SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Aneurisma
Serebral
Dr. dr. Achmad Adam, Sp.BS(K), MSc
Apa itu Aneurisma Serebral
• Aneurisma serebral  gangguan
neurovaskular berupa pembesaran atau
pelebaran dinding pembuluh darah pada
otak
• Aneurisma serebral dapat berkembang
baik pada arteri maupun vena
• Aneurisma serebral juga disebut
“aneurisma intrakranial”
• Karakteristik geometris aneurisma pada
otak ditunjukkan pada gambar berikut
2
Fundus
Sudut
bifurcatio
Cabang
arteri
Cabang
arteri
Sudut lateral
Arteri utama
Sudut lateral
Leher
Faktor Risiko yang dapat menyebabkan Aneurisma Serebral
• Lebih umum terjadi pada orang dewasa, serta lebih umum ditemukan
pada pria
• Aneurisma serebral dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit
degeneratif seperti hipertensi, aterosklerosis atau kombinasi keduanya.
• Penyakit degeneratif dapat mengganggu kelancaran aliran darah,
menaikkan tekanan darah serta menyebabkan pembuluh darah
meregang seperti balon
• Individu dengan penyakit keturunan tertentu seperti penyakit polikistik
ginjal juga memiliki risiko mengalami aneurisma serebral
• Faktor risiko lain : merokok, pengguna kokain, infeksi pembuluh darah,
cedera kepala, adanya malformasi arteriovena
3
Apa yang akan terjadi bila aneurisma tidak ditatalaksana dengan baik dan
benar?
• Ruptur aneurisma
• Komplikasi neurologis, perdarahan, kematian
• Perdarahan terutama perdarahan subarachnoid
yang mengancam nyawa
• Hidrosefalus
• Ruptur aneurisma dapat menyebabkan
vasospasme yang menyebabkan penurunan suplai
darah ke area-area vital otak
Perdarahan subarachnoid
Kranium Otak
Saraf
Aneurisma
Ruang
subarachnoid
Perdarahan
subarachnoid
Tipe-tipeAneurisma Serebral
5
Aneurisma
Bentuk
Sakular
Menyerupai beri dan merupakan bentuk
aneurisma yang paling umum (90%).
Seringkali menyebabkan mortalitas akibat
perdarahan subarachnoid.
Fusiform Terbentuk oleh pelebaran dinding
pembuluh darah.
Dissecting Akibat adanya robekan pada dinding
arteri
Ukuran
Kecil <11 mm
Besar <11-25 mm
Masif >25 mm
Wide neck aneurysm : Merupakan tipe aneurisma yang memiliki tantangan tersendiri dalam tatalaksana dan
akan dibahas lebih lanjut dalam segmen selanjutnya
GejalaAneurisma Serebral
• Aneurisma non-ruptur
• Pupil melebar, pandangan kabur, mual dan muntah.
• Ruptur aneurisma
• nyeri kepala berat mendadak, kekakuan leher, kehilangan kesadaran
sementara, mual dan muntah, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya
6
Sebagian besar pasien tidak merasakan gejala apapun.
Aneurisma hanya akan menimbulkan manifestasi gejala bila
sudah menekan struktur sekitarnya
STROKE PERDARAHAN
• Definisi stroke : gangguan peredaran darah otak yang bersifat fokal atau global,
yang berlangsung cepat, lebih dari 24 jam, dan dapat menyebabkan kematian,
serta tanpa ditemukan penyebab lain selain gangguan vaskular.
• Terdiri dari 2 macam : stroke iskemik (sumbatan)  + 70-85%
stroke hemoragik (perdarahan)  + 15-30%
• Stroke perdarahan  jika pembuluh darah arteri di otak mengalami ruptur atau
pecah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dan kerusakan terhadap sel
