SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
DISUSUN
                      OLEH :
           1. Nurul Fajriah (06122502039)
           2. Rahmawati Indah L.S (06122502010)



                 Dosen Pengasuh :
                 Dr. Darmawijoyo
             Dr. Nila Kesumawati, M.Si.



PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
   FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
            UNIVERSITAS SRIWIJAYA
                    2012-2013




                         1
GRUP SIKLIK




A. Pendahuluan


Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai grup mulai dari
definisi grup, cara menentukan suatu himpunan merupakan grup atau bukan,
menjelaskan finite grup, definisi subgroup sampai terpenuhinya syarat-syarat
subgrup suatu grup, serta menentukan order dari grup dan order dari anggota grup.
Maka pada sub bahasan ini akan dijelaskan suatu orde dari suatu grup yang setiap
unsurnya dapat ditulis sebagai perpangkatan (positif atau negatif) atau perkalian
dari suatu unsur tetap dari grup tersebut. Grup yang seperti ini dinamakan grup
siklik. Dengan kata lain, Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya
merupakan unsur-unsur dari grup itu sendiri berdasarkan pembangunnya atau
generatornya.


Suatu grup siklik bisa beranggotakan terhingga atau bisa juga beranggotakan
unsur-unsur tak hingga. Grup Siklik yang beranggotakan banyaknya unsur
terhingga dinamakan Grup Siklik berhingga (finite group cyclic) dan Grup Siklik
yang beranggotakan banyaknya unsur tak terhingga dinamakan Grup Siklik tak
hingga (infinite group cyclic).


Dengan demikian, setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan mampu:
    a) Menjelaskan definisi dari grup siklik
    b) Menentukan generator dari grup siklik
    c) Mampu membuktikan apakah grup merupakan siklik atau tidak dengan
        menentukan generatornya
    d) Menerapkan teorema-teorema yang berhubungan dengan generator
    e) Menentukan order dari grup siklik
    f) Menentukan grup siklik dari suatu grup
    g) Menganalisa keterkaitan grup siklik dengan grup komutatif (grup abelian)




                                       2
B. Definisi


Definisi 1 :Grup Siklik (terhadap penjumlahan)


    Grup G (G, +) disebut siklik, bila ada elemen π‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga
     𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut.
                                                                      (Fadli, 2006 : 55)


Contoh 1 :
Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+).
Buktikan bahwa G tersebut adalah grup siklik.


Penyelesaian
Diketahui : G = {0, 1, 2, 3}
Ditanya : Tentukan grup siklik dan subgrup siklik dari G!
Jawab :
G = {0, 1, 2, 3}
< π‘Ž >= {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}
<0> = {n (0) | n ∈ Z}
      = {…, (-1).0, 1.0, …}
      = {0}
<1> = {n (1) | n ∈ Z}
      = {…, (-4).1, (-3).1, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, …}
      = {1, 2, 3, 0}
<2> = {n (2) | n ∈ Z}
      = {…, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.2, 2.2, …}
      = {2, 0}
<3> = {n (3) | n ∈ Z}
      = {…, (-4).3, (-3).3, (-2).3, (-1).3, 0.3, 1.3, 2.3, 3.3, 4.3,…}
      = {3, 2, 1, 0}




                                           3
Karena G = <1> = <3> = {0, 1, 2, 3}, dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator
dari G maka G = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik.


Definisi 2 : Grup Siklik (terhadap perkalian)


    Grup G (G, .) disebut siklik, bila ada elemen π‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga
     𝐺 = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut.
                                                                (Gallian, 2008 : 72)


    Suatu grup G dan suatu unsur 𝑔 ∈ 𝐺, jika grup G dapat dinyatakan sebagai
     𝐺 = {𝑔 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}, maka g dikatakan pembangun dari grup G dan grup G
    disebut Grup Siklik, biasanya dinotasikan G = <g>
                                                            (Muchlisah, 2005 : 58)


Contoh 2 :
Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .).
Buktikan bahwa G adalah grup siklik.


Penyelesaian :
Diket : G = {-1, 1}
Dit : Buktikan G adalah grup siklik.
Jawab :
G = {-1, 1}
<a> = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}
<-1> = {…, (-1)-2, (-1)-1, (-1)o, (-1)1, (-1)2, …}
      = {-1, 1}
<1> = {…, 1-2,1-1, 11, 12, …}
      = {1}


Karena G = <-1> = {-1, 1}, dengan kata lain -1 adalah generator dari G maka
G = {-1, 1} merupakan grup siklik.




                                           4
Definisi 3 : Sub Grup Siklik
    (G, *) adalah suatu grup dan π‘Ž ∈ 𝐺, maka generator a yang membangun
    suatu subgroup <a> dinamakan sub grup siklik dari (G, *)
                                                                        (Fadli, 2006 : 55)


Jadi yang dimaksud dengan Sub Grup Siklik yaitu suatu subgrup yang
dibangkitkan oleh satu unsur.


Contoh 3 :
Buktikan bahwa Z8 adalah grup siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya!


Penyelesaian :
Diketahui : Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Ditanya : - apakah Z8 grup siklik?
            - tentukan subgrup siklik dari Z8
Jawab :
Bukti
Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}
<0> = {n (0) | n ∈ Z}
        = {…, (-1).0, 0.0, 1.0,…}
        = {0}
<1> = {n (1) | n ∈ Z}
        = {…, (-8).1, (-7).1, (-6).1, (-5).1, (-4).1, (-3).1, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.1, 2.1,
           3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, …}
        = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0}
<2> = {n (2) | n ∈ Z}
        = {…, (-4).2, (-3).2, (-2).2, (-1).2, 0.2, 1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …}
        = {2, 4, 6, 0}
<3> = {n (3) | n ∈ Z}
        = {…, (-8).3, (-7).3, (-6).3, (-5).3, (-4).3, (-3).3, (-2).3, (-1).3, 0.3,1.3, 2.3,
           3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, …}



                                               5
= {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0}
<4> = {n (4) | n ∈ Z}
        = {…, (-2).4, (-1).4, 0.4, 1.4, 2.4, …}
        = {4, 0}
<5> = {n (5) | n ∈ Z}
        = {…, (-8).5, (-7).5, (-6).5, (-5).5, (-4).5, (-3).5, (-2).5, (-1).5, 0.5,1.5, 2.5,
         3.5, 4.5, 5.5, 6.5, 7.5, 8.5, …}
        = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0}
<6> = {n (6) | n ∈ Z}
        = {…, (-4).6, (-3).6, (-2).6, (-1).6, 0.6, 1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …}
        = {6, 4, 2, 0}
<7> = {n (7) | n ∈ Z}
        = {…, (-8).7, (-7).7, (-6).7, (-5).7, (-4).7, (-3).7, (-2).7, (-1).7, 0.7,1.7, 2.7,
           3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7, …}
        = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0}


Karena terdapat <a> = G yaitu 1, 3, 5 dan 7 maka Z8 adalah Grup Siklik.
Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu
        <2> = {2, 4, 6, 0}
        <4> = {4, 0}
        <6> = {6, 4, 2, 0}


Contoh 4 :
Buktikan bahwa U(10) adalah grup siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya!


Penyelesaian :
Diketahui : U(10) = {1, 3, 7, 9}
Ditanya : - apakah U(10) grup siklik?
            - tentukan subgrup siklik dari U(10)
Jawab :
Bukti
U(10) = {1, 3, 7, 9}



                                              6
<a> = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}
<1> = {11, 12, 10…}
     = {1} ………………….<1> β‰  U(10)
<3> = {31, 32, 33, 30, …}
     = {3, 9, 7,1} ………….<3> = U(10)
<7> = {71, 72, 73, 70,…}
     = {7, 9, 3, 1} ………… <7> = U(10)
<9> = {91, 92, 93, 90,…}
     = {9, 1,…} ………….. <9> β‰  U(10)


Karena terdapat <a> = G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah Grup Siklik.
Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu <1> = {1} dan <9> = {1, 9}


C. Teorema dan Akibat


 Teorema 1 : ak = agcd(n,k)
    Let a be an element of order n in a group and let k be a positive integer.
    Then ak = agcd(n,k) and |ak| = n/gcd(n,k).


   οƒ˜ Akibat 1 : Generator dari finite group siklik
       G=<a>adalah group siklik dengan order n, maka G=<ak>jika dan hanya
       jika FPB (k,n) =1


   οƒ˜ Akibat 2 : Generator Zn
       Dengan bilangan bulat k dalam Zn, adalah generator dari Zn jika dan
       hanya jika gcd (n, k) = 1
                                                              (Gallian, 2008 : 76)


Contoh 5 :
Dari acuan teorema 1 akibat 1, tentukan semua generator dari grup siklik U(50)
|U(50)| = 20 dan tiga adalah salah satu dari generatornya.




