SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Download to read offline
STROKE
Aspekbiomolekular,patogenesis,danmanajemen
dr. Muktasim Billah, Sp.S
Fakta seputar stroke:
 Penyebab kematian nomor 3 di dunia dan nomor 1 di Indonesia (15,4%; Price &
Wilson, 2005).
 Prevalensi meningkat pertahunnya: tahun 2007 = 8.3 per 1000 penduduk,
tahun 2013 = 12.1 per 1000 penduduk (Riskesdas)
 40% kasus stroke merupakan kejadian stroke berulang (Hardie et al., 2004)
Definisi (WHO)
Tanda2 klinis yang berkembang cepat dari gangguan fungsi otak fokal atau global
dengan gejala2 yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan
kematian tanpa ada penyebab lain selain vaskular.
Tipe dan manifestasi klinis stroke
• Ischemic, 80%
- thrombosis, 50%
- embolism, 30%
• Hemorrhagic, 20%
- intracerebral
- subarachnoid (aneurysm)
CBF & Ischemic Tresshold
• Normal CBF : 50-60cc/100g/menit (bervariasi di bagian otak yang berbeda)
• CBF 20-30cc/100g/menit -> kehilangan aktivitas listrik
• CBF < 20cc/100g/minute -> kematian sel saraf
• Ischemic Penumbra: Daerah iskemik yang berada di sekitar daerah infark
dimana CBF antara 25-50% dari CBF normal disertai hilangnya mekanisme
autoregulasi
• Kelangsungan hidup sel saraf dapat dipertahankan apabila perfusi
pembuluh darah otak yang mengalami gangguan tersebut kembali seperti
semula dalam 2-4 jam
Penderita stroke (yang selamat) dapat mengalami satu atau lebih gangguan
neurologis fokal berikut:
• Lemah otot wajah
• Lemah anggota gerak
• Gangguan berbicara
• Gangguan motorik atau sensoris
• Gangguan lapang pandang
• Gangguan pendengaran
• Gangguan kognitif dan emosi
Yang umumnya dikenali
Strokehemisferkanandankiri:Gejalaumum (Artericerebrimedia)
Stroke Hemisfer Kiri (Dominan) :
• Aphasia
• Hemiparesis dekstra
• Gangguan fungsi sensoris sisi kanan
• Gangguan lapang pandang kanan
• Gangguan gerak bola mata kanan
• Disartria
• Gangguan membaca, menulis, dan
berhitung
Stroke Hemisfer Kanan (Non-dominan)
• Gangguan lapang pandang kiri
• Gangguan fungsi sensoris sisi kiri
• Hemiparesis sinistra
• Gangguan gerak bola mata kiri
• Disartria
• Disorientasi ruang
StrokeSirkulasiPosterior(Vertebrobasilar)
• Ataxia, gangguan gait
• Diplopia, oscillopsia, nystagmus, gangguan konjugasi gerak bola mata
• Mual & muntah (pusatnya di area post-rema)
• Crossed hemiparesis, defisit hemisensoris
• Lebih sering nyeri kepala
Klasifikasi Stroke
Stroke
Iskemik /
Non hemoragik
Stroke Hemoragik
Etiologi
Tahapan klinis
1. SNH Atherotrombotik
2. SNH Embolik
1. TIA
2. RIND
3. Stroke in evolution
4. Stroke complete
1. ICH
2. SAH
3. IVH
Stroke Iskemik
Di arteri serebri
Merusak
endothelium
Faktor risiko:
• Kadar kolesterol dan trigliserida tinggi
• Zat beracun dalam rokok
• Kadar gula darah tinggi
• Hipertensi
Lemak, kolesterol, trombosit, sisa
metabolisme, dan kalsium menumpuk pada
dinding pembuluh darah
Dari arteri selain arteri
serebri
Emboli (atherosclerotic
plaque yang terlepas)
Aliran darah
menurun
Diameter arteri
menyempit
Menebalkan dinding
endothelium
Atherosclerotic
Plaque
Menyumbat arteri
di/menuju otak
Defisit neurologis
Patogenesis & Patofisiologi
AtherosclerosisandThrombusFormation:
ArterialWallInjury
• Gangguan fungsi lapisan endothelial
cell
• Menghilangnya lapisan endothelial
• Kerusakan tunika intima superfisial
• Kerusakan tunika intima profunda
dan media disertai dengan
penigkatan aggregasi platelet dan
tromobosis pada diding pembuluh
darah
Faktor Risiko Stroke Iskemik
• Penuaan / usia tua
• Jenis kelamin (laki-laki > perempuan)
• Ras (e.g., Afrika-Amerika)
• Diabetes mellitus
• Riwayat stroke/TIA sebelumnya
• Riwayat stroke dalam keluarga
• Bruit carotis asimptomatis
Unmodified Risk Factors
Sampai 30% orang yang mengalami TIA akan terkena stroke dalam waktu 5 tahun
Major
Hipertensi
Penyakit jantung, misal atrial fibrillation
Merokok
TIA
Dyslipidemia
Kurang berolahraga
Obesitas
Modified / treatable risk factors
Perlu diteliti lebih lanjut
Minum alkohol yg berlebihan / penyalahgunaan obat-obatan
