Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis bahan setengah jadi yang berasal dari nabati seperti serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang kemudian diolah menjadi berbagai produk seperti tepung, tempe, dan olahan lainnya seperti gaplek dan gatot untuk meningkatkan daya simpan dan siap dikonsumsi. Bahan-bahan tersebut diolah dengan proses seperti pengeringan, fermentasi, dan pengolahan lain
2. Jenis Bahan dasar, Bahan bantu, dan Bahan
Kemasan Makanan
• Bahan pangan setengah jadi dapat berasal dari tanaman berupa biji ,
umbi, akar, daun, batang dan bunga.
• Jenis pangan nabati yang terdapat di sekitar kita, yaitu serelia, kacang-
kacangan, dan umbi.
3. Bahan Dasar
• Bahan pangan setengah jadi berbentuk pipih tebal atau tipis,
contohnya kerupuk jagung.
• Bahan pangan setengah jadi berbentuk butiran besar, contohnya
jagung pipil,biji sorgum, tepung tiwul instan.
• Bahan pangan setengah jadi berbentuk butiran halus, sontohnya
berbagai jenis tepung dengan teknik pengeringan.
• Bahan pangan setengah jadi berbentuk lempengan contohnya gaplek.
4. Serealia (tepung)
• Serealia terdiri dari berbagai bahan pangan dalam bentuk biji dan
merupakan sumber karbohidrat.
• Salah satu contoh serealia yang umum di indonesia adalah beras.
• Untuk memperpanjang daya simpan beras dioalh menjadi tepung
beras dan tepung beras ketan.
5. Kacang-kacangan
• Bentuk olahan pangan setengah jadi dari kacang-kacangan berasal
dari kacang hijau , kacang tanah, kacang kedelai, kacang almond,
kacang mete, dll.
Bentuk olahannya adalah sebagai berikut:
a. Tempe
Makanan tradisional indonesia yang merupakan fermentasi kedelai.
Fermentasi tempe terjadi karena aktivitas kapang Rhizopus sp. Pada
kedelai sehingga membentuk massa yang kompak dan padat.
6. Tepung kedelai
• Tepung kedelai biasa diolah menjadi makanan seperti kue basah
untuk acara-acara khas daerahnya masing-masing.
Tepung kacang hijau
Kacang hijau selain untuk bahan kue juga bisa dijadikan tepung kacang
hijau yang dapat diolah berbagai kue dan makanan lainnya.
7. Umbi
• Tepung pati singkong/tapioka
Tepung ini diperoleh dari proses ekstrasi pati secara basah terhadap
singkong
Tepung kanji berasal dari pati singkong yang memiliki tekstur lebih
halusdibandingkan dengan tepung cassava.
Warna tepung kanji relatif lebih putih dan cerah.
Tepung ini akan mengental jika terkena panas, sehingga sering
digunakan sebagai bahan pengental untuk beberapa jenis makanan.
Cara pembuatannya; dengan cara diparut , diperas, dicuci, diendapkan,
diambil sari patinya, lalu dijemur /dikeringkan.
8. Gaplek
• Jenis olahan singkong yang diawetkan dengan cara pengeringan.
• Dibeberapa wilayah gaplek menjadi makanan pokok yang bisa diolah
menjadi tiwul.
• Cara pembuatannya:
Ubi kayu dikupas, dicuci bersih, dipotong-potong lalu dijemur hingga
kering, ditumbuk hingga menjadi tepung gaplek. Tepung gaplek
diperciki air hingga merata, setelah itu diuleni dengan tangan hingga
berbentuk butiran-butiran halus. Kukus hingga matang, disajikan
dengan kelapa parut, sedikit garam dan gula pasir.
9. Gatot
• Cara pembuatannya; ubi kayu dikupas, dicuci bersih, dijemur, tapi
tidak sampai kering hingga timbul jamur keabu-abuan. Jamur ini tidak
berbahaya. Bila timbul berwarna kuning dihilangkan.
• Setelah itu penjemuran dilanjutkan hingga kering.
• Bila akan diolah gatot direndam dahulu semalam, kemudian di iris
tipis-tipis baru dikukus, gatot disajikan dengan kelapa muda yang
dibubuhi garam.
• Ciri-ciri gatot ; berwarna hitam, tekstur kasar dan keras, tidak
beraroma.