SlideShare a Scribd company logo
BAB 3
UKURAN PEMUSATAN




                   1
Ukuran Pemusatan                                                 Bab 3

OUTLINE


      BAGIAN I Statistik Deskriptif

       Pengertian Statistika   Rata-rata hitung, Median, Modus
                                untuk Data Tidak Berkelompok

            Penyajian Data
                               Rata-rata hitung, Median, Modus
                                   untuk Data Berkelompok
        Ukuran Pemusatan
                                Karakteristik, Kelebihan dan
                               Kekurangan Ukuran Pemusatan
          Ukuran Penyebaran

                                         Ukuran Letak
            Angka Indeks
                                 (Kuartil, Desil dan Persentil)

          Deret Berkala dan
                                  Pengolahan Data Ukuran
             Peramalan
                                Pemusatan dengan MS Excel
                                                                          2
Ukuran Pemusatan                                     Bab 3


    PENGANTAR



•    Ukuran Pemusatan
     Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan
     menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan
     menunjukkan pusat dari nilai data.

•    Contoh pemakaian ukuran pemusatan
     (a) Berapa rata-rata harga saham?
     (b) Berapa rata-rata inflasi pada tahun 2003?
     (c) Berapa rata-rata pendapatan usaha kecil dan
          menengah?
     (d) Berapa rata-rata tingkat suku bunga deposito?


                                                                 3
Ukuran Pemusatan                                      Bab 3

    RATA-RATA HITUNG




•   Rata-rata Hitung Populasi

                X
             
                N
                                 Jumlah seluruh nilai dalam populasi
Rata  rata Hitung Populasi 
                                Jumlah data / observasi dalam populasi




                                                                   4
Ukuran Pemusatan                                          Bab 3




CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI
Berikut adalah harga per lembar saham dari 20 perusahaan go publik
yang ada di BEI tahun 2007:

 No                 Perusahaan             Harga Per Lembar Saham

 1     Mustika Ratu Tbk.                            550

 2     Kimia Farma Tbk.                             160

 3     Bank Buana Nusantara Tbk.                    650

 4     Heru Supermarket Tbk.                        875

 5     Berlian Laju Tangker Tbk.                    500

 6     Hexindo Adi Perkasa Tbk.                     360

 7     Bank Lippo                                   370

 8     Jakarta International Hotel Tbk.             450
                                                                     5
No                Perusahaan        Harga Per Lembar
                                         Saham
9    Indosiar Visual Mandiri Tbk.          525

10   Timah Tbk.                           700

11   Bank Danpac Tbk.                     500

12   United Tractor Tbk.                  285

13   Great River Int. Tbk.                550

14   Asuransi Ramayana Tbk.               600

15   Dankos Laboratories Tbk.             405

16   Ultra Jaya Milik Tbk.                500

17   Matahari Putra Prima Tbk.            410

18   Lippo Land Development Tbk.          575

19   Bank Swadesi Tbk.                    300

20   Ades Alfindo Tbk.                    550
                                                       6
Jawab


a. Rata-rata harga saham
   = ∑X/N = 9.815/20 = 490,75

  Jadi rata-rata hitung harga saham dari populasi perusahaan
  yang go publik adalah Rp. 490,75




                                                               7
Ukuran Pemusatan                                      Bab 3

    RATA-RATA HITUNG




•   Rata-rata Hitung Sampel

              X
           X
               n
                               Jumlah seluruh nilai dalam sampel
Rata  rata Hitung Sampel 
                              Jumlah data / observasi dalam sampel




                                                                     8
Ukuran Pemusatan                                     Bab 3


CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL


 Pada tahun 2007 di BEI tercatat 350 emiten (perusahaan yang
 menawarkan sahamnya di pasar saham). Misalkan, dari seluruh
 emiten, 37 perusahaan mengumumkan akan membagikan
 deviden untuk tahun buku 2006. Dari 37 emiten tersebut, 9
 perusahaan diambil laporan kinerja keuangannya. Data kinerja
 keuangan dari 9 perusahaan tersebut adalah sebagai beriikut :




                                                                 9
Ukuran Pemusatan                                   Bab 3


CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL


 No         Nama Perusahaan     Total Aset     Laba Bersih
                               (Rp. Miliar)    (Rp. Miliar)
  1    PT Ind. Satelit Corp.          22.598            436

  2    PT Telkom                      42.253          7.568

  3    PT Aneka Tambang                2.508            123

  4    PT Astra Agro Lestari           2.687            180

  5    PT Bimantara Citra              4.090            392

  6    PT Alfa Retailindo                603             25

  7    PT HM Sampurna                 10.137          1.480

  8    PT Mustika Ratu                   287             15

  9    PT Astra Graphia                  796             65   10
Jawab


a. Untuk Total Aset
    X =∑ X/n = 85.959/9 = 9.551
   Jadi rata-rata hitung total aset dari sampel perusahaan yang
   membagikan deviden adalah Rp. 9.551

b. Untuk Laba Bersih
   X =∑ X/n = 10.284/9 = 1.142,67
   Jadi rata-rata hitung laba bersih dari sampel perusahaan yang
   membagikan deviden adalah Rp. 1.142,67




                                                                   11
Ukuran Pemusatan                              Bab 3

RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG


 Definisi:
 Suatu nilai yang diperoleh dari suatu kelompok data
 yang dinyatakaan sebagai X1, X2, X3,..Xn berturut-
 turut ditimbang dengan bobot W1, W2, W3, Wn.