Infeksi akut
Tahapan stroke iskemik
1. Trans Ischemic Attack (TIA)
Gangguan neurologis menghilang kurang dari 24 jam
2. Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND):
Gangguan neurologis menetap antara 24-72 jam
3. Stroke in evolution/progressing stroke
4. Completed stroke
Faktor risiko:
• Aneurysm • Arteriovenosus malformation
• Tumor otak
• Obat-obatan (warfarin, heparin,
streptokinase)
Pada perdarahan subarachnoid ditemukan adanya tanda-tanda rangsang meningeal:
- Kaku kuduk
- Kernig sign
- Brudzinski sign
Pada stroke hemoragik, terdapat gejala yang diakibatkan oleh meningkatnya
tekanan intrakranial secara akut:
- Nyeri kepala
- Muntah proyektil
- Papil edema
Stroke Hemorragik
DiagnosisStroke
Siriraj Stroke Score
(2,5 X Derajat Kesadaran) + (2 X muntah) + (2 X sakit kepala) + (0,1 X tekanan darah
diastol) – (3 X ateroma) – 12 .
Skor:
< -1 : curiga stroke non perdarahan
-1 s/d 1 : ragu-ragu
≥ 1 : curiga stroke perdarahan.
Algoritma Gajah Mada
Pemeriksaan Penunjang
 Computerized Tomography Scan
Untuk menentukan perdarahan atau penyumbatan atau massa di dalam otak.
Di samping itu juga bisa untuk menentukan lokasi dan ukuran lesi.
 Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Dapat memberikan hasil gambar yang lebih detail dibanding CT Scan,
tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama. Selain itu biaya juga lebih mahal
 Carotid Doppler ultrasound
Untuk melihat apakah ada penyempitan atau penurunan alirah darah,
terutama pada arteri carotis.
 EKG
Untuk mengevaluasi fungsi jantung sehingga dapat diketahui apakah ada gangguan
pada jantung yang dapat merupakan sumber emboli.
 Tes darah
Darah rutin, sedimentation rate, dan C-reactive protein dapat diusulkan.
Kadar elektrolit atau fungsi ginjal juga dapat dipertimbangkan.
CT Scan
Hemoragik stroke Iskemik stroke
Penatalaksanaan
Pengelolaan pasien stroke akut, pada dasarnya dapat dibagi dalam:
1. Pengelolaan umum, pedoman 5B:
- Breathing
- Blood
- Brain
- Bladder
- Bowel
2. Pengelolaan berdasarkan penyebabnya
• Stroke iskemik:
- Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi)
- Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi)
- Proteksi neuronal / sitoproteksi
• Stroke hemoragik
- Pengelolaan konservatif untuk perdarahan
- Pengelolaan operatif
• Stroke iskemik:
- Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi)
Menggunakan rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator) atau
menggunakan streptokinase. Syarat pemberian maksimal 3 jam setelah
onset (penyumbatan), tidak terdapat kondisi yang merupakan
kontraindikasi pemberian.
- Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi)
Antikoagulan seperti heparin atau warfarin diberikan pada pasien stroke
iskemik yang memiliki risiko untuk terjadi emboli otak, misal dengan
kelainan jantung atau DVT.
Obat antiaggregasi memiliki banyak pilihan, seperti aspirin, clopidogrel,
cilostazol, ticlopidin, thenopiridine, dll.
- Proteksi neuronal / sitoproteksi
• CDP choline (citicolin), memperbaiki membran sel dengan cara
menambah sintesa phospatidylcholine, menghambat terbentuknya radikal
bebas dan dan menaikkan sintesis neurotransmitter seperti asetil kolin.
• Piracetam, cara kerja pasti tidak diketahui namun diperkirakan
memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas membran dan
menormalkan fungsi membran.
• Statin, untuk antilipid mempunyai efek anti oksidan sehingga dapat
mengurangi pelepasan plaque tromboemboli dan memperbaiki
pengaturan eNOS (endothelial Nitric Oxide Synthese, mempunyai sifat
antitrombus, vasodilatasi, dan anti inflamasi)
• Cerebrolisin, sebagai suatu protein otak bebas lemak dengan khasiat anti
calpain, penghambat caspase dan neurotropik.
• Stroke hemoragik
- Pengelolaan konservatif untuk perdarahan
Epsilon aminocaproat atau Asam Traneksamat untuk mencegah lisisnya
bekuan darah yang sudah terbentuk oleh tissue plasminogen.
- Pengelolaan operatif
Apabila jumlah volume perdarahan intraserebral lebih dari 50cc dan GCS > 5

