SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Penyimpangan pada
Demokrasi Terpimpin
 Pancasila diidentikkan dengan
Nasakom
 Produk hukum yang setingkat
dengan undang-undang (UU)
ditetapkan dalam bentuk
penetapan presiden (penpres)
daripada persetujuan
 MPRS mengangkat Soekarno
sebagai presiden seumur hidup
 Presiden membubarkan DPR
hasil pemilu 1955
 Presiden menyatakan perang
dengan Malaysia
 Presiden menyatakan
Indonesia keluar dari PBB
 Hak Budget tidak jalan
Penyimpangan Konstitusional
Pada Masa Orde Lama
 Kekuasaan Presiden dijalankan
secara sewenang-wenang, hal ini
terjadi karena kekuasaan MPR,
DPR, dan DPA yang pada waktu
itu belum dibentuk oleh presiden.
 MPRS menetapkan Oresiden
menjadi Presiden seumur hidup,
hal ini tidak sesuai dengan
ketentuan mengenai masa
jabatan Presiden.
 DPR berada dibawah Presiden.
 Pimpinan MA diberi status
menteri, hal ini merupakan
penyelewengan terhadap prinsip
bahwa kekuasaan kehakiman
merupakan kekuasaan yang
merdeka.
9 Faktor Penyebab
Runtuhnya Orde Lama
G 30/SPKI
Konflik di
tubuh internal AD
Devaluasi, Tingginya
inflasi dan Krisis
Moneter
Banyak rakyat dari
berbagai golongan
mengutuk PKI
Munculnya front
pancasila Angkatan ‘66
Demo oleh rakyat yang
menuntut Trituta
Tindakan reshuffle di
tubuh Kabinet Dwikora
Penurunan
kewibawaan dan
kepemimpinan
Presiden Soekarno
Sidang paripurna yang
tidak kunjung
menemukan titik temu
bagi permasalahan
yang ada
G30S/PKI
• Peristiwa G30S/PKI bermula pada tanggal
1 Oktober.
• Dimulai dengan kasus penculikan 7 jendral
yang terdiri dari anggota staff tentara oleh
sekelompok pasukan yang bergerak dari
Lapangan Udara menuju Jakarta daerah
selatan.
• Tiga dari tujuh jenderal tersebut
diantaranya telah dibunuh di rumah mereka
masing-masing, yakni Ahmad Yani, M.T.
Haryono dan D.I. Panjaitan.
• Sementara itu ketiga target lainya yaitu
Soeprapto, S.Parman dan Sutoyo ditangkap
secara hidup-hidup. Abdul Harris Nasution
yang menjadi target utama kelompok
pasukan tersebut, berhasil kabur setelah
berusaha untuk melompati dinding batas
kedubes Irak, namun puterinya menjadi
korban
• Jenazah korban peristiwa GSPKI ini di
masukkan ke dalam sumur yang dinamakan
Lubang Buaya
Monumen Palawan Revolusi
B. Di Yogyakarta
1) Kolonel Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta.
2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072
Yogyakarta.
A. Di Jakarta
1) Letjen Ahmad Yani, Men/Pangad.
2) Mayjen S.Parman, Asisten I Men/Pangad.
3) Mayjen R. Suprapto, Deputi II Men/Pangad.
4) Mayjen Haryono, M.T, Deputi III Men/Pangad.
5) Brigjen D.I. Panjaitan, Asisten IV Men/Pangad.
6) Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral TNI AD.
7) Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/ Kepala Staf
Angkatan Bersenjata.
8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J.
Leimena.
Korban Keganasan PKI
• Jenderal Ahmad Yani lahir di Purworejo pada tanggal
19 Juni 1922.
• Beliau mendapatkan pendidikan formal di HIS (sekolah
setingkat SD), MULO (Meer Uitgebreid Lager
Onderwijs/setingkat Sekolah Menengah Pertama)
dan AMS (Algemne Middelberge School/setingkat
Sekolah Menengah Atas).
• Ahmad Yani mengawali karir militernya dengan
mengikuti wajib militer oleh pemerintahan Belanda di
Malang. Ketika pendudukan Jepang, Ahmad Yani
gabung bersama PETA.
• Prestasi Ahmad Yani di bidang militer cukup
mengagumkan. Diawali dengan menahan Agresi
Militer pertama dan kedua Belanda, dilanjutkan
dengan mengalahkan pemberontak DI/TII, Operasi
Trikora di Papua Barat dan Operasi Dwikora
menghadapi konfrontasi dengan Malaysia. Ketika
menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat,
Ahmad Yani menolak usul PKI yang menginginkan
pembentukan Angkatan Kelima yaitu dipersenjatainya
buruh dan tani. Sehingga Ahmad Yani menjadi target
penculikan dan pembunuhan PKI dalam Gerakan 30
September.
• Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada
umur 43 tahun.
Jendral A. Yani
Letnan Jenderal Anumerta
Suprapto
• Lahir di Purwokerto pada tanggal 2 Juni
1920.
• Letnan Jenderal Suprapto menyelesaikan
pendidikan formalnya di MULO dan AMS
Yogyakarta.
• Suprapto sering berpindah tugas. Mulai di
Semarang sebagai Kepala Staf Tentara dan
Teritorial (T&T) IV/ Diponegoro, ditarik ke
Jakarta sebagai Staff Angkatan Darat dan
kembali lagi ke Kementerian Pertahanan.
Setelah pemberontakan Permesta
(Perdjuangan Rakjat Semesta) padam,
Suprapto bermarkas di Medan
sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Darat
untuk wilayah Sumatera.
• Suprapto merupakan salah satu Perwira
Tinggi yang menolak D. N. Aidit ketika
berpendapat membentuk Angkatan Kelima.
Sehingga pada dini hari tanggal 1 Oktober
1965, Suprapto pun menjadi salah satu
korban penculikan dan pembunuhan PKI.
• Wafat di Lubang buaya Jakarta, 1 Oktober
1965 pada umur 45 tahun.
Letnan Jenderal Anumerta
M. T. Haryono
