SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
TUGAS II ANALISA SWOT
DI PT BBI
Disusun Oleh
Salam Imam Taifur (55117120045)
FAKULTAS PASCA SARJANA
JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT
MATA KULIAH MANAGEMENT STRATEGIC
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
I PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk sangat besar
dengan jumlah populasi kurang lebih 270 juta penduduk dan memilki
wilayah yang luas tidak kurang dari 1,904,569 km2, Wilayah agraris yang
memiliki sumber alam yang kaya dan tenaga kerja yang melimpah.
Dengan jumlah penduduk yang demikian besar membutuhkan
pemukiman dan merupakan bagian yang harus di prioritaskan.
Di sisi lain, laju pertumbuhan pendududuk yang terus meningkat
membawa kolerasi meningkatnya kebutuhan pemukiman dan memacu
tumbuhnya industri di sektor bahan bangunan.
Salah satu perusahaan yang bergerak pada manufaktur bahan
bangunan adalah PT. Bakrie Building Industries
2. DEFINISI
2.1. PENGERTIAN SWOT
SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan
(Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari
lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46), SWOT
digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan- kelemahan
dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-
kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi.
Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki
kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada
perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman
dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk
penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan
maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.
Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47).
Kekuatan (Strenghts)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan-
keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan
kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan
dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar.
Kelemahan (Weakness)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber
daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat
kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber
daya keuangan, kemampuan manajemen, dan keterampilan pemasaran.
Peluang (Opportunities)
Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Kecendrungan-kecenderungan penting
merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan
meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau
pemasok.
Ancaman (Threats)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi
posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan-
peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan
ancaman bagi kelancaran operasional peusahaan.
2.2. FUNGSI SWOT
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT
adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan
memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan
kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman).
Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi
tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai
tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus
dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan.
Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk
meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi.
Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai
kerangka/panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi
altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan.
2.3. MATRIKS SWOT
Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapat menggambarkan
secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternalyang dihadapi
perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang
dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan
altenatif strategis.
3. PROFIL PERUSAHAAN
PT Bakrie Building Industries (BBI) pada awalnya adalah usaha
Joint Venture dengan perusahaan Australia yang terus mengembangkan
usahanya seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan
bahan bangunan di bidang industri, komersial dan perumahan.
Saat ini BBI telah menjadi salah satu pionir dari produsen bahan
bangunan di Indonesia yang menghasilkan beragam produk bahan
bangunan berkualitas tinggi seperti: atap semen fiber, plafon, partisi, dan
juga produk pengganti kayu (wood substitution). Seluruh produk BBI telah
mengantongi berbagai sertifikasi kualitas mutu dan keamanan seperti
Standar Nasional Indonesia (SNI), ISO 9001:2008, ISO 14001:2004,
OHSAS 18001:2007, serta diakuinya produk-produk BBI dalam direktori
Green Listing Indonesia dan berhasil meraih penghargaan bergengsi Top
Brand 2015-2017.
Berdiri di lahan seluas 15 hektar di daerah Daan Mogot, Jakarta
Barat dengan total lebih dari 1000 karyawan dan jaringan lebih dari 80
distributor dan 12.000 retailer nasional. Didorong pengalaman lebih dari
30 tahun, BBI mendapatkan reputasi sebagai perusahaan yang
terpercaya dan kredibel, sukses meraih kepuasan mitra usaha lokal dan
internasional.
BBI akan terus memberikan yang terbaik dan membangun masa
depan yang lebih baik untuk dunia dengan bergerak menuju sebuah arah
baru yakni menjadi solution company yang terdepan dalam inovasi untuk
efisiensi energi serta perlindungan lingkungan dengan melibatkan
pengembangan inovasi produk baru yang berlandaskan teknologi ramah
lingkungan dengan 3 pilar yaitu Green Technology, Green Product dan
Green Building.
Sebagai perusahaan yang berlandaskan inovasi untuk terus
tumbuh dan berkembang, BBI berkomitmen hanya memberikan yang
terbaik bagi seluruh stakeholder.
3.1 VISI DAN MISI
VISI
Menjadi salah satu Solution Company regional yang terdepan di
bidang bahan bangunan dan konstruksi, yang memimpin dalam hal
inovasi serta semangat untuk efisiensi energi serta perlindungan
