Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pembelajaran berdiferensiasi di mana guru harus mampu memahami karakteristik setiap murid dan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar masing-masing murid agar pembelajaran menjadi efektif bagi semua siswa.
2. Ingatlah satu persatu murid di kelas Anda.
Bagaimanakah karakteristik setiap anak di kelas Anda?
Tahukah Anda apa kekuatan mereka?
Bagaimana gaya belajar mereka? Apa minat mereka?
Siapakah yang memiliki keterampilan menghitung paling baik di kelas
Anda?
Siapakah yang sebaliknya?
Siapakah yang paling menyukai kegiatan kelompok?
Siapakah yang justru selalu menghindar saat bekerja kelompok?
Siapakah yang level membacanya paling tinggi?
Siapakah murid yang masih perlu dibantu untuk meningkatkan
keterampilan memahami bacaan mereka? Siapakah yang paling
senang menulis dan siapakah yang senang berbicara?
Mari Kita Amati
MUCHI ERNAYANI
3. serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada
kebutuhan murid. Yakni pembelajaran di mana guru menggunakan berbagai metode pengajaran
untuk memenuhi kebutuhan individual setiap siswa sesuai dengan kebutuhan mereka
PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Mengetahui Kebutuhan Belajar Murid
Kesiapan belajar
(readiness) murid
Minat murid Profil belajar murid
Diagnostik Non
Kognitif
Diagnostik Kognitif
MUCHI ERNAYANI
4. Kesiapan belajar (readiness) murid
Kesiapan belajar (readiness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi,
konsep, atau keterampilan baru
•Kelompok A adalah murid yang telah memiliki keterampilan menulis
dengan struktur yang baik dan memiliki kosakata yang cukup kaya.
Mereka juga cukup mandiri dan percaya diri dalam bekerja.
•Kelompok B adalah murid yang memiliki keterampilan menulis dengan
struktur yang baik, namun kosakatanya masih terbatas.
•Kelompok C adalah murid yang belum memiliki keterampilan menulis
dengan struktur yang baik dan kosakatanya pun terbatas.
CONTOH
MUCHI ERNAYANI
6. MINAT MURID
Minat merupakan suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah kepada
suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menarik minat murid
diantaranya adalah dengan:
menciptakan kesempatan-kesempatan belajar di mana
murid dapat memecahkan persoalan (problem-based
learning).
mengkomunikasikan nilai manfaat dari apa yang dipelajari murid,
menciptakan konteks pembelajaran yang dikaitkan dengan minat
individu murid,
menciptakan situasi pembelajaran yang menarik perhatian murid
(misalnya dengan humor, menciptakan kejutan-kejutan, dsb),
MUCHI ERNAYANI
7. PROFIL BELAJAR MURID
Profil Belajar mengacu pada cara-cara bagaimana kita sebagai individu paling baik
belajar. Tujuan dari mengidentifikasi atau memetakan kebutuhan belajar murid
berdasarkan profil belajar adalah untuk memberikan kesempatan kepada murid untuk
belajar secara natural dan efisien
belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar,
menampilkan diagram, power point, catatan, peta, graphic organizer );
Visual
Kinestetik
Auditori
belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan
guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat
berdiskusi, mendengarkan musik);
belajar sambil melakukan (misalnya bergerak dan meregangkan
tubuh, kegiatan hands on, dsb).
MUCHI ERNAYANI
8. MUCHI ERNAYANI
TUGAS KELOMPOK
1. Diskusikan bagaimana cara yang dapat dilakukan guru
untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar murid?
2. Tulis di kertas plano!
3. Presentasikan!
9. Cara-cara Yang Dapat Dilakukan Guru Untuk
Mengidentifikasi Kebutuhan Belajar Murid
1.mengamati perilaku murid-murid mereka;
2.mencari tahu pengetahuan awal yang dimiliki oleh murid terkait dengan topik yang akan dipelajari;
3.melakukan penilaian untuk menentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mereka saat ini,
dan kemudian mencatat kebutuhan yang diungkapkan oleh informasi yang diperoleh dari proses
penilaian tersebut;
4.mendiskusikan kebutuhan murid dengan orang tua atau wali murid;
5.mengamati murid ketika mereka sedang menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas;
6.bertanya atau mendiskusikan permasalahan dengan murid;
7.membaca rapor murid dari kelas mereka sebelumnya untuk melihat komentar dari guru-guru
sebelumnya atau melihat pencapaian murid sebelumnya;
8.berbicara dengan guru murid sebelumnya;
9.membandingkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan tingkat pengetahuan atau
keterampilan yang ditunjukkan oleh murid saat ini;
10.menggunakan berbagai penilaian diagnostik untuk memastikan bahwa murid telah berada dalam
level yang sesuai;
11.melakukan survey untuk mengetahui kebutuhan belajar murid;
12.mereview dan melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran mereka sendiri untuk mengetahui
efektivitas pembelajaran mereka;
MUCHI ERNAYANI
10. DIFERENSIASI
KONTEN
Berkaitan dengan materi pembelajaran guru
harus mampu merancang materi
pembelajaran berdasarkan kesiapan belajar,
minat dan profil atau gaya belajar siswa
kesiapan belajar, minat dan profil atau gaya
belajar siswa .Materi sebaiknya disesuaikan
dengan kondisi dan kemampuan siswa yang
disajikan dalam berbagai bentuk bukan
hanya dalam bentuk tulisan saja, ada materi
dalam bentuk audio, visual bahkan audio
visual. Umumnya, guru tidak mampu
mengontrol materi yang tidak bisa dipahami
semua siswa.
DIFERENSIASI
PROSES
DIFERENSIASI
PRODUK
DIFERENSIASI
Cara bagaimana siswa memperoleh,
mengolah ide dan informasi untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Bagaimana siswa berinteraksi dengan
materi dan bagaimana interaksi
tersebut menjadi bagian yang
menentukan pilihan belajar siswa.
Karena perbedaan gaya dan pilihan
belajar yang ditunjukkan siswa, maka
kelas harus dimodifikasi sedemikian
rupa agar kebutuhan belajar yang
berbeda-beda dapat diakomodir
dengan baik
Bagaimana siswa menunjukkan
apa yang telah dipelajari untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Produk pembelajaran
memungkinkan guru menilai
capaian materi yang telah
dikuasai siswa. Kesiapan belajar,
minat dan profil atau gaya belajar
siswa akan menentukan hasil
belajar seperti apa yang akan
ditunjukkan kepada guru
MUCHI ERNAYANI