SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
MAKALAH MULOK
Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Koedoes dan
Bupati Lettu Inf M.Thalib
Disusun oleh Kelompok 1 :
1. Widdia Wati
2. Wulan Fitriani
3. Sitti Nur Hastia Wati
4. Indar Swining
5. Azhar
SMA NEGERI 1 RAHA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt karena kita
masih diberi kesempatan untuk menyelesaiakan makalah yang
berjudul “ Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Koedoes dan
Bupati Lettu Inf M.Thalib”.
Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita
nabi besar muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam
kegelapan ke alam yang terang benderang.
Dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak
kekurangan oleh sebab itu kami meminta kritik dan saran untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata pengantar ....................................................................................................................(2)
Daftar isi .............................................................................................................................(3)
Bab 1 Pendahuluan ..............................................................................................................(4)
1.1.Latar belakang ..............................................................................................................(4)
1.2.Rumusan Masalah ........................................................................................................(5)
1.3.Tujuan..............................................................................................................................(5)
Bab 2 Pembahasan ..............................................................................................................(6)
2.1 Pemerintahan Laode Abdul Kudus........................................................................(6-7)
2.2 Pemerintahan Lettu Inf M.Thalib.......................................................................(7-8)
Bab 3 Penutup .....................................................................................................................(9)
3.1Kesimpulan .....................................................................................................................(9)
3.2Saran ..............................................................................................................................(9)
DaftarPustaka ...................................................................................................................(10)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perjuangan panjang oleh para tokoh pejuang muna dilakukan tanpa pamrih
dalam menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan berbagai pertimbangan yang
logis dan pertimbangan strategis oleh pemerintah pusat menindaklanjuti yang
ditandai dengan lahirnya Undang-undang Nomor 29 tahun 1959 tentang
pembentukan daerah-daerah tingkat II disulawesi termaksud didalamnya
Kabupaten Muna dengan ibukota raha.
Pada awal pengusulan Kabupaten Muna terdiri dari empat distrik yaitu
distrik katobu, distrik lawa,distrik kabawo dan distrik tongkuno. Dari empat
distrik itu belum memenuhi kriteria untuk membentuk suatu kabupaten maka
diadakan pendekatan dengan beberapa tokoh pada saat itu yaitu tokoh
masyarakat kulisusu,tokoh masyarakat wakorumba dan tokoh masyarakat tiworo
kepulauan yang pada saat itu ketiga distrik tersebut adalah distrik kulisusu
diwakili oleh Laode Ganiru dan Laode Ago, distrik wakorumba diwakili oleh laode
hami dan laode haju ,distrik tiworo diwakili oleh la baranti.
Berdasrkan kesepakatan yang utuh dan bulat dari tokoh-tokoh tersebut
untuk bergabung dalam pemerintahan kabupaten muna maka doktrin untuk
terbentuknya kabupaten muna sudah tidak ada masalah lagi.
Dengan terbentuknya kabupaten muna,secara administratif dan yuridis
pada tanggal 2 maret 1960 maka ditetapkan La Ode Abdul Koedoes sebagai
bupati pertama dan selanjutnya pada tanggal 21 Juni 1961 ditetapkan bupati
kedua Lettu Inf M.Thalib dan terus berlanjut sampai saat ini bupati ke-12 Dr.LM
Baharuddin,M.kes.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pemerintahan yang dijalankan oleh La Ode Abdul Koedoes sebagai
bupati pertama?
2. bagiman pemerintahan yang dijalankan oleh Lettu Inf M.Thalib?
1.3 Tujuan
- untuk mengetahui pola pemerintahan oleh La Ode Abdul Kudus
-untuk mengetahui pola pemerintahan oleh Lettu Inf M.Thalib
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Kodoes (1960-1961)
Pada awal terbentuknya kabupaten Muna berdasarkan UU No 29 tahun
1959, maka secara administrasi terjadi perubahan dari pemerintahan kewedanan
menjadi pemerintahan daerah TkII (kabupaten).
Dengan terbentuknya Muna sebagai daerah Tk II (Kabupaten Muna) yang
dilegitimasi pada tanggal 2 maret 1960, dengan bupati I (pertama) adalan La Ode
Abdul kodoes.
Pemerintahan La Ode Abdul Kodoes sangat singkat karena hanya 1 tahun.
Hal ini merupakan refleksi dari pemerintahan negara yang tidak stabil.
