SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
Download to read offline
BASIC COOKING METHODS
Tujuan
 Mengidentifikasi peralatan dan bahan-bahan yang dapat
digunakan untuk setiap metode
 Menjelaskan teknik pra-persiapan
 Mendefinisikan dan melaksanakan setiap method of cooking
dengan baik dan benar.
 Menggunakan temperatur yang sesuai di setiap metode dan
dapat memeriksa kematangan dengan baik
COOKING
Cooking adalah proses tranformasi bahan atau pemberian
panas pada bahan makanan sehingga bahan itu menjadi
mudah dicerna, aman dan lezat serta mengubah bentuk
penyajian.
 Bahan makanan menjadi lunak
 Memhancurkan /melunakan Connective tissue pada
daging, cellulose pada sayuran
 Bahan makanan tepung akan mengental ( Jellying )
 Perubahan bentuk, rasa, aroma dan warna
 Mematikan mikroorganisme (kill microorganism)
 Meningkatkan nilai cerna (easy to digest)
COOKING
Searing
 Adalah mencoklatkan bahan makanan dengan
temperature tinngi ( 175 -200 C).
 Gunanya menutup jus yg keluar dari makanan
 Biasanya digunakan untuk Meat , Poultry, Fish dan
Shellfish..
 Proses ini biasanya digunakan dalam Grilling, Roasting,
Braising, stewing dll
Api langsung dari
arang ( charcoal ), api
gas
Api / panas dari
elemen listrik
Panas yang
dihasilkan dari
microwave
Heat Sources (Sumber Panas)
menggunakan alat dimana panas
dialirkan dari atas, bawah , atas
bawah atau sekeliling bahan.
Dengan panas basah berarti bahan
tersebut terbasahi oleh cairan
pemasak dan dimatangkan olehnya
Bahan dimasukkan dalam cairan
minyak / lemak panas
Basic Cooking Method (Tehnik Dasar Memasak)
 Dry Heat Cooking
 Moist Heat Cooking
 Fat cooking
Dry Heat Cooking
 Baking
 Roasting
 Griddling
 Grilling
 Broiling
 Barbeque
 Smoking
Dry Heat Cooking
Baking
 Baking adalah memanggang yang umumnya menggunakan
oven sebagai alatnya.
 Biasanya pembuatan Bread dan Cake
ROASTING
Roasting sama dengan Baking
Roasting untuk bahan makanan daging : Beef, Poultry, Lamb,
Veal dll
Beberapa Istilah dalam Roasting
 Basting : membasahi daging agar tidak kering dengan
lemak atau cairan
 Barding : membungkus Daging dengan Lemak
 Larding :memasukan lemak kedalam daging
Basting Barding Larding
Grilling
 Grilling adalah memasak / memanggang dengan panas
radiasi tinggi dan langsung sehingga membentuk
warna coklat
 Proses grilling menggunakan alat yang disebut “ Grill “
kadang-kadang proses ini juga dilakukan diatas Griddle
/ Hot Plate
Griddling
 Griddling adalah memasak diatas plat panas atau biasa
disebut Hot Plate.
 Plat baja dipanaskan dengan gas / elemen listrik.
 Temperatur ; 147 C sampai 177 C
Broiling
 Broiling atau memanggang dengan pemanas atas .
 Metode ini bagus untuk menghasilkan warna daging yang
sempurna, terutama jika Anda tidak memiliki Grill atau
Gridle
Barbecue
 Barbecue adalah memanggang dengan arang / api yang
menyala
 Bahan diputar dengan tusukan diatas arang selama
proses mematangkan bahan dilumuri dengan saus yang
banyak bumbu ( highly seasoning )
 Contoh: Kambing Guling
Smoking
 Pemasakan dan pengawetan dengan panas kering /asap.
 Smoking tidak dimasukkan dalam golongan dry heat
method melainkan termasuk usaha pengawetan makanan
( preservation of food )
Ada 2 cara pengasapan yaitu :
Pengasapan panas : 65 °C – 80 C selama 6 – 8 jam
Pengasapan dingin : 40°C – 50 C selama 5 – 6 hari
Moist Heat Cooking
Moist Heat Cooking
 Memasak dengan menggunakan bantuan cairan ( air /
kaldu dll )
 Moist heat cooking biasanya untuk memasak jenis bahan
yang keras / agak keras