 Rumus:
        (W1X1  W2X2    WnXn)
 XW 
           (W1  W2    Wn)
  Atau

  XW 
        (W x X )
         W                                            12
Ukuran Pemusatan                                                 Bab 3


RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG

 Contoh
Hitunglah rata-rata hitung tertimbang untuk data 9 perusahaan beirkut:

 No         Nama Perusahaan           Xi            Wi             Wi . Xi
 1    PT Ind. Satelit Corp.                 436      22.598        9.852.728
 2    PT Telkom                            7.568     42.253
 3    PT Aneka Tambang                      123          2.508
 4    PT Astra Agro Lestari                 180          2.687
 5    PT Bimantara Citra                    392          4.090
 6    PT Alfa Retailindo                     25           603
 7    PT HM Sampurna                       1.480     10.137
 8    PT Mustika Ratu                        15           287
 9    PT Astra Graphia                       65           796
      Jumlah
      Rata-rata hitung tertimbang
                                                                               13
Ukuran Pemusatan                                              Bab 3


RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG



 No         Nama Perusahaan         Xi           Wi             Wi . Xi
 1    PT Ind. Satelit Corp.               436     22.598        9.852.728
 2    PT Telkom                          7.568    42.253      319.770.704
 3    PT Aneka Tambang                    123         2.508       308.484
 4    PT Astra Agro Lestari               180         2.687       483.660
 5    PT Bimantara Citra                  392         4.090     1.603.280
 6    PT Alfa Retailindo                   25          603         15.075
 7    PT HM Sampurna                     1.480    10.137       15.002.760
 8    PT Mustika Ratu                      15          287            4.305
 9    PT Astra Graphia                     65          796         51.740
      Jumlah                                      85.959      347.092.736
      Rata-rata hitung tertimbang                                     4.038
                                                                              14
Ukuran Pemusatan                                             Bab 3

OUTLINE



       BAGIAN I Statistik Deskriptif

        Pengertian Statistika   Rata-rata hitung, Median, Modus
                                 untuk data tidak berkelompok

            Penyajian Data
                                Rata-rata hitung, Median, Modus
                                    untuk data berkelompok
          Ukuran Pemusatan
                                 Karakteristik, Kelebihan dan
                                Kekurangan Ukuran Pemusatan
          Ukuran Penyebaran

                                          Ukuran Letak
             Angka Indeks
                                (Kuartil, Desil, – dan Persentil)

           Deret Berkala dan
                                   Pengolahan Data Ukuran
              Peramalan
                                 Pemusatan dengan MS Excel
                                                                     15
Ukuran Pemusatan                                             Bab 3



   RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK
  1.   Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi
       frekuensinya.
  2.   Rumus nilai rata-rata =  f. X/n

       Interval   Nilai Tengah (X)   Jumlah Frekuensi (f)    f.X

       160-303         231,5                  2                     463,0

       304-447         375,5                  5

       448-591         519,5                  9

       592-735         663,5                  3

       736-878         807,0                  1

       Jumlah                              n = 20
                                                             f=
       Nilai Rata-rata ( fX/n)                                             16
Ukuran Pemusatan                                               Bab 3



   RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK
  1.   Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi
       frekuensinya.
  2.   Rumus nilai rata-rata =  f. X/n

       Interval   Nilai Tengah (X)   Jumlah Frekuensi (f)       f.X

       160-303         231,5                  2                        463,0

       304-447         375,5                  5                       1.877,5

       448-591         519,5                  9                       4.675,5

       592-735         663,5                  3                       1.990,5

       736-878         807,0                  1                        807,0

       Jumlah                              n = 20
                                                             f=     9.813,5
       Nilai Rata-rata ( fX/n)                                         490,7   17
Ukuran Pemusatan                                   Bab 3



   RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK

   1.   Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval
        maupun rasio mempunyai rata-rata hitung.

   2.   Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam
        perhitungan rata-rata hitung.

   3.   Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan
        dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu
        rata-rata hitung.

   4.   Rata-rata hitung untuk membandingkan
        karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel.

                                                             18
Ukuran Pemusatan                                     Bab 3



   RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK

   5.   Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran
        pemusatan, maka jumlah deviasi setiap nilai
        terhadap rata-rata hitungnya selalu sama dengan
        nol.
   6.   Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari
        keseluruhan data, maka letaknya berada ditengah
        data.
   7.   Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh
        nilai ekstrim yaitu nilai yang sangat besar atau kecil.
   8.   Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya
        terbuka (lebih dari atau kurang dari) tidak
        mempunyai rata-rata hitung.
                                                                  19
Ukuran Pemusatan                                           Bab 3


MEDIAN

  Definisi:
  Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut
  sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.

