SlideShare a Scribd company logo
Macam macam
Etika
pembahasan mengenai apa saja macam-
macam etika berdasarkan jenisnya,
cakupannya, lingkungannya, dan sumbernya.
1
2
3
4
Macam
Macam
Etika
Etika Berdasarkan Jenisnya
Etika Berdasarkan Cakupannya
Etika Berdasarkan Lingkungannya
Etika Berdasarkan Sumbernya
Etika Berdasarkan
Jenisnya
Menurut jenisnya, ada dua jenis-jenis
etika di antaranya etika normatif dan
etika deskriptif. Berikut
penjabarannya secara singkat
Etika normatif Etika Normatif memiliki pengertian yaitu
mendasarkan diri dari sikap atau sebuah perilaku individu
manusia yang ideal dan dimana etika ini merupakan sautu
hal yang harus dimiliki dan menjadi suatu panutan bagi
individu dalam menjalankan kehidupan sehari – harinya.
Etika deskriptif adalah jenis etika yang berusaha
memandang perilaku dan sikap individu, serta apa yang
individu itu kejar di dalam hidup ini atas perkara yang
memiliki nilai.
Contohnya etika normative seperti
kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab
Contohnya etika deskriptif :
adalah pada masyarakat Jawa yang
mengajarkan tata krama berhubungan
dengan orang yang lebih tua dari pada
kita
Etika deskriptif
Etika deskriptif tidak dapat menilai karena etika deskriptif
hanya memberi lukisan saja mengenai tinkah laku dan moral.
Etika deskriptif dilakukan dengan berlandaskan pada
keyataan bahwa terdapat berbaai macam fenomena moral
yang dapat di gambarkan dan diuraikans ecara ilmiah.
Dimana etika deskriptif ini berupaya untuk menemukan dan
menjelaskan kesadaran keyakinan dan pengalaman moral
dalam suatu kultur ataupun subkultur.
Etika deskriptif berkaitan dengan
- Adat istiadat
- Kebiasaan
- Anggapan mengenai baik dan buruk
- Tindakan yang dibolehkan atau tidak
- Kebudayaan atau subkulturaltertentu
Sebagai contoh :
Indonesia dikenal ramah oleh negara luar, sedangkan negara
kebanyakan di bagian eropa, justru menilaian senyuman adalah hal
yang tabu untuk dilakukan dengan orang yang tidak dikenal.
MACAM-MACAM ETIKA BERDASARKAN
CAKUPAN NYA
Etika jenis ini berhubungan dengan
keadaan dasar tentang tindakan
manusia secara etis. Selain itu
teori-teori dalam etika serta prinsip
moral dasar yang dijadikan pegangan
oleh manusia dalam berbuat.
Sehingga, adanya etika di sini menjadi
tolak ukur atas baik buruknya suatu
tindakan.
ETIKA UMUM
merupakan penerapan prinsip-prinsip
moral dasar dalam bidang kehidupan yang
khusus.
•Bagaimana saya mengambil keputusan
dan bertindak dalam bidang kehidupan
dan kegiatan khusus yang saya lakukan,
yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-
prinsip moral dasar.
•Bagaimana saya menilai perilaku saya dan
orang lain dalam bidang kegiatan dan
kehidupan khusus yang dilatarbelakangi
oleh kondisi yang memungkinkan manusia
bertindak etis
•cara bagaimana manusia mengambil suatu
keputusan atau tidanakn, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
ETIKA KHUSUS
Contoh : Pancasila, dan norma norma
yang berlaku lain nya dan berlaku secara
umum.
Etika Berdasarkan
Lingkungannya
ada dua jenis etika, yaitu etika
individual dan etika sosial
June 1, 2021
MDM Company
Etika individual merupakan etika yang memiliki kaitannya
dengan sikap dan kewajiban dari individu atas dirinya
sendiri.
Etika sosial merupakan jenis etika yang memiliki kaitannya
dengan sikap dan kewajiban, serta perilaku suatu individu
sebagai umat manusia.
ETIKA SOSIAL
Etika sosial merupakan jenis etika yang memiliki kaitannya dengan
sikap dan kewajiban, serta perilaku suatu individu sebagai umat
manusia.
Etika Terhadap Teman
Etika dalam kegiatan sosial
Etika terhadap keluarga
Etika terhadap profesi
Bentuk Etika Sosial
Etika lingkungan
ETIKA INDIVIDUAL
kaitannya dengan sikap dan kewajiban dari individu atas dirinya
sendiri.
Menolong Orang Tua Menyebrang Jalan
Berempati terhadap orang lain
Memelihara kerapian diri, kamar, tempat
tinggal
Bentuk Etika Individual
jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak
benar
Etika Berdasarkan
Sumbernya
ada dua jenis etika, di antaranya
etika teologis dan etika filosofis.
Etika teologis adalah jenis etika yang berhubungan dengan
agama juga kepercayaan suatu individu, tanpa adanya
batasan pada suatu agama tertentu. Ada dua hal yang
perlu ditekankan dalam etika teologis ini.
Pertama, etika teologis tidak dibatasi oleh satu agama saja,
hal itu karena mengingatnya banyaknya jumlah agama di
dunia ini. Pada hakikatnya, setiap agama pastinya memiliki
etika teologisnya masing-masing berbeda dan juga
spesifik.
Kedua, etika ini merupakan lingkupan dari etika umum
yang sebagian besar individu telah menerapkan dan
mengetahuinya. Etika umum ini condong luas dan banyak
dengan bagian-bagian yang tak terbatas. Sehingga secara