Berakhirnya pemerintahan La ode Abdul Kodoes karena peristiwa berdarah yaitu
akibat ledakan granat seorang anggota mobrig yang mengalami kelainan jiwa.
Karena begitu singkatnya masa pemerintahan beliau, sehingga tidak dapat
melakukan perubahan-perubahan signifikan terhadap daerah Muna. Dan juga
meninggalkan catatan penting yang monumental, karena :
1. Jangka waktu 1 tahun adalah waktu singkat, sehingga suatu hal yang
mustahil dapat merealisasikan programnya
2. Kondisi negara/daerah yang diwarnai berbagai tindakan separatism
misalnya DI TII
3. Beliau sebagai bupati pertama dari kabupaten yang baru terbentuk,
sehingga belum memiliki pola yang efektif untuk menjalankan roda
pemerintahan
Sebagai penghargaan rakyat Muna kepada La Ode Abdul Koedoes yang tercatat
dalam sejarah daerah sebagai bupati pertama sehingga namanya diabadikan
sebagai nama salah satu jalan di kota Raha. Pengabdian jasa-jasa beliau antara
lain melakukan dasar-dasar penataan kota Raha dengan program perintisan jalan
dan lorong-lorong. Rintisan lain yang dianggap sebagai manufer pembangunan
adalah peletakkan dasar pembangunan mesjid raya lama. Namun rencana dan
program tersebut belum sempat terealisasi, beliau terkena musibah peledakan
granat di kediaman bupati saat itu. Dengan demikian maka berakhirlah
pemerintahan La Ode Abdul Koedoes.
2.2 Pemerintahan Lettu Inf M.Talib (11-11-1961 s/d 3-12-1965)
Setelah terjadinya peristiwa tragis terhadap bupati pertama maka di
kabupaten Muna ditetapkan sebagai daerah rawan, apalagi pada saat itu masih
berkecamuknya gerakan separatisme DI TII dan PKI. Dalam kondisi itu maka
pemerintah pusat mengambil sikap untuk melakukan rehabilitasi aparatur dengan
menempatkan aparat TNI dan POLRI mulai dari jabatan kepala desa hingga
gubernur. Pemikiran ini dengan tujuan memudahkan proses penumpasan gerakan-
gerakan yang merongrong pemerintah. Oleh karena itu pasca pemerintah La
Ode Abdul Koedoes, maka yang diangkat untuk menggantikan beliau adalah salah
seorang anggota militer yaitu Lettu Inf M. Thalib sebagai bupati ke II.
Pemerintahan beliau cukup lama yaitu hingga selesainya peristiwa G30 S PKI.
Pada masa pemerintahan M.thalib pembangunan di Muna tidak dapat
berjalan dan bahkan tidak ada program untuk melakukan pembangunan karena
pada masa itu setiap saat terjadi tarik menarik antara propaganda PKI dan
pemerintah. Refleksi dari peristiwa maka banyak masyarakat Muna yang
tercatat dalam buku agenda pemerintah sebagai golongan anggota organisasi
partai terlarang baik kategori terlibat maupun dilibatkan.
Pengertian dilibatkan dalam pernyataan tersebut bahwa banyak
masyarakat yang didaftar dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan pacul,
tetapi ironisnya daftar itu kemudian masuk pada agenda PKI sebagai golongan
yang mendukung PKI, sedangkan golongan dan kategori Yang terlibat adalah
mereka yang memahami dan mengetahui persis tujuan gerakan separatism PKI.
Kondisi daerah yang tidak menentu akibat gerakan separatism PKI
membuat masyarakat dihantui peresaan takut. Masyarakat bersikap apriori,
bingung dan tidak tau apa yang harus dilakukan karena simalakama antara
propaganda pki dan progam-progam pemerintah. Peristiwa ini membawa
masyarakat pada persoalan social karena dalam kurung waktu tahun 1961-1965
hampir seluruh masyarakat ditimpa bencana kelaparan dan dampaknya tidak
hanya terjadi dalam kurung waktu itu tetapi berlanjut hingga awal orde baru.
Peran aktif pemerintah dalam menanggulangi gerakan –gerakan yang dapat
mematikan aktifitas rakyat kemudian dapat ditanggulangi atas kerja sama
semua komponen baik pemerintah, aBRI, dan rakyat. Sebagai refleksi dari
tindakan mereka yang menyesatkan rakyat akhirnya gerakan PKI dapat teratasi
dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di bumi Indonesia yang beridiologi
pancasila. Dan karena tindakan-tindakan mereka yang pemerintah memenjarakan
tokoh-tokoh PKI serta membuat agenda wasiat untuk mewaspadai dan
mengawasi anggota masyarakat baik yang terlibat maupun dilibatkan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas kita sudah dapat memahami pola pembangunan yang
dilakukan oleh pemimpin daerah Kabupaten Muna di zaman orde lama. Pada masa
pemerintahan La Ode Abdul Koedoes belum terjadi perubahan-perubahan
berarti pada kabupaten Muna hal ini disebabkan karena singkatnya masa
pemerintahan La Ode Abdul Koedoes yang hanya 1 tahun saja. Sedangkan pada
masa pemerintahan Lettu Inf M. thalib pembangunan tidak berjalan dengan baik
karena adanya tarik ulur antara pemerintah dan PKI.
3.2Saran
Dengan mengetahui pola pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin daerah di
kabupaten Muna sebaiknya kita bisa lebih menghargai perjuangan mereka
dengan tetap melestarikan bahasa muna dan adat istiadat serta kebudayaan
Muna.
Daftar Pustaka
- https://formuna.wordpress.com/buku/mengenal-sejarah-dan-
peradaban-orang-muna-upaya-pelurusan-sejarah/bab-vi-sejarah-
pembentukan-kabupaten-muna/
- Muatan lokal, nilai-nilai budaya&sejarah Kabupaten Muna kelas
XI, 2012
- www.google.com