More Related Content

What's hot

Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitpeternugraha
 
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)fikri asyura
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensiBriliant Nissa
 
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralTatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralSurya Amal
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismeKANDA IZUL
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukJoni Iswanto
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaPhil Adit R
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasJoni Iswanto
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiSofiaNofianti
 
Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataRizal_mz
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKSurya Amal
 
Tatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasTatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasSuharti Wairagya
 
Responsi sirosis hati rkg
Responsi sirosis hati  rkgResponsi sirosis hati  rkg
Responsi sirosis hati rkgRudy Kg
 

What's hot (20)

Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulitPemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
Pemilihan kortikosteroid pada penyakit kulit
 
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)
Tokyo guidline 13 (kolesistitis &amp; kolangitis)
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi
 
Konjungtivitis
KonjungtivitisKonjungtivitis
Konjungtivitis
 
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralTatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Materi ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi burukMateri ii gejala klinis gizi buruk
Materi ii gejala klinis gizi buruk
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofreniaAnamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
Anamnesis ujiam psikiatri skizofrenia
 
Ppt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietasPpt 03 gangguan ansietas
Ppt 03 gangguan ansietas
 
Patofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensiPatofisiologi hipertensi
Patofisiologi hipertensi
 
Isk
IskIsk
Isk
 
Pemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus MataPemeriksaan khusus Mata
Pemeriksaan khusus Mata
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Parkinson
ParkinsonParkinson
Parkinson
 
Gagal jantung
Gagal jantungGagal jantung
Gagal jantung
 
Epilepsi
EpilepsiEpilepsi
Epilepsi
 
Tatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemasTatalaksana gangguan cemas
Tatalaksana gangguan cemas
 
Responsi sirosis hati rkg
Responsi sirosis hati  rkgResponsi sirosis hati  rkg
Responsi sirosis hati rkg
 

Similar to STROKE PENYEBAB UTAMA KEMATIAN

STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptxBluePoop
 
Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien StrokeAsuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien StrokeHerianto Elbcome 300
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2riaasof
 
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptx
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptxRefresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptx
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptxhamdhaniWs
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxdyahuntari1
 
CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC AtikaJuli
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxdyahuntari1
 