lingkungan.
Misi
Menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi semua stakeholder
dengan menyediakan akses untuk berbagi peluang yang digerakkan oleh
pertumbuhan ekonomi dan konsumen yang kuat
3.2 Tata Nilai Perusahaan
Value Creation
penciptaan nilai merupakan dasar bagi kemajuan. Nilai lebih dapat
diciptakan atas produk dan jasa melalui inovasi, sehingga kualitas dan
penampilan produk atau jasa tersebut lebih diminati oleh pelanggan. Nilai
lebih dapat diciptakan dari sikap dan perilaku positif, sehingga pelanggan
mendapatkan pengalaman yang menyenangkan
Efficient
Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana
penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau
perkataam lain penggunaan yang sebenarnya
Relliable
Menjadikan perusahaan yang handal yang performance nya
terukur
Social Responsible
perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab
terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya
adalah konsumen, karyawan, pemegang
saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional
perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh
karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan",
yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan
aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan
dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan
atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan
yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun
untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat
dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan
berkelanjutan dengan cara manajemen dampak
Agile
mempunyai pengertian, bahwa secara aktif dan
berkesinambungan, antara pengembang dengan pelanggan harus
senantiasa menjalin kerjasama dan komunikasi dengan baik
4. HASIL
SWOT Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasi beberapa
faktor yang merupakan SWOT (Strength – Weakness – Opportunities –
Threats) dari PT BBI. Hasil dari identifikasi dan analisis faktor SWOT ini
akan dirumuskan menjadi beberapa konsep strategi
dalam pengembangan industri bahan bangunan nasional. Berikut
beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai unsur SWOT dalam industri
bahan bangunan dan konstruksi nasional:
Strengths
adalah faktor internal perusahaan pada kekuatan-kekuatan yang ada
di perusahaan tersebut dalam mempertahankan bisnisnya.
1. Berpengalaman untuk produk atap dan plafon serta partisi
2. Produk utamanya terkenal dengan merek Harflex dan berproduksi
lebih dari 30 tahun sejak tahun 1976.
3. Manajemen dan produk yang terstandarisasi
Mendapat beberapa sertifikasi seperti ISO 9001-2000, SNI Flat
Sheet Chrysotile Fibre Cement, SNI Corrugated Sheet Chrysotile
Fibre Cement.
4. Mampu beroperasi 24 jam per hari dengan produksi skala besar.
Beroperasi dengan pembagian waktu sebanyak 3 shift selama 24
jam per hari tanpa adanya penghentian produksi kecuali untuk
melakukan maintenance mesin produksi, misalnya clean-up mesin
dan shut down mesin produksi.
5. Pengembangan produk inovatif
Melakukan pengembangan produk secara berkala kurang lebih 1
produk baru akan dikembangkan, misalnya tahun 2006
meluncurkan produk baru dengan merk “Versaboard”, tahun 2010
“atap tanpa asbestos”, dan target tahun 2012 akan meluncurkan
produk baru yaitu “beton ringan”.
6. Luas lahan yang memudahkan untuk ekspansi Pabrik berdiri diatas
lahan kurang lebih 15hektar
7. Kualitas sumber daya manusia yang bagus dan ahli dalam
bidangnya Dilakukan test tertulis dan wawancara untuk setiap
karyawan baru serta memberikan beberapa training bagi karyawan
lama terdapat penilaian prestasi yang terdiri dari 8 kriteria, yaitu
pengetahuan pekerjaan, kecepatan pekerjaan, mutu pekerjaan,
disiplin, kepemimpinan, prakarsa/inisiatif, kerja sama, kemampuan,
penilaian prestasi dinilai oleh para atasan.
8. Proses produksi yang Zero-waste
Setiap limbah produksi di setiap bagian mesin akan kembali semua
ke dalam proses produksi
Weakness
merupakan kelemahan-kelemahan perusahaan yang pada
dasarnya merupakan kebalikan dari daftar kekuatan-kekuatan
perusahaan.
1. Penyusunan finished goods & WIP product yang kurang teratur
Tidak adanya sistem pengaturan tata letak yang baik untuk
penempatan barang jadi maupun barang setengah jadi, dimana
seringkali adanya penumpukan barang hingga terlalu lama dan
menyebabkan adanya lumut.
2. Kesulitan dalam mencari spare part mesin
Untuk mesin produksi, rata-rata spare-part mesin tidak dijual di
pasar lokal, sehingga harus melakukan impor dari luar negeri yaitu
China
3. Informasi End-Customer tidak terlalu lengkap atau detail
Kurangnya informasi konsumen dalam hal keluhan dan tidak
tercatatnya keluhan pelanggan secara terkomputerisasi. Hanya
berdasarkan pengalaman dan pengetahuan manajer marketing.
4. Waktu tunggu pemesanan bahan baku impor yang lama
Untuk pemesanan bahan baku impor, memakan waktu yang cukup
lama (kurang lebih 3 bulan) sehingga dapat mengganggu proses
produksi apabila persediaan bahan baku tidak cukup.
5. Kurangnya sistem informasi terintegrasi bagi setiap fungsional
Sistem informasi pada PT. BBI dinamakan EUIS ( Executive
Information System ) namun hanya digunakan untuk melakukan
pemesanan bahan baku antara bagian warehouse, PPIC, dan
Purchasing dan target perusahaan selanjutnya akan membuat
sistem aliran informasi terintegrasi di setiap bagian fungsionalnya.
6. Tidak terduganya mesin yang rusak
Mesin yang rusak atau mengalami gangguan dapat menyebabkan
terganggunya proses produksi sebagian bahkan keseluruhan
prosesnya. Biasanya gangguan terjadi kurang lebih 2-3 % dari total
waktu produksi per hari, gangguan yang dialami secara ringan
maupun berat.
Opportunities
merupakan faktor eksternal perusahaan yang pada dasarnya
kesempatan-kesempatan perusahaan dapat diciptakan berdasarkan