• Letnan Jenderal M. T. Haryono lahir di Surabaya
pada tanggal 20 Januari 1924.
• Ayahnya seorang asisten wedana di Gresik.
Haryono mendapatkan pendidikan formal
di ELS (setingkat Sekolah Dasar), HBS (setingkat
Sekolah Menengah Umum) dan Ika Dai Gakko
(Sekolah Kedokteran masa pendudukan
Jepang) di Jakarta, namun berhenti di tengah
jalan.
• Ketika di Jakarta, Haryono bersama pemuda
lain berjuang mempertahankan kemerdekaan.
Dilanjutkan gabung ke TKR (Tentara Keamanan
Rakyat). Pada peristiwa Gerakan 30 September,
Letnan Jenderal M. T. Haryono menjadi salah
satu korban kebiadaban PKI.
• Jenderal bintang tiga ini sangat cerdas.
Haryono fasih beberapa bahasa asing yaitu
Belanda, Inggris dan Jerman. Sehingga Haryono
sering menjadi perwira penyambung lidah
dalam setiap perundingan. Termasuk ketika
KMB (Konferensi Meja Bundar), Haryono hadir
sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia.
• Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965
pada umur 41 tahun.
Letnan Jenderal Anumerta
Siswondo Parman• Parman yang lahir pada tanggal 4 Agustus
1918 di Wonosobo mendapatkan
pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah
Menengah Atas. Parman pun masuk ke
Sekolah Tinggi Kedokteran, namun tidak
sampai mendapatkan gelar dokter akibat
Jepang telah menduduki wilayah
Indonesia.
• Letnan Jenderal Siswondo Parman diculik
dan dibunuh PKI karena menolak usul D.
N. Aidit tentang angkatan lima, yaitu
dipersenjatainya buruh dan tani atau
disebut Angkatan Kelima. Terlebih lagi
bahwa Parman merupakan tentara
intelijen yang tahu tentang gerak-gerik
PKI.
• Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober
1965 pada umur 47 tahun.
• Beliau dimakamkan di TMP Kalibata,
Jakarta
Mayor Jenderal Anumerta
D. I. Pandjaitan
• Mayor Jenderal D. I. Pandjaitan lahir di Balige, Sumatera
Utara pada tanggal 19 Juni 1925.
• Ketika Jepang tiba di Indonesia, Pandjaitan mengikuti
latihan Gyugun dan ditugaskan menjadi anggota Gyugun
di Pekanbaru.
• Setelah kemerdekaan, Pandjaitan bersama pemuda
lainnya membentuk TKR.
• Karirnya di TKR terus naik, mulai dari komandan batalyon,
kemudian menjadi Komandan Pendidikan Divisi
IX/Banteng di Bukittinggi,Kepala Staf Umum IV (Supplay)
Komandemen Tentara Sumatera dan menjadi Pimpinan
Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik
Indonesia (PDRI) dan yang terakhir adalah Asisten IV
Menteri/Pangldad
• Ketika menjabat Asisten IV Men/Pangad, beliau mencatat
prestasi tersendiri atas keberhasilannya membongkar
rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina
(RRC) untuk PKI. Dari situ diketahui bahwa senjata-senjata
tersebut dimasukkan ke dalam peti-peti bahan bangunan
yang akan dipakai dalam pembangunan gedung Conefo
(Conference of the New Emerging Forces). Senjata-
senjata itu diperlukan PKI yang sedang giatnya
mengadakan persiapan melancarkan pemberontakan.
• Wafat di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada
umur 40 tahun)
• Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Mayor Jenderal Anumerta
Sutoyo Siswomiharjo
• Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo lahir
di Kebumen pada tanggal 28 Agustus 1922.
• Beliau menyelesaikan belajar formalnya
sebelum Jepang menduduki Indonesia.
• Pada tahun 1945, Sutoyo gabung militer
sebagai Polisi Tentara Keamanan Rakyat
yang merupakan cikal bakal Polisi Militer.
Awal karir Sutoyo di Polisi Militer yaitu
sebagai ajudan Kolonel Gatot Soebroto,
Komandan Polisi Militer. Karirnya terus naik
hingga dipercaya menjadi inspektur
kehakiman/jaksa militer utama.
• Dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Sutoyo
diculik oleh PKI dan dibawa ke markas
mereka di Lubang Buaya. Di sana Sutoyo
dibunuh dan tubuhnya dibuang ke sumur
tak terpakai.
• Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober
1965 pada umur 43 tahun.
• Jasadnya ditemukan pada 4 Oktober dan
dimakamkan pada hari berikutnya
Kapten CZI
Anumerta Pierre Tendean
• Kapten Pierre Tendean merupakan
ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution
yang lahir pada tanggal 21 Februari 1939.
• Tendean mengawali karir militernya
menjadi intelijen. Ditugaskan sebagai
mata-mata ke Malaysia sehubungan
dengan konfrontasi antara Indonesia
dengan Malaysia.
• Pada peristiwa G30S, Pierre yang
disangka Jenderal A. H. Nasution
ditangkap dan dibawa oleh PKI ke Lubang
Buaya. Disana Pierre dibunuh dan
dimasukan ke sumur tak terpakai
bersama 6 Perwira Tinggi Angkatan Darat
lainnya. Pierre pun dianugerahi Pahlawan
Revolusi.
• Wafat 1 Oktober 1965 pada umur 26
tahun di lubang buaya
• Kedudukan Presiden Ir. Soekarno dan TNI
AD semakin kuat setelah dikeluarkannya
Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959.
• Era demokrasi terpimpin, Presiden
memegang kekuasaan mutlak untuk
membentuk front politik yang mampu
menopang kekuasaannya.
• Di sinilah Bung Karno dan PKI membangun
