2
Keterangan : s = jarak yang ditempuh (m)
so = jarak awal (m)
vo = kelajuan awal (m/s)
t = waktu tempuh (s)
ALAT, BAHAN DAN TATA
CARAPRAKTIKUM
ALAT DAN BAHAN
Pesawat Atwood Modern
 Alat
• Tiang berskala
• Katrol
• Pengarah beban
• Pengikat beban
• Gerbang cahaya 1
• Gerbang cahaya 2
• Penghenti
• Pengatur ketegaklurusan
• Penyangkut beban
• Penjepit beban
• Penahan beban
• Stopwatch
• Neraca teknis
 Bahan
• Beban dengan tali
• Beban tambahan
Pesawat Atwood Konvensional
Alat
• Tiang berskala
• Katrol
• Penyangkut beban
• Penjepit beban
• Penahan beban
• Meja akhir
• Stopwatch
• Neraca teknis
Bahan
• Beban dengan tali
• Beban tambahan
TATA CARA PRAKTIKUM
• Pesawat Atwood Modern
• Gerak Lurus Beraturan
• Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala, dua buah
beban dengan tali, dua buah beban tambahan, katrol, gerbang
cahaya 1, gerbang cahaya 2, penjepit beban dan stopwatch.
• Gantungkan massa beban utama m1 dan m2 pada ujung tali
kemudian pasang pada katrol sesuai dengan jarak yang telah
ditentukan.
• Pasang m1 pada pemegang beban berpegas, selidiki apakah tiang
sejajar dengan tali. Jika tidak aturlah sampai sejajar.
• Tambahkan beban tambahan pada m2.
• Tekan pegas pada pemegang beban, maka m1 akan terlepas dari
pemegang beban dan bergerak ke atas.
• Hitung waktu peluncuran dengan menggunakan stopwatch hingga
beban mencapai atau mengenai penghenti.
• Catat waktu peluncuran tersebut untuk GLB sehingga akan
didapatkan nilai dari suatu kecepatan (v).
• Gerak Lurus Berubah Beraturan
• Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala, dua
buah beban dengan tali, dua buah beban tambahan, katrol,
penyangkut beban, penjepit beban, gerbang cahaya 1,
gerbang cahaya 2 dan stopwatch.
• Catat kedudukan tali katrol, gerbang cahaya 1, gerbang
cahaya 2, penyangkut beban dan penghenti dengan jarak yang
sama seperti percobaan GLB.
• Gantungkan massa beban utama m1 dan m2 pada ujung tali
kemudian pasang pada katrol.
• Pasang m1 pada pemegang beban berpegas, selidiki apakah
tiang sejajar dengan tali. Jika tidak aturlah sampai sejajar.
• Tambahkan beban tambahan pada m2.
• Tekan pegas pada pemegang beban, , penyangkut beban dan
penghenti. Catat jarak tali katrol, penyangkut beban dan
penghenti serta waktu yang diperlukan.
• Ulangi percobaan di atas dengan mengubah m3.
• Pesawat Atwood Konvensional
• Gerak Lurus Beraturan
• Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala,
dua buah beban dengan tali, dua buah beban tambahan,
katrol, penjepit beban, meja akhir dan stopwatch.
• Pasang tali katrol dan meja akhir sesuai dengan jarak
yang telah ditentukan.
• Tambahkan beban penambah, tekan penjepit beban, lalu
beban pertama akan meluncur keatas dan beban kedua
akan meluncur kebawah.
• Hitung waktu peluncuran dengan menggunakan
stopwatch hingga beban mencapai atau mengenai beban
akhir.
• Catat waktu peluncuran tersebut untuk GLB sehingga
akan didapatkan nilai dari suatu kecepatan (v).
• Gerak Lurus Berubah Beraturan
• Siapkan pesawat atwood dan alat bahan yang akan
digunakan.
• Catat kedudukan tali katrol, penyangkut beban dan meja
akhir dengan jarak yang sama seperti percobaan GLB.
• Bila beban m1 dilepas maka m2 dan m3 akan melakukan
GLBB antara tali katrol, penyangkut beban dan meja
akhir. Catat jarak tali katrol, penyangkut beban dan meja
akhir serta waktu yang diperlukan.
• Ulangi percobaan di atas dengan mengubah m3.
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN
DATA
PENGUMPULAN DATA
Pesawat Atwood Modern
Beban m1 : 0,0835 Kg
Beban m2 : 0,0835 Kg
r katrol : 0,0625
