PR PRESUS

1. Pemeriksaan Aliran Darah
Otak

2. DSA (Digital Subtraction
Angiography)
 Pemeriksaan baku dan standar dari pembuluh darah
otak untuk melihat aliran darah di pembuluh darah
arteri sampai ke jaringan lalu ke pembuluh vena
secara langsung dan terus menerus menggunakan
alat angiografi atau keterisasi

5. DSA (Digital Subtraction
Angiography)
 Angiografi yang dilakukan pada pembuluh
darah otak
 Memasukkan kateter ke dalam arteri pada
lengan maupun tungkai.
 Injeksikan kontras ke dalam pembuluh
darah menuju otak
 Cerebral angiogram lebih akurat
dibanding karotid Doppler

6.  Menolong deteksi dan diagnosa stroke
akut
 Mendeteksi kelainan pembuluh darah
yang menuju otak (misalnya, aneurisma,
malformasi pembuluh darah, trombosis,
penyempitan atau penyumbatan)

7.  Pelajari PD otak yang letaknya abnormal
(tumor, gumpalan darah, spasme, tekanan
otak meningkat, atau hidrosefalus)
 Bantu pembedahan

8. Angiografi tidak boleh dilakukan
pada penderita penyakit hati,
ginjal, atau tiroid, atau alergi
kontras

9. Hasil abnormal
 Spasme, plak, fistula, malformasi
arteriovenosus, atau arteriosclerosis.
Penurunan suplai aliran darah ke otak.
 Pembuluh darah otak yang letaknya tidak
lazim menunjukkan adanya tumor, daerah
pembengkakan, atau penyumbatan aliran
cairan spinal.

10. Transcranial Doppler
 Teknik ultrasonografi non invasif yang
mempunyai kemampuan untuk mengukur
kecepatan dan arah aliran pembuluh
darah di otak.

11. Kelebihan Transcranial Doppler (TCD) :
1. Menggunakan teknik sonografi yang non invasif
sehingga menghindarkan pasien dari rasa tidak
nyaman selama pemeriksaan
2. Aman, karena teknik ini bebas dari bahaya
radiasi
3. Tidak memerlukan ruangan khusus dalam
pelaksanaan
4. Dapat dilakukan berulang kali untuk monitoring
tanpa adanya efek samping

12.  5. Tidak memerlukan penggunaan zat
kontras yang mempunyai resiko terjadinya
efek samping seperti alergi
6. Biaya yang lebih murah dibandingkan
dengan teknik lain seperti arteriografi.

13. Peran TCD di bidang medis:
- Mendeteksi adanya gangguan aliran
pembuluh darah otak
- Menilai faktor resiko terjadinya stroke pada
pasien beresiko
- Mendeteksi adanya emboli
- Menilai respon hasil terapi post stroke
- Mendeteksi adanya vasospasme (spasme
pembuluh darah) misalnya setelah
terjadinya perdarahan sub arrachnoid

14.  - Sebagai penunjang diagnosis bersama
dengan pemeriksaan lain seperti CT scan,
MRI, MRA.
- Sebagai penunjang terapi
(Sonotrombolisis)
- Untuk mendeteksi kematian otak (Brain
Death)

15. TCD dapat diaplikasikan pada kasus-
kasus seperti :
 • Resiko terjadinya stroke pada anak-anak
penderita sickle cell anemia
• TIA (Transient Ischemic Attack) dan Stroke
untuk menilai stenosis pembuluh darah dan
aliran kolateral.
• Menilai adanya trombosis atau emboli pada
TIA atau Stroke
• Post Trauma kepala atau perdarahan dari
aneurysma sub arachnoid yang beresiko
terjadi vasospasme pembuluh darah

16.  • Mengkonfirmasi diagnosis klinik dari
kematian otak (Brain Death)
• Vascular Headache ( seperti pada kasus
migrain) dan beberapa kasus lain yang
masih dalam tahap pengembangan dan
penelitian

18. Cath Lab
 Mendeteksi penyakit artherosclerosis
pada arteri carotis di leher, yang
menggangu aliran darah ke otak dan
bahkan dapat menyebabkan stroke.
 Kateter angiography dapat menampilkan
gambar pembuluh darah secara detil, jelas dan
akurat. Sangat membantu dalam tindakan
prosedur operasi atau Percutaneous
Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA).