More Related Content

What's hot

Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde BaruJatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde BaruNazalia Angelina
 
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde BaruMasa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde BaruKiki Evi Wahyuliana
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiDhiarrafii Bintang Matahari
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baruKinza_com
 
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBA
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBACiri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBA
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBAAnisa Sari
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...inka -chan
 
Perkembangan politik pasca reformasi
Perkembangan politik pasca reformasiPerkembangan politik pasca reformasi
Perkembangan politik pasca reformasihendri5
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpinmaulya rizal
 
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruBab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruDini Rohmah
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalMey Sari
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasievarahma70
 

What's hot (18)

Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde BaruJatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
Jatuhnya Demokrasi Terpimpin dan Lahirnya Pemerintahan Orde Baru
 
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde BaruMasa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
Masa Pemerintahan Orde Lama dan Orde Baru
 
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan ReformasiMakalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
Makalah Sejarah Indonesia Pada Masa Orde Baru dan Reformasi
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baru
 
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBA
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBACiri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBA
Ciri-Ciri Pokok Kebijakan Pemerintahan ORBA
 
Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6Bab 8 sni 6
Bab 8 sni 6
 
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
MAKALAH SEJARAH : SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DAN EKONOMI MASA DEMOKRASI TERP...
 
Perkembangan politik pasca reformasi
Perkembangan politik pasca reformasiPerkembangan politik pasca reformasi
Perkembangan politik pasca reformasi
 
Bab 8 b
Bab 8 bBab 8 b
Bab 8 b
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baruBab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
Bab ii pergantian pemerintahan dari demokrasi terpimpin ke orde baru
 
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberalPerkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
Perkembangan sosial pada masa demokrasi liberal
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasiSistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
Sistem dan struktur politik ekonomi indonesia masa reformasi
 

Viewers also liked (10)

Polambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budayaPolambu dalam aspek agama dan budaya
Polambu dalam aspek agama dan budaya
 
Budaya muna
Budaya munaBudaya muna
Budaya muna
 
Filosofi polambu di muna
Filosofi polambu di munaFilosofi polambu di muna
Filosofi polambu di muna
 
Pembangunan sosial dan karir ridwan bae
Pembangunan sosial dan karir ridwan baePembangunan sosial dan karir ridwan bae
Pembangunan sosial dan karir ridwan bae
 
Makalah perkembangan islam di muna
Makalah perkembangan islam di munaMakalah perkembangan islam di muna
Makalah perkembangan islam di muna
 
Pemerintahan transisi kabupaten muna
Pemerintahan transisi kabupaten munaPemerintahan transisi kabupaten muna
Pemerintahan transisi kabupaten muna
 
