SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Satuan Acara penyuluhan (SAP)
Kompres Hangat Pada Pasien Rematik

Topik Penyuluhan

: Kompres

Pokok Bahasan

: Kompres Air Hangat untuk mengurangi nyeri

Waktu

: 1 X 30 menit (Pukul 14.00-14.30 WIB)

Hari/Tanggal

: Kamis 7 Januari 2013

Tempat

: Rumah Ny.S

Penyuluh

: Ahmad abu Basil

A.

Latar Belakang
Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air

hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu
berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran
udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh
dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke
kulit ataupun paru-paru anak.
B.

Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien mampu mengetahui dan memahami

cara mengompres dengan air hangat.
C.

Tujuan Intruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.

Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat

3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat
D.

Strategi Pelaksanaan.

1.

Metode

a.

Ceramah

b.

Tanya jawab

2.

Media

a.

Leflet

b. Baskom kecil
c.

Waslap

d. Air hangat suhu 37 C
e.
3.

Handuk pengering
Materi

1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.

Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat

3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat
E.

Kegiatan Penyuluhan
No WAKTU
KEGIATAN PENYLUHAN
1
3 mnt Pembukaan :

KEGIATAN PESERTA
Menjawab salam

Membuka kegiatan dengan mengucap
salam

Mendengarkan
Memperhatikan

Memperkenalkan diri

memperhatikan

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan

2

Menyebutkan
diberikan
15 menit Pelaksanaan :

materi

yang

akan
memperhatikan

menjelaskan tentang materi kompres

bertanya

hangat

memperhatikan

pengertian kompres hangat
menjelaskan tentang manfaat kompres
hangat
Menjelaskan alat dan bahan kompres
hangat

3

menjelaskan tentang tehnik melakukan
kompre hangat
10 menit Evaluasi:
Menanyakan kepada peserta tentang
materi

yang

telah

diberikan

Menjawab
pertanyaan

dan

reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawa pertanyaan.
4

Kesimpulan
2 menit Terminasi:

mendengarkan
menjawab salam
mengucapkan terima kasih atas pran
serta peserta
mengucapkan salam penutup
F.

evaluasi

Keluarga mampu menjawab dan mengulang kembali
1. Menjelaskan pengertian kompres hangat
2.

Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat

3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat
4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat

Lampiran Materi :
A.

Pengertian

Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat (30ºC).
Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh
tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui
permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong. Jangan
mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paruparu anak.
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di celupkan
pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu.
Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi.
Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, adalah memandikannya dengan air
hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di literatur asing," katanya. Anak yang sakit,
katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas dengan air hangat. "Bukan sekadar melap
tubuh atau kepala anak dengan handuk hangat. Kalau perlu, anak yang sakit dimasukkan ke
dalam bak mandi beri air hangat. Cara ini terbukti sangat membantu untuk menurunkan panas
badan anak."
B.

Tujuan

meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan.
C.

Manfaat

1.

dapat memberikan rasa nyaman

2.

menurunkan suhu tubuh yang demam
3.

Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat

otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar
pasokan aliran darah.
D.

Alat dan bahan

1.

Baskom mandi

2.

Waslap

3.

Air hangat suhu 37 C

4.

Thermometer

5.

Handuk pengering

E.

Teknik

a.

Beri tau klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan

b.

Cuci tangan

c.

Ukur suhu tubuh

d.

Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres

e.

Periksa suhu air

f.

Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha

g.

Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit

h.

Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5

menit
i.

Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan

j.

Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat

F.

Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu

tubuh.
Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus
melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus
dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi
perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla
oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi
vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas
melalui kulit meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh
sehingga mencapai keadaan normal kembali.

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmateguhprayitnopro
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilK-dzal Ghazali
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulinDasuki Suke
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasinanang aw aw
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 

What's hot (20)

Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
Askep diabetes mellitus AKPER PEMDA MUNA
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri Laporan pendahuluan nyeri
Laporan pendahuluan nyeri
 
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asmaAsuhan keperawatan an.m dengan asma
Asuhan keperawatan an.m dengan asma
 
Analisa data
Analisa data Analisa data
Analisa data
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
Askep hipertermi AKPER PEMDA MUNA
 
Leaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamilLeaflet anemia ibu hamil
Leaflet anemia ibu hamil
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
Askep diare
Askep diareAskep diare
Askep diare
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Sop peemberian insulin
Sop peemberian insulinSop peemberian insulin
Sop peemberian insulin
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Askep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitusAskep diabetes mellitus
Askep diabetes mellitus
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 

Viewers also liked

Viewers also liked (14)

