SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Supervisi
di Hospitality Industry
Compiled by Saeful Anwar
Term -12
Komunikasi Supervisor
Add Materi
Kegiatan manajerial yang dapat dipandang sebagai seperangkat
aktivitas atau suatu proses untuk mengkoordinasikan dan
menintegrasikan penggunaan sumberdaya-sumberdaya untuk
mencapai maksud dan tujuan organisasi melalui manusia, dengan
bantuan teknik dan teknologi serta informasi yang berlangsung
dalam suatu struktur organisasi, sudah mengimplisitkan pentingnya
proses komunikasi.
Keefektifan komunikasi dalam organisasi ditentukan oleh banyak
faktor. Struktur organisasi, misalnya harus disusun sedemikian rupa
sehingga penyampaian informasi dapat berlangsung dengan mudah,
efisien dan efektif, memo, laporan dan rapat-rapat harus dapat
menyebarkan informasi secara langsung ke unit-unit dan orang-
orang yang memerlukannya.
Urgensi Komunikasi
Komunikasi (communication) berasal dari kata latin. “Communis” yang
berarti sama (common). Jika kita melakukan komunikasi, kita sedang
berusaha mengadakan kesamaan (commonnes) dengan orang lain. Ini
berarti kita sedang berusaha memberikan informasi, gagasan atau sikap.
Pengertian komunikasi telah didefinisikan oleh para ahli secara berbeda-
beda. Berikut ini akan dikutipkan empat definisi dalam terjemahan bebas,
sebagai berikut :
a. Komunikasi adalah proses pemberian makna atau arti pada
penginderaan yang diterima (Taylor et al.1977)
b. Komunikasi adalah suatu proses yang meliputi penyortiran
pemilahan),pemilihan dan pengiriman lambang-lambang sedemikian
rupa sehingga membantu seorang pendengar menerima dan
membentuk kembali dalam pikirannya makna yang terkandung dalam
pikiran komunikator (Ross,1977)
Pengertian komunikasi.
c. Komunikasi adalah perbuatan mengajak orang
lain untuk menginterpretasi suatu ide sesuai
dengan yang dimaksudkan oleh pembicara atau
penulis (Flippo,1980).
d. Komunikasi merupakan proses pengiriman
informasi, makna dan pemahaman dari satu
orang, tempat atau benda ke orang lain, tempat
lain atau benda lain (sikula,1981)
Pengertian komunikasi.
Dari empat definisi tersebut di atas dapat disimpulkan beberapa hal
yang merupakan ciri komunikasi, yaitu :
1. Komunikasi mencakup pembentukan arti atau makna dalam diri
penerima: karena makna tidak dapat dialihkan maka sumber atau
pengirim berusaha menciptakan dalam pikiran penerima makna yang
sama dengan yang terdapat dalam pikirannya.
2. Komunikasi mencakup pengalihan informasi, sewaktu komunikasi
berlangsung, seseorang (sumber) sedang berupaya untuk
meneruskan informasi kepada orang lain (penerima). Informasi
dialihkan kepada penerima selalui penggunaan lambang-lambang,
yang dapat berbentuk verbal dan non verbal.
3. Komunikasi melibatkan ribuan stimuli potensial, mungkin sejumlah
stimuli terlibat dalam proses komunikasi. Suatu stimulus menjadi
suatu pesan apabila individu memberikan makna kepadanya.
Pengertian komunikasi.
Komunikasi Supervisor
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang supervisor agar komunikasi
dapat berlangsung dengan efektif :
1. Isi pesan (bisa dalam bentuk perintah, informasi) harus jelas. Hal ini dapat