kekuatan potensial yang ada dalam perusahaan itu maupun kesempatan
yang berkembang dalam lingkungan bisnis.
1. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang pesat
Peningkatan jumlah penduduk menjadikan kebutuhan tempat
tinggal semakin meningkat pula. Hasil Sensus penduduk
memperlihatkan rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri
sebesar 77,70 persen. Dari angka tersebut, 55,28 persen
diantaranya telah memiliki bukti hukum yang kuat, yaitu memiliki
sertifikat hak milik (SHM) baik itu atas nama anggota rumah tangga
ataupun bukan atas nama anggota rumah tangga.
2. Pertumbuhan perusahaan kontruksi di Indonesia
Sektor konstruksi tumbuh 7% pertahun, tapi pertumbuhan
perusahaan konstruksi 18% pertahun.
3. Penurunan tingkat suku bunga yang diikuti oleh membaiknya daya
beli masyarakat
4. Tingginya permintaan atas rumah sederhana
Sebagian besar rumah tangga menempati bangunan tempat tinggal
dengan luas lantai perkapita 13 m2 atau lebih (56,98 persen) dan
permintaan rumah sederhana tersebut diperkirakan berkisar satu
juta per tahun.
5. Banyaknya bank-bank yang menawarkan kebijakan KPR (Kredit
Pemilikan Rumah) dengan tingkat suku bunga pinjaman lebih
rendah dan persyaratan yang mudah saat ini
6. Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dengan sumber
pertumbuhan yang semakin berimbang.
7. Kinerja ekspor yang baik seiring dengan masih kuatnya
pertumbuhan di Negara mitra dagang, terutama di kawasan Asia.
Threats
yang pada dasarnya dapat timbul dari dalam perusahaan atau dari
luar perusahaan, sebagai akibat dari adanya kelemahan-kelemahan
dalam perusahaan maupun lingkungan bisnis itu.
1. Isu salah sau Raw Material yang berbahaya
Adanya masalah dan anggapan konsumen mengenai bahan baku
asbestos yang berbahaya karena adanya penyakit asbestosism
2. Barang subtitusi dari material lain, banyaknya bahan bangunan
berbahan dasar material lain semakin dikembangkan
3. Kekuatan pesaing Pesaing utama dalam negeri, yaitu PT
Djabesmen. PT Djabesmen meraih pangsa pasar sebanyak 28 %,
sedangkan BBI dibawah dari Djabesmen hanya meraih 25%
pangsa pasar di tahun Harga produk atau jual ke konsumen untuk
produk yang serupa dari pesaing utama, PT. Djabesmen, lebih
murahHarga produk atap Djabesmen 15 % lebih murah daripada
produk Harflex dari BBI
4. Masyarakat sekitar yang terganggu dengan aktivitas manufaktur
Adanya kebisingan akibat aktivitas manufaktur yang dilakukan
selama 24 jam sehingga menggagu ketenangan masyarakat
sekitar
5. Nilai Tukar Rupiah yang melemah
6. Masuknya bahan bangunan import
Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal
pada Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai
berikut:
1. Skor Total Kekuatan = 4.10
2. Skor Total Kelemahan = - 2.54
3. Skor Total Peluang = 4.19
4. Skor Total Ancaman = - 2.51
Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan
strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib
sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan
ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan
negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 4.10, skor total
kelemahan menjadi –2,54 sedangkan skor total peluang 4.19 dan skor
total ancaman menjadi –2.51.
Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih
besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih besar
dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. BBI berada pada kwadran
1 yang berarti pada posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan
kondisi intern PT. BBI KUAT, dengan lingkungan yang sedikit
MENGANCAM.
Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut:
• Koordinat Analisis Internal
(Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2
( 4.1 – 2,54 ) : 2 = 0,78
• Koordinat Analisis Eksternal
(Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2
(4.19 – 2.51) : 2 = 0,84
• Jadi titik koordinatnya terletak pada (0.78 ; 0,84)
berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot
untuk mengetahui posisi perusahaan
Koordinat SWOT
Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut(X), maka
posisi unit usaha diketahui pada kuadran I .
Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada
tabel berikut ini :
Tabel Luas Matrik
 Pada kuadran I (S-O Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan
oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
 Pada kuadran II (W-O Strategi) perusahaan dapat membuat
keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
 Pada kuadran III (W-T Strategi) Meminimumkan segala kelemahan
untuk menghadapi setiap ancaman.
 Pada kuadran IV (S-T Strategi) Menjadikan setiap kekuatan untuk
menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi
untuk menciptakan peluang
 Perusahaan masih sangat berpeluang untuk berkembang , dengan
pengalaman yang dimiliki dan inovasi yang terus dilakukan akan
meminimasi ancaman baik dari kompetitor maupun masuknya
produk produk import
 Ancaman atas melemahnya rupiah yang berdampak pada cost
produksi bisa diimbangi dengan agresivitas Expor,
 Dengan pola produksi mass production secara non stop 24 jam
perusahaan dapat malaksanakan optimasi output yang akan
berdampak pada turunnya biaya, sehingga output per unit memiliki
HPP yang relatif rendah, yang bisa bersaing dengan kompetitor.
Daftar Pustaka
Utama:
1. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management;
Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill
Inc., Singapore, 2013
2. Hapzi Ali, 2018. Modul Managemen Strategic, UMB Jakarta.
Pendukung:
3. Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic
Management; Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc
Graw-Hill Inc., Singapore, 2008
4. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness
and Globalization, West Publishing Company, St. Paul,
2009