otak.
• Penyebab utama stroke perdarahan :
1. Hipertensi
2. Aneurisma
3. Malformasi arteriovena
7
Normal Perdarahan
intraserebral
Perdarahan
subarachnoid
Bagaimanadiagnosisaneurismaserebralditegakkan?
Diagnosis
Magnetic
Resonance
Imaging or MRA
Computed
Tomography or
Computed
Tomography
Angiography
Angiografi
Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Computed Tomography
• Prosedur noninvasif, sementara CTA merupakan
invasif karena memerlukan injeksi kontras ke
intravena
• Pasien melepaskan seluruh objek logam yang
digunakan
• Pemberian anti histamin dan antianxietas bila
perlu.
• Efek samping pemeriksaan berupa mual
• Detektor alat akan mendokumentasikan lapang
pandang tiga dimensi otak.
Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Magnetic Resonance Imaging
• MRI dan MRA digunakan untuk menghasilkan
gambaran detail struktur otak menggunakan
kombinasi gelombang radio yang dihasilkan
komputer dan bidang magnetik kuat. Tidak
seperti angiografi, prosedur ini aman dan tidak
invasif serta dapat membantu menentukan
ukuran dan bentuk aneurisma.
• Saat prosedur MRI dilakukan, individu
diharapkan menggunakan sumbat/pelindung
telinga dan melepaskan semua objek logam
yang dikenakan
Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan?
Angiografi
• Angiografi digunakan untuk mengevaluasi
morfologi aneurisma. Prosedurnya meliputi
injeksi anestesi lokal, insersi kateter ke arteri,
penelusuran ke arteri, injeksi kontras dan
pengambilan gambaran dengan X-ray.
• Persiapan pasien : posisi pasien, pasien diminta
untuk menahan/membuang nafas, tidak boleh
menelan, harus tenang serta sudah
menandatangani informed consent.
CT SCAN
(PIS, PSA)
Angiografi
MRI MRA
Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Oklusi pembuluh darah parental
Arteri dengan aneurisma dijepit secara total, secara
umum digunakan ketika aneurisma telah merusak
arteri. Pada beberapa kasus, prosedur ini disertai
bypass, dimana pembuluh darah kecil dialirkan ke
arteri dengan aneurisma.
• Klip Mikrovaskular
menempatan clip (penjepit) di leher
aneurisma, sehingga menghentikan suplai
darah ke kantung aneurisma
15
Pemilihan terapi dilakukan berdasarkan berbagai faktor,
seperti ukuran, lokasi, tipe aneurisma, dan sebagainya
Oklusi pembuluh darah parental
Klip Mikrovaskular
Embolisasi kawat endovaskular
Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Embolisasi coil (kawat) endovaskular
• Alternatif prosedur bedah. Prosedur meliputi insersi
kateter ke lokasi aneurisma menggunakan kawat
pemandu, dan melepaskan gulungan kawat menuju
aneurisma.
• Sulit dilakukan pada aneurisma dengan leher lebar
karena kawat akan sulit memenuhi ruang
pembengkakan dinding pembuluh darah.
16
Aneurisma
Jaring
kawat
Pembuluh darah
Mikrokateter
Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Indikasi terapi endovaskular :
• Masalah teknis atau anatomis yang tidak memungkinkan
ditatalaksana menggunakan intervensi bedah
• Aneurisma yang diasosiasikan dengan risiko intervensi bedah
yang tinggi