Percobaan I Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Beban m3 : 0,1 Kg
No Jarak A-B (m)
Waktu
(s)
Kecepatan
(m/s)
1 0,4 1,726 0,232
2 0,6 2,174 0,276
Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Beban m3 : 0,02 Kg
No
Jarak A-B
(m)
Waktu
(s)
Kecepatan
(m/s)
1 0,4 1,726 0,232
2 0,6 2,174 0,276
Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Beban m3 : 0,02 Kg
No
Jarak A-B
(m)
Waktu
(s)
Kecepatan
(m/s)
1 0,4 1,011 0,396
2 0,6 1,293 0,464
Percobaan II Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Beban m3 : 0,02 Kg
Jarak A-B : 0,5 m
No
Jarak
B-C
Waktu Kecepatan Percepatan
(m) (s) (m/s) (m/s2)
1 0,2 0,257 0,284 1,104
2 0,3 0,391 0,431 1,104
Pesawat Atwood Konvensional
Beban m1 : 0,0835 Kg
Bebanm2 : 0,0835 Kg
r katrol : 0,00625 m
Percobaan I Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Beban m3 : 0,004 Kg
No
Jarak A-B
(m)
Waktu (s)
Kecepatan
(m/s)
1 0,4 2,79 0,143
2 0,6 3,17 0,189
3 0,8 3,63 0,220
4 1 4,12 0,242
Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Beban m3 : 0,006 Kg
No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s)
1 0,4 1,97 0,203
2 0,6 2,31 0,259
3 0,8 2,63 0,304
4 1 2,94 0,340
Percobaan I Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)
Beban m3 : 0,004 Kg
Jarak A-B : 0,5 m
No
Jarak
B-C
Waktu Kecepatan Percepatan
(m) (s) (m/s) (m/s2)
1 0,2 0,46 0,105 0,229
2 0,3 0,82 0,187 0,229
3 0,4 1,20 0,274 0,229
4 0,5 1,75 0,401 0,229
Percobaan II Gerak Lurus Berubah
Beraturan (GLBB)
Beban m3 : 0,006 Kg
Jarak A-B : 0,5 m
No
Jarak B-
C
Waktu Kecepatan Percepatan
(m) (s) (m/s) (m/s2)
1 0,2 0,33 0,111 0,339
2 0,3 0,57 0,193 0,339
3 0,4 0,87 0,294 0,339
4 0,5 1,04 0,352 0,339
PENGOLAHAN DATA
Pesawat Atwood Konvensional
Percobaan GLB
Percobaan 1 :
V1 =
𝑆1
𝑡1
=
0,4
2,79
= 0,143 m/s
V2 =
𝑆2
𝑡2
=
0,6
3,17
= 0,189 m/s
V3 =
𝑆3
𝑡3
=
0,8
3,63
= 0,220 m/s
V4 =
𝑆4
𝑡4
=
1
4,12
= 0,242 m/s
Percobaan GLBB
Percobaan 1 :
𝛼 =
𝑚3
(𝑚1+𝑚2+𝑚3)
𝑥 𝑔
=
0,004
(0,0835+0,0835+0,004)
𝑥 9,8
=
0,004
0,171
𝑥 9,8
= 0,229 m/s2
V1 = 𝛼 x t1
= 0,229 x 0,46
= 0,105 m/s
V2 = 𝛼 x t2
= 0,229 x 0,82
= 0,187 m/s
V3 = 𝛼 x t3
= 0,229 x 1,20
= 0,274 m/s
V4 = 𝛼 x t4
= 0,229 x 1,75
= 0,401 m/s
Pesawat Atwood Modern
Percobaan GLB
Percobaan I :
V1 =
𝑆1
𝑡1
=
0,4
1,726
= 0,232 m/s
V2 =
𝑆2
𝑡2
=
0,6
2,174
= 0,276 m/s
• Percobaan GLBB
• Percobaan I :
• 𝛼 =
𝑚3
(𝑚1+𝑚2+𝑚3)
𝑥 9,8
• =
0,01
(0,0835+0,0835+0,01)
𝑥 9,8
• =
0,01
0,177
𝑥 9,8
• = 0,554 m/s2
• V1 = 𝛼 x t1
• = 0,554 x 0,459
• = 0,254 m/s
• V2 = 𝛼 x t2
• = 0,554 x 0,722
• = 0,399 m/s
ANALISA
ANALISA
• Dan dari hasil percobaan ini terdapat permasalahan-
permasalahan yang terjadi seperti kurang teliti
menghitung waktunya pada pesawat atwood
konvensional, itu karena pada pesawat atwood
konvensional kita menghitung waktunya secara manual
dengan menggunakan stopwatch.
• Berbeda lagi dengan pesawat atwood modern, pada
pesawat atwood modern waktunya sudah tercatat secara
otomatis karena padapesawat atwood ini sudah terdapat
sensor yang dapat mencatat waktunya secara otomatis.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Pada pesawat atwood konvensional prinsip kerja yang
digunakan adalah hukum Newton II (∑F = ma)
• Pesawat atwood membuktikan bahwa adanya
hubungan GLB dan GLBB dengan hukum-hukum
Newton
• Pada GLB pergerakannya tidak dipengaruhi oleh
percepatan
• Pada GLBB pergerakannya dipengaruhi dengan
percepatan yang konstan
• Momen inersia untuk GLBB pesawat atwood
konvensional adalah 1,355 x 10-6 Kgm2 dan 1,137 x 10-
6 Kgm2
• Momen inersia untuk GLBB pesawat atwood
konvensional adalah 0,897 x 10-6 Kgm2 dan 1,287 x 10-
6 Kgm2