More Related Content

What's hot

Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...KikiNurjanah1
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...MaharaniGustianingty
 
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-Annisa Hakim
 
Daya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja EksporDaya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja EksporMuhammad Fajar
 
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Togar Simatupang
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasMang Engkus
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixDayana Florencia
 
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosari
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosariPpt. strategi perusahaan pt panfila indosari
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosariTIUPH2013
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukMang Engkus
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasShelly Intan Permatasari
 
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwarePPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwareTIUPH2013
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...Rudy Harland
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Wisnu Dewobroto
 

What's hot (19)

Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
Kiki nurjanah 11160017 6 f mkp struktur modal profitabilitas dan nilai perusa...
 
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
4, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, analisis lin...
 
1769 (wiyadi, 2009)
1769 (wiyadi, 2009)1769 (wiyadi, 2009)
1769 (wiyadi, 2009)
 
Lingkungan SDM
Lingkungan SDMLingkungan SDM
Lingkungan SDM
 
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-Translate manajemen strategi chapter 1  wheelen-
Translate manajemen strategi chapter 1 wheelen-
 
Daya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja EksporDaya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
Daya Saing UMKM dan Kinerja Ekspor
 
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
Membangun Keunggulan Bersaing dalam Kerangka Governansi yang Baik (Good Corpo...
 
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen KualitasBMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
BMP EKMA4265 Manajemen Kualitas
 
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrixManajemen Strategis - Grand strategy matrix
Manajemen Strategis - Grand strategy matrix
 
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosari
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosariPpt. strategi perusahaan pt panfila indosari
Ppt. strategi perusahaan pt panfila indosari
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitasBab xv mengelola produktivitas dan kualitas
Bab xv mengelola produktivitas dan kualitas
 
Analisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hasthoAnalisa lingkungan dwi hastho
Analisa lingkungan dwi hastho
 
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace HardwarePPT strategi perusahaan - Ace Hardware
PPT strategi perusahaan - Ace Hardware
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 

Similar to Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana

MANAJEMEN BISNIS.pptx
MANAJEMEN BISNIS.pptxMANAJEMEN BISNIS.pptx
MANAJEMEN BISNIS.pptxpremiumyt5
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...muhamadrusdi4
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newViin Estika
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis Alfrianty Sauran
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...ana_sari
 
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdfTugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdfDwiRomadhani
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisIka Dwi Damayanti
 
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...aryarhms
 
Analisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxAnalisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxharfimakarim
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...MaharaniGustianingty
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSusiSusriyanti
 
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptx
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptxKelompok 2 Manajemen Perubahan.pptx
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptxDEMAHADYATMACIPTA
 
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...Harits Mufqi Arief
 
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxMakalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxsyabaniramadhan12
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...ana_sari
 
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto Dasoeki
 
Studi kasus kelompok 62-66
Studi kasus kelompok 62-66Studi kasus kelompok 62-66
Studi kasus kelompok 62-66Anella H. B
 

Similar to Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana (20)

MANAJEMEN BISNIS.pptx
MANAJEMEN BISNIS.pptxMANAJEMEN BISNIS.pptx
MANAJEMEN BISNIS.pptx
 
Presentasion 4
Presentasion 4Presentasion 4
Presentasion 4
 
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
Sm, muhamad rusdi, prof hapzi ali, analisis lingkungan eksteernal perusahaan,...
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDMAnalisis Lingkungan Eksternal SDM
Analisis Lingkungan Eksternal SDM
 
External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
3,sm,lusiana sari,prof.dr.hapziali.cma,external macro enviroment analysis,uni...
 