• Prosedur klip bedah yang tidak sempurna sebelumnya
• Kondisi medis lainnya
17
Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
• Stent-assisted coiling
• Coil yang mengisi aneurisma dengan leher lebar dapat
lepas ke dalam lumen arteri parental (utama) yang
dapat menyebabkan penutupan yang tidak sempurna
• Penggunaan kombinasi stent dan coil membantu
coil tidak terlepas dan membuat penutupan
kantung aneurisma yang lebih padat
18
Arteri serebral
Kateter
Jaring Pemandu
Pelepasan kateter
Kawat
Pelepasan
kateter
Kateter
Pemandu
Penatalaksanaan Aneurisma Serebral
19
Flow diversion
• Tabung silinder berjaring kawat yang diinsersikan melewati mulut aneurisma.
• Alat ini memungkinkan aliran darah untuk dibelokkan dari aneurisma dan melewati arteri.
• Darah pada aneurisma akan membeku dan menurunkan resiko ruptur aneurisma atau
perkembangan ukuran aneurisma.
• Umum digunakan pada aneurisma berukuran besar dan berleher lebar pada arteri utama
yang menyuplai bagian depan otak
Pipeline Embolization Device
Apa Saja yang Dapat Dipersiapkan Sebelum, Selama, dan
Sesudah Prosedur?
20
• Obat-obatan sebelum pelaksanaan prosedur
• Persiapan prosedur meliputi konsumsi aspirin dan obat-obatan lainnya beberapa hari sebelum
prosedur. Obat-obatan tambahan akan disesuaikan dokter sesuai kebuuhan individu.
• Selama prosedur
• Prosedur dapat dilakukan dengan anestesi lokal maupun umum. Oleh karena pasien harus
berada dalam posisi diam dengan durasi waktu yang cukup lama, anestesi umum biasanya
merupakan prosedur pilihan, namun pilihan dokter akan selalu bergantung kepada kebutuhan
individu.
• Setelah prosedur
• Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan dan mungkin akan
merasakan nyeri di lokasi kateter diinsersikan. Dokter akan menyusun tatalaksana
pascaoperasi sesuai kebutuhan pasien.
Pertanyaan yang Sering DItanyakan
21
• Apakah aneurisma dapat dideteksi sebelum mengalami ruptur?
• Sebagian besar aneurisma tidak terdeteksi, kecuali bila aneurisma tersebut
cukup besar sehingga menekan struktur di sekitarnya dan menimbulkan
sejumlah manifestasi gejala.
• Seberapa besarkah kemungkinan individu untuk pulih pasca ruptur
aneurisma?
• Ruptur aneurisma dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke,
kerusakan saraf permanen, atau bahkan kematian.Prognosis pemulihan
bergantung papa usia, kondisi medis, usia, diagnosis awal, tatalaksana serta
berbagai faktor lainnya.
• Dapatkah aneurisma serebral dicegah?
• Hingga saat ini belum dirumuskan cara mencegah timbulnya aneurisma
serebral.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
22
• .Apakah prosedur embolisasi kawat harus diulang secara berkala?
• Ya, prosedur embolisasi tersebut dapat dilakukan lebih dari 1 kali
• Apa sajakah hal yang perlu diperhatikan bila saya didiagnosis dengan
aneurisma serebral?
• Konsultasikan kontrol tekanan darah optimal pada dokter. Hindari
merokok atau menggunakan kokain. Konsultasi kontrasepsi oral bagi
individu wanita serta mendiskusikan risiko dan manfaat aspirin atau obat-
obatan lainnya dengan dokter.
Thank You
23