kerja sama yang saling menguntungkan.
• Sementara itu, TNI AD pun semakin ambil
bagian dalam kancah politik setelah
dijalankannya doktrin kekaryaan (cikal bakal
dwifungsi ABRI). Jenderal A.H. Nasution
membentuk badan-badan kerja sama
tentara dan sipil untuk mengimbangi
manuver politik Bung Karno. PKI telah
menggunakan kedekatannya dengan Bung
Karno untuk menyusun kekuatan. Konflik
elite terjadi antara TNI AD, PKI, dan Bung
Karno.
Konflik Internal di Tubuh AD
Sejak peristiwa G30SPKI, kondisi
politik dan keamanan negara
Indonesia menjadi sangat kacau. Hal
ini diperburuk dengan adanya konflik
yang sejak lama ada di dalam kubu
internal AD
Devaluasi, Inflasi dan Krisis Moneter
• Dalam Lingkup perekonomian,
Inflasi yang kala itu menembus
hingga ke level 600% membuat
keadaan semakin buruk.
• Upaya pemerintah untuk
melaksanakan Teknik devaluasi
Uang Rupiah serta dengan
mencoba menaikkan harga dari
bahan bakar (BBM) malah
semakin memperparah dan
menimbulkan huru-hara dan
ketidak-stabilan Moneter yang
membuat keresahan di dalam
kehidupan masyarakat.
Front Pancasila dan Aksi Angkatan ‘66
Angkatan 66 berjuang tidak dengan senapan,
tapi dengan “keberanian, kecerdasan,
kesadaran politik, motif yang murni”. Dengan
semua itu Angkatan 66 “memberi arah baru
pada sejarah nasional Indonesia”.
Penamaan Angkatan 66 itu sendiri, diusulkan
oleh Jenderal Abdul Harris Nasution kepada
KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia)
yang baru saja dibubarkan oleh KOGAM
(Komandan Ganyang Malaysia) 26 Februari
1966. Kendati sejarah tentang peranan
Angkatan 66, telah menjadi bagian dari arsip
yang berdebu sejalan berlalunya waktu, tetap
saja harus dicatat bahwa generasi muda
yang bergerak waktu itu adalah kelompok
paling konseptual selain tokoh-tokoh
kemerdekaan tahun 1945 sepanjang sejarah
republik ini.
Tritura
Hari itu, para demonstran
mendatangi DPR-GR dan
mengajukan Tritura yang isinya:
1. pembubaran PKI,
2. pembubaran kabinet dari
unsur-unsur G 30 S/PKI
3. penurunan harga.
Pada tanggal 26 Oktober 1965
berbagai kesatuan aksi front
pancasila seperti KAMI, KAPI,
KAGI, KASI, dan lainnya
mengadakan demonsrasi yang
menyuarakan Tri Tuntutan Rakyat
(Tritura)
Tritura disampaikan pada
tanggal 10 Januari 1966.
• Pada tanggal 23 Februari 1966 kembali terjadi
demonstrasi.
• Pada tanggal 24 Februari 1966 gugur seorang
mahasiswa yang bernama Arif Rahman
Hakim.
• Arif R.H. dijadikan Pahlawan Ampera.
• Presiden Sukarno merombak kabinet
Dwikora menjadi kabinet Dwikora yang
Disempurnakan.
• Oleh mahasiswa, susunan kabinet yang baru
ditentang karena terdapat banyak pendukung
G 30 S/PKI yang duduk dalam kabinet.
Karenanya, mahasiswa memberikannya nama
sebagai kabinet Gestapu (Gerakan September
Tiga Puluh). Kondisi perpolitikan Indonesia
semakin kacau saja. Para mahasiswa yang masih
sangat membenci PKI terus menuntut akan
pembersihan pemerintahan dari segala atribut
PKI.
Tritura
Resuffle Kabinet Dwikora
• Pada tanggal 15 januari
1966 diadakan sidang
paripurna Kabinet Dwikora
di Istana Bogor.
• Pada tanggal 21 Februari
1966, Presiden Soekarno
mengumumkan perubahan
kabinet yang dinamakan
kabinet dwikora II
• Perubahan itu tidak
memuaskan hati rakyat,
karena banyak tokoh yang
diduga terlibat dalam
G30S/PKI masih bercokol
didalam kabinet baru yang
terkenal dengan sebutan
Kabinet Seratus Menteri.
Penurunan Kewibawaan dan Kepemimpinan Presiden Soekarno
Terjadi penurunan kewibawaan serta
kekuasaan yang dipegang oleh
Presiden Soekarno setelah sejumlah
upaya dalam melaksanakan keadilan
terhadap para tokoh PKI tidak berhasil
secara tuntas walaupun telah
dibentuk sebuah Mahkamah Militer
Luar Biasa dikenal sebagai Mahmilub.
• Kesehatan Presiden Soekarno mujlai menurun sejak Agustus 1965, saat ginjal kirinya mengalami
masalah.
• Dikeluarkan komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta
Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati yang berisi :
1. Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin
memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun.
2. Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada
jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia.
3. Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat
meninggalnya.
Buntunya Sidang Paripurna
• Tidak ditemukannya titik temu atas berbagai masalah yang sedang hangat bergejolak
di tengah masyarakat melalui Sidang Paripurna yang diselenggarakan oleh Kabinet sia-
sia tidak berhasil menemukan solusinya.
• Maka, Presiden menempuh dikeluarkannya surat berupa perintah lebih dikenal
dengan SUPERSEMAR dari Presiden Soekarno kepada Letjen. Soeharto guna langkah
terbaik untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di dalam negeri pada masa Orde
Lama sebagai jalan terakhir.
Surat Perintah Sebelas
Maret
(SUPERSEMAR)
Merupakan penanda
berakhirnya orde lama