  Median Data tidak Berkelompok:
  (a) Letak median, = (n+1)/2,
  (b) Data ganjil, median terletak di tengah, k= (n-1)/2
      Median = Xk+1
  (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang
      terletak di tengah. k = n/2
      Median = ½(Xk + Xk+1)


                                                                   20
Ukuran Pemusatan                              Bab 3

CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK


 Nomor      Total Aset       Nomor       Laba Bersih
  urut      (Rp miliar)       urut       (Rp miliar)
   1                42.253           1             7.568
   2               22.598            2            1.480
   3               10.137            3              436
   4                4.090            4              392
   5                2.687            5              180
   6                2.508            6              123
   7                  796            7                65
   8                  603            8                25
   9                  287            9                15
                                                           21
Ukuran Pemusatan                              Bab 3

CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK


 Nomor      Total Aset       Nomor       Laba Bersih
  urut      (Rp miliar)       urut       (Rp miliar)
   1                42.253           1             7.568
   2               22.598            2            1.480
   3               10.137            3              436
   4                4.090            4              392
   5               2.687             5   MEDIAN = 180
   6                2.508            6              123
   7                  796            7                65
   8                  603            8                25
   9                  287            9                15
                                                           22
Ukuran Pemusatan                                    Bab 3


   MEDIAN

        Rumus Median Data Berkelompok:

                   n/2  Cf
       Md = L +                      xi
                        f
   Dimana :
   Md = Nilai Median
   L     = Tepi kelas bawah dimana median berada
   n     = Jumlah total frekuensi
   Cf = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median berada
   f     = Frekuensi dimana kelas median berada
   i     = Besarnya interval kelas
                                                            23
Ukuran Pemusatan                                      Bab 3


 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK

  Dari data dari 20 perusahaan di BEI yang sudah dibuat
  frekuensinya, hitunglah median untuk data berkelompok
  berikut:

    Interval   Frekuensi     Tepi Kelas    Frek. Kumulatif

                               159,5             0
   160 - 303       2

                               303,5             2
   304 - 447       5

                               447,5             7
   448 - 591       9

                               591,5             16
   592 - 735       3

                               735,5             19
   736 - 878       1
                               878,5             20
                                                              24
Ukuran Pemusatan                                  Bab 3


 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK



  •   Letak median n/2 = 20/2=10; jadi terletak
      pada frek. kumulatif antara 7-16

  •   Nilai Median

      Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143
                        9
        = 495,17




                                                          25
Ukuran Pemusatan                                                Bab 3


     CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK


                               Interval    Frekuensi   Tepi Kelas   Frek. Kumulatif
•   Letak median n/2 =
    20/2=10; jadi                                        159,5            0
                               160 - 303      2
    terletak pada frek.
    kumulatif antara 7-16                                303,5            2
                               304 - 447      5

•   Nilai Median                                         447,5             7
                               448 - 591                             Letak Median
Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143
                9                                        591,5            16
   = 495,17                    592 - 735      3


                                                         735,5            19
                               736 - 878      1
                                                         878,5            20
                                                                                26
Ukuran Pemusatan                                    Bab 3


  MODUS

  Definisi:
  Nilai yang (paling) sering muncul.

  Rumus Modus Data Berkelompok :
               d1
   Mo  L           xi
            d1  d 2
   Dimana :
   Mo = Nilai Modus
   L   = Tepi kelas bawah dimana modus berada
   d1 = Selisish frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
   d2 = Selisish frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
   i   = Besarnya interval kelas                             27
Ukuran Pemusatan                                   Bab 3

CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK

  Dari data dari 20 perusahaan di BEI yang sudah dibuat
  frekuensinya, hitunglah modus untuk data berkelompok
  berikut:

        Interval       Frekuensi      Tepi Kelas

                                        159,5
        160 - 303          2
                                        303,5
        304 - 447          5
                                        447,5
        448 - 591          9
                                        591,5
        592 - 735          3
                                        735,5
        736 - 878          1
                                        878,5
                                                           28
Ukuran Pemusatan                                   Bab 3

  CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK



• Letak modus pada frekuensi kelas paling besar = 9
  kelas 448-591.

• Nilai Modus

  Mo = 447,5 + (4/(4+6)) x 143
      = 504,7




                                                              29
Ukuran Pemusatan                                    Bab 3

   CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK


                               Interval    Frekuensi     Tepi Kelas

• Letak modus pada
                                                           159,5
  frekuensi kelas paling       160 - 303      2
  besar = 9 kelas 448-591.
                                                           303,5
                               304 - 447      5
• Nilai Modus
                                                          447,5
Mo = 447,5 + (4/(4+6)) x 143   448 - 591          d1      Letak
   = 504,7                                    9           Modus
                                                  d2      591,5
                               592 - 735      3

                                                           735,5
                               736 - 878      1
                                                           878,5
                                                                   30
Ukuran Pemusatan                                 Bab 3

   HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS



1.Kurva simetris X= Md= Mo             Kurva simetris adalah
                                       kurva dimana sisi kanan
                                       daan kiri sama, sehingga
       12
       10
        8
        6
        4
                                       kalau dilipat dari titik
        2
        0
                                       tengahnya maka akan
                                       ada dua bagian yang
                       o
        5


              9




                             3


                                   7
                      M
      37


            51




                           66


                                 80
                                       sama. Kurva simetris
                    d=
                    M
                  t=