                                          7
Demikianlah, dalam melihat teorema 1, daftar pelengkap dari generator-generator
untuk U(50) adalah
               31 mod 50 = 3                     311 mod 50 = 47
               33 mod 50 = 27                    313 mod 50 = 23
               37 mod 50 = 37                    317 mod 50 = 13
               39 mod 50 = 33                    319 mod 50 = 17
               320 mod 50 = 1


 Teorema 2 : Teorema Dasar Grup Siklik
    Setiap subgrup pada sebuah grup siklik adalah grup siklik itu pula.
    Lebih-lebih jika        𝒂 = 𝒏, lalu order pada subgrup          𝒂 adalah sebuah
    pembagi n dan atau setiap k pembagi positif pada n, grup              𝒂 memiliki
    tepat satu subgrup berorder k, yaitu 𝒂 𝒏        π’Œ
                                                        .
                                                                   (Gallian, 2008 : 77)


Bukti :
Jika G = π‘Ž , a adalah generator G.
Andaikan bahwa H adalah sebuah subgrup G. Maka kita tunjukkan bahwa H
adalah siklik. Jika elemen dari G terdiri dari identitas diri sendiri, maka dengan
jelas H adalah siklik. Jadi kita boleh mengasumsikan bahwa 𝐻 β‰  𝑒 .


Jika H mengandung sebuah unsur dengan bentuk π‘Ž 𝑑 , dimana t adalah positif.
Diketahui, 𝐺 =    π‘Ž , setiap unsur H mempunyai bentuk π‘Ž 𝑑 .
Sehingga π‘Ž 𝑑 ∈ 𝐻 dengan 𝑑 < 0
Dan lalu π‘Žβˆ’π‘‘ ∈ 𝐻 , nilai –t adalah positif.
Maka, pernyataan kita diterima.


Sekarang jika m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga π‘Ž π‘š πœ–π».
                     π‘š                                                         π‘š
Secara tertutup, π‘Ž       ≀ 𝐻. Selanjutnya kita menyatakan bahwa 𝐻 =        π‘Ž       .
Untuk membuktikan pernyataan ini dengan memisalkan b sebuah anggota H, dan
                                     π‘š
menunjukkan bahwa b ada pada π‘Ž           .




                                             8
Selama 𝑏 ∈ 𝐺 =                  π‘Ž , kita punya 𝑏 = π‘Ž π‘˜ untuk beberapa k.
Menggunakan algoritma dalam pembagian untuk k dan m, untuk mendapatkan
bilangan bulat q dan r sedemikian sehingga :
π‘˜ = π‘šπ‘ž + π‘Ÿ dimana 0 ≀ π‘Ÿ < π‘š.


Maka,
π‘Žπ‘˜ = π‘Ž   π‘šπ‘ž +π‘Ÿ
                      = π‘Ž       π‘šπ‘ž
                                     βˆ™ π‘Ž π‘Ÿ,
Jadi
π‘Ž π‘Ÿ = π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘˜
Selama
π‘Ž π‘˜ = 𝑏 ∈ 𝐻, dan
π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž =           π‘Ž   π‘š βˆ’π‘ž
                            juga pada H, π‘Ž π‘Ÿ ∈ 𝐻.


                                                                                                     π‘š
Tapi m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga π‘Ž                                               ∈ 𝐻, dan
0 ≀ π‘Ÿ < π‘š, maka r harus nol.
π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘˜ = 𝑒, maka dari itu
𝑏 = π‘Žπ‘˜ = π‘Ž            π‘šπ‘ž
                           =         π‘Ž   π‘š    π‘ž
                                                  ∈ π‘Ž     π‘š
                                                              .
Sehingga,
             π‘š
 𝐻 =     π‘Ž           adalah sebuah pembagi n
                                                                                               π‘˜                         π‘˜ 𝑑
Pada akhirnya, jika k pembagi n. Jelas bahwa                                          π‘Žπ‘›   π‘˜
                                                                                                   = π‘Ž 𝑛 = 𝑒 dan    π‘Žπ‘›         β‰ 
𝑒 untuk t positif < π‘˜, jadi π‘Ž 𝑛                       π‘˜
                                                              memiliki order k.


Selanjutnya kita menunjukkan bahwa                                         π‘Žπ‘›   π‘˜
                                                                                    adalah hanya subgrup dari order k.
Untuk mengakhiri ini, jika H menjadi subgrup dari order k. Sebelumnya kita
                                                                      π‘š
sudah menunjukkan bahwa 𝐻 =                                       π‘Ž       , dimana m bilangan bulat positif terkecil
                                     π‘š
sedemikian hingga π‘Ž                      pada H. Sekarang dituliskan
𝑛 = π‘šπ‘ž + π‘Ÿ, dimana 0 ≀ π‘Ÿ < π‘š, kita punya
𝑒 = π‘Žπ‘› = π‘Ž            π‘šπ‘ž +π‘Ÿ
                                = π‘Ž          π‘šπ‘ž
                                                  βˆ™ π‘Ž π‘Ÿ , maka
π‘Ž π‘Ÿ = π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž =                π‘Ž   π‘š βˆ’π‘ž
                                             ∈ 𝐻.




                                                                           9
Dengan, π‘Ÿ = 0 dan 𝑛 = π‘šπ‘ž. Jadi,
                   π‘š
π‘˜=    𝐻 =      π‘Ž       = 𝑛          π‘š. Ini mengikuti
                                π‘š
 π‘š = 𝑛 π‘˜ dan 𝐻 =            π‘Ž       =   π‘Žπ‘›   π‘˜
                                                 .


Contoh 6 :
Jika k adalah pembagi dari 30, subgrup order k adalah π‘Ž30            π‘˜
                                                                         . Jadi daftar subgrup
dari π‘Ž dan daftar subgrup dari Z30 adalah :
             Daftar Subgrup <a>                            Order
       π‘Ž =     𝑒, π‘Ž, π‘Ž2 , … , π‘Ž29                         Order 30
       π‘Ž2 =     𝑒, π‘Ž2 , π‘Ž4 , … , π‘Ž28                      Order 15
       π‘Ž3 =     𝑒, π‘Ž3 , π‘Ž6 , … , π‘Ž27                      Order 10
       π‘Ž5 =     𝑒, π‘Ž5 , π‘Ž10 , π‘Ž15 , π‘Ž20 , π‘Ž25             Order 6
       π‘Ž6 =     𝑒, π‘Ž6 , π‘Ž12 , π‘Ž18 , π‘Ž24                   Order 5
       π‘Ž10 =       𝑒, π‘Ž10 , π‘Ž20                           Order 3
       π‘Ž15 =       𝑒, π‘Ž15                                 Order 2
       π‘Ž30 =       𝑒                                      Order 1


Pada umumnya, jika              π‘Ž memiliki order n dan k pembagi n, lalu         π‘Žπ‘›   π‘˜
                                                                                          adalah
subgrup tunggal pada order k.


   οƒ˜ Akibat : Subgrup Zn

      Untuk setiap pembagi positif k pada n, himpunan 𝑛 π‘˜ adalah
      subgrup tunggal 𝑍 𝑛 pada order k, lebih dari itu, hanya ada
      subgrup dalam 𝑍 𝑛 .

                                                                         (Gallian, 2008 : 77)




                                                     10
Contoh 7 : Berdasarkan dari contoh 6 di atas bahwa daftar subgrup dari 𝑍30
adalah :
                Daftar Subgrup Z30                       Order
       1 = 0, 1, 2, … , 29                          Order 30
       2 = 0, 2, 4, … , 28                          Order 15
                Daftar Subgrup Z30                       Order
       3 = 0, 3, 6, … , 27                          Order 10
       5 = 0, 5, 10, 15, 20, 25                     Order 6
       6 = 0, 6, 12,18, 24                          Order 5
       10 = 0, 10, 20                               Order 3
       15 = 0, 15                                   Order 2
       30 = 0                                       Order 1




 Teorema 3 : Jumlah pada elemen setiap order dalam Grup Siklik.
    Jika d adalah sebuah pembagi positif pada n, angka pada unsur dalam
    order d dalam sebuah grup siklik pada order n adalah 𝝋(𝒅).


    οƒ˜ Akibat : Jumlah unsur pada elemen order adalah finite grup
        Dalam grup finit, jumlah elemen order d habis dibagi oleh 𝝋(𝒅)


                                                                 (Gallian, 2008 : 80)


Contoh 8
Tentukan subgrup dari Z12 dan buat diagram lattice
Z12 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11}


Penyelesaian
Ambil a = 2 dimana <2> = {0, 2, 4, 6, 8, 10}.
    21 = 2                        24 = 8
    22 = 4                        25 = 10
    23 = 6                        26 = 0



                                               11
Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n Ρ” Z hasilnya tetap berada pada <2>
sehingga tertutup terhadap operasi pada Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup
dari Z12.
Dengan cara serupa ambil a = 3 dimana <3> = {0, 3, 6, 9} sehingga diperoleh:
    31 = 3                    35 = 3
    32 = 6                    36 = 6
    33 = 9                    37 = 9
    34 = 0                    38 = 0
Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12.


Selanjutnya ambil a = 4 dimana <4> = {0, 4, 8}.
    41 = 4                   44 = 4
    42 = 8                   45 = 8
    43 = 0                   46 = 0
Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana n Ρ” Z hasilnya akan sama
dengan order dari <4> yaitu <4> = {0, 4, 8} sehingga tertutup terhadap operasi di
Z12 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z12.