More Related Content

What's hot

Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riJolinda Amoreka
 
Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya
Tokoh Orde Baru dan Peranan PentingnyaTokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya
Tokoh Orde Baru dan Peranan PentingnyaTriana Zulfa
 
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)rogensamuel
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi SejarahAlifia
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Berakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde BaruBerakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde BaruWARGA SALAPAN
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde BaruPerkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde BaruEnggita Aprilika Yustian
 
Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Ketut AJ'z
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibieBalqies Camilla
 
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.SoekarnoTokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.Soekarnoherlanditya
 
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_sDaftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_sSyaiful Huda
 
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptx
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptxPolitik danEkonomi Masa Orde Baru.pptx
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptxSeptihermaneza1
 
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru Kronologi Suksesi Politik Orde Baru
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru RatnaVidyawati
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarahyadilia
 

What's hot (20)

Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya
Tokoh Orde Baru dan Peranan PentingnyaTokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya
Tokoh Orde Baru dan Peranan Pentingnya
 
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)
Profil Presiden Indonesia (Irdan Arjulian)
 
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
MASA REFORMASI DI INDONESIA (1998 - Sekarang)
 
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  SejarahKonsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi  Sejarah
Konsep Diakronik, Sinkronik, Kausalitas dan Periodisasi Sejarah
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Berakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde BaruBerakhirnya Masa Orde Baru
Berakhirnya Masa Orde Baru
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde BaruPerkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
Perkembangan Masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru
 
Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2
 
Partai Indonesia
Partai IndonesiaPartai Indonesia
Partai Indonesia
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Pemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. HabibiePemerintahan B.J. Habibie
Pemerintahan B.J. Habibie
 
Bj. habibie
Bj. habibieBj. habibie
Bj. habibie
 
Bab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xiBab 5 sejarah wajib sma xi
Bab 5 sejarah wajib sma xi
 
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.SoekarnoTokoh Idola - Ir.Soekarno
Tokoh Idola - Ir.Soekarno
 
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_sDaftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
Daftar anggota bpupki-ppki_browse_home_s
 
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptx
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptxPolitik danEkonomi Masa Orde Baru.pptx
Politik danEkonomi Masa Orde Baru.pptx
 
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru Kronologi Suksesi Politik Orde Baru
Kronologi Suksesi Politik Orde Baru
 
Kelas x konsep berpikir sejarah
Kelas x   konsep berpikir sejarahKelas x   konsep berpikir sejarah
Kelas x konsep berpikir sejarah
 

Viewers also liked

Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruOdy Hari
 
M1. gambaran perekonomian indonesia
M1. gambaran perekonomian indonesiaM1. gambaran perekonomian indonesia
M1. gambaran perekonomian indonesiaerlina na
 
LAHIRNYA ORDE BARU
LAHIRNYA ORDE BARULAHIRNYA ORDE BARU
LAHIRNYA ORDE BARUKusmiati
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaYusuf Abidin
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru Winda Sabrina
 
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)Zomed Fhajarr
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruFitkhy Aulia
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaerlina na
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasiArfin14
 
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde Baru
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde BaruPresentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde Baru
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde BaruTara Setyawan
 
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARUDEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARURifda Nadifah
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...Ariz Frends
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiasiti aisah
 
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiAnalisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiInas Thahirah
 
10. sejarah ekonomi indonesia
10.  sejarah ekonomi indonesia10.  sejarah ekonomi indonesia
10. sejarah ekonomi indonesiadezils
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi William Sentana
 

Viewers also liked (20)

Pers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baruPers pada masa orde baru
Pers pada masa orde baru
 
M1. gambaran perekonomian indonesia
M1. gambaran perekonomian indonesiaM1. gambaran perekonomian indonesia
M1. gambaran perekonomian indonesia
 
Perekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde BaruPerekonomian Masa Orde Baru
Perekonomian Masa Orde Baru
 
LAHIRNYA ORDE BARU
LAHIRNYA ORDE BARULAHIRNYA ORDE BARU
LAHIRNYA ORDE BARU
 
Gambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesiaGambaran perekonomian indonesia
Gambaran perekonomian indonesia
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru
 
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)DEMOKRASI PANCASILAPADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
DEMOKRASI PANCASILA PADA MASA ORDE BARU (PKN XI)
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde BaruDampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi pada Masa Orde Baru
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Demokrasi reformasi
Demokrasi reformasiDemokrasi reformasi
Demokrasi reformasi
 
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde Baru
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde BaruPresentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde Baru
Presentasi Materi Pendidikan Kewarnegaraan (PKN) Kelas XI - Demokrasi Orde Baru
 
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARUDEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
DEMOKRASI PANCASILA DAN PERKEMBANGAN POLITIK MASA ORDE BARU
 
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
PERBANDINGAN DEMOKRASI PANCASILA ERA ORDE BARU DAN REFORMASI MELIHAT DARI SYA...
 