                                       juga dapaat dikatakan
               R




                                       sebagai kurva dengan
                                       kecondongan nol


                                                            31
Ukuran Pemusatan                                       Bab 3

   HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS


                                      Kurva condong ke kiri atau
2. Kurva condong kiri Mo < Md < X     condong positif disebabkan nilai
                                      rata-rata hitung lebih besar
                                      dibandingkan median dan modus.
   15
                                      Hal tersebut terjadi karena
   10                                 adanya nilai ekstrim tinggi yang
                                      mempengaruhi nilai rata-rata
    5                                 hitung, sedangkan median, dan
                                      modus tidak terpengaruh. Pada
    0
                                      kejadian seperti ini data sampel
     231   Mo   Md   Rt   663   807
                                      atau populasi pada umumnya
                                      bernilai rendah, tetapi ada
                                      beberapa data ekstrem yang
                                      bernilai sangat tinggi, yang
                                      mendorong       nilai    rata-rata
                                      meningkat.                     32
Ukuran Pemusatan                                     Bab 3

   HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS


3. Kurva condong kanan X < Md < Mo
                                       Kurva condong ke kanan
                                       atau       condong      negatif
    15                                 disebabkan nilai rata-rata
    10                                 hitung lebih kecil daripada
     5
                                       nilai median dan modus.
                                       Penyebab dari peristiwa ini
     0                                 adalah adanya nilai ekstrem
      231   375   Rt   Md   Mo   807   rendah yang mempengaruhi
                                       nilai rata-rata bitung.
  Data sampel atau populasi pada umunya relatif tinggi dan ada
  beberapa data yang nilainya ekstrem sangat rendah, hal ini
  menyebabkan nilai rata-rata terdorong untuk turun. Dalam kondisi
  demikian, maka nilai rata-rata tidak terlalu baik digunakan
  dibandingkan dengan ukuran median dan modus                  33
SOAL
1.   PT Global Jaya mempunyai waralaba mie ayam goreng di sepuluh
     kota di Pulau Jawa. Pendapatan bersih dari setiap cabang pada
     tahun 2006 adalah sebagai berikut:

             Cabang     Pendapatan      Pertanyaan:
                          (Rp juta)
                                         1.   Hitunglah nilai   rata-
      Jakarta                80
                                              rata hitung?
      Serang                 10
                                         2.   Hitunglah median dan
      Tangerang              50
                                              modus?
      Malang                 40
      Semarang               40
      Jogyakarta             50
      Surabaya               90
      Bandung                40
      Jember                 20
      Solo                   50                                    34
2. PT Abadi Jaya melakukan melakukan pengelompokan
   cabang perusahaan berdasarkan omset penjualan sebagai
   berikut:
                                     Pertanyaan:
    Interval Omset      Jumlah        1.   Hitunglah        rata-rata
       Penjualan      Perusahaan           hitung, median, dan
        (Rp juta)                          modus dari data di atas.
      200 – 219            7          2.   Bagaimana       hubungan
                                           antara    nilai    ukuran
      220 – 239            9               pemusatan?
      240 – 259           11
      260 – 279           18
      280 – 299           12
      300 – 319            5

                                                                 35
3. Berapa sebenarnya gaji dua mingguan untuk lulusan
   diploma yang baru bekerja? Untuk mendapatkan data
   tersebut dilakukan survei terhadap 7 lulusan diploma
   yang bekerja di 7 perusahaan di Kawasan Surabaya,
   Sidoarjo. Hasil survei adalah sebagai berikut


    Orang ke-          Gaji per 2
                                        Pertanyaan:
                   mingguan (Rp 000)
        1                  426            1.   Berapa gaji dua
                                               mingguan rata-rata
        2                  299                 lulusan diploma.
        3                  290            2.   Berapa       median
                                               dari    gaji   dua
        4                  687                 mingguan lulusan
        5                  480                 diploma.
                                          3.   Berapa persen gaji
        6                  439                 yang di bawah
        7                  565                 median
                                                              36
Soal Teori

1. Apa yang dimaksud ukuran pemusatan?
2. Jelaskan tentang rata-rata hitung,
   median & Modus!
3. Bagaimana rumus rata-rata hitung,
   median, modus untuk data tidak
   berkelompok dan data berkelompok? Beri
   penjelasan masing-masing simbulnya.
4. Jelaskan hubungan rata-rata hitung,
   median & modus!