tak langsung, seorang individu memahami etika teologis
dengan cara mengetahui dan memahami pula dari etika
umum, dan sebaliknya.
Etika Berdasarkan
Sumbernya
da dua jenis etika, di antaranya etika
teologis dan etika filosofis.
June 1, 2021
MDM Company
Etika filosofis adalah jenis etika yang lahir dari kegiatan
berpikir atau berfilsafat yang dilakukan oleh individu dan
termasuk dalam bagian dari filosofis (berdasarkan filsafat).
Filsafat sebagai suatu bidang ilmu yang salah satunya
mempelajari pikiran manusia. Adapun etika filosofis dibagi
menjadi dua sifat, yakni empiris dan non-empiris.
Empiris merupakan jenis filsafat yang erat kaitannya
dengan sesuatu yang nyata, berwujud, atau konkret.
Contohnya, apabila suatu individu mengambil salah satu
bidang filsafat hukum, akan membahas terkait hukum
Kemudian, etika memiliki sifat non empiris yang artinya
etika merupakan bagian yang melampaui hal-hal nyata
atau konkret. Dengan demikian, etika seolah-olah seperti
menanyakan penyebab dari gejala-gejala konkret.
Jenis Etika Lain?
- etika bisnis
- etika profesi
- etika politik
- etika birokrasi pelayanan public
Etika Bisnis
Menurut Muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan
dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara
universal (2004:9).
etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar
yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan
bisnis sering kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000).
Bertens merumuskan 3 sudut pandang dalam etika bisnis (2013: 25), di antaranya sebagai
berikut :
1. Dari sudut pandang moral, bisnis yang baik merupakan bisnis yang sesuai dengan ukuran-
ukuran moralitas.
2. Dari sudut pandang ekonomi, bisnis yang baik merupakan bisnis yang menghasilkan
keuntungan tanpa merugikan orang lain.
3. Dari sudut pandang hukum, bisnis yang baik merupakan bisnis yang tidak melanggar aturan-
aturan hukum.
Etika Politik
Etika politik adalah praktik pemberian nilai terhadap tindakan politik dengan
berlandaskan kepada etika.
Etika politik bertujuan untuk mempertahankan prinsip-prinsip moral yang digunakan
untuk mengatur politik di dalam masyarakat. Tujuan etika politik berkaitan dengan
cara pertanggungjawaban politikus terhadap tindakan politiknya dan legitimasi moral.
Etika politik juga bertujuan memberikan aturan-aturan dalam pemberian pengakuan
wewenang agar tetap sesuai dengan kehidupan masyarakat.
Etika Birokrasi pelayanan publik
Birokrasi memang diharapkan berperan besar dalam pelaksanaan seluruh rencana negara
yang telah diputuskan dalam kebijakan publik. Dalam kehidupan bernegara, birokrasi menjadi
aktor yang berperan dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam
praktek pemerintahan negara peran birokrasi seringkali diragukan untuk dapat menghidupkan
dan mendinamisasikan proses demokratisasi. Birokrasi Indonesia adalah institusi yang lebih
banyak menghabiskan ketimbang menghasilkan. Sebagai sarang korupsi dan pencurian,
birokrasi adalah penyumbang terbesar krisis finansial negara. Benar-benar sebuah ironi yang
konyol kalau negara menderita krisis tetapi para pengelolanya bisa hidup kaya dan mewah.
Alasan mendasar mengapa pelayanan publik harus diberikan adalah adanya public interest
atau kepentingan publik yang harus dipenuhi oleh pemerintah karena pemerintahlah yang
memiliki “tanggung jawab” atau responsibility. Dalam memberikan pelayanan kepada publik
ini, pemerintah diharapkan dapat melaksanakannya secara profesional dan menjunjung tinggi
nilai moral dan etika.
Etika Profesi
Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, kode
etik profesi merupakan suatu pedoman sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam melaksanakan
tugas dan juga dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa ahli juga memiliki definisi masing-masing dalam mengartikan istilah tersebut. Menurut
Lubis (1994), etika profesi merupakan suatu sikap hidup, yang mana berupa kesediaan untuk
dapat memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh serta
juga keahlian ialah sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas.
Professional ethics dibuat bukan tanpa tujuan, tapi untuk menjaga profesionalisme seseorang
dalam bekerja sekaligus menjamin kesejahteraan individu dalam profesi tersebut. Di sisi lain, hal
ini juga akan mencegah seseorang untuk berperilaku menyimpang di luar etika yang telah
ditetapkan.
Oleh sebab itu, setiap orang yang sudah berkomitmen pada satu bidang pekerjaan tertentu harus
berpegang teguh pada etika profesi tersebut. Hal ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi diri
sendiri saja, tapi juga akan berdampak besar pada perkembangan organisasi atau bisnis dalam
perusahaan
Thank you!
June 1, 2021
MDM Company