More Related Content

What's hot

1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
umammuhammad27
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
Dedew Wijayanti
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
umammuhammad27
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
umammuhammad27
 

What's hot (20)

1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
1 b 59_utut muhammad_laporan akhir mi (momen inersia)
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum hooke
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Laporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegasLaporan Fisika - pegas
Laporan Fisika - pegas
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Percobaan titik berat
Percobaan titik beratPercobaan titik berat
Percobaan titik berat
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
2 b 59_utut muhammad_laporan_medan magnet dan induksi magnet
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Laporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrackLaporan praktikum linear airtrack
Laporan praktikum linear airtrack
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNGLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODULUS YOUNG
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
 
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
 
Gerak Parabola
Gerak ParabolaGerak Parabola
Gerak Parabola
 

Similar to Modul 2 fix

1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
umammuhammad27
 
Training Kalibrasi Gaya tension dan compress
Training Kalibrasi Gaya tension dan compressTraining Kalibrasi Gaya tension dan compress
Training Kalibrasi Gaya tension dan compress
jokopurwanto714274
 

Similar to Modul 2 fix (20)

Laporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwoodLaporan fisika dasar pesawat atwood
Laporan fisika dasar pesawat atwood
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
 
2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood2 hasil pengamata atwood
2 hasil pengamata atwood
 
Unit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwoodUnit 2 pesawat atwood
Unit 2 pesawat atwood
 
Laporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwoodLaporan praktikum pesawat atwood
Laporan praktikum pesawat atwood
 
2 rigging and lifting practice 1
2 rigging and lifting practice 12 rigging and lifting practice 1
2 rigging and lifting practice 1
 
Laporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika iLaporan praktikum fisika i
Laporan praktikum fisika i
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturanPersentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
Persentasi Praktikum Gerak Lurus beraturan
 
Training Kalibrasi Gaya tension dan compress
Training Kalibrasi Gaya tension dan compressTraining Kalibrasi Gaya tension dan compress
Training Kalibrasi Gaya tension dan compress
 
presentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdfpresentasi tower crane-.pdf
presentasi tower crane-.pdf
 