Ambil a = 6 dimana <6> = {0, 6} dengan cara yang sama diperoleh:
61 = 6                  63 = 6
62 = 0                  64 = 0


Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n hasilnya akan sama dengan <6>
sehingga <6> tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6> merupakan subgrup
dari Z12.


Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup
dari Z12. <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z12 dan
<0> merupakan subgrup trivial dari Z12.


Diagram lattice dari Z12 adalah sebagai berikut:




                                          12
 Teorema 4 :
      Setiap Grup Siklik adalah Grup Abelian.
                                                          (Muchlisah, 2005 : 59)


Bukti :
Misalkan (G, .) merupakan Grup Siklik dan a merupakan pembangun dari G,
sehingga G ={an | n ∈ Z}.
Misalkan G = {ak | k ∈ Z }
Akan ditunjukkan bahwa xy = yx untuk setiap x, y ∈ G.
Ambil sebarang x, y dalam G.
Karena x, y dalam G maka
x = am dan y = an
untuk suatu m dan n dalam Z, sehingga
am an = am+n
dan
yx = an am = an+m = am+n = am an = xy.
Terbukti G grup abelian.


Contoh 9
Dari Contoh 1, tunjukkan bahwa Grup Siklik tersebut merupakan Grup Komutatif.


Penyelesaian :
Generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup Siklik dari Grup.
G = {0, 1, 2, 3} terhadap penjumlahan (G,+).


Misalkan x, y ∈ G, sehingga x = na dan y = ma, untuk m, n ∈ Z.
Ambil n = 1 dan m = 2, dan generator a = 3
x + y = na + ma
       = (n + m)a
       = 1.3 + 2.3
       = (1 + 2).3



                                         13
= 3.3 = 1
y + x = ma + na
     = (m + n)a
     = 2.3 + 1.3
     = (2 + 1).3
     = 3.3 = 1
Jadi, Grup Siklik G = {0, 1, 2, 3} merupakan Grup Komutatif.




                                      14
GLOSARIUM




Grup Siklik         : Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya
                      merupakan unsur-unsur dari grup itu sendiri berdasarkan
                      pembangunnya atau generatornya


Subgrup Siklik      : Suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu unsur dari
                      suatu grup siklik


Generator           : Pembangun suatu grup siklik


Gcd (n, k)          : Greatest common divisor of the integers n dan k/ FPB (n,k)


Subgrup Trivial    : Subgrup yang anggotanya adalah identitas


Subgrup sejati non trivial : Semua anggota subgrup yang lain selain identitas


Subgrup Lattice     : Grup yang anggota FPB nya bukan 1


Diagram Lattice    : Suatu diagram untuk menggambarkan subgrup-subgrup
                     dari suatu grup




                                          15
DAFTAR PUSTAKA




Fadli.        2006.      Struktur      Aljabar,      Grup     Siklik      (online).
         (http://www.fadlibae.files.wordpress.com/   …/grup-siklik.pdf.    diakses
         tanggal 26 September 2012).

Gallian J. A. 2010. Contemporary Abstract Algebra. Belmont: Brooks

Muchlisah, Nurul. 2005. Teori Grup dan Terapannya. Surakarta: LPP UNS dan
    UNS Press.




                                          16
LATIHAN SOAL




1.   Carilah generator dari Z6, Z8, dan Z20.
2.   Diketahui bahwa <a>, <b>, dan <c> adalah grup siklik yang masing-masing
     berorder 6, 8, dan 20. Carilah semua generator dari <a>, <b>, dan <c>.
3.   Daftar anggota dari subgrup <20> dan <10> di Z30. Diketahui a adalah
     sebuah anggota grup yang berorder 30. Daftar anggota dari subgrup <a20>
     dan <a10>.
4.   Daftar anggota dari subgrup <3> dan <5> di Z18. Diketahui a adalah sebuah
     anggota grup yang berorder 18. Daftar anggota dari subgrup <a3> dan <a15>.
5.   Daftarkan anggota subgrup siklik dari U(30)!
6.   Tentukan lattice subgrup untuk Z8!
7.   Tentukan lattice subgrup untuk U(12)!
8.   Tentukan lattice subgrup untuk U(14)!




                                          17
KUNCI JAWABAN




1) Mencari generator dari Z6, Z8, dan Z20
    Jawaban :
Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} di bawah penjumlahan
𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}
<0> = {n (0) | n ∈ Z}
      = {1.0}
      = {0}
<1> = {n (1) | n ∈ Z}
      = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, …}
      = {1, 2, 3, 4, 5, 0}
<2> = {n (2) | n ∈ Z}
      = {1.2, 2.2, 3.2, …}
      = {2, 4, 0}
<3> = {n (3) | n ∈ Z}
      = {1.3, 2.3, …}
      = {3, 0}
<4> = {n (4) | n ∈ Z}
      = {1.4, 2.4, 3.4, …}
      = {4, 2, 0}
<5> = {n (5) | n ∈ Z}
      = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5…}
      = {5, 4, 3, 2, 1, 0}
Karena Z6 = <1> = <5> = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka generator dari dari Z6 yaitu <1>
dan <5>


Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} di bawah penjumlahan
𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}
<0> = {n (0) | n ∈ Z}



                                            18
= {1.0} = {0}
<1> = {n (1) | n ∈ Z}
     = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, …}
     = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0}
<2> = {n (2) | n ∈ Z}
     = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …}
     = {2, 4, 6, 0 }
<3> = {n (3) | n ∈ Z}
     = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, …}
     = {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0}
<4> = {n (4) | n ∈ Z}
     = {1.4, 2.4, …}
     = {4, 0}
<5> = {n (5) | n ∈ Z}
     = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5, 7.5, 8.5…}
     = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0}
<6> = {n (6) | n ∈ Z}
     = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …}
     = {6, 4, 2, 0}
<7> = {n (7) | n ∈ Z}
     = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7…}
     = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0}


Karena Z8 = <1> = <3> = <5> = <7> = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} maka generator dari
dari Z8 yaitu <1>, <3>, <5>, dan <7>.


Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19} di bawah penjumlahan
𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}
<0> = {n (0) | n ∈ Z}
     = {1.0}
     = {0}




                                         19
<1> = {n (1) | n ∈ Z}
     = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, 9.1, 10.1, 11.1, 12.1, 13.1, 14.1, 15.1,
        16.1, 17.1, 18.1, 19.1, 20.1, …}
     = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 0}
<2> = {n (2) | n ∈ Z}
     = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, 5.2, 6.2, 7.2, 8.2, 9.2, 10.2, …}
     = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 0}
<3> = {n (3) | n ∈ Z}
     = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, 9.3, 10.3, 11.3, 12.3, 13.3, 14.3, 15.3,
        16.3, 17.3, 18.3, 19.3, 20.3, …}
     = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 2, 5, 8, 11, 14, 17, 0}
<4> = {n (4) | n ∈ Z}
     = {1.4, 2.4, 3.4, 4.4, 5.4, …}
     = {4, 8, 12, 16, 0}
<5> = {n (5) | n ∈ Z}
     = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, …}
     = {5, 10, 15, 0}
<6> = {n (6) | n ∈ Z}
     = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, 5.6, 6.6, 7.6, 8.6, 9.6, 10.6, …}
     = {6, 12, 18, 4, 10, 16, 2, 8, 14, 0}
<7> = {n (7) | n ∈ Z}
     = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7, 9.7, 10.7, 11.7, 12.7, 13.7, 14.7, 15.7,
        16.7, 17.7, 18.7, 19.7, 20.7, …}
     = {7, 14, 1, 8, 15, 2, 9, 16, 3, 10, 17, 4, 11, 18, 5, 12, 19, 6, 13, 0}
<8> = {n (8) | n ∈ Z}
     = {1.8, 2.8, 3.8, 4.8, 5.8,…}
     = {8, 16, 4, 12, 0}
<9> = {n (9) | n ∈ Z}
     = {1.9, 2.9, 3.9, 4.9, 5.9, 6.9, 7.9, 8.9, 9.9, 10.9, 11.9, 12.9, 13.9, 14.9, 15.9,
        16.9, 17.9, 18.9, 19.9, 20.9, …}
     = {9, 18, 7, 16, 5, 14, 3, 12, 1, 10, 19, 8, 17, 6, 15, 4, 13, 2, 11, 0}