Acute coronary syndrome
Acute coronary syndromeAcute coronary syndrome
Acute coronary syndromeDolly Jazmi
 
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi  stroke di icuManajemen pasien dengan kondisi  stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icudani785174
 
Penanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplPenanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplabdul aziz
 
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptxDeteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptxdyahuntari1
 
STROKE1.pptx
STROKE1.pptxSTROKE1.pptx
STROKE1.pptxcasn20211
 
Stroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxStroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxYogaMahardika10
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikAulia Amani
 

Similar to STROKE PENYEBAB UTAMA KEMATIAN (20)

STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien StrokeAsuhan Keperawatan pada pasien Stroke
Asuhan Keperawatan pada pasien Stroke
 
Stroke hemoragik
Stroke hemoragikStroke hemoragik
Stroke hemoragik
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2
 
Case neuro
Case neuroCase neuro
Case neuro
 
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptx
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptxRefresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptx
Refresh Ilmu tgl 27 Bu Y.pptx
 
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptxasuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
asuhan keperawatan pasien stroke ICH pada Ny. Sr.pptx
 
CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC CVA ISCHEMIC
CVA ISCHEMIC
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptx
 
Stroke
StrokeStroke
Stroke
 
Lapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non TraumaLapsus Gadar Non Trauma
Lapsus Gadar Non Trauma
 
Acute coronary syndrome
Acute coronary syndromeAcute coronary syndrome
Acute coronary syndrome
 
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi  stroke di icuManajemen pasien dengan kondisi  stroke di icu
Manajemen pasien dengan kondisi stroke di icu
 
Penanganan stroke rpl
Penanganan stroke rplPenanganan stroke rpl
Penanganan stroke rpl
 
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptxDeteksi dini stroke hemoragik.pptx
Deteksi dini stroke hemoragik.pptx
 
CVA
CVACVA
CVA
 
STROKE1.pptx
STROKE1.pptxSTROKE1.pptx
STROKE1.pptx
 
Stroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptxStroke Infark_1A_64A.pptx
Stroke Infark_1A_64A.pptx
 
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke HemoragikLaporan Kasus Stroke Hemoragik
Laporan Kasus Stroke Hemoragik
 
strok(angin ahmar)
strok(angin ahmar)strok(angin ahmar)
strok(angin ahmar)
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