More Related Content

Similar to etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx

Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Janu W
 
Etika bisnis
Etika bisnis Etika bisnis
Etika bisnis
Aziza Zea
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
Dedy Setiady
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
Dedy Setiady
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ekoari78
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.ppt
Rules141
 

Similar to etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx (20)

Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Kajia2
Kajia2Kajia2
Kajia2
 
Etika bisnis
Etika bisnis Etika bisnis
Etika bisnis
 
Softskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnisSoftskill teoritika etika bisnis
Softskill teoritika etika bisnis
 
Teoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnisTeoritika etika bisnis
Teoritika etika bisnis
 
Etika
Etika Etika
Etika
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.pptETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
ETIKA-PROFESI-etika dan moralitas.ppt
 
Minggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptxMinggu 1 ETIKA.pptx
Minggu 1 ETIKA.pptx
 
Tugas softskil
Tugas softskilTugas softskil
Tugas softskil
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Pengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PRPengertian etika untuk profesi PR
Pengertian etika untuk profesi PR
 
Pengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi prPengertian etika untuk profesi pr
Pengertian etika untuk profesi pr
 
Moral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docxMoral dan etika DU DI.docx
Moral dan etika DU DI.docx
 
Tugas etika
Tugas etikaTugas etika
Tugas etika
 
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
1, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, principles of personal ethics dan princ...
 
