Dokumen tersebut membahas tiga topik utama yaitu etika bisnis, CSR, dan manajemen risiko. Pertama, etika bisnis mencakup pengertian, tahapan, dan teori-teori etika bisnis serta prinsip-prinsipnya. Kedua, CSR membahas pengertian, fungsi, dan manfaat CSR bagi perusahaan dan masyarakat. Ketiga, manajemen risiko menjelaskan pengertian, tujuan, dan jenis manajemen risiko yang diter
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
BUSINESS ETHICS, CSR & RISK
1. BUSINESS ETHICS , CSR ,RISK MANAGEMENT
MODUL 10
Di rangkum oleh:
Salam Imam Taifur (55117120045)
Dosen pengampu : Prof. Dr.Ir. Hapzi Ali, MM,CMA
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH STRATEGIC MANAGEMENT
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
2. 1 . Etika Bisnis
a. Pengertian Etika
Etika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana berperilaku jujur,
benar dan adil.
Etika adalah suatu perilaku normatif . Etika akan memberikan batasan
benar salah secara tegas, karena benar dan salah tidak pernah bisa,
Tujuan Etika adalah bagaimana membuat manusia bertindak dengan
standard moral
b. Tahapan Etika Bisnis
Etika bisnis dapat dilaksanakan dalam tiga tahapan: tahap makro,
tahap meso, dan tahap mikro. Ditahap makro, etika bisnis mempelajari
aspek - aspek moral dari sistem ekonomi secara total.
Pada tahap meso (menengah), etika bisnis mempelajari persoalan
etika dalam organisasi.
Tahap mikro memusatkan perhatiannya pada persoalan individual
sehubungan dengan aktifitas ekonomi atau bisnis.
c. Teori – teori Etika Bisnis
1) Teori Utilitarianisme
Teori utilitarianisme mengatakan bahwa suatu kegiatan bisnis
adalah baik dilakukan jika bisa memberikan manfaat kepada
sebagian besar konsumen atau masyarakat, dengan penjelasan
mengenai cost benefit dengan meinitik beratkan pada perhitungan
etis ekonomis.
2) Teori Deontologi
“Deontologi‟ berasal dari kata Yunani “deon”, berarti kewajiban,
yaitu suatu pendapat bahwa tindakan baik harus tumbuh berdasar
suatu kewajiban pada diri sendiri.
3) Teori Hak, teori ini merupakan bagian dari teologI
deontologi,dimana hak akan bersanding dengan kewajiban
4) Teori Keutamaan, teori ini menggambarkan watak watak untuk
menuju , prinsip virtuous life , dimana hidup adalah mencari
keutamaan, atas prinsip inilah maka manusia akan
mengindahkan etika
3. 5) Teori Relativisme, Manusia berkecenderungan untuk berperilaku
baik, berkaca bisa atas adat istiadat atau norma agama
d. Prinsip Etika
1) Prinsip Otonomi, yaitu sikap untuk berkeputusan berbuat baik bagi
orang / pihak lain
2). Prinsip Kejujuran, untuk tumbuhkan kepercayaan satu sama lain
3). Prinsip Keadilan, memberlakukan hak dan kewajiban secara
seimbang
4). Prinsip Saling Menguntungkan, menciptakan kondisi saling
menguntungkan sehingga perusahan akan menjadi kompetitif dan
dipercatya
e. Relevansi Etika Dalam Bisnis Modern
Beberapa efek berkembangnya teknologi bisa merubah perilaku
masyrakat, sebagai contoh di dunia pertania, pada saat ditemukan
tehnologi yang bisa membuat masa panen menjadi lebih cepat, sehingga
akan memberikan keuntungan bagi pelaku, tetapi dengan tida
mengindahkan etika tehnologi bisa saja menjadi penyebab kerusakan
lingkungan, dan kemudian merubah watak seseorang menjadi sangat
materialistis
2. Corporate Social Responsible (CSR)
a.. Pengertian CSR
Tanggung jawab Sosial Perusahaan at au Corporate Social
Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi atau
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap
seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen,
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala
aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan.
Perusahan dalam operasionalnya tidak bole hanya berorientasi
pada penciptaan profit, tetapi harus ada sikap responsif atas lingkungan .
Dengan CSR dilakasnakan maka akan nampak sebuah perusahaan
berkomitmen untuk menciptakan benefit untuk masyaraka sekitar. CSR
yang dimaksud tidak semata mata pada bentuk Charity semata, tetapi
bagaimana CSR dijalankan untuk mengakomodir kepentingan seluruh
stake holder
4. Maka CSR dalam bentuknya bisa di terjemahkan menjadi aktivitas
sebagai berikut:
1. Melakukan tindakan sosial, termasuk di dalamnya adalah
kepedulian terhadaplingkunga hidup yang diharuskan dalam
peraturan perundangan - undangan.
