Integral Riemann digunakan untuk menghitung luas area di bawah kurva f(x) antara batas x=a dan x=b. Integral dihitung dengan membagi interval menjadi bagian-bagian kecil dan mengumpulkan luas persegi kecil di setiap bagian. Integral memberikan nilai rata-rata f(x) pada interval tersebut.
Kalkulus Integral : Teorema Fundamental KalkulusFranz Sebastian
Â
Teorema Fundamental Kalkulus atau Teorema Dasar Kalkulus adalah teorema yang menghubungkan dua cabang kalkulus : Integral dan Turunan. Tanpa teorema ini, kita tidak bisa menghitung integral dengan mudah.
TFK / TDK dibagi menjadi dua bagian, yaitu TFK part 1 dan TFK part 2. Terkadang, teorema part 1 ditulis sebagai part 2 di beberapa sumber lain.
Pembuktian teorema ini tidak di bahas dengan detail pada slide, karena slide ini hanya bertujuan untuk memperkenalkan teorema ini serta manfaat dan aplikasinya dalam menyelesaikan masalah integral.
Click profile untuk melihat bab-bab lain mengenai integral, atau materi lain.
Integral pertama kali diperkenalkan di SMA sebagai kebalikan dari turunan. Ternyata, integral awalnya tidak berhubungan sama sekali dengan turunan. Mereka adalah dua cabang ilmu yang sangat berbeda. Sehingga, perhitungan integral yang "asli" sangatlah berbeda seperti yang kalian pelajari di SMA. Namun, perhitungan integral dengan menggunakan anti-turunan (di SMA) akan tetap digunakan setelah mempelajari Teorema Fundamental Kalkulus (Bab 2).
Cermati penjelasan di atas agar dapat memahami integral dengan benar.
Click profile untuk melihat bab-bab lain mengenai integral, atau materi lain.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. • Integral tertentu (Riemann)
Integral tertentu digunakan untuk menghitung luas area
yang terletak diantara y=f(x) dan sumbu horisontal x,
dalam suatu rentangan wilayah yang dibatasi oleh x=a
dan x=b.
• Integral tidak tertentu
3. • If there are n slices, each slice will have width
∆x = ( b − a ) n
• The interval [a,b] will be partitioned into n subintervals
[xo,x1], [x1,x2], …, [xn-1,xn]
where
xo=a, x1=a+Δx, x2=a+2Δx, …, xn=b
• The points xo, x1, …, xn are called partition points.
• On each subinterval [xk-1,xk], we form the rectangle of
height f(xk-1).
• The kth rectangle will have area: f(xk-1)• Δx
13. Kelinearan integral Riemann
• Misalkan bahwa f dan g terintegralkan pada [a, b] dan k
konstanta, maka kf dan f = g terintegrasikan dan:
14. Teori Dasar Kalkulus I
• Misal f(x) kontinu pada interval [a, b] dan F(x) disebut sebagai anti
turunan dari f(x) sehingga:
F ' ( x ) = f ( x)
contoh :
jika f ( x ) = x 3 maka F ( x ) =
maka:
x
F ( x) =
∫ f (t )dt
a
dengan notasi lain:
x
d
∫ f (t )dt = f ( x)
dx a
F ' ( x) = f ( x)
d
( F ( x) ) = f ( x)
dx
x
d
f ( t ) dt = f ( x )
dx a
∫
1 4
x +5
4
15. Teori Dasar Kalkulus II
• Misal f(x) kontinu pada interval [a, b] dan F(x) suatu anti
turunan dari f(x), maka:
b
∫ f (x ) dx = F (b ) − F ( a )
a
17. Teorema Nilai Rata-rata untuk Integral
• Jika f fungsi kontinu pada [a, b] maka terdapat sebuah
bilangan c pada [a, b] sedemikian sehingga:
atau
f (c) merupakan nilai rata-rata integral dari f(x)