16108900.ppt
16108900.ppt16108900.ppt
16108900.ppt
 
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

etikaetikaetikaetikaetikaetikaetika .pptx

  • 1. Macam macam Etika pembahasan mengenai apa saja macam- macam etika berdasarkan jenisnya, cakupannya, lingkungannya, dan sumbernya.
  • 2. 1 2 3 4 Macam Macam Etika Etika Berdasarkan Jenisnya Etika Berdasarkan Cakupannya Etika Berdasarkan Lingkungannya Etika Berdasarkan Sumbernya
  • 3. Etika Berdasarkan Jenisnya Menurut jenisnya, ada dua jenis-jenis etika di antaranya etika normatif dan etika deskriptif. Berikut penjabarannya secara singkat Etika normatif Etika Normatif memiliki pengertian yaitu mendasarkan diri dari sikap atau sebuah perilaku individu manusia yang ideal dan dimana etika ini merupakan sautu hal yang harus dimiliki dan menjadi suatu panutan bagi individu dalam menjalankan kehidupan sehari – harinya. Etika deskriptif adalah jenis etika yang berusaha memandang perilaku dan sikap individu, serta apa yang individu itu kejar di dalam hidup ini atas perkara yang memiliki nilai. Contohnya etika normative seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab Contohnya etika deskriptif : adalah pada masyarakat Jawa yang mengajarkan tata krama berhubungan dengan orang yang lebih tua dari pada kita
  • 4. Etika deskriptif Etika deskriptif tidak dapat menilai karena etika deskriptif hanya memberi lukisan saja mengenai tinkah laku dan moral. Etika deskriptif dilakukan dengan berlandaskan pada keyataan bahwa terdapat berbaai macam fenomena moral yang dapat di gambarkan dan diuraikans ecara ilmiah. Dimana etika deskriptif ini berupaya untuk menemukan dan menjelaskan kesadaran keyakinan dan pengalaman moral dalam suatu kultur ataupun subkultur. Etika deskriptif berkaitan dengan - Adat istiadat - Kebiasaan - Anggapan mengenai baik dan buruk - Tindakan yang dibolehkan atau tidak - Kebudayaan atau subkulturaltertentu Sebagai contoh : Indonesia dikenal ramah oleh negara luar, sedangkan negara kebanyakan di bagian eropa, justru menilaian senyuman adalah hal yang tabu untuk dilakukan dengan orang yang tidak dikenal.
  • 5. MACAM-MACAM ETIKA BERDASARKAN CAKUPAN NYA Etika jenis ini berhubungan dengan keadaan dasar tentang tindakan manusia secara etis. Selain itu teori-teori dalam etika serta prinsip moral dasar yang dijadikan pegangan oleh manusia dalam berbuat. Sehingga, adanya etika di sini menjadi tolak ukur atas baik buruknya suatu tindakan. ETIKA UMUM merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. •Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip- prinsip moral dasar. •Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis •cara bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya. ETIKA KHUSUS Contoh : Pancasila, dan norma norma yang berlaku lain nya dan berlaku secara umum.
  • 6. Etika Berdasarkan Lingkungannya ada dua jenis etika, yaitu etika individual dan etika sosial June 1, 2021 MDM Company Etika individual merupakan etika yang memiliki kaitannya dengan sikap dan kewajiban dari individu atas dirinya sendiri. Etika sosial merupakan jenis etika yang memiliki kaitannya dengan sikap dan kewajiban, serta perilaku suatu individu sebagai umat manusia.
  • 7. ETIKA SOSIAL Etika sosial merupakan jenis etika yang memiliki kaitannya dengan sikap dan kewajiban, serta perilaku suatu individu sebagai umat manusia. Etika Terhadap Teman Etika dalam kegiatan sosial Etika terhadap keluarga Etika terhadap profesi Bentuk Etika Sosial Etika lingkungan
  • 8. ETIKA INDIVIDUAL kaitannya dengan sikap dan kewajiban dari individu atas dirinya sendiri. Menolong Orang Tua Menyebrang Jalan Berempati terhadap orang lain Memelihara kerapian diri, kamar, tempat tinggal Bentuk Etika Individual jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar
  • 9. Etika Berdasarkan Sumbernya ada dua jenis etika, di antaranya etika teologis dan etika filosofis. Etika teologis adalah jenis etika yang berhubungan dengan agama juga kepercayaan suatu individu, tanpa adanya batasan pada suatu agama tertentu. Ada dua hal yang perlu ditekankan dalam etika teologis ini. Pertama, etika teologis tidak dibatasi oleh satu agama saja, hal itu karena mengingatnya banyaknya jumlah agama di dunia ini. Pada hakikatnya, setiap agama pastinya memiliki etika teologisnya masing-masing berbeda dan juga spesifik. Kedua, etika ini merupakan lingkupan dari etika umum yang sebagian besar individu telah menerapkan dan mengetahuinya. Etika umum ini condong luas dan banyak dengan bagian-bagian yang tak terbatas. Sehingga secara tak langsung, seorang individu memahami etika teologis dengan cara mengetahui dan memahami pula dari etika umum, dan sebaliknya.