                                          20
<10> = {n (10) | n ∈ Z}
     = {1.10, 2.10, …}
     = {10, 0}
<11> = {n (11) | n ∈ Z}
     = {1.11, 2.11, 3.11, 4.11, 5.11, 6.11, 7.11, 8.11, 9.11, 10.11, 11.11, 12.11,
        13.11, 14.11, 15.11, 16.11, 17.11, 18.11, 19.11, 20.11, …}
     = {11, 2, 13, 4, 15, 6, 17, 8, 19, 10, 1, 12, 3, 14, 5, 16, 7, 19, 9, 0}
<12> = {n (12) | n ∈ Z}
     = {1.12, 2.12, 3.12, 4.12, 5.12,…}
     = {12, 4, 16, 8, 0}
<13> = {n (13) | n ∈ Z}
     = {1.13, 2.13, 3.13, 4.13, 5.13, 6.13, 7.13, 8.13, 9.13, 10.13, 11.13, 12.13,
        13.13, 14.13, 15.13, 16.13, 17.13, 18.13, 19.13, 20.13, …}
     = {13, 6, 19, 12, 5, 18, 11, 4, 17, 10, 3, 16, 9, 2, 15, 8, 1, 14, 7, 0}
<14> = {n (14) | n ∈ Z}
     = {1.14, 2.14, 3.14, 4.14, 5.14, 6.14, 7.14, 8.14, 9.14, 10.14, …}
     = {14, 8, 2, 16, 10, 16, 18, 12, 6, 0}
<15> = {n (15) | n ∈ Z}
     = {1.15, 2.15, 3.15, 4.15, …}
     = {15, 10, 5, 0}
<16> = {n (16) | n ∈ Z}
     = {1.16, 2.16, 3.16, 4.16, 5.16, …}
     = {16, 12, 8, 4, 0}
<17> = {n (17) | n ∈ Z}
     = {1.17, 2.17, 3.17, 4.17, 5.17, 6.17, 7.17, 8.17, 9.17, 10.17, 11.17, 12.17,
        13.17, 14.17, 15.17, 16.17, 17.17, 18.17, 19.17, 20.17, …}
     = {17, 14, 11, 5, 2, 19, 16, 13, 10, 7, 4, 1, 18, 15, 12, 9, 6, 3, 0}
<18> = {n (18) | n ∈ Z}
     = {1.18, 2.18, 3.18, 4.18, 5.18, 6.18, 7.18, 8.18, 9.18, 10.18, …}
     = {18, 16, 14, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 0}




                                          21
<19> = {n (17) | n ∈ Z}
     = {1.19, 2.19, 3.19, 4.19, 5.19, 6.19, 7.19, 8.19, 9.19, 10.19, 11.19, 12.19,
        13.19, 14.19, 15.19, 16.19, 17.19, 18.19, 19.19, 20.19, …}
     = {19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0}
<20> = {n (20) | n ∈ Z}
     = {1.20, …}
     = {0}


Karena Z20 = <1> = <3> = <7> = <9> = <11> = <13> = <17> = <19> = {0, 1, 2,
3, …, 19} maka generator dari dari Z20 yaitu <1>, <3>, <7>, <9>, <11>, <13>,
<17>, dan <19>.


2) Mencari semua generator dari <a>, <b>, dan <c>
    Jawaban :
    οƒ˜ |<a>| = 6 = U7 = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
<a> = π‘Ž 𝑛 𝑛 ∈ 𝑍
<1> = {11, 12, …}
     = {1}
<2> = {21, 22, 23, …}
     = {2, 4, 1}
<3> = {31, 32, 33, 34, 35, 36, …}
     = {3, 2, 6, 4, 5, 1}
<4> = {41, 42, 43, …}
     = {4, 2, 1}
<5> = {51, 52, 53, 54, 55, 56,…}
     = {5, 4, 6, 2, 3, 1}
<6> = {61, 62, …}
      = {6, 1}
Karena U7 = <3> = <5> = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka generator dari dari U7 yaitu <3>
dan <5>.




                                            22
οƒ˜ |<b>| = 8 = Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
     Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} di bawah penjumlahan
(Pencarian generator dapat dilihat pada penyelesaian nomor 1.)
Karena Z8 = <1> = <3> = <5> = <7> = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} maka generator dari
dari Z8 yaitu <1>, <3>, <5>, dan <7>.


     οƒ˜ |<c>| = 20 = Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19}
Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19} di bawah penjumlahan
(Pencarian generator dapat dilihat pada penyelesaian nomor 1.)
Karena Z20 = <1> = <3> = <7> = <9> = <11> = <13> = <17> = <19> = {0, 1, 2,
3, …, 19} maka generator dari dari Z20 yaitu <1>, <3>, <7>, <9>, <11>, <13>,
<17>, dan <19>.


3)     List elements of the subgroups <a10> dan <a20> in Z30
       Jawaban :
         𝐺 = π‘›π‘Ž 𝑛 ∈ 𝑍 𝐺
     <10> = 1.10 = 10
           = 2.10 = 20
           = 3.10 = 0
     <10> = {10, 20, 0}
     <20> = 1.20 = 20
           = 2.20 = 10
           = 3.20 = 0
     <20> = {20, 10, 0}
     Maka , list elements of the subgroups <a10> dan <a20>
     <a10> = {a10, a20, a0}
     <a20> = {a20, a10, a0}
4)     List elements of the subgroups <a3> dan <a15>
      Jawaban :
      𝐺 = π‘›π‘Ž 𝑛 ∈ 𝑍
     <3> = 1.3 = 3
           = 2.3 = 6



                                         23
= 3.3 = 9
          = 4.3 = 12
          = 5.3 = 15
          = 6.3 = 0
    <3> = {3, 6, 9, 12, 15, 0}
    <15> = 1.15 = 15
          = 2.15 = 30
          = 3.15 = 9
          = 4.15 = 6
          = 5.15 = 3
          = 6.15 = 0
    <15> = {15, 30, 9, 6, 3, 0}
    List elements of the subgroups <a3> dan <a15>
    <a3> = {a3, a6, a9, a12, a15, a0}
    <a15> = {a15, a30, a9, a6 a3 a0}


5) List the cyclic subgroups of U(30)!
    Jawaban :
    U(30) = {1, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29}
    <1>    = {1}
    <7>    = <13> ={1, 7, 13, 19}
    <11> = { 1, 11}
    <17> = <23> = {1, 17, 19, 23}
    <19> = { 1, 19}
    <29> = { 1, 29}
    Ada 6 subgup siklik dari U(30)


6) Menentukan Lattice Subgrup untuk Z8
    Jawaban :
    Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
Ambil a= 2 dimana <2> = {0, 2, 4, 6}. Berdasarkan teorema maka:
       21 = 2                           22 = 4                23 = 6



                                          24
24 = 0                       25 = 2
Apabila 2 selanjutnya dipangkatkan sampai n, dimana n Ρ” Z maka hasilnya akan
berulang. Sehingga <2> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <2> merupakan
subgrup dari Z8.
Selanjutnya ambil a=4, dimana <4> = {0,4}. Dengan cara serupa kita dapatkan:
       41=4                         43=4                             45=4
       42=0                         44=0
Apabila 4 dipangkatkan sampai n, dimana n Ρ” Z maka hasilnya akan berulang
pada order dari <4> sehingga <4> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <4>
merupakan subgrup dari Z8.


Ternyata subgrup dari Z8 adalah <2> dan <4> dimana <2> = {0, 2, 4, 6} dan <4>
= {0, 4}. <2> dan <4> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z8.


Sehingga, diagram lattice-nya adalah:




7)   Menentukan lattice subgroup untuk U(12)
     Jawaban :
     U(12) = {1, 5, 7, 11}
     <1> = {1}
     <5> = {1, 5}
     <7> = {1, 7}


                                        25
<11> = {1, 11}
     Sehingga, grup latticenya adalah :



                             U(12)


                  <5>        <7>          <11>



                             <1>



8)   Menentukan lattice subgroup untuk U(14)
     Jawaban :
     U(14) = {1, 3, 5, 7, 11, 13}
     <1> = {1}
     <3> = {1, 3, 5, 7, 11, 13}
     <5> = {1, 3, 5, 7, 11, 13}
     <9> = {1, 9, 11}
     <11> = {1, 9, 11}
     <13> = {1, 13}
     Sehingga, grup latticenya adalah :


                         U(14) = <3> = <5>


                    <9> = <11>                   <13
                                                  >




                                    <1>




                                          26

More Related Content

What's hot

Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
Β 
Grup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklikGrup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklikSholiha Nurwulan
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Safran Nasoha
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
Β 
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupSholiha Nurwulan
Β 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoidJhoko Jhoko
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi Nia Matus
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Arvina Frida Karela
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
Β 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiArdika MathEdu
Β 
Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4rizen handika
Β 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanUniversitas Negeri Padang
Β 

What's hot (20)

Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Β 
Grup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklikGrup simetri dan grup siklik
Grup simetri dan grup siklik
Β 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
Β 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Β 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Β 
Jawaban Soal Latihan
Jawaban Soal LatihanJawaban Soal Latihan
Jawaban Soal Latihan
Β 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
Β 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
Β 
Grup Siklik
Grup SiklikGrup Siklik
Grup Siklik
Β 
Operasi biner
Operasi binerOperasi biner
Operasi biner
Β 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
Β 
Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
Β 
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan GrupVD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
VD-108 kelompok 5: Operasi Biner dan Grup
Β 
Semigrup dan monoid
Semigrup dan monoidSemigrup dan monoid
Semigrup dan monoid
Β 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Β 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Β 
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpatiTeorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Teorema multinomial dan prinsip sarang merpati
Β 
Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4Ppt struktur aljabar kelompok 4
Ppt struktur aljabar kelompok 4
Β 
Soal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaanSoal dan pembahasan integral permukaan
Soal dan pembahasan integral permukaan
Β 