                                            37

More Related Content

What's hot

Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
AinaSulfa1
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
Maulina Sahara
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Fair Nurfachrizi
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Novia Putri
 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
Javier JRs
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Faridaabraham
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
nazilah_ laila
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
Sri Rahayu
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
Riki Ardoni
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneterArief Wibowo
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptxAnalisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx
 
Deret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalanDeret berkala dan peramalan
Deret berkala dan peramalan
 
Bab 3 risk and return
Bab 3 risk and returnBab 3 risk and return
Bab 3 risk and return
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
6. angka indeks
6. angka indeks6. angka indeks
6. angka indeks
 
Bab 8 multiplier
Bab 8   multiplierBab 8   multiplier
Bab 8 multiplier
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
06 deret berkala
06 deret berkala06 deret berkala
06 deret berkala
 
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensiPenerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
Penerapan activity based management (abm) system untuk meningkatkan efisiensi
 
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan LabaHubungan Biaya, Volume dan Laba
Hubungan Biaya, Volume dan Laba
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Bahan lengkap
Bahan lengkapBahan lengkap
Bahan lengkap
 
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak LangsungLAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
LAPORAN ARUS KAS Metode Langsung dan Metode Tidak Langsung
 
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
106786342 bahan-makro-11-kebijakan-fiskal-moneter
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 

Viewers also liked

Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Cabii
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
Ratih Ramadhani
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
iswandi wandi
 
Tabel frekuensi
Tabel frekuensiTabel frekuensi
Tabel frekuensi
De Jammers
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
Vitry Soeherman
 
Latihan ms. word
Latihan ms. wordLatihan ms. word
Latihan ms. word
Johari Jojo
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Elis Supriherti
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
Eko Supriyadi
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
Tenia Wahyuningrum
 
Ukuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistikUkuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistik
Nur Aqwamah
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
Ria Defti Nurharinda
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
Aisyah Turidho
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
Novi Suryani
 
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitas
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitasStatistika Dasar (6 - 7) probabilitas
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitas
jayamartha
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Aisyah Turidho
 
Kelas maya 7 maret2014
Kelas maya 7 maret2014Kelas maya 7 maret2014
Kelas maya 7 maret2014
EKO SUPRIYADI
 
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
linda_rosalina
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
Syafril Djaelani,SE, MM
 

Viewers also liked (20)

Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik DeskriptifBab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
Bab 3. Ukuran-Ukuran Numerik Statistik Deskriptif
 
ukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaranukuran pemusatan dan penyebaran
ukuran pemusatan dan penyebaran
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
Sma xi ipa sem 1 (ukuran pemusatan data) kd1.3
 
Bab2 penyajian data
Bab2 penyajian dataBab2 penyajian data
Bab2 penyajian data
 
Tabel frekuensi
Tabel frekuensiTabel frekuensi
Tabel frekuensi
 
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BAB 2
 
Latihan ms. word
Latihan ms. wordLatihan ms. word
Latihan ms. word
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 
Ukuran penyebaran data
Ukuran penyebaran dataUkuran penyebaran data
Ukuran penyebaran data
 
Pertemuan ke 2
Pertemuan ke  2Pertemuan ke  2
Pertemuan ke 2
 
Ukuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistikUkuran penyebaran statistik
Ukuran penyebaran statistik
 
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
4. ukuran pemusatan data dan ukuran penyebaran data
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitas
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitasStatistika Dasar (6 - 7) probabilitas
Statistika Dasar (6 - 7) probabilitas
 
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak dataMakalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
Makalah ukuran pemusatan data dan ukuran letak data
 
Kelas maya 7 maret2014
Kelas maya 7 maret2014Kelas maya 7 maret2014
Kelas maya 7 maret2014
 
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran dataBab iv pemusatan dan penyebaran data
Bab iv pemusatan dan penyebaran data
 
Perdagangan international
Perdagangan internationalPerdagangan international
Perdagangan international
 

Similar to 03 ukuran pemusatan 13

03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Bab 03 statistika
Bab 03   statistikaBab 03   statistika
Bab 03 statistika
Niken Halimy
 
Ukukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.pptUkukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.ppt
Deby Andriana
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
Brawijaya University
 
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.pptPresentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
AhmadSyajili
 
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.pptPresentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
AhmadSyajili
 
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggalPresentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
NabilaPutriMaharani5
 

Similar to 03 ukuran pemusatan 13 (7)

03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
Bab 03 statistika
Bab 03   statistikaBab 03   statistika
Bab 03 statistika
 
Ukukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.pptUkukuran Pemusatan.ppt
Ukukuran Pemusatan.ppt
 
Presentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentralPresentasi nilai sentral
Presentasi nilai sentral
 
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.pptPresentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
Presentasi matematika ekonomi Bab 03.ppt
 
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.pptPresentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
Presentasi yang akan datang saja Bab 03.ppt
 
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggalPresentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
Presentasi bab 3 ukuran pemusatan data tunggal
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Haidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Haidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
Haidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
Haidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
Haidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
Haidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
Haidar Bashofi
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
Haidar Bashofi
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
Haidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani2. pendidikan kewarganegaraan dan cita   cita menuju masyarakat madani
2. pendidikan kewarganegaraan dan cita cita menuju masyarakat madani
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
opkcibungbulang
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdfAKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF_Baedlawi.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

