3. Jenis, Kandungan, dan Manfaat Olahan Pangan Hasil
Samping Serealia,
Kacang-kacangan, dan Umbi
4. Jenis-jenis
Produk
Pangan
Hasil
Samping Produk Pangan Hasil Samping dari Serealia
Produk Pangan Hasil Samping dari Kacang-kacangan
Produk Pangan Hasil Samping dari Umbi
Bekatul
Ampas kedelai
Kulit singkong
Daun ubi jalar
6. • Bekatul adalah salah satu
hasil samping dari tanaman
serealia padi beras putih,
merah, dan hitam
• Bekatul ini dihasilkan dari
proses penggilingan butiran
padi bagian dalam yang
menghasilkan bekatul (rice
bran)
Bekatul
8. Kue Bangket
Bekatul
Bagelen Bekatul
Biskuit Bekatul
Bolu Bekatul
Brownies Bekatul
Dan lain-lain
Contoh Olahan
Makanan
dari Bekatul
9. Kue Bangket Bekatul
Kue bangket bekatul ini merupakan salah satu makanan
khas tradisional di Indonesia. Kue ini memiliki citarasa yang
enak dengan tekstur yang lembut dan empuk
10. Bagelen Bekatul
Bagelen bekatul ini merupakan kue kering yang
menggunakan bekatul sebagai bahan utamanya. Kue ini
menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang, Jawa Tengah.
Bagelen bekatul memiliki citarasa manis dan gurih dengan
tekstur yang renyah.
14. Ampas kedelai adalah
limbah kacang kedelai
yang merupakan hasil
samping dari
penggilingan kacang
kedelai menjadi susu
Ampas Kedelai
15. O N T O H
OLAHAN MAKANAN DARI AMPAS
K E D E L A I
C Tempe Menjes
Nugget Ampas
Kedelai
Keripik Ampas
Kedelai
dll
16. Tempe
Tempe menjes merupakan salah satu
makanan tradisional dari ampas
kedelai yang difermentasi
menggunakan ragi
17. Nugget
Ampas
Nugget ampas kedelai ini merupakan
produk olahan dari ampas kedelai
yang diolah dengan cara dibumbui,
dicetak, dan dilumuri tepung roti pada
permukaannya
22. Daun
Ubi Jalar
Daun ubi jalar merupakan hasil
samping dari tanaman ubi jalar yang
hasil utamanya adalah umbinya
23. Hal yang harus diperhatikan
dalam memasak daun ubi jalar
Pilihlah daun ubi jalar yang masih muda dan segar.
Jangan terlalu lama memasak daun ubi jalar karena
daunnya menjadi lunak dan banyak lendirnya
Daun ubi jalar setelah dimasak teksturnya mirip kangkung
tetapi agak berlendir.
25. Teknik mengolah bahan pangan hasil samping dari
serealia, kacang-kacangan, dan umbi dibedakan
menjadi dua, yaitu:
pengolahan dasar
pengawetan
TEKNIK mengolah
bahan pangan hasil samping
26. Saat mengolah bahan pangan atau makanan,
usahakan agar jangan sampai tangan menyentuh
bahan pangan yang diolah, karena dapat
menyebabkan kontaminasi bakteri yang membuat
makanan cepat busuk
28. Teknik Pengolahan Panas Basah
(Moist Heat Cooking)
2
3
1
Merebus makanan dalam cairan yang sedikit lebih banyak dari bahan makanan
(menutupi bahan makanan) dan dimasukkan ke dalam oven
Memasak bahan makanan dalam cairan panas dalam jumlah sedikit dengan suhu
di bawah titik didih (77-82°C)
Memasak makanan di dalam air mendidih yang jumlahnya banyak, sehingga makanan
terendam seluruhnya
Boiling
Poaching
Braising
5
6
4
Merebus dengan perlahan-lahan pada suhu 95°C sampai 98°C dalam waktu
yang agak lama
Mengolah bahan makanan dengan menggunakan uap air mendidih (100°C) dalam
suatu tempat yang tertutup atau disebut dengan mengukus
Merebus makanan dalam jumlah air yang hampir sama dengan jumlah bahan yang
direbus, dan dilakukan perlahan-lahan pada suhu 120-140°C
Stewing
Steaming
Simmering
29. Teknik Pengolahan Panas Kering
(Dry Heat Cooking)
Deep Frying
Mengolah makanan dengan menggoreng
menggunakan minyak dalam jumlah banyak
Baking
Mengolah bahan makanan di dalam oven
dengan panas dari segala arah
Shallow Frying
Proses menggoreng yang
dilakukan dengan cepat dalam
minyak goreng yang sedikit
Roasting
Teknik mengolah bahan
makanan dengan cara
memanggang bahan
makanan dalam bentuk
besar di dalam oven
Grilling
Mengolah bahan makanan di atas lempengan besi panas
(gridle) atau di atas pan datar (teflon) yang diletakkan di
atas perapian
30. PENGEMAS
AN
Pengemasan merupakan suatu cara atau perlakuan
pengamanan terhadap makanan atau bahan pangan
agar dapat sampai ke konsumen dengan selamat, secara
kualitas maupun kuantitas
31. Syarat Pengemasan
Bentuk fisik dari
suatu bahan
kemasan harus
mudah diisi,
ekonomis, serta
Kemasan harus
bisa mewadahi
produk
Bahan kemasan
harus mampu
menahan tekanan
proses distribusi,
transparansi, dan
handling
Kemasan harus bisa
melindungi produk