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower cranePresentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
Presentasi dan studi kasus perhitungan tower crane
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Bab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhanBab iv tugas pelabuhan
Bab iv tugas pelabuhan
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
03. gerak dalam dua dan tiga dimensi
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
 
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb@ Kd 3.3 kls x  glb dan glbb
@ Kd 3.3 kls x glb dan glbb
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
PPT praktikum mesin adwoot fi kelompok 3
 

More from Haris Nugraha (15)

Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 2 fix
Modul 2 fixModul 2 fix
Modul 2 fix
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 8
Modul 8Modul 8
Modul 8
 
Modul 7
Modul 7Modul 7
Modul 7
 
Modul 6
Modul 6Modul 6
Modul 6
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Modul 4
Modul 4Modul 4
Modul 4
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 

Modul 2 fix

  • 1. LAPORANAKHIR PRAKTIKUM FISIKADASAR KELOMPOK 25 Muhammad Reza Parega 2613141042 Syahrival Ilham 2613141043 Handrian Indra Sanjaya 2613141044 Haris Nugraha 2613141045 Laboratorium Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Achmad Yani Bandung 2015
  • 4. LANDASAN TEORI • Pesawat atwood merupakan alat eksperimen yang digunakan untuk mengamati hukum mekanika gerak yang berubah beraturan. Alat ini mulai dikembangkan sekitar abad ke delapan belas untuk mengukur percepatan gravitasi (g). • Dalam kehidupan sehari-hari penerapan pesawat atwood terjadi pada cara kerja lift. Sederhananya alat ini tersusun atas seutas tali yang dihubungkan dengan sebuah katrol, dimana pada ujung tali dikaitkan massa beban m1 dan m2. Jika massa beban m1 dan m2 sama (m1 = m2), maka keduanya akan diam.
  • 5. • Gerak Lurus Beraturan • Merupakan gerak lurus yang kelajuannya konstan, artinya benda bergerak lurus tanpa ada percepatan atau a = 0 m/s2. Secara matematis gerak lurus beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut : s = v/t Keterangan : s = jarak yang ditempuh (m) v = kelajuan (m/s) t = waktu tempuh (s)
  • 6. •Gerak Lurus Berubah Beraturan • Merupakan gerak lurus dengan kelajuan berubah beraturan, dengan percepatan (a) adalah konstan. Secara matematis gerak lurus berubah beraturan dapat dirumuskan sebagai berikut : s = so + vo . t + ½ a.t2 Keterangan : s = jarak yang ditempuh (m) so = jarak awal (m) vo = kelajuan awal (m/s) t = waktu tempuh (s)
  • 7. ALAT, BAHAN DAN TATA CARAPRAKTIKUM
  • 8. ALAT DAN BAHAN Pesawat Atwood Modern  Alat • Tiang berskala • Katrol • Pengarah beban • Pengikat beban • Gerbang cahaya 1 • Gerbang cahaya 2 • Penghenti • Pengatur ketegaklurusan • Penyangkut beban • Penjepit beban • Penahan beban • Stopwatch • Neraca teknis  Bahan • Beban dengan tali • Beban tambahan
  • 9. Pesawat Atwood Konvensional Alat • Tiang berskala • Katrol • Penyangkut beban • Penjepit beban • Penahan beban • Meja akhir • Stopwatch • Neraca teknis Bahan • Beban dengan tali • Beban tambahan