Similar to Grup siklik makalah

MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)IndahSari499061
Β 
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxKELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxAmir917685
Β 
Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Sinta PraTiwi
Β 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdfMaulanaSahban1
Β 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997HabibisSaleh1
Β 
05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdfMaulanaSahban1
Β 
Grup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxGrup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxMiranaLuna
Β 
Lapangan hingga
Lapangan hinggaLapangan hingga
Lapangan hinggaIbnu Winardy
Β 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizerswahyuhenky
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilanganAndry Lalang
Β 
Media 1 (komposisi fungsi)
Media 1 (komposisi fungsi)Media 1 (komposisi fungsi)
Media 1 (komposisi fungsi)inosutrisno
Β 
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdfMaulanaSahban1
Β 
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)diandra nugraha
Β 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaCeria Agnantria
Β 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI endahnurfebriyanti
Β 

Similar to Grup siklik makalah (20)

MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
MATEMATIKANLANJUT, GRUP SIKLIK (CONTOH SOAL DAN TEOREMA)
Β 
Teori grup
Teori grupTeori grup
Teori grup
Β 
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptxKELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
KELOMPOK_1_GRUP FIKS.pptx
Β 
Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)Grup siklik (strukur aljabar)
Grup siklik (strukur aljabar)
Β 
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
220307 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 10.pdf
Β 
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997Soal dan pembahasan   operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Soal dan pembahasan operasi biner dan teori grup dasar - mathcyber1997
Β 
05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf05 Materi Subgrup.pdf
05 Materi Subgrup.pdf
Β 
Grup
GrupGrup
Grup
Β 
Grup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptxGrup Siklik [Repaired].pptx
Grup Siklik [Repaired].pptx
Β 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
Β 
Lapangan hingga
Lapangan hinggaLapangan hingga
Lapangan hingga
Β 
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizersCentralizers, normalizers, center, stabilizers
Centralizers, normalizers, center, stabilizers
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Media 1 (komposisi fungsi)
Media 1 (komposisi fungsi)Media 1 (komposisi fungsi)
Media 1 (komposisi fungsi)
Β 
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf
220309 Catatan Perkuliahan Aljabar I Kelas B Pert 11.pdf
Β 
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)
3 2-bahan-ajar-bab1-diktat-psa-ii(1)
Β 
Matdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi MatematikaMatdis-Induksi Matematika
Matdis-Induksi Matematika
Β 
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
FUNGSI KOMPLEKS - TURUNAN DAN ATURAN RANTAI
Β 
pert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptxpert1_2fuzzy.pptx
pert1_2fuzzy.pptx
Β 
Tugas
TugasTugas
Tugas
Β 

