Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang isolasi empat senyawa dari rumput laut yaitu agar, alginat, karagenan, dan fukoidan. Isolasi dilakukan melalui beberapa tahap seperti pra-ekstraksi, ekstraksi, dan pendinginan. Senyawa-senyawa tersebut memiliki berbagai manfaat di bidang farmasi seperti obat pencahar, tablet, dan aktivitas anti kanker.
Isolasi Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan beserta Manfaat dan Kegunaannya dalam Bidang Farmasi
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wilayah Indonesia terdiri dari laut, yang pantainya kaya akan berbagai jenis
sumber hayati dan lingkungannya potensial. Salah satu sumber daya alam laut yang
dapat dimanfaatkan adalah rumput laut. Beberapa hasil olahan rumput laut seperti
agar-agar, alginat dan karagenan merupakan senyawa yang cukup penting dalam
industri (Aslan, 1998).
Rumput laut Gracilaria sp. termasuk kelompok Agarophyte yaitu rumput
laut yang mengandung agar sebagai hasil metabolisme primer. Agar diproduksi dan
dipasarkan dalam berbagai bentuk, antara lain tepung, kertas dan batang. Agar
bersifat lebih baik daripada gelatin bila digunakan sebagai bahan pupukan mikroba,
karena bakteri tidak dapat mencairkan gel agar, tetapi dengan mudah mencairkan
gelatin menjadi larutan encer. Persyaratan mutu internasional (standar) bagi agar
yang digunakan sebagai media pupukan mikroba yaitu kadar abu maksimum 5%,
kadar organik asing maksimum 1% dan kadar abu tak larut asam maksimum 1%
(Winarno, 1990).
Alginat adalah salah satu jenis polisakarida yang terdapat dalam dinding sel
alga coklat dengan kadar mencapai 40% dari total berat kering dan memegang
peranan penting dalam mempertahankan struktur jaringan sel alga coklat. Alginat
mempunyai manfaat di berbagai industri.Industri makanan merupakan salah satu
pengguna terbesar alginat di samping industri lainnya yaitu farmasi, kosmetik,
karet, tekstil, keramik, minuman dan cat (Rasyid, 2010).
Rumput laut coklat (Phaeophyceae) adalah salah satu suku penghasil
fukoidan sulfat. Fukoidan adalah polisakarida yang mengandung persentase
substansional dari L-fukosa dan golongan ester sulfat (Duarte dan Noseda, 2001).
Menurut Li Bo, et al., (2008), fukoidan diisolasi dari berbagai spesies
mempunyai berbagai aktifitas biologis, seperti antikoagulan, antitrombosis,
antitumor, antivirus, immunomodulator, antiinflamasi, antioksidan dan antikanker
(Atashrazm, et al., 2015).
Berdasarkan uraian di atas penulis merangkum tentang isolasi agar, alginat,
karagenan, dan fukoidan.
2. 2
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
a. Untuk mengetahui prosedur umum isolasi dari agar, alginat, karagenan, dan
fukoidan.
b. Untuk mengetahui manfaat dan kegunaan dari agar, alginat, karagenan, dan
fukoidan dalam bidang farmasi.
3. 3
BAB II
ISOLASI
2.1 Isolasi Agar
Agar merupakan hidrokoloid rumput laut yang memiliki kekuatan gel yang
sangat kuat. Senyawa ini dihasilkan dari proses ekstraksi rumput laut kelas
Rhodophyceae, terutama genus-genus Gracilaria dan Gelidium (Anggadiredja,
dkk., 2006).
Metode isolasi agar dari rumput laut dilakukan melalui tahap-tahap berikut
(Ramadhani, 2012):
- Tahap praekstraksi, meliputi 2 tahap yaitu pemutihan dan pengasaman.
- Tahap Ekstraksi, menggunakan perlakuan pH dan waktu yang optimal dari
penelitian sebelumnya yaitu pH = 5 dan waktu ekstraksi selama 45 menit.
- Tahap Pencetakan dan Pendinginan
- Tahap Pengeringan dan Penggilingan
Bagan isolasi agar dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.
2.2 Isolasi Alginat
Algin adalah sejenis bahan yang dikandung oleh Phaeophyceae dikenal
dalam dunia industri dan perdagangan karena banyak manfaatnya.Algin di dalam
dunia industri berbentuk asam alginik (alginic acid) atau alginat. Asam alginik
adalah suatu getah selaput (membrane mucilage), sedangkan alginat adalah bentuk
garam dari asam alginik.Garam alginat ada yang larut dalam air yaitu sodium
alginat, potassium alginat dan ammonium alginat, sedangkan yang tidak larut dalam
air adalah kalsium alginat (Aslan, 1998).
Proses isolasi alginat dibagi dalam tiga tahap, yaitu tahap praekstraksi,
isolasi, dan pembuatan natrium alginate (Rimelda, 2012). Bagan isolasi alginat
dapat dilihat pada lampiran 3.
2.3 Isolasi Karagenan
Karagenan merupakan suatu nama untuk polisakarida galaktan yang dapat
diekstraksi dari alga merah (Rhodophyceae). Istilah karagenan berasal dari kata
“Carragheen”, yaitu nama salah satu kota di Irlandia yang merupakan tempat
4. 4
pertama kali Chondrus crispus dieksploitasi. Karagenan mengandung galaktosil
dan 3,6-anhidrogalaktose. Keduanya merupakan unit gula yang mengalami
esterifikasi parsial dengan asam sulfat (Rasyid, 2003).
Berdasarkan (Rasyid, 2003), tahap isolasi karagenan dari serbuk simplisia
terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Tahap perendaman
- Tahap pemucatan
- Tahap ekstraksi
- Tahap isolasi
- Tahap pengeringan dan penggilingan
Bagan isolasi karagenan dapat dilihat pada lampiran 4.