Leaflet penyakit rematik akper muna
Leaflet penyakit rematik akper munaLeaflet penyakit rematik akper muna
Leaflet penyakit rematik akper muna
 
Satuan acara penyuluhan reumatik
Satuan acara penyuluhan reumatikSatuan acara penyuluhan reumatik
Satuan acara penyuluhan reumatik
 
Leaflet senam rematik
Leaflet senam rematikLeaflet senam rematik
Leaflet senam rematik
 
Penyuluhan rematik
Penyuluhan rematikPenyuluhan rematik
Penyuluhan rematik
 
Sap asam urat
Sap  asam uratSap  asam urat
Sap asam urat
 
36563853 demam-rematik
36563853 demam-rematik36563853 demam-rematik
36563853 demam-rematik
 
Senam Rematik
Senam RematikSenam Rematik
Senam Rematik
 
Demam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematikDemam reumatik & penyakit jantung rematik
Demam reumatik & penyakit jantung rematik
 
Leaflet senam rematik
Leaflet senam rematikLeaflet senam rematik
Leaflet senam rematik
 
Lembar balik gastritis22
Lembar balik gastritis22Lembar balik gastritis22
Lembar balik gastritis22
 
Leaflet penyakit rematik akper muna
Leaflet penyakit rematik akper munaLeaflet penyakit rematik akper muna
Leaflet penyakit rematik akper muna
 
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
Standar Operating Procedure (SOP) PROSEDUR PIJAT REFLEKSI_bagi Mahasiswa Kepe...
 
Leaflet asam urat
Leaflet asam uratLeaflet asam urat
Leaflet asam urat
 
Lembar Balik Hipertensi
Lembar Balik HipertensiLembar Balik Hipertensi
Lembar Balik Hipertensi
 

Similar to Satuan acara penyuluhan kompres hangat pada pasien rematik

Similar to Satuan acara penyuluhan kompres hangat pada pasien rematik (20)

Satpel kompres air hangat...
Satpel kompres air hangat...Satpel kompres air hangat...
Satpel kompres air hangat...
 
Hidroterapi
HidroterapiHidroterapi
Hidroterapi
 
Satpel kompres air hangat
Satpel kompres air hangatSatpel kompres air hangat
Satpel kompres air hangat
 
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkapTugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
Tugas kebutuhan rasa aman dan nyaman lengkap
 
Presentation Hydrotherapy
Presentation HydrotherapyPresentation Hydrotherapy
Presentation Hydrotherapy
 
Satpel hemiparase
Satpel hemiparaseSatpel hemiparase
Satpel hemiparase
 
Satpel stroke
Satpel strokeSatpel stroke
Satpel stroke
 
Memandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
Memandikan pasien diatas tempat tidur.pptMemandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
Memandikan pasien diatas tempat tidur.ppt
 
ASKEP RISIKO MERY.pptx
ASKEP RISIKO MERY.pptxASKEP RISIKO MERY.pptx
ASKEP RISIKO MERY.pptx
 
SAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAKSAP DEMAM PADA ANAK
SAP DEMAM PADA ANAK
 
Leaflet kejam demam akper pemkab muna
Leaflet kejam demam akper pemkab munaLeaflet kejam demam akper pemkab muna
Leaflet kejam demam akper pemkab muna
 
199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam
 
Leaflet kejam demam akper pemkab muna
Leaflet kejam demam akper pemkab munaLeaflet kejam demam akper pemkab muna
Leaflet kejam demam akper pemkab muna
 
Breast care (post natal)
Breast care (post natal)Breast care (post natal)
Breast care (post natal)
 
Sap perawatan bbl
Sap perawatan bblSap perawatan bbl
Sap perawatan bbl
 
fisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezerfisioterapi dada dan nebulezer
fisioterapi dada dan nebulezer
 
Buku panduan bbl
Buku panduan bblBuku panduan bbl
Buku panduan bbl
 
199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam199828647 leaflet-kejang-demam
199828647 leaflet-kejang-demam
 
KDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIENKDM MEMANDIKAN PASIEN
KDM MEMANDIKAN PASIEN
 
SAP METODE KANGURU
SAP METODE KANGURUSAP METODE KANGURU
SAP METODE KANGURU
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Satuan acara penyuluhan kompres hangat pada pasien rematik