dilakukan dengan merencanakan terlebih dahulu apa yang akan disampaikan.
Tunjukkan pokok-pokok penting dari perintah atau informasi tersebut dan adanya
kejelasan kepada siapa pesan itu ditujukan. Bila dianggap perlu,kita harus
memberikan informasi yang cukup untuk memperjelas pernyataan-pernyataan
tersebut.
2. Bahasa yang digunakan dalam peyampaian informasi atau perintah tersebut
harus dimengerti oleh bawahan (komunikan). Hendaknya juga diperhatikan latar
berlakang (pendidikan dan pengalaman) bawahan, karena hal yersebut akan ikut
mempengaruhi persepsi akan pesan (perintah,informasi yang diterima).
3. Cara penyampaiannya simpatik. Pesan (perintah,informasi) yang disampaikan
dalam keadaan marah atau dengan sikap yang tidak simpatik pada umumnya tidak
akan menghasilkan hal yang positif.
Teknis Komunikasi
Supervisor
Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah: untuk itu seorang
supervisor tidak hanya dituntut mempunyai ketrampilan berbicara
melainkan juga kemampuan mendengarkan.
Tidak jarang seorang Supervisor malahan menghabiskan lebih banyak
waktunya untuk mendengarkan “omongan” bawahan daripada
melakukan bentuk komunikasi yang lain. Supervisor yang mau dan
mampu mendengarkan omongan bawahan akan dapat lebih
memahami sikap dan tingkah laku mereka. Keluhan-keluhan bahwa “
Manajemen tidak pernah mendengarkan omongan saya” akan dapat
dikurangi. Hubungan antar atasan dan bawahan akan lebih harmonis,
suasana kerja terasa lebih menyenangkan sehingga meningkatkan
gairah dan produkstivitas kerja.
Kemampuan mendengarkan
SUPERVISOR
Davis dan Newstrom (1985,hal.437) mengutip padangan seorang ahli: “
Hearing is with the ears, but listening is with the mind”. Berdasarkan
pandangan tersebut, terlihat jelas bahwa mendengar tidak sama dengan
mendengarkan. Mendengarkan tidak sekedar mendengar dengan telinga kita
tetapi melalui telinga dan pikiran. Kita berupaya menangkap dan memberikan
makna pada pesan yang disampaikan oleh orang lain.
Mendengarkan secara efektif akan membantu penerima menangkap dengan
tepat ide yang dimaksud oleh pengirm, Pendengar yang baik akan
menghemat banyak waktu karena dia dapat belajar lebih banyak dalam suatu
waktu tertentu. Selain itu iapun dapat mengenal secara lebih mendalam
orang yang berbicara serta materi yang dibicarakan.
Di samping itu, mendengarkan dengan baik merupakan bagian dari sopan
santun dalam pergaulan sehingga mendorong orang lain untuk melakukan hal
yang sama, yaitu mendengarkan apa yang ingin kita katakan.
meningkatkan kemampuan
mendengarkan
Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kemampuan mendengarkan di antaranya :
a. Memberikan perhatian penuh terhadap “apa”yang
dikatakan.
b. Jangan melibatkan emosi.
c. Jangan memotong pembicaraan.
d. Hindarkan mendengarkan hanya informasi tertentu
tetapi dengarkan secara keseluruhan.
e. Yakinkan diri bahwa kita mengerti pesan yang
disampaikan sebelum memberikan tanggapan.
f. Perhatikan pula bahasa tubuh.
g Memilih tempat berbicara yang tenang.
Supervisi memberikan
Motivasi
Untuk memuaskan suatu kebutuhan dapat ditempuh berbagai cara.
Setiap orang mempunyai caranya sendiri-sendiri di dalam memuaskan