More Related Content

What's hot (20)

Acute limb ischemia
Acute limb ischemiaAcute limb ischemia
Acute limb ischemia
 
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
Trauma Buli-Buli (Vesika Urinaria)
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
 
trauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaantrauma pelvis penatalaksanaan
trauma pelvis penatalaksanaan
 
10 gambar ekg slide shere
10 gambar ekg slide shere10 gambar ekg slide shere
10 gambar ekg slide shere
 
Apendisitis infiltrat
Apendisitis infiltratApendisitis infiltrat
Apendisitis infiltrat
 
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
Pendekatan Klinis Penurunan Kesadaran
 
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan NeurologisMengenal Lokasi Gangguan Neurologis
Mengenal Lokasi Gangguan Neurologis
 
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
Stroke Perdarahan (Hemorhagik)
 
Ileus obstruksi
Ileus obstruksiIleus obstruksi
Ileus obstruksi
 
Pengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasarPengenalan ekg dasar
Pengenalan ekg dasar
 
Giovanni status bedah
Giovanni   status bedahGiovanni   status bedah
Giovanni status bedah
 
Pemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anangPemeriksaan fisik abdomen anang
Pemeriksaan fisik abdomen anang
 
Cairan infus
Cairan infusCairan infus
Cairan infus
 
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitisKolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
Kolelitiasis,kolestasis,kolesistitis
 
Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens Stroke case Philjeuwbens
Stroke case Philjeuwbens
 
Herniasi Otak
Herniasi OtakHerniasi Otak
Herniasi Otak
 
Trauma leher dan tulang belakang
Trauma leher dan tulang belakangTrauma leher dan tulang belakang
Trauma leher dan tulang belakang
 
Fraktur Tibia Plateu.pptx
Fraktur Tibia Plateu.pptxFraktur Tibia Plateu.pptx
Fraktur Tibia Plateu.pptx
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 

Similar to Aneurisma

Aneurisma apa yang perlu anda tahu
Aneurisma apa yang perlu anda tahuAneurisma apa yang perlu anda tahu
Aneurisma apa yang perlu anda tahudrTriWahyudi1
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxdyahuntari1
 
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptx
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptxABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptx
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptxannisanurul59
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2riaasof
 
anestesi for patient CVD.pptx
anestesi for patient CVD.pptxanestesi for patient CVD.pptx
anestesi for patient CVD.pptxssuser4ac9c21
 
Jurnal Anestesi pt 2.pptx
Jurnal Anestesi pt 2.pptxJurnal Anestesi pt 2.pptx
Jurnal Anestesi pt 2.pptxnadhiracindy
 
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfmenkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfZahraRizqikaAliyyaSa1
 
Pr pemeriksaan aliran darah otak
Pr pemeriksaan aliran darah otakPr pemeriksaan aliran darah otak
Pr pemeriksaan aliran darah otakshintasissy
 
Takayasu arteritis
Takayasu arteritisTakayasu arteritis
Takayasu arteritisdzikrulhaq1
 
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docx
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docxPERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docx
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docxSuriatiSalahuddin
 
patologi sistem kardiovaskular.pptx
patologi sistem kardiovaskular.pptxpatologi sistem kardiovaskular.pptx
patologi sistem kardiovaskular.pptxDannisV
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptxBluePoop
 
Laporan Kasus EDH Anggi.pptx
Laporan Kasus EDH Anggi.pptxLaporan Kasus EDH Anggi.pptx
Laporan Kasus EDH Anggi.pptxAnggiOsvianty
 

Similar to Aneurisma (20)

Aneurisma apa yang perlu anda tahu
Aneurisma apa yang perlu anda tahuAneurisma apa yang perlu anda tahu
Aneurisma apa yang perlu anda tahu
 
ppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptxppt stroke pekerti.pptx
ppt stroke pekerti.pptx
 
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptx
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptxABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptx
ABSTRAK,PENDAHULUAN,EVALUASI AKUT REVISI.pptx
 
Ppt stroke 2
Ppt stroke 2Ppt stroke 2
Ppt stroke 2
 
anestesi for patient CVD.pptx
anestesi for patient CVD.pptxanestesi for patient CVD.pptx
anestesi for patient CVD.pptx
 
Stroke.pdf
Stroke.pdfStroke.pdf
Stroke.pdf
 
Jurnal Anestesi pt 2.pptx
Jurnal Anestesi pt 2.pptxJurnal Anestesi pt 2.pptx
Jurnal Anestesi pt 2.pptx
 
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdfmenkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
menkas Stroke iskemik [Autosaved].pdf
 
Pr pemeriksaan aliran darah otak
Pr pemeriksaan aliran darah otakPr pemeriksaan aliran darah otak
Pr pemeriksaan aliran darah otak
 