Grup siklik makalah

  • 1. DISUSUN OLEH : 1. Nurul Fajriah (06122502039) 2. Rahmawati Indah L.S (06122502010) Dosen Pengasuh : Dr. Darmawijoyo Dr. Nila Kesumawati, M.Si. PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012-2013 1
  • 2. GRUP SIKLIK A. Pendahuluan Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya telah dibahas mengenai grup mulai dari definisi grup, cara menentukan suatu himpunan merupakan grup atau bukan, menjelaskan finite grup, definisi subgroup sampai terpenuhinya syarat-syarat subgrup suatu grup, serta menentukan order dari grup dan order dari anggota grup. Maka pada sub bahasan ini akan dijelaskan suatu orde dari suatu grup yang setiap unsurnya dapat ditulis sebagai perpangkatan (positif atau negatif) atau perkalian dari suatu unsur tetap dari grup tersebut. Grup yang seperti ini dinamakan grup siklik. Dengan kata lain, Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari grup itu sendiri berdasarkan pembangunnya atau generatornya. Suatu grup siklik bisa beranggotakan terhingga atau bisa juga beranggotakan unsur-unsur tak hingga. Grup Siklik yang beranggotakan banyaknya unsur terhingga dinamakan Grup Siklik berhingga (finite group cyclic) dan Grup Siklik yang beranggotakan banyaknya unsur tak terhingga dinamakan Grup Siklik tak hingga (infinite group cyclic). Dengan demikian, setelah mempelajari materi ini mahasiswa diharapkan mampu: a) Menjelaskan definisi dari grup siklik b) Menentukan generator dari grup siklik c) Mampu membuktikan apakah grup merupakan siklik atau tidak dengan menentukan generatornya d) Menerapkan teorema-teorema yang berhubungan dengan generator e) Menentukan order dari grup siklik f) Menentukan grup siklik dari suatu grup g) Menganalisa keterkaitan grup siklik dengan grup komutatif (grup abelian) 2
  • 3. B. Definisi Definisi 1 :Grup Siklik (terhadap penjumlahan) Grup G (G, +) disebut siklik, bila ada elemen π‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut. (Fadli, 2006 : 55) Contoh 1 : Misalkan G = {0, 1, 2, 3} adalah suatu Grup terhadap penjumlahan (G,+). Buktikan bahwa G tersebut adalah grup siklik. Penyelesaian Diketahui : G = {0, 1, 2, 3} Ditanya : Tentukan grup siklik dan subgrup siklik dari G! Jawab : G = {0, 1, 2, 3} < π‘Ž >= {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍} <0> = {n (0) | n ∈ Z} = {…, (-1).0, 1.0, …} = {0} <1> = {n (1) | n ∈ Z} = {…, (-4).1, (-3).1, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, …} = {1, 2, 3, 0} <2> = {n (2) | n ∈ Z} = {…, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.2, 2.2, …} = {2, 0} <3> = {n (3) | n ∈ Z} = {…, (-4).3, (-3).3, (-2).3, (-1).3, 0.3, 1.3, 2.3, 3.3, 4.3,…} = {3, 2, 1, 0} 3
  • 4. Karena G = <1> = <3> = {0, 1, 2, 3}, dengan kata lain 1 dan 3 adalah generator dari G maka G = {0, 1, 2, 3} merupakan grup siklik. Definisi 2 : Grup Siklik (terhadap perkalian) Grup G (G, .) disebut siklik, bila ada elemen π‘Ž ∈ 𝐺 sedemikian sehingga 𝐺 = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}. Elemen a disebut generator dari grup siklik tersebut. (Gallian, 2008 : 72) Suatu grup G dan suatu unsur 𝑔 ∈ 𝐺, jika grup G dapat dinyatakan sebagai 𝐺 = {𝑔 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍}, maka g dikatakan pembangun dari grup G dan grup G disebut Grup Siklik, biasanya dinotasikan G = <g> (Muchlisah, 2005 : 58) Contoh 2 : Misalkan G = {-1, 1} adalah suatu Grup terhadap operasi perkalian (G, .). Buktikan bahwa G adalah grup siklik. Penyelesaian : Diket : G = {-1, 1} Dit : Buktikan G adalah grup siklik. Jawab : G = {-1, 1} <a> = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍} <-1> = {…, (-1)-2, (-1)-1, (-1)o, (-1)1, (-1)2, …} = {-1, 1} <1> = {…, 1-2,1-1, 11, 12, …} = {1} Karena G = <-1> = {-1, 1}, dengan kata lain -1 adalah generator dari G maka G = {-1, 1} merupakan grup siklik. 4
  • 5. Definisi 3 : Sub Grup Siklik (G, *) adalah suatu grup dan π‘Ž ∈ 𝐺, maka generator a yang membangun suatu subgroup <a> dinamakan sub grup siklik dari (G, *) (Fadli, 2006 : 55) Jadi yang dimaksud dengan Sub Grup Siklik yaitu suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu unsur. Contoh 3 : Buktikan bahwa Z8 adalah grup siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya! Penyelesaian : Diketahui : Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} Ditanya : - apakah Z8 grup siklik? - tentukan subgrup siklik dari Z8 Jawab : Bukti Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} 𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍} <0> = {n (0) | n ∈ Z} = {…, (-1).0, 0.0, 1.0,…} = {0} <1> = {n (1) | n ∈ Z} = {…, (-8).1, (-7).1, (-6).1, (-5).1, (-4).1, (-3).1, (-2).1, (-1).1, 0.1, 1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, …} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0} <2> = {n (2) | n ∈ Z} = {…, (-4).2, (-3).2, (-2).2, (-1).2, 0.2, 1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …} = {2, 4, 6, 0} <3> = {n (3) | n ∈ Z} = {…, (-8).3, (-7).3, (-6).3, (-5).3, (-4).3, (-3).3, (-2).3, (-1).3, 0.3,1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, …} 5
  • 6. = {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0} <4> = {n (4) | n ∈ Z} = {…, (-2).4, (-1).4, 0.4, 1.4, 2.4, …} = {4, 0} <5> = {n (5) | n ∈ Z} = {…, (-8).5, (-7).5, (-6).5, (-5).5, (-4).5, (-3).5, (-2).5, (-1).5, 0.5,1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5, 7.5, 8.5, …} = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0} <6> = {n (6) | n ∈ Z} = {…, (-4).6, (-3).6, (-2).6, (-1).6, 0.6, 1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …} = {6, 4, 2, 0} <7> = {n (7) | n ∈ Z} = {…, (-8).7, (-7).7, (-6).7, (-5).7, (-4).7, (-3).7, (-2).7, (-1).7, 0.7,1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7, …} = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0} Karena terdapat <a> = G yaitu 1, 3, 5 dan 7 maka Z8 adalah Grup Siklik. Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu <2> = {2, 4, 6, 0} <4> = {4, 0} <6> = {6, 4, 2, 0} Contoh 4 : Buktikan bahwa U(10) adalah grup siklik. Kemudian tentukan sub grup sikliknya! Penyelesaian : Diketahui : U(10) = {1, 3, 7, 9} Ditanya : - apakah U(10) grup siklik? - tentukan subgrup siklik dari U(10) Jawab : Bukti U(10) = {1, 3, 7, 9} 6
  • 7. <a> = {π‘Ž 𝑛 |𝑛 ∈ 𝑍} <1> = {11, 12, 10…} = {1} ………………….<1> β‰  U(10) <3> = {31, 32, 33, 30, …} = {3, 9, 7,1} ………….<3> = U(10) <7> = {71, 72, 73, 70,…} = {7, 9, 3, 1} ………… <7> = U(10) <9> = {91, 92, 93, 90,…} = {9, 1,…} ………….. <9> β‰  U(10) Karena terdapat <a> = G yaitu 3 dan 7 maka U(10) adalah Grup Siklik. Yang merupakan subgrup sikliknya yaitu <1> = {1} dan <9> = {1, 9} C. Teorema dan Akibat  Teorema 1 : ak = agcd(n,k) Let a be an element of order n in a group and let k be a positive integer. Then ak = agcd(n,k) and |ak| = n/gcd(n,k). οƒ˜ Akibat 1 : Generator dari finite group siklik G=<a>adalah group siklik dengan order n, maka G=<ak>jika dan hanya jika FPB (k,n) =1 οƒ˜ Akibat 2 : Generator Zn Dengan bilangan bulat k dalam Zn, adalah generator dari Zn jika dan hanya jika gcd (n, k) = 1 (Gallian, 2008 : 76) Contoh 5 : Dari acuan teorema 1 akibat 1, tentukan semua generator dari grup siklik U(50) |U(50)| = 20 dan tiga adalah salah satu dari generatornya. 7
  • 8. Demikianlah, dalam melihat teorema 1, daftar pelengkap dari generator-generator untuk U(50) adalah 31 mod 50 = 3 311 mod 50 = 47 33 mod 50 = 27 313 mod 50 = 23 37 mod 50 = 37 317 mod 50 = 13 39 mod 50 = 33 319 mod 50 = 17 320 mod 50 = 1  Teorema 2 : Teorema Dasar Grup Siklik Setiap subgrup pada sebuah grup siklik adalah grup siklik itu pula. Lebih-lebih jika 𝒂 = 𝒏, lalu order pada subgrup 𝒂 adalah sebuah pembagi n dan atau setiap k pembagi positif pada n, grup 𝒂 memiliki tepat satu subgrup berorder k, yaitu 𝒂 𝒏 π’Œ . (Gallian, 2008 : 77) Bukti : Jika G = π‘Ž , a adalah generator G. Andaikan bahwa H adalah sebuah subgrup G. Maka kita tunjukkan bahwa H adalah siklik. Jika elemen dari G terdiri dari identitas diri sendiri, maka dengan jelas H adalah siklik. Jadi kita boleh mengasumsikan bahwa 𝐻 β‰  𝑒 . Jika H mengandung sebuah unsur dengan bentuk π‘Ž 𝑑 , dimana t adalah positif. Diketahui, 𝐺 = π‘Ž , setiap unsur H mempunyai bentuk π‘Ž 𝑑 . Sehingga π‘Ž 𝑑 ∈ 𝐻 dengan 𝑑 < 0 Dan lalu π‘Žβˆ’π‘‘ ∈ 𝐻 , nilai –t adalah positif. Maka, pernyataan kita diterima. Sekarang jika m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga π‘Ž π‘š πœ–π». π‘š π‘š Secara tertutup, π‘Ž ≀ 𝐻. Selanjutnya kita menyatakan bahwa 𝐻 = π‘Ž . Untuk membuktikan pernyataan ini dengan memisalkan b sebuah anggota H, dan π‘š menunjukkan bahwa b ada pada π‘Ž . 8