kebutuhan yang sama. Umumnya orang cenderung mengulang cara
yang pernah berhasil dilakukannya dalam pemuasan kebutuhannya,
Menurut Prof.Abraham Maslow dalam bukunya yang berjudul “
Motivation and Personality”, kebutuhan manusia digolongkan kedalam
lima tingkat yaitu :
a. “Physiological Needs” (Kebutuhan Faali), yang berupa kebutuhan
makan, minum,perumahan dan istirahat.
b. “Safety Needs” (Kebutuhan Keamanan), yaitu akan proteksi
keamanan dari segala bahaya, kepastian mengenai kesejahteraan
hidupnya dan jaminan tentang pekerjaan serta kedudukannya.
Supervisi memberikan
Motivasi
c. “Love Needs/Social Needs” (Kebutuhan Dicintai), yaitu
kebutuhan akan pergaulan dengan orang lain, dikasihi dan
mengasihi.
d. “Esteem Needs” (Kebutuhan Penghargaan), yaitu kebutuhan
untuk dihormati, harga diri, dikenal orang lain, mendapat
sambutan dan tanggapan.
e. “Self Actualization” (Kebutuhan Aktualisasi Diri), yaitu
kebutuhan untuk mencapai sesuatu, untuk berprestasi dan
memuaskan potensinya.
Kelima tingkat kebutuhan manusia tersebut harus dipahami
sepenuhnya oleh Supervisor dan memberikan kesempatan
kepada bawahannya untuk memuaskan berbagai tingkat
kebutuhannya
Hambatan-hambatan
dalam Motivasi Diri.
Dalam usahanya memuaskan kebutuhan diri sendiri, seorang
individu seringkali harus menghadapi berbagai hambatan, yaitu :
1. Kemauan, merupakan hambatan yang sepele tetapi sukar diatasi.
Kegagalan dalam mencapai sesuatu umumnya dikarenakan
kurangnya kemauan sehingga usaha yang dilakukan pun tidak
sungguh-sungguh.
2. Konflik, yang akan timbul bila individu dihadapkan kepada
beberapa situasi/tuntutan yang saling bertentangan.
3. Pemilihan, terpaksa dilakukan kalau terdapat beberapa macam
“goals” yang dapat dicapai. Kebingunan dalam memilih dapat
menghambat pencapaian tujuan pemuasan kebutuhan. Seringkali
orang akan takut salah pilih sehingga akhirnya tidak melakukan
apa-apa. Bila seseorang tidak berhasil mencapai tujuan (goal)
yang diinginkan, maka akan timbul apa yang dinamakan
kekecewaan/frustasi.
Pelaksanaan fungsi
Motivating
Pelaksanaan fungsi “ Motivating” dalam organisasi dapat
dijalankan dengan menggunakan teknik-teknik sebagai
berikut:
1. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada
dalam organisasi.
2. Usahakan agar setiap orang menyadari,memahami serta
menerima baik tujuan tersebut.
3. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh
oleh pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian
tujuan.
4. Usahakan agar setiap orang mengerti struktur
organisasi.
Pelaksanaan fungsi
Motivating
5. Jelaskan peranan apa yang diharapkan oleh pimpinan
organisasi untuk dijalankan oleh setiap orang.
6. Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan.
7. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan
penuh pengertian.
8. Berikan pengharapan serta pujian kepada bawahan yang
cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang
yang kurang mampu bekerja.
9. Yakinkan kepada setiap orang bahwa dengan bekerja
baik, tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai
secara maksimal
Referensi
• https://www.facebook.com/MODUL-HOTEL-Supervision-BY-
Pudyo-Haryanto-SEMM-1628877760685882