Takayasu arteritis
Takayasu arteritisTakayasu arteritis
Takayasu arteritis
 
tak
taktak
tak
 
Ca
CaCa
Ca
 
Case neuro
Case neuroCase neuro
Case neuro
 
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docx
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docxPERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docx
PERDARAHAN_INTRAKRANIAL.docx
 
JURDING.pptx
JURDING.pptxJURDING.pptx
JURDING.pptx
 
patologi sistem kardiovaskular.pptx
patologi sistem kardiovaskular.pptxpatologi sistem kardiovaskular.pptx
patologi sistem kardiovaskular.pptx
 
STROKE.pptx
STROKE.pptxSTROKE.pptx
STROKE.pptx
 
Laporan Kasus EDH Anggi.pptx
Laporan Kasus EDH Anggi.pptxLaporan Kasus EDH Anggi.pptx
Laporan Kasus EDH Anggi.pptx
 
Askep stroke
Askep strokeAskep stroke
Askep stroke
 
ASD- ASO
ASD- ASOASD- ASO
ASD- ASO
 

Recently uploaded

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxPoliJantung
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfnoviarani6
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxindah849420
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 

Recently uploaded (20)

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 

Aneurisma

  • 1. Aneurisma Serebral Dr. dr. Achmad Adam, Sp.BS(K), MSc
  • 2. Apa itu Aneurisma Serebral • Aneurisma serebral  gangguan neurovaskular berupa pembesaran atau pelebaran dinding pembuluh darah pada otak • Aneurisma serebral dapat berkembang baik pada arteri maupun vena • Aneurisma serebral juga disebut “aneurisma intrakranial” • Karakteristik geometris aneurisma pada otak ditunjukkan pada gambar berikut 2 Fundus Sudut bifurcatio Cabang arteri Cabang arteri Sudut lateral Arteri utama Sudut lateral Leher
  • 3. Faktor Risiko yang dapat menyebabkan Aneurisma Serebral • Lebih umum terjadi pada orang dewasa, serta lebih umum ditemukan pada pria • Aneurisma serebral dapat disebabkan oleh kelainan bawaan, penyakit degeneratif seperti hipertensi, aterosklerosis atau kombinasi keduanya. • Penyakit degeneratif dapat mengganggu kelancaran aliran darah, menaikkan tekanan darah serta menyebabkan pembuluh darah meregang seperti balon • Individu dengan penyakit keturunan tertentu seperti penyakit polikistik ginjal juga memiliki risiko mengalami aneurisma serebral • Faktor risiko lain : merokok, pengguna kokain, infeksi pembuluh darah, cedera kepala, adanya malformasi arteriovena 3
  • 4. Apa yang akan terjadi bila aneurisma tidak ditatalaksana dengan baik dan benar? • Ruptur aneurisma • Komplikasi neurologis, perdarahan, kematian • Perdarahan terutama perdarahan subarachnoid yang mengancam nyawa • Hidrosefalus • Ruptur aneurisma dapat menyebabkan vasospasme yang menyebabkan penurunan suplai darah ke area-area vital otak Perdarahan subarachnoid Kranium Otak Saraf Aneurisma Ruang subarachnoid Perdarahan subarachnoid
  • 5. Tipe-tipeAneurisma Serebral 5 Aneurisma Bentuk Sakular Menyerupai beri dan merupakan bentuk aneurisma yang paling umum (90%). Seringkali menyebabkan mortalitas akibat perdarahan subarachnoid. Fusiform Terbentuk oleh pelebaran dinding pembuluh darah. Dissecting Akibat adanya robekan pada dinding arteri Ukuran Kecil <11 mm Besar <11-25 mm Masif >25 mm Wide neck aneurysm : Merupakan tipe aneurisma yang memiliki tantangan tersendiri dalam tatalaksana dan akan dibahas lebih lanjut dalam segmen selanjutnya