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesiaTugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
Tugas 2. ppt sejarah perekonomian indonesia
 
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasiAnalisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
Analisis keadaan ekonomi politik zaman orde lama, orde baru, reformasi
 
10. sejarah ekonomi indonesia
10.  sejarah ekonomi indonesia10.  sejarah ekonomi indonesia
10. sejarah ekonomi indonesia
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi Orde Baru Dan Reformasi
Orde Baru Dan Reformasi
 

Similar to Penyimpangan Demokrasi

Tujuh pahlawan revolusi indonesia
Tujuh pahlawan revolusi indonesiaTujuh pahlawan revolusi indonesia
Tujuh pahlawan revolusi indonesiaMaryana gandok
 
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesiaBiografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesiaHaryanto Redesquire
 
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buaya
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buayaInilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buaya
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buayaBintang Di Surga
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Wa Ode Aisyah Aisyah
 
Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965isti nurhafiyah
 
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...peri heriyanto
 
#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1BFOST
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKIdinasr
 
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptx
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptxpdf_20220721_161540_0000 (1).pptx
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptxkuncimasuk
 
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaG30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaVanny Andriani Huang
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIputrisagut
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 

Similar to Penyimpangan Demokrasi (20)

Tujuh pahlawan revolusi indonesia
Tujuh pahlawan revolusi indonesiaTujuh pahlawan revolusi indonesia
Tujuh pahlawan revolusi indonesia
 
Biografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesiaBiografi pahlawan revolusi indonesia
Biografi pahlawan revolusi indonesia
 
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buaya
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buayaInilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buaya
Inilah 7 tokoh pahlawan revolusi yang dibuang lubang ke sumur buaya
 
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
Sejarah Kelas XII SMA Kurikulum 2013-Tokoh Nasional dan Daerah yang Berjuang ...
 
Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965Gerakan 30 september 1965
Gerakan 30 september 1965
 
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
Strategi Nasional Dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI, DI/TII, G 30 S/PKI, ...
 
#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1#P1S kelompok 1
#P1S kelompok 1
 
Ips
IpsIps
Ips
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
Seputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKISeputar g30 s PKI
Seputar g30 s PKI
 
Indri
Indri Indri
Indri
 
Indri
IndriIndri
Indri
 
Kontroversi G30S
Kontroversi G30SKontroversi G30S
Kontroversi G30S
 
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptx
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptxpdf_20220721_161540_0000 (1).pptx
pdf_20220721_161540_0000 (1).pptx
 
Makalah sejarah g30 spki word
Makalah sejarah g30 spki wordMakalah sejarah g30 spki word
Makalah sejarah g30 spki word
 
Makalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdfMakalah sejarah g30 spki pdf
Makalah sejarah g30 spki pdf
 
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaG30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RIPRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
PRESENTASI MENUJU KEMERDEKAAN RI
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 

More from Siti Farida

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Siti Farida
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MouseSiti Farida
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSiti Farida
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Siti Farida
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects Siti Farida
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSiti Farida
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idovSiti Farida
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER Siti Farida
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Siti Farida
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Siti Farida
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Siti Farida
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Siti Farida
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Siti Farida
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURSiti Farida
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Siti Farida
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Siti Farida
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Siti Farida
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Siti Farida
 

More from Siti Farida (20)

Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
Perancangan dan Pengembangan Produk : "Tas Rhinox"
 
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless MousePengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
Pengembangan Produk Dengan Menggunakan QFD: Studi Kasus Wireless Mouse
 
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final ProjectSimulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
Simulasi Sistem Antrian Kasir Supermarket - Final Project
 
Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR Review Jurnal RnR
Review Jurnal RnR
 
demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects demand management impact on lean six sigma projects
demand management impact on lean six sigma projects
 
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputsSix Sigma DMADV -step-tools-outputs
Six Sigma DMADV -step-tools-outputs
 
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017  dfss supply chain by idovSiti farida 02411740000017  dfss supply chain by idov
Siti farida 02411740000017 dfss supply chain by idov
 
VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER VOICE OF CUSTOMER
VOICE OF CUSTOMER
 
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
Argumentative paper : Implementation Sustainable Managemeny in Wonorejo Mangr...
 
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
Implementation sustainable management in wonorejo mangrove forest (2)
 
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
Pengolahan dan Destilasi Minyak Bumi Serta Pengolahan Minyak Pelumas Bekas ya...
 
Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report Investment Casting A3 Report
Investment Casting A3 Report
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (Makalah)
 
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
Artikel Ilmiah Populer - Waspadai Maraknya Hoax di Media Sosial (PPT)
 
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMURPERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
PERKEMBANGAN SEKTOR KONTRUKSI TERHADAP PEREKONOMIAN DI JAWA TIMUR
 
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
Analisis Kuantitas dan Harga Keseimbangan Gorengan di Surabaya dengan Menggun...
 
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
Cerpen "Aku Bangga Menjadi Anak Surabaya"
 
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
Studi korelasi tingkat keteladanan orang tua terhadap santun berbahasa remaja...
 
Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)Contoh Business Model Canvas (BMC)
Contoh Business Model Canvas (BMC)
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Penyimpangan Demokrasi

  • 1. Penyimpangan pada Demokrasi Terpimpin  Pancasila diidentikkan dengan Nasakom  Produk hukum yang setingkat dengan undang-undang (UU) ditetapkan dalam bentuk penetapan presiden (penpres) daripada persetujuan  MPRS mengangkat Soekarno sebagai presiden seumur hidup  Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955  Presiden menyatakan perang dengan Malaysia  Presiden menyatakan Indonesia keluar dari PBB  Hak Budget tidak jalan
  • 2. Penyimpangan Konstitusional Pada Masa Orde Lama  Kekuasaan Presiden dijalankan secara sewenang-wenang, hal ini terjadi karena kekuasaan MPR, DPR, dan DPA yang pada waktu itu belum dibentuk oleh presiden.  MPRS menetapkan Oresiden menjadi Presiden seumur hidup, hal ini tidak sesuai dengan ketentuan mengenai masa jabatan Presiden.  DPR berada dibawah Presiden.  Pimpinan MA diberi status menteri, hal ini merupakan penyelewengan terhadap prinsip bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka.
  • 3. 9 Faktor Penyebab Runtuhnya Orde Lama G 30/SPKI Konflik di tubuh internal AD Devaluasi, Tingginya inflasi dan Krisis Moneter Banyak rakyat dari berbagai golongan mengutuk PKI Munculnya front pancasila Angkatan ‘66 Demo oleh rakyat yang menuntut Trituta Tindakan reshuffle di tubuh Kabinet Dwikora Penurunan kewibawaan dan kepemimpinan Presiden Soekarno Sidang paripurna yang tidak kunjung menemukan titik temu bagi permasalahan yang ada
  • 4. G30S/PKI • Peristiwa G30S/PKI bermula pada tanggal 1 Oktober. • Dimulai dengan kasus penculikan 7 jendral yang terdiri dari anggota staff tentara oleh sekelompok pasukan yang bergerak dari Lapangan Udara menuju Jakarta daerah selatan. • Tiga dari tujuh jenderal tersebut diantaranya telah dibunuh di rumah mereka masing-masing, yakni Ahmad Yani, M.T. Haryono dan D.I. Panjaitan. • Sementara itu ketiga target lainya yaitu Soeprapto, S.Parman dan Sutoyo ditangkap secara hidup-hidup. Abdul Harris Nasution yang menjadi target utama kelompok pasukan tersebut, berhasil kabur setelah berusaha untuk melompati dinding batas kedubes Irak, namun puterinya menjadi korban • Jenazah korban peristiwa GSPKI ini di masukkan ke dalam sumur yang dinamakan Lubang Buaya Monumen Palawan Revolusi
  • 5. B. Di Yogyakarta 1) Kolonel Katamso D, Komandan Korem 072 Yogyakarta. 2) Letnan Kolonel Sugiyono M., Kepala Staf Korem 072 Yogyakarta. A. Di Jakarta 1) Letjen Ahmad Yani, Men/Pangad. 2) Mayjen S.Parman, Asisten I Men/Pangad. 3) Mayjen R. Suprapto, Deputi II Men/Pangad. 4) Mayjen Haryono, M.T, Deputi III Men/Pangad. 5) Brigjen D.I. Panjaitan, Asisten IV Men/Pangad. 6) Brigjen Sutoyo S, Inspektur Kehakiman/Oditur Jendral TNI AD. 7) Lettu Piere Andreas Tendean, Ajudan Menko Hankam/ Kepala Staf Angkatan Bersenjata. 8) Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, Pengawal rumah Wakil P.M. II Dr. J. Leimena. Korban Keganasan PKI
  • 6.
  • 7. • Jenderal Ahmad Yani lahir di Purworejo pada tanggal 19 Juni 1922. • Beliau mendapatkan pendidikan formal di HIS (sekolah setingkat SD), MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs/setingkat Sekolah Menengah Pertama) dan AMS (Algemne Middelberge School/setingkat Sekolah Menengah Atas). • Ahmad Yani mengawali karir militernya dengan mengikuti wajib militer oleh pemerintahan Belanda di Malang. Ketika pendudukan Jepang, Ahmad Yani gabung bersama PETA. • Prestasi Ahmad Yani di bidang militer cukup mengagumkan. Diawali dengan menahan Agresi Militer pertama dan kedua Belanda, dilanjutkan dengan mengalahkan pemberontak DI/TII, Operasi Trikora di Papua Barat dan Operasi Dwikora menghadapi konfrontasi dengan Malaysia. Ketika menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat, Ahmad Yani menolak usul PKI yang menginginkan pembentukan Angkatan Kelima yaitu dipersenjatainya buruh dan tani. Sehingga Ahmad Yani menjadi target penculikan dan pembunuhan PKI dalam Gerakan 30 September. • Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun. Jendral A. Yani
  • 8. Letnan Jenderal Anumerta Suprapto • Lahir di Purwokerto pada tanggal 2 Juni 1920. • Letnan Jenderal Suprapto menyelesaikan pendidikan formalnya di MULO dan AMS Yogyakarta. • Suprapto sering berpindah tugas. Mulai di Semarang sebagai Kepala Staf Tentara dan Teritorial (T&T) IV/ Diponegoro, ditarik ke Jakarta sebagai Staff Angkatan Darat dan kembali lagi ke Kementerian Pertahanan. Setelah pemberontakan Permesta (Perdjuangan Rakjat Semesta) padam, Suprapto bermarkas di Medan sebagai Deputi Kepala Staf Angkatan Darat untuk wilayah Sumatera. • Suprapto merupakan salah satu Perwira Tinggi yang menolak D. N. Aidit ketika berpendapat membentuk Angkatan Kelima. Sehingga pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Suprapto pun menjadi salah satu korban penculikan dan pembunuhan PKI. • Wafat di Lubang buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 45 tahun.
