3. Perencanaan pelatihan serta keterampilan bagi dunia kerja serta
hubunganya dengan pendidikan begitu penting.
Pengembangan merupakan suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan
teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan
4. Menurut Muzni Ramanto, Soemarjadi, Wikdati Zahri (1991:2)
keterampilan identik dengan kata kecekatan. Orang yang dikatakan terampil
adalah orang yang dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaannya
secara cepat dan benar. Akan tetapi, apabila orang
tersebut mengerjakan atau mnyelesaikan pekerjaanya dengan cepat akan
tetapi hasilnya tidak sesuai atau salah maka orang tersebut
bukanlah orang yang disebut dengan terampil
5. Pentingnya pelatihan
keterampilan dalam
dunia kerja
Pelatihan soft skill atau keterampilan
merupakan salah satu cara untuk
pengembangan SDM di perusahaan,
dengan maksud untuk meningkatkan
kinerja dan produktivitas karyawan.
Soft skill harus dimiliki oleh setiap orang,
apapun pekerjaan dan jabatannya, baik
profesional maupun karyawan, karena
keduanya saling mendukung dan
menyempurnakan.
6. Keterampilan Yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja Saat Ini
Semakin banyaknya lulusan baru yang memenuhi pasar tenaga kerja, perusahaan cenderung mencari calon
pegawai yang memiliki keterampilan baik dan memiliki pengalaman kerja. Tergantung pada sektor karir dan
profesi yang dipilih, sehingga keterampilan, kemampuan dan pengetahuan spesifik sangatlah dibutuhkan
1. Kesadaran komersial
2. Komunikasi baik secara verbal ataupun tertulis.
3. Mampu bekerja salam tim.
4. Negosiasi dan persuasi
5. Pemecahan masalah
6. Kepemimpinan
7. Hubungan Pendidikan dengan Kinerja
Pegawai Pendidikan
Kemapaman pegawai dalam bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi/instansi
dipengaruhi oleh berbagai faktor secara
internal, salah satu-nya adalah melalui
pelatihan, dimana melalui program
tersebut diharapkan organisasi/instansi
dapat mempertahankan pegawai yang
berpotensi dan berkualitas.
Mencerminkan kemampuan seseorang
untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.
Dengan menempuh tingkat pendidikan
tertentu menyebabkan seorang pegawai
memiliki pengetahuan tertentu sehingga
mampu serta cakap untuk melaksanakan
tugasnya dengan baik. Dengan demikian
pendidikan akan mempengaruhi kinerja
pegawai
Hubungan Pelatihan dengan Kinerja
Pegawai
8. Pendidikan dan pelatihan merupakan
respon terhadap suatu kebutuhan or
ganisasi.Sudiro (2008) menyatakan
bahwa “Salah satu cara untuk menin
gkatkan kualitas sumber daya manus
ia organisasi ialah melalui program
pendidikan dan pelatihan yang
dilaksanakan terencana dan
sistematik”
Tahapan Perencanaan Pelatihan
Melakukan Analisis Kebutuhan
Terdapat tiga situasi dimana organisasi diharuskan melakukan
analisis tersebut : yaitu
1. kinerja dimana karyawan organisasi mengalami degradasi
kualitas atau kesenjangan antara unjuk kerja dengan
standar kerja yang telah ditetapkan.
2. penggunaan komputer, prosedur atau teknologi baru yang
diadopsi untuk memperbaiki efesiensi operasional
perusahaan.
3. pelatihan yang secara tradisional dilakukan berdasarkan
persyaratan-persyaratan tertentu misalnya kewajiban legal
seperti masalah kesehatan dan keselamatan kerja
Hubungan Pendidikan dan Pelatihan
dengan Kinerja Pegawai