More Related Content

What's hot

Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRSO-Batch3
 
Ruang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelRuang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelArdhie Febrianto
 
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugraha
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugrahaPPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugraha
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugrahasan3garut
 
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )Lecture 1 introduction management ( arti & peran )
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )LKP PROTECH
 
Bisnis mindset dan Road Map Sukses
Bisnis mindset dan Road Map Sukses Bisnis mindset dan Road Map Sukses
Bisnis mindset dan Road Map Sukses ahmad saekhu
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunMOSES HADUN
 
Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMAlvi Syahrina
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Christine Destyara
 
Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place Yeni Yulianti
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran onlineYan Chen
 
Observasi report ppt
Observasi report pptObservasi report ppt
Observasi report pptAna Yana
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manisagungtok
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukYusuf Saefudin
 
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelangganBab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelangganLizar Alfansi
 

What's hot (20)

Retail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail storeRetail salesmanship in retail store
Retail salesmanship in retail store
 
Food and beverage
Food and beverageFood and beverage
Food and beverage
 
Ruang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotelRuang lingkup dan sejarah hotel
Ruang lingkup dan sejarah hotel
 
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugraha
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugrahaPPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugraha
PPT Makanan Mie Ayam Oleh Andri nugraha
 
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )Lecture 1 introduction management ( arti & peran )
Lecture 1 introduction management ( arti & peran )
 
Bisnis mindset dan Road Map Sukses
Bisnis mindset dan Road Map Sukses Bisnis mindset dan Road Map Sukses
Bisnis mindset dan Road Map Sukses
 
Tugas kewirausahaan
Tugas kewirausahaanTugas kewirausahaan
Tugas kewirausahaan
 
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadunBISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
BISNIS PLAN Tugas kewirausahaan moses hadun
 
Pelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKMPelatihan digital marketing untuk UKM
Pelatihan digital marketing untuk UKM
 
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman Kewirausahaan - Bisnis Minuman
Kewirausahaan - Bisnis Minuman
 
Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place Buku saku restaurant mise en place
Buku saku restaurant mise en place
 
konsep pemasaran online
konsep pemasaran onlinekonsep pemasaran online
konsep pemasaran online
 
Observasi report ppt
Observasi report pptObservasi report ppt
Observasi report ppt
 
E-Commerce for UMKM
E-Commerce for UMKME-Commerce for UMKM
E-Commerce for UMKM
 
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
Makalah_21 Makalah marketing plan kel 4
 
Daya tarik wisata
Daya tarik wisataDaya tarik wisata
Daya tarik wisata
 
Martabak manis
Martabak manisMartabak manis
Martabak manis
 
Format konsep surat
Format konsep suratFormat konsep surat
Format konsep surat
 
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan ProdukContoh Presentasi Pengenalan Produk
Contoh Presentasi Pengenalan Produk
 
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelangganBab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
Bab 10 membangun hubungan dengan pelanggan
 

Similar to Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan Manajemen.pptx

Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Bayu Wijaya
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektifpjj_kemenkes
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasieddy sanusi silitonga
 
Memahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi BisnisMemahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi BisnisPutri Athena
 
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifModul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifSorta Hutajulu
 
Definisi komunikasi
Definisi komunikasiDefinisi komunikasi
Definisi komunikasifiro HAR
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIndah Sari
 
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019IndahManuela
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas Poernawan Arief Widagdo
 
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiHusaeri Priatna
 
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...IwanMuklas
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania1912
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfParakangPoppo
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarHardi Stiper
 

Similar to Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan Manajemen.pptx (20)

Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 
Komunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonalKomunikasi & interpersonal
Komunikasi & interpersonal
 
Pm komunikasi dan negosiasi
Pm   komunikasi dan negosiasiPm   komunikasi dan negosiasi
Pm komunikasi dan negosiasi
 
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
Teori Organisasi Umum 2 (Komunikasi)
 
Komunikasi Efektif
Komunikasi EfektifKomunikasi Efektif
Komunikasi Efektif
 
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan NegosiasiResume Teknik Presentasi dan Negosiasi
Resume Teknik Presentasi dan Negosiasi
 
6 kwu
6   kwu6   kwu
6 kwu
 
Memahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi BisnisMemahami Komunikasi Bisnis
Memahami Komunikasi Bisnis
 
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektifModul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
Modul 5 30 mar'17 sd 05 apr'17 komunikasi efektif
 
Definisi komunikasi
Definisi komunikasiDefinisi komunikasi
Definisi komunikasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Makalah komunikasi
Makalah komunikasiMakalah komunikasi
Makalah komunikasi
 
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
Kwh. tugas minggu vi. roindah ezra m s. hapzi ali. universitas mercu buana. 2019
 
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas Komunikasi Efektif  - Manajemen Kualitas
Komunikasi Efektif - Manajemen Kualitas
 
Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam OrganisasiKomunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi Dalam Organisasi
 
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...
Usaha6,iwan muklas,hapzi ali,komunikasi dan mengetahui model kepemimpinan,uni...
 