  • 6. GejalaAneurisma Serebral • Aneurisma non-ruptur • Pupil melebar, pandangan kabur, mual dan muntah. • Ruptur aneurisma • nyeri kepala berat mendadak, kekakuan leher, kehilangan kesadaran sementara, mual dan muntah, peningkatan sensitivitas terhadap cahaya 6 Sebagian besar pasien tidak merasakan gejala apapun. Aneurisma hanya akan menimbulkan manifestasi gejala bila sudah menekan struktur sekitarnya
  • 7. STROKE PERDARAHAN • Definisi stroke : gangguan peredaran darah otak yang bersifat fokal atau global, yang berlangsung cepat, lebih dari 24 jam, dan dapat menyebabkan kematian, serta tanpa ditemukan penyebab lain selain gangguan vaskular. • Terdiri dari 2 macam : stroke iskemik (sumbatan)  + 70-85% stroke hemoragik (perdarahan)  + 15-30% • Stroke perdarahan  jika pembuluh darah arteri di otak mengalami ruptur atau pecah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dan kerusakan terhadap sel otak. • Penyebab utama stroke perdarahan : 1. Hipertensi 2. Aneurisma 3. Malformasi arteriovena 7
  • 10. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan? Computed Tomography • Prosedur noninvasif, sementara CTA merupakan invasif karena memerlukan injeksi kontras ke intravena • Pasien melepaskan seluruh objek logam yang digunakan • Pemberian anti histamin dan antianxietas bila perlu. • Efek samping pemeriksaan berupa mual • Detektor alat akan mendokumentasikan lapang pandang tiga dimensi otak.
  • 11. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan? Magnetic Resonance Imaging • MRI dan MRA digunakan untuk menghasilkan gambaran detail struktur otak menggunakan kombinasi gelombang radio yang dihasilkan komputer dan bidang magnetik kuat. Tidak seperti angiografi, prosedur ini aman dan tidak invasif serta dapat membantu menentukan ukuran dan bentuk aneurisma. • Saat prosedur MRI dilakukan, individu diharapkan menggunakan sumbat/pelindung telinga dan melepaskan semua objek logam yang dikenakan
  • 12. Bagaimana diagnosis aneurisma serebral ditegakkan? Angiografi • Angiografi digunakan untuk mengevaluasi morfologi aneurisma. Prosedurnya meliputi injeksi anestesi lokal, insersi kateter ke arteri, penelusuran ke arteri, injeksi kontras dan pengambilan gambaran dengan X-ray. • Persiapan pasien : posisi pasien, pasien diminta untuk menahan/membuang nafas, tidak boleh menelan, harus tenang serta sudah menandatangani informed consent.
  • 15. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral • Oklusi pembuluh darah parental Arteri dengan aneurisma dijepit secara total, secara umum digunakan ketika aneurisma telah merusak arteri. Pada beberapa kasus, prosedur ini disertai bypass, dimana pembuluh darah kecil dialirkan ke arteri dengan aneurisma. • Klip Mikrovaskular menempatan clip (penjepit) di leher aneurisma, sehingga menghentikan suplai darah ke kantung aneurisma 15 Pemilihan terapi dilakukan berdasarkan berbagai faktor, seperti ukuran, lokasi, tipe aneurisma, dan sebagainya Oklusi pembuluh darah parental Klip Mikrovaskular Embolisasi kawat endovaskular
  • 16. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral • Embolisasi coil (kawat) endovaskular • Alternatif prosedur bedah. Prosedur meliputi insersi kateter ke lokasi aneurisma menggunakan kawat pemandu, dan melepaskan gulungan kawat menuju aneurisma. • Sulit dilakukan pada aneurisma dengan leher lebar karena kawat akan sulit memenuhi ruang pembengkakan dinding pembuluh darah. 16 Aneurisma Jaring kawat Pembuluh darah Mikrokateter