  • 9. Letnan Jenderal Anumerta M. T. Haryono • Letnan Jenderal M. T. Haryono lahir di Surabaya pada tanggal 20 Januari 1924. • Ayahnya seorang asisten wedana di Gresik. Haryono mendapatkan pendidikan formal di ELS (setingkat Sekolah Dasar), HBS (setingkat Sekolah Menengah Umum) dan Ika Dai Gakko (Sekolah Kedokteran masa pendudukan Jepang) di Jakarta, namun berhenti di tengah jalan. • Ketika di Jakarta, Haryono bersama pemuda lain berjuang mempertahankan kemerdekaan. Dilanjutkan gabung ke TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Pada peristiwa Gerakan 30 September, Letnan Jenderal M. T. Haryono menjadi salah satu korban kebiadaban PKI. • Jenderal bintang tiga ini sangat cerdas. Haryono fasih beberapa bahasa asing yaitu Belanda, Inggris dan Jerman. Sehingga Haryono sering menjadi perwira penyambung lidah dalam setiap perundingan. Termasuk ketika KMB (Konferensi Meja Bundar), Haryono hadir sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia. • Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 41 tahun.
  • 10. Letnan Jenderal Anumerta Siswondo Parman• Parman yang lahir pada tanggal 4 Agustus 1918 di Wonosobo mendapatkan pendidikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Parman pun masuk ke Sekolah Tinggi Kedokteran, namun tidak sampai mendapatkan gelar dokter akibat Jepang telah menduduki wilayah Indonesia. • Letnan Jenderal Siswondo Parman diculik dan dibunuh PKI karena menolak usul D. N. Aidit tentang angkatan lima, yaitu dipersenjatainya buruh dan tani atau disebut Angkatan Kelima. Terlebih lagi bahwa Parman merupakan tentara intelijen yang tahu tentang gerak-gerik PKI. • Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 47 tahun. • Beliau dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta
  • 11. Mayor Jenderal Anumerta D. I. Pandjaitan • Mayor Jenderal D. I. Pandjaitan lahir di Balige, Sumatera Utara pada tanggal 19 Juni 1925. • Ketika Jepang tiba di Indonesia, Pandjaitan mengikuti latihan Gyugun dan ditugaskan menjadi anggota Gyugun di Pekanbaru. • Setelah kemerdekaan, Pandjaitan bersama pemuda lainnya membentuk TKR. • Karirnya di TKR terus naik, mulai dari komandan batalyon, kemudian menjadi Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi,Kepala Staf Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatera dan menjadi Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan yang terakhir adalah Asisten IV Menteri/Pangldad • Ketika menjabat Asisten IV Men/Pangad, beliau mencatat prestasi tersendiri atas keberhasilannya membongkar rahasia pengiriman senjata dari Republik Rakyat Cina (RRC) untuk PKI. Dari situ diketahui bahwa senjata-senjata tersebut dimasukkan ke dalam peti-peti bahan bangunan yang akan dipakai dalam pembangunan gedung Conefo (Conference of the New Emerging Forces). Senjata- senjata itu diperlukan PKI yang sedang giatnya mengadakan persiapan melancarkan pemberontakan. • Wafat di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 40 tahun) • Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
  • 12. Mayor Jenderal Anumerta Sutoyo Siswomiharjo • Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo lahir di Kebumen pada tanggal 28 Agustus 1922. • Beliau menyelesaikan belajar formalnya sebelum Jepang menduduki Indonesia. • Pada tahun 1945, Sutoyo gabung militer sebagai Polisi Tentara Keamanan Rakyat yang merupakan cikal bakal Polisi Militer. Awal karir Sutoyo di Polisi Militer yaitu sebagai ajudan Kolonel Gatot Soebroto, Komandan Polisi Militer. Karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi inspektur kehakiman/jaksa militer utama. • Dini hari tanggal 1 Oktober 1965, Sutoyo diculik oleh PKI dan dibawa ke markas mereka di Lubang Buaya. Di sana Sutoyo dibunuh dan tubuhnya dibuang ke sumur tak terpakai. • Wafat di Lubang Buaya Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun. • Jasadnya ditemukan pada 4 Oktober dan dimakamkan pada hari berikutnya
  • 13. Kapten CZI Anumerta Pierre Tendean • Kapten Pierre Tendean merupakan ajudan Jenderal Abdul Haris Nasution yang lahir pada tanggal 21 Februari 1939. • Tendean mengawali karir militernya menjadi intelijen. Ditugaskan sebagai mata-mata ke Malaysia sehubungan dengan konfrontasi antara Indonesia dengan Malaysia. • Pada peristiwa G30S, Pierre yang disangka Jenderal A. H. Nasution ditangkap dan dibawa oleh PKI ke Lubang Buaya. Disana Pierre dibunuh dan dimasukan ke sumur tak terpakai bersama 6 Perwira Tinggi Angkatan Darat lainnya. Pierre pun dianugerahi Pahlawan Revolusi. • Wafat 1 Oktober 1965 pada umur 26 tahun di lubang buaya