2.4 Isolasi Fukoidan
Senyawa fukoidan adalah polisakarida yang mengandung L-fukosa dan
grup ester sulfat dalam jumlah besar. Senyawa fukoidan merupakan komponen
yang terdapat pada rumput laut coklat dan beberapa invertebrata (seperti teripang
dan bulu babi). Dahulu polisakarida ini dinamakan “fukoidin” ketika pertama kali
diisolasi dari rumput laut coklat oleh Kylin pada tahun 1913. Sekarang namanya
berubah menjadi “fukoidan”, tetapi disebut juga fukan, fukosan atau fukan sulfat
(Li Bo, et al., 2008).
Senyawa fukoidan diekstraksi secara panas basah dan dipisahkan dengan
plearut organik. Bagan isolasi fukoidan dapat dilihat pada lampiran 5.
5. 5
BAB III
MANFAAT DAN KEGUNAAN
3.1 Manfaat Agar, Alginat, Karagenan, dan Fukoidan dalam Bidang Farmasi
Pemanfaatan agar dalam industri nonpangan, antara lain untuk kebutuhan
industri farmasi sebagai obat pencahar, pembungkus kapsul untuk antibiotik dan
vitamin, atau campuran bahan pencetak contoh gigi. Dalam industri kosmetik agar
dimanfaatkan dalam pembuatan krem, lotion, lipstik dan sabun. Pada industri
tekstil, agar bermutu tinggi digunakan untuk melindungi kemilau sutera. Sementara
pada industri kulit, agar berguna sebagai pengilap permukaan yang halus dan
kekakuan kulit sebagai campuran pembuatan pelekat kayu lapis. Agar juga
dimanfaatkan dalam pembuatan pelat film, pasta gigi, semir sepatu dan kertas.
Selain dimanfaatkan pada industri-industri tersebut, agar juga bermanfaat dalam
bidang bioteknologi dan mikrobiologi (Murdinah, dkk., 2012).
Alginat dalam industri farmasi digunakan untuk pembuatan tablet, salep,
kapsul, plester dan filter.Industri kosmetik menggunakan alginat dalam pembuatan
krim, lotion, sampo dan cat rambut.Industri alginat dalam beberapa proses
diperlukan sebagai bahan additive antara lain pada industri tekstil, kertas, keramik,
fotografi, insektisida dan pestisida (Indriani, 1999).
Menurut Li Bo, et al., (2008), fukoidan diisolasi dari berbagai spesies
mempunyai berbagai aktifitas biologis, seperti antikoagulan, antitrombosis,
antitumor, antivirus, immunomodulator, antiinflamasi, antioksidan dan antikanker
(Atashrazm, et al., 2015). Aktivitas antikanker senyawa fukoidan telah diteliti
secara invivo dan invitro pada beberapa jenis kanker. Senyawa fukoidan
mempunyai aktivitas antikanker dengan berbagai mekanisme. Sumber rumput laut
coklat yang berbeda menghasilkan senyawa fukoidan dengan aktivitas antikanker
yang berbeda pula (Atazhrazm, et al., 2015). Namun, aktivitas antikanker fukoidan
yang berasal dari rumput laut coklat Sargassum ilicifolium (Turner) C. Agard
belum diteliti secara mendalam.
Karagenan digunakan dalam industri farmasi sebagai pengemulsi (sebagai
contoh dalam emulsi minyak dalam hati), sebagai larutan granulasi dan pengikat
(sebagai contoh tablet, elixir, sirup, dll). Karagenan digunakan dalam industri
kosmetika sebagai stabilizer, suspensi dan pelarut. Produk kosmetika yang sering
6. 6
menggunakan adalah salep, kream, lotion, pasta gigi, tonic rambut, stabilizer,
sabun, minyak pelindung sinar matahari dan lainnya (Kadi, A., 2004).
7. 7
DAFTAR PUSTAKA
Anggadiredja, J.T., Achmad Z., Heri P., dan Sri I. 2011. Rumput Laut. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Aslan, L.M. 1998. Budidaya Rumput Laut. Jakarta: Kanisius.
Atashrazm, F., Ray. M.L., Gregory. M.W., dan Adele.F.H. (2015). Fucoidan and
Cancer: A Multifunctional Molecule with Anti-Tumor Potencial. Marine
Drugs Journal. 13, 2327-2346.
Duarte, M., dan Noseda, M. 2001.Structural Studies on Fucoidans from the Brown
Seaweed Sargassum stenophyllum. Cabohydr. Res.
Indriani, Hety, Emi, S. 1999. Budidaya, Pengolahan, dan Pemasaran Rumput Laut.
Jakarta: Penebar Swadaya.
Li, Bo., Rui, X.Z., dan Xin, J.W. 2008. Anticoagulant Activity of Fucoidan from
Hizikia fusiforme. Agro Food Ind, Hi-tech.
Ramadhani, A. 2012. Karakterisasi Simplisia dan Isolasi serta Identifikasi Agar-
Agar dari Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus. Skripsi.
Medan: Fakultas Farmasi USU.
Rasyid, A. 2010. Ekstraksi Natrium Alginat Dari Alga Coklat Sargassum
echinocarphum. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia.
Rimelda, N. 2013. Isolasi dan Karakterasi Natrium Alginat dari Alga Coklat
Sargassum plagyophyllum (Martins) J.G Agardh Serta Pengaruh
Penambahan Konsentrasi Pemutih Terhadap Viskositas. Skripsi. Medan:
Fakultas Farmasi USU.
Winarno, F.G., 1990. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.