  • 10. Etika Berdasarkan Sumbernya da dua jenis etika, di antaranya etika teologis dan etika filosofis. June 1, 2021 MDM Company Etika filosofis adalah jenis etika yang lahir dari kegiatan berpikir atau berfilsafat yang dilakukan oleh individu dan termasuk dalam bagian dari filosofis (berdasarkan filsafat). Filsafat sebagai suatu bidang ilmu yang salah satunya mempelajari pikiran manusia. Adapun etika filosofis dibagi menjadi dua sifat, yakni empiris dan non-empiris. Empiris merupakan jenis filsafat yang erat kaitannya dengan sesuatu yang nyata, berwujud, atau konkret. Contohnya, apabila suatu individu mengambil salah satu bidang filsafat hukum, akan membahas terkait hukum Kemudian, etika memiliki sifat non empiris yang artinya etika merupakan bagian yang melampaui hal-hal nyata atau konkret. Dengan demikian, etika seolah-olah seperti menanyakan penyebab dari gejala-gejala konkret.
  • 11. Jenis Etika Lain? - etika bisnis - etika profesi - etika politik - etika birokrasi pelayanan public
  • 12. Etika Bisnis Menurut Muslich, etika bisnis merupakan suatu pengetahuan tentang tata cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma serta moralitas yang berlaku secara universal (2004:9). etika bisnis bahkan lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis sering kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (2000). Bertens merumuskan 3 sudut pandang dalam etika bisnis (2013: 25), di antaranya sebagai berikut : 1. Dari sudut pandang moral, bisnis yang baik merupakan bisnis yang sesuai dengan ukuran- ukuran moralitas. 2. Dari sudut pandang ekonomi, bisnis yang baik merupakan bisnis yang menghasilkan keuntungan tanpa merugikan orang lain. 3. Dari sudut pandang hukum, bisnis yang baik merupakan bisnis yang tidak melanggar aturan- aturan hukum.
  • 13. Etika Politik Etika politik adalah praktik pemberian nilai terhadap tindakan politik dengan berlandaskan kepada etika. Etika politik bertujuan untuk mempertahankan prinsip-prinsip moral yang digunakan untuk mengatur politik di dalam masyarakat. Tujuan etika politik berkaitan dengan cara pertanggungjawaban politikus terhadap tindakan politiknya dan legitimasi moral. Etika politik juga bertujuan memberikan aturan-aturan dalam pemberian pengakuan wewenang agar tetap sesuai dengan kehidupan masyarakat.
  • 14. Etika Birokrasi pelayanan publik Birokrasi memang diharapkan berperan besar dalam pelaksanaan seluruh rencana negara yang telah diputuskan dalam kebijakan publik. Dalam kehidupan bernegara, birokrasi menjadi aktor yang berperan dalam menjalankan penyelenggaraan pemerintahan. Namun dalam praktek pemerintahan negara peran birokrasi seringkali diragukan untuk dapat menghidupkan dan mendinamisasikan proses demokratisasi. Birokrasi Indonesia adalah institusi yang lebih banyak menghabiskan ketimbang menghasilkan. Sebagai sarang korupsi dan pencurian, birokrasi adalah penyumbang terbesar krisis finansial negara. Benar-benar sebuah ironi yang konyol kalau negara menderita krisis tetapi para pengelolanya bisa hidup kaya dan mewah. Alasan mendasar mengapa pelayanan publik harus diberikan adalah adanya public interest atau kepentingan publik yang harus dipenuhi oleh pemerintah karena pemerintahlah yang memiliki “tanggung jawab” atau responsibility. Dalam memberikan pelayanan kepada publik ini, pemerintah diharapkan dapat melaksanakannya secara profesional dan menjunjung tinggi nilai moral dan etika.
  • 15. Etika Profesi Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, kode etik profesi merupakan suatu pedoman sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam melaksanakan tugas dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa ahli juga memiliki definisi masing-masing dalam mengartikan istilah tersebut. Menurut Lubis (1994), etika profesi merupakan suatu sikap hidup, yang mana berupa kesediaan untuk dapat memberikan pelayanan profesional terhadap masyarakat dengan keterlibatan penuh serta juga keahlian ialah sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas. Professional ethics dibuat bukan tanpa tujuan, tapi untuk menjaga profesionalisme seseorang dalam bekerja sekaligus menjamin kesejahteraan individu dalam profesi tersebut. Di sisi lain, hal ini juga akan mencegah seseorang untuk berperilaku menyimpang di luar etika yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu, setiap orang yang sudah berkomitmen pada satu bidang pekerjaan tertentu harus berpegang teguh pada etika profesi tersebut. Hal ini nantinya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja, tapi juga akan berdampak besar pada perkembangan organisasi atau bisnis dalam perusahaan
  • 16. Thank you! June 1, 2021 MDM Company

