2. PENGERTIAN
•MEMANDIKAN PASIEN DITEMPAT TIDUR ADALAH SUATU
TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN PADA
PASIEN YANG TIDAK MAMPU MANDI SECARA SENDIRI
DENGAN CARA MEMANDIKANNYA DI TEMPAT TIDUR.
3. •Beberapa pasien mungkin harus dimandikan di
tempat tidur. Pasien lain dengan izin dokter
diperbolehkan untuk mandi tub atau mandi
shower. Perawatann mandi dengan air hangat
dan sabun yang lembut diberikan untuk
menghilangkan kotoran dan keringat,
meningkatan sirkulasi dan memberikan latihan
ringan pada pasien
(hegner, 2003).
4. •Penggantian pakaian pasien juga dianggap penting
untuk kesejahteraan pasien, karena pakaian yang
secara berkala diganti akan menimbulkan rasa
nyaman serta meminimalisir adanya masalah gatal-
gatal pada pasien.
•Pakaian baru pasien dengan aroma yang wangi juga
menimbulkan efek psikologis pasien sehingga pasien
merasa tenang dan nyaman.
5. TUJUAN TINDAKAN
1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan
2. Memberikan rasa nyaman
3. Merangsang peredaran darah
4. Sebagai pengobatan
5. Mencagah infeksi kulit
6. Mendidik pasien dalam kebersihan perseorangan
6. INDIKASI MEMANDIKAN PASIEN
1.Pada semua pasien baru bila kotor sekali (keadaan
memungkinkan).
2.Pada semua pasien yang dirawat (rutin 2x sehari)
3.Segera pada post partum.
4.Bila diperlukan sewaktu-waktu.
7. PROSEDUR MEMANDIKAN PASIEN
1. Identifikasi kebutuhan pasien
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan dan pasien dianjurkan untuk BAK
atau BAB terlebih dahulu (bila pasien sadar)
3. Jika kondisi memungkinkan, libatkan pasien untuk melakukan tindakan
4. Dalam melakukan tindakan, perawat harus memperhatikan keamanan
dirinya sendiri dengan memakai schort, handschoen ataupun, masker
5. Siapkan alat-alat dan disusun di atas troli, terdiri atas :
8. PERSIAPAN ALAT
1. Troli
2. Satu set pakian
3. Baskom mandi 2 buah, masing-masing
berisi air dingin dan air hangat 2/3 bagian
4. Sabun mandi dalam tempatnya
5. 2 handuk bersih
6. 3 waslap
7. Kain penutup/selimut mandi
8. Tempat untuk pakian kotor
9. Celemek
10. Sarung tangan bersih (sepasang)
11. Bedak badan
12. Minyak kayu putih
13. Sampiran (jika diperlukan)
14. Selimut mandi
15. Pispot/urinal
16. Botol dan kapas cebok
17. Sisir rambut
18. Masker
19. handscone
9. PROSEDUR PELAKSANAAN
1.TAHAP PRA INTERAKSI
a.Verifikasi pasien (catatan medis dan catatan
keperawatan)
b.Mencuci tangan sebelum tindakan
c. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar
10. PROSEDUR PELAKSANAAN
2. TAHAP ORIENTASI
a. Mengucapkan salam
b. Perkenalan diri
c. Mengidentifikasi pasien
d. Menyampaikan tujuan prosedur
e. Kontrak waktu
f. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya
g. Menanyakan keluhan pasien
11. PROSEDUR PELAKSANAAN
3. TAHAP KERJA
1. Menjaga privacy pasien
2. Menanyakan kesiapan pasien sebelum melakukan
tindakan
3. Merapikan selimut kemudian melepaskan pakian pasien,
lalu menutup kembali dengan selimut mandi
4. Membentangkan perlak kecil dan handuk kecil di bawah
kepala pasien
12. 5. Membersihkan Wajah
•Basahi waslap lalu basuh wajah dan leher pasien, dimulai dari
dahi. Tanyakan apakah pasien mau menggunakan sabun muka
atau tidak ?
•Basuh dan bersihkan bibir dengan arah melingkar
•Basuh kelopak mata menggunakan air bersih dengan arah
dalam keluar
•Bersihkan seluruh daun telinga dengan perlahan
•Keringkan wajah dan telinga dengan handuk
13. 6. Menggulung kembali perlak kecil dan handuk kecil kemudian
taruh kembali pada linen kotor
7. Memasang handuk besar diatas dada kemudian menurunkan
selimut mandi kebagian perut dan kemudian meletakan kedua
tangan pasien diatas handuk
8. Membasahi tangan px dengan waslap air bersih, disabuni
kemudian dibilas dengan air hangat dari ekstremitas terjauh px,
dengan arah dari pergelangan tangan sampai pangkal lengan
(aksila)) keringkan dengan handuk yang ada diatasnya
14. 9. Meletakan kedua tangan px yang sudah bersih dibagian kepala
mengarah keatas, kemudian membersihkan dada dan perut px dari
dalam handuk yang ada menutupi dada, dengan waslap basah
disabun dibilas dengan air bersih kemudian keringkan dengan
handuk yang berada diatas dada px
10. Memiringkin px kearah perawat lalu membentangkan handuk dari
punggung hingga bokong px
11. Membasahi punggung hingga bokong dengan waslap basah,
disabun, bilas dengan air hangat dan dikeringkan dan berikan bedak
dipunggung
• Lakukan masase menggunakan losion atau minyak dari arah bokong
ke punggung. Lakukan gerakan melingkar pada area-area tulang yang
menonjol (skapula, vertebra dan sakrum). Lakukan selama 3-5 menit.
• Observasi adanya tanda-tanda luka tekan (kemerahan, lecet) pada
bagian tulang yang menonjol
15. 12. Mengembalikan keposisi terlentang kemudian membantu px
mengenakan pakian bagian atas
13. Melepas pakian bagian bawah px dengan tetap menjaga
privacy px
14. Menekuk kaki px lalu memulai membasahi kaki px dari
telapak kaki hingga pangkal paha disabuni kemudian
dibilas dengan air bersih lalu keringkan. Lakukan hal yang sama
pada kaki satunya
16.
17. 15. Mengambil handuk dibawah kaki px, lalu letakkan pada
tempat linen kotor
16. Membantu px menggunakan pakian bagian bawah
17. Membereskan alat dan merapikan pasien
18. PROSEDUR PELAKSANAAN
4. TAHAP TERMINASI
a. Respon subjektif dan objektif
b. Beri reinforcement positif
c. Tanyakan keluhan
d. Kontrak waktu yang akan datang
e. Beri kesempatan untuk bertanya
f. Salam penutup
19. PROSEDUR PELAKSANAAN
4. TAHAP EVALUASI
a. Hari/tanggal/jam
b. Tindakan yang sudah dilakukan
c. Data subjektif dan objektif
d. Paraf