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdfTugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
Tugas Manajemen Strategi dwi romadhani Analisis_Lingk_Internal_eksternal.pdf
 
Powerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnis
 
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali,  Strategic Management: Internal Environmental...
4, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Internal Environmental...
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
Analisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptxAnalisis Eksternal management strategic.pptx
Analisis Eksternal management strategic.pptx
 
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
3, sm, maharani gustianingtyas, hapzi ali, strategic management, environment ...
 
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padangSm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
Sm, susriyanti, hapzi ali, s3 manajemen upi yptk padang
 
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptx
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptxKelompok 2 Manajemen Perubahan.pptx
Kelompok 2 Manajemen Perubahan.pptx
 
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...
STRATEGIC MANAGEMENT : ANALISIS SWOT PT SUCACO Tbk. Harits Mufqi Arief. Hapzi...
 
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docxMakalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
Makalah Perubahan Lingkungan Bisnis.docx
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
 
Studi kasus kelompok 62-66
Studi kasus kelompok 62-66Studi kasus kelompok 62-66
Studi kasus kelompok 62-66
 

More from salamthoyfoer

3. note 2, dragnic print
3. note 2, dragnic print3. note 2, dragnic print
3. note 2, dragnic printsalamthoyfoer
 
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...salamthoyfoer
 
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...salamthoyfoer
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...salamthoyfoer
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...salamthoyfoer
 
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...salamthoyfoer
 
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...salamthoyfoer
 
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...salamthoyfoer
 
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...salamthoyfoer
 
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...salamthoyfoer
 

More from salamthoyfoer (10)

3. note 2, dragnic print
3. note 2, dragnic print3. note 2, dragnic print
3. note 2, dragnic print
 
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot presentation, universit...
 
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...
10,sm, salam imam taifur, hapzi ali, business ethics, csr, risk, universitas ...
 
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
9,sm, salam imam taifur, hapzi ali, canvas business model,,universitas mercu ...
 
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
7,sm, salam imam taifur, hapzi ali,business level strategi, strategi di tingk...
 
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
6,sm, salam imam taifur, hapzi ali,strategi generik porter secara mendetail ,...
 
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
4,sm, salam imam taifur, hapzi ali, internal environment & swot analysis,...
 
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...
3,sm, salam imam taifur, hapzi ali, environenment scanning & ext. environ...
 
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
2,sm, salam imam taifur, hapzi ali, vision and company mission, longterm obje...
 
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
1,sm, salam imam taifur, hapzi ali, overview of strategic management,universi...
 

Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana

  • 1. TUGAS II ANALISA SWOT DI PT BBI Disusun Oleh Salam Imam Taifur (55117120045) FAKULTAS PASCA SARJANA JURUSAN MAGISTER MANAGEMENT MATA KULIAH MANAGEMENT STRATEGIC UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. I PENDAHULUAN Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk sangat besar dengan jumlah populasi kurang lebih 270 juta penduduk dan memilki wilayah yang luas tidak kurang dari 1,904,569 km2, Wilayah agraris yang memiliki sumber alam yang kaya dan tenaga kerja yang melimpah. Dengan jumlah penduduk yang demikian besar membutuhkan pemukiman dan merupakan bagian yang harus di prioritaskan. Di sisi lain, laju pertumbuhan pendududuk yang terus meningkat membawa kolerasi meningkatnya kebutuhan pemukiman dan memacu tumbuhnya industri di sektor bahan bangunan. Salah satu perusahaan yang bergerak pada manufaktur bahan bangunan adalah PT. Bakrie Building Industries 2. DEFINISI 2.1. PENGERTIAN SWOT SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005:46), SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan- kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan- kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi. Menurut David (Fred R. David, 2008,8), Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya dalam semua area bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan. Berikut ini merupakan penjelasan dari SWOT (David,Fred R.,2005:47).
  • 3. Kekuatan (Strenghts) Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keunggulan- keungulan lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani. Kekuatan adalah kompetisi khusus yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan di pasar. Kelemahan (Weakness) Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan. Keterbatasan tersebut dapat berupa fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen, dan keterampilan pemasaran. Peluang (Opportunities) Peluang adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Kecendrungan-kecenderungan penting merupakan salah satu sumber peluang, seperti perubahaan teknologi dan meningkatnya hubungan antara perusahaan dengan pembeli atau pemasok. Ancaman (Threats) Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan perusahaan. Adanya peraturan- peraturan pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi kelancaran operasional peusahaan. 2.2. FUNGSI SWOT Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok persoalan eksternal (peluang dan ancaman). Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang diinginkan. Analisis SWOT dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha penetapan strategi.
  • 4. Umumnya yang sering digunakan adalah sebagai kerangka/panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang mungkin menjadi pertimbangan perusahaan. 2.3. MATRIKS SWOT Menurut Rangkuti (2006), Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternalyang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis.
  • 5. 3. PROFIL PERUSAHAAN PT Bakrie Building Industries (BBI) pada awalnya adalah usaha Joint Venture dengan perusahaan Australia yang terus mengembangkan usahanya seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan akan bahan bangunan di bidang industri, komersial dan perumahan. Saat ini BBI telah menjadi salah satu pionir dari produsen bahan bangunan di Indonesia yang menghasilkan beragam produk bahan bangunan berkualitas tinggi seperti: atap semen fiber, plafon, partisi, dan juga produk pengganti kayu (wood substitution). Seluruh produk BBI telah mengantongi berbagai sertifikasi kualitas mutu dan keamanan seperti Standar Nasional Indonesia (SNI), ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007, serta diakuinya produk-produk BBI dalam direktori Green Listing Indonesia dan berhasil meraih penghargaan bergengsi Top Brand 2015-2017. Berdiri di lahan seluas 15 hektar di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat dengan total lebih dari 1000 karyawan dan jaringan lebih dari 80 distributor dan 12.000 retailer nasional. Didorong pengalaman lebih dari 30 tahun, BBI mendapatkan reputasi sebagai perusahaan yang terpercaya dan kredibel, sukses meraih kepuasan mitra usaha lokal dan internasional. BBI akan terus memberikan yang terbaik dan membangun masa depan yang lebih baik untuk dunia dengan bergerak menuju sebuah arah baru yakni menjadi solution company yang terdepan dalam inovasi untuk efisiensi energi serta perlindungan lingkungan dengan melibatkan pengembangan inovasi produk baru yang berlandaskan teknologi ramah lingkungan dengan 3 pilar yaitu Green Technology, Green Product dan Green Building. Sebagai perusahaan yang berlandaskan inovasi untuk terus tumbuh dan berkembang, BBI berkomitmen hanya memberikan yang terbaik bagi seluruh stakeholder. 3.1 VISI DAN MISI VISI Menjadi salah satu Solution Company regional yang terdepan di bidang bahan bangunan dan konstruksi, yang memimpin dalam hal inovasi serta semangat untuk efisiensi energi serta perlindungan lingkungan.