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
Ismania Rahmadani, Tugas minggu 6 kwh (komunikasi dan mengetahui model kepemi...
 
komunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdfkomunikasi_efektif.pdf
komunikasi_efektif.pdf
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 
Ilmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasarIlmu alamiah dasar
Ilmu alamiah dasar
 

More from Hospitality Industry

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxHospitality Industry
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxHospitality Industry
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxHospitality Industry
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 

More from Hospitality Industry (20)

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 

Supervisi Hospitality term-12. Sikap Supervisor terhadap perubahan kebijakan Manajemen.pptx

  • 1. Supervisi di Hospitality Industry Compiled by Saeful Anwar Term -12 Komunikasi Supervisor Add Materi
  • 2. Kegiatan manajerial yang dapat dipandang sebagai seperangkat aktivitas atau suatu proses untuk mengkoordinasikan dan menintegrasikan penggunaan sumberdaya-sumberdaya untuk mencapai maksud dan tujuan organisasi melalui manusia, dengan bantuan teknik dan teknologi serta informasi yang berlangsung dalam suatu struktur organisasi, sudah mengimplisitkan pentingnya proses komunikasi. Keefektifan komunikasi dalam organisasi ditentukan oleh banyak faktor. Struktur organisasi, misalnya harus disusun sedemikian rupa sehingga penyampaian informasi dapat berlangsung dengan mudah, efisien dan efektif, memo, laporan dan rapat-rapat harus dapat menyebarkan informasi secara langsung ke unit-unit dan orang- orang yang memerlukannya. Urgensi Komunikasi
  • 3. Komunikasi (communication) berasal dari kata latin. “Communis” yang berarti sama (common). Jika kita melakukan komunikasi, kita sedang berusaha mengadakan kesamaan (commonnes) dengan orang lain. Ini berarti kita sedang berusaha memberikan informasi, gagasan atau sikap. Pengertian komunikasi telah didefinisikan oleh para ahli secara berbeda- beda. Berikut ini akan dikutipkan empat definisi dalam terjemahan bebas, sebagai berikut : a. Komunikasi adalah proses pemberian makna atau arti pada penginderaan yang diterima (Taylor et al.1977) b. Komunikasi adalah suatu proses yang meliputi penyortiran pemilahan),pemilihan dan pengiriman lambang-lambang sedemikian rupa sehingga membantu seorang pendengar menerima dan membentuk kembali dalam pikirannya makna yang terkandung dalam pikiran komunikator (Ross,1977) Pengertian komunikasi.
  • 4. c. Komunikasi adalah perbuatan mengajak orang lain untuk menginterpretasi suatu ide sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pembicara atau penulis (Flippo,1980). d. Komunikasi merupakan proses pengiriman informasi, makna dan pemahaman dari satu orang, tempat atau benda ke orang lain, tempat lain atau benda lain (sikula,1981) Pengertian komunikasi.
  • 5. Dari empat definisi tersebut di atas dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan ciri komunikasi, yaitu : 1. Komunikasi mencakup pembentukan arti atau makna dalam diri penerima: karena makna tidak dapat dialihkan maka sumber atau pengirim berusaha menciptakan dalam pikiran penerima makna yang sama dengan yang terdapat dalam pikirannya. 2. Komunikasi mencakup pengalihan informasi, sewaktu komunikasi berlangsung, seseorang (sumber) sedang berupaya untuk meneruskan informasi kepada orang lain (penerima). Informasi dialihkan kepada penerima selalui penggunaan lambang-lambang, yang dapat berbentuk verbal dan non verbal. 3. Komunikasi melibatkan ribuan stimuli potensial, mungkin sejumlah stimuli terlibat dalam proses komunikasi. Suatu stimulus menjadi suatu pesan apabila individu memberikan makna kepadanya. Pengertian komunikasi.