Pemerintahan transisi kabupaten muna
Pemerintahan transisi kabupaten munaPemerintahan transisi kabupaten muna
Pemerintahan transisi kabupaten muna
 
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisanDigital 20304110 t30731-tradisi lisan
Digital 20304110 t30731-tradisi lisan
 
Sejarah berdirinya kab. muna
Sejarah berdirinya kab. munaSejarah berdirinya kab. muna
Sejarah berdirinya kab. muna
 
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNAMAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
MAKALAH KEBUDAYAAN KAB. MUNA
 

Similar to Pemerintahan bupati la ode abdul koedoes

Tugas makala mulok seul
Tugas makala mulok seulTugas makala mulok seul
Tugas makala mulok seulWarnet Raha
 
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptxkelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptxSMP2018
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaEem Masitoh
 
Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanminyuna
 
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"bawon15505124020
 
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptKel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptYuniaMertisanfara4
 
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptKel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptudin100
 
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesia
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesiaKebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesia
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesiaSyaifOer
 
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02Operator Warnet Vast Raha
 
Sejarah xii ipa ( modul unit 1) pjg
Sejarah xii  ipa ( modul unit 1) pjgSejarah xii  ipa ( modul unit 1) pjg
Sejarah xii ipa ( modul unit 1) pjgAtika Fauziyyah
 
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiPers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiAstika Rahayu
 
politik
politikpolitik
politikekieki
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Helena Nalle
 
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdf
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdfPEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdf
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdfRijaaini
 

Similar to Pemerintahan bupati la ode abdul koedoes (20)

Tugas makala mulok seul
Tugas makala mulok seulTugas makala mulok seul
Tugas makala mulok seul
 
Paper pemekaran daerah
Paper pemekaran daerahPaper pemekaran daerah
Paper pemekaran daerah
 
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptxkelas 9 ppkn bab 1.pptx
kelas 9 ppkn bab 1.pptx
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Sejarah terbentuknya kabupaten muna
Sejarah terbentuknya kabupaten munaSejarah terbentuknya kabupaten muna
Sejarah terbentuknya kabupaten muna
 
Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraan
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
Makalah PKN "Masalah HAM di Orde Lama"
 
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptKel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
 
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptKel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesia
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesiaKebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesia
Kebijakan dan perkembangan otonomi daerah di indonesia
 
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02
Sejarahberdirinyakab 150119081311-conversion-gate02
 
Sejarah xii ipa ( modul unit 1) pjg
Sejarah xii  ipa ( modul unit 1) pjgSejarah xii  ipa ( modul unit 1) pjg
Sejarah xii ipa ( modul unit 1) pjg
 
Makalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkapMakalah otonomi daerah lengkap
Makalah otonomi daerah lengkap
 
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara DemokrasiPers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
Pers Sebagai Perangkat Negara Demokrasi
 
politik
politikpolitik
politik
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
Ketertiban pkn
Ketertiban pknKetertiban pkn
Ketertiban pkn
 
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdf
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdfPEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdf
PEREKONOMIAN MASA SETELAH KEMERDEKAAN KEL 2.pdf
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pemerintahan bupati la ode abdul koedoes