  • 6. Misi Menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi semua stakeholder dengan menyediakan akses untuk berbagi peluang yang digerakkan oleh pertumbuhan ekonomi dan konsumen yang kuat 3.2 Tata Nilai Perusahaan Value Creation penciptaan nilai merupakan dasar bagi kemajuan. Nilai lebih dapat diciptakan atas produk dan jasa melalui inovasi, sehingga kualitas dan penampilan produk atau jasa tersebut lebih diminati oleh pelanggan. Nilai lebih dapat diciptakan dari sikap dan perilaku positif, sehingga pelanggan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan Efficient Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataam lain penggunaan yang sebenarnya Relliable Menjadikan perusahaan yang handal yang performance nya terukur Social Responsible perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang. Dengan pengertian tersebut, CSR dapat dikatakan sebagai kontribusi perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak
  • 7. Agile mempunyai pengertian, bahwa secara aktif dan berkesinambungan, antara pengembang dengan pelanggan harus senantiasa menjalin kerjasama dan komunikasi dengan baik 4. HASIL SWOT Berdasarkan uraian di atas, dapat diidentifikasi beberapa faktor yang merupakan SWOT (Strength – Weakness – Opportunities – Threats) dari PT BBI. Hasil dari identifikasi dan analisis faktor SWOT ini akan dirumuskan menjadi beberapa konsep strategi dalam pengembangan industri bahan bangunan nasional. Berikut beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai unsur SWOT dalam industri bahan bangunan dan konstruksi nasional: Strengths adalah faktor internal perusahaan pada kekuatan-kekuatan yang ada di perusahaan tersebut dalam mempertahankan bisnisnya. 1. Berpengalaman untuk produk atap dan plafon serta partisi 2. Produk utamanya terkenal dengan merek Harflex dan berproduksi lebih dari 30 tahun sejak tahun 1976. 3. Manajemen dan produk yang terstandarisasi Mendapat beberapa sertifikasi seperti ISO 9001-2000, SNI Flat Sheet Chrysotile Fibre Cement, SNI Corrugated Sheet Chrysotile Fibre Cement. 4. Mampu beroperasi 24 jam per hari dengan produksi skala besar. Beroperasi dengan pembagian waktu sebanyak 3 shift selama 24 jam per hari tanpa adanya penghentian produksi kecuali untuk melakukan maintenance mesin produksi, misalnya clean-up mesin dan shut down mesin produksi. 5. Pengembangan produk inovatif Melakukan pengembangan produk secara berkala kurang lebih 1 produk baru akan dikembangkan, misalnya tahun 2006 meluncurkan produk baru dengan merk “Versaboard”, tahun 2010 “atap tanpa asbestos”, dan target tahun 2012 akan meluncurkan produk baru yaitu “beton ringan”.
  • 8. 6. Luas lahan yang memudahkan untuk ekspansi Pabrik berdiri diatas lahan kurang lebih 15hektar 7. Kualitas sumber daya manusia yang bagus dan ahli dalam bidangnya Dilakukan test tertulis dan wawancara untuk setiap karyawan baru serta memberikan beberapa training bagi karyawan lama terdapat penilaian prestasi yang terdiri dari 8 kriteria, yaitu pengetahuan pekerjaan, kecepatan pekerjaan, mutu pekerjaan, disiplin, kepemimpinan, prakarsa/inisiatif, kerja sama, kemampuan, penilaian prestasi dinilai oleh para atasan. 8. Proses produksi yang Zero-waste Setiap limbah produksi di setiap bagian mesin akan kembali semua ke dalam proses produksi Weakness merupakan kelemahan-kelemahan perusahaan yang pada dasarnya merupakan kebalikan dari daftar kekuatan-kekuatan perusahaan. 1. Penyusunan finished goods & WIP product yang kurang teratur Tidak adanya sistem pengaturan tata letak yang baik untuk penempatan barang jadi maupun barang setengah jadi, dimana seringkali adanya penumpukan barang hingga terlalu lama dan menyebabkan adanya lumut. 2. Kesulitan dalam mencari spare part mesin Untuk mesin produksi, rata-rata spare-part mesin tidak dijual di pasar lokal, sehingga harus melakukan impor dari luar negeri yaitu China 3. Informasi End-Customer tidak terlalu lengkap atau detail Kurangnya informasi konsumen dalam hal keluhan dan tidak tercatatnya keluhan pelanggan secara terkomputerisasi. Hanya berdasarkan pengalaman dan pengetahuan manajer marketing. 4. Waktu tunggu pemesanan bahan baku impor yang lama Untuk pemesanan bahan baku impor, memakan waktu yang cukup lama (kurang lebih 3 bulan) sehingga dapat mengganggu proses produksi apabila persediaan bahan baku tidak cukup. 5. Kurangnya sistem informasi terintegrasi bagi setiap fungsional Sistem informasi pada PT. BBI dinamakan EUIS ( Executive Information System ) namun hanya digunakan untuk melakukan
  • 9. pemesanan bahan baku antara bagian warehouse, PPIC, dan Purchasing dan target perusahaan selanjutnya akan membuat sistem aliran informasi terintegrasi di setiap bagian fungsionalnya. 6. Tidak terduganya mesin yang rusak Mesin yang rusak atau mengalami gangguan dapat menyebabkan terganggunya proses produksi sebagian bahkan keseluruhan prosesnya. Biasanya gangguan terjadi kurang lebih 2-3 % dari total waktu produksi per hari, gangguan yang dialami secara ringan maupun berat. Opportunities merupakan faktor eksternal perusahaan yang pada dasarnya kesempatan-kesempatan perusahaan dapat diciptakan berdasarkan kekuatan potensial yang ada dalam perusahaan itu maupun kesempatan yang berkembang dalam lingkungan bisnis. 1. Peningkatan jumlah penduduk Indonesia yang pesat Peningkatan jumlah penduduk menjadikan kebutuhan tempat tinggal semakin meningkat pula. Hasil Sensus penduduk memperlihatkan rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri sebesar 77,70 persen. Dari angka tersebut, 55,28 persen diantaranya telah memiliki bukti hukum yang kuat, yaitu memiliki sertifikat hak milik (SHM) baik itu atas nama anggota rumah tangga ataupun bukan atas nama anggota rumah tangga. 