Laporan ini berisi tentang alat-alat kesehatan berupa : Infuse Pump, Automatic Processing Film (APF), Meja Operasi, Blood Bank, Microwave Diathermy, dan Doppler.
Disini disertakan spesifikasi, blok diagram serta cara kerja alat.
Selamat menikmati :)
Jangan lupa tinggalkan komentar positifnya ya sob :*
2. Nama : Mita Mutiara
NPM : P2.31.38.0.16.21
Institusi : D3-TEM Poltekkes
Kemenkes Jakarta Il
Jadwal PKL : 04 Februari 2019 – 29
Maret 2019
Lokasi PKL : RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi
3. Infusion Pump adalah
perangkat medis yang
digunakan untuk
memberikan cairan ke
dalam tubuh pasien, baik
dalam jumlah besar
ataupun dalam jumlah
kecil.
FUNGSI
4. Prinsip dasar dari infuse pump adalah mengubah energi
listrik menjadi energi gerak dengan cara menggerakkan
motor penggerak peristaltik.
Ketika motor bekerja maka gerak peristaltik akan
menyebabkan mengalirnya cairan infuse ke pasien melalui
selang.
Saat terjadi penyumbatan (occlusion) ataupun gelembung,
maka sensor gelembung atau sensor aliran akan
memberikan perintah kepada mikrokontroller untuk
mengaktifkan indikator dan menyalakan buzzer.
Begitu juga dengan sensor tetesan (drip sensor).
PRINSIP KERJA
6. FUNGSI
Automatic Processing Film
yaitu pengolahan film yang
dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan
cairan developer, fixer, dan
water.
Automatic processing
dikenal juga dengan istilah
dry to dry yang artinya film
masuk dalam keadaan
kering dan keluar juga
dalam keadaan kering.
7. PRINSIP KERJA
Film akan dideteksi oleh sensor optocoupler yang kemudian akan
ditarik oleh roller. Roller akan membawa film ke cairan developer,
di dalam cairan developer ini terjadi peluruhan materi hitam /
perak yang pada film yang akan menciptakan bayangan tampak.
Film akan berjalan menuju cairan fixer. Pada cairan ini bayangan
tampak akan diperjelas dan dijadikan permanen. Roller akan terus
membawa film untuk dibersihkan oleh air. Dan pada proses
terakhir roller akan membawa film pada proses pengeringan
dengan menggunakan blower yang memanfaatkan suhu panas dari
heater. Setelah proses penncucian film selesai, film akan melewati
optocoupler yang akan mengaktifkan buzzer, dan film pun telah
selesai.
9. FUNGSI
Meja operasi merupakan sarana penunjang dalam
proses operasi atau pembedahan, yang berfungsi
untuk meletakkan pasien sesuai dengan posisi yang
dikehendaki dalam melakukan tindakan operasi atau
pembedahan.
10. PRINSIP KERJA
Meja operasi atau operating table
menggunakan sistem penggerak utama berupa
hidrolik yang dikontrol dengan remote untuk
mengatur posisi pasien pada saat pembedahan,
dan juga dilengkapi dengan limit switch agar
pada saat mengatur posisi pasien tidak
melebihi sudut yang tidak diperbolehkan
berdasarkan spesifikasi alat.
12. FUNGSI
Lemari penyimpanan
darah (blood bank)
merupakan lemari
pendingin yang digunakan
untuk menyimpan darah
sebelum didistribusikan ke
rumah sakit ataupun
laboratorium.
Suhu dari lemari
penyimpanan darah
(blood bank) ini harus
konstan 10 – 60C.
13. PRINSIP KERJA
Saat kita melakukan setting suhu, maka
mikrokontroller akan mengolah data dari
instruksi setting suhu dan akan menjalankan
bagian elemen pendingin (refrigerator) dan
blower.
Sensor suhu juga akan mendeteksi suhu dalam
alat blood bank, mikrokontroller akan
mengolah data dari sensor dan
menampilkannya pada LCD.
15. FUNGSI
Microwave Diathermy merupakan
suatu alat pengobatan atau terapi
dengan menggunakan energi
elektromagnetik yang dihasilkan oleh
arus bolak-balik frekuensi 2450 Hz
dengan panjang gelombang 12,25 cm
yang berfungsi untuk :
1. Meningkatkan sirkulasi darah
2. Membantu relaksasi otot
3. Membantu peningkatan proses
perbaikan jaringan
4. Membantu mengurangi rasa
nyeri pada oto dan sendi
16. PRINSIP KERJA
Regulator berfungsi untuk mengatur besarnya dosis
tegangan yang akan diberikan ke HTT.
HTT merupakan penghasil tegangan tinggi, dimana
sebelumnya terjadi tumbukan elektron dari anoda ke
katoda pada tabung HTT (oscillator). Tabung HTT ini
sekaligus sebagai pembangkit tuning. Rangkaian tuning
merupakan penghasil frekuensi tinggi, dan meneruskan
frekuensi tinggi sesuai dengan setting.
Rangkaian intensitas berfungsi untuk pengaturan
intensitas continous dan intermitten, kemudian
elektroda akan mentransfer hasil berupa panas kepada
pasien.
18. FUNGSI
Doppler adalah alat
diagnostik yang digunakan
untuk mendeteksi denyut
jantung bayi yang
menggunakan prinsip
pantulan gelombang
elektromagnetik.
Doppler menggunakan 2
sistem yaitu :
1. Ultrasound,
menggunakan
transmitter dan
receiver
2. Microsound,
memperkuat sinyal
kecil sehingga dapat
didengar
19. PRINSIP KERJA
Agar bisa menangkap suara detak jantung, transduser
memancarkan (transmit) gelombang suara ke arah
jantung janin. Gelombang tersebut akan dipantulkan
oleh jantung janin dan ditangkap (receive) kembali oleh
transduser.
Pantulan gelombang ini kemudian diolah oleh doppler
menjadi sinyal suara. Sinyal suara ini selanjutnya
diperkuat. Hasil terakhirnya berupa suara cukup keras
yang keluar dari speaker