19.  Computed Tomography Angiography
(CTA) and Magnetic Resonance
Angiography (MRA)

20. What Are They?
 Computed Tomography Angiography
(CTA)
 Imaging of the vasculature using CT techniques
 Can be 3-D
 Requires contrast
 Magnetic Resonance Angiography (MRA)
 Imaging of the vasculature system using MRI
techniques
 Can be 3-D
 No contrast required

21. How Does
CTA Work?
 Uses X-rays
 Tube rotates around patient at high speed
 Detector picks up attenuated beam
 Computer generates the image
 Collects image in axial plane but can be
converted into sagittal, or coronal views
 Computer can generate 3-d images

22. How Does MRA work?
 Uses a large magnet align hydrogen atom in the
body
 Pulsed radio-waves cause hydrogen atoms to
flip out of alignment
 When the radio-waves are turned off the
hydrogen atom flip back and give off their own
signal
 Signal is detected by the computer and used to
generate an image
 Different body tissues
have different amounts
of Hydrogen

23. What is CTA used for?
 Imaging of calcified atherosclerotic plaque
Areas that are scan for plaque include:
 Carotid Bulb
 Iliac arteries
 Coronary arteries
 Used to detect legs clots before they
break and cause pulmonary emboli

24. Calcified plaque seen on CTA Angiogram of the same vessel

25. What is MRA used for?
 MRA is used to image many peripheral vessels
 Areas that are imaged include:
 Circle of Willis
 Cerebral Arteries
 Renal Arteries
 If there is a contrast allergy then MRA is used

26. Benefits of CTA
 Detecting narrowing vessels in time for
intervention
 Better anatomical detail than with MRA or
ultrasound
 Can be used for screening for arterial disease
 Less costly and safer than
conventional angiography
 Contrast reactions are
less severe

27. Risks of CTA
 Allergic reactions to contrast media
 Avoided in patients with kidney disease
due to contrast
 Ionizing radiation is used
 Pregnant women should not have a CT
due to radiation

28. Benefits of MRA
 Detailed images without damaging the
artery with a catheter
 Shorter procedure and recovery times
than with conventional angiography
 Less costly than catheter angiography
 No exposure to ionizing radiation
 Use of contrast is
not necessary to
obtain good images

29. Risks of MRA
 Metal implants may be affected by the
magnetic field
 Claustrophobic patients may need ot be
sedated
 It is unknown how the magnetic field
affects the fetus so first trimester patients
should not have an MRI

30. Limitations of CTA
 Fuzzy images if there is patient movement
 Heart beat can blur images
 Blocked vessels are harder to interpret
 Not reliable for imaging small twisted
vessels in rapidly moving organs
Faster gantry times will solve this problem

31. Limitations of MRA
 Any metal object in the patient is
contraindicative
 Image clarity is not as good as
conventional angiography
 Cannot image calcified plaque
 Hard to image very small vessels

32. Accuracy of CTA
 16-slice multidetector machine
Sensitive and specific for 2mm diameter or
greater 92-93%
 Ultra fast 16-slice multidetector machine
Sensitive and specific for 2mm diameter or
greater 95-98%
 64-slice multidetector machine
Sensitive and specific for 2mm diameter or
greater 92-93%

33. Accuracy of MRA
 Detecting Cerebral aneurysms with an average
accuracy of about 70% without contrast
 False positives averaged approx. 27
 With contrast 100% sensitive for aneurysmal
and stenotic lesions
 Specificity of completely occluded lesions also
100%
 Drops to 83.3% when only partially occluded

34. What’s to come?
 Improved spatial resolution
 Resolutions due to software advancements are
improving
 Decreasing costs
 Screening
 CTA screening for CAD
 Joint Modalities
 Combining of the two for better images
 Better accuracy
 New contrast medias for MR and faster CT machines

35. Bibliography
 Dargan, R., Volkin, L., New Application Enhances Capabilities of
Angiographic CT, retrieved February 5, from:
www.asrt.org/content/News/IndustryNews
Briefs/CT/NewApplica050318.aspx
 Sheth, T. et. al., (2005), Coronary Computed Tomography
Angiography: Emerging Technique for Coronary Artery Imaging,
JACR 2005:56(1):15-24
 Tripathi, RP, et. al., (2002), Three-Dimensional Contrast-Enhanced
Magnetic Resonance Angiography- Our Preliminary Experience, Ind.
J. Raiol. Imag. 2002, 12:2:179-188
 www.cir.uc.edu/ research.html
 www.medscape.com/viewarticle/521872?rss
 www.radiologyinfo.org/content/ct-angiography.htm
 www.radiologyinfo.org/content/mr-angiography.htm