2. Pertumbuhan perusahaan kontruksi di Indonesia Sektor konstruksi tumbuh 7% pertahun, tapi pertumbuhan perusahaan konstruksi 18% pertahun. 3. Penurunan tingkat suku bunga yang diikuti oleh membaiknya daya beli masyarakat 4. Tingginya permintaan atas rumah sederhana Sebagian besar rumah tangga menempati bangunan tempat tinggal dengan luas lantai perkapita 13 m2 atau lebih (56,98 persen) dan permintaan rumah sederhana tersebut diperkirakan berkisar satu juta per tahun. 5. Banyaknya bank-bank yang menawarkan kebijakan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dengan tingkat suku bunga pinjaman lebih rendah dan persyaratan yang mudah saat ini
  • 10. 6. Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat dengan sumber pertumbuhan yang semakin berimbang. 7. Kinerja ekspor yang baik seiring dengan masih kuatnya pertumbuhan di Negara mitra dagang, terutama di kawasan Asia. Threats yang pada dasarnya dapat timbul dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan, sebagai akibat dari adanya kelemahan-kelemahan dalam perusahaan maupun lingkungan bisnis itu. 1. Isu salah sau Raw Material yang berbahaya Adanya masalah dan anggapan konsumen mengenai bahan baku asbestos yang berbahaya karena adanya penyakit asbestosism 2. Barang subtitusi dari material lain, banyaknya bahan bangunan berbahan dasar material lain semakin dikembangkan 3. Kekuatan pesaing Pesaing utama dalam negeri, yaitu PT Djabesmen. PT Djabesmen meraih pangsa pasar sebanyak 28 %, sedangkan BBI dibawah dari Djabesmen hanya meraih 25% pangsa pasar di tahun Harga produk atau jual ke konsumen untuk produk yang serupa dari pesaing utama, PT. Djabesmen, lebih murahHarga produk atap Djabesmen 15 % lebih murah daripada produk Harflex dari BBI 4. Masyarakat sekitar yang terganggu dengan aktivitas manufaktur Adanya kebisingan akibat aktivitas manufaktur yang dilakukan selama 24 jam sehingga menggagu ketenangan masyarakat sekitar 5. Nilai Tukar Rupiah yang melemah 6. Masuknya bahan bangunan import
  • 11.
  • 12. Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada Tabel seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Skor Total Kekuatan = 4.10 2. Skor Total Kelemahan = - 2.54 3. Skor Total Peluang = 4.19 4. Skor Total Ancaman = - 2.51 Dari hasil perhitungan di atas, di dalam perhitungan strateginya memerlukan penegasan dari adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan, maupun peluang dan ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis-garis positif dan negatif. Hal ini mengakibatkan, skor total kekuatan tetap 4.10, skor total kelemahan menjadi –2,54 sedangkan skor total peluang 4.19 dan skor total ancaman menjadi –2.51. Dari analisis tersebut di atas bahwasanya faktor kekuatan lebih besar dari faktor kelemahan dan pengaruh dari faktor peluang lebih besar dari faktor ancaman. Oleh karena itu posisi PT. BBI berada pada kwadran 1 yang berarti pada posisi PERTUMBUHAN, dimana hal ini menunjukkan kondisi intern PT. BBI KUAT, dengan lingkungan yang sedikit MENGANCAM. Untuk mencari koordinatnya, dapat dicari dengan cara sebagai berikut: • Koordinat Analisis Internal (Skor total Kekuatan – Skor Total Kelemahan) : 2 ( 4.1 – 2,54 ) : 2 = 0,78 • Koordinat Analisis Eksternal (Skor total Peluang – Skor Total Ancaman) : 2 (4.19 – 2.51) : 2 = 0,84 • Jadi titik koordinatnya terletak pada (0.78 ; 0,84) berikutnya, hasil koordinat tersebut disajikan pada diagram matrik swot untuk mengetahui posisi perusahaan
  • 13. Koordinat SWOT Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut(X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I . Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut ini : Tabel Luas Matrik
  • 14.  Pada kuadran I (S-O Strategi) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.  Pada kuadran II (W-O Strategi) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.  Pada kuadran III (W-T Strategi) Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap ancaman.  Pada kuadran IV (S-T Strategi) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang  Perusahaan masih sangat berpeluang untuk berkembang , dengan pengalaman yang dimiliki dan inovasi yang terus dilakukan akan meminimasi ancaman baik dari kompetitor maupun masuknya produk produk import  Ancaman atas melemahnya rupiah yang berdampak pada cost produksi bisa diimbangi dengan agresivitas Expor,  Dengan pola produksi mass production secara non stop 24 jam perusahaan dapat malaksanakan optimasi output yang akan berdampak pada turunnya biaya, sehingga output per unit memiliki HPP yang relatif rendah, yang bisa bersaing dengan kompetitor.
  • 15. Daftar Pustaka Utama: 1. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation, Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013 2. Hapzi Ali, 2018. Modul Managemen Strategic, UMB Jakarta. Pendukung: 3. Thompson, A. A & Strickland, A.J (TS), Strategic Management; Concepts and Cases, 11th edition, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2008 4. Hitt, M.A et, al. (H), Strategic Management; Competitiveness and Globalization, West Publishing Company, St. Paul, 2009