  • 1. MAKALAH MULOK Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Koedoes dan Bupati Lettu Inf M.Thalib Disusun oleh Kelompok 1 : 1. Widdia Wati 2. Wulan Fitriani 3. Sitti Nur Hastia Wati 4. Indar Swining 5. Azhar SMA NEGERI 1 RAHA
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt karena kita masih diberi kesempatan untuk menyelesaiakan makalah yang berjudul “ Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Koedoes dan Bupati Lettu Inf M.Thalib”. Shalawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang. Dalam penyusunan makalah ini kami sadar bahwa masih banyak kekurangan oleh sebab itu kami meminta kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Penyusun Kelompok 1
  • 3. DAFTAR ISI Kata pengantar ....................................................................................................................(2) Daftar isi .............................................................................................................................(3) Bab 1 Pendahuluan ..............................................................................................................(4) 1.1.Latar belakang ..............................................................................................................(4) 1.2.Rumusan Masalah ........................................................................................................(5) 1.3.Tujuan..............................................................................................................................(5) Bab 2 Pembahasan ..............................................................................................................(6) 2.1 Pemerintahan Laode Abdul Kudus........................................................................(6-7) 2.2 Pemerintahan Lettu Inf M.Thalib.......................................................................(7-8) Bab 3 Penutup .....................................................................................................................(9) 3.1Kesimpulan .....................................................................................................................(9) 3.2Saran ..............................................................................................................................(9) DaftarPustaka ...................................................................................................................(10)
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perjuangan panjang oleh para tokoh pejuang muna dilakukan tanpa pamrih dalam menghadapi berbagai tantangan. Berdasarkan berbagai pertimbangan yang logis dan pertimbangan strategis oleh pemerintah pusat menindaklanjuti yang ditandai dengan lahirnya Undang-undang Nomor 29 tahun 1959 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II disulawesi termaksud didalamnya Kabupaten Muna dengan ibukota raha. Pada awal pengusulan Kabupaten Muna terdiri dari empat distrik yaitu distrik katobu, distrik lawa,distrik kabawo dan distrik tongkuno. Dari empat distrik itu belum memenuhi kriteria untuk membentuk suatu kabupaten maka diadakan pendekatan dengan beberapa tokoh pada saat itu yaitu tokoh masyarakat kulisusu,tokoh masyarakat wakorumba dan tokoh masyarakat tiworo kepulauan yang pada saat itu ketiga distrik tersebut adalah distrik kulisusu diwakili oleh Laode Ganiru dan Laode Ago, distrik wakorumba diwakili oleh laode hami dan laode haju ,distrik tiworo diwakili oleh la baranti. Berdasrkan kesepakatan yang utuh dan bulat dari tokoh-tokoh tersebut untuk bergabung dalam pemerintahan kabupaten muna maka doktrin untuk terbentuknya kabupaten muna sudah tidak ada masalah lagi. Dengan terbentuknya kabupaten muna,secara administratif dan yuridis pada tanggal 2 maret 1960 maka ditetapkan La Ode Abdul Koedoes sebagai bupati pertama dan selanjutnya pada tanggal 21 Juni 1961 ditetapkan bupati kedua Lettu Inf M.Thalib dan terus berlanjut sampai saat ini bupati ke-12 Dr.LM Baharuddin,M.kes.
  • 5. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pemerintahan yang dijalankan oleh La Ode Abdul Koedoes sebagai bupati pertama? 2. bagiman pemerintahan yang dijalankan oleh Lettu Inf M.Thalib? 1.3 Tujuan - untuk mengetahui pola pemerintahan oleh La Ode Abdul Kudus -untuk mengetahui pola pemerintahan oleh Lettu Inf M.Thalib