STROKE PENYEBAB UTAMA KEMATIAN

  • 2. Fakta seputar stroke:  Penyebab kematian nomor 3 di dunia dan nomor 1 di Indonesia (15,4%; Price & Wilson, 2005).  Prevalensi meningkat pertahunnya: tahun 2007 = 8.3 per 1000 penduduk, tahun 2013 = 12.1 per 1000 penduduk (Riskesdas)  40% kasus stroke merupakan kejadian stroke berulang (Hardie et al., 2004) Definisi (WHO) Tanda2 klinis yang berkembang cepat dari gangguan fungsi otak fokal atau global dengan gejala2 yang berlangsung selama 24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain selain vaskular.
  • 3. Tipe dan manifestasi klinis stroke • Ischemic, 80% - thrombosis, 50% - embolism, 30% • Hemorrhagic, 20% - intracerebral - subarachnoid (aneurysm)
  • 4. CBF & Ischemic Tresshold • Normal CBF : 50-60cc/100g/menit (bervariasi di bagian otak yang berbeda) • CBF 20-30cc/100g/menit -> kehilangan aktivitas listrik • CBF < 20cc/100g/minute -> kematian sel saraf • Ischemic Penumbra: Daerah iskemik yang berada di sekitar daerah infark dimana CBF antara 25-50% dari CBF normal disertai hilangnya mekanisme autoregulasi • Kelangsungan hidup sel saraf dapat dipertahankan apabila perfusi pembuluh darah otak yang mengalami gangguan tersebut kembali seperti semula dalam 2-4 jam
  • 5. Penderita stroke (yang selamat) dapat mengalami satu atau lebih gangguan neurologis fokal berikut: • Lemah otot wajah • Lemah anggota gerak • Gangguan berbicara • Gangguan motorik atau sensoris • Gangguan lapang pandang • Gangguan pendengaran • Gangguan kognitif dan emosi Yang umumnya dikenali
  • 6. Strokehemisferkanandankiri:Gejalaumum (Artericerebrimedia) Stroke Hemisfer Kiri (Dominan) : • Aphasia • Hemiparesis dekstra • Gangguan fungsi sensoris sisi kanan • Gangguan lapang pandang kanan • Gangguan gerak bola mata kanan • Disartria • Gangguan membaca, menulis, dan berhitung Stroke Hemisfer Kanan (Non-dominan) • Gangguan lapang pandang kiri • Gangguan fungsi sensoris sisi kiri • Hemiparesis sinistra • Gangguan gerak bola mata kiri • Disartria • Disorientasi ruang
  • 7. StrokeSirkulasiPosterior(Vertebrobasilar) • Ataxia, gangguan gait • Diplopia, oscillopsia, nystagmus, gangguan konjugasi gerak bola mata • Mual & muntah (pusatnya di area post-rema) • Crossed hemiparesis, defisit hemisensoris • Lebih sering nyeri kepala
  • 8. Klasifikasi Stroke Stroke Iskemik / Non hemoragik Stroke Hemoragik Etiologi Tahapan klinis 1. SNH Atherotrombotik 2. SNH Embolik 1. TIA 2. RIND 3. Stroke in evolution 4. Stroke complete 1. ICH 2. SAH 3. IVH
  • 9. Stroke Iskemik Di arteri serebri Merusak endothelium Faktor risiko: • Kadar kolesterol dan trigliserida tinggi • Zat beracun dalam rokok • Kadar gula darah tinggi • Hipertensi Lemak, kolesterol, trombosit, sisa metabolisme, dan kalsium menumpuk pada dinding pembuluh darah Dari arteri selain arteri serebri Emboli (atherosclerotic plaque yang terlepas) Aliran darah menurun Diameter arteri menyempit Menebalkan dinding endothelium Atherosclerotic Plaque Menyumbat arteri di/menuju otak Defisit neurologis Patogenesis & Patofisiologi
  • 10. AtherosclerosisandThrombusFormation: ArterialWallInjury • Gangguan fungsi lapisan endothelial cell • Menghilangnya lapisan endothelial • Kerusakan tunika intima superfisial • Kerusakan tunika intima profunda dan media disertai dengan penigkatan aggregasi platelet dan tromobosis pada diding pembuluh darah
  • 11. Faktor Risiko Stroke Iskemik • Penuaan / usia tua • Jenis kelamin (laki-laki > perempuan) • Ras (e.g., Afrika-Amerika) • Diabetes mellitus • Riwayat stroke/TIA sebelumnya • Riwayat stroke dalam keluarga • Bruit carotis asimptomatis Unmodified Risk Factors Sampai 30% orang yang mengalami TIA akan terkena stroke dalam waktu 5 tahun
  • 12. Major Hipertensi Penyakit jantung, misal atrial fibrillation Merokok TIA Dyslipidemia Kurang berolahraga Obesitas Modified / treatable risk factors Perlu diteliti lebih lanjut Minum alkohol yg berlebihan / penyalahgunaan obat-obatan Infeksi akut