  • 9. Selama 𝑏 ∈ 𝐺 = π‘Ž , kita punya 𝑏 = π‘Ž π‘˜ untuk beberapa k. Menggunakan algoritma dalam pembagian untuk k dan m, untuk mendapatkan bilangan bulat q dan r sedemikian sehingga : π‘˜ = π‘šπ‘ž + π‘Ÿ dimana 0 ≀ π‘Ÿ < π‘š. Maka, π‘Žπ‘˜ = π‘Ž π‘šπ‘ž +π‘Ÿ = π‘Ž π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘Ÿ, Jadi π‘Ž π‘Ÿ = π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘˜ Selama π‘Ž π‘˜ = 𝑏 ∈ 𝐻, dan π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž = π‘Ž π‘š βˆ’π‘ž juga pada H, π‘Ž π‘Ÿ ∈ 𝐻. π‘š Tapi m bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga π‘Ž ∈ 𝐻, dan 0 ≀ π‘Ÿ < π‘š, maka r harus nol. π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘˜ = 𝑒, maka dari itu 𝑏 = π‘Žπ‘˜ = π‘Ž π‘šπ‘ž = π‘Ž π‘š π‘ž ∈ π‘Ž π‘š . Sehingga, π‘š 𝐻 = π‘Ž adalah sebuah pembagi n π‘˜ π‘˜ 𝑑 Pada akhirnya, jika k pembagi n. Jelas bahwa π‘Žπ‘› π‘˜ = π‘Ž 𝑛 = 𝑒 dan π‘Žπ‘› β‰  𝑒 untuk t positif < π‘˜, jadi π‘Ž 𝑛 π‘˜ memiliki order k. Selanjutnya kita menunjukkan bahwa π‘Žπ‘› π‘˜ adalah hanya subgrup dari order k. Untuk mengakhiri ini, jika H menjadi subgrup dari order k. Sebelumnya kita π‘š sudah menunjukkan bahwa 𝐻 = π‘Ž , dimana m bilangan bulat positif terkecil π‘š sedemikian hingga π‘Ž pada H. Sekarang dituliskan 𝑛 = π‘šπ‘ž + π‘Ÿ, dimana 0 ≀ π‘Ÿ < π‘š, kita punya 𝑒 = π‘Žπ‘› = π‘Ž π‘šπ‘ž +π‘Ÿ = π‘Ž π‘šπ‘ž βˆ™ π‘Ž π‘Ÿ , maka π‘Ž π‘Ÿ = π‘Žβˆ’π‘šπ‘ž = π‘Ž π‘š βˆ’π‘ž ∈ 𝐻. 9
  • 10. Dengan, π‘Ÿ = 0 dan 𝑛 = π‘šπ‘ž. Jadi, π‘š π‘˜= 𝐻 = π‘Ž = 𝑛 π‘š. Ini mengikuti π‘š π‘š = 𝑛 π‘˜ dan 𝐻 = π‘Ž = π‘Žπ‘› π‘˜ . Contoh 6 : Jika k adalah pembagi dari 30, subgrup order k adalah π‘Ž30 π‘˜ . Jadi daftar subgrup dari π‘Ž dan daftar subgrup dari Z30 adalah : Daftar Subgrup <a> Order π‘Ž = 𝑒, π‘Ž, π‘Ž2 , … , π‘Ž29 Order 30 π‘Ž2 = 𝑒, π‘Ž2 , π‘Ž4 , … , π‘Ž28 Order 15 π‘Ž3 = 𝑒, π‘Ž3 , π‘Ž6 , … , π‘Ž27 Order 10 π‘Ž5 = 𝑒, π‘Ž5 , π‘Ž10 , π‘Ž15 , π‘Ž20 , π‘Ž25 Order 6 π‘Ž6 = 𝑒, π‘Ž6 , π‘Ž12 , π‘Ž18 , π‘Ž24 Order 5 π‘Ž10 = 𝑒, π‘Ž10 , π‘Ž20 Order 3 π‘Ž15 = 𝑒, π‘Ž15 Order 2 π‘Ž30 = 𝑒 Order 1 Pada umumnya, jika π‘Ž memiliki order n dan k pembagi n, lalu π‘Žπ‘› π‘˜ adalah subgrup tunggal pada order k. οƒ˜ Akibat : Subgrup Zn Untuk setiap pembagi positif k pada n, himpunan 𝑛 π‘˜ adalah subgrup tunggal 𝑍 𝑛 pada order k, lebih dari itu, hanya ada subgrup dalam 𝑍 𝑛 . (Gallian, 2008 : 77) 10
  • 11. Contoh 7 : Berdasarkan dari contoh 6 di atas bahwa daftar subgrup dari 𝑍30 adalah : Daftar Subgrup Z30 Order 1 = 0, 1, 2, … , 29 Order 30 2 = 0, 2, 4, … , 28 Order 15 Daftar Subgrup Z30 Order 3 = 0, 3, 6, … , 27 Order 10 5 = 0, 5, 10, 15, 20, 25 Order 6 6 = 0, 6, 12,18, 24 Order 5 10 = 0, 10, 20 Order 3 15 = 0, 15 Order 2 30 = 0 Order 1  Teorema 3 : Jumlah pada elemen setiap order dalam Grup Siklik. Jika d adalah sebuah pembagi positif pada n, angka pada unsur dalam order d dalam sebuah grup siklik pada order n adalah 𝝋(𝒅). οƒ˜ Akibat : Jumlah unsur pada elemen order adalah finite grup Dalam grup finit, jumlah elemen order d habis dibagi oleh 𝝋(𝒅) (Gallian, 2008 : 80) Contoh 8 Tentukan subgrup dari Z12 dan buat diagram lattice Z12 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11} Penyelesaian Ambil a = 2 dimana <2> = {0, 2, 4, 6, 8, 10}. 21 = 2 24 = 8 22 = 4 25 = 10 23 = 6 26 = 0 11
  • 12. Apabila 2 dipangkatkan sampai n dimana n Ρ” Z hasilnya tetap berada pada <2> sehingga tertutup terhadap operasi pada Z12. Akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z12. Dengan cara serupa ambil a = 3 dimana <3> = {0, 3, 6, 9} sehingga diperoleh: 31 = 3 35 = 3 32 = 6 36 = 6 33 = 9 37 = 9 34 = 0 38 = 0 Dari hasil di atas <3> merupakan subgrup dari Z12. Selanjutnya ambil a = 4 dimana <4> = {0, 4, 8}. 41 = 4 44 = 4 42 = 8 45 = 8 43 = 0 46 = 0 Apabila 4 dipangkatkan sampai pangkat ke-n, dimana n Ρ” Z hasilnya akan sama dengan order dari <4> yaitu <4> = {0, 4, 8} sehingga tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z12. Ambil a = 6 dimana <6> = {0, 6} dengan cara yang sama diperoleh: 61 = 6 63 = 6 62 = 0 64 = 0 Dengan memangkatkan a sampai pangkat ke-n hasilnya akan sama dengan <6> sehingga <6> tertutup terhadap operasi di Z12 akibatnya <6> merupakan subgrup dari Z12. Dari hasil diatas dapat disimpulkan <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup dari Z12. <2>, <3>, <4>, dan <6> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z12 dan <0> merupakan subgrup trivial dari Z12. Diagram lattice dari Z12 adalah sebagai berikut: 12
  • 13.  Teorema 4 : Setiap Grup Siklik adalah Grup Abelian. (Muchlisah, 2005 : 59) Bukti : Misalkan (G, .) merupakan Grup Siklik dan a merupakan pembangun dari G, sehingga G ={an | n ∈ Z}. Misalkan G = {ak | k ∈ Z } Akan ditunjukkan bahwa xy = yx untuk setiap x, y ∈ G. Ambil sebarang x, y dalam G. Karena x, y dalam G maka x = am dan y = an untuk suatu m dan n dalam Z, sehingga am an = am+n dan yx = an am = an+m = am+n = am an = xy. Terbukti G grup abelian. Contoh 9 Dari Contoh 1, tunjukkan bahwa Grup Siklik tersebut merupakan Grup Komutatif. Penyelesaian : Generator 1 dan 3 adalah membangun suatu Grup Siklik dari Grup. G = {0, 1, 2, 3} terhadap penjumlahan (G,+). Misalkan x, y ∈ G, sehingga x = na dan y = ma, untuk m, n ∈ Z. Ambil n = 1 dan m = 2, dan generator a = 3 x + y = na + ma = (n + m)a = 1.3 + 2.3 = (1 + 2).3 13
  • 14. = 3.3 = 1 y + x = ma + na = (m + n)a = 2.3 + 1.3 = (2 + 1).3 = 3.3 = 1 Jadi, Grup Siklik G = {0, 1, 2, 3} merupakan Grup Komutatif. 14
  • 15. GLOSARIUM Grup Siklik : Grup Siklik adalah subgrup yang unsur-unsurnya merupakan unsur-unsur dari grup itu sendiri berdasarkan pembangunnya atau generatornya Subgrup Siklik : Suatu subgrup yang dibangkitkan oleh satu unsur dari suatu grup siklik Generator : Pembangun suatu grup siklik Gcd (n, k) : Greatest common divisor of the integers n dan k/ FPB (n,k) Subgrup Trivial : Subgrup yang anggotanya adalah identitas Subgrup sejati non trivial : Semua anggota subgrup yang lain selain identitas Subgrup Lattice : Grup yang anggota FPB nya bukan 1 Diagram Lattice : Suatu diagram untuk menggambarkan subgrup-subgrup dari suatu grup 15
  • 16. DAFTAR PUSTAKA Fadli. 2006. Struktur Aljabar, Grup Siklik (online). (http://www.fadlibae.files.wordpress.com/ …/grup-siklik.pdf. diakses tanggal 26 September 2012). Gallian J. A. 2010. Contemporary Abstract Algebra. Belmont: Brooks Muchlisah, Nurul. 2005. Teori Grup dan Terapannya. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press. 16
  • 17. LATIHAN SOAL 1. Carilah generator dari Z6, Z8, dan Z20. 2. Diketahui bahwa <a>, <b>, dan <c> adalah grup siklik yang masing-masing berorder 6, 8, dan 20. Carilah semua generator dari <a>, <b>, dan <c>. 3. Daftar anggota dari subgrup <20> dan <10> di Z30. Diketahui a adalah sebuah anggota grup yang berorder 30. Daftar anggota dari subgrup <a20> dan <a10>. 4. Daftar anggota dari subgrup <3> dan <5> di Z18. Diketahui a adalah sebuah anggota grup yang berorder 18. Daftar anggota dari subgrup <a3> dan <a15>. 5. Daftarkan anggota subgrup siklik dari U(30)! 6. Tentukan lattice subgrup untuk Z8! 7. Tentukan lattice subgrup untuk U(12)! 8. Tentukan lattice subgrup untuk U(14)! 17