  • 10. TATA CARA PRAKTIKUM • Pesawat Atwood Modern • Gerak Lurus Beraturan • Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala, dua buah beban dengan tali, dua buah beban tambahan, katrol, gerbang cahaya 1, gerbang cahaya 2, penjepit beban dan stopwatch. • Gantungkan massa beban utama m1 dan m2 pada ujung tali kemudian pasang pada katrol sesuai dengan jarak yang telah ditentukan. • Pasang m1 pada pemegang beban berpegas, selidiki apakah tiang sejajar dengan tali. Jika tidak aturlah sampai sejajar. • Tambahkan beban tambahan pada m2. • Tekan pegas pada pemegang beban, maka m1 akan terlepas dari pemegang beban dan bergerak ke atas. • Hitung waktu peluncuran dengan menggunakan stopwatch hingga beban mencapai atau mengenai penghenti. • Catat waktu peluncuran tersebut untuk GLB sehingga akan didapatkan nilai dari suatu kecepatan (v).
  • 11. • Gerak Lurus Berubah Beraturan • Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala, dua buah beban dengan tali, dua buah beban tambahan, katrol, penyangkut beban, penjepit beban, gerbang cahaya 1, gerbang cahaya 2 dan stopwatch. • Catat kedudukan tali katrol, gerbang cahaya 1, gerbang cahaya 2, penyangkut beban dan penghenti dengan jarak yang sama seperti percobaan GLB. • Gantungkan massa beban utama m1 dan m2 pada ujung tali kemudian pasang pada katrol. • Pasang m1 pada pemegang beban berpegas, selidiki apakah tiang sejajar dengan tali. Jika tidak aturlah sampai sejajar. • Tambahkan beban tambahan pada m2. • Tekan pegas pada pemegang beban, , penyangkut beban dan penghenti. Catat jarak tali katrol, penyangkut beban dan penghenti serta waktu yang diperlukan. • Ulangi percobaan di atas dengan mengubah m3.
  • 12. • Pesawat Atwood Konvensional • Gerak Lurus Beraturan • Siapkan pesawat atwood yang terdiri dari tiang berskala, dua buah beban dengan tali, dua buah beban tambahan, katrol, penjepit beban, meja akhir dan stopwatch. • Pasang tali katrol dan meja akhir sesuai dengan jarak yang telah ditentukan. • Tambahkan beban penambah, tekan penjepit beban, lalu beban pertama akan meluncur keatas dan beban kedua akan meluncur kebawah. • Hitung waktu peluncuran dengan menggunakan stopwatch hingga beban mencapai atau mengenai beban akhir. • Catat waktu peluncuran tersebut untuk GLB sehingga akan didapatkan nilai dari suatu kecepatan (v).
  • 13. • Gerak Lurus Berubah Beraturan • Siapkan pesawat atwood dan alat bahan yang akan digunakan. • Catat kedudukan tali katrol, penyangkut beban dan meja akhir dengan jarak yang sama seperti percobaan GLB. • Bila beban m1 dilepas maka m2 dan m3 akan melakukan GLBB antara tali katrol, penyangkut beban dan meja akhir. Catat jarak tali katrol, penyangkut beban dan meja akhir serta waktu yang diperlukan. • Ulangi percobaan di atas dengan mengubah m3.
  • 15. PENGUMPULAN DATA Pesawat Atwood Modern Beban m1 : 0,0835 Kg Beban m2 : 0,0835 Kg r katrol : 0,0625 Percobaan I Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beban m3 : 0,1 Kg
  • 16. No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1 0,4 1,726 0,232 2 0,6 2,174 0,276 Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beban m3 : 0,02 Kg No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1 0,4 1,726 0,232 2 0,6 2,174 0,276
