Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Aneurisma serebral adalah gangguan pembuluh darah di otak yang disebabkan oleh pembesaran atau pelebaran dinding pembuluh darah. Diagnosis dilakukan dengan CT scan, MRI, atau angiografi. Penatalaksanaannya meliputi embolisasi kawat, klip mikrovaskular, atau stent untuk mencegah ruptur yang dapat menyebabkan stroke atau kematian.
2. Apa itu Aneurisma Serebral
• Aneurisma serebral gangguan
neurovaskular berupa pembesaran atau
pelebaran dinding pembuluh darah pada
otak
• Aneurisma serebral dapat berkembang
baik pada arteri maupun vena
• Aneurisma serebral juga disebut
“aneurisma intrakranial”
• Karakteristik geometris aneurisma pada
otak ditunjukkan pada gambar berikut
2
Fundus
Sudut
bifurcatio
Cabang
arteri
Cabang
arteri
Sudut lateral
Arteri utama
Sudut lateral
Leher
3. Faktor Risiko yang dapat menyebabkan Aneurisma Serebral
• Lebih umum terjadi pada orang dewasa, serta lebih umum ditemukan
pada pria
• Aneurisma serebral dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit
degeneratif seperti hipertensi, aterosklerosis atau kombinasi keduanya.
• Penyakit degeneratif dapat mengganggu kelancaran aliran darah,
menaikkan tekanan darah serta menyebabkan pembuluh darah
meregang seperti balon
• Individu dengan penyakit keturunan tertentu seperti penyakit polikistik
ginjal juga memiliki risiko mengalami aneurisma serebral
• Faktor risiko lain : merokok, pengguna kokain, infeksi pembuluh darah,
cedera kepala, adanya malformasi arteriovena
3
4. Apa yang akan terjadi bila aneurisma tidak ditatalaksana dengan baik dan
benar?
• Ruptur aneurisma
• Komplikasi neurologis, perdarahan, kematian
• Perdarahan terutama perdarahan subarachnoid
yang mengancam nyawa
• Hidrosefalus
• Ruptur aneurisma dapat menyebabkan
vasospasme yang menyebabkan penurunan suplai
darah ke area-area vital otak
Perdarahan subarachnoid
Kranium Otak
Saraf
Aneurisma
Ruang
subarachnoid
Perdarahan
subarachnoid
5. Tipe-tipeAneurisma Serebral
5
Aneurisma
Bentuk
Sakular
Menyerupai beri dan merupakan bentuk
aneurisma yang paling umum (90%).
Seringkali menyebabkan mortalitas akibat
perdarahan subarachnoid.
Fusiform Terbentuk oleh pelebaran dinding
pembuluh darah.
Dissecting Akibat adanya robekan pada dinding
arteri
Ukuran
Kecil <11 mm
Besar <11-25 mm
Masif >25 mm
Wide neck aneurysm : Merupakan tipe aneurisma yang memiliki tantangan tersendiri dalam tatalaksana dan
akan dibahas lebih lanjut dalam segmen selanjutnya
6. GejalaAneurisma Serebral
• Aneurisma non-ruptur
• Pupil melebar, pandangan kabur, mual dan muntah.
• Ruptur aneurisma
• nyeri kepala berat mendadak, kekakuan leher, kehilangan kesadaran
sementara, mual dan muntah, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya
6
Sebagian besar pasien tidak merasakan gejala apapun.
Aneurisma hanya akan menimbulkan manifestasi gejala bila
sudah menekan struktur sekitarnya
7. STROKE PERDARAHAN
• Definisi stroke : gangguan peredaran darah otak yang bersifat fokal atau global,
yang berlangsung cepat, lebih dari 24 jam, dan dapat menyebabkan kematian,
serta tanpa ditemukan penyebab lain selain gangguan vaskular.
• Terdiri dari 2 macam : stroke iskemik (sumbatan) + 70-85%
stroke hemoragik (perdarahan) + 15-30%
• Stroke perdarahan jika pembuluh darah arteri di otak mengalami ruptur atau
pecah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dan kerusakan terhadap sel
otak.
• Penyebab utama stroke perdarahan :
1. Hipertensi
2. Aneurisma
3. Malformasi arteriovena
7
10. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Computed Tomography
• Prosedur noninvasif, sementara CTA merupakan
invasif karena memerlukan injeksi kontras ke
intravena
• Pasien melepaskan seluruh objek logam yang
digunakan
• Pemberian anti histamin dan antianxietas bila
perlu.
• Efek samping pemeriksaan berupa mual
• Detektor alat akan mendokumentasikan lapang
pandang tiga dimensi otak.
11. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Magnetic Resonance Imaging
• MRI dan MRA digunakan untuk menghasilkan
gambaran detail struktur otak menggunakan
kombinasi gelombang radio yang dihasilkan
komputer dan bidang magnetik kuat. Tidak
seperti angiografi, prosedur ini aman dan tidak
invasif serta dapat membantu menentukan
ukuran dan bentuk aneurisma.
• Saat prosedur MRI dilakukan, individu
diharapkan menggunakan sumbat/pelindung
telinga dan melepaskan semua objek logam
yang dikenakan
12. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Angiografi
• Angiografi digunakan untuk mengevaluasi
morfologi aneurisma. Prosedurnya meliputi
injeksi anestesi lokal, insersi kateter ke arteri,
penelusuran ke arteri, injeksi kontras dan
pengambilan gambaran dengan X-ray.