  • 14. • Kedudukan Presiden Ir. Soekarno dan TNI AD semakin kuat setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959. • Era demokrasi terpimpin, Presiden memegang kekuasaan mutlak untuk membentuk front politik yang mampu menopang kekuasaannya. • Di sinilah Bung Karno dan PKI membangun kerja sama yang saling menguntungkan. • Sementara itu, TNI AD pun semakin ambil bagian dalam kancah politik setelah dijalankannya doktrin kekaryaan (cikal bakal dwifungsi ABRI). Jenderal A.H. Nasution membentuk badan-badan kerja sama tentara dan sipil untuk mengimbangi manuver politik Bung Karno. PKI telah menggunakan kedekatannya dengan Bung Karno untuk menyusun kekuatan. Konflik elite terjadi antara TNI AD, PKI, dan Bung Karno. Konflik Internal di Tubuh AD Sejak peristiwa G30SPKI, kondisi politik dan keamanan negara Indonesia menjadi sangat kacau. Hal ini diperburuk dengan adanya konflik yang sejak lama ada di dalam kubu internal AD
  • 15. Devaluasi, Inflasi dan Krisis Moneter • Dalam Lingkup perekonomian, Inflasi yang kala itu menembus hingga ke level 600% membuat keadaan semakin buruk. • Upaya pemerintah untuk melaksanakan Teknik devaluasi Uang Rupiah serta dengan mencoba menaikkan harga dari bahan bakar (BBM) malah semakin memperparah dan menimbulkan huru-hara dan ketidak-stabilan Moneter yang membuat keresahan di dalam kehidupan masyarakat.
  • 16.
  • 17. Front Pancasila dan Aksi Angkatan ‘66 Angkatan 66 berjuang tidak dengan senapan, tapi dengan “keberanian, kecerdasan, kesadaran politik, motif yang murni”. Dengan semua itu Angkatan 66 “memberi arah baru pada sejarah nasional Indonesia”. Penamaan Angkatan 66 itu sendiri, diusulkan oleh Jenderal Abdul Harris Nasution kepada KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) yang baru saja dibubarkan oleh KOGAM (Komandan Ganyang Malaysia) 26 Februari 1966. Kendati sejarah tentang peranan Angkatan 66, telah menjadi bagian dari arsip yang berdebu sejalan berlalunya waktu, tetap saja harus dicatat bahwa generasi muda yang bergerak waktu itu adalah kelompok paling konseptual selain tokoh-tokoh kemerdekaan tahun 1945 sepanjang sejarah republik ini.
  • 18. Tritura Hari itu, para demonstran mendatangi DPR-GR dan mengajukan Tritura yang isinya: 1. pembubaran PKI, 2. pembubaran kabinet dari unsur-unsur G 30 S/PKI 3. penurunan harga. Pada tanggal 26 Oktober 1965 berbagai kesatuan aksi front pancasila seperti KAMI, KAPI, KAGI, KASI, dan lainnya mengadakan demonsrasi yang menyuarakan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) Tritura disampaikan pada tanggal 10 Januari 1966.
  • 19. • Pada tanggal 23 Februari 1966 kembali terjadi demonstrasi. • Pada tanggal 24 Februari 1966 gugur seorang mahasiswa yang bernama Arif Rahman Hakim. • Arif R.H. dijadikan Pahlawan Ampera. • Presiden Sukarno merombak kabinet Dwikora menjadi kabinet Dwikora yang Disempurnakan. • Oleh mahasiswa, susunan kabinet yang baru ditentang karena terdapat banyak pendukung G 30 S/PKI yang duduk dalam kabinet. Karenanya, mahasiswa memberikannya nama sebagai kabinet Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh). Kondisi perpolitikan Indonesia semakin kacau saja. Para mahasiswa yang masih sangat membenci PKI terus menuntut akan pembersihan pemerintahan dari segala atribut PKI. Tritura
  • 20. Resuffle Kabinet Dwikora • Pada tanggal 15 januari 1966 diadakan sidang paripurna Kabinet Dwikora di Istana Bogor. • Pada tanggal 21 Februari 1966, Presiden Soekarno mengumumkan perubahan kabinet yang dinamakan kabinet dwikora II • Perubahan itu tidak memuaskan hati rakyat, karena banyak tokoh yang diduga terlibat dalam G30S/PKI masih bercokol didalam kabinet baru yang terkenal dengan sebutan Kabinet Seratus Menteri.
  • 21. Penurunan Kewibawaan dan Kepemimpinan Presiden Soekarno Terjadi penurunan kewibawaan serta kekuasaan yang dipegang oleh Presiden Soekarno setelah sejumlah upaya dalam melaksanakan keadilan terhadap para tokoh PKI tidak berhasil secara tuntas walaupun telah dibentuk sebuah Mahkamah Militer Luar Biasa dikenal sebagai Mahmilub. • Kesehatan Presiden Soekarno mujlai menurun sejak Agustus 1965, saat ginjal kirinya mengalami masalah. • Dikeluarkan komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati yang berisi : 1. Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun. 2. Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia. 3. Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.
  • 22. Buntunya Sidang Paripurna • Tidak ditemukannya titik temu atas berbagai masalah yang sedang hangat bergejolak di tengah masyarakat melalui Sidang Paripurna yang diselenggarakan oleh Kabinet sia- sia tidak berhasil menemukan solusinya. • Maka, Presiden menempuh dikeluarkannya surat berupa perintah lebih dikenal dengan SUPERSEMAR dari Presiden Soekarno kepada Letjen. Soeharto guna langkah terbaik untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di dalam negeri pada masa Orde Lama sebagai jalan terakhir.