  • 17. Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beban m3 : 0,02 Kg No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1 0,4 1,011 0,396 2 0,6 1,293 0,464 Percobaan II Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Beban m3 : 0,02 Kg Jarak A-B : 0,5 m
  • 18. No Jarak B-C Waktu Kecepatan Percepatan (m) (s) (m/s) (m/s2) 1 0,2 0,257 0,284 1,104 2 0,3 0,391 0,431 1,104 Pesawat Atwood Konvensional Beban m1 : 0,0835 Kg Bebanm2 : 0,0835 Kg r katrol : 0,00625 m Percobaan I Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beban m3 : 0,004 Kg
  • 19. No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1 0,4 2,79 0,143 2 0,6 3,17 0,189 3 0,8 3,63 0,220 4 1 4,12 0,242 Percobaan II Gerak Lurus Beraturan (GLB) Beban m3 : 0,006 Kg No Jarak A-B (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) 1 0,4 1,97 0,203 2 0,6 2,31 0,259 3 0,8 2,63 0,304 4 1 2,94 0,340
  • 20. Percobaan I Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Beban m3 : 0,004 Kg Jarak A-B : 0,5 m No Jarak B-C Waktu Kecepatan Percepatan (m) (s) (m/s) (m/s2) 1 0,2 0,46 0,105 0,229 2 0,3 0,82 0,187 0,229 3 0,4 1,20 0,274 0,229 4 0,5 1,75 0,401 0,229
  • 21. Percobaan II Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) Beban m3 : 0,006 Kg Jarak A-B : 0,5 m No Jarak B- C Waktu Kecepatan Percepatan (m) (s) (m/s) (m/s2) 1 0,2 0,33 0,111 0,339 2 0,3 0,57 0,193 0,339 3 0,4 0,87 0,294 0,339 4 0,5 1,04 0,352 0,339
  • 22. PENGOLAHAN DATA Pesawat Atwood Konvensional Percobaan GLB Percobaan 1 : V1 = 𝑆1 𝑡1 = 0,4 2,79 = 0,143 m/s V2 = 𝑆2 𝑡2 = 0,6 3,17 = 0,189 m/s V3 = 𝑆3 𝑡3 = 0,8 3,63 = 0,220 m/s V4 = 𝑆4 𝑡4 = 1 4,12 = 0,242 m/s
  • 23. Percobaan GLBB Percobaan 1 : 𝛼 = 𝑚3 (𝑚1+𝑚2+𝑚3) 𝑥 𝑔 = 0,004 (0,0835+0,0835+0,004) 𝑥 9,8 = 0,004 0,171 𝑥 9,8 = 0,229 m/s2 V1 = 𝛼 x t1 = 0,229 x 0,46 = 0,105 m/s V2 = 𝛼 x t2 = 0,229 x 0,82 = 0,187 m/s V3 = 𝛼 x t3 = 0,229 x 1,20 = 0,274 m/s V4 = 𝛼 x t4 = 0,229 x 1,75 = 0,401 m/s
  • 24. Pesawat Atwood Modern Percobaan GLB Percobaan I : V1 = 𝑆1 𝑡1 = 0,4 1,726 = 0,232 m/s V2 = 𝑆2 𝑡2 = 0,6 2,174 = 0,276 m/s • Percobaan GLBB • Percobaan I : • 𝛼 = 𝑚3 (𝑚1+𝑚2+𝑚3) 𝑥 9,8 • = 0,01 (0,0835+0,0835+0,01) 𝑥 9,8 • = 0,01 0,177 𝑥 9,8 • = 0,554 m/s2 • V1 = 𝛼 x t1 • = 0,554 x 0,459 • = 0,254 m/s • V2 = 𝛼 x t2 • = 0,554 x 0,722 • = 0,399 m/s
  • 26. ANALISA • Dan dari hasil percobaan ini terdapat permasalahan- permasalahan yang terjadi seperti kurang teliti menghitung waktunya pada pesawat atwood konvensional, itu karena pada pesawat atwood konvensional kita menghitung waktunya secara manual dengan menggunakan stopwatch. • Berbeda lagi dengan pesawat atwood modern, pada pesawat atwood modern waktunya sudah tercatat secara otomatis karena padapesawat atwood ini sudah terdapat sensor yang dapat mencatat waktunya secara otomatis.
  • 28. KESIMPULAN • Pada pesawat atwood konvensional prinsip kerja yang digunakan adalah hukum Newton II (∑F = ma) • Pesawat atwood membuktikan bahwa adanya hubungan GLB dan GLBB dengan hukum-hukum Newton • Pada GLB pergerakannya tidak dipengaruhi oleh percepatan • Pada GLBB pergerakannya dipengaruhi dengan percepatan yang konstan • Momen inersia untuk GLBB pesawat atwood konvensional adalah 1,355 x 10-6 Kgm2 dan 1,137 x 10- 6 Kgm2 • Momen inersia untuk GLBB pesawat atwood konvensional adalah 0,897 x 10-6 Kgm2 dan 1,287 x 10- 6 Kgm2