03 ukuran pemusatan 13

  • 2. Ukuran Pemusatan Bab 3 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Rata-rata hitung, Median, Modus untuk Data Tidak Berkelompok Penyajian Data Rata-rata hitung, Median, Modus untuk Data Berkelompok Ukuran Pemusatan Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Ukuran Letak Angka Indeks (Kuartil, Desil dan Persentil) Deret Berkala dan Pengolahan Data Ukuran Peramalan Pemusatan dengan MS Excel 2
  • 3. Ukuran Pemusatan Bab 3 PENGANTAR • Ukuran Pemusatan Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data. • Contoh pemakaian ukuran pemusatan (a) Berapa rata-rata harga saham? (b) Berapa rata-rata inflasi pada tahun 2003? (c) Berapa rata-rata pendapatan usaha kecil dan menengah? (d) Berapa rata-rata tingkat suku bunga deposito? 3
  • 4. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG • Rata-rata Hitung Populasi X  N Jumlah seluruh nilai dalam populasi Rata  rata Hitung Populasi  Jumlah data / observasi dalam populasi 4
  • 5. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI Berikut adalah harga per lembar saham dari 20 perusahaan go publik yang ada di BEI tahun 2007: No Perusahaan Harga Per Lembar Saham 1 Mustika Ratu Tbk. 550 2 Kimia Farma Tbk. 160 3 Bank Buana Nusantara Tbk. 650 4 Heru Supermarket Tbk. 875 5 Berlian Laju Tangker Tbk. 500 6 Hexindo Adi Perkasa Tbk. 360 7 Bank Lippo 370 8 Jakarta International Hotel Tbk. 450 5
  • 6. No Perusahaan Harga Per Lembar Saham 9 Indosiar Visual Mandiri Tbk. 525 10 Timah Tbk. 700 11 Bank Danpac Tbk. 500 12 United Tractor Tbk. 285 13 Great River Int. Tbk. 550 14 Asuransi Ramayana Tbk. 600 15 Dankos Laboratories Tbk. 405 16 Ultra Jaya Milik Tbk. 500 17 Matahari Putra Prima Tbk. 410 18 Lippo Land Development Tbk. 575 19 Bank Swadesi Tbk. 300 20 Ades Alfindo Tbk. 550 6
  • 7. Jawab a. Rata-rata harga saham = ∑X/N = 9.815/20 = 490,75 Jadi rata-rata hitung harga saham dari populasi perusahaan yang go publik adalah Rp. 490,75 7
  • 8. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG • Rata-rata Hitung Sampel X X n Jumlah seluruh nilai dalam sampel Rata  rata Hitung Sampel  Jumlah data / observasi dalam sampel 8
  • 9. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL Pada tahun 2007 di BEI tercatat 350 emiten (perusahaan yang menawarkan sahamnya di pasar saham). Misalkan, dari seluruh emiten, 37 perusahaan mengumumkan akan membagikan deviden untuk tahun buku 2006. Dari 37 emiten tersebut, 9 perusahaan diambil laporan kinerja keuangannya. Data kinerja keuangan dari 9 perusahaan tersebut adalah sebagai beriikut : 9
  • 10. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL No Nama Perusahaan Total Aset Laba Bersih (Rp. Miliar) (Rp. Miliar) 1 PT Ind. Satelit Corp. 22.598 436 2 PT Telkom 42.253 7.568 3 PT Aneka Tambang 2.508 123 4 PT Astra Agro Lestari 2.687 180 5 PT Bimantara Citra 4.090 392 6 PT Alfa Retailindo 603 25 7 PT HM Sampurna 10.137 1.480 8 PT Mustika Ratu 287 15 9 PT Astra Graphia 796 65 10
  • 11. Jawab a. Untuk Total Aset X =∑ X/n = 85.959/9 = 9.551 Jadi rata-rata hitung total aset dari sampel perusahaan yang membagikan deviden adalah Rp. 9.551 b. Untuk Laba Bersih X =∑ X/n = 10.284/9 = 1.142,67 Jadi rata-rata hitung laba bersih dari sampel perusahaan yang membagikan deviden adalah Rp. 1.142,67 11
  • 12. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG Definisi: Suatu nilai yang diperoleh dari suatu kelompok data yang dinyatakaan sebagai X1, X2, X3,..Xn berturut- turut ditimbang dengan bobot W1, W2, W3, Wn. Rumus: (W1X1  W2X2    WnXn) XW  (W1  W2    Wn) Atau XW   (W x X ) W 12
  • 13. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG Contoh Hitunglah rata-rata hitung tertimbang untuk data 9 perusahaan beirkut: No Nama Perusahaan Xi Wi Wi . Xi 1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728 2 PT Telkom 7.568 42.253 3 PT Aneka Tambang 123 2.508 4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 5 PT Bimantara Citra 392 4.090 6 PT Alfa Retailindo 25 603 7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 8 PT Mustika Ratu 15 287 9 PT Astra Graphia 65 796 Jumlah Rata-rata hitung tertimbang 13
  • 14. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG No Nama Perusahaan Xi Wi Wi . Xi 1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728 2 PT Telkom 7.568 42.253 319.770.704 3 PT Aneka Tambang 123 2.508 308.484 4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 483.660 5 PT Bimantara Citra 392 4.090 1.603.280 6 PT Alfa Retailindo 25 603 15.075 7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 15.002.760 8 PT Mustika Ratu 15 287 4.305 9 PT Astra Graphia 65 796 51.740 Jumlah 85.959 347.092.736 Rata-rata hitung tertimbang 4.038 14