  • 6. Komunikasi Supervisor Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang supervisor agar komunikasi dapat berlangsung dengan efektif : 1. Isi pesan (bisa dalam bentuk perintah, informasi) harus jelas. Hal ini dapat dilakukan dengan merencanakan terlebih dahulu apa yang akan disampaikan. Tunjukkan pokok-pokok penting dari perintah atau informasi tersebut dan adanya kejelasan kepada siapa pesan itu ditujukan. Bila dianggap perlu,kita harus memberikan informasi yang cukup untuk memperjelas pernyataan-pernyataan tersebut. 2. Bahasa yang digunakan dalam peyampaian informasi atau perintah tersebut harus dimengerti oleh bawahan (komunikan). Hendaknya juga diperhatikan latar berlakang (pendidikan dan pengalaman) bawahan, karena hal yersebut akan ikut mempengaruhi persepsi akan pesan (perintah,informasi yang diterima). 3. Cara penyampaiannya simpatik. Pesan (perintah,informasi) yang disampaikan dalam keadaan marah atau dengan sikap yang tidak simpatik pada umumnya tidak akan menghasilkan hal yang positif.
  • 7. Teknis Komunikasi Supervisor Komunikasi yang baik adalah komunikasi dua arah: untuk itu seorang supervisor tidak hanya dituntut mempunyai ketrampilan berbicara melainkan juga kemampuan mendengarkan. Tidak jarang seorang Supervisor malahan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk mendengarkan “omongan” bawahan daripada melakukan bentuk komunikasi yang lain. Supervisor yang mau dan mampu mendengarkan omongan bawahan akan dapat lebih memahami sikap dan tingkah laku mereka. Keluhan-keluhan bahwa “ Manajemen tidak pernah mendengarkan omongan saya” akan dapat dikurangi. Hubungan antar atasan dan bawahan akan lebih harmonis, suasana kerja terasa lebih menyenangkan sehingga meningkatkan gairah dan produkstivitas kerja.
  • 8. Kemampuan mendengarkan SUPERVISOR Davis dan Newstrom (1985,hal.437) mengutip padangan seorang ahli: “ Hearing is with the ears, but listening is with the mind”. Berdasarkan pandangan tersebut, terlihat jelas bahwa mendengar tidak sama dengan mendengarkan. Mendengarkan tidak sekedar mendengar dengan telinga kita tetapi melalui telinga dan pikiran. Kita berupaya menangkap dan memberikan makna pada pesan yang disampaikan oleh orang lain. Mendengarkan secara efektif akan membantu penerima menangkap dengan tepat ide yang dimaksud oleh pengirm, Pendengar yang baik akan menghemat banyak waktu karena dia dapat belajar lebih banyak dalam suatu waktu tertentu. Selain itu iapun dapat mengenal secara lebih mendalam orang yang berbicara serta materi yang dibicarakan. Di samping itu, mendengarkan dengan baik merupakan bagian dari sopan santun dalam pergaulan sehingga mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama, yaitu mendengarkan apa yang ingin kita katakan.
  • 9. meningkatkan kemampuan mendengarkan Ada beberapa hal yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan di antaranya : a. Memberikan perhatian penuh terhadap “apa”yang dikatakan. b. Jangan melibatkan emosi. c. Jangan memotong pembicaraan. d. Hindarkan mendengarkan hanya informasi tertentu tetapi dengarkan secara keseluruhan. e. Yakinkan diri bahwa kita mengerti pesan yang disampaikan sebelum memberikan tanggapan. f. Perhatikan pula bahasa tubuh. g Memilih tempat berbicara yang tenang.
