PT. Gajah Mada Indonesia (GMI Group) adalah perusahaan outsourcing yang sedang berkembang pesat di Medan dan kini telah memiliki kantor cabang di Jakarta. Perusahaan yang berproject dalam bidang jasa security service dan cleaning service ini bekerjasama dengan TNI-POLRI dalam hal keamanan. Dan satu-satu nya Perusahaan Profesional yang sangat kompetitif serta memiliki banyak sekali memberikan keuntungan kepada Perusahaan Mitr. Kenyamanan Client selalu menjadi bagian terpenting dalam Pelayanan Prima GMI Group. GMI Group hadir dan siap memberikan solusi dalam segala kebutuhan dalam hal Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan bagi perusahaan anda. Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan merupakan hal mendasar yang wajib dimiliki oleh suatu sektor usaha agar roda bisnis dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami gangguan-gangguan yang dapat menghambat profit perusahaan/menyebabkan kerugian besar.
PT. Gajah Mada Indonesia (GMI Group) hadir untuk selalu memberikan layanan kualitas keamanan dan pelayanan kebersihan terbaik, sehingga dapat menjaga rasa aman dan nyaman bagi para pelaku usaha/ bisnis di Indonesia. Keamanan dan kenyamanan memang MAHAL, akan tetapi jauh lebih MAHAL apabila tidak AMAN dan NYAMAN.
2. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
TRAINING
SKILL
KNOWLEDGE
ATTITUDE
3. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
Tujuan dan Manfaat Pelatihan Kerja (Training Objective)
Definisi Pelatihan kerja menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas,
disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai
dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Pelatihan yang baik dapat
memberikan manfaat bagi Perusahan dan juga Tenaga kerja. Baca juga : Pengertian
Pelatihan dan Tahap-tahapnya.
Berikut ini tedapat 3 Tujuan atau Objective yang dicapai dari kegiatan training atau
pelatihan, yaitu :
1. Ilmu pengetahuan (Knowledge), Para Karyawan baru yang dilatih diharapkan
mendapatkan Ilmu pengetahuan yang cukup untuk dapat mengerjakan tugasnya
yang akan diberikan.
2. Kemampuan (skill), Para Karyawan baru yang dilatih diharapkan dapat dan mampu
melakukan tugas saat ditempatkan pada proses yang telah ditentukan.
3. Penentuan sikap (attitude), Setelah melakukan pelatihan diharapkan para karyawan
baru dapat memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya.
4. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
Training dapat dilakukan oleh Perusahaan itu sendiri secara Internal maupun dilakukan
oleh instansi luar secara eksternal baik mengundang Trainer dari luar dan melakukan
pelatihan dalam perusahaan itu sendiri ataupun mengirimkan para karyawannya ke luar
untuk dilatih.
Umumnya, perusahaan produksi perakitan elektronik memiliki Training Center (Pusat
Pelatihan) di lingkungan sendiri untuk melakukan pelatihan terhadap karywannya.
Tetapi pada situasi tertentu, seperti adanya Teknologi baru, proses kerja baru, sistem
baru, pengembangan motivasi dan kurangnya staff pelatih maka perusahaan tersebut
akan mengadakan pelatihan secara eksternal.
Training merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga
kerja yang kompeten (berkemampuan) untuk memenuhi kebutuhan standar produksi.
Sayangnya, masih banyak yang belum serius dalam hal menyelenggarakan pelatihan
yang efektif.
“MAKE PEOPLE BEFORE MAKING PRODUCT”
5. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
MANFAAT PELATIHAN KERJA
Meskipun Training atau pelatihan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting
dalam menghasilkan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi dalam melaksanakan
tugasnya. Namun kegiatan Training atau pelatihan ini juga memiliki kelemahan,
terutama dalam hal pembiayaan training/pelatihan. Berikut ini beberapa Keuntungan
dan kelemahan dalam menyelenggarakan pelatihan :
Manfaat atau Keuntungan Pelatihan (setelah dilatih) :
1. Meningkatnya Produktifitas atau jumlah produksi
2. Menghindari atau mengurangi kesalahan dalam bekerja
3. Tidak perlu adanya pemantauan (monitoring) yang berlebihan.
4. Perubahaan sikap.
5. Memiliki kemampuan dalam bekerja.
6. Menghindari atau mengurangi Turnover (pergantian karyawan)
Kelemahan (terutama dalam biaya pelatihan / training)
1. Gaji atau upah dan waktu yang terpakai oleh para Trainer (pelatih).
2. Gaji atau upah dan waktu yang terpakai oleh para karyawan yang dilatih.
3. Biaya Material untuk pelatihan (training Material cost)
6. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
4. Biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk para Trainer (pelatih)
dan Trainee (yang dilatih)
5. Biaya-biaya fasilitas dan Peralatan untuk pelatihan.
6. Hilangnya produktivitas saat melakukan pelatihan (artinya : para karyawan
saat dilatih tidak melakukan pekerjaan sebenarnya tidak produktif).
JENIS- JENIS TRAINING DAN PELATIHAN
Berikut ini beberapa jenis training atau pelatihan dalam suatu perusahaan :
1. Job / Technical Training
Pelatihan berdasarkan pekerjaan/tugas atau Teknik yang dibutuhkan
2. Interpersonal and Problem Solving Training
Pelatihan untuk memecahkan permasalahan dalam produksi
2. Developmental and innovative Training
Pelatihan untuk pengembangan dan Inovasi
2. Required and Regular Training
Pelatihan rutin
7. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
METODE PELATIHAN KERJA - BANYAK PERUSAHAAN
MENGADAKAN PELATIHAN KERJA/TRAINING SEBELUM
KARYAWAN MEMULAI KERJA
Pelatihan kerja merupakan proses yang membantu para tenaga kerja untuk
memperoleh efektivitas dalam pekerjaan mereka yang sekarang atau yang akan
datang melalui pengembangan pikiran, tindakan, kecakapan/skill, pengetahuan,
dan sikap yang layak. Berbagai metode dapat digunakan dalam program pelatihan.
Apa itu metode pelatihan kerja dan apa saja metode yang sering digunakan, akan
dibahas lebih lanjut.
8. PT. GAJAH MADA INDONESIA GROUP
Smart – Handal – Profesional www.gmi-group.co.id
Apa saja metode atau teknik pelatihan kerja?
Teknik pelatihan kerja secara umum dibagi menjadi dua yaitu on the job
training dan off the job training. On the job training lebih banyak digunakan
dibandingkan dengan off the job training. Kenapa begitu? Karena program on
the job training lebih berfokus pada peningkatan produktivitas secara cepat.
Sedangkan metode off the job training lebih cenderung berfokus pada
perkembangan dan pendidikan jangka panjang.
.
• Programmed exercise
Pelatihan yang melibatkan peserta untuk bekerja sama dalam memecahkan
suatu permasalahan. Program pelatihan kerja disusun berdasarkan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) , Standar Internasional
dan/atau Standar Khusus. SKKNI sendiri disusun berdasarkan kebutuhan
lapangan usaha yang sekurang-kurangnya memuat kompetensi teknis,
pengetahuan, dan sikap kerja.