  • 15. Ukuran Pemusatan Bab 3 OUTLINE BAGIAN I Statistik Deskriptif Pengertian Statistika Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data tidak berkelompok Penyajian Data Rata-rata hitung, Median, Modus untuk data berkelompok Ukuran Pemusatan Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Ukuran Letak Angka Indeks (Kuartil, Desil, – dan Persentil) Deret Berkala dan Pengolahan Data Ukuran Peramalan Pemusatan dengan MS Excel 15
  • 16. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi frekuensinya. 2. Rumus nilai rata-rata =  f. X/n Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) f.X 160-303 231,5 2 463,0 304-447 375,5 5 448-591 519,5 9 592-735 663,5 3 736-878 807,0 1 Jumlah n = 20  f= Nilai Rata-rata ( fX/n) 16
  • 17. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi frekuensinya. 2. Rumus nilai rata-rata =  f. X/n Interval Nilai Tengah (X) Jumlah Frekuensi (f) f.X 160-303 231,5 2 463,0 304-447 375,5 5 1.877,5 448-591 519,5 9 4.675,5 592-735 663,5 3 1.990,5 736-878 807,0 1 807,0 Jumlah n = 20  f= 9.813,5 Nilai Rata-rata ( fX/n) 490,7 17
  • 18. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 1. Setiap kelompok baik dalam bentuk skala interval maupun rasio mempunyai rata-rata hitung. 2. Semua nilai data harus dimasukkan ke dalam perhitungan rata-rata hitung. 3. Satu kelompok baik kelas maupun satu kesatuan dalam populasi dan sampel hanya mempunyai satu rata-rata hitung. 4. Rata-rata hitung untuk membandingkan karakteristik dua atau lebih populasi atau sampel. 18
  • 19. Ukuran Pemusatan Bab 3 RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK 5. Rata-rata hitung sebagai satu-satunya ukuran pemusatan, maka jumlah deviasi setiap nilai terhadap rata-rata hitungnya selalu sama dengan nol. 6. Rata-rata hitung sebagai titik keseimbangan dari keseluruhan data, maka letaknya berada ditengah data. 7. Rata-rata hitung nilainya sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim yaitu nilai yang sangat besar atau kecil. 8. Bagi data dan sekelompok data yang sifatnya terbuka (lebih dari atau kurang dari) tidak mempunyai rata-rata hitung. 19
  • 20. Ukuran Pemusatan Bab 3 MEDIAN Definisi: Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya. Median Data tidak Berkelompok: (a) Letak median, = (n+1)/2, (b) Data ganjil, median terletak di tengah, k= (n-1)/2 Median = Xk+1 (c) Median untuk data genap adalah rata-rata dari dua data yang terletak di tengah. k = n/2 Median = ½(Xk + Xk+1) 20
  • 21. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK Nomor Total Aset Nomor Laba Bersih urut (Rp miliar) urut (Rp miliar) 1 42.253 1 7.568 2 22.598 2 1.480 3 10.137 3 436 4 4.090 4 392 5 2.687 5 180 6 2.508 6 123 7 796 7 65 8 603 8 25 9 287 9 15 21
  • 22. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK Nomor Total Aset Nomor Laba Bersih urut (Rp miliar) urut (Rp miliar) 1 42.253 1 7.568 2 22.598 2 1.480 3 10.137 3 436 4 4.090 4 392 5 2.687 5 MEDIAN = 180 6 2.508 6 123 7 796 7 65 8 603 8 25 9 287 9 15 22
  • 23. Ukuran Pemusatan Bab 3 MEDIAN Rumus Median Data Berkelompok: n/2  Cf Md = L + xi f Dimana : Md = Nilai Median L = Tepi kelas bawah dimana median berada n = Jumlah total frekuensi Cf = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median berada f = Frekuensi dimana kelas median berada i = Besarnya interval kelas 23
  • 24. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK Dari data dari 20 perusahaan di BEI yang sudah dibuat frekuensinya, hitunglah median untuk data berkelompok berikut: Interval Frekuensi Tepi Kelas Frek. Kumulatif 159,5 0 160 - 303 2 303,5 2 304 - 447 5 447,5 7 448 - 591 9 591,5 16 592 - 735 3 735,5 19 736 - 878 1 878,5 20 24
  • 25. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK • Letak median n/2 = 20/2=10; jadi terletak pada frek. kumulatif antara 7-16 • Nilai Median Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143 9 = 495,17 25
  • 26. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MEDIAN DATA BERKELOMPOK Interval Frekuensi Tepi Kelas Frek. Kumulatif • Letak median n/2 = 20/2=10; jadi 159,5 0 160 - 303 2 terletak pada frek. kumulatif antara 7-16 303,5 2 304 - 447 5 • Nilai Median 447,5 7 448 - 591 Letak Median Md = 447,5 + (20/2) - 7 x143 9 591,5 16 = 495,17 592 - 735 3 735,5 19 736 - 878 1 878,5 20 26