 Sebagai konduktor adalah cairan. Konduksi dalam moist
cooking lebih cepat dari pada dry heat cooking.
 Panas yang digunakan sampai 100 C ( titik didih air )
sedang panas dalam bahannya sekitar 85C – 91 C
Moist Heat Cooking
 Boiling
 Simmering
 Blanching
 Poaching
 Steaming
 Pressure Cooking
 Stewing
 Braising
Boiling
 Memasak bahan makanan dalam cairan.
 Jumlah cairan yang digunakan lebih banyak dari makanan
 ( makanan terendam seluruhnya ).
 Terjadi gelumbung di permukaan cairan.
 Merebus dapat menggunakan air dingin maupun panas.
Temperatur < 100 C ( 212 F )
 Peralatan merebus disebut Boiler
Simmering
 Memasak /merebus dengan air banyak hampir sama
dengan boiling
 Temperatur 85C – 90C ( 205 F )
 Adalah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih.
 Cairan yang digunakan dapat berupa air ( water blanching ) atau
minyak ( oil blanching )
 Blanching bertujuan untuk :
- Membebaskan bahan dari kotoran
- Mempermudah pengupasan
- Mempersiapkan bahan dalam ½ matang
Blanching
Steaming
 Memasak dengan uap air panas, temperature 100 C. Alat yang
dapat digunakan: dandang, langseng, Rice Cooker, Steamer.
 Cara ini cocok untuk bahan makanan yang tidak mudah hilang
warna, rasa dan aroma . Contoh : wortel, kentang, beras dll
 Kelebihan :
- Dapat mempertahankan bentuk asli bahan sehingga
menarik untuk disajikan
- Dapat melunakkan bahan tanpa banyak zat gizi yang hilang
dalam air.
Poaching
 Hampir sama dengan Simmering, air perebusananya
menggunakan campuran
Egg
Air ditambah garam
dan cuka, didihkan
Lalu masukan telur
Fish
Ikan dimasukkan
dalam wadah ,
kemudian panaskan
bersama –sama dlm
waktu 20 menit /
hingga matang,
Fruits
Di poaching dalam
sirup gula (Simple
syrup) , wine atau
cairan lain.
Poaching
Pemasakan dengan menggunakan cairan
dalam panci bertemperature tekanan tinggi
Contoh : Bandeng Presto, Pepes, Ketupat, dll
Pressure Cooking
 Memasak dengan cairan.
 Cairan yang digunakan hendaknya menutup 1/2 atau
sama dgn bahan makanan. Cairanya bisa berupa : wine,
stock, saus dan air
 Biasanya potongannya kecil
 Meat atau Poultry biasanya di searing dahulu
 Bisa ditutup / dibuka dengan api simmer temperatur 90 c
Stewing
Braising
 Adalah pemasakan dengan sedikit cairan,cairan biasanya
menutup 1/2 bahan , contoh : wine, stock, sauce dan
water
 Biasanya potongannya besar
 Unggas atau daging di Searing dahulu
 Biasanya di tutup rapat
 Contohnya: Braised beef, Osso bucco, Lamb shank
Fat Cooking
Fat/Oil untuk Menggoreng
 Frying Oil = minyak goreng
 Salad oil = minyak salad
 Corn oil = minyak jagung
 Butter oil = mentega
 Margarine
 Fat = lemak
 Olive oil = minyak zaitun
 Bean oil = minyak kacang
Fat Cooking
 memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak / lemak
 Cara ini dibedakan :
 Deep frying : menggoreng dengan minyak banyak
 Pan Frying : menggoreng dengan pan, minyak sedikit,
makanan tidak terendam
 Sautéing: menumis dengan sedikit minyak
 Stir Frying
1. Deep frying 3. Sauteing
3. Shallow Frying / Pan
frying
4. Stir Frying
Deep Frying
 Menggoreng dengan minyak banyak.
 Bahan yang digoreng harus terendam oleh minyak.
Pan frying
 Menggoreng dengan minyak sedikit.
 Bahan biasanya di breaded atau sudah di beri tepung
Sautéing
 Menggoreng dengan minyak
sedikit.
 Bahan di potong kecil.
Stir Frying
 Mirip dengan sauteing.
 Quick, dry heat.
 Makanan dimasak dengan panas tinggi, dengan
sedikit minyak dan diaduk (toss) dengan cepat.
 Asian Style of cooking
 Alat masak dinamakan Wok (wajan)
basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf

More Related Content

Similar to basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf

TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxTEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxSuciFebriandani2
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANNurainBalqis1
 
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfpptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfHanaRusdianaPuspitaD
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasaksiti sangidah
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking methodAra Osiris
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesCahyo Hadi-saputro
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makananSigitHaryadi3
 
Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananKristi Herdiyanti
 
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptx
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptxTeknik Pengolahan Panas Basah.pptx
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptxaprilyatisusantii
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfDevaHitsu1
 
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptxPPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptxWindahMaria1
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfWanieNur1
 
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptxTeknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptxFariqAlAsyari
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpinkgrape1
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususagus_ibnu_hasan
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxRestiana8
 

Similar to basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf (20)

TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptxTEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGOLAHAN MAKANAN NUSANTARA.pptx
 
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANANPPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
PPT TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdfpptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
pptteknikpengolahanmakanan-200428121015.pdf
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasak
 
15 basic cooking method
15 basic cooking method15 basic cooking method
15 basic cooking method
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishes
 
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
3.2. Menerapkan metode dasar pengolahan makanan
 
Materi teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makananMateri teknik pengolahan_makanan
Materi teknik pengolahan_makanan
 
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptxPPT PRAKARYA kls 8.pptx
PPT PRAKARYA kls 8.pptx
 
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptx
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptxTeknik Pengolahan Panas Basah.pptx
Teknik Pengolahan Panas Basah.pptx
 
COOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdfCOOKING METHODS.pdf
COOKING METHODS.pdf
 
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptxPPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran   .pptx
PPT P5 Minggu 5 Mengolah Sayuran .pptx
 
pengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdfpengolahan makanan.pdf
pengolahan makanan.pdf
 
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdfprinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
prinsip-prinsipmemasak-120327145512-phpapp01.pdf
 
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptxTeknik Pengolahan Bahan Pangan  VII.pptx
Teknik Pengolahan Bahan Pangan VII.pptx
 
Prinsip memasak
Prinsip memasakPrinsip memasak
Prinsip memasak
 
pengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerahpengolahan makanan khas daerah
pengolahan makanan khas daerah
 
Materi keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan ususMateri keripik paru dan usus
Materi keripik paru dan usus
 
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptxPPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
PPT MATERI PERTEMUAN 1.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 