• Persiapan pasien : posisi pasien, pasien diminta
untuk menahan/membuang nafas, tidak boleh
menelan, harus tenang serta sudah
menandatangani informed consent.
15. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Oklusi pembuluh darah parental
Arteri dengan aneurisma dijepit secara total, secara
umum digunakan ketika aneurisma telah merusak
arteri. Pada beberapa kasus, prosedur ini disertai
bypass, dimana pembuluh darah kecil dialirkan ke
arteri dengan aneurisma.
• Klip Mikrovaskular
menempatan clip (penjepit) di leher
aneurisma, sehingga menghentikan suplai
darah ke kantung aneurisma
15
Pemilihan terapi dilakukan berdasarkan berbagai faktor,
seperti ukuran, lokasi, tipe aneurisma, dan sebagainya
Oklusi pembuluh darah parental
Klip Mikrovaskular
Embolisasi kawat endovaskular
16. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Embolisasi coil (kawat) endovaskular
• Alternatif prosedur bedah. Prosedur meliputi insersi
kateter ke lokasi aneurisma menggunakan kawat
pemandu, dan melepaskan gulungan kawat menuju
aneurisma.
• Sulit dilakukan pada aneurisma dengan leher lebar
karena kawat akan sulit memenuhi ruang
pembengkakan dinding pembuluh darah.
16
Aneurisma
Jaring
kawat
Pembuluh darah
Mikrokateter
17. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Indikasi terapi endovaskular :
• Masalah teknis atau anatomis yang tidak memungkinkan
ditatalaksana menggunakan intervensi bedah
• Aneurisma yang diasosiasikan dengan risiko intervensi bedah
yang tinggi
• Prosedur klip bedah yang tidak sempurna sebelumnya
• Kondisi medis lainnya
17
18. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Stent-assisted coiling
• Coil yang mengisi aneurisma dengan leher lebar dapat
lepas ke dalam lumen arteri parental (utama) yang
dapat menyebabkan penutupan yang tidak sempurna
• Penggunaan kombinasi stent dan coil membantu
coil tidak terlepas dan membuat penutupan
kantung aneurisma yang lebih padat
18
Arteri serebral
Kateter
Jaring Pemandu
Pelepasan kateter
Kawat
Pelepasan
kateter
Kateter
Pemandu
19. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
19
Flow diversion
• Tabung silinder berjaring kawat yang diinsersikan melewati mulut aneurisma.
• Alat ini memungkinkan aliran darah untuk dibelokkan dari aneurisma dan melewati arteri.
• Darah pada aneurisma akan membeku dan menurunkan resiko ruptur aneurisma atau
perkembangan ukuran aneurisma.
• Umum digunakan pada aneurisma berukuran besar dan berleher lebar pada arteri utama
yang menyuplai bagian depan otak
Pipeline Embolization Device
20. Apa Saja yang Dapat Dipersiapkan Sebelum, Selama, dan
Sesudah Prosedur?
20
• Obat-obatan sebelum pelaksanaan prosedur
• Persiapan prosedur meliputi konsumsi aspirin dan obat-obatan lainnya beberapa hari sebelum
prosedur. Obat-obatan tambahan akan disesuaikan dokter sesuai kebuuhan individu.
• Selama prosedur
• Prosedur dapat dilakukan dengan anestesi lokal maupun umum. Oleh karena pasien harus
berada dalam posisi diam dengan durasi waktu yang cukup lama, anestesi umum biasanya
merupakan prosedur pilihan, namun pilihan dokter akan selalu bergantung kepada kebutuhan
individu.
• Setelah prosedur
• Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan dan mungkin akan
merasakan nyeri di lokasi kateter diinsersikan. Dokter akan menyusun tatalaksana
pascaoperasi sesuai kebutuhan pasien.
21. Pertanyaan yang Sering DItanyakan
21
• Apakah aneurisma dapat dideteksi sebelum mengalami ruptur?
• Sebagian besar aneurisma tidak terdeteksi, kecuali bila aneurisma tersebut
cukup besar sehingga menekan struktur di sekitarnya dan menimbulkan
sejumlah manifestasi gejala.
• Seberapa besarkah kemungkinan individu untuk pulih pasca ruptur
aneurisma?
• Ruptur aneurisma dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke,
kerusakan saraf permanen, atau bahkan kematian.Prognosis pemulihan
bergantung papa usia, kondisi medis, usia, diagnosis awal, tatalaksana serta
berbagai faktor lainnya.
• Dapatkah aneurisma serebral dicegah?
• Hingga saat ini belum dirumuskan cara mencegah timbulnya aneurisma
serebral.
22. Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
22
• .Apakah prosedur embolisasi kawat harus diulang secara berkala?
• Ya, prosedur embolisasi tersebut dapat dilakukan lebih dari 1 kali
• Apa sajakah hal yang perlu diperhatikan bila saya didiagnosis dengan
aneurisma serebral?
• Konsultasikan kontrol tekanan darah optimal pada dokter. Hindari
merokok atau menggunakan kokain. Konsultasi kontrasepsi oral bagi
individu wanita serta mendiskusikan risiko dan manfaat aspirin atau obat-
obatan lainnya dengan dokter.