2. Komitmen menjalankan aktivitasnya dengan penuh etika
3. Komitmen untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan
b.. Fungsi dan manfaat CSR
Fungsit CSR yang dijalankan akan berdampak sangat besar dari
mulai izin sosia untuk beroperasi, meningkatkan produktivitas karyawan,
melebarkan akses sumber daya manusia Adapun manfaat CSR akan
sangat besar, bagi masyarakat umum akan meningkatkan citra perusahan
menjadi faktor distinctive bagi perusahaan dibandingkan dengan
kompetitor.
CSR juga sangat bermanfaat bagi masyarakat sekita, yang
bertujuan untuk mensejahterakan
3 . Risk management
a. Pengertian Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur/metodologi dalam
mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu
rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan
strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.
Manajemen Resiko bisa dikelompokkan atas aktivitas sebagai berikut:
Risiko Operasional
Risiko Hazard
Risiko Finansial
Resiko Strategik
Dengan penerapan strategi atas 4 hal tersebut maka Sisk management
menjadi lebih terintegrasi
Tujuan Manajemen Risiko
Secara umum ada enam tujuan manajemen risiko dalam perusahaan atau
badan usaha, diantaranya adalah :
5. 1. melindungi Perusahaan,
2. membantu Pembuatan Kerangka Kerja,
3. Mendorong Manajemen Agar Proaktif, Sebagai Peringatan untuk
Berhati – Hati,
4. meningkatkan Kinerja Perusahaan,
5. Sosialisasi Manajemen Risiko,
6. Jenis - Jenis Manajemen Risiko dalam Perusahaan
Terkait dengan business ETHIC. Beberapa hal yang telah diterapkan
adalah sebagai berijkut:
1.menusngkan aspek mikro yang tercermin pada visi perusahaan menjadi
perusahaan yang berkomitmen memelihara lingkungan dan konservasi
energi, mengembangkan o yang tidak berdampak menimbulkan kerugian
lingkungan.
2.pada aspek meso berkomitmen pada kesepakatan asosiasi,
menuangkan segala hak dan kewajiban pengusaha yang dituangkan
dalam perjanjian kerja bersama dengan Serikat pekerja, menumbuhkan
dan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk berserikat dalam
ekonomi yaitu adanya koperasi.
3.pada aspek mikro perusahaan memberikan kesempatan yang sama
pada setiap individu untuk mengembangkan diri dalam karir.
Dalam menjalankan CSR perusahaan telah menjalankan program social
responsibility baik untuk karyawan, lingkungan sekitar perusahaan
berdomisili, maupun masyarakat luas.
Program yang rutin diberikan yaitu charity, khitanan masal, bantuan hasil
produksi untuk kegiatan sosial maupun berdonasi untuk rumah ibadah
serta institusi pendidikan.
Pendekatan risk management, dalam tujuan mengelola resiko baik
operasional hazard maupun finansial terus dikembangkan.
Beberapa contoh dalam konteks risk manajemen:
6. 1.untuk operasional, memiliki standardisasi untuk pelaksanaan operasi,
secara konkret perusahaan melaksanakan sertifikasi sistem manajemen
mutu dan lingkungan
2. risk atas hazard, mengkondisikan aktifitas bekerja dalam keadaan
aman,memberikan fasilitas safety bagi karyawan, mendorong karyawan
menjunjung tinggi kepatuhan atas kaidah keselamatan kesehatan kerja.
Memenuhi persyaratan amdal dan aturan perundangan yang
berkonsekuensi atas sanksi hukum bagi perusahaan.
3.financial risk, monitoring antara target dan aktual, mengukur Gap yang
terjadi, membuat program finansial terkait dengan para distributor dengan
jaminan bank garansi dan melibatkan pihak bank dalam konteks
pemberian fasilitas kredit kepada distributor
Daftar Pustaka
1. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management;
Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc.,
Singapore, 2013
2. Thomas L. Wheelen & J.David Hunger, (2010)
StrategyManagement and Business Policy, Twelfth Edition,
Pendukung:
1. Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management;
Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc.,
2. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and
Globalization, West Publishing Company, St. Paul, 2009
3. David, Fred R (2012). Strategic Management Concept and Cases.
14 th Edition. Prentice Hall. New York.
4. hapzi Ali, 2018. Modul Manajeen Strategic, UMB Jakarta.