basiccookingmethods-chefqtrainer-160916080045.pdf

  • 2. Tujuan  Mengidentifikasi peralatan dan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk setiap metode  Menjelaskan teknik pra-persiapan  Mendefinisikan dan melaksanakan setiap method of cooking dengan baik dan benar.  Menggunakan temperatur yang sesuai di setiap metode dan dapat memeriksa kematangan dengan baik
  • 3. COOKING Cooking adalah proses tranformasi bahan atau pemberian panas pada bahan makanan sehingga bahan itu menjadi mudah dicerna, aman dan lezat serta mengubah bentuk penyajian.
  • 4.  Bahan makanan menjadi lunak  Memhancurkan /melunakan Connective tissue pada daging, cellulose pada sayuran  Bahan makanan tepung akan mengental ( Jellying )  Perubahan bentuk, rasa, aroma dan warna  Mematikan mikroorganisme (kill microorganism)  Meningkatkan nilai cerna (easy to digest) COOKING
  • 5. Searing  Adalah mencoklatkan bahan makanan dengan temperature tinngi ( 175 -200 C).  Gunanya menutup jus yg keluar dari makanan  Biasanya digunakan untuk Meat , Poultry, Fish dan Shellfish..  Proses ini biasanya digunakan dalam Grilling, Roasting, Braising, stewing dll
  • 6. Api langsung dari arang ( charcoal ), api gas Api / panas dari elemen listrik Panas yang dihasilkan dari microwave Heat Sources (Sumber Panas)
  • 7. menggunakan alat dimana panas dialirkan dari atas, bawah , atas bawah atau sekeliling bahan. Dengan panas basah berarti bahan tersebut terbasahi oleh cairan pemasak dan dimatangkan olehnya Bahan dimasukkan dalam cairan minyak / lemak panas Basic Cooking Method (Tehnik Dasar Memasak)  Dry Heat Cooking  Moist Heat Cooking  Fat cooking
  • 9.  Baking  Roasting  Griddling  Grilling  Broiling  Barbeque  Smoking Dry Heat Cooking
  • 10. Baking  Baking adalah memanggang yang umumnya menggunakan oven sebagai alatnya.  Biasanya pembuatan Bread dan Cake
  • 11. ROASTING Roasting sama dengan Baking Roasting untuk bahan makanan daging : Beef, Poultry, Lamb, Veal dll
  • 12. Beberapa Istilah dalam Roasting  Basting : membasahi daging agar tidak kering dengan lemak atau cairan  Barding : membungkus Daging dengan Lemak  Larding :memasukan lemak kedalam daging
  • 14. Grilling  Grilling adalah memasak / memanggang dengan panas radiasi tinggi dan langsung sehingga membentuk warna coklat  Proses grilling menggunakan alat yang disebut “ Grill “ kadang-kadang proses ini juga dilakukan diatas Griddle / Hot Plate
  • 15. Griddling  Griddling adalah memasak diatas plat panas atau biasa disebut Hot Plate.  Plat baja dipanaskan dengan gas / elemen listrik.  Temperatur ; 147 C sampai 177 C
  • 16. Broiling  Broiling atau memanggang dengan pemanas atas .  Metode ini bagus untuk menghasilkan warna daging yang sempurna, terutama jika Anda tidak memiliki Grill atau Gridle
  • 17. Barbecue  Barbecue adalah memanggang dengan arang / api yang menyala  Bahan diputar dengan tusukan diatas arang selama proses mematangkan bahan dilumuri dengan saus yang banyak bumbu ( highly seasoning )  Contoh: Kambing Guling
  • 18. Smoking  Pemasakan dan pengawetan dengan panas kering /asap.  Smoking tidak dimasukkan dalam golongan dry heat method melainkan termasuk usaha pengawetan makanan ( preservation of food ) Ada 2 cara pengasapan yaitu : Pengasapan panas : 65 °C – 80 C selama 6 – 8 jam Pengasapan dingin : 40°C – 50 C selama 5 – 6 hari
  • 19.
  • 20.
  • 22. Moist Heat Cooking  Memasak dengan menggunakan bantuan cairan ( air / kaldu dll )  Moist heat cooking biasanya untuk memasak jenis bahan yang keras / agak keras  Sebagai konduktor adalah cairan. Konduksi dalam moist cooking lebih cepat dari pada dry heat cooking.  Panas yang digunakan sampai 100 C ( titik didih air ) sedang panas dalam bahannya sekitar 85C – 91 C