  • 18. KUNCI JAWABAN 1) Mencari generator dari Z6, Z8, dan Z20 Jawaban : Z6 = {0, 1, 2, 3, 4, 5} di bawah penjumlahan 𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍} <0> = {n (0) | n ∈ Z} = {1.0} = {0} <1> = {n (1) | n ∈ Z} = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, …} = {1, 2, 3, 4, 5, 0} <2> = {n (2) | n ∈ Z} = {1.2, 2.2, 3.2, …} = {2, 4, 0} <3> = {n (3) | n ∈ Z} = {1.3, 2.3, …} = {3, 0} <4> = {n (4) | n ∈ Z} = {1.4, 2.4, 3.4, …} = {4, 2, 0} <5> = {n (5) | n ∈ Z} = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5…} = {5, 4, 3, 2, 1, 0} Karena Z6 = <1> = <5> = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka generator dari dari Z6 yaitu <1> dan <5> Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} di bawah penjumlahan 𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍} <0> = {n (0) | n ∈ Z} 18
  • 19. = {1.0} = {0} <1> = {n (1) | n ∈ Z} = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, …} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 0} <2> = {n (2) | n ∈ Z} = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, …} = {2, 4, 6, 0 } <3> = {n (3) | n ∈ Z} = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, …} = {3, 6, 1, 4, 7, 2, 5, 0} <4> = {n (4) | n ∈ Z} = {1.4, 2.4, …} = {4, 0} <5> = {n (5) | n ∈ Z} = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, 5.5, 6.5, 7.5, 8.5…} = {5, 2, 7, 4, 1, 6, 3, 0} <6> = {n (6) | n ∈ Z} = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, …} = {6, 4, 2, 0} <7> = {n (7) | n ∈ Z} = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7…} = {7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0} Karena Z8 = <1> = <3> = <5> = <7> = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} maka generator dari dari Z8 yaitu <1>, <3>, <5>, dan <7>. Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19} di bawah penjumlahan 𝐺 = {π‘›π‘Ž|𝑛 ∈ 𝑍} <0> = {n (0) | n ∈ Z} = {1.0} = {0} 19
  • 20. <1> = {n (1) | n ∈ Z} = {1.1, 2.1, 3.1, 4.1, 5.1, 6.1, 7.1, 8.1, 9.1, 10.1, 11.1, 12.1, 13.1, 14.1, 15.1, 16.1, 17.1, 18.1, 19.1, 20.1, …} = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 0} <2> = {n (2) | n ∈ Z} = {1.2, 2.2, 3.2, 4.2, 5.2, 6.2, 7.2, 8.2, 9.2, 10.2, …} = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 0} <3> = {n (3) | n ∈ Z} = {1.3, 2.3, 3.3, 4.3, 5.3, 6.3, 7.3, 8.3, 9.3, 10.3, 11.3, 12.3, 13.3, 14.3, 15.3, 16.3, 17.3, 18.3, 19.3, 20.3, …} = {3, 6, 9, 12, 15, 18, 1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 2, 5, 8, 11, 14, 17, 0} <4> = {n (4) | n ∈ Z} = {1.4, 2.4, 3.4, 4.4, 5.4, …} = {4, 8, 12, 16, 0} <5> = {n (5) | n ∈ Z} = {1.5, 2.5, 3.5, 4.5, …} = {5, 10, 15, 0} <6> = {n (6) | n ∈ Z} = {1.6, 2.6, 3.6, 4.6, 5.6, 6.6, 7.6, 8.6, 9.6, 10.6, …} = {6, 12, 18, 4, 10, 16, 2, 8, 14, 0} <7> = {n (7) | n ∈ Z} = {1.7, 2.7, 3.7, 4.7, 5.7, 6.7, 7.7, 8.7, 9.7, 10.7, 11.7, 12.7, 13.7, 14.7, 15.7, 16.7, 17.7, 18.7, 19.7, 20.7, …} = {7, 14, 1, 8, 15, 2, 9, 16, 3, 10, 17, 4, 11, 18, 5, 12, 19, 6, 13, 0} <8> = {n (8) | n ∈ Z} = {1.8, 2.8, 3.8, 4.8, 5.8,…} = {8, 16, 4, 12, 0} <9> = {n (9) | n ∈ Z} = {1.9, 2.9, 3.9, 4.9, 5.9, 6.9, 7.9, 8.9, 9.9, 10.9, 11.9, 12.9, 13.9, 14.9, 15.9, 16.9, 17.9, 18.9, 19.9, 20.9, …} = {9, 18, 7, 16, 5, 14, 3, 12, 1, 10, 19, 8, 17, 6, 15, 4, 13, 2, 11, 0} 20
  • 21. <10> = {n (10) | n ∈ Z} = {1.10, 2.10, …} = {10, 0} <11> = {n (11) | n ∈ Z} = {1.11, 2.11, 3.11, 4.11, 5.11, 6.11, 7.11, 8.11, 9.11, 10.11, 11.11, 12.11, 13.11, 14.11, 15.11, 16.11, 17.11, 18.11, 19.11, 20.11, …} = {11, 2, 13, 4, 15, 6, 17, 8, 19, 10, 1, 12, 3, 14, 5, 16, 7, 19, 9, 0} <12> = {n (12) | n ∈ Z} = {1.12, 2.12, 3.12, 4.12, 5.12,…} = {12, 4, 16, 8, 0} <13> = {n (13) | n ∈ Z} = {1.13, 2.13, 3.13, 4.13, 5.13, 6.13, 7.13, 8.13, 9.13, 10.13, 11.13, 12.13, 13.13, 14.13, 15.13, 16.13, 17.13, 18.13, 19.13, 20.13, …} = {13, 6, 19, 12, 5, 18, 11, 4, 17, 10, 3, 16, 9, 2, 15, 8, 1, 14, 7, 0} <14> = {n (14) | n ∈ Z} = {1.14, 2.14, 3.14, 4.14, 5.14, 6.14, 7.14, 8.14, 9.14, 10.14, …} = {14, 8, 2, 16, 10, 16, 18, 12, 6, 0} <15> = {n (15) | n ∈ Z} = {1.15, 2.15, 3.15, 4.15, …} = {15, 10, 5, 0} <16> = {n (16) | n ∈ Z} = {1.16, 2.16, 3.16, 4.16, 5.16, …} = {16, 12, 8, 4, 0} <17> = {n (17) | n ∈ Z} = {1.17, 2.17, 3.17, 4.17, 5.17, 6.17, 7.17, 8.17, 9.17, 10.17, 11.17, 12.17, 13.17, 14.17, 15.17, 16.17, 17.17, 18.17, 19.17, 20.17, …} = {17, 14, 11, 5, 2, 19, 16, 13, 10, 7, 4, 1, 18, 15, 12, 9, 6, 3, 0} <18> = {n (18) | n ∈ Z} = {1.18, 2.18, 3.18, 4.18, 5.18, 6.18, 7.18, 8.18, 9.18, 10.18, …} = {18, 16, 14, 12, 10, 8, 6, 4, 2, 0} 21
  • 22. <19> = {n (17) | n ∈ Z} = {1.19, 2.19, 3.19, 4.19, 5.19, 6.19, 7.19, 8.19, 9.19, 10.19, 11.19, 12.19, 13.19, 14.19, 15.19, 16.19, 17.19, 18.19, 19.19, 20.19, …} = {19, 18, 17, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1, 0} <20> = {n (20) | n ∈ Z} = {1.20, …} = {0} Karena Z20 = <1> = <3> = <7> = <9> = <11> = <13> = <17> = <19> = {0, 1, 2, 3, …, 19} maka generator dari dari Z20 yaitu <1>, <3>, <7>, <9>, <11>, <13>, <17>, dan <19>. 2) Mencari semua generator dari <a>, <b>, dan <c> Jawaban : οƒ˜ |<a>| = 6 = U7 = {1, 2, 3, 4, 5, 6} <a> = π‘Ž 𝑛 𝑛 ∈ 𝑍 <1> = {11, 12, …} = {1} <2> = {21, 22, 23, …} = {2, 4, 1} <3> = {31, 32, 33, 34, 35, 36, …} = {3, 2, 6, 4, 5, 1} <4> = {41, 42, 43, …} = {4, 2, 1} <5> = {51, 52, 53, 54, 55, 56,…} = {5, 4, 6, 2, 3, 1} <6> = {61, 62, …} = {6, 1} Karena U7 = <3> = <5> = {1, 2, 3, 4, 5, 6} maka generator dari dari U7 yaitu <3> dan <5>. 22
  • 23. οƒ˜ |<b>| = 8 = Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} di bawah penjumlahan (Pencarian generator dapat dilihat pada penyelesaian nomor 1.) Karena Z8 = <1> = <3> = <5> = <7> = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} maka generator dari dari Z8 yaitu <1>, <3>, <5>, dan <7>. οƒ˜ |<c>| = 20 = Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19} Z20 = {0, 1, 2, 3, ..., 19} di bawah penjumlahan (Pencarian generator dapat dilihat pada penyelesaian nomor 1.) Karena Z20 = <1> = <3> = <7> = <9> = <11> = <13> = <17> = <19> = {0, 1, 2, 3, …, 19} maka generator dari dari Z20 yaitu <1>, <3>, <7>, <9>, <11>, <13>, <17>, dan <19>. 3) List elements of the subgroups <a10> dan <a20> in Z30 Jawaban : 𝐺 = π‘›π‘Ž 𝑛 ∈ 𝑍 𝐺 <10> = 1.10 = 10 = 2.10 = 20 = 3.10 = 0 <10> = {10, 20, 0} <20> = 1.20 = 20 = 2.20 = 10 = 3.20 = 0 <20> = {20, 10, 0} Maka , list elements of the subgroups <a10> dan <a20> <a10> = {a10, a20, a0} <a20> = {a20, a10, a0} 4) List elements of the subgroups <a3> dan <a15> Jawaban : 𝐺 = π‘›π‘Ž 𝑛 ∈ 𝑍 <3> = 1.3 = 3 = 2.3 = 6 23
  • 24. = 3.3 = 9 = 4.3 = 12 = 5.3 = 15 = 6.3 = 0 <3> = {3, 6, 9, 12, 15, 0} <15> = 1.15 = 15 = 2.15 = 30 = 3.15 = 9 = 4.15 = 6 = 5.15 = 3 = 6.15 = 0 <15> = {15, 30, 9, 6, 3, 0} List elements of the subgroups <a3> dan <a15> <a3> = {a3, a6, a9, a12, a15, a0} <a15> = {a15, a30, a9, a6 a3 a0} 5) List the cyclic subgroups of U(30)! Jawaban : U(30) = {1, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29} <1> = {1} <7> = <13> ={1, 7, 13, 19} <11> = { 1, 11} <17> = <23> = {1, 17, 19, 23} <19> = { 1, 19} <29> = { 1, 29} Ada 6 subgup siklik dari U(30) 6) Menentukan Lattice Subgrup untuk Z8 Jawaban : Z8 = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} Ambil a= 2 dimana <2> = {0, 2, 4, 6}. Berdasarkan teorema maka: 21 = 2 22 = 4 23 = 6 24
  • 25. 24 = 0 25 = 2 Apabila 2 selanjutnya dipangkatkan sampai n, dimana n Ρ” Z maka hasilnya akan berulang. Sehingga <2> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <2> merupakan subgrup dari Z8. Selanjutnya ambil a=4, dimana <4> = {0,4}. Dengan cara serupa kita dapatkan: 41=4 43=4 45=4 42=0 44=0 Apabila 4 dipangkatkan sampai n, dimana n Ρ” Z maka hasilnya akan berulang pada order dari <4> sehingga <4> tertutup terhadap operasi di Z8 akibatnya <4> merupakan subgrup dari Z8. Ternyata subgrup dari Z8 adalah <2> dan <4> dimana <2> = {0, 2, 4, 6} dan <4> = {0, 4}. <2> dan <4> merupakan subgrup sejati nontrivial dari Z8. Sehingga, diagram lattice-nya adalah: 7) Menentukan lattice subgroup untuk U(12) Jawaban : U(12) = {1, 5, 7, 11} <1> = {1} <5> = {1, 5} <7> = {1, 7} 25
  • 26. <11> = {1, 11} Sehingga, grup latticenya adalah : U(12) <5> <7> <11> <1> 8) Menentukan lattice subgroup untuk U(14) Jawaban : U(14) = {1, 3, 5, 7, 11, 13} <1> = {1} <3> = {1, 3, 5, 7, 11, 13} <5> = {1, 3, 5, 7, 11, 13} <9> = {1, 9, 11} <11> = {1, 9, 11} <13> = {1, 13} Sehingga, grup latticenya adalah : U(14) = <3> = <5> <9> = <11> <13 > <1> 26