  • 1. Satuan Acara penyuluhan (SAP) Kompres Hangat Pada Pasien Rematik Topik Penyuluhan : Kompres Pokok Bahasan : Kompres Air Hangat untuk mengurangi nyeri Waktu : 1 X 30 menit (Pukul 14.00-14.30 WIB) Hari/Tanggal : Kamis 7 Januari 2013 Tempat : Rumah Ny.S Penyuluh : Ahmad abu Basil A. Latar Belakang Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan suhu tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paru-paru anak. B. Tujuan Intruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan para pasien mampu mengetahui dan memahami cara mengompres dengan air hangat. C. Tujuan Intruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan mampu : 1. Menjelaskan pengertian kompres hangat 2. Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat 3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat 4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat D. Strategi Pelaksanaan. 1. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab 2. Media a. Leflet b. Baskom kecil
  • 2. c. Waslap d. Air hangat suhu 37 C e. 3. Handuk pengering Materi 1. Menjelaskan pengertian kompres hangat 2. Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat 3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat 4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat E. Kegiatan Penyuluhan No WAKTU KEGIATAN PENYLUHAN 1 3 mnt Pembukaan : KEGIATAN PESERTA Menjawab salam Membuka kegiatan dengan mengucap salam Mendengarkan Memperhatikan Memperkenalkan diri memperhatikan Menjelaskan tujuan dari penyuluhan 2 Menyebutkan diberikan 15 menit Pelaksanaan : materi yang akan memperhatikan menjelaskan tentang materi kompres bertanya hangat memperhatikan pengertian kompres hangat menjelaskan tentang manfaat kompres hangat Menjelaskan alat dan bahan kompres hangat 3 menjelaskan tentang tehnik melakukan kompre hangat 10 menit Evaluasi: Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan Menjawab pertanyaan dan reinforcement kepada peserta yang dapat menjawa pertanyaan. 4 Kesimpulan 2 menit Terminasi: mendengarkan menjawab salam
  • 3. mengucapkan terima kasih atas pran serta peserta mengucapkan salam penutup F. evaluasi Keluarga mampu menjawab dan mengulang kembali 1. Menjelaskan pengertian kompres hangat 2. Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat 3. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk kompres hangat 4. Menjelaskan tentang tehnik kompres hangat Lampiran Materi : A. Pengertian Mengompres dilakukan dengan handuk atau waslap yang dibasahi dengan air hangat (30ºC). Usahakan perbedaan antara air kompres dengan shu tubuh tidak terlalu berbeda. Seka seluruh tubuh dengan air hangat, penurunan suhu tubuh terjadi saat pertukaran udara melalui permukaan kulit. Gunakan pakaian atau selimut tipis, pada bayi tidak boleh dibedong. Jangan mengompres dengan alkohol karena toxic dan uapnya dapat terserap ke kulit ataupun paruparu anak. Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain / handuk yang telah di celupkan pada air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Tepid sponging adalah mandi sebagai terapi pada anak yang demam tinggi. Cara mengompres dengan air hangat yang paling efektif, adalah memandikannya dengan air hangat. "Minimal, itulah yang disebutkan di literatur asing," katanya. Anak yang sakit, katanya, harus dimandikan, dicelup, atau dibilas dengan air hangat. "Bukan sekadar melap tubuh atau kepala anak dengan handuk hangat. Kalau perlu, anak yang sakit dimasukkan ke dalam bak mandi beri air hangat. Cara ini terbukti sangat membantu untuk menurunkan panas badan anak." B. Tujuan meningkatkan kontrol kehilangan panas tubuh melalui penguapan. C. Manfaat 1. dapat memberikan rasa nyaman 2. menurunkan suhu tubuh yang demam
  • 4. 3. Dampak fisiologis dari kompres hangat adalah pelunakan jaringan fibrosa, membuat otot tubuh lebih rileks, menurunkan atau menghilangkan rasa nyeri, dan memperlancar pasokan aliran darah. D. Alat dan bahan 1. Baskom mandi 2. Waslap 3. Air hangat suhu 37 C 4. Thermometer 5. Handuk pengering E. Teknik a. Beri tau klien, dan siapkan alat,klien dan lingkungan b. Cuci tangan c. Ukur suhu tubuh d. Pertahankan selimut mandi di atas tubuh yang tidak dikompres e. Periksa suhu air f. Celup washlap ke dalam air hangat, letakkan di bawah ketiak dan lipatan paha g. Secara perlahan tangan dan kaki dikompres selama 5 menit h. Bila suhu belum turun lanjutkan usap kompres ke punggung dan bokong selama 3-5 menit i. Ganti air bila sudah tidak panas- bila suhu diatas 37 stop tindakan j. Keringkan bagian tubuh dan selimuti dengan selimut tipis dan menyerap keringat F. Mekanisme tubuh terhadap kompres hangat dalam upaya menurunkan suhu tubuh. Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke hipothalamus melalui sumsum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem effektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan/kehilangan energi/panas melalui kulit meningkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.