  • 23. Moist Heat Cooking  Boiling  Simmering  Blanching  Poaching  Steaming  Pressure Cooking  Stewing  Braising
  • 24. Boiling  Memasak bahan makanan dalam cairan.  Jumlah cairan yang digunakan lebih banyak dari makanan  ( makanan terendam seluruhnya ).  Terjadi gelumbung di permukaan cairan.  Merebus dapat menggunakan air dingin maupun panas. Temperatur < 100 C ( 212 F )  Peralatan merebus disebut Boiler
  • 25. Simmering  Memasak /merebus dengan air banyak hampir sama dengan boiling  Temperatur 85C – 90C ( 205 F )
  • 26.  Adalah mencelupkan bahan makanan dalam air mendidih.  Cairan yang digunakan dapat berupa air ( water blanching ) atau minyak ( oil blanching )  Blanching bertujuan untuk : - Membebaskan bahan dari kotoran - Mempermudah pengupasan - Mempersiapkan bahan dalam ½ matang Blanching
  • 27. Steaming  Memasak dengan uap air panas, temperature 100 C. Alat yang dapat digunakan: dandang, langseng, Rice Cooker, Steamer.  Cara ini cocok untuk bahan makanan yang tidak mudah hilang warna, rasa dan aroma . Contoh : wortel, kentang, beras dll  Kelebihan : - Dapat mempertahankan bentuk asli bahan sehingga menarik untuk disajikan - Dapat melunakkan bahan tanpa banyak zat gizi yang hilang dalam air.
  • 28. Poaching  Hampir sama dengan Simmering, air perebusananya menggunakan campuran
  • 29. Egg Air ditambah garam dan cuka, didihkan Lalu masukan telur Fish Ikan dimasukkan dalam wadah , kemudian panaskan bersama –sama dlm waktu 20 menit / hingga matang, Fruits Di poaching dalam sirup gula (Simple syrup) , wine atau cairan lain. Poaching
  • 30. Pemasakan dengan menggunakan cairan dalam panci bertemperature tekanan tinggi Contoh : Bandeng Presto, Pepes, Ketupat, dll Pressure Cooking
  • 31.  Memasak dengan cairan.  Cairan yang digunakan hendaknya menutup 1/2 atau sama dgn bahan makanan. Cairanya bisa berupa : wine, stock, saus dan air  Biasanya potongannya kecil  Meat atau Poultry biasanya di searing dahulu  Bisa ditutup / dibuka dengan api simmer temperatur 90 c Stewing
  • 32. Braising  Adalah pemasakan dengan sedikit cairan,cairan biasanya menutup 1/2 bahan , contoh : wine, stock, sauce dan water  Biasanya potongannya besar  Unggas atau daging di Searing dahulu  Biasanya di tutup rapat  Contohnya: Braised beef, Osso bucco, Lamb shank
  • 33.
  • 35. Fat/Oil untuk Menggoreng  Frying Oil = minyak goreng  Salad oil = minyak salad  Corn oil = minyak jagung  Butter oil = mentega  Margarine  Fat = lemak  Olive oil = minyak zaitun  Bean oil = minyak kacang
  • 36. Fat Cooking  memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak / lemak  Cara ini dibedakan :  Deep frying : menggoreng dengan minyak banyak  Pan Frying : menggoreng dengan pan, minyak sedikit, makanan tidak terendam  Sautéing: menumis dengan sedikit minyak  Stir Frying
  • 37. 1. Deep frying 3. Sauteing 3. Shallow Frying / Pan frying 4. Stir Frying
  • 38. Deep Frying  Menggoreng dengan minyak banyak.  Bahan yang digoreng harus terendam oleh minyak.
  • 39. Pan frying  Menggoreng dengan minyak sedikit.  Bahan biasanya di breaded atau sudah di beri tepung
  • 40. Sautéing  Menggoreng dengan minyak sedikit.  Bahan di potong kecil.
  • 41. Stir Frying  Mirip dengan sauteing.  Quick, dry heat.  Makanan dimasak dengan panas tinggi, dengan sedikit minyak dan diaduk (toss) dengan cepat.  Asian Style of cooking  Alat masak dinamakan Wok (wajan)