Editor's Notes

  1. Etika deskriptif disini hanya menjelaskan , contohnya, kebiasaan orang jawa itu seperti ini, orang jawa barat itu seperti ini, atau orang padang itu seperti ini.. Hanya sebatas menjelaskan tp tidak menghakimi. Bedanya dengan etika normative, tidak hanya menjelaskan tetapi juga menilaia dan memutuskan. Contohnya : kalua belajar akhlak, biasanya di sekolah sekolah diajakan seperti harus jujur, Amanah dll. Itu Namanya etika normative. Atau contoh lainnya, sebagai mahasiswa kita di tuntut untuk disiplin, bertanggung jawaban dsb. Disini ada asepek menilai, ada aspek kewajiban, aspek ideal yang harus dilaksanakan. Semacam bikin norma, merumuskan prinsip prinsip etik yang harus dilaksanakan.
  2. Kalau etika umum ini berarti dia yang berlaku secara umum, tidak memihak pada lingkungan tertent, atau kepercayaan tertentu, gitu ya.. Sebagai contoh ada lah, etika yang di atr dalam UUD45, Pancasila, dan juga norma norma yang berlaku secara umum. Sebagai contohnya, kita ambil Pancasila ya, nah yang dimaksudkan dalam etika umum dalam pacasila berarti dia memakai pncasila sebagai pegangan hdup. Pancasila juga kan sersifat sebagai pedoman hidup rakyat Indonesia ya.. Segaala sesuatu yang masyarakat Indonesia lakukan itu harus berpedoman dengan yang Namanya Pancasila, Sebagai contohnya Sila pertama : ketuhanan yang maha esa, sebagai contoh berarti kita harus salanging menghargai antara umat beragama. Tidak menimbulkan perpecahan antar agama. Sila ke 2 : Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan, Berani membela kebenaran dan keadilan, gotong royong. Nah conntoh contoh ini lah yang menjadi dasar dari perilaku /Tindakan manusia tadi, dan telah didukung oleh teori teori yang berlaku secara umum. ETIKA dalam norma hukum : apa contohnya ? Lembaga resmi, terutama negara, merumuskan norma hukum sebagai aturan tingkah laku warganya di kehidupan sehari-hari dan berbagai urusan lainnya. Norma hukum ini bersifat memaksa sehingga harus ditaati setiap elemen masyarakat. Karena sifatnya yang memaksa, maka orang yang melanggar norma hukum akan dikenakan sanksi, baik itu sanksi yang berupa kurungan penjara, membayar denda, hingga sanksi administratif. Sifat memaksa dari norma hukum terbagi menjadi dua, yaitu norma hukum yang bersifat perintah dan bersifat larangan. Norma hukum bersifat perintah mewajibkan warga negaranya dalam melakukan sesuatu hal tertentu. Jika tidak, warga negaranya dianggap telah melanggar ketentuan hukum. Contoh norma hukum bersifat perintah ialah, setiap warga negara Indonesia yang memiliki penghasilan hingga nilai tertentu, wajib membayar pajak penghasilan pribadi. Ketentuan itu didasari oleh undang-undang mengenai perpajakan. Kedua, norma hukum bersifat larangan yang membatasi orang untuk tidak melakukan suatu hal. Jika larangan itu dilanggar maka pelanggarnya dianggap tidak patuh terhadap hukum. Contoh norma hukum bersifat larangan ialah, unadang-undang yang melarang pejabat negara melakukan korupsi. Apabila seorang pejabat menilap uang negara maka ia dianggap sudah melanggar norma hukum yang berlaku.
