Filsafat Moral
•Download as PPTX, PDF•
0 likes•5 views
Desas-desis perihal Moral dan Etika terus mengalir terkait pemaknaan yang ada. Dengan hal itu, kami disini terdorong untuk menyajikan bahwa terdapat perbedaan pemaknaan pada Moral dan Etika.
Recommended
More Related Content
Similar to Filsafat Moral
Similar to Filsafat Moral (20)
More from rizkoargibudiaji
More from rizkoargibudiaji (9)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Filsafat Moral
- 1. Rizko Argi Budiaji BISMILLAH YUK BISA FILSAFAT MORAL Ayuriski Yuniria Rury Rubykania
- 3. Bab 1 Bab 2 Bab 3 ISI KONTEN Pengertian MORAL Perbedaan ETIKA dan MORAL Sudut Pandang Teori KESIMPULAN
- 4. Bab I Pendahuluan Bab 1 Bab 2 Bab 3 MORAL adalah nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Menurut K.Bertens CONTOH MORAL CONTOH ETIKA ETIKA adalah sebuah ilmu bukan ajaran. Dan juga sekumpulan nilai yang tercipta dalam suatu kelompok. Jadi, etika dan ajaran moral tidak berada di tingkat yang sama. Seorang yang melakukan ketidakjujuran dalam kegiatan ilmiah mendapatkan sanksi yang konkrit; dan sanksi sosial dari sesama ilmuwan lebih berfungsi dan lebih efektif dibandingkan dengan sanksi legal. + Peraturan + Kode etik pegawai + Etika Beragama + Etika berkehidupan PENGERTIAN MORAL
- 5. Sudut Pandang Teori Nouman J.Bull Lawrence Kohlberg Perkembangan Moral Bab 1 Bab 2 Bab 3
- 6. SUDUT PANDANG TEORI Bab 1 Bab 2 Bab 3 NOUMAN J.BULL Anomi adalah kondisi seseorang yg tidak merasa wajib untuk menaati peraturan BAB 2 Sosionomi adalah kondisi seseorang merasa bahwa yang benar adalah patuh pada peraturan, dan merasa perlu menaati kekuasaan. Autonomi adalah kondisi seseorang yg sudah dapat mengerti akan hal baik dan buruk (Tahap Dewasa) Heteronomi adalah kondisi seseorang yg sudah dapat memahami yg dilakukan akan tetapi terdapat tekanan
- 7. Lawrence Kohlberg Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 5 Conventional Level Preconventional Level Tingkat Pasca-Konvensional, Autonomi atau Berprinsip Preconventional Level adalah kondisi seseorang yang masih menganggap bahwa jika melaksanakan moral itu akan mendapat hukuman atau hadiah (4-10 Tahun) Conventional Level adalah kondisi seseorang yang melaksanakan moral itu dengan keinginan dianggap menjadi anggota suatu kelompok (10-13 Tahun) Pasca-Conventional Level adalah kondisi seseorang yang mulai sadar dan memfilter mana moral yang baik atau buruk serta melaksanakan moral dalam lingkupan sosial dan mengganggap moral itu perilaku atau etika. (diatas 13 tahun)
- 8. Bab 3 Bab 1 Bab 2 Bab 3 “moral adalah keseluruhan norma yang mengatur tingkah laku manusia di masyarakat untuk melaksanakan perbuatan-perbuatan yang baik dan benar. ” KESIMPULAN Perkembangan moral terdapat 3 tahap: 1. Tahap usia anak-anak (4 tahun-10 tahun) 2. Tahap Remaja (10 tahun-13 tahun) 3. Tahap Dewasa (Diatas 13 tahun)