  • 17. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral • Indikasi terapi endovaskular : • Masalah teknis atau anatomis yang tidak memungkinkan ditatalaksana menggunakan intervensi bedah • Aneurisma yang diasosiasikan dengan risiko intervensi bedah yang tinggi • Prosedur klip bedah yang tidak sempurna sebelumnya • Kondisi medis lainnya 17
  • 18. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral • Stent-assisted coiling • Coil yang mengisi aneurisma dengan leher lebar dapat lepas ke dalam lumen arteri parental (utama) yang dapat menyebabkan penutupan yang tidak sempurna • Penggunaan kombinasi stent dan coil membantu coil tidak terlepas dan membuat penutupan kantung aneurisma yang lebih padat 18 Arteri serebral Kateter Jaring Pemandu Pelepasan kateter Kawat Pelepasan kateter Kateter Pemandu
  • 19. Penatalaksanaan Aneurisma Serebral 19 Flow diversion • Tabung silinder berjaring kawat yang diinsersikan melewati mulut aneurisma. • Alat ini memungkinkan aliran darah untuk dibelokkan dari aneurisma dan melewati arteri. • Darah pada aneurisma akan membeku dan menurunkan resiko ruptur aneurisma atau perkembangan ukuran aneurisma. • Umum digunakan pada aneurisma berukuran besar dan berleher lebar pada arteri utama yang menyuplai bagian depan otak Pipeline Embolization Device
  • 20. Apa Saja yang Dapat Dipersiapkan Sebelum, Selama, dan Sesudah Prosedur? 20 • Obat-obatan sebelum pelaksanaan prosedur • Persiapan prosedur meliputi konsumsi aspirin dan obat-obatan lainnya beberapa hari sebelum prosedur. Obat-obatan tambahan akan disesuaikan dokter sesuai kebuuhan individu. • Selama prosedur • Prosedur dapat dilakukan dengan anestesi lokal maupun umum. Oleh karena pasien harus berada dalam posisi diam dengan durasi waktu yang cukup lama, anestesi umum biasanya merupakan prosedur pilihan, namun pilihan dokter akan selalu bergantung kepada kebutuhan individu. • Setelah prosedur • Setelah prosedur selesai, pasien akan dipindahkan ke ruang pemulihan dan mungkin akan merasakan nyeri di lokasi kateter diinsersikan. Dokter akan menyusun tatalaksana pascaoperasi sesuai kebutuhan pasien.
  • 21. Pertanyaan yang Sering DItanyakan 21 • Apakah aneurisma dapat dideteksi sebelum mengalami ruptur? • Sebagian besar aneurisma tidak terdeteksi, kecuali bila aneurisma tersebut cukup besar sehingga menekan struktur di sekitarnya dan menimbulkan sejumlah manifestasi gejala. • Seberapa besarkah kemungkinan individu untuk pulih pasca ruptur aneurisma? • Ruptur aneurisma dapat berujung pada komplikasi serius seperti stroke, kerusakan saraf permanen, atau bahkan kematian.Prognosis pemulihan bergantung papa usia, kondisi medis, usia, diagnosis awal, tatalaksana serta berbagai faktor lainnya. • Dapatkah aneurisma serebral dicegah? • Hingga saat ini belum dirumuskan cara mencegah timbulnya aneurisma serebral.
  • 22. Pertanyaan yang Sering Ditanyakan 22 • .Apakah prosedur embolisasi kawat harus diulang secara berkala? • Ya, prosedur embolisasi tersebut dapat dilakukan lebih dari 1 kali • Apa sajakah hal yang perlu diperhatikan bila saya didiagnosis dengan aneurisma serebral? • Konsultasikan kontrol tekanan darah optimal pada dokter. Hindari merokok atau menggunakan kokain. Konsultasi kontrasepsi oral bagi individu wanita serta mendiskusikan risiko dan manfaat aspirin atau obat- obatan lainnya dengan dokter.