  3. Etikaterhadap teman Tidak menyepelekan teman dan bersifat prosesif atau menjadi pelindung Selalu bersikap sopan ketika berhubungan dengan orang lain Etika dalam Kegiatan Sosial Arti etika dalam kegiatan sosial adalah serangkaian tindakan akan penerapan nilai-nilai dalam kehidupan masyarakat yang di lembagakan untuk mencegah rusaknya tatanan sosial (social order) yaitu berupa sikap saling curiga, tindakan anarkis, atau mengamuk masa yang tentusaja itu semua menjadi keterancaman akan keberlangsungan hidup di masyarakat. 3. Etika terhadap keluarga Menghormati kedua orang tua dan anggota keluarga lainnya seperti kakak maupun adik. Saling menghargai keputusan yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga. Mendengarkan nasihat yang diberikan oleh orang tua. Tidak memotong pemicaraan saat irang tua sedang berbicara. Etika dalam Profesi Etika profesi bisa dikatakan sebagai bagian daripada sikap hidup yang bertujuan untuk dapat memberikan suatu pelayanan yang sifatnya profesional kepada khalayak umum. Prihal ini bisanya diatur dalam ketentuan yang sudah disepakati bersama. Etika lingkungan Etika lingkungan ini adalah sikap kita dalam menjaga kelestarian alam ini agar alam ini tidak rusak, baik ekosistem maupun habitatnya. Perlu kita sadari bahwa kita ini juga nagian dari alam ini. Maka kita harus menjaga lingkungan ini dengan baik dengan norma-norma etika lingkungan.
  4. Etika individual terkait dengan tindakan menolong orang tua merupakan suatu aturan yang muncul dari hati nurani setiap individu. Disini sangatlah jelas bahwa perlu adanya kesadaran diri akan pentingnya saling tolong menolong dan berbuat baik kepada sesama. Disisi lain sikap ini menjunjung tinggi rasa kemanusiaan atau memanusiakan manusia.
  5. Urgensi etika politik[sunting | sunting sumber] Etika adalah nilai-nilai moral yang menjadi pedoman bagi manusia dalam menentukan mana yang baik dan buruk. Dalam konteks perpolitikan masa kini, etika merupakan pedoman bagi para politikus dan penyelenggara negara untuk melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi yang buruk. Etika politik juga dapat dijadikan sarana untuk merefleksikan kualitas moral para politikus dan penyelenggara negara. Dengan demikian, pemerintah dan politikus dapat menciptakan program kebijakan yang berpihak pada rakyat demi mencapai kesejahteraan bersama. Selain itu, etika politik perlu dimiliki oleh pemerintah dan politikus agar terhindar dari sikap mementingkan diri sendiri dan kelompoknya.[10][11] Etika politik adalah hal yang paling penting dan dibutuhkan dalam setiap kondisi, baik itu dalam kondisi normal, tertib, tenang maupun kacau. Dalam kondisi kacau, etika politik akan menumbuhkan mekanisme berbicara dengan otoritas, atau dengan kata lain, betapa pun kasar dan tidak santunnya suatu politik, setiap tindakannya tetap membutuhkan legitimasi.[12]
  6. Salah satu penyebab runtuhnya legitimasi birokrasi dimata rakyat adalah karena birokrasi tidak dijalankan secara rasional, dimana birokrasi mengabaikan sikap impersonalitas dalam pelaksanaan tugas. Fenomena tindakan-tindakan penyelewengan perilaku birokrasi dalam paradigma etika dapat dijumpai dimanamana, penyebabnya mungkin karena birokrasi tidak dapat menempatkan diri sebagai institusi yang memperjuangkan kepentingan publik. Beberapa fenomena mengenai birokrasi yang buruk penuh dengan unsure KKN, sentralistik, berbelitbelit dan kekuasaan yang berlebih-lebihan Nampak dalam perilaku birokrasi pada semua sektor pelayanan publik pemerintahan.