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pemerintahan Bupati La Ode Abdul Kodoes (1960-1961) Pada awal terbentuknya kabupaten Muna berdasarkan UU No 29 tahun 1959, maka secara administrasi terjadi perubahan dari pemerintahan kewedanan menjadi pemerintahan daerah TkII (kabupaten). Dengan terbentuknya Muna sebagai daerah Tk II (Kabupaten Muna) yang dilegitimasi pada tanggal 2 maret 1960, dengan bupati I (pertama) adalan La Ode Abdul kodoes. Pemerintahan La Ode Abdul Kodoes sangat singkat karena hanya 1 tahun. Hal ini merupakan refleksi dari pemerintahan negara yang tidak stabil. Berakhirnya pemerintahan La ode Abdul Kodoes karena peristiwa berdarah yaitu akibat ledakan granat seorang anggota mobrig yang mengalami kelainan jiwa. Karena begitu singkatnya masa pemerintahan beliau, sehingga tidak dapat melakukan perubahan-perubahan signifikan terhadap daerah Muna. Dan juga meninggalkan catatan penting yang monumental, karena : 1. Jangka waktu 1 tahun adalah waktu singkat, sehingga suatu hal yang mustahil dapat merealisasikan programnya 2. Kondisi negara/daerah yang diwarnai berbagai tindakan separatism misalnya DI TII 3. Beliau sebagai bupati pertama dari kabupaten yang baru terbentuk, sehingga belum memiliki pola yang efektif untuk menjalankan roda pemerintahan Sebagai penghargaan rakyat Muna kepada La Ode Abdul Koedoes yang tercatat dalam sejarah daerah sebagai bupati pertama sehingga namanya diabadikan sebagai nama salah satu jalan di kota Raha. Pengabdian jasa-jasa beliau antara lain melakukan dasar-dasar penataan kota Raha dengan program perintisan jalan dan lorong-lorong. Rintisan lain yang dianggap sebagai manufer pembangunan adalah peletakkan dasar pembangunan mesjid raya lama. Namun rencana dan program tersebut belum sempat terealisasi, beliau terkena musibah peledakan
  • 7. granat di kediaman bupati saat itu. Dengan demikian maka berakhirlah pemerintahan La Ode Abdul Koedoes. 2.2 Pemerintahan Lettu Inf M.Talib (11-11-1961 s/d 3-12-1965) Setelah terjadinya peristiwa tragis terhadap bupati pertama maka di kabupaten Muna ditetapkan sebagai daerah rawan, apalagi pada saat itu masih berkecamuknya gerakan separatisme DI TII dan PKI. Dalam kondisi itu maka pemerintah pusat mengambil sikap untuk melakukan rehabilitasi aparatur dengan menempatkan aparat TNI dan POLRI mulai dari jabatan kepala desa hingga gubernur. Pemikiran ini dengan tujuan memudahkan proses penumpasan gerakan- gerakan yang merongrong pemerintah. Oleh karena itu pasca pemerintah La Ode Abdul Koedoes, maka yang diangkat untuk menggantikan beliau adalah salah seorang anggota militer yaitu Lettu Inf M. Thalib sebagai bupati ke II. Pemerintahan beliau cukup lama yaitu hingga selesainya peristiwa G30 S PKI. Pada masa pemerintahan M.thalib pembangunan di Muna tidak dapat berjalan dan bahkan tidak ada program untuk melakukan pembangunan karena pada masa itu setiap saat terjadi tarik menarik antara propaganda PKI dan pemerintah. Refleksi dari peristiwa maka banyak masyarakat Muna yang tercatat dalam buku agenda pemerintah sebagai golongan anggota organisasi partai terlarang baik kategori terlibat maupun dilibatkan. Pengertian dilibatkan dalam pernyataan tersebut bahwa banyak masyarakat yang didaftar dan mendaftarkan diri untuk mendapatkan pacul, tetapi ironisnya daftar itu kemudian masuk pada agenda PKI sebagai golongan yang mendukung PKI, sedangkan golongan dan kategori Yang terlibat adalah mereka yang memahami dan mengetahui persis tujuan gerakan separatism PKI. Kondisi daerah yang tidak menentu akibat gerakan separatism PKI membuat masyarakat dihantui peresaan takut. Masyarakat bersikap apriori, bingung dan tidak tau apa yang harus dilakukan karena simalakama antara propaganda pki dan progam-progam pemerintah. Peristiwa ini membawa masyarakat pada persoalan social karena dalam kurung waktu tahun 1961-1965 hampir seluruh masyarakat ditimpa bencana kelaparan dan dampaknya tidak hanya terjadi dalam kurung waktu itu tetapi berlanjut hingga awal orde baru.
  • 8. Peran aktif pemerintah dalam menanggulangi gerakan –gerakan yang dapat mematikan aktifitas rakyat kemudian dapat ditanggulangi atas kerja sama semua komponen baik pemerintah, aBRI, dan rakyat. Sebagai refleksi dari tindakan mereka yang menyesatkan rakyat akhirnya gerakan PKI dapat teratasi dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di bumi Indonesia yang beridiologi pancasila. Dan karena tindakan-tindakan mereka yang pemerintah memenjarakan tokoh-tokoh PKI serta membuat agenda wasiat untuk mewaspadai dan mengawasi anggota masyarakat baik yang terlibat maupun dilibatkan.
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari penjelasan diatas kita sudah dapat memahami pola pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin daerah Kabupaten Muna di zaman orde lama. Pada masa pemerintahan La Ode Abdul Koedoes belum terjadi perubahan-perubahan berarti pada kabupaten Muna hal ini disebabkan karena singkatnya masa pemerintahan La Ode Abdul Koedoes yang hanya 1 tahun saja. Sedangkan pada masa pemerintahan Lettu Inf M. thalib pembangunan tidak berjalan dengan baik karena adanya tarik ulur antara pemerintah dan PKI. 3.2Saran Dengan mengetahui pola pembangunan yang dilakukan oleh pemimpin daerah di kabupaten Muna sebaiknya kita bisa lebih menghargai perjuangan mereka dengan tetap melestarikan bahasa muna dan adat istiadat serta kebudayaan Muna.