  • 10. Supervisi memberikan Motivasi Untuk memuaskan suatu kebutuhan dapat ditempuh berbagai cara. Setiap orang mempunyai caranya sendiri-sendiri di dalam memuaskan kebutuhan yang sama. Umumnya orang cenderung mengulang cara yang pernah berhasil dilakukannya dalam pemuasan kebutuhannya, Menurut Prof.Abraham Maslow dalam bukunya yang berjudul “ Motivation and Personality”, kebutuhan manusia digolongkan kedalam lima tingkat yaitu : a. “Physiological Needs” (Kebutuhan Faali), yang berupa kebutuhan makan, minum,perumahan dan istirahat. b. “Safety Needs” (Kebutuhan Keamanan), yaitu akan proteksi keamanan dari segala bahaya, kepastian mengenai kesejahteraan hidupnya dan jaminan tentang pekerjaan serta kedudukannya.
  • 11. Supervisi memberikan Motivasi c. “Love Needs/Social Needs” (Kebutuhan Dicintai), yaitu kebutuhan akan pergaulan dengan orang lain, dikasihi dan mengasihi. d. “Esteem Needs” (Kebutuhan Penghargaan), yaitu kebutuhan untuk dihormati, harga diri, dikenal orang lain, mendapat sambutan dan tanggapan. e. “Self Actualization” (Kebutuhan Aktualisasi Diri), yaitu kebutuhan untuk mencapai sesuatu, untuk berprestasi dan memuaskan potensinya. Kelima tingkat kebutuhan manusia tersebut harus dipahami sepenuhnya oleh Supervisor dan memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk memuaskan berbagai tingkat kebutuhannya
  • 12. Hambatan-hambatan dalam Motivasi Diri. Dalam usahanya memuaskan kebutuhan diri sendiri, seorang individu seringkali harus menghadapi berbagai hambatan, yaitu : 1. Kemauan, merupakan hambatan yang sepele tetapi sukar diatasi. Kegagalan dalam mencapai sesuatu umumnya dikarenakan kurangnya kemauan sehingga usaha yang dilakukan pun tidak sungguh-sungguh. 2. Konflik, yang akan timbul bila individu dihadapkan kepada beberapa situasi/tuntutan yang saling bertentangan. 3. Pemilihan, terpaksa dilakukan kalau terdapat beberapa macam “goals” yang dapat dicapai. Kebingunan dalam memilih dapat menghambat pencapaian tujuan pemuasan kebutuhan. Seringkali orang akan takut salah pilih sehingga akhirnya tidak melakukan apa-apa. Bila seseorang tidak berhasil mencapai tujuan (goal) yang diinginkan, maka akan timbul apa yang dinamakan kekecewaan/frustasi.
  • 13. Pelaksanaan fungsi Motivating Pelaksanaan fungsi “ Motivating” dalam organisasi dapat dijalankan dengan menggunakan teknik-teknik sebagai berikut: 1. Jelaskan tujuan organisasi kepada setiap orang yang ada dalam organisasi. 2. Usahakan agar setiap orang menyadari,memahami serta menerima baik tujuan tersebut. 3. Jelaskan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang ditempuh oleh pimpinan organisasi dalam usaha pencapaian tujuan. 4. Usahakan agar setiap orang mengerti struktur organisasi.
  • 14. Pelaksanaan fungsi Motivating 5. Jelaskan peranan apa yang diharapkan oleh pimpinan organisasi untuk dijalankan oleh setiap orang. 6. Tekankan pentingnya kerjasama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang diperlukan. 7. Perlakukan setiap bawahan sebagai manusia dengan penuh pengertian. 8. Berikan pengharapan serta pujian kepada bawahan yang cakap dan teguran serta bimbingan kepada orang-orang yang kurang mampu bekerja. 9. Yakinkan kepada setiap orang bahwa dengan bekerja baik, tujuan pribadi orang-orang tersebut akan tercapai secara maksimal