SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
HIDROKOLOID
INES MARISYA DWI ANGGRAINI, S.Si., M.Biotech
 Hidrokoloid merupakan kependekan dari hidrofilik
koloid.
 Suatu polimer yang larut dalam air, mampu
membentuk koloid dan mampu mengentalkan larutan
atau membentuk gel dari larutan tersebut.
 Dua penggunaan utama hidrokoloid adalah sebagai
pengental dan pembentuk gel.
Definisi Hidrokoloid
 Hidrokoloid alami berasal dari tanaman, hewan atau
mikroba
 Ada berbagai jenis hidrokoloid alami, seperti eksudat
tumbuhan, gum biji, glukomanan, pektin, ekstrak
rumput laut, dan hasil fermentasi mikroba
Hidrokoloid Alami
 Hidrokoloid yang keluar menetes dari batang tanaman,
yang biasanya merupakan tumbuhan berkayu keras.
 Umumnya tetesan hidrokoloid ini keluar bila ada luka
pada batang kayu tersebut atau pada kondisi
pertumbuhan yang buruk
 Contoh: Gum arab, gum gati, gum karaya, gum
tragakan.
Eksudat Tumbuhan
 Pada umumnya biji tanaman mengandung pati
 Beberapa tanaman memiliki cadangan polisakarida
dalam bentuk polimer molekul-molekul gula lainnya,
seperti galaktosa dan manosa.
 Polimer ini bersifat sebagai hidrokoloid dan bila
diisolasi dapat digunakan seperti halnya gum lainnya.
 Contoh gum biji lokus, gum guar
Gum Biji
 Glukomanan dapat diperoleh dari umbi-umbian
Amorphophallus spp atau dikenal dengan nama iles-
iles
 Beberapa tanaman yang banyak mengandung kadar
glukomanan dan mulai dibudidayakan di Indonesia di
antaranya iles-iles atau porang (Amorphophallus spp).
Glukomanan
 Pektin merupakan jenis hidrokoloid yang banyak
ditemukan pada bagian kulit buah-buahan seperti
tomat, jeruk, dan apel.
 Pektin ialah polimer dari asam D-galakturonat,
beratutan dengan ikatan 1,4-α-glikosidik.
Pektin
 Rumput laut banyak mengandung komponen
hidrokoloid dalam bentuk agar, karagenan, dan
alginat
 Rumput laut merah adalah sumber hidrokoloid agar
dan karagenan, sedangkan rumput laut cokelat
merupakan sumber hidrokoloid alginat
Ekstrak Rumput Laut
 Hidrokoloid juga dapat diperoleh dari hasil fermentasi
mikroba, di antaranya xanthan gum yang merupakan
hasil fermentasi dari bakteri Xanthomonas campestris.
Hidrokoloid dari Mikroorganisme
 Semua hidrokoloid memiliki kemampuan untuk
meningkatkan kekentalan suatu larutan, dan
beberapa di antaranya memiliki kemampuan untuk
membentuk gel.
 Pada prinsipnya pembentukan gel hidrokoloid terjadi
karena adanya pembentukan jala atau jaringan tiga
dimensi oleh molekul-molekul polimer yang terentang
pada seluruh volume gel yang terbentuk dengan
memerangkap sejumlah air di dalamnya.
Pembentukan Gel Hidrokoloid

More Related Content

Similar to HIDROKOLOID.pptx (9)

Bahan rhodophyta
Bahan rhodophytaBahan rhodophyta
Bahan rhodophyta
 
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptxkarbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
 
protista.pptx
protista.pptxprotista.pptx
protista.pptx
 
Alfiani pengertian karbohidrat
Alfiani pengertian karbohidratAlfiani pengertian karbohidrat
Alfiani pengertian karbohidrat
 
ALGA
ALGAALGA
ALGA
 
Ppt alga
Ppt algaPpt alga
Ppt alga
 
Acara 4 amilase
Acara 4 amilaseAcara 4 amilase
Acara 4 amilase
 
alga diatomae
alga diatomaealga diatomae
alga diatomae
 
Ppt rhodophyta new
Ppt rhodophyta newPpt rhodophyta new
Ppt rhodophyta new
 

HIDROKOLOID.pptx

  • 1. HIDROKOLOID INES MARISYA DWI ANGGRAINI, S.Si., M.Biotech
  • 2.  Hidrokoloid merupakan kependekan dari hidrofilik koloid.  Suatu polimer yang larut dalam air, mampu membentuk koloid dan mampu mengentalkan larutan atau membentuk gel dari larutan tersebut.  Dua penggunaan utama hidrokoloid adalah sebagai pengental dan pembentuk gel. Definisi Hidrokoloid
  • 3.  Hidrokoloid alami berasal dari tanaman, hewan atau mikroba  Ada berbagai jenis hidrokoloid alami, seperti eksudat tumbuhan, gum biji, glukomanan, pektin, ekstrak rumput laut, dan hasil fermentasi mikroba Hidrokoloid Alami
  • 4.  Hidrokoloid yang keluar menetes dari batang tanaman, yang biasanya merupakan tumbuhan berkayu keras.  Umumnya tetesan hidrokoloid ini keluar bila ada luka pada batang kayu tersebut atau pada kondisi pertumbuhan yang buruk  Contoh: Gum arab, gum gati, gum karaya, gum tragakan. Eksudat Tumbuhan
  • 5.  Pada umumnya biji tanaman mengandung pati  Beberapa tanaman memiliki cadangan polisakarida dalam bentuk polimer molekul-molekul gula lainnya, seperti galaktosa dan manosa.  Polimer ini bersifat sebagai hidrokoloid dan bila diisolasi dapat digunakan seperti halnya gum lainnya.  Contoh gum biji lokus, gum guar Gum Biji
  • 6.  Glukomanan dapat diperoleh dari umbi-umbian Amorphophallus spp atau dikenal dengan nama iles- iles  Beberapa tanaman yang banyak mengandung kadar glukomanan dan mulai dibudidayakan di Indonesia di antaranya iles-iles atau porang (Amorphophallus spp). Glukomanan
  • 7.  Pektin merupakan jenis hidrokoloid yang banyak ditemukan pada bagian kulit buah-buahan seperti tomat, jeruk, dan apel.  Pektin ialah polimer dari asam D-galakturonat, beratutan dengan ikatan 1,4-α-glikosidik. Pektin
  • 8.  Rumput laut banyak mengandung komponen hidrokoloid dalam bentuk agar, karagenan, dan alginat  Rumput laut merah adalah sumber hidrokoloid agar dan karagenan, sedangkan rumput laut cokelat merupakan sumber hidrokoloid alginat Ekstrak Rumput Laut
  • 9.  Hidrokoloid juga dapat diperoleh dari hasil fermentasi mikroba, di antaranya xanthan gum yang merupakan hasil fermentasi dari bakteri Xanthomonas campestris. Hidrokoloid dari Mikroorganisme
  • 10.  Semua hidrokoloid memiliki kemampuan untuk meningkatkan kekentalan suatu larutan, dan beberapa di antaranya memiliki kemampuan untuk membentuk gel.  Pada prinsipnya pembentukan gel hidrokoloid terjadi karena adanya pembentukan jala atau jaringan tiga dimensi oleh molekul-molekul polimer yang terentang pada seluruh volume gel yang terbentuk dengan memerangkap sejumlah air di dalamnya. Pembentukan Gel Hidrokoloid