  • 13. Tahapan stroke iskemik 1. Trans Ischemic Attack (TIA) Gangguan neurologis menghilang kurang dari 24 jam 2. Reversible Ischemic Neurological Deficits (RIND): Gangguan neurologis menetap antara 24-72 jam 3. Stroke in evolution/progressing stroke 4. Completed stroke
  • 14. Faktor risiko: • Aneurysm • Arteriovenosus malformation • Tumor otak • Obat-obatan (warfarin, heparin, streptokinase)
  • 15. Pada perdarahan subarachnoid ditemukan adanya tanda-tanda rangsang meningeal: - Kaku kuduk - Kernig sign - Brudzinski sign Pada stroke hemoragik, terdapat gejala yang diakibatkan oleh meningkatnya tekanan intrakranial secara akut: - Nyeri kepala - Muntah proyektil - Papil edema Stroke Hemorragik
  • 16. DiagnosisStroke Siriraj Stroke Score (2,5 X Derajat Kesadaran) + (2 X muntah) + (2 X sakit kepala) + (0,1 X tekanan darah diastol) – (3 X ateroma) – 12 . Skor: < -1 : curiga stroke non perdarahan -1 s/d 1 : ragu-ragu ≥ 1 : curiga stroke perdarahan.
  • 18. Pemeriksaan Penunjang  Computerized Tomography Scan Untuk menentukan perdarahan atau penyumbatan atau massa di dalam otak. Di samping itu juga bisa untuk menentukan lokasi dan ukuran lesi.  Magnetic Resonance Imaging (MRI) Dapat memberikan hasil gambar yang lebih detail dibanding CT Scan, tetapi waktu yang dibutuhkan lebih lama. Selain itu biaya juga lebih mahal  Carotid Doppler ultrasound Untuk melihat apakah ada penyempitan atau penurunan alirah darah, terutama pada arteri carotis.  EKG Untuk mengevaluasi fungsi jantung sehingga dapat diketahui apakah ada gangguan pada jantung yang dapat merupakan sumber emboli.  Tes darah Darah rutin, sedimentation rate, dan C-reactive protein dapat diusulkan. Kadar elektrolit atau fungsi ginjal juga dapat dipertimbangkan.
  • 19. CT Scan Hemoragik stroke Iskemik stroke
  • 20. Penatalaksanaan Pengelolaan pasien stroke akut, pada dasarnya dapat dibagi dalam: 1. Pengelolaan umum, pedoman 5B: - Breathing - Blood - Brain - Bladder - Bowel 2. Pengelolaan berdasarkan penyebabnya • Stroke iskemik: - Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi) - Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi) - Proteksi neuronal / sitoproteksi • Stroke hemoragik - Pengelolaan konservatif untuk perdarahan - Pengelolaan operatif
  • 21. • Stroke iskemik: - Memperbaiki aliran darah ke otak (reperfusi) Menggunakan rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator) atau menggunakan streptokinase. Syarat pemberian maksimal 3 jam setelah onset (penyumbatan), tidak terdapat kondisi yang merupakan kontraindikasi pemberian. - Prevensi terjadinya trombosis (antikoagulasi & antiaggregasi) Antikoagulan seperti heparin atau warfarin diberikan pada pasien stroke iskemik yang memiliki risiko untuk terjadi emboli otak, misal dengan kelainan jantung atau DVT. Obat antiaggregasi memiliki banyak pilihan, seperti aspirin, clopidogrel, cilostazol, ticlopidin, thenopiridine, dll.
  • 22. - Proteksi neuronal / sitoproteksi • CDP choline (citicolin), memperbaiki membran sel dengan cara menambah sintesa phospatidylcholine, menghambat terbentuknya radikal bebas dan dan menaikkan sintesis neurotransmitter seperti asetil kolin. • Piracetam, cara kerja pasti tidak diketahui namun diperkirakan memperbaiki integritas sel, memperbaiki fluiditas membran dan menormalkan fungsi membran. • Statin, untuk antilipid mempunyai efek anti oksidan sehingga dapat mengurangi pelepasan plaque tromboemboli dan memperbaiki pengaturan eNOS (endothelial Nitric Oxide Synthese, mempunyai sifat antitrombus, vasodilatasi, dan anti inflamasi) • Cerebrolisin, sebagai suatu protein otak bebas lemak dengan khasiat anti calpain, penghambat caspase dan neurotropik.
  • 23. • Stroke hemoragik - Pengelolaan konservatif untuk perdarahan Epsilon aminocaproat atau Asam Traneksamat untuk mencegah lisisnya bekuan darah yang sudah terbentuk oleh tissue plasminogen. - Pengelolaan operatif Apabila jumlah volume perdarahan intraserebral lebih dari 50cc dan GCS > 5