  • 27. Ukuran Pemusatan Bab 3 MODUS Definisi: Nilai yang (paling) sering muncul. Rumus Modus Data Berkelompok : d1 Mo  L  xi d1  d 2 Dimana : Mo = Nilai Modus L = Tepi kelas bawah dimana modus berada d1 = Selisish frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya d2 = Selisish frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya i = Besarnya interval kelas 27
  • 28. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK Dari data dari 20 perusahaan di BEI yang sudah dibuat frekuensinya, hitunglah modus untuk data berkelompok berikut: Interval Frekuensi Tepi Kelas 159,5 160 - 303 2 303,5 304 - 447 5 447,5 448 - 591 9 591,5 592 - 735 3 735,5 736 - 878 1 878,5 28
  • 29. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK • Letak modus pada frekuensi kelas paling besar = 9 kelas 448-591. • Nilai Modus Mo = 447,5 + (4/(4+6)) x 143 = 504,7 29
  • 30. Ukuran Pemusatan Bab 3 CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK Interval Frekuensi Tepi Kelas • Letak modus pada 159,5 frekuensi kelas paling 160 - 303 2 besar = 9 kelas 448-591. 303,5 304 - 447 5 • Nilai Modus 447,5 Mo = 447,5 + (4/(4+6)) x 143 448 - 591 d1 Letak = 504,7 9 Modus d2 591,5 592 - 735 3 735,5 736 - 878 1 878,5 30
  • 31. Ukuran Pemusatan Bab 3 HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS 1.Kurva simetris X= Md= Mo Kurva simetris adalah kurva dimana sisi kanan daan kiri sama, sehingga 12 10 8 6 4 kalau dilipat dari titik 2 0 tengahnya maka akan ada dua bagian yang o 5 9 3 7 M 37 51 66 80 sama. Kurva simetris d= M t= juga dapaat dikatakan R sebagai kurva dengan kecondongan nol 31
  • 32. Ukuran Pemusatan Bab 3 HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS Kurva condong ke kiri atau 2. Kurva condong kiri Mo < Md < X condong positif disebabkan nilai rata-rata hitung lebih besar dibandingkan median dan modus. 15 Hal tersebut terjadi karena 10 adanya nilai ekstrim tinggi yang mempengaruhi nilai rata-rata 5 hitung, sedangkan median, dan modus tidak terpengaruh. Pada 0 kejadian seperti ini data sampel 231 Mo Md Rt 663 807 atau populasi pada umumnya bernilai rendah, tetapi ada beberapa data ekstrem yang bernilai sangat tinggi, yang mendorong nilai rata-rata meningkat. 32
  • 33. Ukuran Pemusatan Bab 3 HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS 3. Kurva condong kanan X < Md < Mo Kurva condong ke kanan atau condong negatif 15 disebabkan nilai rata-rata 10 hitung lebih kecil daripada 5 nilai median dan modus. Penyebab dari peristiwa ini 0 adalah adanya nilai ekstrem 231 375 Rt Md Mo 807 rendah yang mempengaruhi nilai rata-rata bitung. Data sampel atau populasi pada umunya relatif tinggi dan ada beberapa data yang nilainya ekstrem sangat rendah, hal ini menyebabkan nilai rata-rata terdorong untuk turun. Dalam kondisi demikian, maka nilai rata-rata tidak terlalu baik digunakan dibandingkan dengan ukuran median dan modus 33
  • 34. SOAL 1. PT Global Jaya mempunyai waralaba mie ayam goreng di sepuluh kota di Pulau Jawa. Pendapatan bersih dari setiap cabang pada tahun 2006 adalah sebagai berikut: Cabang Pendapatan Pertanyaan: (Rp juta) 1. Hitunglah nilai rata- Jakarta 80 rata hitung? Serang 10 2. Hitunglah median dan Tangerang 50 modus? Malang 40 Semarang 40 Jogyakarta 50 Surabaya 90 Bandung 40 Jember 20 Solo 50 34
  • 35. 2. PT Abadi Jaya melakukan melakukan pengelompokan cabang perusahaan berdasarkan omset penjualan sebagai berikut: Pertanyaan: Interval Omset Jumlah 1. Hitunglah rata-rata Penjualan Perusahaan hitung, median, dan (Rp juta) modus dari data di atas. 200 – 219 7 2. Bagaimana hubungan antara nilai ukuran 220 – 239 9 pemusatan? 240 – 259 11 260 – 279 18 280 – 299 12 300 – 319 5 35
  • 36. 3. Berapa sebenarnya gaji dua mingguan untuk lulusan diploma yang baru bekerja? Untuk mendapatkan data tersebut dilakukan survei terhadap 7 lulusan diploma yang bekerja di 7 perusahaan di Kawasan Surabaya, Sidoarjo. Hasil survei adalah sebagai berikut Orang ke- Gaji per 2 Pertanyaan: mingguan (Rp 000) 1 426 1. Berapa gaji dua mingguan rata-rata 2 299 lulusan diploma. 3 290 2. Berapa median dari gaji dua 4 687 mingguan lulusan 5 480 diploma. 3. Berapa persen gaji 6 439 yang di bawah 7 565 median 36
  • 37. Soal Teori 1. Apa yang dimaksud ukuran pemusatan? 2. Jelaskan tentang rata-rata hitung, median & Modus! 3. Bagaimana rumus rata-rata hitung, median, modus untuk data tidak berkelompok dan data berkelompok? Beri penjelasan masing-masing simbulnya. 4. Jelaskan hubungan rata-rata hitung, median & modus! 37